KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur...

17
35 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Berdasarkan beberapa teori dalam tinjauan pustaka sebelumnya yang menyatakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Dalam penelitian ini tidak semua faktor diteliti dikarenakan adanya keterbatasan dari peneliti, peneliti membatasi penelitian hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana. Menurut Ben Fletcher dan Fiona Joner (1992, dalam Wirawan, 2007) budaya organisasi dapat diukur melalui elemen-elemen meliputi tuntutan kerja, hubungan interpersonal, dukungan kerja serta lingkungan kerja fisik, sedangkan kinerja perawat dinilai melalui aspek penilaian kinerja perawat menurut Mangkunagara (2006) meliputi pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas kerja, produktivitas, adaptasi dan fleksibilitas, inisiatif, kooperatif dan kerjasama, keandalan/pertanggung jawaban, Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi. Adapun karakteristik individu sebagai variabel confounding yang mempengaruhi kinerja ( Illyas, 2002 ) meliputi: umur, pendidikan, masa kerja, jenis kelamin. Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada skema 3.1 Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Transcript of KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur...

Page 1: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

35

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan beberapa teori dalam tinjauan pustaka sebelumnya yang

menyatakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai.

Dalam penelitian ini tidak semua faktor diteliti dikarenakan adanya

keterbatasan dari peneliti, peneliti membatasi penelitian hubungan antara

budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana. Menurut Ben Fletcher

dan Fiona Joner (1992, dalam Wirawan, 2007) budaya organisasi dapat diukur

melalui elemen-elemen meliputi tuntutan kerja, hubungan interpersonal,

dukungan kerja serta lingkungan kerja fisik, sedangkan kinerja perawat dinilai

melalui aspek penilaian kinerja perawat menurut Mangkunagara (2006)

meliputi pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas kerja, produktivitas, adaptasi

dan fleksibilitas, inisiatif, kooperatif dan kerjasama, keandalan/pertanggung

jawaban, Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi. Adapun karakteristik

individu sebagai variabel confounding yang mempengaruhi kinerja ( Illyas,

2002 ) meliputi: umur, pendidikan, masa kerja, jenis kelamin. Kerangka

konsep penelitian dapat dilihat pada skema 3.1

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 2: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

36

Skema 3.1 Bagan Kerangka Konsep

B. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep tersebut, maka dibuatlah hipotesis yaitu

sebagai berikut :

1. Hipotesis Mayor

Ada hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana

di instalasi rawat inap RSUD Sumedang

2. Hipotesis Minor

a. Ada hubungan antara tuntutan kerja dengan kinerja perawat pelaksana

di instalasi rawat inap RSUD Sumedang

b. Ada hubungan antara hubungan interpersonal dengan kinerja perawat

pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Sumedang

c. Ada hubungan antara dukungan kerja dengan kinerja perawat

pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Sumedang

BUDAYA ORGANISASI:

1. Tuntutan kerja 2. Hubungan interpersonal 3. Dukungan kerja 4. Lingkungan kerja fisik

KINERJA PERAWAT PELAKSANA

KARAKTERISTIK PERAWAT PELAKSANA

1. Umur 2. Pendidikan 3. Masa Kerja 4. Jenis Kelamin

Variabel Independen

Variabel dependen

Confounding

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 3: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

37

d. Ada hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan kinerja perawat

pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Sumedang

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL

CARA UKUR HASIL UKUR

SKALA

(1) (2) (3) (4) (5)

Variabel Independen :

Budaya organisasi

Persepsi perawat pelaksana terhadap nilai-nilai organisasi rumah sakit yang meliputi tuntutan kerja, hubungan interpersonal, dukungan kerja serta lingkungan kerja fisik instalasi rawat inap

Kuesioner B, terdiri dari 33 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert

Pertanyaan positif : 4 = Sangat setuju 3 = Setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju

Pertanyaan negatif : 1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4 = Sangat tidak setuju

1 = Kurang, < median (93,00)

2 = Baik, ≥ median (93,00)

Ordinal

Tuntutan kerja

Persepsi perawat pelaksana mengenai beban kerja, kecepatan, kompleksitas, variasi kerja, konflik dan pelaksanaan standar asuhan keperawatan

Kuesioner B, terdiri dari 9 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert :

Pertanyaan positif : 4 = Sangat setuju 3 = Setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju

Pertanyaan negatif : 1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4 = Sangat tidak setuju

1 = Kurang, < median (26,00)

2 = Baik, ≥ median (26,00)

Ordinal

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 4: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

38

(1) (2) (3) (4) (5)

