KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

19
MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN “KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN” Dosen Pengampu: Dra. Dwi Putranti Disusun Oleh: DIANI NARAASTI (09001050) TUMAWAN SABITRA (09001152) IRMAWAN PRAMADI (09001155) RICHI ROMADHON (10001115) ARIFQI WIDIYANTO (10001120) Kelas: BK II / A PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Transcript of KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Page 1: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

“KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN”

Dosen Pengampu: Dra. Dwi Putranti

Disusun Oleh:

DIANI NARAASTI (09001050)

TUMAWAN SABITRA (09001152)

IRMAWAN PRAMADI (09001155)

RICHI ROMADHON (10001115)

ARIFQI WIDIYANTO (10001120)

Kelas: BK II / A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2012

Page 2: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah–Nya, sehingga makalah mata kuliah

manajemen pendidikan yang bertema “Kepemimpinan Pendidikan” ini dapat

diselesaikan .

Dalam pembuatan makalah ini penyusun banyak menerima bantuan dari

berbagai pihak baik moril maupun materil. Dalam kesempatan ini penyusun

mengucapkan kasih kepada Ibu Dra. Dwi Putranti selaku dosen pengampu, dan

semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan anda semua. Kami mohon

maaf apabila di dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh

karena itu kami mengharap kritik dan saran yang dapat membuat kami bisa

menjadi lebih baik lagi.

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta , 1 Mei 2012

Tim Penyusun

Page 3: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .…………………………………………………………............... i

Daftar Isi ……………………............………………………………………….... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …...………….........................………………...………......... 1

B. Rumusan Masalah ……………………….........................……......……........ 2

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimipinan Pendidikan ……………….................................. 3

B. Syarat untuk menjadi Pemimipin ………………............................................ 4

C. Fungsi dari Pemimpin dalam Pendidikan ………………............................... 5

D. Macam-macam Model Kepemimpinan ………………................................... 5

E. Prinsip-prinsip kepemimpinan penidikan ………………............................... 6

BAB III Penutup

Kesimpulan ……………………………………………........................................ 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………................ 9

Page 4: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan tantangan kehidupan global, pendidikan merupakan hal

yang sangat penting karena pendidikan salah satu penentu mutu Sumber Daya

Manusia. Dimana dewasa ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan

melimpahnya kekayaan alam, melainkan pada keunggulan Sumber Daya Manusia

(SDM). Dimana mutu Sumber Daya Manusia (SDM) berkorelasi positif dengan

mutu pendidikan, mutu pendidikan sering diindikasikan dengan kondisi yang

baik, memenuhi syarat, dan segala komponen yang harus terdapat dalam

pendidikan, komponen-komponen tersebut adalah masukan, proses, keluaran,

tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya. Mutu pendidikan tercapai

apabila masukan, proses, keluaran, guru, sarana dan prasarana, biaya serta seluruh

komponen tersebut memenuhi syarat tertentu.

Pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga kependidikan yang

professional. Tenaga kependidkan mempunyai peran yang sangat strategis dalam

pembentukan pengetahuan, ketrampilan, dan karakter peserta didik. Oleh karena

itu tenaga kependidikan yang professional akan melaksanakan tugasnya secara

professional sehingga menghasilkan tamatan yang lebih bermutu.

Dari sedikit penjelasan mengenai berbagai sumber daya yang ada dalam

suatu lembaga pendidikan tersebut. Keseluruhannya tidak dapat berjalan secara

baik tanpa adanya manajemen yang jelas serta adanya seorang pemimpin yang

mengarahkan serta mengawasi jalannya proses administrasi yang ada.

Maka dari itu dalam makalah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai

peran penting seorang pemimpin maupun segala sesuatu yang berkaitan dengan

tanggungjawabnya terutama dalam sebuah lembaga pendidikan.

Page 5: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Pengertian Kepemimipinan Pendidikan ?

