Kerajinan Koran

18
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 KERAJINAN TANGAN DARI KERTAS KORAN BEKAS Dosen Penanggungjawab Budi Utomo. S. Hut, M.Si Disusun oleh Juanda Febrando Gultom 061201009 Siti Nora Sembiring 061201023 Lusiana Naibaho 061201042 MANAJEMEN HUTAN DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

description

daur ulang kertas koran

Transcript of Kerajinan Koran

Page 1: Kerajinan Koran

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009

KERAJINAN TANGAN DARI KERTAS KORAN BEKAS

Dosen Penanggungjawab

Budi Utomo. S. Hut, M.Si

Disusun oleh

Juanda Febrando Gultom 061201009

Siti Nora Sembiring 061201023

Lusiana Naibaho 061201042

MANAJEMEN HUTAN

DEPARTEMEN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

Page 2: Kerajinan Koran

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat dan anugrahNya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat

pada waktunya.

Adapun judul laporan ini adalah Kerajinan Tangan Dari Kertas Koran

Bekas berisi tentang sebuah usaha kewirausahaan yang berbahan baku koran

bekas dan merupakan salah satu tugas dari mata kuliah kewirausahaan.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih

kepada Budi Utomo S.Hut, M.Si, selaku dosen penanggungjawab mata kuliah

kewirausahaan yang telah membimbing dalam penyusunan rencana usaha ini.

Penulis menyadari bahwa rencana usaha ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan rencana usaha ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima

kasih semoga rencana usaha ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Desember 2009

Penulis

Page 3: Kerajinan Koran

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1Latar belakang usaha ........................................................................... 1Tujuan .................................................................................................... 2

ISI

Alat dan Bahan.............................................................................................3

Analisis biaya................................................................................................5

PENUTUP ..........................................................................................................11

Page 4: Kerajinan Koran

PENDAHULUAN

Latar belakang

Semakin bertambah penduduk maka akan semakin banyak sampah kertas

yang dihasilkan. Dari pada sampah kertas hanya dibuang begitu saja, kita dapat

memanfaatkannya untuk menambah penghasilan. Pemanfaatan sampah kertas ini

dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Prosesnya tidak membutuhkan waktu

yang lama dan menggunakan bahan-bahan disekitar kita. Pemanfaatan sampah

kertas ini juga salah satu bentuk dukungan untuk mengurangi sampah di dunia.

Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Kita dapat mengubah tumpukan kertas dan

Koran bekas menjadi uang. Peluang bisnis kertas daur ulang ini menarik karena

dapat dilakukan oleh siapa saja. Kita dapat menggunakan alat-alat yang ada

disekitar kita.

Banyak jenis usaha yang ditawarkan atau yang kita lihat disekitar kita

yang cukup menjanjikan, tetapi sering kali modal awal yang dibutuhkan dalam

jumlah yang cukup besar. Usaha kerajinan tangan yang akan ditawarkan tidak

membutuhkan modal awal yang besar. Jenis usaha yang dikembangkan dalam

rencana usaha ini adalah kerajinan tangan dari kertas Koran bekas. Usaha ini

belum banyak dikembangkan di berbagai kota, sehingga peluang pasar sangat

menjamin perkembangan usaha ini. Selain itu usaha ini akan memberikan

keuntungkan yang besar bila sungguh-sungguh dikembangkan. Usaha ini dapat

dijadika sebagai usaha sampingan dan dilakukan oleh sipa saja.

Produk kerajinan tangan yang akan kaita buat tidak membutuhkan bahan

dan alat yang dapat kita peroleh dari lingkuangan sekitar kita, dan banyak tersedia

dengan harga yang murah, yang dibutuhkan adalah kreatifitas untuk menghasilkan

produk yang unik. Salah satu keunikan dari dari kerajinan tangan Koran ini adalah

warna khas Koran yang abu-abu tetap dipertahankan, jadi kita tidak membutuhkan

cat/pewarna.

Page 5: Kerajinan Koran

Tujuan

Tujuan dari rencana usaha kerajinan tangan ini adalah

1. Untuk meningkatkan pendapatan

2. Ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

3. Meningkatkan kreatifitas masyarakat

4. Mengurangi sampah kertas khususnya kertas Koran yang sering

kita gunakan menjadi suatu usaha yang menguntungkan.

