Keperawatan Penelitian: Inovasi Keperawatan Memahami untukTransformasi Masyarakat PerawatanTerjemahan

Penulis 'CatatanPandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkanKebijakan resmi atau posisi Veteran Kesehatan Administrasi, pegawai berseragamUniversitas, Departemen Pertahanan, atau Pemerintah AS.abstrakArtikel ini membahas dampak potensial dari penelitian keperawatan dalam membentuk dan melaksanakantren kesehatan saat ini. Selanjutnya, artikel ini memberikan informasi kontekstual yang relevan dengansejarah perkembangan ilmu keperawatan dari Florence Nightingale maju sementaramenandai tonggak prestasi dalam upaya penelitian keperawatan dan perubahan berikutnya dalamkesehatan. Akhirnya, artikel mengeksplorasi kompleksitas persiapan pendidikan keperawatanuntuk penelitian dan menjelaskan bagaimana semua tingkat dan jenis perawat berpartisipasi dalam penelitianProses. Administrator penelitian akan mencapai apresiasi ditingkatkan untuk peran keperawatanPenelitian dalam transformasi kesehatan di zaman kita saat ini.

Pengantar"Saya memiliki mengabaikan hampir lengkap preseden, dan iman dalam kemungkinansesuatu yang lebih baik. Ini mengganggu saya diberitahu bagaimana hal-hal selalu dilakukan. Aku menantangtirani preseden. Aku pergi untuk sesuatu yang baru yang dapat meningkatkan masa lalu. "... Clara BartonTujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan fenomenologi keperawatan dan keperawatanpenelitian, menggambarkan sejarah penelitian keperawatan, dan mempertimbangkan dampak baru-baru ini dan masa depanpeneliti keperawatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Memahami paradigma yang mendasaripenelitian keperawatan, semangat untuk penemuan fakta-fakta baru, dan kekuatan penelitian keperawatanberinovasi dan mengubah masyarakat perawatan adalah penting untuk memahami keperawatan. Ituhasil memahami tujuan dan lintasan penelitian keperawatan merupakan apresiasidari warisan penelitian keperawatan dan banyak kontribusi untuk inovasi perawatan kesehatan yangmeningkatkan kesehatan dan penyembuhan di semua pengaturan kesehatan dan di antara semua orang. Penelitian jangka berasal dari istilah Perancis Tengah "recherch" yang diterjemahkansebagai "untuk pergi tentang mencari." (Merriam-Webster, 2012). Salah satu definisi yang modern menggambarkan penelitian sebagai "penyelidikan yang sistematis untuk menetapkan fakta dan mencapai kesimpulan baru."(Polit & Beck, 2008). Peneliti sistematis dan obyektif mencoba untuk memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan. Pengetahuan konsekuen mengubah dunia dengan paradigma baru. Sebagai upaya penelitian memasuki dekade kedua abad ke-21, naungantransformasi mengambil entitas kontribusi inovasi untuk kemajuan umat manusia. Kesehatan kontemporer menghadapi tantangan untuk mengatasi model lama dan membangun masyarakatperawatan. (Kuhlmann & Annandale, 2012). Abad ini melihat pembentukan kembali dariepistemologi penelitian; Namun, kemampuan untuk berkomunikasi pemahaman yang jelas tentang keperawatan penelitian untuk administrator penelitian interdisipliner tetap pernah menantang. (Egnew, 2009). Setiap perawat memiliki baik kewajiban moral dan etika untuk mencari kemungkinan yang lebih baik untuk merawat masyarakat. Penelitian keperawatan khusus mencari pengetahuan untuk membingkai asumsi kesehatan masa lalu,sehingga mengubah paradigma kesehatan dan memungkinkan perawat untuk memberikan inovasi untuk meningkatkan peduli, mempromosikan penyembuhan, mengurangi penderitaan, dan memperluas komunitas peduli masa lalu tidak efisienpreseden. (Mengerikan, Mill, Spiers, Kulig, & Kipp, 2010).

