Keperawatan
-
Upload
eko-pastia-mukti-skep-ns -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
description
Transcript of Keperawatan
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN
MATERI KULIAH : STATISTIK NONPARAMETRIS
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : MANAJEMEN
SEMESTER : GENAP
TAHUN AKADEMIK : 2007/2008
MODUL/TATAP MUKA KE : 12
PENYUSUN : Ir. Sugiyono, MSi.
7Statistik Nonparametris
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
1. Mahasiswa memahami contoh soal pengujian beberapa hipotesis nonparametris.
2. Mahasiswa mengetahui cara menganalisis hasil pengolahan data statistik
nonparametris.
DAFTAR MATERI PEMBAHASAN:
1. Test Binomial
2. Uji Beda Tanda
3. Wilcoxon Match Pairs Test
4. Test Median
5. Mann-Whitney U-Test
6. Test Cochran
7. Korelasi Spearman Rank
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
STATISTIK NONPARAMETRIS
1. TEST BINOMIAL
Data menggunakan jenis skala nominal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa
distribusi data harus normal. Digunakan test binomial untuk menguji hipotesis bila dalam
populasi terdiri atas dua kelompok kelas, berbentuk nominal dan jumlah sampelnya
kurang dari 25.
Hipotesis H0 : jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan solar
adalah sama.
Hipotesis Ha : jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan solar
adalah berbeda.
Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Test Binomial Mobil Bensin dan Solar
HASIL UJI
Mobil bensin=1, solar=2 0.5
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 1 terbukti bahwa perbedaan antara
mobil bensin dengan solar tidak signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis
Ha ditolak. Artinya, jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan
solar adalah sama.
2. UJI BEDA TANDA
Tingkat kesejahteraan keluarga diuji dengan menggunakan uji beda tanda (sign
test) antara pendapat istri dengan pendapat suami. Uji beda tanda digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk
ordinal. Data yang akan dianalisis dinyatakan dalam tanda positif dan negatif.
Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap
kesejahteraan keluarga menurut istri dan suami.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
Hipotesis Ha : terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap
kesejahteraan keluarga menurut istri dan suami.
Tabel 2. Hasil Pengolahan Data Uji Beda Tanda Tingkat Kesejahteraan Keluarga
NILAI
Signifikansi 0.481
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 2 diketahui bahwa hasil uji tanda tidak
signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis Ha ditolak. Artinya, tidak terdapat
perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap kesejahteraan keluarga menurut
istri dan suami.
3. WILCOXON MATCH PAIRS TEST
Produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah ruangan dipasang AC
menggunakan skala ordinal diuji dengan menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test.
Teknik ini menyempurnakan uji tanda beda, dimana selisih nilai angka antara positif dan
negatif diperhitungkan.
Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan
sesudah memakai AC. Dengan kata lain, AC tidak mempengaruhi
produktivitas kerja pegawai.
Hipotesis Ha : terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah
memakai AC. Dengan kata lain, AC mempengaruhi produktivitas kerja
pegawai.
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 3 diketahui bahwa nilai uji Wilcoxon
Match Pairs Test tidak signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis Ha
ditolak. Artinya, tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan
sesudah memakai AC. Dengan kata lain, AC tidak mempengaruhi produktivitas kerja
pegawai.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
Tabel 3. Hasil Pengolahan Data Produktivitas Kerja Pegawai menggunakan Wilcoxon
Match Pairs Test
NILAI
Uji Z Wilcoxon Match Pairs Test -0.919
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)
4. TEST MEDIAN
Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah penghasilan para nelayan
berbeda dengan para petani berdasarkan mediannya menggunakan test median. Uji
median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal.
Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan
nelayan.
Hipotesis Ha : terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan
nelayan.
Tabel 4. Hasil Pengolahan Data Penghasilan Petani dan Nelayan Menggunakan Test
Median
NILAI
Uji Median 70.0000 d
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),
c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 4 diketahui bahwa uji median
signifikan pada tingkat 0.20, sehingga hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima.
Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan nelayan.
5. MANN-WHITNEY U-TEST
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan kualitas manajemen
antara Bank yang dianggap favorit oleh masyarakat dan Bank yang tidak favorit.
Digunakan uji Mann-Whitney U-Test untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua
sampel independen bila datanya berbentuk ordinal.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank
yang favorit dan tidak favorit.
Hipotesis Ha : terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang
favorit dan tidak favorit.
Tabel 5 Hasil Pengolahan Data Kualitas Manajemen Bank Menggunakan Mann-Whitney
U-Test
NILAI
Mann-Whitney U-Test 0.000 a
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),
c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 5 diketahui bahwa Mann-Whitney U-
Test signifikan pada tingkat 0.01, sehingga hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha
diterima. Artinya, terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank
yang favorit dan tidak favorit.
6. TEST COCHRAN
Dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas tiga metode kerja baru yang
diadopsi dari konsultan. Digunakan test Cochran untuk menguji hipotesis komparatif k
sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi.
Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.
Hipotesis Ha : terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.
Tabel 6 Hasil Pengolahan Data Prestasi Kerja Metode Kerja Baru Menggunakan Test
Cochran
NILAI
Test Cochran 5.636 c
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),
c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 6 diketahui bahwa nilai test Cochran
sebesar 5.636 dan signifikan pada tingkat 0.10, sehingga hipotesis H0 ditolak dan
hipotesis Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.
7. KORELASI SPEARMAN RANK
Ada dua orang juri yang diminta untuk menilai dalam lomba membuat makanan.
Yang ingin diketahui adalah adakah kesesuaian diantara dua juri tersebut dalam menilai
lomba. Kesesuaian berarti memberi penilaian yang sama. Digunakan korelasi Spearman
rank untuk mencari hubungan untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila variabel
berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN
7Statistik Nonparametris
Hipotesis H0 : tidak terdapat kesesuaian diantara dua juri dalam memberikan penilaian
pada lomba membuat makanan.
Hipotesis Ha : terdapat kesesuaian diantara dua juri dalam memberikan penilaian pada
lomba membuat makanan.
Tabel 7 Hasil Pengolahan Data Juri Makanan Menggunakan Korelasi Spearman Rank
NILAI
Korelasi Spearman Rank 0.957 a
Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),
c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)
Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 7 diketahui bahwa nilai korelasi
Spearman Rank sebesar positif 0.957 dan signifikan pada tingkat 0.01, sehingga
hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Artinya, terdapat kesesuaian diantara dua
juri dalam memberikan penilaian pada lomba membuat makanan. Apabila juri 1
memberikan nilai tinggi, maka juri 2 memberikan nilai yang tinggi pula. Sebaliknya,
apabila juri 1 memberikan nilai rendah, maka juri 2 memberikan nilai yang rendah pula.
Hubungan nilai antara juri 1 dengan juri 2 sangat kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Emory, C.W. & D.R. Cooper. 1991. Business Research Methods. 4th Ed. Irwin, Illinois.
Gujarati, “Ekonometrika Dsar”, (Jakarta: Erlangga, 1978).
Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Munawir. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.
Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Cetakan ke-6. Ghalia Indonesia, Bogor.
Nurgiyantoro, B., Gunawan, & Marzuki. 2000. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-
Ilmu Sosial. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Trihendradi, C. 2005. Step by Step SPSS 13: Analisis Data Statistik. Andi, Yogyakarta.
Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN