KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

19
Oleh: Fitriyanto Adi Nugroho,S.Pd `

description

buku

Transcript of KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

Page 1: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

Oleh: Fitriyanto Adi Nugroho,S.Pd

`

Page 2: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

MEMPENGA-RUHI

MENGGERAK-KAN

MENGA-RAHKAN

MENGEM-BANGKA

N

ORANG-ORANG, ANGGOTA ORGANISASIUNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

Page 3: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

PLANNINGORGANI-

ZINGACTUA-

TINGCONTRO-

LING

MANUSIA

X X X X

UANG X X X X

ALAT X X X X

WAKTU X X X X

OUT-SOURCED X X X X

PROSES

SUMBER-DAYA

TUJUAN

T U J U A N

Page 4: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

APA BEDANYA

PEMIMPIN

DENGAN

MANAJER

?

PERAN UTAMA PEMIMPIN, ADALAH MELAKUKAN PERUBAHAN (PEMBARUAN) ORGANISASI KE ARAH YANG LEBIH BAIK.

• PERAN UTAMA MANAJER, MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MANAJEMEN DAN SUMBER

DAYA ORGANISASI

Page 5: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

TIGA PILAR UTAMATIGA PILAR UTAMAPENYANGGA EFEKTIFITAS KEPEMIMPINANPENYANGGA EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN

KARISMA/WIBAWAKARISMA/WIBAWA

• Keturunan• Track Record

Integritas Kredibilitas

• PenampilanKEMAMPUAN TEKNIS:KEMAMPUAN TEKNIS:

• Teknik Manajerial • Teknik Motivasi• Teknik Mengambil Keputusan• Teknik Memimpin Rapat• Teknik Berkomunikasi• Teknik Bernegosiasi• Teknik Mengelola Konflik• Teknik Mengelola Stress• Teknik Menjual,

LEGITIMASI:•Legalitas•Acceptabilitas•Etis

Page 6: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

2. KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

3. KEPEMIMPINAN VISIONER,

4. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL,

5. KEPEMIMPINAN YANG CERDAS

1. BERDASARKAN ORIENTASI KEPEMIMPINAN

Page 7: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

RADDIN, membagi tiga pola dasar orientasi perilaku pemimpin, yaitu :* Orientasi Tugas ( Task Oriented = TO )* Orientasi Hubungan Kerja / Relation ( Relation Oriented = RO * Orientasi Hasil ( Effectiveness Oriented = E )Dari kombinasi tiga orientasi ini, diperoleh 8

type kepemimpinan, yaitu :a.Deserter : TO (-) ; RO (-) ; E (-)

b.Autocrat : TO (+) ; RO (-) ; E (-)c.Missionary : TO (-) ; RO (+) ; E (-)d.Compromiser : TO (+) ; RO (+) ; E (-)e.Bereucrat : TO (-) ; RO (-) ; E (+)f.Benovalent : TO (+) ; RO (-) ; E (+)g.Developper : TO (-) ; RO (+) ; E (+)h.Executive : TO (+) ; RO (+) ; E (+)

Page 8: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

GAYA YANG EFEKTIF

Executive Tinggi kadar orientasi tugas dan hubungan sekaligus. Atasan yang menggunakan gaya ini adalah motivator yang baik, menetapkan standar tinggi, mengakui perbedaan individu, dan menggunakan manajemen tim.

Developer: Tekanan maksimum pada orang dan kurang pada tugas. Atasan yang menerapkan gaya ini mempercayai orang-orangnya dan utamanya peduli dengan upaya mengembangkan mereka.

Benevolent Autocrat: Gaya ini sangat menekankan kepedulian pada tugas dan kurang pada orang. Atasan dengan gaya ini tahu persis apa yang diinginkannya dan bagaimana cara mendapatkannya tanpa menimbulkan kekesalan pada orang lain.

Bureucrat: Gaya ini kurang menekankan tugas dan orang. Atasan yang menggunakan gaya ini sangat menekankan peraturan dan ingin selalu mempertahankan dan mengendalikan situasi serta kelihatan selalu waspada.

Page 9: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

GAYA YANG TIDAK EFEKTIF

Compromiser Gaya ini sangat menekankan pada tugas dan orang sekaligus dalam situasi yang hanya menghendaki tekanan pada salah satu orientasi itu. Atasan dengan gaya ini adalah pengmbil keputusan yang jelek; tekanan kiri kanan sangat mempengaruhinya.