Keperawatan merupakan salah satu disiplin ilmu berkontribusi terhadap transformasi kesehatandalam komunitas perawatan. Namun, transformasi mempengaruhi penelitian keperawatan itu sendiri. (Watson,2009). Relatif, penelitian keperawatan relatif muda, dengan mayoritas peerreviewedpublikasi yang terjadi selama hanya 50 tahun terakhir. (National Institute of NursingPenelitian, 2003). Salah satu definisi awal menyatakan bahwa penelitian keperawatan adalah sistematis penyelidikan pasien dan pengalaman kesehatan mereka. (Luka bakar & Grove, 2005). definisi in tampaknya tidak menghargai sepenuhnya warisan yang kaya keperawatan penelitian dan berbagai inovasi dan transformasi yang dihasilkan dari disiplin ini. Hari ini menyadari bahwa penelitian keperawatan telah berkembang dari sederhana "samping tempat tidur" dan perspektif pasien tunggal untuk kompleks dan luas mulai agen perubahan sosial. (International Council of Nurses, 1999).

The Fenomenologi Keperawatan"Saya pikir perasaan seseorang buang diri dalam kata-kata; mereka seharusnya semua akan disuling menjadi tindakan yang membawa hasil. "... Florence NightingaleFenomenologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani istilah phainmenon"Itu yang muncul," dan logo "belajar," yang dikombinasikan berarti studi tentang strukturdari pengalaman subjektif dan kesadaran. (Moran, 2000). Dalam bentuk yang paling dasar,fenomenologi sehingga upaya untuk menciptakan kondisi untuk studi obyektif tradisionaldilihat topik subjektif: kesadaran dan isi pengalaman sadar termasukpenilaian, persepsi, dan emosi. Fenomenologi memanfaatkan refleksi sistematisuntuk menentukan sifat-sifat penting dan struktur pengalaman. Memahamifenomenologi keperawatan memungkinkan orang lain untuk memahami bagaimana profesi keperawatan mengisi sehingganamun banyak peran yang beragam berbagi tujuan bersama: untuk mendukung manusia dalam perjalanan mereka melintasikontinum penyakit-kesehatan. Sebagai kutipan Nightingale menunjukkan, keperawatan mengambil tindakan berbasispengalaman subjektif dan kesadaran ("perasaan dan kata-kata") dengan kebutuhan individudan masyarakat masing-masing.Perawatan fenomenologi meliputi struktur dan pengalaman mendefinisikandisiplin keperawatan secara keseluruhan. Filosofi dasar keperawatan adalah penggunaanseni dan ilmu pengetahuan untuk melakukan perawatan untuk kesejahteraan holistik individu dankelompok. Keperawatan memberikan paradigma multifaset. Paradigma ini difokuskan pada perawatan daripersepsi pasien dan interpretasi dari peristiwa yang sama serta respon pasienterhadap rangsangan dan motivasi untuk perilaku individu. Logikanya, itu juga termasuk tentuinterpretasi iklan persepsi perawat tentang apa yang terjadi. Florence Nightingale danVirginia Henderson, menyusui pelopor penelitian, memberikan definisi klasik keperawatan sensitif paradigma ini. Nightingale mendefinisikan keperawatan sebagai "tindakan memanfaatkan lingkungan pasien untuk membantu dia dalam pemulihan. "(Nightingale, 2010, Pengantar). Henderson menjelaskan peran keperawatan sebagai "... assist (ing) individu sakit atau baik, dalam kinerja mereka kegiatan berkontribusi terhadap kesehatan atau pemulihan (atau mati damai) bahwa individu akan melakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan yang diperlukan, akan, atau pengetahuan, dan untuk melakukan hal iniadalah sedemikian rupa untuk membantu dia mendapatkan kemerdekaan secepat mungkin. "(Henderson, 1966, hlm.15). Kedua Nightingale dan Henderson mengakui bahwa penelitian keperawatan harus berhubungan dengan pasien dan konteks di mana ia tinggal. Asosiasi Perawat Amerika (ANA) berbicara tentang operasi keperawatan sebagai " diagnosis dan pengobatan tanggapan manusia terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial. "Menurut ANA, asuhan keperawatan memiliki empat karakteristik utama: 1) fenomenaperawatan pasien tentang perawat; 2) penggunaan teori untuk mengamati perlunya intervensi keperawatandan merencanakan tindakan keperawatan; 3) tindakan