Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
Transcript of Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
1/10
KERAGAMAN HAYATI MIKROBA ANTAGONIS UTAMA PADA LAHAN
KENTANG
(BIOLOGICAL DIVERSITY OF MAIN ANTAGONISTIC MICROBE IN
POTATO LAND)
Oleh:
Loekas Soesanto En!an" M#"$ast#t$ !an R#th %et$ Rahan$at$
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian
Universitas Jenderal Soedirman, PurwokertoKontak: lukassus26!mail"#om
ABSTRACT
$ resear#h aimin! at knowin! anta!onisti# mi#roor!anism biolo!i#al diversity in %otato
lands at Purbalin!!a &e!en#y was #arrired out by des#ri%tive method and strati'ied random
sam%lin! as sam%lin! method" Soil sam%le was isolated and the main anta!onisti#s were identi'ied
then in vitrotest was done to know inhibition ability and its me#hanisms" &esult o' the resear#h%ointed out that there were the anta!onisti#s 'ound, i.e", () isolates o' Trichoderma s%", * isolates
o' Gliocladium s%", + isolates o'flourescens Pseudomonads, and ) isolates o'Bacillus s%" The
best anta!onisme toward Culvularia s%" was showed by Trichoderma s%" K- (./, towardFusarium oxysporum byTrichoderma s%" K- (.(, towardR. solanacearum by Trichoderma s%"
01 6.*, and toward F. solani by Trichoderma s%" K- (./. The best anta!onisme o' the
Pseudomonads a!ainst Culvularia s%" was showed by isolates o' 01 (.* and -- /.+, then isolateso' -- 2.+, -- *.2, -- *., K- (., and K- +.+ a!ainst F. oxysporum, -- *. on R.
solanacearum, and 01 6.+ and -- *. on F. solani. The best anta!onisme o' Bacillus s%" on
Culvularia s%" was 'ound by isolates o' 01 ).(, 01 ((.(, K- (.((, -- *.2, -- +.), -- .*, --(2.2, and 01 6., isolate o' 01 ((.2a!ainstF. oxysporum,01 ((.2a!ainstR. solanacearum,
and01 ).( on F. solani.The mekanisme in inhibitin! the 'ourth %atho!ens by Trichoderma s%"and Gliocladium s%" was %er'omed with nutrition #om%etition, room #om%etition, hy%er%arasite,
and antibiosis, by the Pseudomonads with antibiosis, nutrition and room #om%etition, and byBasillus s%" with antibiosis, room and nutrition #om%etition"
Ke& 'o!s: $nta!onisti# diversity, Potato lands, 3nhibition me#hanisms"
PENDAHULUAN
Potato is one o' world main sta%le 'ood a'ter ri#e, wheat, and mai4e, and one o' domesti#
market value hortu#ultural #ommodities and !ood e5%ort %otential" Potato %rodu#tion in 3ndonesia
on 26 was (,((,/(( ton 7-PS, 28" However, the %rodu#tion #ould only 'ill about (9 o'national %otato #onsumtion, that was, "/ million ton %er year" ata 'rom Puslitban! Hortikultura728 mentioned that develo%ment o' %otato #hi%s industry in 3ndonesia was still inhibited by less
%otato raw material sour#e" The %otato %rodu#tion #entre in 3ndonesia was lo#ated in ;est Java,
orth Sumatra" Potato land area at
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
2/10
#ondition in 3ndonesia has usually been #ontaminated with %atho!en indi#ated by the disease
always 'ound in every #ro% season so that the land #ould not %rodu#e o%timum yield" Seba!ian
besar %ato!en tersebut umumnya bersi'at tular.tanah 7-ruehl, (/)? Hornby, (//68" Sementara itu,mikroba ber!una yan! banyak di!unakan untuk %en!endalian hayati, se%erti Pseudomonas
kelom%ok %endar 7fluorescens8, Gliocladium s%", Trichoderma s%%"danBacillus s%", @u!a beradadan bertahan di dalam tanah" Jenis mikroba tersebut telah dila%orkan da%at men!endalikan%enyakit tanaman 7Handayati, 2+? Soesanto, 2+? Soesanto et al", 2? Hasto%o, 2)?
