Kerangka pikir penyusunan evaluasi diri Laporan evaluasi...

13‐May‐19

1

Instrumen Akreditasi Baru BAN PTInstrumen Akreditasi Baru BAN PT

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN‐PT)National Accreditation Agency for Higher Education

(NAAHE)

Proses Penyusunan Laporan Evaluasi DiriProses Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

Pelatihan dan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) Versi 4.0

Badan Akreditasi Perguruan Tinggiupdated 13 April 2019

Pelatihan dan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) Versi 4.0

Badan Akreditasi Perguruan Tinggiupdated 13 April 2019

Laporan Laporan evaluasi diri evaluasi diri

Program StudiProgram Studi

Makropolitik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya,

Mikropesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenaga kependidikan, e‐Learning, pendidikan jarak jauh, Open Course Ware (OCW),

Lingkungan EksternalLingkungan Eksternal ((LoLokkalal, , NaNassionalional, , InternasionalInternasional))

Kerangka pikir penyusunan evaluasi diri

Program StudiProgram Studiperkembangan iptek kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat, mitra, dan aliansi

EvaluasiAnalisis

Interpretasi

Profil Profil UPPSUPPSSejarah; visi, misi, tujuan, dan tata nilai; Organisasi dan tata kerja; Mahasiswa dan lulusan; Dosen dan tenaga kependidikan; Keuangan, sarana dan prasarana; Sistem penjaminan mutu; Kinerja institusi

Analisis Capaian Kinerja

Analisis SWOT/

analisis lain

Strategi Pengembangan PS

Program keberlanjutan

Sosialisasi instrumen baru APS 4.0 BAN PT

Lingkungan InternalLingkungan Internal (9 kriteria akreditasi)(9 kriteria akreditasi)1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber DayaManusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

Analisis Analisis dan Penetapan Program dan Penetapan Program Pengembangan Pengembangan UPPS terkait Program UPPS terkait Program

Studi yang DiakreditasiStudi yang Diakreditasi

13‐May‐19

2

Evaluasi Diri dan Evaluasi Diri dan Pengembangan Program StudiPengembangan Program Studi

KonsepKonsep EvaluasiEvaluasi DiriDiri

I

II

Panduan LED PS:Kerangka konseptual

penyusunan dan laporan evaluasi diri

IndikatorIndikator KinerjaKinerja dandan KualitasKualitas

LangkahLangkah‐‐langkahlangkah PenyusunanPenyusunanLaporanLaporan EDEDIV

III

V Pelaksanaan Penyusunan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Evaluasi DiriLaporan Evaluasi Diri


AtributAtribut LaporanLaporan EvaluasiEvaluasi DiriDiriyang yang BaikBaik

VI

Laporan Evaluasi DiriLaporan Evaluasi Diri

Evaluasi Diri: Evaluasi Diri: uupayapaya sistematiksistematik untukuntuk

menghimpunmenghimpun dandanmengolahmengolah datadata ((faktafaktadandan informasiinformasi) yang ) yang ) y g) y g

handalhandal dandan valid, valid, darimanadarimana dapatdapat

disimpulkandisimpulkan kenyataankenyataan, , yang yang dapatdapat digunakandigunakan

sebagaisebagai landasanlandasan


tindakantindakan manajemenmanajemenuntukuntuk mengelolamengelola

kekeberberlanlanjutan institusijutan institusi..EvaluasiEvaluasi DiriDiri == CerminCermin DiriDiri

13‐May‐19

3

Evaluasi Diri dan Pengembangan ProgramStudi:• Dalam rangka peningkatan mutu

secara berkelanjutan, setiap Unit Pengelola Program Studi (UPPS) harusmerencanakan seluruh upaya

I

Evaluasi Diri &PengembanganProgram Studi

pengembangan program studi berbasisevaluasi diri yang dilakukan secarakomprehensif, terstruktur dansistematis.

• Evaluasi diri harus digunakan untukmemahami dengan baik mutu dank di i di i i k


kondisi program studi saat ini untukdigunakan sebagai landasan dalammenentukan kondisi dan mutuprogram studi yang diinginkan di masa yang akan datang.