keperawatan yang diambil; dan 4) evaluasi dampak tindakan relatif terhadap fenomena. (American Nurses Association, 2010). Intrinsik untukdefinisi ini adalah proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari penilaian terhadap fenomena yang menarik, pengumpulan data, diagnosis, perencanaan, pengobatan, dan evaluasi. Standar Praktek mendukung proses keperawatan. Sarjana keperawatan mengembangkan standar dari sistematis, pengumpulan data terus menerus mengenai fenomena yang menarik dalam memberikan asuhan keperawatan.Keperawatan Penelitian dan Sejarah Its"Perawat telah datang jauh dalam dekade singkat. Di masa lalu, perhatian kita terfokuspada penyembuhan fisik, mental, dan emosional. Sekarang kita berbicara tentang penyembuhan hidup Anda, penyembuhan lingkungan, dan penyembuhan planet ini. "... Lynn KeeganKonsisten dengan penggunaan agen federal lainnya, Amerika Serikat DepartemenPertahanan mendefinisikan penelitian dasar sebagai "studi sistematis diarahkan pengetahuan yang lebih besar atau pemahaman tentang aspek-aspek fundamental dari fenomena dan / atau fakta yang dapat diamati tanpa aplikasi khusus terhadap proses atau produk dalam pikiran. "Diterapkan penelitian didefinisikan sebagai"Studi sistematis untuk mendapatkan pengetahuan atau pemahaman yang diperlukan untuk menentukan cara-cara yang perlu diakui dan spesifik dapat dipenuhi. "(DoD Peraturan Manajemen Keuangan7.000,14-R, 2010).Proses keperawatan memiliki kesamaan dengan proses ilmiah. Tujuan dari Proses keperawatan adalah mengembangkan rencana untuk memulihkan, mempertahankan, atau meningkatkan kesehatan atau bermartabat kematian. (American Nurses Association, 2003). Hal ini dibantu oleh penelitian sangat. Tujuan dari proses penelitian ini adalah untuk merumuskan rencana untuk mendapatkan informasi untuk aplikasi dalam yang sama situasi. Komponen proses penelitian ilmiah meliputi pengamatan sistematis, pengukuran, dan percobaan untuk menanggapi perumusan, pengujian, dan modifikasihipotesis. Komponen-komponen ini dapat dibandingkan dengan komponen proses keperawatan:pengkajian, diagnosis, perencanaan, perawatan, dan evaluasi dengan tujuan bersama untuk mencari yang baru pengetahuan. Penerapan pengetahuan baru bervariasi antara keperawatan dan penelitian ilmu.Secara tradisional, Florence Nightingale menerima kredit untuk memberikan dasar-dasarpenelitian keperawatan. Jika kita melihat karyanya melalui lensa sempit perspektif kategorisasikeperawatan sebagai "pink kerah" profesi untuk wanita yang ingin gaya hidup yang lain daripada tradisional perkawinan dan membesarkan anak, dari satu tidak tepat akan menyimpulkan bahwa asuhannya hanya berfokus pada pembuatan pasiennya lebih nyaman. Sebuah pandangan yang lebih tercerahkan Nightingale Karya mengakui dan menghargai prestasinya sebagai awal dinamis untuk inovatif dan pengetahuan menyapu mengubah masyarakat melalui epidemiologi, statistik, kesehatan masyarakat praktek, dan keadilan sosial. Karyanya divalidasi transformasi keperawatan daripersepsi individu yang tidak memiliki pengetahuan profesional cenderung individu dengan kesehatanmasalah yang berkontribusi praktek penyembuhan berkhasiat untuk total pribadi manusia berdasarkan fakta dan bukti. Seiring waktu, keperawatan terus layanan inti kepedulian holistik tetapi diperluas keproses penelitian untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam skala yang lebih luas. Perawat lainagen lebih tenang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pengakuan kontribusi keperawatan secara keseluruhan pengetahuan kesehatan bisa dibilang adalah karena pekerjaan Nightingale. "Catatan tentang Keperawatan," ditulis pada tahun 1859, menggambarkan minat Nightingale dalam faktor lingkungan mempromosikan fisik dan kesejahteraan emosional. Nightingale juga menunjukkan keahlian dalam epidemiologi dan statistikanalisis dengan faktor analisis penelitiannya mempengaruhi mortalitas dan morbiditas tentara selama Perang Krimea. Penelitiannya melaju perubahan dalam asuhan