Kesehatan lingkungan

40
KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN (Environmental (Environmental Health) Health) Biologi, FMIPA, UNS Tahun 2007 SKS : 2/1

Transcript of Kesehatan lingkungan

Page 1: Kesehatan lingkungan

KESEHATAN LINGKUNGANKESEHATAN LINGKUNGAN (Environmental Health) (Environmental Health)

Biologi, FMIPA, UNS

Tahun 2007

SKS : 2/1

Page 2: Kesehatan lingkungan

BAB I. PENDAHULUANBAB I. PENDAHULUAN 1.1. Konsep Terjadinya Penyakit1.1. Konsep Terjadinya Penyakit 1.2. Pengertian Sehat dan Sakit1.2. Pengertian Sehat dan Sakit 1.3. Sejarah Alamiah dari Penyakit1.3. Sejarah Alamiah dari Penyakit

1.3.1. Stage of Susceptibility (Tingkat 1.3.1. Stage of Susceptibility (Tingkat Kepekaan) Kepekaan) 1.3.2. Stage of Presymptomatic 1.3.2. Stage of Presymptomatic

Disease (Tingkat Sebelum Disease (Tingkat Sebelum Sakit)Sakit) 1.3.3. Stage of Clinical Disease 1.3.3. Stage of Clinical Disease

(Tingkat Sakit Secara Klinis) (Tingkat Sakit Secara Klinis) 1.3.4. Stage of Disability (Tingkat Kecacatan)1.3.4. Stage of Disability (Tingkat Kecacatan)

. 1.4. Pencegahan penyakit (Primer, sekunder, . 1.4. Pencegahan penyakit (Primer, sekunder, Tertier). Tertier).

Page 3: Kesehatan lingkungan

BAB. II. BAB. II.

Lingkungan Hidup, Lingkungan Hidup,

Ekologi dan Ekosistem Ekologi dan Ekosistem Dalam Kesehatan Dalam Kesehatan LingkunganLingkungan

Page 4: Kesehatan lingkungan

Bab III. Bab III. Hubungan Sakit, Sehat dan Hubungan Sakit, Sehat dan

Lingkungan HidupLingkungan Hidup

LH Fisik dan PenyakitLH Fisik dan Penyakit LH Biologi dan PenyakitLH Biologi dan Penyakit LH Sosial- Ekonomi- LH Sosial- Ekonomi-

Budaya dan Penyakit.Budaya dan Penyakit.

Page 5: Kesehatan lingkungan

Bab IV. Bab IV. Penelitian Bidang Penelitian Bidang Kesehatan Kesehatan LingkunganLingkungan Macam Penelitian:Macam Penelitian:

# Penelitian Murni (Pure Research)# Penelitian Murni (Pure Research) # Penelitian Terapan (Applied Research)# Penelitian Terapan (Applied Research) # Penelitian Pengembangan (Development)# Penelitian Pengembangan (Development) Proses Penelitian KeslingProses Penelitian Kesling

* Tahap persiapan sampai Perumusan Masalah* Tahap persiapan sampai Perumusan Masalah * Tahap Perencanaan sampai dokumen proyek * Tahap Perencanaan sampai dokumen proyek

PenPen * Tahap pelaksanaan sampai mencapai Kesimpulan* Tahap pelaksanaan sampai mencapai Kesimpulan * Tahap Penyelesaian dan Penyusunan La[poran * Tahap Penyelesaian dan Penyusunan La[poran

Penelitian.Penelitian.

Page 6: Kesehatan lingkungan

Bab V. BiomonitoringBab V. Biomonitoring

Uji Monitoring BiologisUji Monitoring Biologis Uji Selektif dan Uji non selektifUji Selektif dan Uji non selektif Biomonitoring Logam, Zat Biomonitoring Logam, Zat

Organik, Limbah Cair, Organik, Limbah Cair, Pencemar Udara, Kesehatan Pencemar Udara, Kesehatan Manusia.Manusia.

Page 7: Kesehatan lingkungan

Bab VI. Analisis Dampak Bab VI. Analisis Dampak KeslingKesling

ADKL ADKL Amdal Amdal

Bab VII. Penilaian Resiko Bab VII. Penilaian Resiko LingkunganLingkungan

(Environmental Risk) (Environmental Risk)

Bab VIII. Bab VIII. Higiene, Sanitasi dan lain-lain Higiene, Sanitasi dan lain-lain

Page 8: Kesehatan lingkungan

BAB 1BAB 1PENDAHULUANPENDAHULUAN

Ilmu Kesehatan Lingkungan (IKL=Kesling) : Ilmu Kesehatan Lingkungan (IKL=Kesling) :

Ilmu yang mempelajari interaksi antara Ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dengan faktor lingkunganfaktor kesehatan dengan faktor lingkungan