Evaluasi dilakukan dengan tujuan atauterkait dengan hal‐hal sebagai berikut:

1. Evaluasi dilakukan untukmemperlihatkan pencapaian mutuprogram studi.

I

Evaluasi Diri &PengembanganProgram Studi

2. Evaluasi merupakan alat manajerial,untuk menjaga agar kinerjapenyelenggaraan program studi yangtelah dicapai tetap terjagakeberlangsungannya.

3. Evaluasi merupakan alat manajerialdi j k k


yang ditujukan untuk penyusunanrencana pengembangan programstudi di masa mendatang.

13‐May‐19

4

R P bR P btusi

tusi

KKondisiondisi dandan mutumutu yang yang diinginkandiinginkan di masa yang di masa yang

akanakan datangdatang

Rencana Pengembangan Rencana Pengembangan InstitusiInstitusi

(Rencana Pengembangan Jangka (Rencana Pengembangan Jangka Panjang, Jangka Menengah, Jangka Panjang, Jangka Menengah, Jangka

Pendek)Pendek)Kualita

s Instit

Kualita

s Instit

Gap

kua

litas


WaktuWaktu

kondisikondisi dandanmutumutu institusiinstitusi

saatsaat iniini

ManfaatManfaat EvaluasiEvaluasi DiriDiri

Situasi Sekarang

Mendapatkan gambaran tentang kondisi riil

institusi

Sebagai landasan untuk memperbaiki kelemahanManfaatManfaat

Posisi (Data) AnalisisSituasi

Kesimpulan


Evaluasi DiriSebagai landasan untukmerancang program pengembangan

13‐May‐19

5

stitu

si

Kondisi dan mutu yang diinginkan di masa yang akan datang (Institution Quality and Condition At Future/IQCAF)

dengan evaluasi diri + (sumberdaya internal, kerjasama dan bantuan

investasi)

Kualita

s

Kualita

s Ins

Tanpa Evaluasi Diri

dengan evaluasi diri + sumberdaya internal

dengan evaluasi diri + (sumberdaya internal dan kerjasama)

Target Pningkatan K


Waktu

kondisi dan mutu institusi saat ini (Institution Quality and Condition At Present/IQCAP)

Ta

Tujuan Evaluasi Diri• Upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih, sehingga dapat disimpulkan kenyataan untuk selanjutnya digunakansebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan UPPS atauprogram studi.

Kebutuhan minimum yang harus dipenuhi• Setiap komponen evaluasi diri (masukan, proses, luaran, dan capaian) harus memenuhikebutuhan minimum SN DIKTI. IIII

Masukan (input)•Masukan dapat berupa (1) sumber daya berwujud (tangible), seperti: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dana, sarana dan prasarana, dan (2) sumber daya tidakberwujud (intangible) seperti visi dan misi, kurikulum, pengetahuan, sikap, kreativitas, tata nilai dan budaya.

Proses• Usaha untuk mendayagunakan sistem, sumberdaya yang tersedia dalam pelaksanaankegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

• Proses tersebut mencakup aspek: tatapamong, tatakelola, kepemimpinan, pembelajaran, suasana akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

KonsepEvaluasiKonsepEvaluasi


, p , p g p y

Luaran dan Capaian• Luaran: hasil langsung dari sebuah proses, atau hasil dari aktivitas/kegiatan atau pelayananyang diukur dengan menggunakan ukuran tertentu antara lain: mutu dan relevansi lulusan (IPK, masa studi, masa tunggu lulusan, kesesuaian mutu lulusan dengan bidang kerja), hasil penelitian, dan PkM (publikasi, hilirisasi, dan HKI).

•Capaian: dampak yang ditimbulkan dari luaran terhadap para pemangku kepentingan antaralain dapat berupa: tingkat kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan danalumni, pengguna lulusan, dan mitra; akreditasi/sertifikasi/rekognisi nasional dan internasional.

13‐May‐19

6

Efisiensi

• Kesesuaian antara input dan proses yang dilaksanakan, dapat diperlihatkan denganbagaimana peran dan kinerja manajemen sumberdaya dalam pelaksanaan proses tersebut. Tingkat efisiensi dapat dihitung berdasarkan perbandingan antara sumberdayayang telah dimanfaatkan dengan sumberdaya yang digunakan dalam melaksanakanproses tersebut.