Hubungan interpersonal

Persepsi perawat pelaksana mengenai hubungan interpersonal dengan teman sesama perawat, atasan, kerjasama, dan sistem pendelegasian

Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert : Pertanyaan positif :

4 = Sangat setuju 3 = Setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju

Pertanyaan negatif : 1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4 = Sangat tidak setuju

1 = Kurang, < Mean (20,65)

2 = Baik, ≥ Mean (20,65)

Ordinal

Dukungan kerja

Persepsi perawat pelaksana tentang dukungan kerja yang meliputi pemberian umpan balik, tantangan intelektual, keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan otonomi

Kuesioner B, terdiri dari 9 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert :

Pertanyaan positif : 4 = Sangat setuju 3 = Setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju

Pertanyaan negatif : 1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4 = Sangat tidak setuju

1 = Kurang, < Mean (25,72)

2 = Baik, ≥ Mean (25,72)

Ordinal

Lingkungan kerja fisik

Persepsi perawat pelaksana mengenai lingkungan kerja diruangannya yang meliputi tata ruang fisik, cahaya, kegaduhan dan risiko fisik

Kuesioner B, terdiri dari 8 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert :

Pertanyaan positif : 4 = Sangat setuju 3 = Setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju

Pertanyaan negatif : 1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4 = Sangat tidak setuju

1 = Kurang, < Median (21,00

2 = Baik, ≥ Median (21,00

Ordinal

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 5: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

39

(1) (2) (3) (4) (5)

V. dependen

Kinerja

Pengakuan perawat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sebagai perawat yang meliputi: pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas kerja, produktivitas, adaptasi dan fleksibilitas, inisiatif dan pemecahan masalah, kooperatif dan kerjasama, keandalan/pertanggung jawaban, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi

Kuesioner C, terdiri dari 34 pernyataan. Diukur menggunakan skala likert

Pertanyaan positif : 4 = Selalu 3 = Sering 2 = Jarang 1 = Tidak pernah

Pertanyaan negatif : 1 = Selalu 2 = Sering 3 = Jarang

4 = Tidak pernah

1 = kurang, < mean (85,05)

2 = Baik, ≥ mean (85,05)

Ordinal

Variabel Confounding

Umur

Lama hidup perawat pelaksana dalam tahun sejak lahir sampai dengan ulang tahun terakhir

Mengisi kuesioner dengan isian terbuka

Umur dalam tahun

Interval

Jenis

Kelamin

Ciri biologis yang dimiliki oleh perawat pelaksana dan dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan

Memilihi pilihan jawaban pada kuesioner

1. Laki-laki

2. Perem-puan

Nominal

Pendidikan Jenjang pendidikan formal dalam keperawatan berdasarkan ijazah terakhir responden

Memilihi pilihan jawaban pada kuesioner

1 = SPK

2 = D 3

3 = Sarjana Kep

Ordinal

Masa Kerja Lama bekerja dalam tahun dimulai sejak perawat pelaksana bekerja di RSUD Sumedang sampai dengan penelitian dilaksanakan

Kuesioner / isian Lama kerja dalam tahun

Interval

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 6: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

40

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang desain penelitian, populasi dan sampel penelitian,

tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, alat pengumpulan data,

prosedur pengumpulan data dan rencana analisa data dan hipotesis penelitian.

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif korelasi

untuk mencari hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja perawat

pelaksana. Variabel independen dalam penelitian ini adalah budaya organisasi

dengan sub variabel tuntutan kerja, hubungan interpersonal, dukungan kerja

dan lingkungan kerja fisik, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja

perawat pelaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross secctional

yaitu dilakukan pengambilan sampel dalam waktu bersamaan (Sugiono, 2000).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian (Arikunto, 2002).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang

bekerja di instalasi rawat inap RSUD Sumedang berjumlah 109 orang.

40

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 7: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

41

2. Sampel

Sampel dalam penelitian seluruh perawat pelaksana yang bekerja

diinstalasi rawat inap yang merupakan total populasi (109 perawat).

Kriteria inklusi sampel sebagai berikut:

a. Bekerja sebagai perawat pelaksana

b. Tidak dalam kondisi sakit

c. Tidak dalam keadaan cuti

d. Bersedia menjadi responden

Kriteria ekslusi meliputi :

a. ICU

b. Kepala ruangan

c. Rawat darurat (IGD)

Adapun jumlah sampel berdasarkan ruangan yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.1

Jumlah Sampel Berdasarkan Ruangan

NO NAMA RUANGAN JUMLAH PERAWAT

1 Mawar 12

2 Kenanga 20

3 Cempaka 15

4 Anggrek 18

5 Tanjung + Bougenvile 16

6 Dahlia 14

7 Melati 14

JUMLAH 109

Jumlah sampel 109 seluruhnya menjadi responden dalam penelitian ini.