- Ekologi

- Pencemarang lingkungan

- Dasar-dasar Pengelolaan lingkungan

- AMDAL

Page 9: Kesehatan lingkungan

Usaha kesehatanUsaha kesehatanPeningkatan (Promotif)Peningkatan (Promotif)Pencegahan (Prefentif)Pencegahan (Prefentif)Penyembuhan (Kuratif)Penyembuhan (Kuratif)Pemulihan (Rehabilitatif)Pemulihan (Rehabilitatif)

Page 10: Kesehatan lingkungan

Usaha kesehatanUsaha kesehatan Peningkatan (Promotif)Peningkatan (Promotif) Pencegahan (Prefentif)Pencegahan (Prefentif) Penyembuhan (Kuratif)Penyembuhan (Kuratif) Pemulihan (Rehabilitatif)Pemulihan (Rehabilitatif)

Bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan

Faktor yang mempengaruhi Usaha Kesehatan :

Faktor lingkungan fisik, kimia

Lingkungan Biologik

Lingkungan Sosial – Ekonomi – Budaya yang bersifat dinamis dan komplek

Page 11: Kesehatan lingkungan

KONSEP TERJADINYA PENYAKITKONSEP TERJADINYA PENYAKIT

PENGERTIAN SEHAT DAN SAKITPENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT ““Health is defined as a state of complete physical, Health is defined as a state of complete physical,

mental, and social wellbeing and not merely the mental, and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity” (WHO).absence of disease or infirmity” (WHO).

Menurut UU No. 9 Th 1960, tentang pokok-pokok Menurut UU No. 9 Th 1960, tentang pokok-pokok kesehatan RI, Bab 1, pasal 2 didefinisikan sbb:kesehatan RI, Bab 1, pasal 2 didefinisikan sbb:

“ “ Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial bukan hanya badan, rohani (mental), dan sosial bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan”.kelemahan”.

“ “ Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis” (UU RI No. 23 hidup produktif secara sosial ekonomis” (UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan Bab 1 pasal 1).Tahun 1992 tentang kesehatan Bab 1 pasal 1).

Page 12: Kesehatan lingkungan

Anggota masyarakat yg sehat Anggota masyarakat yg sehat termasuk dl “model keadaan yg termasuk dl “model keadaan yg paling baik” (high level paling baik” (high level wellness model).wellness model).

Dalam model berorientasi pada Dalam model berorientasi pada menyehatkan yg sakit, menyehatkan yg sakit, sedangkan konsep “keadaan sedangkan konsep “keadaan baik“ berorientasi terutama utk baik“ berorientasi terutama utk meningkatkan keadaan yg meningkatkan keadaan yg sudah baik.sudah baik.

Page 13: Kesehatan lingkungan

Konsep keadaan baik ini berfokus pada Konsep keadaan baik ini berfokus pada unsur-unsur sbb :unsur-unsur sbb :

1. Physical activity (kegiatan badaniah)1. Physical activity (kegiatan badaniah) 2. Nutritional awareness (kesadaran 2. Nutritional awareness (kesadaran

gizi)gizi) 3. Stress management (3. Stress management (Pengelolaan Pengelolaan

tekanan)tekanan) 4. Self responsibiluty 4. Self responsibiluty (tanggung jawab (tanggung jawab

mandiri)mandiri)

Page 14: Kesehatan lingkungan

Keadaan “sakit” mrpk akibat dari kesalahan Keadaan “sakit” mrpk akibat dari kesalahan adaptasi lingkungan / maladaptation dan adaptasi lingkungan / maladaptation dan reaksi antara manusia dan sumber-sumber reaksi antara manusia dan sumber-sumber penyakit.penyakit.

Sakit sering dipakai utk menilai tingkat kesehatan suatu Sakit sering dipakai utk menilai tingkat kesehatan suatu masyarakat, melalui pengukuran nilai unsur tubuh : masyarakat, melalui pengukuran nilai unsur tubuh :

- berat badan -frekuensi pernafasan- berat badan -frekuensi pernafasan - tekanan darah -pemeriksaan cairan tubuh, dll.- tekanan darah -pemeriksaan cairan tubuh, dll.

SEJARAH ALAMIAH DARI PENYAKITSEJARAH ALAMIAH DARI PENYAKIT Jika tingkat kesakitan di suatu populasi penduduk diketahui, Jika tingkat kesakitan di suatu populasi penduduk diketahui,

mk perlu membedakan antara populasi yg mempunyai & mk perlu membedakan antara populasi yg mempunyai & tdk memp penyakit yg spesifik. Penyakit menahun memp tdk memp penyakit yg spesifik. Penyakit menahun memp sejarah alamiah penyakit ( Natural history of disease ) yg sejarah alamiah penyakit ( Natural history of disease ) yg menarik.menarik.

