Bupati PandeglangKEPUTUSAN BUPATI PANDEGLANG

Nomor :

T E N T A N G

PEMBENTUKAN PANITIA DAN PETUNJUK TEKNISPENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN

2017/2018DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI PANDEGLANG

Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik baru dapat meningkatkan akses dan pemerataan peserta didik di semua jenjang, meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional, dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru;

DRAFT

b. bahwa untuk melaksanakan kewenangan dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dipandang perlu menetapkan persyaratan penerimaan dan perpindahan peserta didik baru;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Panitia dan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 1969, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk Kedua Kalinya dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah untuk Kedua Kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

11.Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Nomor Tahun 2008 Nomor 6).

Memperhatikan : 1. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 4/U/SKB/1999 dan Nomor 570 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di Lingkungan Pembinaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2017, tentang Komite Sekolah;

4. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang;

5. Program Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Tahun 2017;

MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Membentuk Panitia Penerimaan Peserta didik

Baru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang tahun pelajaran 2017/2018 dengan susunan panitia sebagaimana tercantum dalam lampiran I Keputusan ini;

Kedua : Biaya pelaksanaan Penerimaan Peserta didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang sebagaimana tercantum pada bagian VIII;

Ketiga : Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagaimana tercantum dalam lampiran II Keputusan ini;

Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan ditetapkan kemudian dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang;

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Pandeglang Pada tanggal : BUPATI PANDEGLANG,

Hj. IRNA NARULITA, SE., MMTembusan :1. Yth. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud;2. Yth. Gubernur Banten;3. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Banten;4. Yth. Pimpinan DPRD Kabupaten Pandeglang;5. Yth. Inspektur Inspektorat Kabupaten Pandeglang;6. Yth. Camat se-Kabupaten Pandeglang7. Yth. Kepala UPT Pendididkan dan Kebudayaan Kecamatan

se-Kabupaten Pandeglang8. Yth. Kepala PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Pandeglang.

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN BUPATI PANDEGLANG

Nomor :Tanggal:

SUSUNAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARUDI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN PANDEGLANGTAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. TINGKAT KABUPATEN

No Jabatan Panitia

N a m a Jabatan Dinas

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Penanggungjawab

Ketua

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Wakil Ketua III

Sekretaris 1

Sekretaris 2

Bendahara

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Drs. H. Salman Sunardi, M.Pd

H. Edy Sumardi, S.Pd., MM

Drs. H. Maman Abdurrahman, MM

Warso, S.Pd., M.Pd

H. Haerul, S.Pd

H. Kamir, S.IP., M.Si

Mumin Sueb, S.Sos

Drs. Yayat Mulyatna

Aryanto, SS

Edi Junaedi, S.Pd

H. Bedi Jubaedi, S.Sos

Margi Rahayu, S.Ip

Drs. Nurjen

Fahrurrozi, S.Sos, MM

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang

Sekretaris Dinas PendidikanDan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang

Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar

Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal

Kasi Kurikulum Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Kasi Kurikulum Pembinaan Sekolah Dasar

Kasubag Keuangan

Kabid Pembinaan Ketenagaan

Kabid Kebudayaan

Kasi Kesiswaan Pembinaan SMP

Kasi Kesiswaan Pembianaan SD

Kasi Sarpras Pembinaan

15.

16.

17.

18.

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Ardiansyah, S.Pd

Drs. H. Supiyani

H. Yoyo Sunaryo, S.Pd, MM

Dr. H. Sugeng, M.Pd

SMP

Kasi Sarpras Pembinaan SD

Kasi PAUD

Koordinator Pengawas

Ketua KPPS SD

MKPS SMP

B. TINGKAT UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN

No Jabatan Panitia

Jabatan Dinas Unit Kerja

1.

2.

3.

4.

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Kepala Subag Tata Usaha/ Pengawas TK/SD

Pengawas TK/SD

Pelaksana UPT Dinas

UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

UPT Dinas Pendidikan dan

PendidikanKecamatan

Kebudayaan Kecamatan

C. TINGKAT SEKOLAH

No Jabatan Panitia Jabatan Dinas Unit Kerja

I.

1.

2.

3.

4.

5.

TINGKAT TK/SD

Ketua

Sekretaris

Bendahara

Anggota

Anggota

Kepala Sekolah

Guru

Guru

Guru

Ketua Komite Sekolah

TK/SD N/S masing-masing

TK/SD N/S masing-masing

TK/SD N/S masing-masing

TK/SD N/S masing-masing

TK/SD Negeri masing-masing

No Jabatan Panitia Jabatan Dinas Unit Kerja

II.

1.

2.

3.

4.

