KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI … · 2019. 9. 20. · 1 denpasar p e m e r i n...
Transcript of KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI … · 2019. 9. 20. · 1 denpasar p e m e r i n...
1
P E M E R I N T A H P R OV I N S I B A LI
BADAN PENDAPATAN DAERAH JL. Kapten Tjok. Agung Tresna Telp. (0361) 222642, 222894 FAX (0361) 222894
DENPASAR • 80235
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BALI
NOMOR:973/5338/Bapenda
TENTANG
STANDAR PELAYANAN
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BALI
KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BALI
Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung jawab,
kewajiban dan kewenangan seluruh pihak terkait dalam
menyelenggarakan pelayanan publik pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Bali, dan dalam rangka mewujudkan sistem
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan asas-asas umum
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terpenuhinya hak-hak
masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik secara maksimal
serta mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu ditetapkan
Standar Pelayanan;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan keputusan Kepala Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Bali tentang Standar Pelayanan Publik Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Bali.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi publik;
2. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif
atas penerimaan Negara Bukan Pajak
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
Kendaraan Bermotor;
7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar pelayanan;
10. Surat Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah
Nomor:SKEP/06/X/1999,Nomor:973-1228,Nomor:SKEP/02/X/1999
tentang Pedoman Tata Laksana Sistem Administrasi Manunggal di
Bawah Satu Atap Dalam Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Tanda Coba
Kendaraan Bermotor dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor,
Bea balik Nama Kendaraan Bermotor serta sumbangan wajib dana
kecelakaan lalu lintas jalan;
11. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1
Tahun 2011 tentang Pajak Daerah;
12. Peraturan Gubernur Bali Nomor 40 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011
tentang Pajak Daerah;
13. Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Gubernur Bali Nomor 40 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaann Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1
Tahun 2011 tentang Pajak Daerah;
14. Peraturan Gubernur Bali Nomor 33 Tahun 2017 tentang Besaran
Nilai Perolehan Air Permukaan dan Tata Cara Pembayaran,
Penagihan dan Penyetoran Pajak Air Permukaan
15. Peraturan Gubernur Bali Nomor 94 Tahun 2018 tentang Standar
Operasional Prosedur Pelayanan Pemungutan Pajak Pada Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Bali;
3
16. Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2019 Tentang
Penghitungan Pengenaan Pajak kendaraan Bermotor dan Bea Balik
Nama kendaraan Bermotor;
17. Surat Ederan Gubernur Bali Nomor 119/1718/Dispenda, tanggal 6
April 2011 tentang Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB);
18. Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Nomor
973/107/Dispenda, tanggal 3 Oktober 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali
Nomor 973/1072/Dispenda Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan
Pajak Air Permukaan di Provinsi Bali;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan yang menjadi urusan Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Bali sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
Kepala Badan.
KEDUA : Pedoman Standar Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali
sebagaimana dalam Diktum KESATU meliputi:
1. Standar Pelayanan Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB I).
2. Standar Pelayanan Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB II).
3. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Warisan dan/
atau Hibah.
4. Standar Pelayanan Pendaftaran Mutasi Masuk Kendaraan Bermotor
Antar Samsat.
5. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK Rusak /
Hilang.
6. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Alamat.
7. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk.
8. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Nomor
Polisi.
9. Standar Pelayanan Pengesahan STNK setiap Tahun.
10. Standar Pelayanan Perpanjangan STNK 5 Tahun.
11. Standar Pelayanan Pendaftaran Ganti Warna Kendaraan Bermotor.
12. Standar Pelayanan Pendaftaran Rubah Sifat Kendaraan Bermotor.
13. Standar Pelayanan Pendaftaran Ganti Nama Kendaraan Bermotor.
14. Standar Pelayanan Mutasi Ke Luar Daerah.
15. Standar Pelayanan Mutasi Masuk Antar Daerah.
16. Standar Pelayanan Ganti Mesin.
17. Standar Pelayanan Pajak Air Permukaan.
4
5
Lampiran Keputusan Kepala
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Bali
Nomor : 973/5338/Bapenda
Tanggal : 16 September 2019
STANDAR PELAYANAN (SP)
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah. Pelayanan Publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat
luas. Dalam kehidupan bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi memberikan
berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, Mulai dari pelayanan dalam
bentuk regulasi dan implementasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
VISI :
Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui kemandirian fiskal menuju “NANGUN
SAT KERTHI LOKA BALI”
MISI :
1. Meningkatkan Perencanaan, Pengembangan, dan Regulasi Pendapatan Daerah
2. Meningkatkan Kapasitas Pendapatan Daerah
3. Meningkatkan Pengembangan Sistem Informasi, Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah
4. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
B. RUANG LINGKUP TUGAS DAN FUNGSI
1. Badan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan
daerah di bidang keuangan sub pengelolaan pendapatan;
b. Melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur
sebagai Wakil Pemerintahan Pusat; dan
c. Melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
2. Badan dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis lingkup bidang keuangan sub bidang pengelolaan
pendapatan;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang keuangan sub bidang pengelolaan
pendapatan;
6
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang
keuangan sub bidang pengelolaan pendapatan;
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan Pemerintahan Daerah
bidang keuangan sub bidang pengelolaan pendapatan;
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya;
f. Penyusunan perencanaan strategis Perangkat Daerah;
g. Penyusunan rencana intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Daerah;
h. Pengembangan potensi Pajak Daerah;
i. Pendataan, pendaftaran, dan penetapan Pajak Daerah;
j. Pemungutan Pajak Daerah;
k. Penyelesaian keberatan Pajak Daerah;
l. Pembinaan dan pengendalian terhadap sistem pemungutan Pajak Daerah;
m. Menyusun Regulasi.