Page 15: Kesehatan lingkungan

Natural history of disease dpt Natural history of disease dpt dipakai suatu cara dl usaha dipakai suatu cara dl usaha pencegahan ataupun pengontrolan pencegahan ataupun pengontrolan dari penyakit tersebut, tingkatannya dari penyakit tersebut, tingkatannya adalah :adalah :

1.Stage of susceptibility 1.Stage of susceptibility (tingkat (tingkat kepekaan)kepekaan)

2.Stage of presymptomatic disease 2.Stage of presymptomatic disease (tingkah sebelum sakit)(tingkah sebelum sakit)

3. Stage of clinical disease 3. Stage of clinical disease (tingkat (tingkat sakit sakit secara klinis)secara klinis)

4. Stage of disability 4. Stage of disability (tingkat kecacatan )(tingkat kecacatan )

Page 16: Kesehatan lingkungan

1. Stage of Susceptibility1. Stage of SusceptibilityPenyakit belum nampak, ttp telah ada suatu hub. Penyakit belum nampak, ttp telah ada suatu hub. antara Host (induk semang), Agent (penyebeb antara Host (induk semang), Agent (penyebeb penyakit) dan Environment (lingkungan). Adanya penyakit) dan Environment (lingkungan). Adanya interaksi 3 faktor tsb akan menimbulkan suatu interaksi 3 faktor tsb akan menimbulkan suatu faktor resiko (risk factor)faktor resiko (risk factor)

Contoh : Seseorang (host) yg sangat capai Contoh : Seseorang (host) yg sangat capai disertai dengan konsumsi alkohol yg disertai dengan konsumsi alkohol yg berlebihan (agent), mk akan memudahkan berlebihan (agent), mk akan memudahkan menderita (risk factor) penyebab infeksi menderita (risk factor) penyebab infeksi saluran nafas (saluran nafas (pneumoniapneumonia).).

Seseorang berbadan gemuk dengan Seseorang berbadan gemuk dengan kolesterol dan tekanan darah yg tinggi kolesterol dan tekanan darah yg tinggi disertai perokok berat, mk orang tsb akan disertai perokok berat, mk orang tsb akan mempunyai risiko mendapat serangan mempunyai risiko mendapat serangan penyakit jantung koroner.penyakit jantung koroner.

Page 17: Kesehatan lingkungan

Host

Agen

Risk faktor

Environment

1. Stage of Susceptibility1. Stage of Susceptibility

Page 18: Kesehatan lingkungan

Faktor risiko pd Stage of Faktor risiko pd Stage of suceptibility dpt dipengaruhi al :suceptibility dpt dipengaruhi al :

- umur seseorang- umur seseorang - jenis kelamin- jenis kelamin - gaya hidup seseorang (life style)- gaya hidup seseorang (life style) - keadaan budaya.- keadaan budaya.

Page 19: Kesehatan lingkungan

2. Stage of Clinical Disease2. Stage of Clinical Disease

Penyakit belum tampak. Adanya faktor Penyakit belum tampak. Adanya faktor kepekaan dan interaksi antara host, kepekaan dan interaksi antara host, agent dan environment akan timbul dan agent dan environment akan timbul dan mulai tampak adanya perubahan-mulai tampak adanya perubahan-perubahan secara patologis. perubahan secara patologis.

Perubahan ini masih berada di bawah Perubahan ini masih berada di bawah garis clinical horizon, yaitu grs garis clinical horizon, yaitu grs perbatasan antara keadaan penyakit yg perbatasan antara keadaan penyakit yg sudah jelas tanda-tandanya (secara sudah jelas tanda-tandanya (secara klinis) dan terjadinya perubahan secara klinis) dan terjadinya perubahan secara patologis. (phatologia, ilmu patologis. (phatologia, ilmu penyakit/pengetahuan tentang penyakit/pengetahuan tentang perubahan-perubahan keadaan badan perubahan-perubahan keadaan badan dan faal anggota-anggota badan karena dan faal anggota-anggota badan karena akibat penyakit).akibat penyakit).

Page 20: Kesehatan lingkungan

Contoh : Perubahan Contoh : Perubahan atherosklerotik (pembuluh nadi atherosklerotik (pembuluh nadi mengeras) pada pembuluh mengeras) pada pembuluh darah koroner, sebelum ada darah koroner, sebelum ada tanda-tanda stroke (mati tanda-tanda stroke (mati mendadak).mendadak).

Page 21: Kesehatan lingkungan

3. Stage of Clinical Disease3. Stage of Clinical Disease

Terjadinya perubahan secara anatomis dan Terjadinya perubahan secara anatomis dan fungsional. Adanya perubahan tersebut akan fungsional. Adanya perubahan tersebut akan menimbulkan gejala dan tanda-tanda dari suatu menimbulkan gejala dan tanda-tanda dari suatu penyakit. Pada tingkat sakit secara klinis ini suatu penyakit. Pada tingkat sakit secara klinis ini suatu penyakit dapat diklasifikasi. Misalnya berdasarkan penyakit dapat diklasifikasi. Misalnya berdasarkan lokasi, gambaran histologis serta (psychososial).lokasi, gambaran histologis serta (psychososial).

