KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide...

8
http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah- efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215 Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189 KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF (Darwis Sasmedi, Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan) Abstract It is widely known that the school principals leadership is not yet satisfactory. The aims of this writing was to understand the effective school principals leadership related to the importance of the effective school leadership, the effective leadership in school, the characteristicts of the effective school principals, the practical of the effective school principal leadership, and the standard of effective leadership. This article further suggests that the effective school principal: (1) having strong and clear vision about his future school, and he motivate all staffs to actualize his vision; (2) having high expectation for student achievement and staff performance; (3) diligent to observe teacher in the class and give positive and constructive feedback to solve the problem and improve learning process; (4) utilizing time effectively; (5) utilizing human and material resources creatively; and (6) to monitor the student achievement individual and collectively and utilizing the information to direct instructional plan Key words: leadership, school, effective Pendahuluan Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap para kepala sekolah. Mereka diharapkan mampu melaksanakan fungsinya baik sebagai manajer dan leader. Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan tenaga kependidikan yang lain, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan good will, dengan memperhatikan kesejahteraan melalui beberapa langkah antara lain: pemberian gaji, kewenangan, dan otonomi yang cukup untuk memperkuat peran manajerial mereka di sekolah. Dengan diterbitkannya instrumen kebijakan baru, maka para kepala sekolah akan segera mendapat kompensasi meningkat, dukungan profesional, dan otonomi. Persoalannya adalah untuk memperoleh sejumlah penghargaan tersebut, setiap kepala sekolah harus memenuhi standar mutu yang telah digariskan oleh pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Hal ini, dimaksudkan agar pemberian penghargaan tersebut terarah dan tepat sasaran. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggungjawab legal untuk mengembangkan staf, kurikulum, dan pelaksanaan pendidikan di sekolahnya. Di sinilah, efektivitas kepemimpinan kepala sekolah tergantung kepada kemampuan mereka bekerjasama dengan guru dan staf, serta kemampuannya mengendalikan pengelolaan anggaran, pengembangan staf, pengembangan kurikulum, paedagogi, dan assessmen.

Transcript of KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide...

Page 1: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF

(Darwis Sasmedi, Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan)

Abstract

It is widely known that the school principals leadership is not yet satisfactory. The aims of this writing was to understand the effective school principals leadership related to the importance of the effective school leadership, the effective leadership in school, the characteristicts of the effective school principals, the practical of the effective school principal leadership, and the standard of effective leadership. This article further suggests that the effective school principal: (1) having strong and clear vision about his future school, and he motivate all staffs to actualize his vision; (2) having high expectation for student achievement and staff performance; (3) diligent to observe teacher in the class and give positive and constructive feedback to solve the problem and improve learning process; (4) utilizing time effectively; (5) utilizing human and material resources creatively; and (6) to monitor the student achievement individual and collectively and utilizing the information to direct instructional plan

Key words: leadership, school, effective

Pendahuluan

Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap

akuntabilitas sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap para kepala sekolah.

Mereka diharapkan mampu melaksanakan fungsinya baik sebagai manajer dan leader.

Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan tenaga kependidikan yang lain,

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan good will, dengan memperhatikan

kesejahteraan melalui beberapa langkah antara lain: pemberian gaji, kewenangan, dan

otonomi yang cukup untuk memperkuat peran manajerial mereka di sekolah. Dengan

diterbitkannya instrumen kebijakan baru, maka para kepala sekolah akan segera

mendapat kompensasi meningkat, dukungan profesional, dan otonomi. Persoalannya

adalah untuk memperoleh sejumlah penghargaan tersebut, setiap kepala sekolah harus

memenuhi standar mutu yang telah digariskan oleh pemerintah, sebagaimana tertuang

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Hal ini, dimaksudkan agar

pemberian penghargaan tersebut terarah dan tepat sasaran.

Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki

tanggungjawab legal untuk mengembangkan staf, kurikulum, dan pelaksanaan

pendidikan di sekolahnya. Di sinilah, efektivitas kepemimpinan kepala sekolah

tergantung kepada kemampuan mereka bekerjasama dengan guru dan staf, serta

kemampuannya mengendalikan pengelolaan anggaran, pengembangan staf,

pengembangan kurikulum, paedagogi, dan assessmen.

Page 2: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Di samping itu untuk mewujudkan pengelolaan sekolah yang baik, perlu adanya

kepala sekolah yang memiliki kemampuan sesuai tuntutan tugasnya. Untuk itu di dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tetang Standar Nasional Pendidikan, pasal

38 disebutkan kriteria menjadi kepala sekolah meliputi: (1) berstatus sebagai guru; (2)

memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku; (3) memiliki pengalaman mengajar

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di sekolah; dan (4) memiliki kemampuan

kepimpinanan dan kewirausahaan di bidang pendidikan.

Dalam kerangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), kepala sekolah

bertanggungjawab atas pelaksanaan (1) manajemen sekolah; (2) pembelajaran aktif,

kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM); dan (3) peningkatan peran serta

masyarakat dalam mendukung program sekolah. Partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan, telah diamanatkan dalam Undang Undang RI Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 disebutkan “masyarakat

berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi

program pendidikan, dan pada pasal 9 berbunyi masyarakat berkewajiban memberikan

dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan”.

Untuk menjalankan tugas manajerial di atas, dan juga merespon tuntutan yang

terus berubah saat ini, kepala sekolah harus memiliki kepemimpinan yang kuat agar

mampu melaksanakan program-program sekolah yang mereka bina secara efektif. Hal

ini, mengingat kepala sekolah tidak saja bertanggungjawab mengelola guru, murid, dan

orang tua, tetapi juga harus menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat luas. Untuk

mendukung pelaksanaan tanggungjawab tersebut, kepala sekolah perlu memiliki

kemampuan dan keterampilan kepemimpinan. Untuk membekali calon kepala sekolah

agar nantinya dapat menjadi pemimpin pendidikan yang kuat dalam mengembangkan

lembaga secara baik, maka mereka perlu dibekali dengan wawasan tentang

kepemimpinan efektif.

Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan di Indonesia,

belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama,

seperti: Sekolah Unggul, Sekolah Terpadu, Sekolah Percontohan, dan seterusnya. Di

beberapa negara maju gerakan ini dinamakan dengan ide Sekolah Efektif. Ciri utama

sekolah efektif, berdasarkan berbagai riset meliputi: (1) kepemimpinan instruksional

yang kuat; (2) harapan yang tinggi terhadap prestasi siswa; (3) adanya lingkungan

belajar yang tertib dan nyaman; (4) menekankan kepada keterampilan dasar; (5)

Page 3: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

pemantauan secara kontinyu terhadap kemajuan siswa; dan (6) terumuskan tujuan

sekolah secara jelas (Davis & Thomas, 1989: 12).

Untuk mewujudkan sekolah efektif hanya mungkin didukung oleh kepala sekolah

sebagai pemimpin pendidikan yang efektif. Fred M. Hechinger (dalam Davis & Thomas,

1989: 17) pernah menyatakan: “Saya tidak pernah melihat sekolah yang bagus dipimpin

oleh kepala sekolah yang buruk dan sekolah buruk dipimpin oleh kepala sekolah yang

buruk. Saya juga menemukan sekolah yang gagal berubah menjadi sukses, sebaliknya

sekolah yang sukses tiba-tiba menurun kualitasnya. Naik atau turunnya kualitas sekolah

sangat tergantung kepada kualitas kepala sekolahnya.

