KERANGKA ACUAN KERJA

16
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) NAMA PEKERJAAN : STUDI KELAYAKAN (FEASIBILTY STUDY) PENGENDALIAN BANJIR KOTA SAMARINDA (SISTEM LOA BAKUNG DAN RAPAK INDAH) LOKASI : KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA PEMBERI PEKERJAAN : DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA PELAKSANA : PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR PAGU. DANA : RP. 496.900.000,00 SUMBER DANA : APBD KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2014 P E M E R I N T A H K O T A S A M A R I N D A DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN P R O G R A M P E N G E N D A L I A N B A N J I R Jl. Kesuma Bangsa Nomor 82 Telp. (0541) 743653 Fax. 0541-743653 Komplek Balai Kota Samarinda

description

oke

Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA

KAK

(KERANGKA ACUAN KERJA)

NAMA PEKERJAAN : STUDI KELAYAKAN (FEASIBILTY STUDY) PENGENDALIAN BANJIR KOTA SAMARINDA (SISTEM LOA BAKUNG DAN RAPAK INDAH)

LOKASI : KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA

PEMBERI PEKERJAAN : DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA

PELAKSANA : PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR

PAGU. DANA : RP. 496.900.000,00

SUMBER DANA : APBD KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2014

P E M E R I N T A H K O T A S A M A R I N D AD I N A S B I N A M A R G A D A N P E N G A I R A NP R O G R A M P E N G E N D A L I A N B A N J I RJl. Kesuma Bangsa Nomor 82 Telp. (0541) 743653 Fax. 0541-743653 Komplek Balai Kota Samarinda

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Feasibility Study (FS) Pengendalian Banjir Samarinda

(Sistem Loa Bakung dan Sistem Rapak Indah)

1. Latar Belakang Kota Samarinda yang merupakan Ibu Kota Propinsi Kalimantan Timur, saat ini menghadapi permasalahan banjir yang cukup serius. Akhir-akhir ini banjir sering terjadi, sehingga sangat mengganggu aktifitas warga Kota Samarinda. Berbagai upaya yang sudah dilakukan ternyata belum optimal dalam mengatasi masalah banjir. Upaya tersebut berupa pemeliharaan saluran drainase kota maupun sungai-sungai yang melintasi kota, berbagai studi dan pembangunan sarana pengendali banjir serta beberapa aturan telah dikeluarkan untuk pengendalian banjir. Tetapi upaya tersebut kalah cepat dengan perkembangan kota. Oleh sebab itulah maka diperlukan suatu penataan terpadu pengendalian banjir dengan menyusun prioritas dan pembiayaan sesuai dengan kondisi aktual serta prediksi perkembangannya. Salah satu daerah rawan banjir di Kota Samarinda adalah kawasan Loa Bakung dan Rapak Indah saat ini berkembang dengan cepat terutama berkembang sebagai daerah pemukiman, niaga bahkan kawasan pertambangan. Kawasan yang sebelumnya merupakan salah satu daerah resapan air saat ini telah banyak mengalami perubahan tataguna lahan. Secara makro telah dilakukan studi pengendalian banjir terhadap Sub Sistem kawasan Loa Bakung dan Rapak Indah, namun mengingat luasnya daerah aliran sungai yang ada maka perlu dilakukan kajian studi kelayakan untuk masing-masing sub sistem yang ada. Untuk mendapatkan konstruksi bangunan sesuai dengan standard yang berlaku dan layak untuk dilaksanakan maka perlu dilakukan Kajian Feasibility Study (FS) Penanganan Banjir Samarinda Tersebar sebagai Pengendali Banjir (Sistem Loa Bakung dan Sistem Rapak Indah). Disamping permasalahan banjir di wilayah studi dapat diminimalisir dan diharapkan sesudahnya dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud pekerjaan ini adalah untuk melakukan kajian di Kawasan Sistem Loa Bakung dan Sistem Rapak Indah dalam rangka penanggulangan banjir.

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA

Tujuan pekerjaan Feasibility Study Pengendali Banjir Samarinda Tersebar ini adalah: a. Melaksanakan survei, investigasi dan basic desain untuk

penanganan sungai dalam pemilihan jenis konstruksi dan perencanaan bangunan sungai;

b. Melaksanakan analisis biaya yang diperlukan guna mendapatkan formulasi penanganan sungai dalam pemilihan jenis konstruksi perencanaan bangunan sungai, dan analisis biaya yang diperlukan.

c. Melaksanakan analisa di DAS mengenai potensi, permasalahan dan penanganannya.