2. Apa Syarat untuk menjadi Pemimipin ?

3. Sebutkan Fungsi dari Pemimpin dalam Pendidikan ?

4. Jelaskan Macam-macam Model Kepemimpinan ?

5. Sebutkan Prinsip-prinsip kepemimpinan penidikan ?

Page 6: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. PengertianKepemimipinanPendidikan

Guna menyikapi tantangan globalisasi yang ditandai dengan adanya

kompetisi global yang sangat ketat dan tajam, di beberapa negara telah

berupaya untuk melakukan revitalisasi pendidikan. Revitalisasi ini termasuk

pula dalam hal perubahan paradigma kepemimpinan pendidikan, terutama

dalam hal pola hubungan atasan-bawahan, yang semula bersifat hierarkis-

komando menuju ke arah kemitraan bersama. Pada hubungan atasan-bawahan

yang bersifat hierarkis-komando, seringkali menempatkan bawahan sebagai

objek tanpa daya. Pemaksaan kehendak dan pragmatis merupakan sikap dan

perilaku yang kerap kali mewarnai kepemimpinan komando-birokratik-

hierarkis, yang pada akhirnya hal ini berakibat fatal terhadap terbelenggunya

sikap inovatif dan kreatif dari setiap bawahan.

Menurut Weber kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam

membimbing suatu kelompok sedemikian rupa sehinnga tercapailah tujuan

kelompok itu yang merupakan tujuan bersama.

Kepemimipinanadalah proses mengarahkan, membimbing,

mempengaruhiataumengawasipkikiran, perasaanatautindakandantingkahlaku

orang lain. SedangkanmenurutRaplh M. Stogdill (1984) “…defines

leardership as the process or act of influencing the activities group in its

effort toward goal setting and goal achievement ”. Berdasarkan definisi diatas

kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, antara lain:

1. Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para

karyawan atau bawahan, para karyawan atau bawahan harus memiliki

kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin

2. Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang dengan kekuasaannya

mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang

memuaskan. Kekuasaan itu dapat bersumber dari: Hadiah, hukuman,

otoritas dan karisma

Page 7: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

3. Pemimpin harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri, sikap

bertanggung jawab yang tulus, pengetahuan, keberanian bertindak sesuai

dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain dalam

membangun organisasi.

Dari pengertian kepemimpinan tersebut Dirawat (1976) memberikn

definisi kepemimpinan pendidikan yaitu suatu kemampuan dan proses

mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan oranglain

yang ada hubugannya dengan pengembangan ilmu pendidikandan

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar supaya kegiatan-kegiatan yang

dijalankan dapat lebih effsisen dan effektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan

pendidikan dan pengajaran.

B. SyaratuntukmenjadiPemimipin

1. Memilikikecerdasandanintelegensi yang cukupbaik

2. Percayadirisendiridanbersifat membership (dapatbekerjasama)

3. Cakapbergauldanramahtamah

4. Kreatif,

penuhinisiatifdanmemilkihasratataukemauanuntukmajudanberkembanglebi

hbaik

5. Organisatoris yang berpengaruhdanberwibawa

6. Memilkikeahlianatauketerampilandalambidangnya

7. Sukamenolong,

memberipetunjukdandapatmenguhukumsecarakonsekuensidanbijakasana

8. Memilikikestabilanemosionaldansabar

9. Memilikisemangatpengabdiandankesetiaan

10. Beranimengambilkeputusandanbertanggungjawab

11. Jujur, rendahhati, sederhanadandapatdipercaya

12. Bijaksanadanselaluberlakuadil

13. Disiplin

14. Berpengatuhuandanberpandanganluas

15. Sehatjasmanidanrohani

Page 8: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

C. FungsidariPemimpindalamPendidikan

1. Mengembangkandanmenyalurkankebebasanberfikirdanmengeluarkanpen

dapat,

baiksecaraperseoranganmaupunkelompoksebagaiusahapengumpulkan

data/bahandarianggotakelompokdalammenetapkankeputusan yang

mampumemenuhiaspirasi di dalamkelompoknya

2. Mengembangkansuasanakerjasama yang

efektifdenganmemberikanpenghargaandanpengakuanterhadapkemampua

n orang-orang yang

dipimpinsehinggatimbulkepercayaanpadadirinyasendiri

3. Mengusahakandanmendorongterjadinyapertemuanpendapat/

buahpikirandengansikapmenghargaisehinggatimbulperasaanikutterlibat

di

dalamkegiatankelompok/organisasidantumbuhperasaanbertanggungjawa

b

4. Membantumenyelasaikanmasalah-masalah, baik yang

dihadapisecaraperseoranganmaupunkelompokdenganmemberikanpetunju

k-

petunjukdalammengatasinyasehinggaberkembangkesediaanuntukmemeca

hkanmasalahdengankemampuansendiridanmendorongkemampuananggot

akelompokuntukmengatasimasalah.