TINGKAT SMP

Ketua

Sekretaris

Bendahara

Anggota

Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah/ Pembantu Kepala Sekolah

Bendahara yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah

SMPN/SMPS masing-masing

SMPN/SMPS masing-masing

SMPN/SMPS masing-masing

5. AnggotaGuru

Pelaksana SMPN/SMPS masing-masing

SMPN/SMPS masing-masing

BUPATI PANDEGLANG,

HJ. IRNA NARULITA, SE, MM

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN BUPATI PANDEGLANG

NOMOR :TANGGAL :

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARUTAHUN PELAJARAN 2017/2018

I. Ketentuan Umum

Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut;

2. Taman Kanak-kanak (TK) adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak sekurang-kurangnya usia 4 tahun sampai memasuki jenjang pendidikan dasar;

3. sekolah adalah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Atas Luara Biasa (SMALB) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

4. Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan dan diselenggarakan secara nasional;

5. daftar nilai hasil Ujian Nasional adalah daftar yang memuat nilai hasil ujian nasional yang diberikan kepada Peserta didik yang mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan;

6. peserta didik baru adalah peserta didik yang melanjutkan atau mutasi dari jenjang tingkat Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) sesuai ketentuan/prosedur yang telah ditetapkan;

7. ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah;

8. Madrasah Diniyah Awaliyah yang selanjutnya disebut (MDA) adalah satuan pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan Agama Islam tingkat dasar dengan masa belajar 4 (empat) tahun dan pengajarannya secara klasikal dan non klasikal;

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarkan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD;

10.Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarkan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP;

11.Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMA;

12.Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi adalah Dinas yang menangani bidang pendidikan di Provinsi;

13.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten adalah Dinas yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

II. Tujuan

Penerimaan Peserta didik Baru bertujuan memberi kesempatan layanan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia anak sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

III. Azas

Penerimaan Peserta didik harus berazaskan:

1. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan Peserta didik, baik Peserta didik baru maupun mutasi harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;

2. transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan Peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Peserta didik;

3. akuntabilitas, artinya penerimaan Peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan pemerintah, baik prosedur maupun hasilnya;

4. tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, agama dan golongan;

5. tidak ada penolakan dalam penerimaan Peserta didik baru, kecuali daya tampung sekolah terbatas dan waktu yang tidak memungkinkan.

IV.Persyaratan

1. Persyaratan calon peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah:

a. Berusia 0 tahun sampai dengan 2 tahun untuk Penitipan Anak dan PAUD Sejenis

b. Berusia 2 tahun sampai dengan 4 tahun untuk Kelompok Bermain

2. Persyaratan calon peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) adalah:

a. Berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A

b. Berusia 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B

3. Persyaratan calon peserta didik Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB) adalah anak yang berusia minimal 4 tahun.

4. Persyaratan calon peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar (SD) adalah:

a. Telah berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun per Juli 2017 wajib diterima

b. Apabila kuota 7 tahun belum terpenuhi, maka dapat menerima peserta didik berusia minimal 6 tahun.

5. Persyaratan calon peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Dasar adalah anak-anak yang berusia minimal 6 tahun.

6. Persyaratan calon Peserta didik kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah:a. Telah tamat SD/MI/SDLB/SLB Tingkat Dasar/Program paket

A dan memiliki Ijazah;b. Memiliki Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) SD atau

Paket A;c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun

pelajaran 2017/2018 dan belum menikah serta bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan;

d. Dianjurkan telah memiliki Ijazah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) bagi yang telah lulus dan surat keterangan dari Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) bagi yang

sedang melaksanakan pendidikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

7. Persyaratan calon Peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) adalah anak yang tamat SD/MI/SDLB dan memiliki Ijazah dan Sertifika Hasil Ujian Sekolah (SHUS).

8. Calon peserta didik yang memiliki Prestasi di bidang Olah raga, Seni, Iptek, MTQ dapat dipertimbangkan untuk diterima di sekolah Negeri maupun Swasta yang dituju dengan ketentuan:a. Memiliki Piagam/penghargaan/Keterangan lainnya yang

asli dari penyelenggara/lembaga/ organisasi resmi sebagai:- Juara/Peringkat 1, 2, 3 dan 4 perorangan tingkat

nasioanl- Juara/Peringkat 1,2 dan 3 perorangan tingkat Provinsi- Juara/Peringkat 1, 2 dan 3 perorangan tingkat

Kabupaten/Kotab. Prestasi beregu dapat diperhatikan jika yang bersangkutan

tercatat sebagai Tim tingkat Provinsi dan atau Nasional

V. Jumlah Peserta didik Dalam Rombongan Belajar

1. Jumlah peserta didik pada TK/Kober dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 25 orang.

2. Jumlah peserta didik pada TKLB dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 5 orang.

3. Jumlah Peserta didik pada SD dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 32 orang.

4. Jumlah Peserta didik pada SDLB/SLB Tingkat Dasar dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 orang

5. Jumlah Peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 orang.

6. Jumlah Peserta didik pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 orang.

7. Jumlah peserta didik yang melebihi dalam rombongan belajar di atas maksimum yang telah ditetapkan dengan adanya

tuntutan masyarakat, wajib menyampaikan permohonan dan rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

8. Setiap sekolah dalam penerimaan Peserta didik baru harus disesuaikan dengan keadaan daya tampung sekolah dan jumlah guru.