Santoso et al., 2)8"
Ke#amatan Karan!re@a, Kabu%aten Purbalin!!a, meru%akan salah satu sentra tanaman
kentan! di Jawa Ten!ah" Keberadaan %ato!en dan mikroba ber!una tersebut di lahan kentan!Ke#amatan Karan!re@a Pubalin!!a selama ini belum %ernah diamati dan diidenti'ikasi"
Pen!etahuan tentan! keberadaan mikroba tanah ini san!at %entin!, selain untuk menentukan %eta
sebaran mikroba ber!una, @u!a untuk menentukan lan!kah %en!elolaan mikroba tersebut lebihlan@ut, sehin!!a dihara%kan da%at menin!katkan %roduksi kentan!" Hal ini karena mikroba
anta!onis lokal meru%akan %en!endali hayati yan! baik, e'ekti', dan te%at sasaran karena telah
terbiasa den!an kondisi lin!kun!annya 7Juliantono, 28" Penelitian ini bertu@uan untukmen!etahui @enis mikroba tanah, khususnya mikroba ber!una utama, yan! ada di lahan kentan! di
Ke#amatan Karan!re@a, Kabu%aten Purbalin!!a,
BAHAN DAN METODE
Te*at !an 'akt# Penel$t$an
Penelitian ini dilakukan di Aaboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian,
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto" Pen!ambilan sam%el tanah dilakukan di daerahsentra kentan! di Ke#amatan Karan!re@a, Kabu%aten Purbalin!!a, yaitu di esa 0unun! 1alan!,
-amban!an, dan Kutabawa %ada ketin!!ian +*.2"* m d%l"
S#+e$ lahan !an *en"a,$lan sa*el tanah
Penelitian ini men!!unakan ran#an!an deskri%ti'" Survei untuk %en!ambilan #ontoh tanahrizosfer kentan! di ti!a desa dilakukan den!an metode %en!ambilan sam%el purposive random
sampling" esa 0unun! 1alan! diambil (* lokasi tanaman kentan!, -amban!an diambil (* lokasitanaman kentan!, dan Kutabawa diambil + lokasi tanaman kentan!" Setia% lokasi ter%ilih diambil
titik untuk luasan B ( ha dan ( titik untuk luasan (.2 ha, masin!.masin! diambil tanah sebanyak C
,2 k! dari lahan kentan! se#ara dia!onal %ada kedalaman %erakaran tanaman kentan!" Sam%el
tanah seluruhnya ber@umlah 2 sam%el, kemudian dimasukkan ke dalam %lastik, diberi label, dandibawa ke laboratorium untuk dilakukan isolasi dan %en!u@ian lan@ut" Hasil %enelitian dianalisis
se#ara deskri%ti' untuk men!etahui kemam%uan anta!onis yan! terbaik"
Pen&$a*an e!$# $solas$
-ebera%a medium yan! akan di!unakan untuk isolasi disia%kan" 1edium tersebut adalah
$!ar Kentan! ekstrosa 7$K8 7Tuite, (/6/8, Kin!Ds -, dan >utrient $!ar 7>$8"
Isolas$ -a# !an ,akte$ anta"on$s
Tanah sebanyak ( ! dimasukkan labu =rlenmeyer 2 ml yan! berisi air steril / ml,
di!o@o! sam%ai ter#am%ur merata, kemudian didiamkan selama 2 menit" Sus%ensi yan! di%eroleh
dien#erkan sam%ai %en!en#eran (.+ dan (.masin!.masin! diambil ,( ml den!an mikro%i%et
dan ditumbuhkan %ada medium $K yan! ditambah stre%tomisin" -iakan diinkubasikan %adasuhu 2
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
3/10
bakteri anta!onis Bacillus s%", sam%el tanah sebelum dimasukkan ke dalam labu =rlenmeyer,
di%anaskan dahulu %ada suhu # selama * menit" Koloni yan! tumbuh diu@i si'at !ramnya dan
u@i katalase" Koloni !ram %ositi' dan katalase %ositi' diambil dan ditumbuhkan %ada medium >$yan! baru" Koloni yan! telah tumbuh diamati men!!unakan mikrosko% dan diidenti'ikasi den!an
buku %ustaka 70oto, (//2? oms#h et al, (//*? -ur!ess et al", (//+? Fisher and
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
4/10
Pseudomonas kelom%ok flourescens dideteksi di bawah sinar UE dan bebera%a di
antaranya da%at terlihat saat diterawan! den!an #ahaya matahari" Hal ini karena %i!men %endar
kadan!kadan! tam%ak %ada sian! hari dan tam%ak @elas di bawah sinar UE den!an %an@an!!elomban! 2+ nm 7iany dan $rwiyanto, (//6? Soesanto, 28"
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
5/10
01*.6, 01 ).*, 01 (.), K- (.(, dan K- (./? sedan!kan isolat Gliocladiums%" yan! tidak
menun@ukkan mekanisme %en!hambatan adalah isolat -- (.*" Selain isolat tersebut, ada
mekanisme antibiosis terhada% bakteri %ato!en R. solanacearum" -ebera%a isolat lainnya tidakmenun@ukkan mekanisme %en!hambatan terhada% salah satu @amur %ato!en, teta%i ada mekanisme
%en!hambatan terhada% @amur %ato!en lainnya"Tabel (" 1ekanisme anta!onis @amur anta!onis terhada% %ato!en tular.tanah tanaman kentan!>o" $nta!onis Pato!en kentan!
