MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

7
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 377 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN TRASE JALUR KERETA API RINGAN/ LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) TERINTEGRASI DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK, DAN BEKASI (JABODEBEK) SEGMEN CAWANG - CIBUBUR, CAWANG -DUKUH ATAS, DAN CAWANG - BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan transportas! dalam mendukung pembangunan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Ligth Rail Transit Terintegrasi Di Wilayah Jabodebek yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016; b. bahwa berdasarkan Pasal 115 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian, telah diatur mengenai kewenangan Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota untuk menetapkan trase jalur kereta api sesuai dengan kewenangannya; c. bahwa setelah dilakukan evaluasi baik dari aspek legalitas, aspek teknis maupun aspek perencanaan terhadap dokumen permohonan penetapan trase jalur kereta api Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jabodetabek oleh Tim evaluasi usulan trase jalur kereta api Light Rail Transit (LRT), pada prinsipnya telah memenuhi persyaratan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Trase Jalur Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarla, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi.

Transcript of MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK...

Page 1: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KP 377 TAHUN 2018 TENTANG

PENETAPAN TRASE JALUR KERETA API RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) TERINTEGRASI

DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK, DAN BEKASI (JABODEBEK)SEGMEN CAWANG - CIBUBUR,

CAWANG -DUKUH ATAS, DAN CAWANG - BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan transportas! dalam mendukung pembangunan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Ligth Rail Transit Terintegrasi Di Wilayah Jabodebek yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016;

b. bahwa berdasarkan Pasal 115 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian, telah diatur mengenai kewenangan Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota untuk menetapkan trase jalur kereta api sesuai dengan kewenangannya;

c. bahwa setelah dilakukan evaluasi baik dari aspek legalitas, aspek teknis maupun aspek perencanaan terhadap dokumen permohonan penetapan trase jalur kereta api Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jabodetabek oleh Tim evaluasi usulan trase jalur kereta api Light Rail Transit (LRT), pada prinsipnya telah memenuhi persyaratan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Trase Jalur Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarla, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi.

Page 2: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

Mengingat :

Memperhatikan :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6022);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5961);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentangKementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentangPercepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Terintegrasi Di Wilayah Jabodetabek (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 205), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Terintegrasi Di Wilayah Jabodetabek (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 154);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 11 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Trase Jalur Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 164);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 54 Tahun 2013 tentang Rencana Umum Jaringan Angkutan Massai di Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 662);

1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 253 Tahun 2018 tentang Tim Evaluasi Usulan Trase Jalur Kereta Api Tahun 2018, yang ditetapkan pada tanggal 9 Februari 2018;

2. Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian Kepada Sekretaris Jenderal Nomor KA.401/A.49/DJKA/2/18 tanggal 15 Februari 2018 perihal Penetapan Trase Jalur Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jabodebek;

3. Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1924 Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi Untuk

Page 3: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

-3 -

Menetapkan

PERTAMA

Pembangunan Jalur Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, tanggal 13 Oktober 2017;

4. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 593/ Kep.912-Pemksm/ 2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi Tahap I, tanggal 29 September 2017;

MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PENETAPAN TRASE JALUR KERETA API RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) TERINTEGRASI DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN BEKASI (JABODEBEK) SEGMEN CAWANG - CIBUBUR, CAWANG - DUKUH ATAS, DAN CAWANG - BEKASI.

Menetapkan Trase Jalur Kereta Api Ringan /Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur sepanjang 14,89 kilometer, Cawang - Dukuh Atas sepanjang 11,05 kilometer, dan Cawang - Bekasi sepanjang 18,49 kilometer dengan peta berskala 1:30.000, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Titik-titik kordinat trase jalur kereta api ringan/light rail transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi:

1) Titik Koordinat LRT Jabodebek Segmen Cawang - Cibubur

Station Easting North ingE lévationExisting

(m)

E lévationDesign

(m)00+000 707533.973 9308960.855 22.641 37.32700+500 707229.145 9308584.737 24.967 37.32601+000 707096.865 9308124.686 23.140 37.48001+500 707272.838 9307689.680 20.654 34.96302+000 707242.967 9307190.691 26.155 39.90802+500 707224.150 9306695.390 26.393 34.51703+000 707229.074 9306196.538 27.329 27.77403+500 707356.365 9305714.257 27.652 31.25204+000 707549.234 9305252.953 29.095 41.69504+500 707760.334 9304800.329 30.473 45.97505+000 707942.350 9304335.920 32.479 45.97505+500 708114.873 9303866.716 33.505 46.02006+000 708301.002 9303402.659 34.348 47.34406+500 708418.628 9302918.473 39.020 55.22907+000 708415.849 9302463.044 41.336 58.10007+500 708532.769 9301979.863 42.055 58.39408+000 708644.505 9301492.880 44.233 60.56808+500 708703.845 9300997.444 47.407 62.568