4. Stage of Disability4. Stage of Disability

Ada penyakit yg dapat sembuh dg sendirinya tanpa Ada penyakit yg dapat sembuh dg sendirinya tanpa diberikan suatu pengobatan. Ada pula penyakit yg diberikan suatu pengobatan. Ada pula penyakit yg tetap berlangsung sampai lama walaupun sudah tetap berlangsung sampai lama walaupun sudah mengalami pengobatan dan dalam hal ini dpt mengalami pengobatan dan dalam hal ini dpt menimbulkan kerusakan pd bg tubuh dan akan menimbulkan kerusakan pd bg tubuh dan akan memberikan kecacatan. Risiko dari keadaan tersebut memberikan kecacatan. Risiko dari keadaan tersebut adalah makin lamanya proses penyakit tsb yg bisa adalah makin lamanya proses penyakit tsb yg bisa menimulkan cacat pada bagian tubuh tertentu.menimulkan cacat pada bagian tubuh tertentu.

Page 22: Kesehatan lingkungan

PENCEGAHAN PENYAKITPENCEGAHAN PENYAKIT

Pencegahan adalah mengadakan inhibisi Pencegahan adalah mengadakan inhibisi perkembangan suatu penyakit sebelum perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit tersebut terjadi.penyakit tersebut terjadi.

- Murah- Murah

- Tidak dapat dipisahkan dr kondisi - Tidak dapat dipisahkan dr kondisi lingkungan lingkungan dan sejarah terjadinya dan sejarah terjadinya penyakit.penyakit.

- Mengadakan deteksi dan intervensi pada - Mengadakan deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor risiko dari penyebab dan faktor risiko dari

penyakit.penyakit.

Page 23: Kesehatan lingkungan

Contoh : Penyakit virus tertentu Contoh : Penyakit virus tertentu (campak) dapat sembuh dg (campak) dapat sembuh dg sendirinya. Akan tetapi jika kondisi sendirinya. Akan tetapi jika kondisi penderita amat jelek dan tanpa penderita amat jelek dan tanpa pengobatan, dapat menimbulkan pengobatan, dapat menimbulkan koplikasi radang otak.koplikasi radang otak.

(Cacat : berkurangnya aktivitas (Cacat : berkurangnya aktivitas seseorang scr sementara ataupun seseorang scr sementara ataupun jangka panjang sbg akibat terserang jangka panjang sbg akibat terserang oleh penyakit akut atau kronis).oleh penyakit akut atau kronis).

Page 24: Kesehatan lingkungan

Tingkat dari pencegahan penyakit Tingkat dari pencegahan penyakit adalah :adalah :

1.1. Primary preventionPrimary prevention(Dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami (Dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami suatu penyakit). suatu penyakit).

Terdiri dari 2 katagori yaitu :Terdiri dari 2 katagori yaitu :a. Peningkatan kesehatan (Health promotion) :a. Peningkatan kesehatan (Health promotion) : - perbaikan gizi masyarakat- perbaikan gizi masyarakat - perbaikan kondisi rumah dan rekreasi - perbaikan kondisi rumah dan rekreasi

- pendidikan kesehatan (pend. Seks dan sanitasi)- pendidikan kesehatan (pend. Seks dan sanitasi)b. Pencegahan spesifik (Spesific protection) :b. Pencegahan spesifik (Spesific protection) : - Imunisasi - Imunisasi - pencegahan kecelakaan- pencegahan kecelakaan - pengaturan makanan (diet) dan olah raga- pengaturan makanan (diet) dan olah raga - penjernihan air minum- penjernihan air minum

Dalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap Dalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap individu dan lingkungan. individu dan lingkungan.

Page 25: Kesehatan lingkungan

2. Secondary prevention2. Secondary prevention ( dilakukan pada fase preklinik dan klinik ) : ( dilakukan pada fase preklinik dan klinik ) :

a. Penemuan/deteksi scr dini ( Early detection )a. Penemuan/deteksi scr dini ( Early detection )- penemuan kanker secara dini ( insitu )- penemuan kanker secara dini ( insitu )

- penemuan kasus penyakit kencing manis scr dini - penemuan kasus penyakit kencing manis scr dini

b. Pengobatan penyakit secara dinib. Pengobatan penyakit secara dini Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan

pengobatan scr dini ( pengobatan penyakit selagi belum parah ).pengobatan scr dini ( pengobatan penyakit selagi belum parah ).