utrisi
. Persain!an &uan!,
>utrisi$. Trichoderma s%. K- (.( Persain!an ruan!,
hi%er%arasit
Persain!an ruan!,
nutrisi
. Persain!an ruan!,
nutrisi
%. Trichoderma s%. K- (./ Persain!an ruan!,
nutrisi dan hi%er%arasit
Persain!an ruan!,
hi%er%arasit
$ntibiosis Persain!an ruan!,
hi%er%arasit&. Trichoderma s%. -- (.
)
Persain!an ruan!,
nutrisi
. $ntibiosis .
'. Gliocladium s%" 01 *.6 Persain!an ruan!,
nutrisi
Persain!an ruan!,
nutrisi
$ntibiosis Persain!an ruan!,
hi%er%arasit(. Gliocladium s%" 01 /.2 Persain!an nutrisi Persain!an ruan!,
nutrisi
$ntibiosis Persain!an ruan!,
nutrisi
!). Gliocladium s%" -- (.* $ntibiosis Persain!an >utrisi . Persain!an &uan!,>utrisi
Pseudomonas kelom%ok flourescens menun@ukkan mekanisme %en!hambatan %ato!en
beru%a antibiosis, %ersain!an nutrisi, dan %ersain!an ruan!" Hal ini sesuai den!an %enda%at
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
6/10
Kloe%%er et al" 7(//)8 bahwa kemam%uan P0P& seba!ai a!ensia %en!endalian hayati adalah
karena kemam%uannya bersain! untuk menda%atkan 4at makanan, atau karena hasil metabolit
se%erti sidero'or, hidro!en sianida, antibiotika, atau en4im luarsel yan! bersi'at anta!onis melawan%ato!en 7Soesanto, 28 7Tabel 28" Pada Tabel 2 nam%ak bahwa mekanisme yan! ditun@ukkan
oleh Pseudomonas s%" dalam men!hambat @amur %ato!en Curvularia s%"F. oxysporum, dan F.solani adalah den!an antibiosis, %ersain!an ruan!, dan %ersain!an nutrisi? sedan!kan terhada%bakteri anta!onis den!an antibiosis 7Fravel, (/8" -ebera%a isolat tidak menun@ukkan mekanisme
%en!hambatan
Tabel 2" 1ekanisme anta!onisPseudomonas kelom%okflourescens terhada% %ato!en tular.tanahtanaman kentan!
>o" $nta!onis Pato!en kentan!
utrisi . $ntibiosis Persain!an >utrisi
#. Pseudomonas sp. 01 ).( $ntibiosis Persain!an >utrisi . Persain!an >utrisi
$. Pseudomonas sp. 01 (.2 $ntibiosis Hi%er%arasit . $ntibiosis
%. Pseudomonas sp. 01 (.* $ntibiosis $ntibiosis . $ntibiosis&. Pseudomonas sp. 01 (.) $ntibiosis $ntibiosis $ntibiosis $ntibiosis
'. Pseudomonas sp. 01 (2. $ntibiosis $ntibiosis . .