Page 4: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

09+000 708709.800 9300497.479 49.064 63.40009+500 708717.663 9299997.562 55.112 65.40010+000 708783.217 9299502.222 57.165 69.98610+500 708875.814 9299011.395 58.780 72.67511+000 708970.321 9298520.593 55.437 75.17511+500 709068.885 9298030.625 60.476 78.71012+000 709201.874 9297548.647 66.932 81.04912+500 709337.343 9297067.399 62.536 81.04913+000 709425.967 9296575.423 62.011 81.04913+500 709494.897 9296080.266 67.970 85.01414+000 709599.907 9295593.191 75.720 90.50014+500 709679.401 9295099.658 76.154 90.500

2) Titik Koordinat LRT Jabodebek Segmen Cawang - Dukuh Atas

Station Easting North ingE lévationExisting

(m)

E lévationDesign

(m)0+000 707550.059 9308968.913 24.010 37.3270+500 707128.860 9309217.724 24.010 39.0001+000 706659.216 9309385.422 29.740 38.7901+500 706181.138 9309522.428 23.040 36.3402+000 705681.431 9309513.241 29.660 39.4902+500 705181.590 9309521.727 21.200 37.1003+000 704682.011 9309509.553 22.830 34.0203+500 704182.737 9309493.481 23.130 34.9804+000 703698.878 9309593.008 26.030 37.1404+500 703216.561 9309724.482 21.620 37.2905+000 702738.525 9309865.866 19.570 36.5305+500 702308.446 9310119.545 19.380 38.7506+000 702362.985 9310493.223 9.850 36.1706+500 702747.183 9310795.994 16.930 29.3407+000 702816.442 9311280.930 17.800 29.6307+500 702763.867 9311777.183 20.920 33.0208+000 702613.985 9312252.890 12.560 28.3608+500 702538.125 9312745.515 11.100 21.8409+000 702516.278 9313244.566 10.690 22.5509+500 702307.947 9313688.497 11.140 27.98510+000 701925.610 9313943.429 10.590 27.98510+500 701443.088 9314079.932 11.470 27.98511+000 701007.323 9314163.193 11.470 27.985

3) Titik Koordinat LRT Jabodebek Segmen Cawang - Bekasi

Station Easting North ingE lévationExisting

(m)

E lévation Design (m)

0+000 707551.494 9308970.614 21.062 37.3270+500 707988.255 9309104.184 20.531 33.618

Page 5: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

-5 -

1+000 708487.005 9309096.345 20.531 35.1221+500 708924.795 9309326.331 20.691 28.6132+000 709386.012 9309490.323 19.092 27.5832+500 709852.448 9309331.699 19.203 27.4083+000 710181.186 9308960.065 19.197 28.5993+500 710445.569 9308536.740 20.497 30.2004+000 710848.164 9308247.809 20.516 37.1304+500 711314.975 9308071.231 22.759 31.8245+000 711783.607 9307900.659 22.782 33.9685+500 712281.304 9307868.035 20.579 36.7716+000 712780.824 9307889.775 20.943 37.0006+500 713280.192 9307914.923 23.678 32.6697+000 713779.634 9307938.485 21.054 30.7747+500 714279.147 9307960.556 19.924 35.8308+000 714777.680 9307993.056 22.001 34.8888+500 715274.321 9308006.034 22.565 34.4109+000 715773.888 9308021.947 21.594 34.4569+500 716270.653 9308071.199 22.065 38.39110+000 716768.030 9308118.852 22.637 35.07210+500 717246.558 9308255.636 23.044 37.35911+000 717695.259 9308473.713 22.873 32.28611+500 718119.633 9308737.532 24.480 33.78212+000 718593.094 9308891.888 23.046 35.82512+500 719091.784 9308897.258 22.870 34.28413+000 719561.374 9308734.111 23.284 38.57013+500 720005.910 9308505.561 23.586 37.56314+000 720463.170 9308304.220 24.565 40.00114+500 720933.510 9308134.619 26.021 37.26315+000 721404.626 9307967.139 24.477 36.93215+500 721875.809 9307799.849 22.734 37.00016+000 722348.631 9307637.248 22.600 35.84316+500 722819.350 9307468.752 22.292 36.52017+000 723290.161 9307300.526 22.671 37.78017+500 723760.062 9307129.699 24.400 37.78018+000 724229.301 9306957.139 25.699 37.78018+494 724697.912 9306800.459 24.012 37.780

b. Titik Koordinat Lokasi Stasiun dan Depo LRT Jabodebek

No. Stasiun Stationing Easting N orth ingElévation

Design

( m )