Pentingnya Kepemimpinan Sekolah yang Efektif

Telah menjadi harapan masyarakat bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin

pendidikan selayaknya mampu memimpin dirinya sendiri dan mempunyai kelebihan

dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk meningkatkan kualitas diri, banyak upaya

yang dapat ditempuh. Adair (1984) menawarkan ada lima hal yang dapat dilakukan,

yaitu: (1) mengenal diri sendiri dengan Strength, Weaknesess, Opportunities, Threats

(SWOT); (2) berusaha memiliki Kredibilitas; Akseptabilitas, Moralitas, dan Integritas

(KAMI); (3) mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan; (4) menerapkan prinsip-prinsip

kepemimpinan; dan (5) belajar dari umpan balik. Jadi, punya ilmu harus dipraktikkan

seperti nasehat Confius, seorang filosof kuno yang menyatakan, ”Inti pengetahuan ialah

mempunyai dan menggunakannya.”

Secara obyektif, kehidupan sekolah akan selalu mengalami perubahan sejalan

dengan dinamika pembangunan. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus

berupaya mengembangkan pengeahuan dan keterampilannya dalam mengelola

perubahan yang terjadi di sekolah. Melihat posisinya sebagai top leader, kepala sekolah

efektif akan menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan reformasi pendidikan pada

tingkat sekolah.

Dengan melakukan studi terhadap kepemimpinan sekolah efektif kita dapat

menggali informasi tentang nilai-nilai efektivitas harus dipelihara di sekolah. Sergiovanni

(1987) menjelaskan kriteria sekolah efektif ke dalam hal-hal berikut, yaitu: (1) skor tes

UN meningkat; (2) kehadiran (guru, siswa, staf) meningkat; (3) meningkatnya jumlah

PR; (4) meningkatnya waktu untuk penyampaian mata pelajaran; (5) adanya partisipasi

masyarakat dan orang tua; (6) partisipasi siswa dalam ekstra kurikuler; (7) penghargaan

bagi siswa dan guru; dan (8) kualitas dukungan layanan bagi siswa dengan kebutuhan

khusus. Demikianlah, kriteria efektivitas sekolah tersebut akan berkembang sesuai

Page 4: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

dengan muatan nilai-nilai lokal sekolah, di samping mengikuti standar kinerja pada

umumnya.

Kepemimpinan yang Efektif di Sekolah

Mengingat tugas kepemimpinan yang kompleks, pengertian kepemimpinan tidak

dapat dibatasi secara pasti, termasuk pengertian kepemimpinan efektif di sekolah.

Namun, sejumlah rujukan menjelaskan bahwa kepemimpinan efektif di sekolah dapat

berkait dengan kepemimpinan kepala sekolah di sekolah yang efektif. Atas dasar

pandangan ini, maka kepemimpinan efektif di sekolah dapat dimengerti sebagai bentuk

kepemimpinan yang menekankan kepada pencapaian prestasi akademik dan non

akademik sekolah. Dengan demikian, pemimpin pendidikan efektif selalu berkonsentrasi

untuk menggerakkan faktor-faktor potensial bagi ketercapaian tujuan sekolah. Sebagai

pemimpin pendidikan pula, kepala sekolah efektif mampu menunjukkan kemampuannya

mengembangkan potensi-potensi sekolah, guru, dan siswa untuk mencapai prestasi

maksimal.

Seorang kepala sekolah efektif sebagai pemimpin pendidikan selayaknya harus

mampu meningkatkan prestasi sekolah dengan menunjukkan kemampuannya dalam

mengelola sekolah, guru, dan siswa sebagai komponen utama untuk mencapai tujuan

sekolah. Pengelolaan yang terkait dengan komponen sekolah dapat meliputi: (1)

kurikulum praktis dan mantap; (2) tujuan yang menantang dan balikan yang efektif; (3)

partisipasi orang tua dan masyarakat; (4) lingkungan yang tertib dan nyaman; dan (5)

kolegialitas dan profesionalisme.

Sementara, pengelolaan yang terkait dengan komponen guru dapat mencakup:

(1) strategi instruksional; (2) manajemen kelas; dan (3) desain kurikulum. Adapun

pengelolaan yang terakit dengan siswa mencakup: (a) lingkungan rumah; (b)

kecerdasan belajar; dan (c) motivasi. Ketiga komponen tersebut bersifat interrelatif, oleh

karenanya harus dikelola secara sinergis dengan mendasarkan kepada prinsip-prinsip

koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi.

