Kerangka karangan dan peta pikiran
-
Upload
akhmadhafizadytia -
Category
Documents
-
view
613 -
download
16
description
Transcript of Kerangka karangan dan peta pikiran
KERANGKA KARANGAN, PETA PIKIRAN, DAN
PENGEMBANGANNYAKelompok 3
Akhmad Hafiz AdytiaEndah Dhita P.
Gede MarawijayaM. Ariq Perdana
Fauziah
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Pengertian Kerangka Karangan
Mempermudah pembahasan tulisan. Menghindari isi tulisan keluar dari tujuan awal. Menghindari penggarapan sebuah topik sampai
dua kali atau lebih. Memudahkan penulis mencari materi
tambahan. Menjamin penulis bersifat konseptual,
menyeluruh, dan terarah. Memudahkan penulis mencapai klimaks yang
berbeda-beda.
Manfaat Kerangka Karangan
Memperlihatkan Pokok Bahasan, dan Sub Bahasan
Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah di rumuskan dalam topik, judul, kalimat, tesis, dan tujuan karangan
Memudahkan penyusunan karangan sehingga menjadi lebih baik dan teratur
Fungsi Kerangka Karangan
Rumuskan Tema. Harus Berbentuk Tesis atau Pengungkapan Maksud
Inventarisasi Topik Evaluasi Topik Menentukan Pola Susunan
Langkah-langkah membuat kernagka karangan:
Pola Alamiah adalah suatu urutan kerangka karangan dengan keadaan nyata di alam yang didasari tiga atau empat dimensi dalam kehidupan manusia atas-bawah, melintang-menyeberang, sekarang-nanti, dulu-sekarang, timur-barat.
Pola Alamiah
1. Urutan waktu. Bahan-bahan ditulis berdasar tahap kejadian.
Setipa peristiwa hanya menjadi penting dalam hubungannya dengan yang lain.
(Contoh dapat dilihat pada Hardcopy)
2. Berdasar urutan ruang.Topik yang diuraikan berkaitan erat dengan ruang / tempat : dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, urutan geografis.
(Contoh dapat dilihat pada Hardcopy)
Pola alamiah dapat di bagi menjadi tiga bagian :
3. Urutan topik yang ada.Bagian-bagian diterangkan tanpa memasalahkan mana yang penting. Misal, laporan keuangan : pemasukan dan pengeluaran, bagian-bagian dalam sebuah lembaga, dll.
Merupakan unit-unit karangan berurutan sesuai pendekatan logika / pola pikir manusia. Untuk susunan logis, dibagi berdasarkan :
1. Klimaks-Anti klimaks.Anggapan bahwa posisi tertentu dari sebuah rangkaian merupakan posisi yang paling penting. Terdiri dari dua :
Urutan klimaks = yang penting di akhir. Urutan antiklimaks = yang penting di awal.
Model ini hanya efektif untuk menguraikan sesuatu yang berhubungan dengan hirarki misalnya urutan pemerintahan.
Pola Logis
2. Umum-Khusus. Umum – khusus : Hal besar diperinci ke
hal-hal yang lebih kecil atau bagian-bagiannya.Misalnya uraian tentang Indonesia, lalu suku-suku dan kebudayaannya.
Khusus – Umum : Sebaliknya.
3. Sebab-Akibat. Sebab ke akibat : masalah utama sebagai
sebab, diikuti perincian akan akibat-akibat yang mungkin terjadi.
4. Urutan kausal. Urutan kausal mencakup dua pola dari
sebab ke akibat dan urutan akibat ke sebab pola yang pertama disebut sebab. Pola selanjutnya disebut akibat.
5. Urutan pemecahan masalah Urutan pemecahan masalah di mulai dari
suatu masalah tertentu kemudian berkembang menuju kesimpulan umum atau pemecahan suatu masalah tersebut.
6. Urutan familiaritas. Adalah mengemukakan sesuatu yang
sudah dikenal kemudian berangsur pindah kepada hal-hal yang kurang di kenal.
7. Urutan akseptabilitas. Adalah mempersoalkan apakah suatu
gagasan diterima atau tidak oleh pembaca ataukah disetujui atau tidak
1. Berdasarkan perincian.
a. Kerangka karangan b. Kerangka karangan formal.
Macam-Macam Kerangka Karangan
2. Berdasarkan perumusan teks.
a. Kerangka kalimat. b. Kerangka topik
Pengungkapan maksudnya harus jelas. Tiap unit dalam kerangka karangan hanya
mengandung satu gagasan. Pokok-pokok dalam kerangka karangan
harus disusun secara logis. Harus menggunakan pasangan simbol yang
konsisten.
Syarat-syarat Kerangka Karangan yang Baik
Sistem Campuran Huruf dan Angka Sistem Angka Arab (dengan digit).
Sistem Penomoran pada Kerangka Karangan
Setelah karangan tertulis dan tersusun, langkah selanjutnya yang dilakukan penulis ialah mengembangkannya menjadi sebuah bentuk karya tulis yang utuh
Mengembangkan Kerangka Karangan
Untuk menerapkan cara penyuntingan kerangka karangan dengan mempergunakan semua persyaratan akan memudahkan uraian mengenai penerapan penyusunan
Penerapan Penyuntingan
Cara mencatat yang emnyenangkan, cara mudah dan mengeluarkan informasi dan ide baru dalam otak. Atau cara mencatat yang kreatif dan efektif
Pengertian Mind Map
Mempermudah dalam mengingat informasi
Mempermudah Memperoleh ide Belajar menjadi efektif Menjadikan hidup lebih krestisif Dapat mengatur kehidupan sehari hari
Fungsi Mind Map
Merencanakan Berkomunikasi Menjadi lebih kreatif Menyelesaikan masalah Memusatkan perhatian Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikian Mengingat dengan lebih baik Belajar lebih cepat dan efisien
Peta Pikirandapat membantu kita untuk banyak hal yaitu :
Melihat keseluruhan persoalan lengkap dengan detail detail informasi dengan cara yang mudah
Mempermudah mengingat informasi Sisi kreatifitas semakin terasah
Manfaat Mind Mapping
Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah
Tulis topik utama (Kalau bisa di gambar) Buat cabang cabang dari topik utama Gunakan garis hubung yang melengkung Perbanyak komposisi warna Gunakan kata kunci di setiap cabang Gunakan gambar
Langkah langkah Membuat Mind Mapping
KelebihanI. Dapat mengemukakan pendapat secara
bebasII. Mempererat kerjasamaIII. Catatan lebih padat dan jelasIV. Lebih mudah untuk di cariV. Catatan langsung terfokus pada inti
materiVI. Mudah melihat gambaran keseluruhan
Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping
KelemahanI. Hanya siswa yang aktif terlibatII. Tidak sepenuhnya murid yang belajarIII. Mind map bervariasi, sehingga akan sulit
untuk di koreksi