keperawatan serta kesehatan masyarakat dan kebijakan militer. Dalam peran kepemimpinan, dia menganjurkan untuk bimbingan keperawatan praktek berdasarkan temuan penelitian. Her rekomendasi pada waktu yang sulit untuk menerapkan karena kesan pengawas program keperawatan (pemimpin keseluruhan sekolah keperawatan) yang mahasiswa keperawatan harus belajar ketaatan kepada perintah lebih kritis berpikir. Sebuah komponen penting dari warisan Nightingale adalah peringatan dia perawat untuk sistematis mencatat pengamatan fenomena yang dihadapi sementara langsung merawat pasien. Observasi ini ditujukan untuk mengidentifikasi meningkatkan perawatan adalah fondasi dari penelitian keperawatan. Integrasi penelitian keperawatan tidak hanya terbatas pada pengalamanFlorence Nightingale. Perawat di negara-negara lain juga digunakan mencari pengetahuan baru untuk mengimplementasikan perubahan sosial. Sekitar waktu yang sama bahwa Florence Nightingale menerima pelatihan keperawatan nya, Dorothea Dix bersaksi tentang pengobatan pasien penyakit mental dilembagakan di New York City. Demikian pula, Lillian Wald digunakan penelitian untuk kampanye sukses untuk peningkatan kesehatan masyarakat perkotaan. Lavinia Dock terus bekerja Wald dan mampu melaporkan peningkatan kesehatan masyarakat hasil-hasil sekunder untuk menempatkan perawat di sekolah negeri dan menggunakan konsep perawat mengunjungi untuk mengunjungi rumah anak-anak yang sakit. Faye Abdellah (1994) menyatakan tren keperawatan umum dipengaruhi penelitian keperawatan. Kecenderungan ini digambarkan sebagai kronologis "fase." Tahapan beralih dari awal"Tahap layanan" yang berlangsung 1900-1946, ke tengah "fase akademik" (akhir 1940-an untukawal 1960-an), dan akhirnya ke "fase klinis" (awal 1960-an hingga 1990-an). Penelitian keperawatan pada setiap tahap memiliki karakteristik khas. "Layanan fase" perawat ditandaisebagai persiapan untuk fungsi pelayanan pendidikan terutama dalam berbasis rumah sakitprogram. Penelitian keperawatan yang dilakukan selama fase layanan biasanya terdiri dari waktudan studi gerak kerja keperawatan atau penyelidikan sosiologis dalam peran keperawatan danfungsi. Perawat mungkin membantu dalam pengumpulan data, tetapi tidak terlibat dalam desain studi atau implementasi. Biasanya, sosiolog atau ilmuwan perilaku belajar perawat dan keperawatan,khususnya pengalaman sosiologis perawat. Contoh penelitian selama fase iniLaporan Goldmark dilakukan pada tahun 1923. The Goldmark Laporan sebenarnya menyeberang darifase layanan ke fase akademik penelitian keperawatan. Temuan studi yang direkomendasikanpendidikan lanjutan bagi guru, administrator, dan perawat kesehatan masyarakat. Laporan ini menyebabkanpembentukan program keperawatan di Yale, Vanderbilt, dan Western Reserve universitas.Perawat melakukan melakukan beberapa penelitian berbasis praktik selama fase ini. Misalnya, mencuci tangan praktek dilaporkan dalam studi oleh Jean Broadhurst pada tahun 1927."Fase akademik" melihat penelitian keperawatan difokuskan pada transisi keperawatanpendidikan perguruan tinggi. Studi penelitian keperawatan pertama status pendidikan keperawatanadalah pada tahun 1906 oleh Adelaide Nutting. The University of Minnesota didirikan pertama

Program berbasis universitas pendidikan keperawatan pada tahun 1909. Penelitian intensif dipelajarikurikulum, metode pengajaran, dan peran fungsi peran administrasi dan fakultas dalamprogram pendidikan keperawatan perguruan tinggi tetapi penelitian klinis atau praktek yang terbatas. Kebanyakan perawatselama fase ini menerima gelar maju dalam pendidikan daripada keperawatan. Akan Tetapi,layanan dan fase akademik memiliki individu mengusulkan penelitian keperawatan berdasarkanprosedur seperti Doris Schwartz menjelaskan, pada tahun 1948, efektivitas asuhan keperawatan untukmenginduksi tidur pada pasien dan mengurangi kebutuhan pasien untuk obat. (Abdellah, 1994)."Fase klinis" bertepatan dengan munculnya praktik perawat canggih. Sebagaicanggih peran praktek keperawatan