3. Tertiary prevention3. Tertiary prevention(dilakukan pd fase penyakit yg sudah lanjut atau fase (dilakukan pd fase penyakit yg sudah lanjut atau fase kecacatan ).kecacatan ).a. Membatasi kecacatan (Disability limitation )a. Membatasi kecacatan (Disability limitation )

b. Rehabilitasi ( Rehabilitation )b. Rehabilitasi ( Rehabilitation )

Page 26: Kesehatan lingkungan

BAB 2BAB 2LINGKUNGAN HIDUP, EKOLOGI & EKOSISTEMLINGKUNGAN HIDUP, EKOLOGI & EKOSISTEMPENDEKATAN EKOSISTEMPENDEKATAN EKOSISTEM

EKOSISTEM : EKOSISTEM : Tatanan unsur lingkungan hidup yg mrp kesatuan utuh Tatanan unsur lingkungan hidup yg mrp kesatuan utuh

menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup ( UU.RI. No 23 tahun 1997 ).( UU.RI. No 23 tahun 1997 ).

- Ecosystem ( Ecological system ) = Sistem Ekologi- Ecosystem ( Ecological system ) = Sistem Ekologi - - Terdiri atas komponen-komponen ekologiTerdiri atas komponen-komponen ekologi Contoh : Ekosistem Waduk komponen Contoh : Ekosistem Waduk komponen sistem tsb sistem tsb

terdiri atas : terdiri atas : Ekologi Ikan, Ekologi Udang, Ekologi Lumut, Ekologi Ekologi Ikan, Ekologi Udang, Ekologi Lumut, Ekologi

Plankton dsb.Plankton dsb.

Page 27: Kesehatan lingkungan

LINGKUNGAN HIDUP :LINGKUNGAN HIDUP :Kesatuan ruang dg semua benda daya keadaan dan Kesatuan ruang dg semua benda daya keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan prilakunga mempengaruhi kelangsungan perikehidupan prilakunga mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya ( UU.RI. No.4 th 1982 ).( UU.RI. No.4 th 1982 ).

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP :PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP : Adalah upaya terpadu utk melestarikan fungsi LH yg meliputi Adalah upaya terpadu utk melestarikan fungsi LH yg meliputi

kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian LH.LH.

PERUSAKAN LH ;PERUSAKAN LH ; Adl tindakan yg menimbulkan perubahan lansung atau tdk Adl tindakan yg menimbulkan perubahan lansung atau tdk

langsung thd sifat fisik dan atau hayati yg mengakibatkan LH langsung thd sifat fisik dan atau hayati yg mengakibatkan LH tdk berfungsi lagi dl menunjang pembangunan berkelanjutan.tdk berfungsi lagi dl menunjang pembangunan berkelanjutan.

SUMBER DAYA :SUMBER DAYA : Adl unsur LH yg ta. Sumberdaya manusia (SDM) Sumber Daya Adl unsur LH yg ta. Sumberdaya manusia (SDM) Sumber Daya

Hayati (SDH). SUMBER Daya Alam nonhayati atau fisik (SDF) Hayati (SDH). SUMBER Daya Alam nonhayati atau fisik (SDF) DAN Sumber Daya Buatan (SDB).(Anonimus,1997).DAN Sumber Daya Buatan (SDB).(Anonimus,1997).

Page 28: Kesehatan lingkungan

Kompleksitas dan Ekosistem :Kompleksitas dan Ekosistem :- saat ini dl keadaan frustasi, baik pemahamannya - saat ini dl keadaan frustasi, baik pemahamannya maupun pelaksanaannya di banyak bidangmaupun pelaksanaannya di banyak bidang- ada kerisauan jika keanekaragaman spesies - ada kerisauan jika keanekaragaman spesies berinteraksi dg variabel fisik dan kimiaberinteraksi dg variabel fisik dan kimia

Keterbatasan, kesenjangan dan Keterbatasan, kesenjangan dan ketidaksinambungan ada pada ekologi, Contoh ketidaksinambungan ada pada ekologi, Contoh komunitas plankton di sebuah danau dpt komunitas plankton di sebuah danau dpt didominasi oleh hubungan antara satu set didominasi oleh hubungan antara satu set spesies dl satu tahun dan satu set yg lain di spesies dl satu tahun dan satu set yg lain di tahun berikutnya. Akhirnya, ekosistem mrp tahun berikutnya. Akhirnya, ekosistem mrp suatu yg terbuka dg aliran energi dan siklus suatu yg terbuka dg aliran energi dan siklus materi.materi.

