PRESENTASI

KEPARIWISATAAN

BAB VII

PRODUK WISATA

Pengertian Produk Wisata

Produk wisata adalah kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati apabila apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut memberikan pengalaman yang baik bagi yang melakukan perjalanan tersebut.

Ciri – Ciri Produk Wisata

Tidak dapat disimpan Tidak dapat dipindahkan Produksi dan proses konsumsi berlangsung

bersamaan Tidak ada standar ukuran yang pasti Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu

sebelumnya Pengelolaan produk wisata mengandung resiko

besar

Produk Industri Pariwisata

Produk industri pariwisata adalah semua jasa – jasa yang di butuhkan wisatawan semenjak ia berangkat meninggalkan rumah sampai di daerah tujuan wisata, sampai ia kembali ke rumah di mana ia tinggal.

8 macam produk wisata : Jasa travel agent atau, biro perjalanan wisata Jasa perusahaan angkutan Jasa penyediaan akomodasi Jasa makanan dan minuman Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi Daya tarik wisata, yang terdapat di daerah tujuan

wisata. Jasa – jasa souvernir shop dan handicraft serta

shopping centre Jasa perusahaan pendukung.

BAB VIII

USAHA PARIWISATA

• Menurut Peraturan Pemerintah no. 67 tahun 1996, menjelaskan:

• Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan yang menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik pariwisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang berkaitan dengan bidang tersebut.

Usaha Jasa Pariwisata

Usaha jasa pariwisata adalah :Biro perjalanan pariwisata (BPW)Agen perjalanan pariwisataJasa pramuwisataUsaha jasa konvensi, perjalanan insentif,

dan pameranUsaha jasa impresiatUsaha jasa konsultan pariwisataUsaha jasa informasi kepariwisataan

PENGUSAHAAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ( ODTW )

• Kegiatan Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam

Kegiatan Pengusahaan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam meliputi:1. Pembangunan prasarana dan sarana pelengkap serta

fasilitas pelayanan lain bagi wisatawan 2. Pengelolaan obyek dan daya tarik wisata alam, termasuk

prasarana dan sarana yang ada.3. Penyedian sarana dan fasilitas bagi masyarakat

disekitarnya untuk berperan serta dalam pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam.

Kegiatan Pengusahaan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Budaya

Kegiatan pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam meliputi :1. Pembanguna obyek dan daya tarik wisata, termasuk

penyediaan sarana , prasarana dan pelayanan lain bagi pariwisata

2. Pengelolaan dan daya tarik wisata ermasuk sarana dan prasarana yang ada

3. Penyelengaraan pertunjukan seni budaya yang dapat memberi nilai tambah terhada obyek dan daya tarik wisata serta memberi manfaat kepada masyarakat disekitarnya.

Usaha sarana pariwisata meliputi:

Usaha penyediaan akomodasi Usaha penyediaan makanan dan minuman Usaha penyediaan angkutan wisata Usaha sarana wisata tirta Usaha kawasan pariwisata

BAB IX

PERENCANAAN PARIWISATA

Arti Perencanaan Pariwisata

Perencanaan pariwisata berarti:“Pengorganisasian secara menyeluruh mengenai pengembangan/pembangunan fasilitas-fasilitas pariwisata, sehingga fasilitas-fasilitas itu secara efektif dapat memenuhi tugas-tugas secara semestinya.”

Aspek-Aspek Penting Dalam Perencanaaan Pariwisata

Wisatawan (tourist)Pengangkutan (transportasi)Daya tarik wisataFasilitas pelayananInformasi dan promosi

Kebijakan dan Langkah-langkah Pengembangan Pariwisata Indonesia

Menjadikan pariwisata sebagai penghasil Devisa Utama

Menjadikan Pariwisata Nusantara sabagai pendorong pembangunan

Meningkatkan ketangguhan kepariwisataan nasionalPeningkatan sumber daya manusia bidang

kepariwisataanPeningkatan kemitraan masyarakat, swasta dan media

massaPeningkatan kerja sama lintas sektoral