KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

10
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) AMDAL LINGKAR LUAR KOTA PONTIANAK Latar Belakang Pembinaan Jaringan Jalan sebagaimana yang diamanatkan UU No. 38 Tahun 2004, bahwa jalan (termasuk jembatan) adalah sebagai bagian sistem transportasi nasional yang mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan daerah. Dengan tersedianya infrastruktur jalan (termasuk jembatan) yang handal, bermanfaat dan berkelanjutan guna mendukung terwujudnya indonesia yang aman, adil dan sejahtera merupakan visi dan misi Bina Marga yang harus diwujudkan. Guna mewujudkan hal tersebut di atas, maka Pembinaan Jaringan Jalan (termasuk jembatan) harus dikelola dengan baik dan benar. Dimana tahapan – tahapan penyelengaraan jalan, seperti planning, programming, budgeting, preparation, operation, supervising harus dipatuhi dan dijalankan dengan taat azas. Perencanaan Teknis Jalan (termasuk jembatan) adalah hal yang sangat penting di dalam proses preparation (persiapan), dimana Perencanaan Teknis Jalan yang akurat dan tepat didalam menghasilkan Dokumen Lelang dan Dokumen Rencana Teknis akan sangat berguna dan merupakan acuan bagi tahapan operation (pelaksanaan). Namun sebelum Perencanaan Teknis Jalan (termasuk jembatan) secara detail (DED), dimana untuk rencana trase jalan baru seperti adanya rencana Lingkar Luar Pontianak (ORR) tentu harus dilakukan Kajian Teknis terlebih dahulu atau yang dikenal dengan Feasibility Study (FS) dan Amdalnya. Amdal merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup dan dibuat pada tahap perenanaan serta digunakan untuk pengambilan keputusan. Adapun hal – hal yang harus dikaji didalam proses Amdal antara lain seperti aspek fisika-kimia, ekologi, sosial ekonomi, sosial budaya, kesehatan masyarakat. Dan

Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

AMDAL LINGKAR LUAR KOTA PONTIANAK

Latar Belakang

Pembinaan Jaringan Jalan sebagaimana yang diamanatkan UU No. 38 Tahun 2004, bahwa jalan (termasuk jembatan) adalah sebagai bagian sistem transportasi nasional yang mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan daerah.

Dengan tersedianya infrastruktur jalan (termasuk jembatan) yang handal, bermanfaat dan berkelanjutan guna mendukung terwujudnya indonesia yang aman, adil dan sejahtera merupakan visi dan misi Bina Marga yang harus diwujudkan.

Guna mewujudkan hal tersebut di atas, maka Pembinaan Jaringan Jalan (termasuk jembatan) harus dikelola dengan baik dan benar. Dimana tahapan – tahapan penyelengaraan jalan, seperti planning, programming, budgeting, preparation, operation, supervising harus dipatuhi dan dijalankan dengan taat azas.

Perencanaan Teknis Jalan (termasuk jembatan) adalah hal yang sangat penting di dalam proses preparation (persiapan), dimana Perencanaan Teknis Jalan yang akurat dan tepat didalam menghasilkan Dokumen Lelang dan Dokumen Rencana Teknis akan sangat berguna dan merupakan acuan bagi tahapan operation (pelaksanaan).

Namun sebelum Perencanaan Teknis Jalan (termasuk jembatan) secara detail (DED), dimana untuk rencana trase jalan baru seperti adanya rencana Lingkar Luar Pontianak (ORR) tentu harus dilakukan Kajian Teknis terlebih dahulu atau yang dikenal dengan Feasibility Study (FS) dan Amdalnya.

Amdal merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup dan dibuat pada tahap perenanaan serta digunakan untuk pengambilan keputusan. Adapun hal – hal yang harus dikaji didalam proses Amdal antara lain seperti aspek fisika-kimia, ekologi, sosial ekonomi, sosial budaya, kesehatan masyarakat. Dan dokumen Amdal ini merupakan pelengkap study kelayakan suatu rencana usaha dan / atau kegiatan.