Page 29: Kesehatan lingkungan

BAB 3BAB 3LINGKUNGAN AIR ( Hidrosfer )LINGKUNGAN AIR ( Hidrosfer )

Pengaruh air terhadap Kesehatan :Pengaruh air terhadap Kesehatan : Pengaruh yang timbul sebagai akibat pendayahgunaan air Pengaruh yang timbul sebagai akibat pendayahgunaan air

yang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan yang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat :dan kesehatan masyarakat :

Contoh : Contoh :

- Meningkatkan Air utk pembangkit tenag listrik, industri, - Meningkatkan Air utk pembangkit tenag listrik, industri, perikanan, irigasi, pertanian, rekreasi, dll perikanan, irigasi, pertanian, rekreasi, dll

- Menurunkan Pengotoran badan-badan air dg zat-- Menurunkan Pengotoran badan-badan air dg zat-zat zat kimia yg dpt menurunkan kadar oksigen terlarut, zat-zat kimia yg dpt menurunkan kadar oksigen terlarut, zat-zat kimia tdk beracun yg sukar diuraikan scr alamiah kimia tdk beracun yg sukar diuraikan scr alamiah

menyebabkan masalah khusus :estitika, kekeruhan menyebabkan masalah khusus :estitika, kekeruhan karena karena adanya zat-zat tersuspensi. adanya zat-zat tersuspensi.

Page 30: Kesehatan lingkungan

Zat-zat Pengikat oksigen kebanyakan Zat-zat Pengikat oksigen kebanyakan adalah zat kimia organik sebagai adalah zat kimia organik sebagai sumber energi dan dibutuhkan untuk sumber energi dan dibutuhkan untuk pertumbuhannya.pertumbuhannya.

Diuraikan dalam proses metabolisme mikrobaDiuraikan dalam proses metabolisme mikroba

Terbentuk snyw sederhana dan akhirnya menjadi zat-zat Terbentuk snyw sederhana dan akhirnya menjadi zat-zat anorganik dan gasanorganik dan gas

(reaksi ini membutuhkan zat oksigen terlarut = sbg zat-zat yg (reaksi ini membutuhkan zat oksigen terlarut = sbg zat-zat yg menimbulkan demand oxigen (BOD = Biochemical oxygen menimbulkan demand oxigen (BOD = Biochemical oxygen demand)demand)

Oksigen terlarut di dpt karena proses transfer dari Oksigen terlarut di dpt karena proses transfer dari atm ke air, dan transfer atm ke air, dan transfer lewat fotosintesa algae dan lain lewat fotosintesa algae dan lain tumbuhan berwarna. tumbuhan berwarna.

Kualitas badan air dipengaruhi oleh lancar-tidaknya transfer Kualitas badan air dipengaruhi oleh lancar-tidaknya transfer oksigen dari udara ke air.oksigen dari udara ke air.

Page 31: Kesehatan lingkungan

Ikan yang sensitif akan mati pd kadar oksigen Ikan yang sensitif akan mati pd kadar oksigen kurang dari 3 – 5 mg/Ikurang dari 3 – 5 mg/IBOD semakin tinggi, Ikan terancam scr BOD semakin tinggi, Ikan terancam scr progresif progresif kematian totalkematian total

Habisnya oksigen terlarutHabisnya oksigen terlarut

Tbh org. anaerob ( hasil metabolisme yg menyebabkan bau )Tbh org. anaerob ( hasil metabolisme yg menyebabkan bau )

Untuk mengetahui tingkat kualitas air dapat dipergunakan Untuk mengetahui tingkat kualitas air dapat dipergunakan bioindikator bioindikator ( adl org yg memberi petunjuk ttg lokasi status dan ( adl org yg memberi petunjuk ttg lokasi status dan kualitas lingkungan ).kualitas lingkungan ).

Page 32: Kesehatan lingkungan

Bioindikator ekosistem perairanBioindikator ekosistem perairanAir bersih Air tercemarAir bersih Air tercemar

Bakteri Fe : Sphaerotilus Bakteri Fe : Sphaerotilus Jamur : Leptomitus Jamur : Leptomitus

Algae : Cladocera, Ulthrix Chlorella, Chlamydomonas, Algae : Cladocera, Ulthrix Chlorella, Chlamydomonas, Navicula Navicula Oscillatoria, Phormidium, Oscillatoria, Phormidium,

StigeocloniumStigeoclonium Protozoa : Trachelomonas Carchesium, ColpidiumProtozoa : Trachelomonas Carchesium, Colpidium Annelida : Tubifex, LimnodrilusAnnelida : Tubifex, Limnodrilus Hirudinea : HelobdelaHirudinea : Helobdela Insekta :Insekta : Plecoptera, Negaloptera Culex, Chironomus, TubiferaPlecoptera, Negaloptera Culex, Chironomus, Tubifera Ephemeroptera, ElmidaeEphemeroptera, Elmidae Gastropada : Physa integraGastropada : Physa integra Bivalvia : Unioidae Bivalvia : SphaeriumBivalvia : Unioidae Bivalvia : Sphaerium Ikan :Ikan : Etheostoma, Notropis, Chrosomus Cyprinus carpioEtheostoma, Notropis, Chrosomus Cyprinus carpio ( Mackenthum 1969 dalam Tandjung 1992b )( Mackenthum 1969 dalam Tandjung 1992b ) Ikan sbg Bioindikator Kualitas Lingkungan PerairanIkan sbg Bioindikator Kualitas Lingkungan Perairan