Page 6: Kerajinan Koran

Bahan-bahan yang di gunakan adalah :

1. Koran bekas2. Lem kertas 3. Benang 4. Bambu dengan berbagai ukuran5. Aneka pita atau aksesoris lainnya6. Plastik7. Tali

Alat yang digunakan antara lain :

1. Gunting2. Jarum3. Parang4. Cutter5. Penggaris atau meteran6. Alat-alat tulis7. Gergaji Tangan

Prosedur Pembuatan

1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan

2. Potong bambu sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan3. Kemudian ambil kertas koran dan dipotong sesuai dengan ukuran bambu

yang dilapisi dengan kertas koran4. Bambu dilapisi dengan koran yang telah dipotong sebelumnya dengan

menggunakan lem kertas5. Selanjutnya rangkai bambu yang telah dilapisi koran tadi sesuai dengan

vbentuk dan ukuran yang diinginkan.Adapun contoh-contoh hasil kerajinan tangan berbahan koran seperti dibawah ini :

Gambar. Lampu gantung (Rp 50.000)

Page 7: Kerajinan Koran

Gambar. Lampu gantung (Rp 50.000) Gambar. lampu kubah (Rp 75.000)

Gambar. Lampu tidur (Rp 75.000) Gambar. Mobil (Rp 150.000)

Gambar. Model Rumah (Rp 150.000) Gambar. Becak (Rp 150.000)

Page 8: Kerajinan Koran

Analisis Biaya Usaha Kerajinan Tangan Dari Koran Per-Tahun

No Uraian Volume Harga satuan (Rp) Biaya (Rp)

Jumlah Satuan

1. Bahan Baku

Koran Bekas 100 Kg 1000 1.200.000

Bambu 10 Batang 15.000 1.800.000

Lem Kertas 8 Botol 10.000 960.000

Benang 10 Gulung 3.000 360.000

Tali Rapia 4 Gulung 7.000 336.000

Aneka Pita 6 Meter 2.500 180.000

Plastik Pembungkus 1 Kg 60.000 720.000

2. Peralatan

Gunting 10 Buah 15.000 150.000

Cutter 10 Buah 3.000 30.000

Parang 5 Buah 20.000 100.000

Jarum 2 Kotak 10.000 20.000

Penggaris 6 Buah 5.000 30.000

Alat-alat tulis 1 Lusin 24.000 24.000

3 Biaya Penyusutan alat

(Gunting, Cutter, Parang, Jarum, Penggaris, Alat-alat tulis)

10 % 244000 24400

4. Upah Tenaga Kerja

Pemotongan Bambu 5 HOK 30.000 1.800.000

Gaji Karyawan

(3 orang)

25 HOK 30.000 27000000

5. Lain-lain

Sewa Tempat 1 Tahun 4.500.000

Page 9: Kerajinan Koran

Transportasi 12 Bulan 100.000 1.200.000

Air/Listrik 12 Bulan 50.000 600.000

Pameran/pemasaran 3 Bulan 1.000.000 3.000.000

Lain-lain 12 Bulan 50.000 600.000

Total Biaya 44.634.400

6. Penjualan dan Keuntungan

Produksi Per Bulan 90 Buah

Harga Jual

Ukuran Besar (@ 150.000) 30 Buah 4.500.000

Ukuran Kecil (@ 75.000) 30 Buah 2.250.000

Ukuran Sedang (@50.000) 30 Buah 1.500.000

Pendapatan perbulan/Tiap produksi 90 Buah 8.250.000

Banyaknya produksi dalam setahun 1080 Buah 99.000.000

B/C Ratio tahun ke-1 (Pendapatan per-tahun/total biaya) 2.21

B/C Ratio tahun ke-2,3,4 dst (Pendapatan per-tahun/biaya 3, 4, 5) 2.55

Page 10: Kerajinan Koran

Kriteria Investasi

Dalam sau tahun pertama

1. Payback Period

Jangka waktu pengembalian modal

Payback Period = Nilai Investasi x 1 tahun

Kas Masuk bersih

= 44.634.400 x 1 tahun = 0.82 (1 tahun)

54.365.600

2. Net Present Value (NPV)

NPV = ∑ PFt (Bt) - ∑ PFt (Ct) dimana t = 1,2,3,..,n

NPV = Nilai bersih sekarang

PFt = Discount factor atau faktor nilai sekarang = (1+i)-t

Bt = Benefit

Ct = Biaya total

i = Interest (tingkat suku bunga yang berlaku) 15 %

t = periode waktu

NPV = 0.86(54365600) – 0.86(44.634.400)

= 8.37

NVP > 0 maka usaha layak untuk dijalankan

3. Benefit/Cost ratio (B/C ratio)

BCR = ∑ PFt (Bt) = 46.754.416 = 1.218

∑ PFt (Ct) 38.385.584

B/C R > 0 usaha layak untuk dijalankan

4. Internal Rate of Return (IRR)

Page 11: Kerajinan Koran

IRR = i1 + NVP1 x (i2 – i1)