Missionary Gaya ini sangat menekankan orientasi orang dan kurang pada tugas di mana perilaku seperti ini tidak sesuai. Atasan dengan gaya ini sangat mendulukan harmoni sebagai tujuan.

Autocrat Gaya ini sangat menekankan tugas dan kurang pada orang dalam situasi yang tidak sesuai. Atasan dengan gaya ini tidak percaya pada orang lain, tidak menyenangkan, dan hanya menekankan tugas di depan mata.

Deserter Gaya ini kurang menekankan baik tugas maupun orang yang tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi. Atasan dengan gaya ini kelihatan pasif dan tidak merasa terlibat.

Page 10: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

TYPE KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

TYPE DIREKTIF = INSTRUKTIF ( G1 )

1.Komunikasi cenderung satu arah : atas – bawah,2.Atasan memberi perintah : apa yang akan di kerjakan,

bagaimana mengerjakan, kapan, dan dimana.3.Bawahan tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan4.Pelaksanaan pekerjaan di awasi dengan ketat

TYPE KONSULTIF ( G2 )

1. Sebelum menetapkan menjadi keputusan, di konsultasikan atau di komunikasikan terlebih dahulu kepada bawahan

2. Pimpinan memperhatikan saran dan masukan dari bawahan.3. Tetapi pengambilan keputusan, tetap oleh Pimpinan

Page 11: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

1. Pemimpin mendiskusikan masalah secara bersama-sama dengan bawahan.

2. Bawahan diberi kewenangan mengambil keputusan pemecahan masalah, dan menentukan langkah berikut

3. Pemimpin ikut bertanggungjawab atas keputusan yang didelegasikan.

TYPE DELEGATIF (G4)

TYPE PARTISIPATIF (G3)

1. Pemimpin melibatkan staf atau bawahan mendiskusikan secara terbuka, rencana pengambilan keputusan,

2. Pendapat Pimpinan dan bawahan diperlakukan secara berimbang,3. Pengambilan keputusan diambil secara bersama-sama, sedapat

mungkin melalui konsensus

TYPE MANA DARI 4 TYPE TERSEBUT YANG AKAN DIPAKAI,TERGANTUNG PADA SITUASI: KUALITAS ANGGOTA ORGANISASI,

TUPOKSI ORGANISASI, DAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI.

Page 12: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

3. KEPEMIMPINAN VISIONER

SECARA INTERNAL DAN EKSTERNAL, ORGANISASI AKAN SELALU MENGHADAPI PERUBAHAN:

I. Perubahan Internal1. Pengembangan tujuan dan sasaran organisasi2. Peningkatan kemampuan, kebutuhan dan keinginan staf3. Kapasitas perlengkapan dan peralatan organisasi akan berkurang

sesuai usia pemakaian

II.Perubahan External1.Perkembangan IPTEK2.Perubahan sistem sosial, politik, ekonomi, dan keamanan3.Perubahan sistem – nilai dan budaya

Kepemimpinan Visioner untuk mampu melakukan pembaruan Organisasi secara berkelanjutan,

guna menghadapi tantangan masa depan

Karena ituDIPERLUKAN

Page 13: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

KARAKTERISTIK PERILAKU KEPEMIMPINAN VISIONER ( James M. Kouzes & Barry Z. Posmer )

1. Memimpin untuk masa depan( memiliki visi yang tercermin dalam sikap dan perilaku pemimpin )

2. Menciptakan iklim kerja organisasi yang sehat( keterbukaan, kerjasama, peluang interaksi, memberikan reward and punishment )

6. Membangun dan mengembangkan mitra kerja

3. Menampilkan keteladanan

5. Merencanakan keberhasilan bertahap

4. Menghargai peran setiap individu

7. Membangun “Job Satisfaction”

VISIONER LEADER,Has to be :