3. Sasaran Tersusunnya laporan-laporan Feasibility Study Pengendali Banjir

Samarinda Tersebar dan pemanfaatan lainnya di Kota Samarinda dan mendapatkan perencanaan teknis penataan sungai dengan anggaran biaya yang ekonomis, sehingga desain tersebut dapat digunakan, sesuai dengan fungsinya.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan ini adalah disepanjang sungai dan anak sungai

Sistem Loa Bakung dan Sistem Rapak Indah di Kota Samarinda Kalimantan Timur.

5. Sumber Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Kota Samarinda Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 496.900.000,- (Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPN.

6. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : PPK Bina Teknik Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda

7. Data Dasar Data dasar dapat diperoleh dari instansi terkait apabila tersedia. 8. Standar Teknis Standar dan pedoman yang dapat digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan: a. KP-07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran; b. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik; c. Pd. T-10-2004-A Pedoman Teknis Pengukuran dan Pemetaan

Teritris Sungai; d. SNI 19-6988, 2004 Tata Cara Pengukuran Kontrol Vertikal; e. SNI 19-6724, 2002 Tata Cara Pengukuran Kontrol Horizontal;

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA

f. SNI 19-6502.2, 2000 Tata Cara Pembuatan Peta Rupa Bumi Skala 1 : 25000;

g. SNI 03-3441, 1994 Tata cara perencanaan teknik pelindung tebing sungai dari pasangan batu;

h. SNI 03-1724, 1989 Pedoman dan perencanaan hidrologi dan hidraulik untuk bangunan di sungai;

i. Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk penyelidikan di laboratorium dilakukan menurut prosedur yang berlaku dan memenuhi syarat atau modifikasi dari aturan yang telah disesuaikan dengan standarisasi (ASTM, AASHO);

j. Standar pedoman Lain yang Terkait.

9. Studi-Studi Terdahulu

Studi-studi terdahulu dapat diperoleh oleh penyedia jasa pada instansi terkait apabila tersedia, antara lain: a. Master Planbanjir Samarinda tahun 2000; b. SID Banjir Samarinda tahun 2005; c. Studi lainnya yang terkait.

10. Referensi

Hukum Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada : a. UUD 1945 Pasal 33; b. Undang-undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan PengelolaanLingkungan Hidup; c. Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya

Air; d. Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai; e. Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem

Jaminan Mutu; f. Peraturan MenteriPU No. 11A Tahun 2006 tentang Kriteria

dan Penetapan Wilayah Sungai; g. Keputusan Menteri PU No 458/KPTS/1986 tentang Ketentuan

Pengamanan Sungai dalam Hubungan dengan Penambangan Bahan Galian Golongan C.

h. Peraturan Perundangan lainnya yang terkait.

11. Lingkup Kegiatan

a. Lingkup kegiatan Pekerjaan Feasibility Study Pengendali Banjir Samarinda Tersebaradalah sebagai berikut:

b. Melakukan pengumpulan data dan dikompilasikan, dikaitkan dengan hasil studi terdahulu, yang mencakup keseluruhan data teknis, data sosial dan perekonomian;

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA

c. Melakukan survei lapangan, pengumpulan dan mengkaji studi-studi terdahulu yang sudah ada kaitannya dengan studi ini;

d. Melakukan survei sosial ekonomi antara lain: jumlah penduduk, pendapatan, pemanfaat air di wilayah pekerjaan;

e. Melaksanakan analisa di DAS mengenai potensi, permasalahan dan penanganannya;

f. Melakukan Pertemuan Konsultasi Masyarakat dalam rangka sosialisasi dan penjaringan aspirasi masyarakat;

g. Melakukan Pengukuran Topografi, Investigasi Geoteknik termasuk penyelidikan Mekanika Tanah dan Kualitas air serta pembuatan Peta Rawan Banjir di lokasi tersebut;

h. Melakukan pengukuran dan analisa transport sedimen; i. Melaksanakan kajian di Kawasan/Sistem Loa Bakung dan

Sistem Rapak Indah pada ruas mulai dari bagian hilir termasuk anak-anak sungainya yang terpengaruh oleh backwater kedua sungai tersebut;

j. Membuat Kriteria Desain; k. Membuat Perhitungan dan Gambar Basic Desain; l. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan BOQ. m. Menyusun analisa ekonomi untuk mengetahui kelayakan

pekerjaan ini.