C. IDENTIFIKASI DAN JENIS LAYANAN
NO JENIS LAYANAN DASAR HUKUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB I)
Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB II)
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Warisan dan/
atau Hibah
Pendaftaran Mutasi Masuk Kendaraan Bermotor
Antar Samsat
Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK Rusak/
Hilang
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Alamat
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Nomor
Polisi
Pengesahan STNK Setiap Tahun
Perpanjangan STNK 5 Tahun
Pendaftaran Ganti Warna Kendaraan Bermotor
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Sifat
Pendaftaran Ganti Nama Kendaraan Bermotor
Mutasi Keluar Daerah
Mutasi Masuk Antar Daerah
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Mesin
Pajak Air Permukaan
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
publik;
2. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas
penerimaan Negara Bukan Pajak
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan
Bermotor;
7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
pelayanan;
7
10. Surat Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia Direktur
Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah
Nomor:SKEP/06/X/1999,Nomor:973-1228,Nomor:SKEP/02/X/1999 tentang
Pedoman Tata Laksana Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap
Dalam Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor, Tanda Coba Kendaraan Bermotor dan Pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor, Bea balik Nama Kendaraan Bermotor serta
sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan;
11. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah;
12. Peraturan Gubernur Bali Nomor 40 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah;
13. Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Gubernur Bali Nomor 40 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaann Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah;
14. Peraturan Gubernur Bali Nomor 33 Tahun 2017 tentang Besaran Nilai
Perolehan Air Permukaan dan Tata Cara Pembayaran, Penagihan dan
Penyetoran Pajak Air Permukaan
15. Peraturan Gubernur Bali Nomor 94 Tahun 2018 tentang Standar Operasional
Prosedur Pelayanan Pemungutan Pajak Pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Bali;
16. Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penghitungan
Pengenaan Pajak kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama kendaraan
Bermotor;
17. Surat Ederan Gubernur Bali Nomor 119/1718/Dispenda, tanggal 6 April
2011 tentang Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB);
18. Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Nomor
973/107/Dispenda, tanggal 3 Oktober 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Nomor
973/1072/Dispenda Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak
Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan di Provinsi Bali;
8
D. IDENTITAS JENIS LAYANAN
NO JENIS LAYANAN
1 Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I)
2 Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB II)
3 Pendaftaran Kendaraan Bermotor Warisan dan/ atau Hibah
4 Pendaftaran Mutasi Masuk Kendaraan Bermotor Antar Samsat
5 Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK Rusak/ Hilang
6 Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Alamat
7 Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk
8 Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Nomor Polisi
9 Pengesahan STNK Setiap Tahun
10 Perpanjangan STNK 5 Tahun
11 Pendaftaran Ganti Warna Kendaraan Bermotor
12 Pendaftaran Rubah Sifat Kendaraan Bermotor
13 Pendaftaran Ganti Nama Kendaraan Bermotor
14 Mutasi Keluar Daerah
15 Mutasi Masuk Antar Daerah
16 Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Mesin
17 Pajak Air Permukaan
E. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
STANDAR PELAYANAN
Standar pelayanan pada Kantor Bersama Samsat meliputi :
1. Standar Pelayanan Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I).
2. Standar Pelayanan Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB II).
3. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Warisan dan/ atau Hibah.
4. Standar Pelayanan Pendaftaran Mutasi Masuk Kendaraan Bermotor Antar Samsat.
5. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK Rusak / Hilang.
6. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Alamat.
9
7. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk.
8. Standar Pelayanan Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Nomor Polisi.
9. Standar Pelayanan Pengesahan STNK setiap Tahun.
10. Standar Pelayanan Perpanjangan STNK 5 Tahun.
11. Standar Pelayanan Pendaftaran Ganti Warna Kendaraan Bermotor.
12. Standar Pelayanan Pendaftaran Rubah Sifat Kendaraan Bermotor.
13. Standar Pelayanan Pendaftaran Ganti Nama Kendaraan Bermotor.
14. Standar Pelayanan Mutasi Ke Luar Daerah.
15. Standar Pelayanan Mutasi Masuk Antar Daerah.
16. Standar Pelayanan Ganti Mesin.
17. Standar Pelayanan Pajak Air Permukaan.
STANDAR PELAYANAN
1. Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I)
a. Persyaratan
1) Identitas diri
I. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
II. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan Hukum
yang bersangkutan;
III. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi
yang bersangkutan.
2) STNK Asli dan BPKB Asli;
3) Surat keterangan lunas PKB, SWDKLLJ
4) Kwitansi pembelian yang bermeterai cukup;
5) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
10
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran BBN
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas BBNKB,
PKB, SWDKLLJ. Sticker
kartu dana SWDKLLJ
menetapkan besarnya PKB, BBNKB serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai
dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas BBNKB, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. PP. No. 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagai berikut :
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
11
1. Biaya STNK untuk
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 100.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 200.000,-
2. Biaya TNKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 60.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 100.000,-
3. Biaya STCK
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 25.000,-
- Roda 4/ lebih =Rp.50.000,-
4. Biaya BPKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 225.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 375.000,-
5. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Luar Daerah
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 150.000,-
- Roda 4/ lebih = Rp. 250.000,-
2. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3. Tarif PKB sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali No. 10 Tahun 2019 tentang
Penghitungan Dasar Pengenaan PKB/BBNKB.
