Keri Ting

12
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA PEDIGRI Disusun oleh: DISUSUN OLEH NURHAYATUN NIKMAH (13304244007) PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Transcript of Keri Ting

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKAPEDIGRI

Disusun oleh:

DISUSUN OLEHNURHAYATUN NIKMAH(13304244007)

PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2015

BAB IPENDAHULUAN

A. TujuanMengetahui sifat gen atau ciri-ciri sifat spesifik di dalam keluarga.

B. Dasar TeoriBila kita dapat menunggu generasi-generasi berikutnya untuk mempelajari suatu sifat menurun pada manusia, maka kita harus melihat ke belakang, pada generasi sebelumnya, yaitu dengan jalan mengumpulakn sebanyak mungkin informasi tengtang sifat tersebut pada seluruh anggota keluarga, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, kemudian menggambarkannya dalam satu silsilah keluarga (pedigree). Kebanyakan analisis pedigree digunakan untuk mempelajari karakter yang ditentukan oleh sepasang gen. Melalui analisi pedigree kita dapat menurunkan pola penurunan suatu sifat (Agus dan Sjafaraenan, 2013). Berdasarkan kamus, pedigree artinya silsilah atau asal-usul. Sedangkan analysis berarti pemeriksaan yang teliti. Jadi kalau diartikan secara harfiah (kata demi kata), pedigree analysis berarti pemeriksaan yang teliti terhadap silsilah atau asal usul. Beberapa kegunaan analisis pedigree adalah sebagai berikut :1. Untuk mengetahui bagaimana timbulnya suatu penyakit.2. Untuk Mengetahui Mekanisme atau Pola Penurunan Penyakit dari pola yang tampak dalam bagan riwayat keluarga.3. Untuk memperkirakan penetrance. Penetrance adalah perkiraan berapa banyak penyakit tersebut akan timbul atau terjadi pada seseorang dengan Kondisi gen tertentu.4. Untuk memperkirakan expressivity. Expressivity adalah derajat beratnya derajat manifestasi klinis suatu penyakit pada kondisi gen tertentu. ( Campbell, 1999).Analisis pedigree dilakukan dengan cara terlebih dahulu menggambarkan silsilah keluarga dalam diagram sehingga terbentuk bagan riwayat keluarga (family tree). Informasi yang terdapat dalam silsilah inilah yang kemudian dianalisis. Ketika membuat bagan dipakai ketentuan gambar antara lain ( Susanto, 2011) Rambut keriting dan lurus dipengaruhi oleh gen autosomal dominan. Yang dimaksud sifat autosomal adalah sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom. Gen ini ada yang dominan, dan ada yang resesif. Oleh karena laki-laki dan perempuan mempunyai autosom yang sama , maka sifat keturunan yang ditentukan oleh gen autosomal dapat dijumpai pada laki-laki maupun perempuan (Suryo, 2010).Hadirnya sebuah gen dominan di dalam genotip seseorang sudah menyebabkan sifat itu tampak padanya. Rambut keriting adalah salah satu sifat gen yang diwariskan oleh gen autosomal dominan. Orang yang mempunyai rambut keriting adalah homozigotik dominan.. Pada individu heterozigotik Pp derajat ekspresi gen dominan itu dapat berbeda-beda, sehingga dapat memunculkan rambut keriting maupun lurus. (Suryo, 1984).

BAB IIMETODOLOGI

A. Alat dan Bahan Alat tulis Rambut anggota keluarga

B. Cara Kerja

Mengamati rambut sendiri apakah termasuk rambut keriting atau lurus

Menanyakan pada anggota keluarga pada 3 generasi apakah mereka mempunyai rambut keriting atau lurus.

Membuat diagram silsilah keturunan setelah didapatkan data rambut keriting atau didalam keluarga.