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 8: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

42

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sumedang Jl. Prabu

Geusan Ulun Sumedang dan merupakan rumah sakit pusat rujukan di wilayah

Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Instalasi rawat inap merupakan instalasi

yang mempunyai jumlah perawat terbanyak di rumahsakit dan bekerja selama

24 jam dalam sehari serta 7 hari dalam seminggu, sehingga diharapkan dapat

menggambarkan kondisi kinerja perawat pelaksana pada umumnya di RSUD

Sumedang.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai dari uji coba kuesioner sampai pengumpulan

data pada bulan Mei – Juni 2009 di RSUD Sumedang.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik yang

meliputi :

1. Informed Consent, dimana sebelum melakukan penelitian, peneliti

memberikan penerapan kepada responden tentang penelitian yang

dilakukan, untuk mengetahui tujuan penelitian secara jelas. Jika responden

setuju maka diminta untuk mengisi lembar persetujuan dan

menandatanganinya, dan sebaliknya jika responden tidak bersedia, maka

peneliti tetap menghormati hak-hak responden.

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 9: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

43

2. Anominity, yaitu responden tidak perlu mengisi identitas diri (tidak

mencantumkan nama responden) tujuan untuk menjaga kerahasiaan

responden.

3. Privacy, artinya bahwa identitas responden tidak diketahui oleh orang lain

dan mungkin oleh peneliti sendiri sehingga responden dapat secara bebas

untuk menentukan pilihan jawaban dari kuesioner tanpa takut di intimidasi

oleh pihak lain termasuk oleh atasan. Penelitian ini tidak berdampak

terhadap diri responden baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Confidentiality, yaitu informasi yang telah dikumpulkan dari responden

dijamin kerahasiaan oleh peneliti. Responden diberikan jaminan bahwa

data yang diberikan tidak akan berdampak terhadap karir dan pekerjaan.

Data yang sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya

untuk pelaporan penelitian ini.

F. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpul data pada penelitiaan ini menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data primer tentang budaya organisasi yang dikembangkan oleh

peneliti berdasarkan konsep Wirawan (2008) tentang dimensi-dimensi budaya

organisasi dan kinerja perawat pelaksana yang dikembangkan dari konsep

Mangukunegara (2006) yang meliputi pekerjaan, tanggung jawab, kemampuan

komunikasi, interaksi, kualitas kerja, dan kerjasama.

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 10: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

44

1. Instrumen karekteristik perawat

Pengukuran karakteristik perawat berdasarkan pendapat Ilyas (2006) yaitu

terdiri dari umur, jenis kelamin dan masa kerja. Data ini merupakan data

primer yang diambil melalui kuesioner dengan isian terbuka, sehingga

responden bebas untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner.

2. Instrumen budaya organisasi

Instrumen budaya organisasi dalam penelitian ini dikembangkan oleh

peneliti berdasarkan dimensi dalam budaya organisasi menurut Wirawan

(2008) yang meliputi tuntutan kerja, hubungan interpersonal, dukungan

kerja dan lingkungan kerja fisik. Adapun kuesioner budaya organisasi

dibuat dalam bentuk pernyataan positif dan negatif. Pengukuran

menggunakan skala likert dengan 4 (empat) kriteria yang mempunyai

interval sama, dimana untuk pernyataan positif nilai 1 = sangat tidak setuju,

2 = kurang setuju, 3 = setuju, dan 4 = sangat setuju, sedangkan untuk

pernyataan negatif 4 = sangat tidak setuju, 3 = kurang setuju, 2 = setuju dan

1 = sangat setuju.yaitu :

Tabel 4.2 Kisi-Kisi Kuesioner Budaya Organisasi NO SUB VARIABEL

BUDAYA ORGANISASI

NOMOR PERNYATAAN

POSITIF

NOMOR PERNYATAAN

NEGATIF 1. Tuntutan Kerja 1,2,3,4,5,6,8,9 7 2. Hubungan

Interpersonal 10,11,12,14,15,16 13

3. Dukungan kerja 17,18,19,20,23,24,25 21,22 4. Lingkungan kerja

fisik 26,27,28,29,30,32 31,33

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 11: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

45

3. Instrumen Kinerja Perawat Pelaksana

Pengukuran kinerja perawat pelaksana dalam penelitian ini dikembangkan

berdasarkan elemen-elemen kinerja menurut Mangkunegara (2006).