(. Pseudomonas sp. -- (.* $ntibiosis $ntibiosis $ntibiosis Persain!an nutrisi
!). Pseudomonas sp. -- 2.+ Persain!an &uan! Persain!an &uan! $ntibiosis $ntibiosis
!. Pseudomonas sp. -- 2. $ntibiosis . $ntibiosis $ntibiosis
!!. Pseudomonas sp. -- *.( Persain!an >utrisi $ntibiosis . Persain!an >utrisi
!". Pseudomonas sp. -- *.2 $ntibiosis Persain!an &uan! . $ntibiosis
!#. Pseudomonas sp. -- *.* $ntibiosis Persaina!n >utrisi $ntibiosis $ntibiosis
!$. Pseudomonas sp. -- *. Persain!an &uan! Persain!an &uan! . $ntibiosis
!%. Pseudomonas sp. -- *.6 $ntibiosis Persain!an >utrisi . Persain!an >utrisi
!&. Pseudomonas sp. -- *.) $ntibiosis $ntiibiosis $ntibiosis .
!'. Pseudomonas sp. -- *. $ntibiosis . $ntibiosis Persain!an >utrisi!(. Pseudomonas sp. -- +.2 $ntibiosis Persain!an >utrisi . $ntibiosis
"). Pseudomonas sp. -- +.* $ntibiosis $ntibiosis . .
". Pseudomonas sp. -- 6. $ntibiosis Persain!an >utrisi $ntibiosis .
"!. Pseudomonas sp. -- ).2 $ntibiosis $ntibiosis . $ntibiosis
"". Pseudomonas sp. -- ).* $ntibiosis . $ntibiosis Persain!an >utrisi
"#. Pseudomonas sp. -- /.+ $ntibiosis $ntibiosis . Persain!an >utrisi
"$. Pseudomonas sp. -- /.) Persain!an >utrisi $ntibiosis $ntibiosis Persain!an ruan!
"%. Pseudomonas sp. -- (.( $ntibiosis $ntibiosis . Persain!an >utrisi
6
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
7/10
"&. Pseudomonas sp. -- (.+ $ntibiosis Persain!an >utrisi $ntibiosis $ntibiosis
"'. Pseudomonas sp. -- ((.2 $ntibiosis Persain!an ruan! . Persain!an >utrisi
"(. Pseudomonas sp. -- ((.+ $ntibiosis Persain!an >utrisi $ntibiosis Persain!an >utrisi
#). Pseudomonas sp. -- ((. . %ersain!an nutrisi antibiosis Persain!an nutrisi
#. Pseudomonas sp. K- (. $ntibiosis Persain!an &uan! $ntibiosis Persain!an nutrisi
#!. Pseudomonas sp. K- (./ $ntibiosis $ntibiosis . $ntibiosis#". Pseudomonas sp. K- *.+ $ntibiosis antibiosis $ntibiosis $ntibiosis
##. Pseudomonas sp. K- *. Persain!an >utrisi %ersain!an nutrisi $ntibiosis $ntibiosis
#$. Pseudomonas sp. K- +.+ $ntibiosis Persain!an &uan! $ntibiosis $ntibiosis
1ekanisme %en!hambatan yan! ditun@ukkan oleh bakteri anta!onis Bacillus s%" @u!a
nam%ak bera!am 7Tabel *8" -ahkan %en!hambatan %ertumbuhan %ato!en satu den!an yan! lain
tidak men!!unakan mekanisme yan! sama"
Tabel *" 1ekanisme anta!onisBacillus s%" terhada% %ato!en tular.tanah tanaman kentan!
>o" $nta!onis Pato!en kentan!
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
8/10
!&. Bacillus s%" K- (.(( %ersain!an nutrisitidak adamekanisme
. %ersain!an nutrisi
!'. Bacillus s%" K- 2.* %ersain!an ruan! %ersain!an nutrisi . .
!(. Bacillus s%" K- 2.+ . antibiosis . %ersain!an nutrisi
"). Bacillus s%" K- *.( %ersain!an nutrisiantibiosis . antibiosis
". Bacillus s%" K- *.+ antibiosis antibiosis antibiosis antibiosis"!. Bacillus s%" K- *. %ersain!an nutriai%ersain!an nutrisi antibiosis antibiosis
"". Bacillus s%" K- +.( %ersain!an nutrisi %ersaion!an nutrisi . tidak adamekanisme
"#. Bacillus s%" K- +.+ antibiosis antibisis . antbiosis
"$. Bacillus s%" K- +. %ersain!an nutrisi%ersain!an nutrisi antibiosis %ersain!an ruan!