12. Keluaran a. Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah berupa Dokumen Basic Desain dan LaporanFeasibility Study Pengendali Banjir Samarinda Tersebar.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

b. Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:

c. Laporan dan Data yang berhubungan dengan studi terkait. d. Studi terdahulu dan data pendukung lainnya e. Akomodasi dan ruang kantor f. Staf Pengawas/Pendamping g. Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/petugas

selaku Direksi dan Pengawas Pekerjaan, yang akan mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa

a. Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun peralatan/instrumen lain yang diperlukan yang memenuhi standar ketelitian untuk menunjang pelaksanaan

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA

Konsultansi

pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus disetujui dan direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

a. Kewenangan Penyedia Jasa adalah menyediakan: b. Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan pekerjaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis dan barang-barang yang habis pakai lainnya. Kantor harus beralamat/berdomisili di kota Samarinda dan sekitarnya;

c. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) yang layak dengan jumlah yang cukup untuk inspeksi lapangan beserta pengemudinya;

d. Biaya untuk staf pembantu pada bagian administrasi umum; e. Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan

lapangan di lokasi pekerjaan (sudah termasuk di dalam Biaya Langsung Personil);

f. Penyedia Jasa menyediakan base camp (kantor lapangan) di dekat lokasi pekerjaan/proyek.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

a. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 5 (lima)bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari kalender.

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan

Tenaga Ahli : 1. Ketua Tim

(1 orang) Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) atau (S2) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam pekerjaan perencanaan sungai, prasarana keairan diutamakan 6 (enam) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai pengalaman sebagai ketua tim diutamakan 2 (dua) kali Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) dengan kualifikasi ahli muda di bidang Sumber Daya Air.

5

Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA

2. Tenaga Ahli Sungai (1orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam pekerjaan sungai/sumber daya air diutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) dengan kualifikasi ahli mudadi bidang Sumber Daya Air.

3

3. Tenaga Ahli Hidrologi (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam bidang hidrologi untuk sungai/sumberdaya air diutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA)dengan kualifikasi ahli muda dibidang Sumber Daya Air.

3

4. Tenaga Ahli Hidrolika (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam perhitungan hidraulika sungai/sumberdaya air diutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA)dengan kualifikasi ahli muda dibidang Sumber Daya Air.

2

5. Tenaga Ahli Geologi/Mekanika Tanah (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Geologi; Berpengalaman dalam bidang geologi pekerjaan sumberdaya air diutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna

2

Page 8: KERANGKA ACUAN KERJA

Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA)dengan kualifikasi ahli muda dibidang Sumber Daya Air.

6. Tenaga Ahli Cost Estimator (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam melakukan analisa biaya proyekdiutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen; Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA)dengan kualifikasi ahli muda dibidang SumberDaya Air.

2

7. Tenaga Ahli Sosial Ekonomi (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) di bidang Sosial Ekonomi Pertanian atau Ekonomi Pertanian; Berpengalaman dalam pekerjaan sosial ekonomi diutamakan 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen;

2

8. Asisten Ahli Sungai (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sungai/sumberdaya air diutamakan 2 (dua) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari PenggunaJasa/Pejabat Pembuat Komitmen.

3

9. Asisten Ahli Hidrologi/Hidrolika (1 orang)

Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan; Berpengalaman dalam bidang hidrologi untuk sungai/sumberdaya air diutamakan 2 (dua) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.

3

Page 9: KERANGKA ACUAN KERJA

10. Tenaga Pendukung:

• Juru Ukur • CAD Man • Bor Master • Tenaga Pendukung (harian/lokal) • Administrasi/Office Administrator • Operator Komputer

Kualifikasi sesuai dengan pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya serta tenaga lokal sesuai kebutuhan.

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : a. Pekerjaan Persiapan b. Pengumpulan Data c. Survei dan Investigasi d. Analisis data e. Diskusi f. Analisa Prakiraan Biaya dan Analisa Biaya dan Analisa Ekonomi g. Pembuatan laporan

19. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat : a. Penjelasan mengenai KAK; b. Persiapan alat, tenaga dan kantor; c. Pengumpulan data sekunder seperti data curah hujan,

klimatologi, peta topografi, peta geologi dan data lain yang terkait;

d. Metodologi pekerjaan; e. Rencana kegiatan/time schedule secara lengkap/menyeluruh; f. Laporan hasil kajian dan survey pendahuluan; g. Pendekatan pekerjaan dengan hasil survey dan studi

terdahulu; h. Laporan segala temuan yang dijumpai di lapangan. Laporan Pendahuluan yang telah direvisi dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemberi Kerja harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-1 (kesatu) sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan.

20. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan memuat: a. Kemajuan pekerjaan bulan lalu; b. Rencana pekerjaan untuk bulan yang akan datang;

Page 10: KERANGKA ACUAN KERJA

c. Kendala yang dihadapi dan rencana tindak lanjutnya; d. Tambahan informasi lainyang diperlukan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya hari kelima bulan berikutnya, diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan.

21. Laporan Antara (Interim)

Laporan Antara berisi laporan kegiatan pengumpulan data yang dilanjutkan dengan suatu analisa sehingga didapatkan suatu desain awal untuk perencanaan pekerjaan tersebut. Laporan Antara ini memuat : a. Rangkuman hasil data survey primer dan sekunder; b. Analisa awal terhadap data hasil survey, investigasi; c. Progres kemajuan pekerjaan dan program kerja selanjutnya; d. Basic Design awal pekerjaan ini berdasarkan analisa data dan

masukan. Laporan Antara dan dilaksanakan pada pertengahan bulan ke-4 (keempat) dihadapan Direksi Pekerjaan/Pemberi Kerja. Laporan Antara setelah direvisi dan disetujui Direksi Pekerjaan/Pemberi Kerja harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 (empat) sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat keseluruhan dari hasil kajian dan feasibility study yang telah selesai dilakukan beserta laporan-laporan pendukungnya yang telah disetujui Direksi Pekerjaan/Pemberi Pekerjaan. Laporan Akhir yang harus diserahkan adalah sebagai berikut: a. Laporan Ringkas (Executive Summary) dibuat 5 (lima) buku

laporan; b. Laporan Utama/Akhir dibuat 5 (lima) buku laporan; c. Album Gambar teknis rencana, terdiri dari 1 (satu) set

gambar Asli ukuran A1 disertai 4 (empat) set salinan ukuran A1 dan 1 set gambar Asliukuran A3 disertai 4 (empat) set salinan ukuran A3, meliputi: 1) Peta Ikhtisar Skala 1:25.000; 2) Album Gambar Basic Desain; 3) Album Gambar Pengukuran;

d. Laporan Pendukung, masing-masing dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan terdiri dari : 1) Laporan Geologi Teknikdan Pengukuran Topografi; 2) Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity

(BOQ); 3) Buku Nota Desain;

Page 11: KERANGKA ACUAN KERJA

4) Spesifikasi Teknik; 5) Laporan Analisa Ekonomi dan Sosial Budaya;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-5 (lima) sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan dan 1 buah media penyimpanan digital (eksternal HDD) yang berisi softcopy semua laporan dan presentasi laporan termasuk semua gambar dan peta.

23. Produksi Dalam

Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain pada butir 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

29. Pendekatan & Metodologi

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi tahapan dan persyaratan berikut: a. Pekerjaan Persiapan

Melakukan pengumpulan data dan dikompilasikan, dikaitkan dengan hasil studi terdahulu, yang mencakup keseluruhan data teknis, data sosial dan perekonomian di wilayah studi antara lain : 1) Pengadaan peta topografi skala 1 : 25.000; 2) Data-data: hidrologi, topografi, geologi, tata guna lahan,

sosial ekonomi, studi terdahulu, laporan dan informasi aktual dari Dinas/Instansi yang berwenang yang berkaitan dengan survey investigasi;

3) Data daerah genangan banjir, penyebab banjir dan kerugian-kerugian akibat banjir dari kejadian banjir yang pernah terjadi;

4) Identifikasi kondisi dan permasalahan sungai yang ada disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang yang ada;

5) Membuat form desain survey, fakta analisa dan permasalahan dengan formula penanganannya, termasuk formula/rumus desain bangunan sungai dan kelengkapannya;

6) Membuat dan menyusun rencana penanganan permasalahan sungai dengan diagram bagan alir dan tabel-tabel pola pikir yang diperlukan, termasuk rencana lokasi material (apabila diperlukan);

Page 12: KERANGKA ACUAN KERJA

b. Pekerjaan Pengukuran Keseluruhan pekerjaan pengukuran meliputi : 1) Referensi Koordinat 2) Referensi Ketinggian 3) Pemasangan Patok 4) Pengukuran Poligon 5) Pengukuran Situasi 6) Pengukuran Water Pass 7) Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang 8) Hasil Pekerjaan Pengukuran dan Perhitungan (Hasil

Ukur) 9) Semuagambar pengukuran digambar dengan

menggunakan komputer (Software AutoCAD) dan dicetak dengan ukuran kertas Kalkir A1.

