Keperawatan

10
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN MATERI KULIAH : STATISTIK NONPARAMETRIS FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 MODUL/TATAP MUKA KE : 12 PENYUSUN : Ir. Sugiyono, MSi.

description

asdfgasdf asdf

Transcript of Keperawatan

Page 1: Keperawatan

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN

MATERI KULIAH : STATISTIK NONPARAMETRIS

FAKULTAS : EKONOMI

JURUSAN : MANAJEMEN

SEMESTER : GENAP

TAHUN AKADEMIK : 2007/2008

MODUL/TATAP MUKA KE : 12

PENYUSUN : Ir. Sugiyono, MSi.

Page 2: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

1. Mahasiswa memahami contoh soal pengujian beberapa hipotesis nonparametris.

2. Mahasiswa mengetahui cara menganalisis hasil pengolahan data statistik

nonparametris.

DAFTAR MATERI PEMBAHASAN:

1. Test Binomial

2. Uji Beda Tanda

3. Wilcoxon Match Pairs Test

4. Test Median

5. Mann-Whitney U-Test

6. Test Cochran

7. Korelasi Spearman Rank

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 3: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

STATISTIK NONPARAMETRIS

1. TEST BINOMIAL

Data menggunakan jenis skala nominal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa

distribusi data harus normal. Digunakan test binomial untuk menguji hipotesis bila dalam

populasi terdiri atas dua kelompok kelas, berbentuk nominal dan jumlah sampelnya

kurang dari 25.

Hipotesis H0 : jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan solar

adalah sama.

Hipotesis Ha : jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan solar

adalah berbeda.

Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Test Binomial Mobil Bensin dan Solar

HASIL UJI

Mobil bensin=1, solar=2 0.5

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 1 terbukti bahwa perbedaan antara

mobil bensin dengan solar tidak signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis

Ha ditolak. Artinya, jumlah masyarakat yang memilih mobil berbahan bakar bensin dan

solar adalah sama.

2. UJI BEDA TANDA

Tingkat kesejahteraan keluarga diuji dengan menggunakan uji beda tanda (sign

test) antara pendapat istri dengan pendapat suami. Uji beda tanda digunakan untuk

menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk

ordinal. Data yang akan dianalisis dinyatakan dalam tanda positif dan negatif.

Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap

kesejahteraan keluarga menurut istri dan suami.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 4: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

Hipotesis Ha : terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap

kesejahteraan keluarga menurut istri dan suami.

Tabel 2. Hasil Pengolahan Data Uji Beda Tanda Tingkat Kesejahteraan Keluarga

NILAI

Signifikansi 0.481

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 2 diketahui bahwa hasil uji tanda tidak

signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis Ha ditolak. Artinya, tidak terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan insentif terhadap kesejahteraan keluarga menurut

istri dan suami.

3. WILCOXON MATCH PAIRS TEST

Produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah ruangan dipasang AC

menggunakan skala ordinal diuji dengan menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test.

Teknik ini menyempurnakan uji tanda beda, dimana selisih nilai angka antara positif dan

negatif diperhitungkan.

Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan

sesudah memakai AC. Dengan kata lain, AC tidak mempengaruhi

produktivitas kerja pegawai.

Hipotesis Ha : terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah

memakai AC. Dengan kata lain, AC mempengaruhi produktivitas kerja

pegawai.

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 3 diketahui bahwa nilai uji Wilcoxon

Match Pairs Test tidak signifikan, sehingga hipotesis H0 diterima dan hipotesis Ha

ditolak. Artinya, tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan

sesudah memakai AC. Dengan kata lain, AC tidak mempengaruhi produktivitas kerja

pegawai.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 5: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

Tabel 3. Hasil Pengolahan Data Produktivitas Kerja Pegawai menggunakan Wilcoxon

Match Pairs Test

NILAI

Uji Z Wilcoxon Match Pairs Test -0.919

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail)

4. TEST MEDIAN

Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah penghasilan para nelayan

berbeda dengan para petani berdasarkan mediannya menggunakan test median. Uji

median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel

independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal.

Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan

nelayan.

Hipotesis Ha : terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan

nelayan.