Produktivitas• Kesesuaian antara proses dengan luaran yang dihasilkan, umumnya diperlihatkandengan perbandingan jumlah luaran yang dihasilkan dari suatu proses yang

IIIIIIg p g j y g p y g

memanfaatkan sumberdaya dengan standar tertentu. Perubahan proses dapatmempengaruhi tingkat produktivitas.

Efektivitas• Kesesuaian antara tujuan atau sasaran dengan luaran yang dihasilkan, diperlihatkandengan membandingkan tujuan dengan hasil dari proses (termasuk dampak yang dihasilkan).

Akuntabilitas• Tingkat pertanggungjawaban yang menyangkut bagaimana sumberdaya institusipendidikan tinggi dimanfaatkan dalam upaya dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

IndikatorKinerja dan

Kualitas

IndikatorKinerja dan

Kualitas


telah ditetapkan.

Suasana Akademik• Tingkat kepuasan dan motivasi sivitas akademika dalam menyelesaikan tugasnya untukmencapai tujuan program studi.

Kemampuan Inovatif• Kemampuan UPPS dalam menghasilkan nilai tambah pada luaran program studi yang diakreditasi.

KualitasKualitas

EvaluasiEvaluasi ddiriiri dilakukan untuk dilakukan untuk mengungkap:mengungkap:

KualitasKualitasEfektivitas

Akuntabilitas

Produktivitas


EfisiensiSuasana akademis

Kemampuan Inovatif

13‐May‐19

7

Obyek dari evaluasi diri meliputi setiap proses yang terjadi dalam Obyek dari evaluasi diri meliputi setiap proses yang terjadi dalam institusi pendidikan:institusi pendidikan:

Teaching‐Learning ProccesGraduatesIncoming

Students

LeadershipQuality

AssuranceAtmosphere ofTridharma PT

Job Market

CommunityAcknowledgement


StaffsLibrary

Physical FacilitiesLaboratories

FundingOrganization

Resources Curriculum

Management

Acknowledgement

Demand on HE

SiklusSiklusPengembanganPengembangan

InstitusiInstitusi


13‐May‐19

8

Bagaimanamencapai

EvaluasiDiri

CariStrategi Laksanakan

TujuantercapaiSusun

Rencanamencapaitujuan ?

LaksanakanRencana


TentukanTujuan

DeskripsikanTujuan

TentukanIndikator

Keberhasilan

Sosialisasikanpada semua

pihak yg terkait

i Evaluasi Cari LaksanakanTujuan t iSusun

Bagaimanamencapaitujuan ?

EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana

tercapaiSusunRencana


PengumpulanData Pengolahan Data

AnalisaData Penyusunan

Laporan

13‐May‐19

9



EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana



Analisa GapSekarang -

Tujuan

Susun AlternatifCara pencapaian

TetapkanAlternatifPencapaian



EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana



Cari Danadari pihak yg

berkepentingan

Jabarkan AlternatifPencapaian, menjadi

Kegiatan2

Susun JadwalPelaksanaan

Kegiatan

13‐May‐19

10

Bagaimanamencapai

EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana

Tujuan tercapaiSusun

Rencanamencapaitujuan ?

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3, dst


Evaluasi Diri& Susun Laporan

PerbaikiRencana

AnalisaPencapaian

Inisiasi•Setiap rencana, pasti dihasilkan dari suatu prakarsa yang didasari atas pemahamanterhadap beberapa persyaratan untuk pembuatan rencana pengembangan. Beberapa aktor kunci (key actors/key persons), pada umumnya adalah pimpinanUPPS, dapat memberikan kontribusi yang visioner dalam pembuatan suatu rencanayang diinginkan.

Idealisme•Rencana adalah suatu pengintegrasian antara gagasan (idea) dengan idealisme,

Langkah‐langkah

P

Langkah‐langkah

P

IVIV

Rencana adalah suatu pengintegrasian antara gagasan (idea) dengan idealisme,karena rencana adalah alat pengambilan keputusan yang digunakan untukmemutuskan implementasi atau pelaksanaan pembangunan masa depan yang diinginkan.

