KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

4
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 700 TAHUN 2018 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN MENTERI PERHUBUNGAN SELAKU PENANGGUNG JAWAB PROYEK KERJASAMA (PJPK) DALAM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN UMUM MAKASSAR-PAREPARE KEPADA DIREKTUR JENDERAL PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 386 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Kewenangan Menteri Perhubungan Selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Kepada Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan dapat mendelegasikan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU); b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Pendelegasian Kewenangan Menteri Perhubungan Selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Dalam Pelaksanakan Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum Makassar - Parepare Kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_700_TAHUN...3 PERTAMA KEDUA KETIGA: Mendelegasikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Menteri

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KP 700 TAHUN 2018 TENTANG

PENDELEGASIAN KEWENANGAN MENTERI PERHUBUNGAN SELAKU PENANGGUNG JAWAB PROYEK KERJASAMA (PJPK) DALAM PELAKSANAAN

KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN UMUM MAKASSAR-PAREPARE

KEPADA DIREKTUR JENDERAL PERKERETAAPIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP386 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Kewenangan Menteri Perhubungan Selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Kepada Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan dapat mendelegasikan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU);

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Pendelegasian Kewenangan Menteri Perhubungan Selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Dalam Pelaksanakan Pemerintahdengan Badan Usaha (KPBU) Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum Makassar - Parepare Kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentangPerkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_700_TAHUN...3 PERTAMA KEDUA KETIGA: Mendelegasikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Menteri

2

Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 29, Tambahan Lembar Negara Nomor 6022);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyedian Infrastruktur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 62);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

5. Peraturan Menteri Perencanaan Nasional Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam Penyedian Infrastruktur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 829);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 117 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1891);

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pembayaran Ketersedian Layanan Pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyedian Infrastruktur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PENDELEGASIAN KEWENAN GAN MENTERI PERHUBUNGAN SELAKU PENANGGUNG JAWAB PROYEK KERJASAMA (PJPK) DALAM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) PENYELENGGARAANPERKERETAAPIAN UMUM MAKASSAR-PAREPARE KEPADA DIREKTUR JENDERAL PERKERETAAPIAN.

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_700_TAHUN...3 PERTAMA KEDUA KETIGA: Mendelegasikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Menteri

3

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

: Mendelegasikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Menteri Perhubungan selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dalam pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare kepada :

Nama : Ir. Zulfikri, M.sc, DEAJabatan : Direktur Jenderal Perkeretaapian

: Pendelegasian kewenangan, tugas dan tanggung jawab PJPK sebagaimana dimaksud pada DIKTUM PERTAMA meliputi :a. Menyusun rencana anggaran dalam penyiapan KPBU yang

meliputi:1) Penyiapan pra studi kelayakan termasuk kajian

pengembalian investasi Badan Usaha Pelaksana;2) Pengajuan Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan

Pemerintah;dan3) Pengajuan penetapan lokasi KPBU.

b. Menetapkan Tim KPBU dan Panitia Pengadaan;

c. Memfasilitasi Tahap Transaksi KPBU yang terdiri atas kegiatan-kegiatan:1) Penjajakan minât pasar;2) Penetapan lokasi KPBU;3) Pengadaan Badan Usaha Pelaksana yang mencakup

persiapan dan pelaksanaan pengadaan Badan Usaha Pelaksana;

4) Penandatanganan perjanjian KPBU;5) Pemenuhan pembiayaan.

d. Melakukan proses pengadaan dan penetapan besaran nilai investasi sampai penandatanganan perjanjian KPBU;

e. Hal-hal lain yang diperlukan dalam pelaksanaan KPBU sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

: Direktur Jenderal Perkeretaapian melaporkan pelaksanaan KPBU Penyelenggaraan Perkeretaapian Makassar-Parepare kepada Menteri Perhubungan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan.

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_700_TAHUN...3 PERTAMA KEDUA KETIGA: Mendelegasikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Menteri

4

KETUJUH : Keputusan Menteri ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 April 2018

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :1. Menteri Keuangan2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS;3. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;4. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan;5. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;6. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;7. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan;

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BIRO HUKUM