berkembang, "fase klinis" dari penelitian yang ditujukan penelitianuntuk memvalidasi praktik keperawatan berdasarkan ilmu-ilmu dasar dan ukuran hasil keperawatanpraktek pada mempengaruhi perawatan pasien. Penelitian keperawatan akhirnya dihasilkan benchmark klinisdan pedoman praktek. (Abdellah, 1994).Berbagai Perbedaan Profesi Keperawatan"Perawat melayani pasien mereka dalam kapasitas yang paling penting. Kita tahu bahwa mereka melayani sebagaibaris pertama kami komunikasi ketika sesuatu berjalan salah atau ketika kita prihatintentang kesehatan. "... Lois CappsSalah satu kompleksitas terbesar keperawatan adalah pemberian berbagai tingkatmasuk ke dalam praktek. Tingkat yang variabel masuk berasal pindah dari rumah sakit keprogram akademik berbasis dan perang perlu meningkatkan produksi perawat terdaftar.Namun demikian, salah satu mungkin masih memenuhi syarat untuk terdaftar keperawatan lisensi dengan menyelesaikan diplomaProgram (sebagian besar rumah sakit berbasis), program gelar associate, atau program sarjana. Namun pilihan lain, sering disebut sebagai "derajat kedua" pilihan di mana seseoranggelar sarjana sudah di bidang lain, memungkinkan individu untuk mengambil 12-18 bulanprogram akselerasi dan menerima Sarjana Keperawatan pada kesimpulan. Keanekaragaman keperawatanpersiapan pendidikan penting bagi administrator penelitian untuk memahami karena perawatpeneliti mungkin berasal dari salah satu jalur tersebut. Latar belakang ini mempengaruhi fokusmasing-masing peneliti perawat. Memahami hal ini dapat menghasilkan cara-cara baru dan tak terdugadi mana peneliti perawat dapat memperluas dan memperkaya program penelitian lembaga. Asosiasi Perawat Amerika (ANA) mulai resmi menggambarkan keperawatan Lingkupdan Standar Praktek pada tahun 1973. Standar ANA Praktik Keperawatan yang otoritatifpernyataan yang menggambarkan tanggung jawab bagi perawat untuk bertanggung jawab dan mencerminkannilai keperawatan dan prioritas. Dewan Nasional Dewan Negara Keperawatan (formalorganisasi terdiri dari Dewan masing-masing negara Keperawatan) menggunakan dokumen ini sebagailandasan untuk kebutuhan keperawatan lisensi dan ruang lingkup keperawatan hukum deskripsi praktekuntuk masing-masing negara. The Practice Kisah berfungsi sebagai deskripsi yang mengikat secara hukum dari yang diakui sebagaiperawat, fungsi-fungsi yang seorang perawat dapat melakukan (termasuk penelitian), dan hukum dan etikaakuntabilitas perawat. (American Association of Colleges of Nursing, 2004). Seperti masuk keperawatan tingkat pendidikan, tingkat terminal di keperawatan juga memilikiberbagai pilihan. Doktor of Philosophy (PhD) derajat dianggap "akademis"derajat, sedangkan "praktek" doktor fokus pada keahlian profesi. (AmerikaAsosiasi Sekolah Tinggi Keperawatan, 2001). Seperti dalam kebanyakan bidang lain, PhD mempersiapkanlulusan untuk melakukan riset asli dan merupakan gelar terminal untuk profesi. Sebuah PhDProgram terdiri dari dasar teoritis, desain penelitian, dan analisis data, semuayang mengembangkan kemampuan seseorang untuk merumuskan penelitian yang akan menghasilkan pengetahuan baru melaluipengembangan dan pengujian teori keperawatan. Doktor Keperawatan (DSN, DNS) atauDoktor Ilmu Keperawatan (DNSc atau DScN) juga merupakan gelar penelitian yang berorientasi tapi tidakumum seperti PhD.The American Association of Colleges of Nursing mendukung Doktor dalamPraktik Perawatan (DNP) pada tahun 2004 sebagai sarana untuk mengembangkan praktisi ahli klinis. Ituperan praktisi ini adalah untuk memastikan hasil kualitas tertinggi untuk pasien, dan sebagaiMenanggapi persiapan doktor profesi kesehatan lain seperti farmasi danterapi fisik. Lulusan memfokuskan pada penggunaan pengetahuan penelitian untuk menginformasikan praktek lebihdaripada menghasilkan riset asli. (American Association of Colleges of Nursing, 2004). Apakah atau tidak DNP harus berperan peneliti utama (PI)dalam protokol riset asli tetap menjadi titik kontroversi. Tidak ada posisiPernyataan mengatakan DNP tidak