Informasi•Kualitas suatu rencana sangat ditentukan oleh adanya data dan informasi yang relevan. Data dan informasi ini akan dianalisis, disimpulkan, dan digunakan untukpenyusunan rencana pengembangan.

Identifikasi•Hasil evaluasi dan analisis akan menjadi dasar/landasan untuk mengidentifikasi isu

PenyusunanLED:

Prinsip 5i inisiasi,

idealisme, informasi, identifikasi

PenyusunanLED:

Prinsip 5i inisiasi,

idealisme, informasi, identifikasi


•Hasil evaluasi dan analisis akan menjadi dasar/landasan untuk mengidentifikasi isu‐isu strategis, permasalahan atau program‐program unggulan dan berbagai hal yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan tujuan dansasaran pengembangan.

Insepsi (Pembuatan Rencana Awal)•Pada akhir proses pembuatan rencana pengembangan adalah pembuatan rencanaawal yang sifatnya global, ringkas dan merupakan ikhtisar/rangkuman dari jabaranrencana pengembangan yang kompleks dan rinci.

identifikasidan insepsiidentifikasidan insepsi

13‐May‐19

11

IV. Langkah‐langkah Penyusunan LED: Penjabaran yang sistematis

1. Pemosisian: Kegiatan pengumpulan dan pengolahan berbagai data dan informasi yang diperlukan untuk pembuatan LED. Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggungjawab pimpinan UPPS dan program studi.

2. Asumsi dan Arah: arah yang ditetapkan berdasarkan asumsi yang dihasilkan dari analisis dan interpretasi data dan informasi untuk dijadikan pedoman oleh organ‐organ resmi yang ada di UPPS.

3 Tujuan Unit Pengelola Program Studi: b k di i d it i UPPS di d3. Tujuan Unit Pengelola Program Studi: gambaran kondisi dan situasi UPPS di masa depan yang diinginkan pada kurun waktu tertentu.

4. Indikator Kinerja: penjabaran tujuan UPPS dan Program Studi dalam bentuk angka (kuantifikasi).

5. Analisis Situasi: kegiatan analisis data dan informasi menggunakan metoda analisis yang relevan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan setelah penetapan indikator kinerja UPPS dan program studi, karena indikator kinerja UPPS dan program studi diperlukan untuk melakukan analisis kesenjangan antara kondisi yang ada pada saat ini dengan kondisi di masa depan yang diinginkan.

6. Kesimpulan: pembuatan rangkuman dan penyimpulan dari hasil analisis situasional.


7. Langkah Strategis: kegiatan identifikasi berbagai strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari banyak strategi yang telah berhasil diidentifikasi, harus ditetapkan strategi mana yang dipilih. Pengambilan keputusan strategi sebaiknya dilakukan pimpinan UPPS bersama dosen dan tenaga kependidikan.

8. Rencana Implementasi: penjabaran dari strategi yang dipilih menjadi aktivitas‐aktivitas yang dapat dilaksanakan di tingkat operasional. Tujuan dan indikator kinerja untuk masing‐masing aktivitas tersebut harus selalu mengacu pada tujuan dan indikator kinerja UPPS dan program studi.

Penetapan Tim Penyusun (Task Force) Laporan Evaluasi Diri•Pimpinan UPPS menetapkan tim penyusun LED yang merupakan orang yang memahami manajemenperguruan tinggi di UPPS dan penyelenggaraan program studi melalui keputusan yang formal dan disertaidengan tugas dan tanggungjawabnya. Tim penyusun LED merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengantim penyusun LKPS dalam rangka penyusunan dokumen akreditasi.

Penyusunan Jadwal Kerja Tim Task Force•Agar LED dapat diselesaikan tepat waktu, maka Task Force harus membuat jadwal kerja yang dihitungmundur dari batas waktu penyerahan LED sebagai bagian dari dokumen usulan akreditasi.

