Kepmensos no. 70 tahun 2013

8
TUENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESTA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70/HUK/2073 TENTANG TIM PERCEPATAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENI NGKATAN KESE.IAHTERAAN SO SIAL MASYARAKAT DI 50 (LIMA PULUH) KABUPATEN TERTINGGAL Menimbang : Mengingat MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat dan pelaksanaan kontrak kinerja Menteri Sosial dengan Presiden mengenai pengentasan daerah tertinggal di 50 (lima puluh) kabupaten tertinggal, perlu menetapkan Tim Percepatan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat di 50 (lima puluh) Kabupaten Tertinggal; b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota Tim dimaksud; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a286); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO4 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2\; 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OOg tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a9.67); 4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 20LI tentang Penanganan Fakir Miskin (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5235); Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

description

TIM PERCEPATAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT DI 50 (LIMA PULUH) KABUPATEN TERTINGGAL

Transcript of Kepmensos no. 70 tahun 2013

Page 1: Kepmensos no. 70 tahun 2013

TUENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESTA

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 70/HUK/2073

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKANPENI NGKATAN KESE.IAHTERAAN SO SIAL MASYARAKAT

DI 50 (LIMA PULUH) KABUPATEN TERTINGGAL

Menimbang :

Mengingat

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan programpeningkatan kesejahteraan sosial masyarakat danpelaksanaan kontrak kinerja Menteri Sosial denganPresiden mengenai pengentasan daerah tertinggal di50 (lima puluh) kabupaten tertinggal, perlumenetapkan Tim Percepatan PengendalianPelaksanaan Kebijakan Peningkatan KesejahteraanSosial Masyarakat di 50 (lima puluh) KabupatenTertinggal;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalamLampiran Keputusan ini memenuhi syarat untukdiangkat sebagai anggota Tim dimaksud;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO4 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor aa2\;

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OOg tentangKesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO9 Nomor 12, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a9.67);

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 20LI tentangPenanganan Fakir Miskin (lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OII Nomor 83, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5235);

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 2: Kepmensos no. 70 tahun 2013

5.

MENTERISOSIALREPUBLIK INDOhNESIA

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 20L2 tentangPenyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 529fl;

Keputusan Presiden Nomor 84lP Tahun 2OO9 tentangPembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2OO9 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara yangtelah beberapa kali diubah, terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 91 Tahun 2OlI;

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, T\rgas, dan Fungsi Kementerian Negara sertaSusunan Organisasi, T\rgas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara yang telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2Ol1

Peraturan Menteri Sosial Nomor OTAI}{VK/2007 tentangPedoman Umum Perencanaan Program PembangunanKesejahteraan Sosial;

Peraturan Menteri Sosial Nomor l29lHUKl2008 tentangStandar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Provinsidan Daerah Kabupaten I Kota;

Peraturan Menteri Sosial Nomor llllHUK/2O09 tentangIndikator Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial;

Keputusan Menteri Sosial Nomor 06r_lHUKl2O10 tentangPenyelenggaraarr Kesejahteraan Sosial di 50 (lima puluh)Kabupaten Daerah Tertinggal;

Peraturan Menteri Sosial Nomor S6|HUK|2OIO tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;

Peraturan Menteri Sosial Nomor LOIHUK.I2OIO tentangRencana Strategis Kementerian Sosial Tahun 2O|O-20L4(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 91);

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 3: Kepmensos no. 70 tahun 2013

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG TIM PERCEPATANPENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENINGKATANKESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT DI 50 (LIMA PULUH)KABUPATEN TERTINGGAL.