Dari berbagai pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan

efektif adalah kepemimpinan kepala sekolah yang memfokus kepada pengembangan

instruksional, organisasional, staf, layanan murid, serta hubungan dan komunikasi

dengan masyarakat.

Ciri-ciri Kepala Sekolah Efektif

Kepala sekolah efektif harus mengetahui: (1) mengapa pendidikan yang baik

diperlukan di sekolah; (2) apa yang diperlukan untuk meningkatkan mutu sekolah; dan

Page 5: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

(3) bagaimana mengelola sekolah untuk mencapai prestasi terbaik. Kemampuan untuk

menguasai jawaban atas ketiga pertanyaan ini akan dapat dijadikan standar kelayakan

apakah seseorang dapat menjadi kepala sekola efektif atau tidak.

Ciri dan perilaku kepala sekolah efektif dapat dilihat dari tiga hal pokok, yaitu: (1)

kemampuannya berpegang kepada citra atau visi lembaga dalam menjalankan tugas;

(2) menjadikan visi sekolah sebagai pedoman dalam mengelola dan memimpin sekolah;

dan (3) memfokuskan aktivitasnya kepada pembelajaran dan kinerja guru di kelas

(Greenfield, 1987; Manasse, 1985). Adapun secara lebih detil, deskripsi tentang kualitas

dan perilaku kepala sekolah efektif dapat diambil dari pengalaman riset di sekolah-

sekolah unggul dan sukses di negara maju.

Atas dasar hasil riset tersebut, dapat dijelaskan ciri-cirinya, yaitu: (1) kepala

sekolah efektif memiliki visi yang kuat tentang masa depan sekolahnya, dan ia

mendorong semua staf untuk mewujudkan visi tersebut; (2) kepala sekolah efektif

memiliki harapan tinggi terhadap prestasi siswa dan kinerja staf; (3) kepala sekolah

efektif tekun mengamati para guru di kelas dan memberikan balik yang positif dan

konstruktif dalam rangka memecahkan masalah dan memperbaiki pembelajaran; (4)

kepala sekolah efektif mendorong pemanfaatan waktu secara efisien dan merancang

langkah-langkah untuk meminimalisasi kekacauan; (5) kepala sekolah efektif mampu

memanfaatkan sumber-sumber material dan personil secara kreatif; dan (6) kepala

sekolah efektif memantau prestasi siswa secara individual dan kolektif dan

memanfaatkan informasi untuk mengarahkan perencanaan instruksional.

Kepala sekolah yang tidak efektif biasanya, yaitu: (1) membatasi perannya

sebagai manajer sekolah dan anggaran; (2) menjaga dokumen, sangat disiplin; (3)

berkomunikasi dengan setiap orang sehingga memboroskan waktu dan tenaga; (4)

membiarkan guru mengajar di kelas; (5) memanfaatkan waktu hanya sedikit untuk

urusan kurikulum dan pembelajaran (Martin & Millower, 1981; Willower & Kmetz, 1982).

Praktik Kepemimpinan Kepala Sekolah Efektif Dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin yang efektif di sekolah, selama

periode kepemimpinannya kepala sekolah dapat melaksanakan hal-hal berikut. Dalam

tahun pertama masa bakti kepemimpinannya, kepala sekolah efektif dapat melakukan

hal-hal, yaitu: (1) menerima tanggungjawab sebagai kepala sekolah. Jika masih

menekankan kepada administrasi dan disiplin, membiarkan guru mengajar di kelas,

maka ia perlu merubah wawasannya menuju manajemen sekolah efektif; (2)

menetapkan tujuan dan menetapkan norma-norma atas dasar kebijakan yang telah

Page 6: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

digariskan oleh dinas pendidikan, nilai masyarakat, dan tentunya visinya sendiri tentang