Page 33: Kesehatan lingkungan

Pencemaran perairan menyebabkan kerusakan organ Pencemaran perairan menyebabkan kerusakan organ dan penurunan berat ikan. Menurut Lucky (1981), dan penurunan berat ikan. Menurut Lucky (1981), Nutrition Value Coeficient (NVC) atau Status Nutrisi Nutrition Value Coeficient (NVC) atau Status Nutrisi Ikan, adalah berat ikan dalam gram dikalikan 100 dibagi Ikan, adalah berat ikan dalam gram dikalikan 100 dibagi panjang ikan dalam sentimeter pangkat 3. panjang ikan dalam sentimeter pangkat 3. Nilai NVC 1,7 atau lebih berarti status nutrisi ikan baikNilai NVC 1,7 atau lebih berarti status nutrisi ikan baik

Korelasi antara angka status nutrisi ikan (NVC) dg tingkat Korelasi antara angka status nutrisi ikan (NVC) dg tingkat pencemaran perairan.pencemaran perairan.

NO NVC Tingkat PencemaranNO NVC Tingkat Pencemaran 1 1,70 Tidak ada, air bersih1 1,70 Tidak ada, air bersih 2 1,30 – 1,69 Terkontaminasi2 1,30 – 1,69 Terkontaminasi 3 0,90 – 1,29 Tercemar ringan3 0,90 – 1,29 Tercemar ringan 4 0,50 – 0,89 Tercemar sedang4 0,50 – 0,89 Tercemar sedang 5 0,49 Tercemar berat5 0,49 Tercemar berat

Page 34: Kesehatan lingkungan

Insang adalah organ Organ sasaran Utama Insang adalah organ Organ sasaran Utama Pencemaran Perairan Tingkat kerusakan Pencemaran Perairan Tingkat kerusakan struktur mikroanatomi atau histopatologi struktur mikroanatomi atau histopatologi adalah indikator untuk pencemaran perairanadalah indikator untuk pencemaran perairan

Tingkat Struktur mikroanatomi insang Tingkat PenemaranTingkat Struktur mikroanatomi insang Tingkat Penemaran 0 Mikroanatomi normal 0 Mikroanatomi normal Air bersih Air bersih 1 Edema pada sel epitelium lamella Air terkontaminasi1 Edema pada sel epitelium lamella Air terkontaminasi branchialesbranchiales 2 Hiperplasia pada satu basis lamella Tercemar ringan2 Hiperplasia pada satu basis lamella Tercemar ringan branchialesbranchiales 3 Hiperplasia pd 2 lamellae branchiales Tercemar sedang3 Hiperplasia pd 2 lamellae branchiales Tercemar sedang 4 Hampir semua lamellae branchiales Tercemar agak berat4 Hampir semua lamellae branchiales Tercemar agak berat mengalami hiperplasiamengalami hiperplasia 5 Semua lamellae branchiales dan Tercemar sangat berat5 Semua lamellae branchiales dan Tercemar sangat berat filamen kehilangan strukturfilamen kehilangan struktur

Page 35: Kesehatan lingkungan

Material tersuspensiMaterial tersuspensiMenyebabkan kualitas perairan Menyebabkan kualitas perairan terpengaruh terpengaruh

::- kekeruhan- kekeruhan- mengurangi cahaya yang masuk ke dalam air- mengurangi cahaya yang masuk ke dalam air

manfaat air dapat berkurang, dan organisme yg butuh manfaat air dapat berkurang, dan organisme yg butuh cahaya akan mati terganggunya ekosistem cahaya akan mati terganggunya ekosistem akuatik.akuatik.

- pendangkalan- pendangkalan - mengganggu kehidupan organisme akuatik- mengganggu kehidupan organisme akuatik

PENGARUH LANGSUNGPENGARUH LANGSUNG Pengaruh langsung thd kesehatan tgt pd Pengaruh langsung thd kesehatan tgt pd

kualitas air, dan krn air berfungsi sbg penyalur atau kualitas air, dan krn air berfungsi sbg penyalur atau penyebar penyebab penyakit atau sbg sarang insekta penyebar penyebab penyakit atau sbg sarang insekta penyebar penyakitpenyebar penyakit

Page 36: Kesehatan lingkungan

Sumber-Sumber Pengotor AirSumber-Sumber Pengotor Air

Sumber Alamiah UdaraSumber Alamiah Udara Mineral terlarutMineral terlarut Tumbuhan/hewan busukTumbuhan/hewan busuk Tumbuhan AirTumbuhan Air Air hujanAir hujan Sumber Pertanian Erosi, kotoran hewan, Pupuk, Sumber Pertanian Erosi, kotoran hewan, Pupuk,

