Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

download Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

of 14

Transcript of Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    1/14

    MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

    KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALNOMOR : 1752 K/34/MEM/2002

    TENTANG

    PELAKSANAAN INSPEKSI KETENAGALISTRIKAN

    Menimbang MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

    bahwa dalam rangka mewujudkan penyediaan danpemanfaptan tenaga listrik yang andal, aman danakrab lingkungan serta untuk melaksanakanketentuan Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun 1989 tentang Penyediaan dan PemanfaatanTenaga L'strik dan Pasal 21 Keputusan BersamaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan KepalaBadan Kepegawnian Negara Nomor 1246 K[70/MEM/2002tanggal 22 Juli

    Nomor 16 Tahun 2002 2002tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsionallnspektur Ketenagalistrikan dan Angka Kreditnya,perlu menetapkan ketentuan mengenai Pelaksanaanlnspeksi Ketenagalistrikan dalam suatu KeputusanMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

    Mengingat 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 (LN Tahun1999 Nomor 60,TLN Nomor 3839);

    2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 (LN Tahun2002 Nomor 94, TLN Nomor 4.226);

    3. P,eraturan Pemerintah Nomor 1 0 Tahun 1989(LN Tahun 1989 Nomor 24, TLN Nomor 3394);

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1995 (LNTahun 1995 Nomor 34, TLN Nomor 3603);

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 ( LNTahun 2000 Nomor 54, TLN Nomor 3952);

    6. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001tanggal '@" Agustus @2001;

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    2/14

    7. Kdputusan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara Nomor 21/KEP/M.PANI 412002 tanggal 1 9April 2002;

    8. KeDutusan Bersama Mpntpri F:nprni rlnn -ctvm@,=rnn%,-

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    3/14

    2 -

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYAMINERAL TENTANG PELAKSANAAN INSPEKSIKETENAGALISTRIKAN.

    BABI

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan

    1. Ketenagalistrikan adalah segala sesuatuyang menyangkut penyediaan danpemanfaatan tenaga listrik serta usahapenunjang tenaga listrik.

    2. lnstalasi tenaga listrik adalah bangunansipil, elektromekanik, mesin, peralatan,saluran dan periergkapannya yang

    digunakan untuk pembangkitan, konversi,transmit distribusi, dan pemanfdafantenaga listrik.

    3. Pemanfaat tenaga listrik adalah semuaproduk atau alat yanq dalaffi,pemanfaatannya menggunakan tenaga listrikuntuk berft7ngsinyal produk atau alattersebut.

    4. Keselamatan ketenagalistrikan adalah

    segala upaya atau langkahlangkahpengamanan @nstalasi tenaga listrik danpengamanan pemanfaat tenaga listrik untukmewujudkan kondisi andal dan aman bagiinstalasi dan kondisi aman dari bahayabaqi maiiusia baik pekerja maupunmasyarakat umum, serta kondisi akrablingkungan dalam arti tidak merusak

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    4/14

    lingkungan hidup di sekitar instalasitenaga listrik.

    5. Pelaksanaan lnspeksi Ketenagalistrikanadalah suatu kegiatanlusaha yang

    ditakukan oleh lnspekturKetenagalistrikan dengan metoda bakuuntuk mendapatkan data dan informasi yangberhubungan dengan ilmuketenagalistrikan, dimulai dari tahapperencanaan inspeksi, persiapan inspeksi,pelaksanaan inspeksi sampai evaluasi dananalisis hasif inspeksi.

    6. Inspektur Ketenagalistrikan adalahPegawai Negeri Sipil yang..diberi tugas,

    tanggung jawab, wewenang dan hak untukmelakukan pelaksanaan inspeksiketenagalistrikan.

    7. Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab dibidang

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    5/14

    3 -

    1 0. BupatiANalikota adalah Kepala. Daerah

    Kabupaten/Kota.

    Pasal 2

    Pelaksanaan lnspeksi Ketenagalistrikan dilakukan olehln'spektur Ketenagalistrikan.

    BAB 11

    INSPEKTUR KETENAGALISTRIKAN

    Pasal 2

    (1) lnspektur Ketenagalistrikan merupakan pejabatfungsional yang berkedudukan sebagaipelaksana.teknis dalam melakukan inspeksiketenagalistrikan pada Departemen En'ergi danSumber Daya Mineral dan Pemerintah Daerah.