Tim Percepatan Pengendalian Pelaksanaan KebijakanPeningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat di 50 (limapuluh) Kabupaten Tertinggal, dengan susunan keanggotaansebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATUmempunyai tugas melaksanakan percepatan pengendalianpelaksanaan kebijakan dalam rangka peningkatankesejahteraan sosial masyarakat di 50 (lima puluh) kabupatentertinggal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamDiktum KEDUA, Tim menyelenggarakan fungsi :

a. melaksanakan pertemuan sekurang-kurangnya 12 (duabelas) kali sesuai dengan fungsi tim pengarah kebijakan;

b. melakukan pengarahan terhadap penelitian danpengembangan, survey dan pemetaan sosial, pendidikandan pelatihan, serta penyebarluasan informasi danpenyuluhan sosial;

c. mengarahkan kebijakan perencanaan rehabilitasi sosial,pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan,perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat di 50(lima puluh) kabupaten tertinggal;

d. memonitor pelaksanaan program peningkatankesejahteraan sosial dan program terpadu lintas unit untuk50 (lima puluh) kabupaten tertinggal.

e. Tim melaksanakan percepatan penyelenggaraankesejahteraan sosial di 50 kabupaten tertinggal sesuaidengan pedoman Program Kabupaten Sejahtera (PKS)

f. Tim melakukan koordinasi pada Unit Kerja Eselon II dibawah tanggung jawabnya masing-masing, sebagai berikut :

1) Memberikan arahan dan petunjuk pada Unit KerjaEselon II di bawah tanggung jawabnya masing-masing

2) Memberikan dukungan manajembn dan tugas teknislainnya

3) Menyusun penjadualan pelaksanaan program dankegiatan

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 4: Kepmensos no. 70 tahun 2013

KEEMPAT

KELIMA

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDOhIESIA

4) Menetapkan target sasaran setiap tahun5) Melaksanakan percepatan penyelenggaraan

kesejahteraan sosial di 50 Kabupaten Tertinggal6) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi7) Men5rusun laporan

g. Memberikan arahan teknis tentang pengumpulan bahan,data dan informasi untuk analisis kebijakan peningkatankesejahteraan sosial masyarakat di SO (lima puluh)Kabupaten Tertinggal Bidang Rehabilitasi Sosial,Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosialdan Penanggulangan Kemiskinan

h. Memberikan arahan teknis dalam merumuskanpermasalahan kebijakan yang akan di analisis sampaidengan tahun 2014

i. Memberikan arahan teknis dan masukan dalampen)rusunan pedoman, instrumen, bahan sosialisasi dalamrangka pelaksanaan analisis kebijakan peningkatankesejahteraan sosial masyarakat di 50 (lima puluh)Kabupaten Tertinggal Bidang Rehabilitasi Sosial,Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan,Perlindungan dan Jaminan Sosial

j. Memberikan arahan teknis dalam pen)rusunanrekomendasi, memo kebijakan dan kertas kebijakan (paperpolicy)

k. Memberikan arahan teknis dan masukan dalam rangkapenJrusunan laporan analisis kebijakan peningkatankesejahteraan sosial masyarakat di 5O" (lima puluh)Kabupaten Tertinggal Bidang Rehabilitasi Sosial,Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosialdan Penanggulangan Kemiskinan

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalamDiktum KETIGA, setiap Unit Kerja Eselon I terkait dapatmenetapkan Tim Teknis sesuai dengan kebutuhan.

Ketua Tim dalam melaksanakan tugas dan fungsinyasebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dan DiktumKETIGA menyampaikan laporan pertanggungjawaban secaratertulis kepada Menteri Sosial melalui Sekretaris JenderalKementerian Sosial.

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 5: Kepmensos no. 70 tahun 2013

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN :

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Semua pembiayaan sehubungan dengan kegiatan TimPercepatan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan PeningkatanKesejahteraan Sosial Masyarakat di 50 (lima puluh) KabupatenTertinggal, dibebankan pada DIPA Kementerian Sosial Tahun2013 Nomor DIPA-027.Ol.l.44OII9l2OI3 tanggal 5 Desember2012.

Semua pembiayaan sehubungan dengan pelaksanaan tugasoleh Unit Kerja Eselon I yang terkait sebagaimana dimaksuddalam Diktum KEEMPAT, dibebankan pada DIPA KementerianSosial Tahun 2013 Unit Kerja Eselon I masing-masing.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januafi 2Ol3sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dengan ketentuanapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalampenetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal to uet 2o1g

MENTERI SOSIAL REPURLIK INDONESIA,

SALIM SEGAF AL JUFRI

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial RI.

2. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial RI.

3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 6: Kepmensos no. 70 tahun 2013

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TANGGAL

TENTANG

TOlHUK|2OL3

16 MEI 2013

TIM PERCEPATAN PENGENDALIAN PELAKSANAANKEBIJAKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIALMASYARAKAT DI 50 (LIMA PULUH) KABUPATENTERTINGGAL

NO. JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

01 o2 o3

1. Menteri Sosial Pengarah

2. Sekretaris Jenderal Penanggung Jawab

3. Kepala Badan Pendidikan dan PenelitianKesejahteraan Sosial Ketua

4. Kepala Biro Perencanaan Sekretaris

5. Staf Ahli Menteri Sosial Bidang OtonomiDaerah Anggota

6. Staf Ahli Menteri Sosial Bidang PotensiSumber Kesejahteraan Sosial Anggota

7. Sekretaris Direktorat Jenderal RehabilitasiSosial Anggota

8. Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungandan Jaminan Sosial Anggota

9. Sekretaris Direktur Jenderal PemberdayaanSosial dan Penanggulangan Kemiskinan Anggota

10. Sekretaris Inspektorat Jenderal Anggota

11 Sekretaris Badan Pendidikan dan PenelitianKesos Anggota

12. Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Anggota

13. Direktur Kawasan Khusus Daerah TertinggalBAPPENAS

Anggota

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 7: Kepmensos no. 70 tahun 2013

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESIA

o1 o2 03

14. Kepala Biro Perencanaan KementerianPembangunan Daerah Tertinggal Anggota

15. Tenaga Ahli Menteri Bidang PemberdayaanSosial dan Penanggulangan Kemiskinan sertaKemitraan Masyarakat

Anggota

16. Tenaga Ahli Menteri Bidang Pendidikan danPenelitian Anggota

17. Kepala Bagian Analisis Kebijakan BiroPerencanaan

Anggota

18. Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan BiroPerencanaan Anggota

19. Kepala Bagian Program dan PelaporanDirektorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Anggota

20. Kepala Bagian Program dan PelaporanDirektorat Jenderal Perlindungan danJaminan Sosial

Anggota

2r. Kepala Bagian Program dan PelaporanDirektorat Jenderal Pemberdayaan Sosial danPenanggulangan Kemiskinan

Anggota

22. Kepala Bagian Program dan Pelaporan BadanPendidikan dan Penelitian KesejahteraanSosial

Anggota

23. Kasubag Analisis Kebijakan Rehabilitasi SosialBiro Perencanaan Anggota

24. Kasubag Analisis Kebijakan Perlindungan danJaminan Sosial Biro Perencanaan Anggota

25. Kasubag Analisis Kebijakan PemberdayaanSosial dan Penanggulangan Kemiskinan BiroPerencanaan

Anggota

26. Kasubag Kerjasama Non Pemerintah BiroPerencanaan Anggota

27. Dra. Indah Huruswati, M.Si, FungsionalPeneliti Madva pada Puslitbans Kessos Anggota

28. Kasubag Program Sekretariat DirektoratJenderal Pemberdayaan Sosial danPenanggulangan Kemiskinan

Anggota

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Page 8: Kepmensos no. 70 tahun 2013

MENTERI SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Jakarta,

MENTERI SOSIAL,

e/9'SALIM SEGAF AL JUFRI

01 o2 o329. Dra. Santi Nurhayati, M. Si, Fungsional

Perencana Madya Biro Perencanaan Anggota

30. Drs. Wawan Gunawan, Fungsional PerencanaBBPPKS Bandung Anggota

31. Arimbi Nurhayati, SE, Staf Biro Perencanaan Anggota

32. Sukaryanto, Staf Biro Perencanaan Anggota

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review

Downloaded from IdnJournal.com | Indonesia Social Welfare Review