bisa dijadikan PI; Namun, dokumen AACN Essentialsjelas menyatakan tingkat praktek ini tidak menyiapkan satu untuk karir penelitian. (Orang AmerikaAsosiasi Sekolah Tinggi Keperawatan, 2004). Dengan tidak adanya bimbingan tegas, terserahpenelitian dan pengembangan kepemimpinan masing-masing lembaga untuk membuat kebijakan mengenai apa yangkarakteristik yang diperlukan dari PI di institusi itu. Tabel 1 melukiskan berbagai potensijalur pendidikan yang tersedia bagi para peneliti perawat.Tabel 1: Pilihan untuk Pendidikan Persiapan Peneliti PerawatPhD, DNS, DNSc FNPprogramhasilPersiapan akademik untuk berkontribusi keperawatanilmu menggunakan metodologi penelitian untuk menguji ataumembuat teori keperawatanPraktek persiapan untuk memaksimalkan kliniskeahlian untuk tujuan meningkatkan kualitasmerawat pasienprogramfokusIlmu, Teori, Metode Penelitian Praktek berorientasi pelajaran seperti farmakologidan patofisiologi majuPerawat mungkin terlibat dalam penelitian dalam peran dan pengaturan. pendidikanpersiapan, pengalaman profesional, dan program-program lokal yang beragam harus membimbing peran yangsetiap perawat dapat memenuhi dalam studi penelitian keperawatan. Program lokal tersebut akan termasuk orang-oranguntuk perlindungan penelitian manusia atau daerah penelitian atau administrasi penelitian lainnya. ituANA meliputi penelitian, termasuk pemanfaatan dan partisipasi dalam riset asli sebagai datakolektor atau asisten peneliti, sebagai standar kinerja profesional untuk kedua terdaftardan praktek perawat maju. The ANA Dewan Perawat Peneliti pernyataan posisi . menggambarkan peran perawat dalam penelitian sesuai dengan tingkat individu pendidikanpersiapan. Dewan dijelaskan lintasan fungsi investigasi dengan perawat denganpersiapan lebih pendidikan (gelar master, doktor, atau pasca doktor) merancang danmelakukan investigasi, sementara asosiasi dan gelar sarjana muda perawat menggunakan keperawatanpenelitian temuan atau membantu peneliti untuk mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data untuk mengembangkan relevanstudi. (American Nurses Association, 2012).Informasi sebelumnya disajikan untuk memperjelas kompleksitas keperawatandunia profesional. Tidak ada entry level generik atau lintasan profesional yang konsisten.Keperawatan memiliki berbagai cara untuk melakukan advokasi dan peduli terhadap sesama. Penelitian mereka mengingatkan merekarekan dalam pelayanan kesehatan lain dari wajah manusia kesehatan daripada unit sederhanapengukuran. Hal ini juga memberikan wawasan tentang keragaman berlatih perawat yang terlibat dalamProses penelitian keperawatan. Dengan cara ringkas, Tabel 2 memberikan penggambaran dari berbagaitingkat dan jenis daerah penelitian keperawatan.Inovasi Penelitian KeperawatanMasyarakat sering tidak menyadari bahwa banyak inovasi kesehatan meningkatkan kualitashidup berawal dari penelitian keperawatan. Misalnya, berkat kampanye media yang intensifoleh American Heart Association, masyarakat saat ini lebih sadar bahwa perempuan memilikiserangan jantung (infark miokard) biasanya hadir dengan gejala yang sangat berbeda darilaki-laki yang memiliki serangan jantung. Namun, diragukan banyak orang bisa nama penelitimenggambarkan fenomena ini. Jean McSweeney, PhD, RN, membuat penemuan ini sementaramelakukan penelitian keperawatan kualitatif untuk menggambarkan pengalaman istri yang suaminyatransplantasi jantung menjalani. (McSweeney et al, 2003). Inovasi Penelitian KeperawatanMasyarakat sering tidak menyadari bahwa banyak inovasi kesehatan meningkatkan kualitashidup berawal dari penelitian keperawatan. Misalnya, berkat kampanye media yang intensifoleh American Heart Association, masyarakat saat ini lebih sadar bahwa perempuan memilikiserangan jantung (infark miokard) biasanya hadir dengan gejala yang sangat berbeda darilaki-laki yang memiliki serangan jantung. Namun, diragukan banyak orang bisa nama penelitimenggambarkan fenomena ini. Jean McSweeney, PhD, RN, membuat penemuan ini sementaramelakukan penelitian keperawatan