10) Kegiatan Pengukuran menggunakan Total Station

c. Pekerjaan Penyelidikan Geologi dan Mekanika Tanah Pekerjaan ini dilakukan dilapangan dan Laboratorium, dibukukan dalam bentuk sistematika pelaporan yang rapi, digambar dipeta dan dilengkapi foto dokumen, jenis penyelidikan sebagai berikut : 1) Pekerjaan Penyelidikan di lapangan

a) Sondir (Dutch Cone Penetrometer) Sondir dilakukan sampai tanah keras/padat atau sampai dengan tekanan konus minimal 150 kg/cm2, lokasi sondir dilaksanakan pada rencana struktur bangunan utama dan atau akan ditentukan kemudian minimal 40 (dua puluh lima) titik.

b) Boring Boring dilakukan untuk mengetahui susunan lapisan, tebal dari tiap-tiap jenis tanah di lokasi pengeboran pada rencana bangunan utama, apabila dijumpai perubahan jenis lapisan tanah yang signifikan harus dilakukan pengambilan tanah dengan Undisturbed Sample.

2) Penyelidikan di Laboratorium Pengujian contoh benda uji/tanah harus dilakukan di Laboratorium dengan alat-alat uji yang sudah dikalibrasi oleh Instansi yang berwenang dan berpedoman sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Page 13: KERANGKA ACUAN KERJA

a) Untuk mendapat standar nilai Indeks Properties Timbunan:

Natural Contents (w) 4 sampel Unit weight (γd) 4 sampel Natural density 4 sampel Batas-batas Atterberg, I,LL,CL

4 sampel

Grain Size Analysis 4 sampel

b) Untuk mendapatkan standar nilai Mekanikal Tanah Timbunan :

Compac ion Test (omc) 4 sampel Trixial Test (Φ, C) 4 sampel Consol dation Test 4 sampel Permeability Test (K) 4 sampel Fine Agregat Lab. Te t 4 sampel

c) Uji Kualitas air sejumlah 3 sampel

d. Pekerjaan Perencanaan

Konsultan wajib meninjau kembali/mempelajari, menganalisa data yang didapat untuk formulasi penataan sungai dikaitkan dengan studi terdahulu, agar rencana sesuai dengan kriteria desain konstruksi. Evaluasi dan kesimpulan berdasarkan dari data Lapangan dan data Laboratorium serta ditampilkan dengan diagram, bagan alir dan dengan sistematika penanganan masalah sungai yang berisi : 1) Data dan Perhitungan Hidrologi 2) Data dan Perhitungan Hidraulika 3) Perencanaan Penanganan dan Perbaikan Sungai antara

lain: - Menganalisa dan menjelaskan tentang sebab-sebab

terjadinya banjir, lokasi daerah banjir, akibat-akibat yang ditimbulkan serta cara-cara/formulasi untuk menanggulanginya;

- Mengajukan beberapa alternatif pola pengendalian banjir dan pengaturan sungai berdasarkan suatu pola yang sesuai dengan rencana pengembangan daerah tersebut;

- Dari alternatif pola rencana yang dipilih kemudian

Page 14: KERANGKA ACUAN KERJA

dibuat rencana detail bangunan pengendali banjir lengkap dengan nota perhitungan, disertai metode-metode perhitungan yang dipergunakan di dalam membuat pengembangan daerah tersebut;

- Perencanaan normalisasi penampang sungai direncanakan untuk melewatkan banjir dengan kala ulang yang sesuai;

- Penentuan semua dimensi bangunan sungai dan posisinya aman, kokoh dan ekonomis, menghindari pembebasan tanah;

- Menentukan lokasi dan elevasi bangunan yang diperlukan untuk pengendalian banjir;