Tabel 4. Hasil Pengolahan Data Penghasilan Petani dan Nelayan Menggunakan Test

Median

NILAI

Uji Median 70.0000 d

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),

c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 4 diketahui bahwa uji median

signifikan pada tingkat 0.20, sehingga hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima.

Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan nelayan.

5. MANN-WHITNEY U-TEST

Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan kualitas manajemen

antara Bank yang dianggap favorit oleh masyarakat dan Bank yang tidak favorit.

Digunakan uji Mann-Whitney U-Test untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua

sampel independen bila datanya berbentuk ordinal.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 6: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank

yang favorit dan tidak favorit.

Hipotesis Ha : terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang

favorit dan tidak favorit.

Tabel 5 Hasil Pengolahan Data Kualitas Manajemen Bank Menggunakan Mann-Whitney

U-Test

NILAI

Mann-Whitney U-Test 0.000 a

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),

c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 5 diketahui bahwa Mann-Whitney U-

Test signifikan pada tingkat 0.01, sehingga hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha

diterima. Artinya, terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank

yang favorit dan tidak favorit.

6. TEST COCHRAN

Dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas tiga metode kerja baru yang

diadopsi dari konsultan. Digunakan test Cochran untuk menguji hipotesis komparatif k

sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi.

Hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.

Hipotesis Ha : terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.

Tabel 6 Hasil Pengolahan Data Prestasi Kerja Metode Kerja Baru Menggunakan Test

Cochran

NILAI

Test Cochran 5.636 c

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),

c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 7: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 6 diketahui bahwa nilai test Cochran

sebesar 5.636 dan signifikan pada tingkat 0.10, sehingga hipotesis H0 ditolak dan

hipotesis Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan efektivitas ketiga metode kerja baru.

7. KORELASI SPEARMAN RANK

Ada dua orang juri yang diminta untuk menilai dalam lomba membuat makanan.

Yang ingin diketahui adalah adakah kesesuaian diantara dua juri tersebut dalam menilai

lomba. Kesesuaian berarti memberi penilaian yang sama. Digunakan korelasi Spearman

rank untuk mencari hubungan untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila variabel

berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN

Page 8: Keperawatan

7Statistik Nonparametris

Hipotesis H0 : tidak terdapat kesesuaian diantara dua juri dalam memberikan penilaian

pada lomba membuat makanan.

Hipotesis Ha : terdapat kesesuaian diantara dua juri dalam memberikan penilaian pada

lomba membuat makanan.

Tabel 7 Hasil Pengolahan Data Juri Makanan Menggunakan Korelasi Spearman Rank

NILAI

Korelasi Spearman Rank 0.957 a

Keterangan: a signifikan pada tingkat 0.01 (2 tail), b signifikan pada tingkat 0.05 (2 tail),

c signifikan pada tingkat 0.10 (2 tail), d signifikan pada tingkat 0.20 (2 tail)

Berdasarkan hasil pengolahan data Tabel 7 diketahui bahwa nilai korelasi

Spearman Rank sebesar positif 0.957 dan signifikan pada tingkat 0.01, sehingga

hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Artinya, terdapat kesesuaian diantara dua

juri dalam memberikan penilaian pada lomba membuat makanan. Apabila juri 1

memberikan nilai tinggi, maka juri 2 memberikan nilai yang tinggi pula. Sebaliknya,

apabila juri 1 memberikan nilai rendah, maka juri 2 memberikan nilai yang rendah pula.

Hubungan nilai antara juri 1 dengan juri 2 sangat kuat.

DAFTAR PUSTAKA

Emory, C.W. & D.R. Cooper. 1991. Business Research Methods. 4th Ed. Irwin, Illinois.

Gujarati, “Ekonometrika Dsar”, (Jakarta: Erlangga, 1978).

Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Munawir. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Cetakan ke-6. Ghalia Indonesia, Bogor.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, & Marzuki. 2000. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-

Ilmu Sosial. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Trihendradi, C. 2005. Step by Step SPSS 13: Analisis Data Statistik. Andi, Yogyakarta.

Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSi METODOLOGI PENELITIAN