kualitatif untuk menggambarkan pengalaman istri yang suaminyatransplantasi jantung menjalani. (McSweeney et al, 2003). Kontribusinya disediakanpengetahuan penting untuk identifikasi akurat perempuan memiliki infark miokard dankesadaran masyarakat peningkatan perempuan dibandingkan variasi penyakit jantung laki-laki. Temuan initelah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya karena administrator penelitian menganjurkan menyebarkan iniinformasi kepada masyarakat yang terkena dampak penyakit jantung.Namun, untuk menyiratkan inovasi penelitian keperawatan signifikan hanya untuk individuhidup adalah salah. Administrator penelitian harus diingat bahwa, sebagai dunia keperawatanpengaturan praktek telah berkembang, sehingga memiliki dampak penelitian keperawatan dari dampak samping tempat tidur untukdampak ruang rapat. Hasil penelitian keperawatan menyebabkan inovasi berbasis sistem juga.Dr Linda Aiken mempelajari dampak keperawatan dalam sistem kesehatan. Dia memiliki konsistenmenemukan staf rumah sakit magnet memanfaatkan tingkat staf perawat yang lebih tinggi berhubungan dengan rendahnyakematian pasien dan meningkatkan kepuasan pasien. (Aiken, Clarke, Sloane, Sochalski, &Silber, 2002).

Kebijakan sering dibentuk oleh pengetahuan yang berasal dari penelitian keperawatan. Salah satudaerah terbesar yang menjadi perhatian mengemudi implementasi kebijakan kesehatan yang baru adalah kesenjangan kesehatan.(Institute of Medicine, 2003). Beberapa studi penelitian keperawatan telah memeriksa kejadiankesenjangan kesehatan, dijelaskan populasi yang terkena dampak, mengidentifikasi dampak kesehatankesenjangan, dan bukti yang diberikan membentuk kebijakan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan dan keseluruhankualitas hidup di masyarakat yang rentan. (Hinshaw & Grady, 2011). The National PublicPelayanan Kesehatan mengembangkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang dihasilkan dari temuan ini.Contoh-contoh spesifik dari inisiatif yang didukung oleh penelitian keperawatan meliputi: penghentian tembakaustudi, perencanaan kota untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, dan protokol khusus menanganikesehatan kebutuhan populasi yang rentan. (Terpanjang, 2002). Dialog antara perawatpeneliti dan administrator penelitian memungkinkan beragam visi untuk berkolaborasi dan advokasi untukkebijakan yang dapat mendorong perubahan untuk praktik kesehatan penduduk yang lebih baik. (Larson, 2003).Sangat kuat, penelitian keperawatan dapat memberikan suara untuk keadilan sosial. Satu keperawatanpenelitian ditentukan korban perempuan dengan kulit gelap kurang mungkin dibandingkan perempuan dengankulit terang telah luka-luka mereka diidentifikasi, didokumentasikan, dan diobati. (Baker et al 2010).Penelitian ini mempertanyakan keadilan sosial dari kedua kesehatan dan sistem peradilan pidana ditidak adil merawat korban. Temuan ini membuat argumen untuk mendorongpenelitian keperawatan melayani sebagai suara bagi korban ketidakadilan sosial. Bahkan, dalam waktu kami di sanaadalah peningkatan penekanan pada dan minat dalam dimensi keadilan sosial kesehatan. untuk individu maupun untuk populasi umum. Seluruh sejarah keperawatan dan keperawatanpenelitian adalah sumber daya yang unik kaya yang digunakan untuk memahami potensi dinamisantara kesehatan dan keadilan sosial sebagai fenomena perawatan manusiawi dan pembangunan manusia.Kesimpulan Reflektif:Transformasi Ke Komunitas Peduli"Hanya hidup hidup untuk orang lain adalah hidup yang berharga."