D. Macam-macam ModelKepemimpinan

Dalam perkembangannya, model yang relative baru dalam studi

kepemimpinan disebut sebagai model kepemimpinan Transformasional.

Model ini dianggap sebagai model yang terbaik dalam menjelaskan

karakteristik pemimpin. Konsep kepemimpinan Transformasional ini

mengintergrasikan ide-ide yang dikembangkan dalam pendekatan watak,

gaya dan kontingensi-kontingensi.Berikut ini akan dibahas tentang

perkembangan pemikiran ahli-ahli managemen mengenai model-model

kepemimpinan yang ada dalam literature, yaitu:

Page 9: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

1. KemimpinanOtoriter

Dalamkepemimpinankekuasanditanganseseorang/kelompokkecil

orang yang disebutatasansebagaipenguasa.Kegiatan yang

dilaksanakanakanhanyamenungguperintahatasantidakadainisiatifdaribaw

ahan, semuaperintahdankeputusanterhadapkebijakan yang

diambilharusdaripemimpin.

2. Kepemimpinan Laissez Faire

Pemimpinhanyasebuah symbol

danberfungsisebagaipenasehat.Kebebasandiberikanmenurutkemauan

orang-orang yang dipimpin,

tidakterarahsehinggaperwujudankerjamenjadisimpangsiuratautidakjelas.

Dalam dunia pendidikan, guru-guru diberi kebebasan dalam menjalankan

tugasnya, tanpa adanya pengawasandari pihak kepala sekolah. Pimpinan

membiarkan mereka berinisiatif sendiri, membut kebijaksanaan sendiri

dan mengatur strategi untuk pelaksanaan tugasnya.

3. KepemimpinanDemokratis

Berperinsipsalingmenghargaidanmenghormati, kepemimpinan

yang aktif, dinamisdanterarah yang berusahamemanfaatkansetiap orang

untukkepentingankemajuandanperkembanganorganisasi.Model

kepemimpinanini yang sekarang seringdipakaidalamorganisasi,

lembagadanbahkan Negara.

E. Prinsip-prinsip kepemimpinan penidikan

Prinsip-prinsip kepemimpinan pendidikan yang diuraikan disini

adalah prinsip-prinsip kepemimpinan yang menganut tipe kepemimpinan

yang demokratis. Prinsip-prinsip kepemimpinan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Prinsip partisipasi.

Dalam suatu kepemimpinan yang demokratis masalah partisipasi

dari setiap anggota dalam setiap usaha dari lembaga tersebut adalah

merupakan suatu hal yang perlu. Pemimpin harus berusaha

Page 10: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

membangkitkan dan memupuk kesadaran pada setiap anggotanya agar

mereka rela ikut bertanggung jawab, dan selanjutnya ikut aktif dalam

memikirkan serta memecahkan masalah-masalah yang menyangkut

perencanaan program pendidikan dan pengajaran.

2. Prinsip koperasi.

Adanya partisipasi anggota-anggota staf belum berarti bahwa

kerjasama di antara mereka telah terjalin dengan baik. Dalam prinsip

koperasi ini partisispasi harus ditingkatkan menjadi kerjasama yang

dinamis, di mana setiap anggota di samping bertanggung jawab terhadap

tugasnya masing-masing, juga harus merasa berkepentingan pada masalah

yang menyangkut suskesnya pekerjaan anggota-anggota lain.

Mereka harus memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab atas

keseluruhan program dari lembaga kerjanya, karena adanya perasaan dan

kesdaran semacam itu memungkinkan mereka akan saling bantu-

membantu serta bekerjasama dalam setiap usaha serta dalam memecahkan

masalah-masalah yang timbul dalam lembaga kerjanya, yang mungkin

bisa menghambat keberhasilan dalam mencapai tujuan dari lembaga

kerjanya tersebut.

3. Prinsip hubungan kemanusiaan yang akrab.

Dalam kepemimpinan yang demokratis perlu diciptakan suasana

persahabatan dan persaudaraan yang akrab serta perlu dipupuk sikap saling

hormat-menghormati diantara seluruh anggota dari lembaga kerja tersebut.