sekolah unggul; (3) berkonsentrasi kepada upaya-upaya pembelajaran dan mulai

melakukan kunjungan kelas; (4) mengembangkan aktivitas dan struktur sesuai dengan

tujuan, norma, dan maksud pendidikan; (5) menyusun kalender akademik untuk

menghindari hambatan belajar siswa, waktu perencanaan guru, dan seterusnya; (6)

mendukung saluran-saluran untuk melakukan komunikasi terbuka, pengambilan

keputusan, dan problem-solving. Berusaha untuk memantapkan atmosfir kolegial; (7)

memperhatikan pertemuan dewan guru dalam memecahkan persoalan; (8)

merencanakan pementapan dan orientasi akademik; (9) merencanakan sistem

pemberian penghargaan bagi siswa dan staf; (10) berinisiatif membangkitkan kesadaran

dan keterlibatan masyarakat

Di tahun kedua ini, kepala sekolah efektif menindaklanjuti ide-ide pada tahun

pertama dengan kegiatan nyata, yaitu: (1) memantapkan iklim akademik sekolah,

harapan berprestasi tinggi dalam keterampilan dasar, penilaian kemajuan, dan prestasi

siswa. Minat staf harus dikonsentrasikan ke hal-hal tersebut; (2) mendorong kepekaan

sekolah terhadap masyarakat; (3) mentransformasi visi sekolah efektif kepada staf,

siswa, dan orang tua; (4) beralih dari fokus persoalan yang sempit menuju orientasi

program yang lebih luas; (5) tampil percaya diri dan lebih visibel di jalan, kelas, halaman

sekolah, dan masyarakat; (6) berinisiatif melakukan observasi kelas dan kegiatan

supervisi akademik; (7) menjadwal peristiwa pelatihan instruksional; (8) memberi

dukungan secara kontinyu kepada staf selama sesuai dengan tujuan sekolah yang lebih

luas; (9) menjalin hubungan yang baik dengan komunitas sekolah, termasuk staf, siswa,

orang tua, dan lingkungan; selalu memperlakukan staf, siswa, orang tua, dan pihak lain

dengan rasa hormat.

Pada tahun ketiga ini, kepala sekolah efektif pada dasarnya menyempurnakan

implementasi perubahan iklim dan prosedur sekolah dan melanjutkan reformasi. Dalam

hal ini, kepala sekolah dapat melakukan hal-hal berikut: (1) melanjutkan menyusun dan

mentransformasi tujuan personal dan sekolah yang sejalan dengan pemerintah; (2)

memantau proses dan program instruksional; (3) mengkoordinasikan program

instruksional, dengan memantapkan prestasi; (4) mengambil peran penting dalam

pengembangan program dan evaluasi dan keputusan tentang seleksi materi

instruksional; (5) merencanakan dan menjadwal untuk penggunaan material dan sumber

daya personil secara optimal; (6) mengorganisasi pelatihan inservice guru dalam bidang

khusus dan teknik pengelolaan kelas; (7) tetap mempertimbangkan riset yang relafan

Page 7: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

dan gagasan untuk kepemimpinan efektif, sekolah efektif, dan pembelajaran efektif; dan

(8) menyempurnakan standar kinerja guru, siswa, staf, dan diri sendiri.

Standar Kepemimpinan yang Efektif Pada dasarnya kepemimpinan efektif dapat dilihat dari tujuh perilaku kepala

sekolah untuk: (1) menerapkan kepemimpinan sekolah efektif; (2) melaksanakan

kepemimpinan instruksional; (3) memelihara iklim belajar yang berpusat pada siswa; (4)

mengembangkan profesionalitas dan mengelola SDM; (5) melibatkan orang tua dan

menjalin kemitraan dengan masyarakat; (6) mengelola sekolah secara efektif dan

melaksanakan program harian; dan (7) melaksanakan hubungan interpersonal secara

efektif.