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
4. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
5. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
• Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
• Papan Informasi
12
• Komputer dengan akses internet
• Printer
• Mesin Fax
• Mesin Fotocopy
• Pesawat Telepon
• Ruang Menyusui
• Ruang bermain anak
• Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat Check Fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
13
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
register.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda.
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok.
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor.
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja.
14
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara.
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
2. Pendaftaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB II)
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2) STNK Asli dan BPKB Asli;
3) Surat keterangan lunas PKB, SWDKLLJ
4) Kwitansi pembelian yang bermeterai cukup;
5) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
a. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
b. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
c. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, BBNKB serta SWDKLLJ.
d. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Bea Balik
15
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran BBN
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas BBNKB,
PKB, SWDKLLJ. Sticker
kartu dana SWDKLLJ
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai
dengan besarnya penetapan.
e. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
f. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas BBNKB, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. PP. No. 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagai berikut :
1. Biaya STNK untuk
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 100.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 200.000,-
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
16
2. Biaya TNKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 60.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 100.000,-
3. Biaya STCK
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 25.000,-
- Roda 4/ lebih =Rp.50.000,-
4. Biaya BPKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 225.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 375.000,-
5. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Luar Daerah
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 150.000,-
- Roda 4/ lebih = Rp. 250.000,-
2. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3. Tarif PKB sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali No. 10 Tahun 2019 tentang
Penghitungan Dasar Pengenaan PKB/BBNKB.
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
4. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
5. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1. Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
17
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10.Ruang baca
2. Halaman parkir
3. Tempat Check Fisik
4. Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
18
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
1. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
2. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
register.
3. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda.
4. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
5. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok.
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor.
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja.
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara.
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
19
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
3. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Warisan dan/ atau Hibah
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2) Surat Keterangan Kematian dan Persetujuan Ahli Waris/Akte Notaris/Keputusan
Pengadilan Negeri/Pengadilan Agama atau Surat Keterangan Waris dari
Kecamatan;
3) Surat keterangan lunas pajak
4) Cek Fisik;
5) STNKB dan BPKB
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, BBNKB serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai
dengan besarnya penetapan.
20
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran BBN
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas BBNKB,
PKB, SWDKLLJ. Sticker
kartu dana SWDKLLJ
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas BBNKB, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian Pelayanan : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. PP. No. 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagai berikut :
1. Biaya STNK untuk
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 100.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 200.000,-
2. Biaya TNKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 60.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 100.000,-
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
21
3. Biaya STCK
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 25.000,-
- Roda 4/ lebih =Rp.50.000,-
4. Biaya BPKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 225.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp. 375.000,-
5. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Luar Daerah
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 150.000,-
- Roda 4/ lebih = Rp. 250.000,-
2. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBNKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
− 1% untuk kendaraan bermotor umum
− 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
− 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
− 1,5% untuk kepemilikan pertama
− 2% untuk kepemilikan kedua
− 2,5% untuk kepemilikan ketiga
− 3% untuk kepemilikan keempat
− 3,5% untuk kepemilikan kelima
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
− 1,75% untuk kepemilikan pertama
− 3% untuk kepemilikan kedua
− 4,5% untuk kepemilikan ketiga
− 5% untuk kepemilikan keempat
22
− 7,5% untuk kepemilikan kelima
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
vi. Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) :
1. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
pertama ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen)
2. Tarif Pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
kedua dan selanjutnya ditetapkan sebesar 1% (satu persen)
3. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
karena warisan dalam satu keluarga sesuai dengan nomor kartu keluarga
ditetapkan sebesar 0% (nol persen)
4. Tarif Pajak BBNKB khusus untuk kepemilikan kendaraan bermotor alat
berat yang tidak menggunakan jalan umum ditetapkan sebagai berikut:
a. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor pertama sebesar 0,75% (nol
koma tujuh puluh lima persen)
b. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya
sebesar 0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
c. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor karena warisan sebesar
0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
5. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai beikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10.Ruang baca
2) Halaman parkir
23
3) Tempat Check Fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
24
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1orang (Polri) dan dibantu petugas
lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
register.
c. Pendaftaran dan Penetapan :
- Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
- Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa
Raharja.
d. Pembayaran dan Penyerahan :
- Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
- Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Memberikan pelayanan siap antar dokumen ke rumah wajib pajak, apabila
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar pelayanan.
7. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
25
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
4.Pendaftaran Mutasi Masuk Kendaraan Bermotor Antar Samsat
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2) Surat Keterangan Mutasi Keluar dari Kepolisian Daerah Asal;
3) Surat Keterangan Fiskal (SKF);
4) Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, BBNKB serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai
dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas BBNKB, PKB dan SWDKLLJ.