P b i K j

VVPembagian Kerja•Mengingat beban kerja tim yang cukup berat dan waktu pembuatan laporan yang umumnya terbatas, makaperlu dilakukan pembagian pekerjaan yang jelas.

Pengumpulan dan Analisis Data•Pengumpulan dan analisis data umumnya merupakan proses yang dilakukan secara berulang (iterasi). Hal initerjadi, karena sering dijumpai adanya kebutuhan data baru untuk dapat mendukung pengambilankesimpulan yang logis dan benar.

Penulisan LED•LED harus gayut dan terlihat benang merahnya, penulisan LED seyogyanya tidak dilakukan oleh orang yang berbeda untuk setiap bagian, perlu ditunjuk satu atau lebih anggota tim yang bertugas sebagai proof readermateri yang telah ditulis tersebut serta draft akhir LED harus direview oleh pimpinan.

Pelaksanaan Penyusunan

Laporan Evaluasi Diri

Pelaksanaan Penyusunan

Laporan Evaluasi Diri


Sosialisasi LED•Disosialisasikan kembali pada semua pihak berkepentingan (para pemangku kepentingan), khususnya stafakademik, untuk mendapatkan masukan. Untuk penentuan indikator kinerja, sebaiknya dibicarakan dandisepakati oleh semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan implementasi program yang akan dilaksanakan.

Perbaikan LED•Setelah disosialisasikan dan mendapat masukan dari pemangku kepentingan, mungkin masih diperlukanperbaikan akhir sebelum LED dan LKPS diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN‐PT).

13‐May‐19

12


Tahapan Evaluasi Diri


EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana



PengumpulanData Pengolahan Data

AnalisaData Penyusunan

Laporan

Sumber dataSumber data1. Lingkungan Eksternal

Makro (politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembanganMakro (politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembanganiptek)Mikro (pesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa, sumbercalon dosen, sumber tenaga kependidikan, e‐Learning, pendidikan jarakjauh, Open Course Ware (OCW), kebutuhan dunia usaha/industri danmasyarakat, mitra, dan aliansi)

2. Lingkungan Internal:Sembilan kriteria akreditasi: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata


Sembilan kriteria akreditasi: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber DayaManusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran danCapaian Tridharma.

13‐May‐19

13

Pengolahan DataPengolahan Data

Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

Tahun Lulus IPK Rata-rata

Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0

VerifikasiData

PengelompokanData


1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0


1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0

IsiTabel

PengumpulanData


Cek KonsistensiData antar tabel

Analisa Setiap Tabel‐ Performance: lihat trend‐ Profile: bandingkan dng standar


1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0

Kesimpulan: …………………………


Evaluasi diri & beberapa analisis yang dapat Evaluasi diri & beberapa analisis yang dapat digunakandigunakan

Rencana Strategis (Global)

K di i S I i

Rencana Operasional

Kondisi Saat Ini

Identifikasi Masalah

Posisi(Data)

AnalisisSituasi

AnalisisTOWS

Threat Opportunities

StrengthWeaknesses

Analisis Problem


Evaluasi Diri

Identifikasi MasalahAkar‐Masalah Statement

AnalisisMedan‐Kekuatan

Faktor Penghambat

Faktor Pendorong

13‐May‐19

14

Analisis TOWSAnalisis TOWS

Eksternal• Opportunities/Peluang: faktor‐faktor eksternal yang menguntungkan institusi.

• Threats/Ancaman: faktor‐faktor eksternal yang tidakmenguntungkan institusi.

Internal


• Strengths/Kekuatan: nilai lebih (kekuatan) institusidibanding lainnya.

•Weaknesses/Kelemahan: kekurangan (kelemahan) institusidibanding lainnya.

MenghambatMenghambatpencapaianpencapaian

tujuantujuan

MembantuMembantupencapaianpencapaian

tujuantujuan

amam sisi SS WW

rr iiDari

Dari dala

dala

institu

sinstitu

s

ssTOWS

TOWS SS WW


Dari

Dari lua

rluar

institu

siinstitu

si

Matrik

sMatrik

s

OO TT

13‐May‐19

15

Pengembangan institusi

Analisis TOWSAnalisis TOWS

Internal dataExternal data Strength > Weaknesess

Opportunities > Threats


1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0


TOWSAnalysis

Strength Weaknesses………… …………………… …………Opportunities Threats…………. ……………………. …………

Opportunities > Threats


Konsolidasi institusi


Strength < WeaknesessOpportunities < Threats

IdentifikasiIdentifikasi aakarkar mmasalahasalah

Akar masalahmemerlukananalisis yang mendalamdan komprehensif

mengapa?

mengapa?

mengapa?