Maksud Dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan suatu kajian mengenai Dampak penting (perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar) suatu usaha dan /atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau kegiatan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Dokumen Amdal yang akurat dan tepat, sehingga mampu mengurangi dampak penting perubahan lingkungan serta menjaga dan

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

meningkatkan kualitas lingkungan sehingga dampak negatif atas perubahan lingkungan hidup semakin kecil.

Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya Dokumen Amdal yang berisi kajian mengenai Dampak Penting (perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar) suatu usaha dan / atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau kegiatan.

Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat c.q Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Propinsi Kalbar.

Sumber Pendanaan

APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013

Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan Amdal jalan lingkar luar Kota Pontianak ini mencakup Dokumen Amdal dalam bentuk kajian dampak lingkungan hidup, antara lain :

a. Dokumen Amdal b. Formulir UKL – UPLc. SPPL

Namun secara detail, konsultan didalam penyusunan Amdal ini harus mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Dibawah Ini, dan tidak terbatas pada hal –hal sebagai berikut :

a. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidupb. PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan c. PermenLH No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan(AMDAL –

UKL, UPL – SPPL), berikut Lampiran – Lampirannya

Konsultan harus membuat Rencana Kerja terinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Konsultan dapat menggunakan data sekunder untuk penyusunan dokumen lingkungan, harus menggunakan ketentuan standar aturan / tata cara yang berlaku didalam penyusunan Amdal ini

Lokasi Kegiatan

Kegiatan jasa konsultan ini harus dilaksanakan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Kotamadya Pontianak – Kab. Kubu Raya – Kab. Pontianak).

Data –data dan Fasilitas PenunjangPenyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat dipergunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

Laporan dan DataPenyedia jasa dapat memperoleh dan mempergunakan data dan informasi dari pengguna jasa, peta – peta serta informasi lain yang tersedia dan dapat berguna bagi kelancaraan kegiatan ini.

Akomodasi dan Ruangan KantorPejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan fasilitas akomodasi dan ruangan kantor, untuk itu penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan kantor untuk menyelesaikan kegiatan ini dengan cara di sewa.

Staf Pengawas / PendampingPejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultasi.

Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh penyedia jasa.

Penyediaan oleh penyedia jasaPenyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas dan peratatan yang dipergunakan untuk kelancaan pelaksanaan pekerjaan.Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara pembelian akan menjadi milik pengguna jasa / proyek.

Pendekatan dan Metodologi

Konsultan diharuskan meyusun metodologi yang sesuai dengan kaidah teknis dan lingkup kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Metodologi yang dimaksud harus mencakup beberapa hal namun tidak terbatas pada :

Metodologi Pustaka dan Internasional Metodologi Survei Metodologi Analisis.

Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperkiraan 5,5 (lima koma lima) bulan atau 165 (seratus enam puluh lima) hari kalender.

Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang diperlukan untuk pekerjaan ini antara lain :

Ketua Tim / Team Leader

Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan/Transportasi dan disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

studi/perencanaan/supervisi jalan dan jembatan lebih diutamakan/disukai 7 (tujuh) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 3 (tiga) paket pekerjaan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsuttansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota. Tim kerja dalam melaksanakan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

Ahli Jalan Raya (Highway Engineer)

Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan dan disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan/supervisi jalan dan jembatan lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Menyusun rencana kerja serta mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan serta menganalisanya. Bertanggung jawab atas semua analisa / perhitungan perkerasan dan perencanaan

geometrik jalan serta gambar-gambar terhadap lingkungan dimana jalan tersebut dibangun nantinya.

Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Ahli Jembatan (Bridge Engineer)

Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jembatan dan disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan/supervisi jalan dan jembatan lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Menyusun rencana kerja serta mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan serta menganalisanya. Bertanggung jawab atas semua analisa / perhitungan rencana Jembatan serta gambar-

gambar terhadap lingkungan dimana jembatan tersebut dibangun nantinya. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

Ahli Hidrologi (Hydrologi Engineer)

Mempunyai sertifikat keahlian Sumber Daya Air dan disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan bangunan air, studi/perencanaan jalan dan jembatan lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Menyusun rencana kerja survey serta mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan. Bertanggung jawab atas semua analisis / perhitungan hidrologi / analisis kimia. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Ahli Tanah dan Material (Soil dan Material Engineer)

Mempunyai sertifikat keahlian Geoteknik dan disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyelidikan tanah lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Menyusun rencana kerja survey serta mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

Memeriksa dan menganalisa data lapangan dan data laboratorium. Bertanggung jawab atas semua analisa / perhitungan penyelidikan tanah. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Ahli Teknik Lingkungan (Environmental Engineer)

Mempunyai sertifikat keahlian Teknik Lingkungan dengan dan disyaratkan adalah Sarjana Teknik Lingkungan/Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan analisis dampak lingkungan lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang lingkungan dari LPJK atau memiliki sertifikasi Penyusunan Amdal. dan Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Mengumpulkan data aspek lingkungan dalam wilayah studi. Memeriksa dan menganalisa data lapangan dan data laboratorium. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses dan hasil pengkajian aspek lingkungan. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Ahli Sosial Ekonomi / Budaya

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

Mempunyai kemampuan dalam melakukan analisis sosial ekonomi dan disyaratkan adalah Sarjana Ekonomi Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sosial ekonomi lebih diutamakan/disukai 5(lima) tahun, Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah :

Menyusun rencana kerja survey serta mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

Memeriksa dan menganalisa data lapangan. Bertanggung jawab atas semua analisis sosial ekonomi. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya Dokumen Amdal jalan lingkar luar Kota Pontianak.

Laporan – Laporan

Laporan PendahuluanLaporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-30 (tiga puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 (sepuluh) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang penjelasan rinci yang memuat :

Gambaran umum lokasi studi dan data eksisting Metodologi kerja yang digunakan Rencana kerja survei pendahuluan Hasil survey pendahuluan Rencana kerja survei lapangan Organisasi kerja lapangan Form – form survei lapangan yang akan digunakan Foto dan vidio dokumentasi survei pendahuluan

Sebelum disetujui, laporan pendahuluan ini harus dipresentasikan untuk mendapat masukan dan koreksi. Presentasi ini dilakukan di tingkat Propinsi (di pontianak). Bentuk presentasi didalam bentuk Power Point dan Animasi Awal

Laporan AntaraLaporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke 90(sembilan puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 ( Sepuluh) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang penjelasan rinci yang memuat rincian semua data yang diperoleh dari pengumpulan data lapangan /survey dan lain sebagainya.

Konsep Laporan Akhir

Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).docx

Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke – 120 (seratus dua puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 ( Sepuluh) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang rancangan/draft dari Dokumen AMDAL secara lengkap sebagaimana sisyaratkan didalam ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Hasil konsep laporan akhir ini harus dipresentasikan untuk mendapat masukan dan koreksi, sebelum disusun laporan akhir. Presentasi ini dilakukan di tingkat Propinsi (di Pontianak).

Laporan AkhirLaporan ini diserahkan pada hari ke – 165 (seratus Enam puluh Lima) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 ( Sepuluh) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir setelah menerima masukan dan koreksi.

Ringkasan EksekutifLaporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke – 165 (seratus Enam puluh Lima) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 ( Sepuluh) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini berisikan rangkuman dari Laporan Akhir.

Selain laporan di atas, konsultan juga harus menyerahkan laporan pada hari ke - 165 (seratus Enam puluh Lima) berupa :Salinan keseluruhan laporan dalam bentuk CD sebanyak 10 (sepuluh) buah.