VI. Penerimaan Peserta didik dan Seleksi

Kegiatan penerimaan Peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengumuman Peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang;

VII. Seleksi

Sekolah dapat mengadakan seleksi calon peserta didik apabila melebihi daya tampung, dan sepenuhnya menjadi kewenangan Sekolah atas hasil Keputusan bersama Komite Sekolah.

A. Seleksi Calon Peserta didik Kelas I (satu) SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar

1. Seleksi calon Peserta didik kelas I (satu) SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan pertimbangan Komite Sekolah.

2. Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/TKLB.

B. Seleksi Calon Peserta didik Kelas VII (tujuh) SMP/SMPLB

Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP/SMPLB dapat menggunakan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) SD/MI atau Program Paket A, dengan mempertimbangkan aspek jarak tempat tinggal peserta didik dengan sekolah,

bakat olah raga, bakat seni, prestasi di bidang akademik dan non akademik, iptek, ekonomi dan usia calon peserta didik.

VIII. Biaya Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Biaya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, dibebankan pada Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berasal dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

IX. Perpindahan Peserta didik

1. Perpindahan Peserta didik antar sekolah dalam satu Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dalam satu provinsi, antar provinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta mendapat pesetujuan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten/Kota dan Provinsi sesuai dengan kewenangannya.

2. Perpindahan Peserta didik dari sekolah Indonesia di Luar Negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota/ Provinsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan kewenangannya.

3. Perpindahan Peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

X. Jadwal Penerimaan Peserta didik

Jadwal kegiatan penerimaan Peserta didik baru kelas I dan VII

NoSatuan

Pendidikan

Waktu Pendaftara

nPelaksanaa

n TesPengumuma

n yang diterima

Registrasi Peserta

didik yang

diterima

Awal tahun Ajaran

1 TK/PAUD2 Mei s.d

8 Juli 2017

8 Juli 2017 10 s.d 15 Juli 2017

17 Juli 2017

2 SD12 Juni s.d 01

Juli 20175 Juli 2017 6 s.d 15

Juli 201717 Juli 2017

3 SMP21 Juni

s.d 5 Juli 2017

6 Juli 2017 8 Juli 2017 10 s.d 15

Juli 201717 Juli 2017

XI. Ketentuan lain

1. Pendaftaran dilakukan secara langsung oleh orang tua/wali/calon peserta didik atau secara kolektif ke sekolah yang dituju;

2. pada saat melakukan pendaftaran ke SMP, calon peserta didik harus melampirkan foto copy Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) yang dilegalisir Kepala Sekolah;

3. bagi calon peserta didik lulusan dari luar Kabupaten Pandeglang, dapat mendaftarkan ke sekolah di Wilayah Kabupaten Pandeglang jika mengikuti kepindahan orang tua/wali serta mendapatkan surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang;

4. bagi calon peserta didik dari SD/MI yang ditunjuk sebagai sekolah keterpaduan, harus memanfaatkan/wajib diterima di SMP yang ditunjuk sekolah keterpaduan;

5. jika pada saat pendaftaran, Ijazah atau SHUS belum bisa diterbitkan, maka pendaftaran dapat menggunakan keterangan lulus dari sekolah asal dan Buku Laporan Pendidikan yang asli;

6. jika sampai batas waktu pendaftaran berakhir suatu sekolah belum mencapai jumlah peserta didik sesuai

daya tampung, akan dilakukan pendaftaran tahap II, satu hari setelah pengumuman penerimaan tahap I;

XII. Masa Bimbingan Peserta Didik BaruMasa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik baru dilaksanakan mulai tanggal 17 s.d 19 Juli 2017 diisi dengan kegiatan-kegiatan :1. Pertemuan antara orang tua peserta didik dengan

sekolah untuk sosialisasi program sekolah dan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran;

2. bagi peserta didik baru TK dan SD melaksanakan kegiatan pengenalan lingkungan, sosialisasi dan cara belajar, pengumpulan data peserta didik;

3. bagi peserta didik baru kelas VII SMP melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di antaranya dapat berisi:a. Wawasan Wiyata Mandala;b. tata krama peserta didik;c. program cara belajar;d. pengenalan lingkungan sekolah; e. tata tertib sekolah;f. pengenalan kegiatan ekstrakurikuler;g. perkenalan dengan teman sesama peserta didik,

dengan guru, Tata Usaha dan Komite Sekolah;h. kegiatan olah raga;i. kegiatan Pramuka;j. penataan lingkungan sekolah.

BUPATI PANDEGLANG

Hj. IRNA NARULITA, SE, MM