26
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran BBN
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas BBNKB,
PKB, SWDKLLJ. Sticker
kartu dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp. 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp. 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp. 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp. 60.000
v. BPKB Baru
• Roda 4 Rp. 375.000
• Roda 2 & 3 Rp. 225.000
2. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
27
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
− 1,5% untuk kepemilikan pertama
− 2% untuk kepemilikan kedua
− 2,5% untuk kepemilikan ketiga
− 3% untuk kepemilikan keempat
− 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
− 1,75% untuk kepemilikan pertama
− 3% untuk kepemilikan kedua
− 4,5% untuk kepemilikan ketiga
− 5% untuk kepemilikan keempat
− 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
vi. Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) :
1. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
pertama ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen)
2. Tarif Pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
kedua dan selanjutnya ditetapkan sebesar 1% (satu persen)
3. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
karena warisan dalam satu keluarga sesuai dengan nomor kartu keluarga
28
ditetapkan sebesar 0% (nol persen)
4. Tarif Pajak BBNKB khusus untuk kepemilikan kendaraan bermotor alat
berat yang tidak menggunakan jalan umum ditetapkan sebagai berikut:
a. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor pertama sebesar 0,75% (nol
koma tujuh puluh lima persen)
b. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya
sebesar 0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
c. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor karena warisan sebesar
0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
4. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
5. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ.
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai beikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10.Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat Check Fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
29
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
30
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
5. Pendaftaran Kendaraaan Bermotor STNK Rusak/Hilang
a. Persyaratan
1) Identitas diri
1. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
2. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
3. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
31
2) BPKB asli;
3) Cek Fisik
4) Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Kepolisian;
5) Laporan Kemajuan / BAP dari Satreskrim;
6) Bukti penyiaran dari Media Cetak dan Elektronik;
7) Surat keterangan rekomendasi dari Satlantas setempat yang menyebutkan tidak
terlibat lakalantas maupun pelanggaran
8) Untuk STNK rusak dan masih terbaca cukup melampirkan surat pernyataan
pemilik dengan bermaterai cukup
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran, penelitian dokumen dan penetapan :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti dan bila
telah jatuh tempo pajak, dilakukan penetapan.
3. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar PNBP (STNK) serta Pajak Kendaraan
Bermotor dan SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
4. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK.
5. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK) serta Bukti Pembayaran Lunas PKB dan SWDKLLJ.
32
Jatuh
tempo
STNK
Iya
Tidak
Penetapan/Korektor
Pencetakan SKPD Pencetakan STNK
Pembayaran STNK
Pembayaran STNK,
PKB & SWDKLLJ
Korektor (Baur STNK)
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif
Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kepolisian Negara
Republik Indonesia:
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
Pendaftaran
Wajib Pajak
Check Fisik
Pendataan
Progresif
33
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
− 1,5% untuk kepemilikan pertama
− 2% untuk kepemilikan kedua
− 2,5% untuk kepemilikan ketiga
− 3% untuk kepemilikan keempat
− 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
− 1,75% untuk kepemilikan pertama
− 3% untuk kepemilikan kedua
− 4,5% untuk kepemilikan ketiga
− 5% untuk kepemilikan keempat
− 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif
Progresif.
iv. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
3. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai beikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10.Ruang baca
34
2) Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
35
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Pelaksana
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
register.
c. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
d. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing.
36
6. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Alamat
a. Persyaratan
1. Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2) STNK dan BPKB Asli;
3) Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLL.
37
Wajib Pajak
Pendataan
Progresif
Penetapan/Korektor
Pendaftaran
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 Menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Check Fisik
38
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1) 1,5% untuk kepemilikan pertama
2) 2% untuk kepemilikan kedua
3) 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4) 3% untuk kepemilikan keempat
5) 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1) 1,75% untuk kepemilikan pertama
2) 3% untuk kepemilikan kedua
3) 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4) 5% untuk kepemilikan keempat
5) 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif
Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
39
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat Check Fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
i. Meja dan kursi Wajib Pajak
ii. Ruang foto copy
iii. Kamar kecil/Toilet
iv. Perangkat Komputer dan Scanner
v. Genset
vi. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
vii. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
viii. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
ix. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
x. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian
pelayanan, telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku
40
register pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/
diadukan. Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan
yang telah dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk
menjawab/menyelesaikan. Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan
menyampaikan permasalahan pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi
pimpinan sesuai dengan materi pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak
pengaduan diterima petugas, maka penanggung jawab Tupoksi harus sudah
memberi jawaban/menyelesaikan komplain yang diajukan melalui sarana
komunikasi (media massa, surat menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian
regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif
dan kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan
secara terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari
kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
41
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
7. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk
a. Persyaratan
1. Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi
yang bersangkutan.
2. STNK dan BPKB Asli;
3. Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4. Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
5. Surat Keterangan Rubah Bentuk
6. Surat Rekomendasi Dirlantas Polda Bali
7. Dokumen lain yang berkaitan dengan proses rubah bentuk.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
42
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart : Alur Pelayanan
d. Jangka waktu penyelesaian : 60 Menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
Pendataan
Progresif
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran PKB & SWDKLLJ
Penetapan/Korektor
Check Fisik
43
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3). Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Spesifikasi produk yang diterima oleh pemilik kendaraan :
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLL.
44
g. Sarana dan prasarana:
1. Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2. Halaman parkir
3. Tempat Check Fisik
4. Fasilitas yang meliputi:
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Rahardja (Satuan Pengawasan Intern
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1. Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
45
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2. Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan / diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab / menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 5 X 24 Jam setelah pengaduan diterima petugas,
maka penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban / menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3. Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
1. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dibantu 3 petugas lapangan.
2. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dibantu 1 petugas bagian regester.
3. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang masing 2 dari Polri dan Bapenda
Penetapan : 2 (dua) orang masing 2 dari Bapenda & Jasa Raharja.
4. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 1 (satu) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menindak lanjuti setiap komplain dalam waktu 1x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
46
m. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja Pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
8. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Nomor Polisi
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
2) STNK Asli dan BPKB Asli;
3) Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik, formulir permohonan STNK dan nomor
register (nomor polisi) yang telah didapatkan dari bagian BPKB ke bagian
pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
47
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak
Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
48
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 sebagai berikut :
- Sepeda Motor di bawah 50 cc, mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp.3.000,-)
- Mobil Derek dan sejenisnya sebesar (Rp.23.000)
- Sepeda Motor, sepeda kumbang dan scooter diatas 50cc sampai 250cc, dan
kendaraan bermotor roda 3 (Rp.35.000,-)
- Sepeda Motor diatas 250 cc (Rp.83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp.143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp.73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp.90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp.153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp.163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
− 1% untuk kendaraan bermotor umum
− 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
− 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
49
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat Check Fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
50
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
51
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
9. Pengesahan STNK setiap tahun
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
2) STNK asli
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik untuk di teliti.
2. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB serta SWDKLLJ.
52
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
3. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar Pajak Kendaraan Bermotor &
SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
4. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD.
5. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK) serta Bukti Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 15 menit
e. Biaya/Tarif
a. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia:
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
b. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
53
(Rp. 23.000,-)
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250
cc (Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
f. Produk Pelayanan
1) Bukti Pembayaran Lunas PKB dan SWDKLLJ
2) Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang telah di bubuhi paraf dan
stempel pengesahan.
3) Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
54
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan
informasi kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian
pelayanan, telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku
register pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/
diadukan. Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan
yang telah dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk
menjawab/menyelesaikan. Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan
menyampaikan permasalahan pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi
pimpinan sesuai dengan materi pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak
pengaduan diterima petugas, maka penanggung jawab Tupoksi harus sudah
memberi jawaban/menyelesaikan komplain yang diajukan melalui sarana
komunikasi (media massa, surat menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
55
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian register.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran :2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif
dan kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan
secara terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Memberikan pelayanan siap antar dokumen ke rumah wajib pajak, apabila
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar pelayanan.
7. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari
kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/ perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
56
10. Pengesahan STNK 5 (lima) tahun
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
1) STNK Asli dan BPKB Asli;
2) Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
3) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti Pembayaran
Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
57
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1. PP. No. 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan
Pajak sebagai berikut :
a. Biaya STNK untuk
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp.100.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp.200.000,-
b. Biaya TNKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp.60.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp.100.000,-
- Biaya STCK = Rp.25.000,-
c. Biaya BPKB
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp.225.000,-
- Roda 4 / lebih = Rp.375.000,-
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
58
2. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Luar Daerah
- Roda 2 dan Roda 3 = Rp. 150.000,-
- Roda 4 atau lebih =Rp. 250.000,-
3. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250 cc
(Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
59
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
60
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Pelaksana
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
61
11. Pendaftaran Ganti Warna Kendaraan Bermotor
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
2) STNK Asli dan BPKB Asli;
3) Bukti pembayaran atau keterangan Lunas Pajak;
4) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
5) Surat Keterangan dari Bengkel/Karoseri yang merubah warna.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik, formulir permohonan STNK dan nomor
register (nomor polisi) yang telah didapatkan dari bagian BPKB ke bagian
pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
62
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
63
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250 cc
(Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
− 1% untuk kendaraan bermotor umum
− 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
− 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif
Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Produk Pelayanan
1) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3) Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
5) Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
64
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
65
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian register.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
66
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Memberikan pelayanan siap antar dokumen ke rumah wajib pajak, apabila
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar pelayanan.
7. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m.J Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kantor bersama Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
12. Pendaftaran Rubah Sifat Kendaraan Bermotor
a. Persyaratan
1. Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang berhalangan
melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2. STNK dan BPKB Asli;
3. Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4. Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
5. Surat Keterangan Rubah Sifat dari Dinas Perhubungan
6. Surat Rekomendasi Dirlantas Polda Bali
7. Dokumen lain yang berkaitan dengan proses rubah sifat.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
67
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Pajak
Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
68
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
c. Flow Chart : Alur Pelayanan
d. Jangka waktu penyelesaian : 60 Menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
v. BPKB Baru
vi. Roda 4 Rp 375.000
vii. Roda 2 & 3 Rp 225.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
69
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250 cc
(Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3). Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Spesifikasi produk yang diterima oleh pemilik kendaraan :
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
4. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
70
5. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana dan prasarana:
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Rahardja (Satuan Pengawasan Intern)
71
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1. Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2. Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan / diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab / menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 5 X 24 Jam setelah pengaduan diterima petugas,
maka penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban / menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3. Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
1. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dibantu 3 petugas lapangan.
2. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dibantu 1 petugas bagian regester.
3. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang masing 2 dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang masing 2 dari Bapenda & Jasa Raharja.
4. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 1 (satu) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menindak lanjuti setiap komplain dalam waktu 1x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
72
m. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja Pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
13. Pendaftaran Ganti Nama Kendaraan Bermotor
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
2) STNK dan BPKB Asli;
3) Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
73
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 Menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
74
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250
cc (Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3). Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
75
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya.
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
76
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik :1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda.
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
77
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
14. Mutasi Ke Luar Daerah
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermaterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
2) STNK Asli dan BPKB Asli;
3) Bukti pembayaran atau keterangan Lunas Pajak;
4) Kwitansi pembelian yang bermeterai cukup;
5) Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan
(faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek dan diperiksa
nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
78
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran Mutasi
dan Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Wajib Pajak
Penyerahan Surat
Keterangan Pengantar
Mutasi, Surat Keterangan Pengganti STNK, Surat
Keterangan Lunas Pajak
dan Dokumen Berkas STNK dan BPKB
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib pajak
pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan), menginformasikan dan
menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar biaya mutasi keluar serta Pajak
Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Keterangan Pengantar Mutasi,
Surat Keterangan Pengganti STNK, Surat Keterangan Lunas Pajak serta Dokumen
berkas STNK dan BPKB.
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 14 hari kerja
e. Biaya/Tarif
1) jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia : Biaya mutasi keluar Rp 75.000
Pencetakan SKPD
Pendataan
Progresif Penetapan/Korektor
Check Fisik
79
Catatan : apabila pada saat pendaftaran mutasi keluar masa laku pajak sudah
berakhir maka wajib pajak diwajibkan membayar kekurangan pajak.
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250
cc (Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
− 1% untuk kendaraan bermotor umum
− 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
− 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif
Progresif.
80
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Produk Pelayanan
1. Surat Keterangan Pengantar Mutasi;
2. Surat Keterangan Pengganti STNK;
3. Surat Keterangan Lunas Pajak;
4. Dokumen Berkas STNK dan BPKB.
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
81
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dan dibantu petugas lapangan.
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian register.
c. Pendaftaran Mutasi Keluar :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri.
Petugas SKF : 1 (satu) orang dari Bapenda.
d. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 1 (satu) orang dari Bank.
Penyerahan : 1 (satu) orang dari Bapenda dan 1 (satu) orang dari Polri
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
82
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok.
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
15. Mutasi Masuk Antar Daerah
a. Persyaratan
1) Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat
Kuasa bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi
cap instansi yang bersangkutan.
1) Surat Keterangan Mutasi Keluar dari Kepolisian Daerah Asal;
2) Surat Keterangan Fiskal (SKF);
3) Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor.
4) Rekomendasi dari Ditlantas Polda Bali (dari luar provinsi).
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
83
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, BBNKB serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK, TNKB & BPKB serta Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ
sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas BBNKB, PKB dan SWDKLLJ.
84
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK,
TNKB & BPKB serta
Pembayaran BBN
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas BBNKB,
PKB, SWDKLLJ. Sticker
kartu dana SWDKLLJ
c. Flow Chart dan Mekanisme Pelayanan
d. Jangka Waktu Penyelesaian : 60 menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
v. BPKB Baru
- Roda 4 Rp 375.000
- Roda 2 & 3 Rp 225.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya (Rp. 23.000,-)
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
85
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250
cc (Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
− 1,5% untuk kendaraan bermotor bukan umum
− 1% untuk kendaraan bermotor umum
− 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
− 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 2 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan
tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat
yang sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu
Keluarga (KK)
vi. Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) :
a. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
pertama ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen)
86
b. Tarif Pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
kedua dan selanjutnya ditetapkan sebesar 1% (satu persen)
c. Tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor
karena warisan dalam satu keluarga sesuai dengan nomor kartu
keluarga ditetapkan sebesar 0% (nol persen)
d. Tarif Pajak BBNKB khusus untuk kepemilikan kendaraan bermotor alat
berat yang tidak menggunakan jalan umum ditetapkan sebagai berikut:
a. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor pertama sebesar 0,75%
(nol koma tujuh puluh lima persen)
b. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya
sebesar 0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
c. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor karena warisan sebesar
0,075% (nol koma nol tujuh puluh lima persen)
f. Produk Pelayanan
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ.
g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
87
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/ penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal:
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanan serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2) Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan/ diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab/menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 14 hari sejak pengaduan diterima petugas, maka
penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban/menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3) Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Petugas
a. Bagian Cek Fisik : 1 orang (Polri) dan dibantu petugas lapangan.
88
b. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dan dibantu petugas bagian regester.
c. Pokja Progresif : 1 (satu) orang dari Bapenda.
d. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Jasa Raharja.
e. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 3 (tiga) orang dari Bapenda.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif
dan kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menanggapi setiap komplain dalam waktu 2x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan
secara terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan :
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari
kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kantor bersama Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing
16. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Ganti Mesin
a. Persyaratan
1. Identitas diri
i. Perorangan : Identitas diri yang sah (KTP, Pasport) dan bagi yang
berhalangan melampirkan Surat Kuasa bermeterai cukup;
ii. Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian, Keterangan Domisili, Surat Kuasa
bermeterai cukup ditanda tangani oleh pimpinan dan dibubuhi cap Badan
Hukum yang bersangkutan;
89
iii. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas/ Surat Kuasa
bermeterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
2. STNK dan BPKB Asli;
3. Bukti Pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir;
4. Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
5. Surat Keterangan Ganti Mesin
6. Surat Rekomendasi Dirlantas Polda Bali
7. Dokumen lain yang berkaitan dengan proses ganti mesin.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Layanan Cek Fisik :
Pemilik Kendaraan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen
kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik untuk digesek
dan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin masing-masing 2 lembar.
