KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

5
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 117 TAHUN 2020 TENTANG PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS PT INDO PANCADASA AGROTAMA DI KEDANG MURUNG, KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa PT Indo Pancadasa Agrotama telah mengoperasikan Terminal Khusus sesuai surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS Nomor A 60/AL.308/DJPL tanggal 21 Januari 2019 tentang Penetapan Pemenuhan Komitmen Penyesuaian Terminal Khusus (Tersus) PT Indo Pancadasa Agrotama; b. bahwa sesuai Pasal 19 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, penggunaan Terminal Khusus untuk kepentingan umum selain untuk bongkar muat bahan baku, hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri tidak dapat dilakukan kecuali dalam keadaan darurat dengan izin dari Menteri;

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_117_TAHUN_2020.pdfMenetapkan PERTAMA 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 117 TAHUN 2020

TENTANG

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS

PT INDO PANCADASA AGROTAMA DI KEDANG MURUNG, KECAMATAN KOTA

BANGUN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN

TIMUR UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa PT Indo Pancadasa Agrotama telah

mengoperasikan Terminal Khusus sesuai surat Direktur

Jenderal Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS

Nomor A 60/AL.308/DJPL tanggal 21 Januari 2019

tentang Penetapan Pemenuhan Komitmen Penyesuaian

Terminal Khusus (Tersus) PT Indo Pancadasa Agrotama;

b. bahwa sesuai Pasal 19 Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan

Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, penggunaan

Terminal Khusus untuk kepentingan umum selain untuk

bongkar muat bahan baku, hasil produksi dan peralatan

penunjang produksi untuk kepentingan sendiri tidak

dapat dilakukan kecuali dalam keadaan darurat dengan

izin dari Menteri;

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_117_TAHUN_2020.pdfMenetapkan PERTAMA 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010

Mengingat

c. bahwa berdasarkan hasil penelitian, Terminal Khusus

Pertambangan Batubara PT Indo Pancadasa Agrotama

telah memenuhi persyaratan dari aspek teknis untuk

menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran,

sehingga layak digunakan untuk melayani kepentingan

umum yang bersifat sementara;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, serta guna

menjamin kepastian hukum dalam penggunaan untuk

sementara Terminal Khusus Pertambangan Batubara PT

Indo Pancadasa Agrotama untuk melayani kepentingan

umum, perlu menetapkan Keputusan Menteri

Perhubungan tentang Pemberian Izin Penggunaan

Sementara Terminal Khusus Pertambangan Batubara PT

Indo Pancadasa Agrotama di Desa Kedang Murung,

Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara,

Provinsi Kalimantan Timur Untuk Melayani Kepentingan

Umum;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4849);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang

Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun

2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5731);

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_117_TAHUN_2020.pdfMenetapkan PERTAMA 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010

Menetapkan

PERTAMA

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun

2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77

Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1184);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun

2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal untuk

Kepentingan Sendiri (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 394);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756).

MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL

KHUSUS PERTAMBANGAN BATUBARA PT INDO

PANCADASA AGROTAMA DI DESA KEDANG MURUNG,

KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN KUTAI

KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UNTUK

MELAYANI KEPENTINGAN UMUM.

Memberikan izin penggunaan Terminal Khusus

Pertambangan Batubara PT Indo Pancadasa Agrotama di

Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten

Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur yang telah

dioperasikan berdasarkan surat Direktur Jenderal

Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS Nomor A

60/AL.308/DJPL tanggal 21 Januari 2019 tentang

Penetapan Pemenuhan Komitmen Penyesuaian Terminal

Khusus (Tersus) PT Indo Pancadasa Agrotama, digunakan

sementara untuk melayani kepentingan umum berupa

bongkar/muat hasil produksi pertambangan batubara di

wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan

Timur, untuk perusahaan yaitu:

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_117_TAHUN_2020.pdfMenetapkan PERTAMA 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010

1) PT Bumi Jaya Prima Etam dan

2) PT Kartika Selabumi Mining

KEDUA : Izin penggunaan Terminal Khusus PT Indo Pancadasa

Agrotama untuk melayani kepentingan umum sebagaimana

dimaksud dalam Diktum PERTAMA berlaku selama 1 (satu)

tahun.

KETIGA : Penggunaan Terminal Khusus PT Indo Pancadasa Agrotama

untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA, dilakukan berdasarkan kerjasama

antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan

Kelas II Samarinda dengan PT Indo Pancadasa Agrotama.

KEEMPAT : Penggunaan Terminal Khusus PT Indo Pancadasa Agrotama

untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA, wajib dilaksanakan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran guna

menjamin keselamatan, keamanan, kelancaran dan

ketertiban dalam pelayanan jasa kepelabuhanan.

KELIMA : Tarif jasa kepelabuhanan pada Terminal Khusus PT Indo

Pancadasa Agrotama selama digunakan untuk melayani

kepentingan umum, ditetapkan sesuai dengan tarif jasa

kepelabuhanan yang berlaku pada Kantor Kesyahbandaran

dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda.

KEENAM : Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda

melakukan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap

penggunaan sementara Terminal Khusus PT Indo Pancadasa

Agrotama untuk melayani kepentingan umum.

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_117_TAHUN_2020.pdfMenetapkan PERTAMA 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010

KETUJUH Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 28 Mei 2020

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;

2. Menteri Pertahanan;

3. Menteri Keuangan;

4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

5. Menteri Perdagangan;

6. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

7. Kepala Staf TNI Angkatan Laut;

8. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;

9. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;

10. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

11. Gubernur Kalimantan Timur;

12. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

13. Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

14. Bupati Kutai Kartanegara;

15. Kepala Kan tor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II

Samarinda;

16. Direksi PT Indo Pancadasa Agrotama.