1. DIRECTION SETTER

2. CHANGE AGENT3. SPOKES PERSON

8. Memiliki semangat dan jiwa wirausaha

Page 14: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

KEPEMIMPINANTRANSFORMA-

SIONAL

adalah

KEPEMIMPINAN YANG MAMPUMELAKUKAN TRANSFORMASIPERILAKU ORGANISASI YANG

CENDERUNG STATUS QUO

menuju

ORGANISASI YANG DINAMIS,VISIONER,

MELAKUKAN PERUBAHAN POLA-PIKIR

MEMAKAI PARADIGMA BARUMELAKUKAN PERUBAHAN

KE ARAH YANG LEBIH BAIK

THE GRATEST DANGER IN TIME OF TURBULANCE, IS NOT THE TURBULANCE IT SELF, BUT TO ACT WITH YESTERDAY’S LOGIC

( Peter Drucker )

Page 15: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

BEBERAPA PRINSIP-PRINSIP MORAL DALAM ETIKA KEPEMIMPINAN

(Yang Mendasari Sikap dan Perilaku yang Baik dan Benar)

1. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa hidupnya menjadi bermakna kalau kehidupannya memberi manfaat bagi orang lain. Jabatannya sebagai pemimpin menjadi bermakna, kalau keberadaan dirinya sebagai pemimpin dirasakan memberi manfaat bagi orang yang dipimpin dan bagi masyarakat yang dilayani oleh organisasinya.2. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa dirinya tidaklah sempurna, karena itu :* melibatkan stafnya ikut berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.* dia terbuka menerima dan berusaha memahami pendapat orang lain.* tidak memaksakan pikiran atau kehendak sendiri.* berani mengoreksi keputusan sendiri apabila ternyata salah atau kurang tepat.

Page 16: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

3. Pemimpin yang baik menyadari dirinya adalah figur yang paling dominan menentukan keberhasilan organisasi yang dipimpinnya, karena itu :* membangun dan menjaga kredibilitas dirinya (menjadi orang yang dapat dipercaya karena kemampuan dan kejujurannya).* tidak menjadi sombong, sekalipun menjadi orang penentu.4. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa keberhasilan yang dia capai, adalah keberhasilan melalui orang lain, karena itu :* menghargai prestasi masing-masing orang yang berkontribusi.* memberi kesempatan berkembang bagi orang yang dia

pimpin.* memelihara integritas dirinya sebagai sumber motivasi bagi orang yang dia pimpin.

5. Menyadari, bahwa dirinya menjadi pemimpin karena ada orang yang dipimpin, karena itu :* dia akan selalu memperhatikan dan mendahulukan kepentingan orang yang dia pimpin, dan* mendahulukan kepentingan orang yang dilayani oleh organisasinya.

Page 17: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

6. Pemimpin yang baik menyadari bahwa dirinya adalah manusia biasa yang bisa berbuat salah. Karena itu:# membuka dirinya untuk dikritik# menerima kritik sebagai kebutuhan untuk mengendalikan dirinya dari kemungkinan berbuat salah. 7. Pemimpin yang baik menerima dan menghargai perbedaan sebagai rakhmat:* berbeda pendapat tidak berarti bermusuhan* berbeda pendapat berarti memperkaya alternatif* iklim yang menghargai perbedaan pendapat, akan menyuburkan berkembangnya ide dan kreatifitas* bhineka tunggal ika8. Pemimpin yang baik menggunakan kuasa dan pengaruh secara arif, sehingga :* menerapkan prinsip reward and punishment secara bijaksana.* tidak mendendam pada staf maupun atasannya.* pemimpin tidak menghasut, dan * pemimpin tidak menjadi sumber masalah

Page 18: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt

10.Pemimpin yang baik menaati hukum dan menghargai aturan untuk menciptakan ketertiban mencapai keberhasilan:* memberlakukan aturan organisasi secara konsisten, tegas, dan terbuka.* tidak membeda-bedakan orang dalam pemberlakuan hukum dan aturan.

9. Pemimpin yang baik memiliki sense of accountability :# bertanggung jawab atas segala akibat dari keputusan yang ditetapkannya, karena itu selalu mengantisipasi risiko dari setiap rancangan keputusannya.# tidak hanya merasa bertanggung jawab kepada atasannya secara struktural, tetapi bertanggung jawab kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan organisasinya,

terutama kepada pihak yang menjadi sumber dana organisasi. # tidak melempar tanggung jawab kesalahan atau kegagalan kepada bawahan atau atasan.

Page 19: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN LDK MA I.ppt