Pestisida, Air Irigasi Pestisida, Air Irigasi Air Buangan Pemukiman, Industri, Air hujan Air Buangan Pemukiman, Industri, Air hujan

kota, Kapal/Perahu, Pengolahan kota, Kapal/Perahu, Pengolahan limbah limbah

Waduk LumpurWaduk Lumpur Tumbuhan akuatikTumbuhan akuatik Lain-lainLain-lain Industri kontruksi, Pertambangan, Air Industri kontruksi, Pertambangan, Air

tanah, Sampah tanah, Sampah

Page 37: Kesehatan lingkungan

Zat-zat Pengotor Air yg Langsung Zat-zat Pengotor Air yg Langsung mempengaruhi Kesehatan :mempengaruhi Kesehatan :- Zat-zat yang persisten- Zat-zat yang persisten- Zat radio aktif- Zat radio aktif- Penyebab penyakit- Penyebab penyakit

1. Zat-zat Persisten :1. Zat-zat Persisten : Zat kimia terurai memanfaatkan oksigen terlarut, Zat kimia terurai memanfaatkan oksigen terlarut,

tidak dpt diuraikan utk jangka waktu lama dl tidak dpt diuraikan utk jangka waktu lama dl kondisi kondisi perairan yg normal. perairan yg normal.

Contoh :Contoh : - Detergen yg terbuat dr alkil sulfonat yg tdk linier.- Detergen yg terbuat dr alkil sulfonat yg tdk linier. - DDT ( Dichloro- Diphenyl – Trichloroetan )- DDT ( Dichloro- Diphenyl – Trichloroetan ) Akumulasi DDT terdapat tdk hanya pada ikan Akumulasi DDT terdapat tdk hanya pada ikan

dan hewan, ttp juga pd manusiadan hewan, ttp juga pd manusia

Page 38: Kesehatan lingkungan

2. Zat Radio Aktif2. Zat Radio AktifDi jumlah yg banyak akan menimbulkan efek thd Di jumlah yg banyak akan menimbulkan efek thd kesehatan. Jumlah sedikit menimbulkan masalah kesehatan. Jumlah sedikit menimbulkan masalah jika terjadi biomagnifikasi di dl organisme jika terjadi biomagnifikasi di dl organisme

akuatik. ( akuatik. ( peran dl rantai makanan ).peran dl rantai makanan ).

3. Penyebab Penyakit3. Penyebab Penyakit

a. penyebab hidup (penyakit menular)a. penyebab hidup (penyakit menular)

b. penyebab tdk hidup (penyakit tdk menular)b. penyebab tdk hidup (penyakit tdk menular)

Peran Air dl terjadinya penyakit menular :Peran Air dl terjadinya penyakit menular :

- air sbg penyebar mikroba patogen- air sbg penyebar mikroba patogen

- air sbg sarang insekta penyebar penyakit- air sbg sarang insekta penyebar penyakit

- jumlah air tdk mencukupi- jumlah air tdk mencukupi

- air sbg sarang hospes sementara penyakit.- air sbg sarang hospes sementara penyakit.

Page 39: Kesehatan lingkungan

Penyakit menularPenyakit menular disebarkan oleh air disebarkan oleh air langsung sbg penyakit langsung sbg penyakit bawaan air ( Water borne diseases bawaan air ( Water borne diseases

))

Beberapa Penyakit Bawaan Air dan AgentnyaBeberapa Penyakit Bawaan Air dan Agentnya Agent PenyakitAgent Penyakit Virus :Virus : Rotavirus, Rotavirus, Diare pada anakDiare pada anak V. hepatitis A, Hepatitis AV. hepatitis A, Hepatitis A V. poliomyelitis Polio (myelitis antarior acuta )V. poliomyelitis Polio (myelitis antarior acuta ) Bakteri :Bakteri : Vibrio cholerae CholeraVibrio cholerae Cholera Escherichia coli Diare/DisentrieEscherichia coli Diare/Disentrie EnteropatogenikEnteropatogenik Salmonella typhy Thypus abdominalisSalmonella typhy Thypus abdominalis Salminella paratyphy ParatyphusSalminella paratyphy Paratyphus Shigella dysenteriae DysenterieShigella dysenteriae Dysenterie Protozoa :Protozoa : Entamoeba histolytica Dysentrie amoebaEntamoeba histolytica Dysentrie amoeba Balantidia coli BalantidiasisBalantidia coli Balantidiasis

Page 40: Kesehatan lingkungan

Giardia lamblia Giardia lamblia GiardiasisGiardiasisMetazoa :Metazoa :Ascaris lumbricoides ClonorchiasisAscaris lumbricoides Clonorchiasis