2. Pendaftaran :
Pemilik kendaraan bermotor menyerahkan dokumen kendaraan yang telah
dilengkapi dengan blanko cek fisik ke bagian pendaftaran untuk di teliti.
3. Pendataan Progresif dan Penetapan :
Melakukan perekaman data sesuai dengan dokumen kendaraan bermotor
(memeriksa dokumen kendaraan bermotor untuk obyek progresif) dari wajib
pajak pada data base (untuk menentukan urutan kepemilikan),
menginformasikan dan menetapkan besarnya PKB, serta SWDKLLJ.
4. Pembayaran :
Pemilik Kendaraan Bermotor membayar STNK & TNKB serta Pajak Kendaraan
Bermotor & SWDKLLJ sesuai dengan besarnya penetapan.
5. Pencetakan :
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali melakukan pencetakan SKPD dan
Kepolisian melakukan pencetakan STNK & TNKB.
6. Penyerahan :
Pemilik Kendaraan Bermotor menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Bukti
Pembayaran Lunas, PKB dan SWDKLLJ.
90
Wajib Pajak
Pendaftaran
Pembayaran STNK &
TNKB serta
Pembayaran
PKB & SWDKLLJ
Pencetakan SKPD
Pencetakan STNK
dan TNKB
Wajib Pajak
Penyerahan
STNK, TNKB
Dan Bukti Lunas PKB,
SWDKLLJ. Sticker kartu
dana SWDKLLJ
c. Flow Chart : Alur Pelayanan
d. Jangka waktu penyelesaian : 60 Menit
e. Biaya/Tarif
1) Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia :
i. Biaya STNK roda 4/ lebih Rp 200.000
ii. Biaya STNK roda 2 & 3 Rp 100.000
iii. Biaya TNKB roda 4 Rp 100.000
iv. Biaya TNKB roda 2 & 3 Rp 60.000
2) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16/PMK.010/2017 tanggal 16 Juli 2017,
sebagai berikut :
- Sepeda Motor 50 cc kebawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil
pemadam kebakaran (Rp. 3.000,-)
- Traktor, bulldozer, Forklift, Mobil Derek, Excavator, Crane dan sejenisnya
(Rp. 23.000,-)
Penetapan/Korektor
Pendataan
Progresif
Check Fisik
91
- Sepeda Motor dan scooter, sepeda kumbang dan scooter, diatas 50 cc s/d 250
cc (Rp. 35.000,-)
- Sepeda Motor, scooter diatas 250 cc (Rp. 83.000,-)
- Pick Up / mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan
mobil angkutan umum (Rp. 143.000,-)
- Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc (Rp. 73.000,-)
- Bus dan mikrobus angkutan umum serta mobil penumpang angkutan umum
lainnya diatas 1.600 cc (Rp. 90.000,-)
- Bus dan microbus bukan angkutan umum (Rp. 153.000,-)
- Truck, mobil tangki, mobil gandeng, mobil barang diatas 2.400 cc, truck
container dan sejenisnya (Rp. 163.000,-)
3) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
i. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) :
- 1% untuk kendaraan bermotor umum
- 0,5% untuk kendaraan bermotor Pemerintah, TNI/Polri
- 0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat & alat-alat besar
ii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,5% untuk kepemilikan pertama
2. 2% untuk kepemilikan kedua
3. 2,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 3% untuk kepemilikan keempat
5. 3,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iii. Pajak Progresif untuk kendaraan penumpang roda 4 pribadi :
1. 1,75% untuk kepemilikan pertama
2. 3% untuk kepemilikan kedua
3. 4,5% untuk kepemilikan ketiga
4. 5% untuk kepemilikan keempat
5. 7,5% untuk kepemilikan kelima dan seterusnya
iv. Kendaraan Bermotor milik Badan, TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dikenakan tarif Progresif.
v. Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada nama dan/atau alamat yang
sama dalam satu keluarga yang dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK).
f. Spesifikasi produk yang diterima oleh pemilik kendaraan :
1. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
3. Bukti Pembayaran Lunas PKB /BBNKB dan SWDKLLJ.
4. Sticker Kartu Dana SWDKLLJ
92
g. Sarana dan prasarana:
1) Gedung kantor dengan fasilitas sebagai berikut :
1. Ruang Tunggu ber-AC dan Informasi
2. Papan Informasi
3. Komputer dengan akses internet
4. Printer
5. Mesin Fax
6. Mesin Fotocopy
7. Pesawat Telepon
8. Ruang Menyusui
9. Ruang bermain anak
10. Ruang baca
2) Halaman parkir
3) Tempat cek fisik
4) Fasilitas yang meliputi :
1. Meja dan kursi Wajib Pajak
2. Ruang foto copy
3. Kamar kecil/Toilet
4. Perangkat Komputer dan Scanner
5. Genset
6. Menyediakan Layanan Lansia, Cacat dan Wanita Hamil
7. Memberikan pelayanan dengan metode FIFO
8. Sarana pengatur masuk dan keluarnya wajib pajak sehingga tertib
9. Menyediakan Iayar monitor atau papan informasi guna memberikan informasi
kepada wajib pajak tentang status proses pendaftaran
10. Menyediakan papan informasi yang berisikan denah kantor (Lay Out),
mekanisme dan prosedur, nama pejabat, besarnya biaya dan informasi
lainnya.