A LINTAS PELAYANAN I (CAWANG - CIBUBUR)1 Stasiun TMII 05+314.34 708047.522 9304039.718 45.9752 Stasiun Kp. Rambutan 07+262.10 708462.620 9302205.155 57.9093 Stasiun Ciracas 08+863.23 708708.171 9300634.242 63.4004 Stasiun Harjamukti 14+523.57 709683.646 9295076.471 90.500

Page 6: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

- 6 -

1 Stasiun Cawang 00+600.00 707032.192 9309242.741 39.0002 Stasiun Ciliwung 01+442.00 706238.518 9309514.848 36.3403 Stasiun Cikoko 02+220.00 705461.421 9309517.214 39.5304 Stasiun Pancoran 04+305.00 703405.093 9309675.126 37.2905 Stasiun Kuningan 06+870.00 702825.514 9311151.437 29.3396 Stasiun Rasuna Said 07+668.00 702723.803 9311940.269 33.2007 Stasiun Setiabudi 09+065.00 702503.470 9313307.961 22.5508 Stasiun Dukuh Atas 10+072.00 701854.971 9313959.844 27.985

C LINTAS PELAYANAN III (CAWANG - BEKASI)

1Stasiun Jati Bening Bar u

06+512.00 713292.080 9307915.521 37.000

2 Stasiun Cikunir 1 09+172.00 715945.773 9308029.721 34.4103 Stasiun Cikunir 2 10+472.00 717218.550 9308244.743 35.0724 Stasiun Bekasi Barat 13+702.00 720187.557 9308417.607 38.5705 Stasiun Jati Mulya 17+407.00 723672.052 9307161.087 37.780

D LOKASI DEPO

1 Depo Jatimulya

A 724126.323 9307003.05 37.780B 724181.805 9307139.22 37.780C 724652.661 9306959.78 37.780D 724608.427 9306841.63 37.780E 724973.986 9306840.39 37.780F 724914.495 9306738.23 37.780

c. Letak fasilitas operasi berupa Depo/ Balai Yasa berada di Bekasi/ Jatimulya.

d. Rencana kebutuhan lahan Segmen Cawang - Cibubur 163.900 m2, Cawang - Dukuh Atas 121.330 m2, dan Cawang-Bekasi 203.500 m2.

KEDUA : Penetapan Trase Jalur Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT)Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi, sebagaimana dimaksud Diktum PERTAMA, segera melanjutkan hal-hal sebagai berikut :

a. Penyusunan kajian AMD AL dan pengajuan permohonan izin lingkungan;

b. Perencanaan pengadaan tanah dan pengajuan permohonan penerbitan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP) oleh Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat;

c. Pembangunan prasarana perkeretapian dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan dokumen teknis yang telah disetujui oleh Menteri Perhubungan.

KETIGA : Titik-Titik Koordinat Trase Jalur Kereta Api Ringan / Light RailTransit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi sebagaimana DIKTUM PERTAMA, dapat bergeser sesuai kondisi lapangan dengan batas maksimal

Page 7: MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/KP_377_TAHUN...MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

- 7 -

KEMPAT

KELIMA

KEENAM

100 meter sisi kiri dan/atau sisi kanan dari Titik-Titik Koordinat yang telah ditetapkan serta dengan memperhatikan aspek keselamatan, aspek teknis lainnya, dan rencana tata ruang wilayah setempat.

Dalam hal terdapat pergeseran Titik-Titik Koordinat Trase Jalur Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Segmen Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi sebagaimana DIKTUM KETIGA melebihi batas maksimal, maka dilakukan perubahan penetapan trase.

Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 394 Tahun 2015 Tentang Penetapan Trase Jalur Layang Kereta Api Umum Nasional Jenis Light Rail Transit Di Wilayah Jabodetabek oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH : Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan pembinaan danpengawasan teknis terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KEDELAPAN: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2018

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :

1. Menteri Koordinator Bidang Perekenomian;2. Menteri Keuangan;3. Menteri BUMN;4. Menteri Negara PPN/Kepala BAPPENAS;5. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal

Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BIRO HUKUM