KEPEMIMPINAN.doc

1
Secara umum kepemimpinannya kurang efektif, dengan tipe deserter. Ia patuh aturan, lugu dan bertindak tanpa pandang bulu, namun hal ini sulit membentuk kohesi yang kuat. Jiwa kepemimpinannya cenderung mempertahankan aturan yang ada dan kurang kreatif dalam mengembangkan kelompoknya. Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe bureaucrat. Dalam situasi yang tepat ia dapat bertindak efektif dengan menekankan pada aturan dan prosedur untuk kepentingan dirinya sehingga menjalankan pengaturan dan pengawasan dengan caranya sendiri. Gaya kepemimpinannya kurang efektif dengan tipe missionary, dimana ia lebih mengampangkan tugas dan cenderung kurang patuh terhadap peraturan yang berlaku serta kurang adanya usaha untuk bekerja lebih baik dalam menuntaskan pekerjaannya sehingga terlihat ia tidak mau berusaha atau egois dalam berpendirian (kaku). Secara umum kepemimpinannya cukup efektif, dengan tipe developer. Dalam situasi yang tepat ia merupakan pemimpin yang mempercayai orang lain dalam rangka mengembangkan bawahan secara pribadi. Ia juga seorang yang kreatif serta mampu memberikan pelimpahan kewenangan dengan baik terhadap orang yang dipercayainya. Dalam mengontrol bawahannya tergolong kurang efektif dengan tipe autocrat. Ia merupakan pemimpin yang tidak mempercayai orang lain, tidak menyenangkan dan hanya tertarik pada tugas-tugas mendadak dan sesaat. Ia kurang bisa membaca situasi dalam bertindak sehingga keputusan yang diambilnya tidak sejalan dengan tingkah laku bawahannya. Gaya kepemimpinannya kurang efektif dengan tipe kepemimpinan compromiser. Ia merupakan orang yang hanya mampu mengurangi berbagai tekanan dan permasalahan secara minimal tetapi juga seorang yang memiliki pendirian yang tidak tetap dan berpandangan sempit. Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe kepemimpinan Benevolent Autocrat. Ia merupakan pimpinan yang mengetahui tentang apa yang diinginkan dan bagaimana cara mencapainya tanpa menimbulkan keresahan bawahannaya. Ia seorang yang ahli dalam mengorganisasikan pekerjaan dalam pencapaian tujuan organisasi. Ia juga memiliki rasa keterlibatan diri terhadap bawahannya. Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe kepemimpinan Executive. Ia merupakan motivator yang baik dimana ia menentukan standar kerja yang tinggi serta memperlakukan setiap orang sesuai dengan bidang tugasnya. Ia juga mampu mengelola dan mengembangkan kelompok karena menekankan adanya kerjasama dalam kelompok.

Transcript of KEPEMIMPINAN.doc

Page 1: KEPEMIMPINAN.doc

Secara umum kepemimpinannya kurang efektif, dengan tipe deserter. Ia patuh aturan, lugu dan bertindak tanpa pandang bulu, namun hal ini sulit membentuk kohesi yang kuat. Jiwa kepemimpinannya cenderung mempertahankan aturan yang ada dan kurang kreatif dalam mengembangkan kelompoknya.

Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe bureaucrat. Dalam situasi yang tepat ia dapat bertindak efektif dengan menekankan pada aturan dan prosedur untuk kepentingan dirinya sehingga menjalankan pengaturan dan pengawasan dengan caranya sendiri.

Gaya kepemimpinannya kurang efektif dengan tipe missionary, dimana ia lebih mengampangkan tugas dan cenderung kurang patuh terhadap peraturan yang berlaku serta kurang adanya usaha untuk bekerja lebih baik dalam menuntaskan pekerjaannya sehingga terlihat ia tidak mau berusaha atau egois dalam berpendirian (kaku).

Secara umum kepemimpinannya cukup efektif, dengan tipe developer. Dalam situasi yang tepat ia merupakan pemimpin yang mempercayai orang lain dalam rangka mengembangkan bawahan secara pribadi. Ia juga seorang yang kreatif serta mampu memberikan pelimpahan kewenangan dengan baik terhadap orang yang dipercayainya.

Dalam mengontrol bawahannya tergolong kurang efektif dengan tipe autocrat. Ia merupakan pemimpin yang tidak mempercayai orang lain, tidak menyenangkan dan hanya tertarik pada tugas-tugas mendadak dan sesaat. Ia kurang bisa membaca situasi dalam bertindak sehingga keputusan yang diambilnya tidak sejalan dengan tingkah laku bawahannya.

Gaya kepemimpinannya kurang efektif dengan tipe kepemimpinan compromiser. Ia merupakan orang yang hanya mampu mengurangi berbagai tekanan dan permasalahan secara minimal tetapi juga seorang yang memiliki pendirian yang tidak tetap dan berpandangan sempit.

Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe kepemimpinan Benevolent Autocrat. Ia merupakan pimpinan yang mengetahui tentang apa yang diinginkan dan bagaimana cara mencapainya tanpa menimbulkan keresahan bawahannaya. Ia seorang yang ahli dalam mengorganisasikan pekerjaan dalam pencapaian tujuan organisasi. Ia juga memiliki rasa keterlibatan diri terhadap bawahannya.

Gaya kepemimpinannya cukup efektif dengan tipe kepemimpinan Executive. Ia merupakan motivator yang baik dimana ia menentukan standar kerja yang tinggi serta memperlakukan setiap orang sesuai dengan bidang tugasnya. Ia juga mampu mengelola dan mengembangkan kelompok karena menekankan adanya kerjasama dalam kelompok.