... Albert EinsteinDalam pengalaman banyak orang, perawat secara rutin tampaknya menunjukkan tingkatdari perawatan belum menerima tentu dari profesi lain. Pada 2011 Gallup Poll of "KebanyakanProfesi yang jujur dan etis, "perawat mencetak gol di peringkat atas untuk ke-12 kalinya di13 tahun terakhir, outranking profesi seperti pendeta, guru, petugas pemadam kebakaran, dokter, ataupolisi. (Gallup, 2011). Memahami dan menggabungkan pengalaman manusiapeduli dan kasih sayang menyebabkan peningkatan dan perbaikan perawatan bagi kesehatan individu,sistem, dan masyarakat. (National Institute of Health, 2004). Mendasari ini adalahelemen penting dari kepercayaan. Kepercayaan ini penting untuk mengembangkan penelitian kuat yang relevandan mengubah pengalaman manusia ke dalam masyarakat perawatan. Dalam penelitian itu sendiri, lebihtingkat kepercayaan antara peserta dan peneliti perawat berdampak pada partisipasi,gesekan, dessimination temuan, dan pemanfaatan pengetahuan yang dihasilkan. Publik keperawatanpersona dapat menjadi aset yang kuat ketika mencoba untuk mengidentifikasi prioritas penelitian yang pentingkepada individu, kelompok, atau masyarakat yang menerima perawatan. Kepercayaan umumnya ditanamkan dalam perawatdan keperawatan profesional meningkatkan perawatan dan dapat memberdayakan riset untuk membuat yang lebih besar dan lebihkontribusi besar untuk kondisi manusia. Karakter ini dinamis keperawatan dan penelitian keperawatan, pada kenyataannya, positif mengubahpraktek kesehatan dalam pembangunan masyarakat perawatan. Seperti gigih membuathadir untuk masyarakat pengalaman kacau penderitaan sementara mengejar penyembuhan bergerak,keperawatan mengungkapkan wajah manusia kesehatan. Ini tidak mengizinkan hewan manusia untuk menyembunyikandari keniscayaan kondisi manusia dan realitas keterbatasan manusia. Terlalu sering,hewan manusia berusaha untuk menyangkal keniscayaan ini. Sementara selalu menjadi mitra dalam proses penyembuhan, perawatan yang dasar untuk tindakan keperawatan membantu individu dan budaya di umum untuk mempertahankan penerimaan dewasa dari realitas yang keras tapi pernah hadir penyakit danbahkan sekarat manusia. Dengan demikian masyarakat harus selalu menjaga pernah lebih dalam dan semakin mendalam apresiasi terhadap profesi keperawatan dan penelitian keperawatan.Seperti umumnya dikenal, profesi didefinisikan sebagai memiliki entry level dari dasarkompetensi profesional, tingkat persiapan pendidikan dan melanjutkan pengembangan,kode etik profesi, dan tubuh pengetahuan yang berbeda dari disiplin lain. Secara historis, profesi keperawatan telah jelas kompetensi entry-level dan kode etik profesi. Penelitian baru-baru keperawatan telah memperluas pengembangan yang unik pengetahuan ilmiah untuk memenuhi kriteria akhir. Pengetahuan ini tidak hanya penting untukpengakuan keperawatan sebagai profesi, tetapi yang lebih penting, untuk memanfaatkan pengetahuan yang unik dan keahlian keperawatan untuk membuat inovasi besar untuk perbaikan terus-menerus kesehatan. Sementara profesi lain perhatian untuk meningkatkan kesehatan memiliki sayangnyaterasing diri di kali dari realitas penderitaan, keperawatan embeds sendiri, membuat dirinyahadir untuk penderitaan, dan transformasi yang menderita komunitas ke komunitas perawatan.Administrator penelitian dapat memajukan pengembangan riset sendiri oleh pemahaman substantif fenomenologi keperawatan dan kontribusi meningkatkan kesehatan berasal dari penelitian keperawatan. Administrator penelitian, sebagai agen pengembangan profesional, dapat membantu peneliti perawat untuk mengakses pengaturan yang sesuai danpopulasi untuk studi penelitian keperawatan. Administrator penelitian dapat membuat luar biasaperbedaan sifat komprehensif penelitian organisasi mereka melalui masuknya perawat peneliti pada tim penelitian interdisipliner. Upaya interdisipliner akan mengintegrasikandalam penelitian kolaborasi kontribusi dari beberapa yang paling kuat dan selalu hadirahli yang memberikan tingkat mendalam dan taat perawatan manusia dalam perawatan kesehatan, yaitu perawat.Penelitian keperawatan menambahkan ekspansif ke kontinum ini. Ini tidak hanya menyediakan ilmiahkeahlian untuk menghasilkan suara, pengetahuan berdasarkan fakta untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga mewujudkan Kemampuan untuk membawa pengalaman mereka yang menderita bagi mereka yang hidupnya dihabiskan dalam menemukanlebih dalam kondisi manusia dan bagaimana hal itu dapat ditingkatkan.