Keputusan Menteri Keuangan Nomor417/KMK.04/1996

2
  KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 417/KMK.04/1996 TENTANG NORMA PENGHITUNGAN KHUSUS PENGHASILAN NETO BAGI WAJIB PAJAK PERUSAHAAN PELAYARAN DAN/ATAU PENERBANGAN LUAR NEGERI MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 15 Un dang-undang Nomor 7 Ta hun 1983 se bagai telah diu bah t erakhi r dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994, untuk menghitung besarnya penghasilan ke na Pajak bagi Wajib Pajak tertentu, perlu ditetapkan norma penghitungan khusus tentang penghasilan neto; b. bahwa dengan dik elu arkann ya Keputusan Men ter i k euangan n omor : 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 tentang Norma Penghitungan khusus Penghasilan Neto bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran Dalam Negeri, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor : 181/KMK.04/1995 tanggal 1 Mei 1995 tentang Norma Penghitungan Khusus penghasilan Neto Bagi Wajib Pajak yang Bergerak di Bidang usaha pelayaran dan/atau penerbangan; c. Bah wa unt uk kep astian huk um, masih per lu dit etapkan norma penghit ungan khu sus penghasil an neto bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri; d. bahwa sehubungan d engan hal ter sebut dipanda ng per lu unt uk men gatu r k emb ali ket ent uan mengen ai Norma penghitungan khusus penghasilan neto bagi Wajib pajak perusahaan pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri, dengan Keputusan Menteri keuangan. Mengingat : 1. Undan g-u ndang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 93, Tambahan lembaran Negara Nomor 3459) dan dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 1991 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567); 2. Keputusan Pr esiden Nomor 96/M Tahun 1993 t entang pembentukan Kabinet Pembangunan VI; 3. Keputusan Menter i Keuangan Nomor : 416/KMK. 04/1996 tenta ng No rma pen ghi tunga n Khusus Penghasilan Neto Bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran Dalam Negeri;  MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG NORMA PENGHITUNG-AN KHUSUS PENGHASILAN NETO BAGI WAJIB PAJAK PERUSAHAAN PELAYARAN DAN/ ATAU PENERBANGAN LUAR NEGERI. Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan peredaran bruto adalah semua imbalan atau nilai pengganti berupa uang atau nilai uang yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan luar negeri dari pengangkutan orang dan/atau barang yang dimuat dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia dan/atau dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri. Pasal 2 (1) Pen ghasilan neto bagi Wa jib Paj ak Perusahaan Pel aya ran dan/at au Penerbangan Luar Negeri ditetapkan sebesar 6% (enam persen) dari peredaran bruto sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1. (2) Bes arnya Pajak Penghasi lan bagi Waj ib Pa jak Per usahaan Pelay aran dan /at au Pe ner bangan l uar negeri adalah sebesar 2,64% (dua koma enam puluh empat persen) dari peredaran bruto sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1. (3) Pajak Pe nghasi lan sebagaimana di maksud pada ayat ( 2) bersi fat fi nal.

description

PPh Pasal 15 Pelayaran Penerbangan Luar Negeri

Transcript of Keputusan Menteri Keuangan Nomor417/KMK.04/1996

  • KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 417/KMK.04/1996

    TENTANG

    NORMA PENGHITUNGAN KHUSUS PENGHASILAN NETO BAGI WAJIB PAJAK PERUSAHAAN PELAYARAN DAN/ATAU PENERBANGAN LUAR NEGERI

    MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang :

    a. bahwa sesuai dengan Pasal 15 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagai telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994, untuk menghitung besarnya penghasilan kena Pajak bagi Wajib Pajak tertentu, perlu ditetapkan norma penghitungan khusus tentang penghasilan neto;

    b. bahwa dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri keuangan nomor : 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 tentang Norma Penghitungan khusus Penghasilan Neto bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran Dalam Negeri, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor : 181/KMK.04/1995 tanggal 1 Mei 1995 tentang Norma Penghitungan Khusus penghasilan Neto Bagi Wajib Pajak yang Bergerak di Bidang usaha pelayaran dan/atau penerbangan;

    c. Bahwa untuk kepastian hukum, masih perlu ditetapkan norma penghitungan khusus penghasilan neto bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri;

    d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu untuk mengatur kembali ketentuan mengenai Norma penghitungan khusus penghasilan neto bagi Wajib pajak perusahaan pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri, dengan Keputusan Menteri keuangan.

    Mengingat :

    1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 93, Tambahan lembaran Negara Nomor 3459) dan denganUndang-undang Nomor 10 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 1991(Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567);

    2. Keputusan Presiden Nomor 96/M Tahun 1993 tentang pembentukan Kabinet Pembangunan VI;3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 416/KMK.04/1996 tentang Norma penghitungan Khusus

    Penghasilan Neto Bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran Dalam Negeri;

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan :

    KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG NORMA PENGHITUNG-AN KHUSUS PENGHASILAN NETO BAGI WAJIB PAJAK PERUSAHAAN PELAYARAN DAN/ ATAU PENERBANGAN LUAR NEGERI.

    Pasal 1

    Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan peredaran bruto adalah semua imbalan atau nilai pengganti berupa uang atau nilai uang yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan luar negeri dari pengangkutan orang dan/atau barang yang dimuat dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia dan/atau dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri.

    Pasal 2

    (1) Penghasilan neto bagi Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri ditetapkan sebesar 6% (enam persen) dari peredaran bruto sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.

    (2) Besarnya Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan luar negeri adalah sebesar 2,64% (dua koma enam puluh empat persen) dari peredaran bruto sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.

    (3) Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat final.

  • Pasal 3

    Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan keputusan ini ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

    Pasal 4

    Dengan berlakunya keputusan ini maka keputusan Menteri keuangan Nomor 181/KMK.04/1995 tanggal 1 Mei 1995 dinyatakan tidak berlaku lagi.

    Pasal 5

    Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Juni 1996MENTERI KEUANGAN,

    ttd

    MAR'IE MUHAMMAD