NVP1 - NVP2

IRR = 0.15 + 8.37 x ( 0.18 – 0.15)

8.37 - (-) 8.27

IRR = 0.15 + 8.37 x ( 0.03)

16.64

IRR = 0.15 + 0.5 x ( 0.03)

IRR = 16.5 %

IRR > besar dari suku bunga yang berlaku 18 %

Analisis Peluang Usaha dan Studi Kelayakan

Page 12: Kerajinan Koran

Hingga Lima Tahun Kedepan

Tahun Biaya Total (Ct) Jutaan Rupiah Penerimaan Total (Bt) Jutaan Rupiah

0 44,63 0

1 30 99

2 20 70

3 25 75

4 23 73

5 10 50

Tahun (1)

Biaya Total (Ct) Jutaan Rupiah (2)

Penerimaan Total (Bt)

Jutaan Rupiah (3) PF (4)

PF (Ct) (5)=(2)(4)

PF (Bt)(6)=(3)(4) NVP(7)=(6)-(5)

0 44,63 0 0.86 38.38 0 -38.38

1 30 99 0.76 22.80 75.24 52.44

2 20 70 0.66 13.20 46.20 33.04

3 25 75 0.57 14.25 42.75 28.50

4 23 73 0.50 11.50 36.50 25.00

5 10 50 0.43 4.30 21.50 17.20

104.3 222.19

NVP(i=0.15) 117.8

Perhitungan bunga bank = 15 %

PF = (1 + i)-t = (1+0.15)-t

Maka keuntungan sebesar Rp 1107.8 Juta

Karena NPV>0 maka investasi layak untuk dipertimbangkan

Tahun (1)

Biaya Total (Ct) Jutaan Rupiah (2)

Penerimaan Total (Bt)

Jutaan Rupiah (3) PF (4)

PF (Ct) (5)=(2)(4)

PF(Bt)(6)=(3)(4) NVP(7)=(6)-(5)

0 44,63 0 0.86 38.38 0 -38.38

1 30 99 0.76 22.80 75.24 52.44

2 20 70 0.66 13.20 46.20 33.04

3 25 75 0.57 14.25 42.75 28.50

4 23 73 0.50 11.50 36.50 25.00

5 10 50 0.43 4.30 21.50 17.20

104.3 222.19

NVP(i=0.15) 117.8

BCR = ∑ PFt (Bt) = 222.19 = 2.13

Page 13: Kerajinan Koran

∑ PFt (Ct) 104.3

Karena BCR>1 maka investasi layak secara ekonomis

Tahun (1)

Biaya Total (Ct) Jutaan Rupiah (2)

Penerimaan Total (Bt)

Jutaan Rupiah (3) PF (4)

PF (Ct) (5)=(2)(4)

PF (Bt)(6)=(3)(4) NVP(7)=(6)-(5)

0 44,63 0 0.86 38.38 0 -38.38

1 30 99 0.76 22.80 75.24 52.44

2 20 70 0.66 13.20 46.20 33.04

3 25 75 0.57 14.25 42.75 28.50

4 23 73 0.50 11.50 36.50 25.00

5 10 50 0.43 4.30 21.50 17.20

104.3 222.19

NVP(i=0.15) 117.8

PENUTUP

Page 14: Kerajinan Koran

Usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan koran bekas sangat

menguntungkan jika dijadikan sebagai suatu kegiatan usaha. Modal awal yang

dibutuhkan cukup sedikit yaitu sebesar Rp. 44.634.400 dalam setahun dan

keuntungan yang didapat setiap tahunnya Rp 54.365.600 dengan jumlah produk

setiap bulan 90 buah sebesar Rp.4.530.800. Modal awal akan dapat dikembalikan

dalam tahun pertama. Untuk pemasaran agar produk langsung diketahui oleh

masyarakat banyak, maka akan diadakan pemeran setiap 4 bulan sekali sehingga

dalam setahun akan diadakan pameran secara besar-besaran sebanyak 3 kali,

selain itu akan diadakan penerimaan pesanan dalam hari-hari biasa atau ada

pesanan dari para pelanggan untuk membeli produk tersebut tetap akan dilakukan

setiap harinya. Penerimaan sesuai dengan medel yang diinginkan para pelanggan

juga dilakukan sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan

pelanggan. Pemasaran melalui media internet juga akan dilaksanakan.