    (2) lnspektur Ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud

    dalam-'ayat (1) mempunyai tugas pokok melakukaninspeksi, pengujian, penelaahan proses dan gejalaberbagai aspek ketenagalistrikan, mengembangkanmetoda dan teknik inspeksi, melaporkan danmenyebarluaskan hasil inspeksi.

    Pasal 3

    Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (2), lnspektur Ketenagalistrikan

    mempunyai fungsi

    a. penelitian dokumen yang berkaitan denganpengoperasian instalasi tenaga listrik, pembubuhantanda keselamatan, tanda Standar NasioralIndonesia (SNI), dan penggunaan sertifikatkompetensi;

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    6/14

    b. pengawasan instalasi tenaga listrik, penerapantanda keselamatan dan tanda SNI wajib, danpenggunaan sertifikat kompetensi;

    c. pemberian petunjuk, peringatan atau larangan

    berkaitan denganpelaksanaan pengoperasian instalasi tenaga listrikyang dapat membahayakan manusia, instalasi, dankelangsungan penyediaan dan pemanfaatan tenagalistrik;

    d. menyampaikan laporan tertulls mengenai hasilinspeksi.

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    7/14

    4 -

    a. melakukan pemeriksaan terhadap dokumen, data,informasi, serta sarana dan prasarana;

    b. meminta keterangan terhadap orang atau badanusaha;

    c. memasuki daerah instalasi tenaga listrik yangmenjadi obyek inspeksi ketenagalistrikan;

    d. meminta bantuan kepada instansi terkalt atautenaga ahli untuk membantu kelancarankegiatannya;

    e. memberi petunjuk, peringatan atau laranganberkaitan dengan obyek inspeksiketenagalistrikan;

    f menghentikan sementara pelaksanaan izin usaha,penggunaan sertifikat laik operasi, pembubuhantanda SNI, tanda keselamatan, dan penggunaansertifikat kompetensi tenaga teknik;

    g. meeekomendasikan kepada instansi yang berwenangmenerbitkan izin atau sertifikat untuk

    menghentikan secara tetap pelaksanaan izinusaha, penggunaan sertifikat laik operasi, tandaSNI, tanda keselamatan, dan sertifikatkompetensi tenaga teknik;

    h. menginformasikan kepada Penyidik Pegawai NegeriSipil dan atau Penyidik Kepolisian apabiladiduga ada unsur tindak pidana di b,:.,angketenagalistrikan.

    (2) Dalam melaksanakan wewenang, sebagaimana dimaksud

    dalam ayat(1) huruf f, lnspektur Ketehagalistrikan wajibmelaporkan kepada instansi yang berwenangmenerbitkan izin usaha!sertifikat laik,.op@rasi.

    Pasal 5

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    8/14

    (1) lnspektur Ketenagalistrikan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas " lnspekturKetenagalistrikan Pusat, lnspekturKetenagalistrikan Daerah Provinsi, dan lnspekturKetenagalistrikan Daerah Kabupaten/Kota.

    (2) Lingkup tugas lnspektur Ketenagalistrikan dalammelakukan ins@eksi instalasi tenaga listrikberdasarkan batas wilayah, yang ditetapkan sebagaiberikut:

    a. ]nspektur Ketenagalistrikan Pusat melakukaninspeksi ins tenaga listrik yang beroperasiberdasarkan izin dari Menteri penerapan tandaSNI/Tanda Keselamatan/Kompetensi tenaga teknik;

    b. lnspektur Ketenagalistrikan Daerah Provinsimelakukan insr)eksi

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    9/14

    5 -

    (3) Dalam hal lhspektur Ketenagalistrikan Provinsi danlnspektur Ketenagalistrikan Kabupaten/Kota telah siapuntuk melakukan inspeksi instalasi sesuai persyaratanyang ditetapkan, kewenanganlnspektur Ketenagalistrikan Pusat dapat dilimpahkankepada Daerah.

    (4) Pehgalihan kewenangan sebagaimana dimaksud dalamayat (3) dilakukan dengan mengajukan permohonan kepadaMenteri.

    BAB Ill

    ORGANISASI

    Pasal 6

    (1) Susunan organisasi lnspektur Ketenagalistrikan terdiriatas seorang Pembina, seorang Ketua, 2 (dua) orang WakilKetua, seorang Sekretaris, dan Anggota ]nspekturKetenagalistrikan.

    (2) Pembina dan Ketua lnspektur Ketenagalistrikansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing

    dijabat secara ex officio oleh Direktur Jenderal danDirektur yang bertanggung jawab di bidang keteknikan.

    (3) Pengangkatan Wakil Ketua dan Sekretaris lnspekturKetenagalistrikan ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

    (4) Susunan dan tata kerja lnspektur KetenagalistrikanProvinsi danlnspektur Ketenagalistrikan Kabupaten/Kota ditetapkanoleh Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya.

    Pasal 7

    Pengangkatan dan pemberhentian lnspektur Ketenagalistrikandilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undand@n"yang berfaku.

    ,?AB IV

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    10/14

    PELAKSANAAN INSPEKSI KETENAGALISTRIKAN

    Pasal 8

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    11/14

    -6-

    (2) Pelaksanaan inspeksi ketenagalistrikan dilakukandengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yangberiaku.

    Pasal 9

    (1) Pelaksanaan inspeksi ketenagalistrikan hanya dapatdilakukan berdasarkan surat pe@intah/tugas yangditandatangani oleh Ketua lnspektur Ketenagalistrikanbag! lnspektur Ketenagalistrikan Pusat atau pimpinaninstansi atau pejabat yang ditunjuk bag! InspekturKe.tenagalistrikan Daerah.

    (2) lnspektur Ketenagalist@i ' kan wajib menyampaikan hasilinspeksi

    ketenagalistrikan secara tertulis kepada Ketua1nspektur

    Ketenagalistrikan bagi lnspektur KetenagalistrikanPusat atau

    pimpinan instansi atau pejabat yang ditunjuk bagilnspektur

    Ketenagalistrikan Daerah Provinsi atau lnspekturKetenagalistrikan Daerah Kabupaten/Kota.

    (3) Ke-tua lnspektur Ketenagalistrikan Pusat wajib

    menyampaikan laporantertulis secara berkala mengenai pelaksanaan inspeksiketenagalistrikan kepada Direktur Jenderal.

    Pasal 10

    Dalam melaksanakan inspeksi ketenagalistrikan, tnspekturKetenagalistrikan Pusat, lnspektur Ketenagalistrikan DaerahProvinsi dan lnspektur Ketenagalistrikan DaerahKabupaten/Kota dapat saling berkoordinasi.

    Pasal 1 1

    Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota dapat bekerja sama dalam pelaksanaan inspeksiketenagalistrikan.

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    12/14

    BAB V

    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Pasal 12

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    13/14

    7 -

    (3) Dalam melakukan pengawasan, Direktur Jenderal,

    Gubemur, atau Bupat!NValikota melakukanpemeriksaan atas dipenuhinya ketentuan danpersyaratan inspeksi ketenagalistrikan.

    BAB VIKETENTUAN PENUTUP

    Pasal 13

    Dengan ditetapkan Keputusan Menteri ini, Keputusan

    Menteri Pertambangan dan Energi Nomor1899.K/09/M.PE/1994 tentang Pelaksanaan PemantauanLingkungan Tenaga Listrik, dinyatakan tidak berlaku.

    Pasal 14

    Keputusan Menteri ini mulai berfaku pada tanggalditetapkan.

    Ditetapkan'di Jakarta

    da tanggal 18 Desember 2002

    ri Energi Dan Sumber Daya Mineral

    Tembusan

    1 .Menteri Datam Negeri2. Menteri Kehakiman dan HAM3. Menteri Perindustrian dan Perdagangan

  • 8/18/2019 Kepmen-1752-2002 Pelaksanaan Inspeksi KTL

    14/14

    4. Menteri Tenaga Keria dan Transmigrasi5. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara6. Kepaid Kepolisian Negara Republik Indonesia7. Sekretaris Jenderal Departemen Energi dan Sumber

    Daya Mineral

    8. lnspektur Jenderal Departemen Energi dan SumberDaya Mineral9. Direktur Jenderat Listrik dan Pemanfaatan Energi