Kepemimpinan di sekolah dapat mencakup serangkaian kegiatan kepala sekolah

dalam memimpin institusi sekolah dengan cara membangun teamwork yang kuat,

mengelola tugas dan orang secara bertanggungjawab, dan melibatkan sejumlah pihak

terkait dalam pelaksanaan visi sekolah. Untuk membangun tim, kepala sekolah dapat

melakukannya dengan; (1) mendorong dan merespon masukan dari anggota tim; (2)

bekerjasama dengan staf dan murid memantapkan dan membangun tim di sekolah; (3)

membantu tim menyusun tujuan; dan (4) memfokuskan tim kepada pencapaian tujuan

yang spesifik dan terukur

Koordinasi dapat dilakukannya dengan menjalin kerjasama dengan instansi

terkait, melibatkan guru, staf, orang tua, dan masyarakat secara tepat dalam

pengambilan keputusan. Adapun implementasi visi sekolah dapat dilakukan dengan

cara mengembangkan visi sekolah bersama stakeholders, mengarahkan pelaksanaan

program sesuai dengan visi sekolah, dan mengkomunikasikan dan menunjukkan visi

dalam rangka peningkatan mutu sekolah. Kepemimpinan instruksional ditunjukkan

kepala sekolah dalam berusaha mendorong kesuksesan semua murid dengan

menciptakan program instruksional yang mendorong perbaikan proses belajar dan

mengajar. Tiga hal penting yang menjadi perhatiannya berupa asesmen, kurikulum, dan

pembelajaran. Dalam asesmen, kepala sekolah: (1) mengarahkan evaluasi belajar siswa

dengan menggunakan beragam teknik dan sumber informasi; (2) menganalisis data

siswa, staf, dan masyarakat untuk pengambilan keputusan; (3) memanfaatkan data

sekolah.

Penutup

Kepemimpinan efektif di sekolah menekankan kepada pencapaian prestasi

akademik dan non akademik. Pemimpin pendidikan yang efektif selalu berkonsentrasi

Page 8: KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG EFEKTIF - … SEKOLAH Y… · belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah ... kepala sekolah

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=334:kepemimpinan-sekolah-efektif&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

untuk menggerakkan faktor-faktor potensial bagi ketercapaian tujuan sekolah. Kepala

sekolah yang efektif mampu menunjukkan kemampuannya mengembangkan potensi-

potensi sekolah, guru, dan siswa untuk mencapai prestasi secara maksimal.

Kepala sekolah yang efektif sebagai pemimpin pendidikan selayaknya harus

mampu meningkatkan prestasi sekolah dengan menunjukkan kemampuannya dalam

mengelola sekolah, guru, dan siswa sebagai komponen utama untuk mencapai tujuan

sekolah.

Kepala sekolah yang efektif dengan ciri-ciri, yaitu: (1) memiliki visi yang kuat

tentang masa depan sekolahnya, dan ia mendorong semua staf untuk mewujudkan visi

tersebut; (2) memiliki harapan tinggi terhadap prestasi siswa dan kinerja staf; (3) tekun

mengamati para guru di kelas dan memberikan balik yang positif dan konstruktif dalam

rangka memecahkan masalah dan memperbaiki pembelajaran; (4) mendorong

pemanfaatan waktu secara efisien dan merancang langkah-langkah untuk

meminimalisasi kekacauan; (5) mampu memanfaatkan sumber-sumber material dan

personil secara kreatif; dan (6) memantau prestasi siswa secara individual dan kolektif

dan memanfaatkan informasi untuk mengarahkan perencanaan instruksional.

DAFTAR RUJUKAN

Adair, John. 1984. Menjadi Pemimpin Efektif. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Davis, Gary A. & Thomas, Margaret A. 1989. Effective Schools and Effective Teachers. Massachusetts: Ally and Bacon.

Depdiknas (2009). Kepemimpinan Pendidikan Persekolahan yang Efektif. Depdiknas. Jakarta

Manasse, A. L. 1985. Improving Conditions for Principal Effectiveness: Policy Implications of Research. Elementary School Journal, 85 (3) 439-463.

Sergiovanni, T. J. 1987. The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn & Bacon.