Bentuk penyataan dibagi menjadi dua yaitu pernyataan positif dan negatif.

Pengukuran menggunakan empat kriteria yang diasumsikan mempunyai

interval sama, yaitu untuk pernyataan positif nilai 1 = tidak pernah, 2 =

jarang, 3 = sering, dan 4 = selalu, sedangkan untuk pernyataan negatif 4 =

tidak pernah, 3 = jarang, 2 = sering, dan 1 = selalu.

Tabel 4.3 Kisi-Kisi Kuesioner Kinerja Perawat Pelaksana NO VARIABEL KINERJA

PERAWAT NOMOR

PERNYATAAN POSITIF

NOMOR PERNYATAAN

NEGATIF 1. Pengetahuan tentang

pekerjaan 1,2,3 4

2. Kualitas Kerja 5,6,7,8 - 3. Produktivitas 9,10,11,12,13 - 4. Adaptasi dan fleksibilitas 14,16,17 15 5. Inisiatif dan pemecahan

masalah 18,19,22 20,21

6. Kooperatif dan kerja sama 24,25 23,26 7. Keandalan/ pertanggung

jawaban 27,28,29 30

8. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi

31,33,32,34 -

4. Uji Coba Kuesioner

Uji coba dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan

obyektif (Hastono, 2007). Uji coba dilakukan di RSUD Budi Asih Jakarta,

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 12: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

46

dengan 30 responden perawat pelaksana yang memiliki karakteristik hampir

sama dengan sampel dalam penelitian ini.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002).

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi

product momment (Azwar, 2003), untuk mengukur masing-masing item

pernyataan baik pada instrumen budaya kerja maupun instrumen kinerja

perawat pelaksana dengan membandingkan antara r hitung dengan r

tabel. Bila hasil r hitung lebih dari r tabel maka pernyataan tersebut

valid dan bila r hitung kurang dari r tabel maka pernyataan tersebut tidak

valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila

fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam

waktu yang berlainan (Nursalam, 2003). Reliabilitas menunjukkan

sejauh mana tingkat konsistensi pengukuran dari suatu responden ke

responden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat

dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam

pemahaman pernyataan tersebut. Uji reliabilitas dalam penelitian ini

dilakukan terhadap instrumen budaya kerja dan kinerja perawat

pelaksana. Pengujian dengan membandingkan nilai Alpha Cronbach’s

dengan nilai r tabel (Hastono, 2007), jila nilai Alpha Cronbach’s ≥ r

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 13: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

47

tabel maka instrumen tersebut handal atau reliabel begitu pula

sebaliknya bila nilai Alpha Cronbach’s < r tabel maka instrumen

tersebut tidak reliabel.

c. Hasil uji validitas dan reliabilitas

Tabel 4.4 Hasil Uji validitas dan reliabiltas NO Variabel Validitas Reliabilitas

1. Budaya Organisasi 0,364 – 0,771 0,946 a. Tuntutan Kerja 0,433 – 0,771 b. Hub. Interpersonal 0,498 – 0,771 c. Dukungan Kerja 0,425 – 0,673 d. Lingkungan Kerja fisik 0,364 – 0,675 2. Kinerja 0,419 – 0,850 0,959

Berdasarkan tabel 4.4, maka seluruh pernyataan tentang budaya organisasi

dan kinerja perawat pelaksana dinyatakan valid dan reliabel karena

seluruhnya lebih besar dari r tabel (0,361). Sehingga seluruh item-item

pernyataan dalam kuesoner dapat digunakan dalam penelitian ini.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai tahapan sebagai berikut :

1. Melakukan uji etik melalui komite etik di FIK UI maupun di rumah sakit

tempat penelitian.

2. Mengadakan permohonan ijin penelitian kepada pihak direktur rumah

sakit.

3. Setelah mendapatkan ijin maka selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan,

manfaat dan prosedur penelitian kepada kepala ruangan dan instruktur

klinik yang membantu dalam proses pengumpulan data penelitian.

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 14: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

48

4. Memberikan penjelasan tentang tujuan, manfaat dan prosedur penelitian

yang akan dilaksanakan kepada responden.

5. Setelah responden memahami penjelasan yang diberikan, responden

diminta persetujuannya sebagai responden dalam penelitian, dengan

menandatangani informed consent sebagai buktinya.

6. Membagikan kuesioner kepada responden dan penjelasan cara mengisinya.

7. Mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner, selama responden

mengisi instrumen peneliti mendampingi responden, bila ada pernyataan

yang kurang jelas atau tidak dimengerti oleh responden maka peneliti

menjelaskan kembali kepada responden.

