Kerangka konsep (contoh)
Click here to load reader
-
Upload
rudy-adhi-suwarno -
Category
Documents
-
view
16 -
download
3
description
Transcript of Kerangka konsep (contoh)
Gambar 2.5. Kerangka teori hubungan lamanya pemasangan infus dengan kejadian flebitis.
Keterangan:
2.4. Kerangka Konseptual
Pasien yang terpasang infus
Tidak terjadi Flebitis
Terjadi flebitis
Faktor-faktor flebitis:
1. Pemilihan pada area fleksi/lipatan atau pada ekstermitas dengan pergerakan maksimal.
2. Faktor-faktor pada pasien seperti adanya vena yang berkelok-kelok dan spasme vena dapat mempengaruhi kecepatan aliran (infus lambat/berhenti).
3. Ukuran kanula yang terlalu besar dibandingkan dengan ukuran vena sehingga memungkinkan terjadinya cidera pada tunika intima vena.
4. Fiksasi yang kurang adekuat menyebabkan pergerakan kanula didalam vena sehingga terjadi infeksi.
5. Jenis cairan yang diberikan jika pH dan osmolalitas cairan atau obat yang lebih rendah/lebih tinggi menjadi factor presdiposisi iritasi vena.
6. Pengenceran obat infeksi yang tidak maksimal terutama jenis antibiotika.
7. Kesterilan alat-alat IV.8. Lama pemasangan infus lebih dari 48-72 jam.9. Factor keberhasilan perawat (cuci tangan
sebelum dan sesudah pemasangan infus).(Hening Pujasari, 2002)
Derajat I Derajat II Derajat III
= Diteliti
= Tidak diteliti