Masalah ygmudah dideteksidianggap Gejala

Penyelesaian masalahsecara parsial

parsial

13‐May‐19

16

1 IPK baik

Contoh :Hasil Interpretasi= gejala

AnalisisAnalisis aakarkar mmasalahasalah


1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0

Kesimpulan : …………………………

Analisa Lintas Tabel‐ Kesimpulan yg berkaitandihubungkan (di‐link)

1. IPK baik2. Lama studi panjang3. Skripsi tepat waktu

Pengulangan Mata Kuliah, tinggi

Peraturan Akademik : nilai terbaik

Gejala

AkarPermasa‐lahan

Penyebab

Akibatnya :


Kesimpulan : ………………………… Problem

Statement1………….2………….3………dst

Akibatnya :• Beban dosen meningkat• Beban praktikum meningkat• Kapasitas ruangan kurang memadaidsb

Solusi :• Ubah peraturan akademik: mengulang MK nilai terakhir

1. Tabel data: IPK baik2. Tabel data: Lama studi panjang3. Tabel data: Skripsi tepat waktu

Data & analisis yang dibutuhkan:

Alternatif Penyebab: • Data Mahasiswa yg mengulang,termasuk frekuensi pengulangannya• Tingkat Pengulangan MK tinggi

• Sulit mencari topik skripsi• Praktikum antri• Kualitas Mhs baru tidak baikdsb

termasuk frekuensi pengulangannya

• Data Lama Mahasiswa mengajukanproposal penelitian

• Data kapasitas laboratorium• Data peralatan untuk praktikum ygtidak tersedia


Update datapendukung & analisis

yang lebih komprehensif!!

13‐May‐19

17

1.Tabel data: IPK rendah2.Tabel data: Kelulusan per mata‐kuliah rendah3. Tabel data: Lama studi panjang

Data & analisis yang dibutuhkan

Alternatif Penyebab :D li th d k b ik

• Data kepuasan mahasiswa thd perkuliahan

• Delivery method kurang baik• Assement methods kurang sesuai• Bahan ajar kurang komprehensif• Kompetensi dosen kurang sesuai

• Hasil evaluasi kesesuaian assessment method

•Hasil evaluasi terhadap bahan ajar•Data kompetensi dosen


Update datapendukung &

analisis yang lebih komprehensif

!!

Analisis Medan KekuatanAnalisis Medan KekuatanFaktorFaktor PenghambatPenghambat

Internal dataExternal &

KesimpulanTopik ITopik IITopik IIITopik IV

FaktorFaktor PendorongPendorong

Kondisi saat ini (status quo)Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67


Total Lulusan

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0



‐ Faktor Pendorongditambah/ditingkatkan?‐ Faktor penghambatditurunkan/dikurangi?


13‐May‐19

18

MethodsCause

Machinery

Diagram

Effect

Cause

Cause

Cause

Cause Cause Cause

one (Ishikawa) D


Management Materials HumanResources

Fishbo

VIVI

Keterlibatan semua pihak: LED harus melibatkan semua pihak untuk merangkum harapan dan keinginan unsur/pihak yang adadi dalam UPPS dan program studi sehingg harapan dan keinginan darisemua pemangku kepentingan pada UPPS dan program studiterakomodir.LED harus menjelaskan, seberapa intensif keterlibatan para pemangkukepentingan dalam penyusunan LED, dengan merinci keterlibatan aktorkunci, baik yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi.