- Membuat plotting/peta lokasi daerah banjir secara keseluruhan;

e. Pembuatan Gambar Basic Desain Konstruksi

Dari hasil perencanaan tersebut dilanjutkan pembuatan Gambar Desain dengan mengikuti hasil Gambar Ukur sesuai kriteria desain konstruksi termasuk dengan notasi, elevasi permukaan dasar sungai rencana, muka air rencana dan puncak tanggul rencana dan digambar ukuran A1 sebagai berikut: 1) Gambar Situasi (Location Map) dengan skala 1 : 1000

harus disajikan lengkap sampai dengan gambar anak-anak sungai dan afournya, lokasi penempatan dan penamaan rencana bangunan sungai beserta dengan nilai koordinat, elevasi, dimensi, legenda, kop gambar dan notasi yang diperlukan untuk pekerjaan perbaikan/normalisasi sungai yang diusulkan;

2) Gambar tampang panjang sungai dibuat dengan skala horisontal 1 : 1000 dan vertikal 1 : 100, disajikan mengikuti gambar situasi beserta tampakan bangunan sungai yang ada;

3) Gambar tampang melintang sungai dengan skala 1 : 200, disajikan mengikuti gambar situasi dan gambar tampang panjang sungai beserta tampakan bangunan sungai yang ada;

4) Gambar denah bangunan sungai dibuat dengan skala 1 : 200, harus disajikan lengkap mengikuti gambar (Location Map) sesuai penamaan rencana bangunan sungai beserta dengan dimensi, legenda, kop gambar dan notasi yang

Page 15: KERANGKA ACUAN KERJA

diperlukan; 5) Gambar detail tampang panjang bangunan sungai

dibuat dengan skala 1 : 200 disajikan mengikuti Gambar Denah Bangunan Sungai yang ada;

6) Gambar detail tampang melintang bangunan sungai dibuat dengan skala 1 : 200 disajikan mengikuti Gambar Denah Bangunan Sungai yang ada dan mengikuti gambar tampang panjang bangunan sungai;

f. Analisa Prakiraan Biaya

Analisa Prakiraan Biaya dibuat keseluruhan sesuai dengan kuantitas dan kualitas kriteria desain yang diperlukan yang kesemuanya sesuai dengan yang telah tergambar dalam Desain Konstrukasi terdiri : 1) Perhitungan volume pekerjaan dibuat secara rinci,

ditabelkan dengan item pekerjaan dan sesuai pada penamaan bangunan, termasuk perhitungan untuk ganti rugi tanah dan tanaman;

2) Analisa harga satuan pekerjaan dibuat dengan standar SNI, termasuk dengan formula alat berat beserta koefisiennya;

3) Rencana anggaran biaya pekerjaan beserta rekapitulasinya;

4) Metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan serta detail spesifikasi teknik untuk pelaksanaan konstruksi dibuat secara rinci.

30. Alih

Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek Pejabat Pembuat Komitmen sebagai mengenai: a. Persiapan dan Hasil Pengukuran Situasi di lapangan b. Penyelidikan Geologi dan Mekanika Tanah c. Perhitungan Analisa Hidrologi dan Hidraulika d. Perencanaan Penanganan Sungai e. Pembuatan Basic Desain Perencanaan f. Analisa Prakiraan Biaya dan Analisa Ekonomi

Page 16: KERANGKA ACUAN KERJA

31. Kualifikasi dan Klasifikasi Penyedia Jasa

Penyedia Jasa Konsultansi memiliki Kualifikasi SBU Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pek. Tek. Sipil Keairan (12002).

32. Peralatan/perlengkapan yang disiapkan Penyedia Jasa

Penyedia Jasa Konsultansi Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi ini, yaitu : • 2 unit Komputer Desktop (PC) atau Laptop yang

berkemampuan Desain Grafis (milik sendiri), • 1 unit Total Station dan kelengkapannya (milik sendiri/sewa

dengan biaya tidak ditanggung), • 1 unit GPS (milik sendiri) • 1 unit Mobil Operasional (milik sendiri), • 2 unit Kendaraan Roda 2 Operasional (milik sendiri), • 1 unit printer A3 dan A4 (milik sendiri), • 1 Camera Photo (milik sendiri), • Untuk yang sewa menunjukkan Perjanjian Sewa yang

menyebutkan jangka waktu;

Samarinda , Juni 2014

Pejabat Pembuat Komitment Dinas Bina Marga Dan Pengairan

Kota Samarinda

DESY DAMAYANTI, ST MT NIP. 19711017 200112 2 005