BAB IIIPEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum

Keterangan :

B. Pembahasan Praktikum Pedigri ini bertujuan untuk Mengetahui sifat gen atau ciri-ciri sifat spesifik di dalam keluarga. Pada Praktikum kali yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan sifat yang diwariskan yaitu rambut keriting atau rambut lurus , dilakukan analisis pedigree pada masing-masing praktikan beserta keluarga dari generasi pertama hingga generasi ketiga. Sebelum dibuat diagram silsilah keluarganya, terlebih dahulu dilakukan pendataan serta pengamatan jenis rambut apakah termasuk rambut keriting atau rambut lurus kepada diri sendiri, saudara, orang tua, kakek dan nenek serta saudara-saudara dari orang tua. Setelah dilakukan pendataan maka dibuatlah diagram silsilah tentang pewarisan sifat rambut keriting dan lurus. Untuk individu laki-laki, diberi simbol kotak sedangkan untuk perempuan diberi simbol bundar. Sedangkan untuk individu yang memiliki sifat berambut keriting , diberikan warna hitam pada simbolnya. Pada diagram silsilah rambut keriting, dapat dilihat bahwa praktikan (diri sendiri) mempunyai jenis rambut yang lurus. Hal ini terjadi karena ayah yang memiliki rambut lurus menikah dengan ibu yang mempunyai rambut keriting sehingga anak yang dihasilkan keturunan yang mempunyai jenis rambut lurus. Pada generasi pertama, terdapat 1 orang yang bergenotip AA homozigot dominan yaitu laki-laki, yaitu kakek. Sedangkan pada generasi kedua didapatkan 1 orang laki-laki berambut keriting, 1 laki-laki berambut lurus serta 2 perempuan berambut keriting.Dapat dilihat dari diagram diatas bahwa ternyata dalam suatu keluarga yakni 3 generasi, hanya beberapa keturunan yang memiliki rambut keriting, dan lebih banyak anggota keluarga yang mempunyai rambut lurus. Hal ini karena sifat dominan karakter rambut keriting hanya dimiliki oleh satu orang tua saja. Oleh karena itu walaupun keturunannya heterozigot namun sifat yang muncul kebanyakan adalah sifat resesifnya yaitu rambut lurus.

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan analisis silsilah keluarga pada karakter rambut keriting dan lurus, dapat disimpulkan bahwa sifat resesif diri sendiri pada karakter rambut lurus diwariskan oleh ayah aa homozigot yang menikah dengan ibu aa heterozigot dominan. Berdasarkan diagram silsilah yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa diri sendiri bergenotip Aa heterozigot dominan (rambut lurus).

B. SaranSebaiknya diberikan contoh sifat lain yang dianalisis diagram silsilahnnya, janganlah monoton hanya analisis pedigree rambut keriting dan lurus.

Diskusi

1. Dari contoh pedigri di diktat, jelaskan sifat dominan atau resesif kah penyebab penyakit mata katarak tersebut? Jelaskan juga apakah penyakit tersebut disebabkan oleh gen terangkai pada kromosom kelamin?Jawab : Katarak merupakan penyakit yang disebabkan oleh gen dominan K. Penyakit katarak ditimbulkan oleh gen autosom dominan sehingga bukan gen yang terpaut pada kelamin (laki-laki atau perempuan bisa menderita katarak). 2. Apakah sifat atau ciri-ciri yang disebabkan oleh gen dominan selalu nampak pada keturunannya?Jawab : Iya karena sifat dominan akan selalu muncul dalam sifat . Gen dominan selalu diwariskan pada generasi selanjutnya.3. Mengapa sifat resesif yang tidak nampak pada orang tua (generasi pertama) maupun generasi II ternyata dapat muncul di generasi III?Jawab: Hal tersebut dimungkinkan terjadi karenan kedua orang tua memiliki gen yang bersifat heterozigot sehingga gen resesif tertutupi oleh gen dominan.

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Rosana dan Sjafaraenan, 2013. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar : Universitas Hasanudin

Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press.

Suryo, 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press.

Susanto, Agus Hery, 2011.Genetika. Yogyakarta : Graha Ilmu.