Atribut LED: Ciri‐ciri laporan

evaluasi diri yang baik



Keserbacakupan:Kesesuaian serta kelengkapan aspek dan isu penting yang diperhatikan, diamati, dan dianalisis dalam proses penyusunan LED. Apakah LED tersebut dapat dipercaya dengan kerangka pikir yang logis, didukungoleh data yang relevan dan akurat dalam merepresentasikan masalahyang berhasil diidentifikasi. apakah solusi alternatif dan kesimpulanyang didasarkan atas hasil analisis data internal dan eksternal UPPS.

Kualitas data K li d di k k


Kualitas data: Kualitas data yang digunakan untuk penyusunanLED harus cukup (adekuat/memadai), akurat, konsisten antara data satudengan lainnya, dan sesuai dengan aspek atau isu yang dibahas, dalammenjelaskan masing‐masing unsur yang ada pada faktor internal maupun faktor eksternal. Data yang digunakan untuk penyusunan LED harus dengan jelas disebutkan sumbernya, keterkaitannya dengan isuatau aspek yang dibahas, asumsi dasar penggunaan data tersebut, danmetodologi pengumpulan data.

13‐May‐19

19

Kedalaman Analisis: keterkaitan yang jelas: 1) kemampuan menemukenali akar permasalahan yang dihadapi oleh institusi berdasarkan data yang dicantumkan dalam LKPT dan data pendukung lainnya; 2) kemampuan untuk mengembangkan rencana perbaikan untukmenanggulangi permasalahan tersebut, dan 3) kemampuan untukmenentukan prioritas strategis.

P d k t i tif d k tif t k ik t khi

VIVI





Pendekatan inovatif dan kreatif: penggunaan teknik yang mutakhir, bervariasi, dan relevan untuk menghimpun, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyajikan data agar LED dan LKPS lebihmudah dipahami secara lebih baik.

Kejujuran: Evaluasi diri harus dilakukan secara jujur, dengan data riilyang dimiliki UPPS terkait UPPS dan program studi yang diakreditasi.


Rencana Pengembangan: gambaran secara global, ringkas dan jelastentang rencana pengembangan, baik untuk perbaikan masalah dankelemahan yang berhasil diidentifikasi maupun untuk mendapatkeunggulan kompetitif.

• Laporan Evaluasi Diri diragukan keasliannya(plagiat) antara lain nampak dari narasi, data, analisis, dsb yang tidak relevan dgninstitusi terkait.

• Laporan Evaluasi Diri menyerupai ‘klipping’ yang tidak disinkronisasi dan tidak diedit.L E l i Di i tid k b k

• Laporan Evaluasi Diri diragukan keasliannya(plagiat) antara lain nampak dari narasi, data, analisis, dsb yang tidak relevan dgninstitusi terkait.

• Laporan Evaluasi Diri menyerupai ‘klipping’ yang tidak disinkronisasi dan tidak diedit.L E l i Di i tid k b k

VIVI


evaluasi diri yang tidak

baik


evaluasi diri yang tidak

baik

• Laporan Evaluasi Diri tidak menggambarkankondisi saat ini.

• Laporan Evaluasi Diri hanya ringkasan hasilanalisa SWOT dan tidak ada penjelasannya, sehingga tidak diketahui proses apasesungguhnya yang terjadi.

• Tidak mampu mengenali permasalahanutama dan penyebabnya (akar

• Laporan Evaluasi Diri tidak menggambarkankondisi saat ini.

• Laporan Evaluasi Diri hanya ringkasan hasilanalisa SWOT dan tidak ada penjelasannya, sehingga tidak diketahui proses apasesungguhnya yang terjadi.

• Tidak mampu mengenali permasalahanutama dan penyebabnya (akar


utama dan penyebabnya (akarpermasalahan) yang dihadapi.

• Identifikasi permasalahan tidak didukungoleh bukti dan analisa (hanya berupa“karangan”).

utama dan penyebabnya (akarpermasalahan) yang dihadapi.

• Identifikasi permasalahan tidak didukungoleh bukti dan analisa (hanya berupa“karangan”).

13‐May‐19

20

Terimakasih atas perhatiannyaSelamat menyusun dokumen

IAPS 4.0 BAN PT


Kerangka pikir penyusunan evaluasi diri Laporan evaluasi...

Documents

Transcript of Kerangka pikir penyusunan evaluasi diri Laporan evaluasi...