Kesalahan Dan Keakuratan (1)
-
Upload
agus-zawita -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Kesalahan Dan Keakuratan (1)
-
Pengantar PDE 1
KESALAHAN DAN KEAKURATAN
Kesalahan terjadi ketika nilai yg digunakan utk merepresentasikan
beberapa kuantitas bukan nilai yg benar dari kuantitas itu.
Suatu nilai biasa sengaja digunakan meski menimbulkan kesalahan jika :
Sederhana Mudah biaya murah Kebutuhan atau keterpaksaan
KESALAHAN ABSOLUT
Perbedaan antara nilai kuantitas yg benar dan bilangan yg digunakan
utk merepresentasikannya
benarygnilaidigunakanygnilaiabsolutKesalahan _____ =
KESALAHAN RELATIF
benarygnilaiabsolutkesalahanrelatifkesalahan____ =
SUMBER KESALAHAN
a. kesalahan data
karena keterbatasan / kekurang-akuratan, keterampilan pengumpul
data dan pengamat data atau sumber yg kurang utk memperoleh data
b. kesalahan transkripsi
kesalahan pengkopian dari satu bentuk ke bentuk lain
misal : mengetik 3226 tetapi maksudnya 3326
-
Pengantar PDE 2
c. konversi
misal : 4/5 = 0.810
ke dlm bilangan biner 0.1100110011001100.2 = 0.796875
d. kesalahan rouding (pembulatan)
i. rouding down (pembulatan ke bawah)
ii. rouding up (pembulatan ke atas)
iii. rouding off (melibatkan rouding up dan rouding down)
contoh :
2.536 dapat dibulatkan menjadi 2.53 atau 2.54, dgn melihat digit
signifikan berikutnya, jika ganjil bulatkan ke atas, jika genap bulatkan
ke bawah. Dalam hal ini digit signifikan berikutnya adalah 3 (ganjil)
jadi pembulatannya adalah 2.54
e. kesalahan komputasional
sebagai hasil dari menjalankan operasi aritmatika yg biasanya
disebabkan oleh overflow atau pebulatan hasil sementara.
f. kesalahan pemotongan
g. kesalahan algoritmis
kesalahan karena eksekusi algoritma.
KESALAHAN DALAM ARITMATIKA KOMPUTER
a. kesalahan rounding dalam data yg tersimpan
karena semua komputer mempunyai finite word length (panjang word
terbatas), maka selalu akan terjadi keterbatasan terhadap keakuratan
data yg disimpan dan banyak nilai yg akan dibulatkan tiap kali disimpan.
b. pembulatan unbiased / seimbang dalam biner
-
Pengantar PDE 3
contoh :
Places Value Number representation
1 1/2 1/4
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
0
1
1/4 = 0.01002 5/16 = 0.01012 3/8 = 0.01102
7/16 = 0.01112 1/2 = 0.012
Bilangan dgn biner ketiga 0 dibulatkan ke bawah, bilangan dgn biner
ketiga 1 dibulatkan ke atas
c. kesalahan komputasional
umumnya operasi aritmatika yg dijalankan komputer dapat menghasilkan kesalahan pembulatan, hal ini karena :
i. jumlah bit yg terbatas utk menyimpan hasil
ii. overflow atau underflow
iii. pembulatan utk normalisasi hasil
ukuran kesalahan tergantung pada factor utama yaitu ukuran word length dan metode pembulatan ke atas, ke bawah atau off
d. kesalahan relative dalam representasi floating-point
misal :
representasi keakuratan 3 digit, maka jika ada bilangan 4 digit 2594
akan disimpan sebagai +.259 * 104
maka kesalahan relatifnya 0015.010*2594.010*0004.0
4
4
=
-
Pengantar PDE 4
e. kesalahan relative maksimum ()
utk mantissa 3 digit yg dibulatkan 9 kesalahan absolute terbesar mempunyai nilai numeric 0.0005 9 mantissa yg paling kecil adalah 0.100 9 kesalahan relative maksimum () 0.0005 / 0.100 = 0.005
utk mantissa 4 digit yg dibulatkan 9 terbesar mempunyai nilai numeric 0.00005 9 Mantissa terkecil 0.100 9 Kesalahan relative maksimum () = 0.00005 / 0.100 = 0.0005
KESALAHAAN LEBIH JAUH DALAM ARITMATIKA KOMPUTER
kesalahan algoritmis :
kesalahan yg dihasilkan ketika menggunakan algoritma tergantung pada :
urutan operasi yg dihasilkan jumlah operasi yg dijalankan
METODE YG MENGURANGI KESALAHAN DAN MEMELIHARA
KEAKURATAN
a. Nesting
Mengurangi jumlah operasi hingga mengurangi jumlah akumulasi
kesalahan
Contoh : 3X3 + 2X2 + 5X + 1 dapat ditulis ((3X + 2)X + 1
b. Penambahan Batch
Set bilangan yg akan ditambahkan dikelompokkan menjadi beberapa
batch yg berisi bilangan yg besarnya sama.
c. Small Root of Quadratic Equation
Akar kecildari suatu persamaan kuadrat
Contoh :
100X2 + 2502X + 50 = 0 a = 100 b = 2502 c = 50
-
Pengantar PDE 5
aacbbX
242 = hasilnya X = -25 atau 0
d. Conditioning
Kesalahan kecil dalam data yg digunakan utk memecahkannya
menimbulkan kesalahan yg besar dalam jawabannya.
Contoh :
Memecahkan 50X2 215X + C = 0 dimana C = 231
Dgn rumus a
acbbX2
42 = hasilnya X = 2.1 atau X = 2.2