Sebagai pemimpin ia harus dapat menjadi suri teladan bagi terciptannya

suasana semacam itu. Ia tidak boleh berlaku sebagai majikan terhadap

bawahannya, melainkan ia harus dapat menempatkan diri sebagai sahabat

yang terdekat dari semua anggota atau bawahannya dengan tidak

melupakan unsur-unsur formal jabatannya.

4. Prinsip pendelegasian dan pemencaran kekuasaan dan tanggung jawab.

Pemimpin pendidikan harus menyadari bahwa kemampuannya

sebagai manusia adalah terbatas, sehingga perlu mendelegasikan

kekuasaannya, wewenang dan tanggung jawabnya kepada anggota stafnya

Page 11: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

menurut kemampuannya masing-masing, agar supaya proses kerja tersebut

secara keseluruhan dapat berjalan lancar, efektif dan effisien.

Pemimpin harus yakin dan percaya bahwa setiap anggotanya

mempunyai kemampuan dan potensi yang dapat bermanfaat bagi lembaga

kerjanya.Keyakinan inilah yang merupakan landasan bagi pemimpin untuk

melaksanakan pendelegasian dan penmencaran wewenang, kekuasan dan

tanggung jawab tertentu kepada anggota stafnya.

5. Prinsip kefleksibelan Organisasi dan tata kerja.

Tujuan dari penyusunan organisasi dan tata-kerja adalah untuk

mengatur kegiatan dan hubungan-hubungan kerja yang harmonis, dinamis,

efektif dan effisien. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa hendaknya

struktur organisasi dan hubungan serta tata-kerja tersebut jangan sampai

menimbulkan suasana yang kaku, sehingga membawa akibat negatif yang

dapat menghambat perencanaan dan pelaksanaan program.

Kefleksibelan suatu organisasi akan menjamin hubungan kerja dan

tata-kerja yang sesuai dengan kenyataan dan masalah baru yang muncul

dan selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut tidak bisa lepas dari berbagai

hubungan kemanusiaan diantara anggota staf. Dengan demikian prinsip

fleksibilitas merupaan faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi.

6. Prinsip Kreativitas.

Pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi sangat

tergantung juga pada kreativitas para anggota staf dan pimpinan organisasi

tersebut. Oleh sebab itu pemimpin haruslah pandai-pandai menciptakan

suasana yang dapat mendorong usaha kreatif dari personal yang terlibat

secara keseluruhan. Pemimpin harus dapat memberikan motivasi dan

layanan sedemikian rupa sehingga semua orang turut berpartisipasi aktif

dalam mencapai tujuan organisasi.

Semua personel pendidikan harus diransang untuk selalu bersikap

kreatif dan dinamis. Dari sikap kreatif dan dinamis inilah akan muncul ide-

ide baru yang dapat disumbangkan demi kemajuan organisasi

pendidikanSeorang pemimpin pendidikan yang baik adalah yang mau

Page 12: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

menghargai prestasi dan ide-ide stafnya yang menuju meningkatkan

pelaksanaan tugas yang terdapat dalam lembaga pendidikan tersebut.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa seorang

pemimpin pendidikan merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang

untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan staf

sekolah agar dapat bekerja secara efektif dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Dan juga harus memiliki

kemampuan yang lebih tinggi daripada orang-orang yang dipimpinnya dalam

bidang pendidikan (Elsbree, 1967). Memiliki keinginan yang terus-menerus untuk

belajar menyesuaikan kemampuan dengan perkembangan dan tujuan organisasi

yang dipimpinnya. Seorang pemimpin pendidikan Berpengalaman luas,

Mengayomi, Paham terhadap, Mawas diri tujuan organisasi, Bersikap wajar,

Berstamina, memiliki, Berjiwa besar antusiasme tinggi, Rasional, Bersikap adil,

Pragmatis, Jujur/terbuka, Objektif, bijaksana

Page 13: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Daftar Pustaka

Nawawi, Hadari. (1984). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Gunung

Agung

Soetopo, H. dan Soemanto, Wasti. (1982). Pengantar Operasional:

Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

http://www.miftakh.com/2010/09/kepemimpinan-dalam-pendidikan.html

2 Mei 2012 jam 06:25

http://www.4shared.com/office/UTJpc0k6/

makalah_kepemimpinan_dalam_pen.html

1 Mei 2012 jam 21:20