h. Kompetensi Petugas
Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses pemberian/penyelesaian pelayanan,
telah memiliki Surat Keputusan dari Pejabat yang berwenang.
i. Pengawasan Internal
Pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya
Pengawasan oleh pengawas fungsional :
1. Tim Teknis/Supervisi Samsat (Tim Pembina Samsat)
2. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali (Bidang Pengendalian Evaluasi)
3. POLRI (Pengawasan Fungsional/Supervisi dari Direktorat Lalu Lintas)
4. Jasa Raharja (Satuan Pengawasan Intern)
93
j. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1. Kantor bersama Samsat menyediakan loket Informasi dan Pengaduan sebagai
sarana penyampaian Informasi Halo Samsat, SMS JT, Info PKB dan SMS
Komplain yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun penerima kritik, saran dan
pengaduan berupa perbaikan kinerja, peningkatan pelayanans serta aspirasi yang
berkembang di masyarakat berkaitan dengan pelayanan pembayaran PKB /
BBNKB, Asuransi Jasa Raharja dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
2. Prosedur dan Mekanisme Pengaduan, masyarakat mengajukan pengaduan yang
diterima oleh petugas informasi dan pengaduan dengan menulis di buku register
pengaduan yang memuat identitas dan permasalahan yang dikeluhkan / diadukan.
Kemudian petugas memberikan formulir tanda bukti pengaduan yang telah
dicantumkan pada waktu yang ditentukan untuk menjawab / menyelesaikan.
Selanjutnya petugas informasi dan pengaduan menyampaikan permasalahan
pengaduan tersebut pada masing-masing Tupoksi pimpinan sesuai dengan materi
pengaduan selambat-lambatnya 5 X 24 Jam setelah pengaduan diterima petugas,
maka penanggung jawab Tupoksi harus sudah memberi jawaban / menyelesaikan
komplain yang diajukan melalui sarana komunikasi (media massa, surat
menyurat).
3. Sp4n Lapor saat ini Bapenda Prov.Bali sudah terhubung dengan aplikasi
www.lapor.go.id, untuk penanganan pengaduan secara online, dimana untuk
pengelolaan pengaduan ditangani oleh petugas yang ditunjuk sebagai pejabat
penghubung dan admin.
k. Jumlah Pelaksana
1. Bagian Cek Fisik : 1 orang(Polri) dibantu 3 petugas lapangan.
2. Bagian Formulir : 2 orang (Polri) dibantu 1 petugas bagian regester.
3. Pendaftaran dan Penetapan :
Pendaftaran : 2 (dua) orang masing 2 dari Polri dan Bapenda.
Penetapan : 2 (dua) orang masing 2 dari Bapenda & Jasa Raharja.
4. Pembayaran dan Penyerahan :
Pembayaran : 1 (satu) orang dari Bank.
Penyerahan : 2 (dua) orang dari Bapenda dan Polri.
l. Jaminan Pelayanan
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (durasi waktu, tarif dan
kualitas pelayanan).
2. Meningkatkan kinerja etika pelayanan publik (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
3. Menindak lanjuti setiap komplain dalam waktu 1x24 jam.
4. Menerima saran/masukan dari masyarakat untuk melaksanakan perbaikan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
5. Memberikan pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil, penyandang cacat.
6. Menyediakan tempat khusus untuk merokok
94
m. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Memberikan kepastian hukum tentang dokumen kendaraan bermotor
2. Memberikan kelancaran dalam pelayanan klaim asuransi maksimum 6 hari kerja
3. Memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan KB Samsat
4. Bebas dari gangguan calo/perantara
5. Memberikan kepastian tarif PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP
n. Evaluasi kinerja Pelaksanaan
1. Pertemuan rutin segenap anggota Samsat setiap 1 bulan sekali untuk evaluasi
penyelenggaraan pelayanan
2. Supervisi secara berkala setahun 4 kali oleh Tim Teknis Samsat
3. Evaluasi oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bali setiap 6 bulan sekali
4. Melaporkan poin 1, 2, dan 3 ke atasan langsung masing-masing.
95
5
9
8
1
4
3
6
10
17. FLOW CHART PAJAK AIR PERMUKAAN
Uraian Kegiatan:
1. Melaksanakan pendataan dan penetapan volume pengambilan dan pemanfaatan air
permukaan
2. Menerima dan memeriksa data pengambilan dan pemanfaatan air permukaan
3. Menugaskan Kasi penerimaan pendapatan lain-lain untuk menindaklanjuti laporan
wajib pajak (WP)
4. Menugaskan staf untuk membuat surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat
Tanda Setoran (STS)
5. Membuat Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Tanda Setoran (STS)
6. Mengoreksi Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Tanda Setoran (STS)
yang dibuat oleh staf dan meneruskan kepada Ka.UPT
7. Menandatangani Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Tanda Setoran
(STS) yang telah dikoreksi Kasi Penerimaan dan Pendapatan lain-lain
2
7
11