8. Responden diberikan waktu untuk mengisi kuesioner selama 30-50 menit

didampingi peneliti atau data kolektor , dan responden diperkenankan

untuk mengklarifikasi pernyataan yang kurang jelas.

9. Setelah kuesioner diisi lengkap, responden mengembalikan kuesioner

kepada peneliti dan data kolektor. Kuesioner yang telah dikumpulkan

diperiksa kembali kelengkapannya oleh peneliti dengan melihat jawaban

setiap item pernyataan.

H. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan data

Pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :

1) Pemeriksaan data (editing), yaitu kegiatan untuk melakukan

pengecekan isian kuesioner yang telah diserahkan kepada responden.

2) Pembuatan kode (coding), yaitu melakukan pengkodean terhadap

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 15: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

49

data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk menyederhanakan data,

yaitu dengan memberi tanda di angka 1-4 pada masing-masing

kategori jawaban dari seluruh responden.

3) Processing, yaitu pemrosesan data yang dilakukan dengan cara meng-

entry data dari kuesoner dengan menggunakan perangkat komputer.

4) Cleaning, yaitu pengecekan kembali data yang sudah di entry dengan

apakah ada kesalahan atau tidak.

b. Analisis Data

1) Analisis univariat

Analisis univariat pada penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran

distribusi frekuensi dari variabel budaya organisasi, kinerja perawat

pelaksana dan karakteristik responden. Bentuk penyajian data

menggunakan tabel distribusi frekuensi dan prosentase untuk data

katagorik (jenis kelamin, pendidikan, budaya kerja dan Kinerja perawat

pelaksana) dan untuk data numerik dengan ditampilkan dari hasil

perhitungan mean, median, SD dan min-maks (umur dan masa kerja)

2) Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui antara variabel

independent dengan variabel dependen (Sutanto, 2007). Pada penelitian

ini digunakan dua uji statistik, yaitu uji t independen untuk variabel

independent berbentuk data numerik dan dependennya katagori (umur

dan masa kerja dengan kinerja perawat) dan uji chi Square untuk

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 16: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

50

variabel independen berbentuk data katagorik dan dependennya

katagori (jenis kelamin, pendidikan, budaya kerja dengan kinerja

perawat pelaksana). Hal ini terlihat pada tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.5 Uji Statistik Bivariat

Variabel Independen Variabel Dependen Uji Statistik Umur Kinerja Perawat Uji t indpenden Jenis kelamin Kinerja Perawat chi Square Pendidikan Kinerja Perawat chi Square Masa kerja Kinerja Perawat Uji t independen Budaya organisasi (sub variabel tuntutan kerja, hubungan interpersonal, dukungan kerja, dan lingkungan kerja fisik)

Kinerja Perawat chi Square

3) Analisis Multivariat

Analisis multivariat bertujuan untuk mengetahui variabel independen

yang paling berhubungan terhadap variabel dependen (kinerja perawat

pelaksana). Uji statistik yang digunakan yaitu regresi logistik berganda

karena variabel dependennya berbentuk variabel katagorik (Hastono,

2007).

Adapun tahapan pemodelan dalam regresi logistik berganda adalah

sebagai berikut :

a) Melakukan analisis bivariat, kemudian memasukan variabel-

variabel yang mempunyai nilai alpha > 0,25

b) Melakukan pemodelan lengkap, mencakup variabel utama, semua

variabel confounding dan kandidat interaksi secara bersama-sama

(interaksi dibuat antara variabel utama dengan semua variabel

confounding).

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009

Page 17: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124598-TESIS0584 Bur N09h-Hubungan... · pendelegasian Kuesioner B, terdiri dari 7 pernyataan. Diukur menggunakan

51

c) Melakukan penilaian interaksi, dengan cara mengeluarkan variabel

yang nilai p Wald-nya tidak signifikan dikeluarkan dari model

secara berurutan satu persatu dari nilai yang p Wald yang terbesar.

d) Pemodelan akhir

e) Melakukan penilaian confounding, dengan cara mengeluarkan

variabel confounding satu persatu dimulai dari yang memiliki p

Wald terbesar, bila setelah dikeluarkan diperoleh selisih OR (Odd

Ratio) variabel utama antara sebelum dan sesudah variabel

confounding dikeluarkan lebih besar 10 %, maka variabel tersebut

dinyatakan sebagai confounding dan harus tetap berada dalam

model.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer.

Hubungan budaya..., Burdahyat, FIK UI, 2009