"%. Bacillus s%" -- *.2 %ersain!an ruan! antibiosis antibiosis tidak ada
mekanisme
"&. Bacillus s%" -- *.* . %ersain!an nutrisi . antibiosis
"'. Bacillus s%" -- +.+ . antibiosis . antibiosis
"(. Bacillus s%" -- +.) %ersain!an ruan! %ersain!an nutrisi antibiosis %ersain!an nutrisi
#). Bacillus s%" -- .* antibiosis antibiosis antibiosis antibiosis
#. Bacillus s%" -- . antibiosis %ersain!an nutrisi . %ersain!an ruan!,
hi%er%arasit
#!. Bacillus s%" -- .6 antibiosis tidak ada
mekanisme
. tidak ada
mekanisme#". Bacillus s%" -- 6.( antibiosis %ersain!an ruan! antibiosis %ersain!an ruan!
##. Bacillus s%" -- ). antibiosis antibiosis . %ersain!an nutrisi
#$. Bacillus s%" -- .2 antibiosis %ersain!an ruan! . %ersain!an ruan!antibiosis
#%. Bacillus s%" -- .* %ersain!an ruan! tidak ada
mekanisme
. %ersain!an nutrisi
#&. Bacillus s%" -- .+ antibiosis Tidak ada
mekanisme
antibiosis %ersain!an nutrisi
#'. Bacillus s%" -- /.( antibiosis antibiosis . %ersain!an nutrisi
#(. Bacillus s%" -- /.* antibiosis antibiosis . antibiosis
$). Bacillus s%" -- (.+ antibiosis %ersain!an ruan! antibiosis antibiosis
$. Bacillus s%" -- ((.( antibiosis %ersain!an ruan! . %ersain!an ruan!
$!. Bacillus s%" -- ((.* $ %ersain!an nutrisiantibiosis antibiosis antibiosis
$". Bacillus s%" -- ((.* - tidak ada %ersain!an nutrisi . .
$#. Bacillus s%" -- ((.) %ersain!an nutrisitidak ada
mekanisme
antibiosis %ersain!an nutrisi
$$. Bacillus s%" -- (2.( %ersain!an nutrisi. . %ersain!an nutrisi
$%. Bacillus s%" -- (2.2 antibiosis,
%ersain!an ruan!
antibiosis . antibiosis
$&. Bacillus s%" -- (2. antibiosis %ersain!an nutrisi . .
Bacillus s%" menun@ukkan mekanisme antibiosis, %ersain!an ruan!, dan %ersain!an nutrisi"
Hal ini sesuai den!an %enda%at Soesanto 728 dan 1a#hmud et al. 72/8 bahwa mikrobaanta!onis ini bersain! den!an %ato!en tular.tanah dalam hal ruan! dan makanan" i dalam hal
%ersain!an ruan!, %ada kondisi yan! sesuai dan mendukun! 7>$ seba!ai medium selekti'8,%o%ulasinya akan men@adi dua kali banyaknya selama waktu tertentu 7Tabel *8"
SIMPULAN
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
9/10
(" 1ikroba anta!onis yan! ditemukan di esa 0unun! 1alan!, Kutabawa, dan -amban!an,
Ke#amatan Karan!re@a, Kabu%aten Purbalin!!a, di antaranya Trichoderma s%", Gliocladium
s%", Pseudomonas kelom%okflourescens, Bacillus s%,Penicilium s%., dan*spergillus s%"2" $nta!onisme terbaik terhada% Culvularia s%" ditun@ukkan oleh Trichoderma s%" K- (./,
terhada%Fusarium oxysporum oleh Trichoderma s%" K- (.(, terhada% R. solanacearum olehTrichoderma s%" 01 6.*, dan Trichoderma s%" K- (./ terhada% Fusarium solani.$nta!onisme terbaik Pseudomonas kelom%ok flourescens terhada% Culvularia s%" tertin!!i
ditun@ukkan oleh isolat 01 (.* dan -- /.+, isolat -- 2.+, -- *.2, -- *., K- (., dan K-
+.+ terhada%Fusarium oxysporum, isolat-- *. terhada%R. solanacearum, dan isolat 01 6.
+, dan -- *. terhada% F. solani.$nta!onisme terbaik Bacillus s%" terhada% Culvularia s%"ditun@ukkan oleh isolat 01 ).(, 01 ((.(, K- (.((, -- *.2, -- +.), -- .*, -- (2.2, dan
01 6., isolat 01 ((.2 terhada% Fusarium oxysporum, isolat 01 ((.2 terhada% R.
solanacearum, danisolat 01 ).( terhada%F. solani.*" 1ekanisme dalam %en!hambatan ke.em%at %ato!en oleh Trichoderma s%" dan Gliocladium s%"
di antaranya %ersain!an nutrisi, %ersain!an ruan!, hi%er%arasit, dan antibiosis, *spergillus s%"
dan Penicillium s%", menun@ukkan mekanisme %ersain!an nutrisi, %ersain!an ruan!, danantibiosis, Pseudomonas kelom%ok flourescens menun@ukkan mekanisme antibiosis,
%ersain!an nutrisi, dan %ersain!an ruan!, serta Basillus s%" menun@ukkan mekanisme
antibiosis, %ersain!an ruan!, dan %ersain!an nutrisi"
U0APAN TERIMA KASIH
U#a%an terima kasih ditu@ukan ke%ada $rie' 1un'aat, 1aman 3smanto, dan
-
7/25/2019 Keragaman Hayati Pfi Mks'09 Lengkap
10/10
Hornby, " (//6" Kee%in! u% with so#iety and #at#hin! u% with te#hnolo!y" P%" (.(/" /n: &" Hall
7=d"8, Principles and Practice of anaging +oilorne Plant Pathogens.$PS Press, St"
Paul, 1innesota"Juliantono, 3" 2" 7rganisme *ntagonis 8paya ela9an Patogen yang erugi6an. 7n.line8"
htt%:IIwww"!oo!le"#omII" diakses tan!!al *( 1ei 2/"Kloe%%er, J";", S" Tu4un, 0";" Lehnder, and 0" ;ei" (//)" 1ulti%le disease %rote#tion byrhi4oba#teria that indu#e systemi# resistan#e histori#al %re#eden#e" Phytopathology)728:(*6.(*)"
Puslitban! Hortikultura" 2" Pen!emban!an Earietas Kentan! Prosesin! 1endukun! 3ndustri
Potato Chips di 3ndonesia"Bahan Pers ReleasePuslitban! Hortikultura, Jakarta"Santoso, S"=", A" Soesanto, dan T"$"" Haryanto" 2)" Penekanan hayati %enyakit moler %ada
bawan! merah den!an Trichoderma harzianum, Trichoderma 6oningii, danPseudomonas
fluorescensP6"1urnal :ama dan Penya6it Tumuhan Tropi6a )7(8:*.6("Seman!un, H" (//(" Penya6it2Penya6it Tanaman :orti6ultura di /ndonesia" 0ad@ah 1ada
University Press, o!yakarta"
Soesanto, A" 2+" Kemam%uanPseudomonas fluorescensP6 seba!ai a!ensia %en!endali hayati%enyakit busuk batan! ka#an! tanah in vivo.;ugenia (7(8:.()"
Soesanto, A", Soedharmono, >" Prihatinin!sih, $" 1anan, =" 3riani, and J" Pramono" 2" Potensi
a!ensia hayati dan nabati dalam men!endalikan %enyakit busuk rim%an! @ahe" 1urnal
:ama dan Penya6it Tumuhan Tropi6a 7(8:.)"Suwarno, ;"-" 2" +istem Perenihan 0entang di /ndonesia" 7n.line8"
htt%:IIwww"situshi@au"#o"iddiakses tan!!al ( 1aret 2"
Tuite, J" (/6/"Plant Pathological ethods< Fungi and Bacteria" Purdue University, 3ndiana"Ulloa, 1"and &"T" Hanlin" 2" /llustrated 3ictionary of ycology" $PS Press, St" Paul,
1innesota"
;atanabe, T" (//+"Pictorial *tlas of +oil and +eed Fungi, orphologies of Cultured Fungi and
0ey to +pecies"