KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI...

27
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOMITE NASIONAL KUALIFIKASI INDONESIA Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Gedung D, Lantai 7 Jakarta 10270, Telepon (02157946100 (Hunting) http://kkni-kemenristekdikti.org

Transcript of KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI...

Page 1: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KOMITE NASIONAL KUALIFIKASI INDONESIA

Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Gedung D, Lantai 7

Jakarta 10270, Telepon (02157946100 (Hunting)

http://kkni-kemenristekdikti.org

Page 2: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Rincian Proses Perujukan

(REFERENCING)

Komite Nasional Kualifikasi Indonesia

TERIMA KASIH

Page 3: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

TAHAPAN PROSES PEREFERENSIAN

1Pembentukan lembaga yang relevan di tingkat nasional

2Penyusunan proposal untuk pengkaitan level-ke-level antara Kualifikasi Nasional dengan AQRF

4Menulis laporan pereferensian berdasarkan sebelas kriteria pereferensian AQRF

3Melaksanakan

diskusi/konsultasi nasional dengan pemangku kepentingan

5Menjamin lembaga di dalam

pereferensian di negara anggota ASEAN menyetujui laporan

6

Mempresentasikan laporan pereferensian kepada komite AQRF serta diskusi dan review dari negara anggota ASEAN

7Penyusunan proposal untuk

pengkaitan level-ke-level antara Kualifikasi Nasional dengan AQRF

8

Melakukan update jika terjadi perubahan kerangka kualifikasi nasional dan/atau pengkaitannyadengan AQRF

Page 4: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Struktur Pendidikan dan Sistem Pelatihan

KRITERIA I

7. Gambaran (outline) dari jalur pendidikan, meliputi pembelajaran formal dan non-formal

1. Struktur dasar dari pendidikan dan sistem pelatihan yang sedang berlaku

2. Refleksi yang akurat dari keadaan yang sedang berlaku dari pendidikan dan sistem pelatihan termasuk reformasi yang dilakukan

3. Uraian dibuat dengan jelas dan bisa dipahami oleh pembaca dari negara lain

4. Diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan sistem pendidikan dan pelatihan dibuat dengan jelas dan mudah dipahami

5. Data statistik diikutsertakan sehingga terlihat jelas cakupan/ukuran relatif dari sektor yang digambarkan, tingkat partisipasi serta kualifikasinya.

6. Kaitan antara sektor pendidikan dan pelatihan

Page 5: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Sistem Pendidikan Indonesia berbasis Usia

Early Childhood 0Early Childhood

Education

Primary 1 A Program

Lower Secondary 2 B Program

Upper Secondary 3 Secondary Education

Senior Secondary

School

(Grades 10-12)

3-year Vocational

Secondary School

(Grades 10-12)

C Program

Post-secondary

Non-tertiary 4Short-cycle

Tertiary 5

Master or

Equivalent 7Doctor or

Equivalent 8

Master & Applied Master

Doctor & Applied Doctor

Co

urs

es

4-year Vocational Secondary School

(Grades 10-13)

Bachelor of Honors Professional Bachelor

Specialist

Sub-specialist

2-year Diploma or Associate Degree

3-year Diploma or Bachelor

Profession

Oth

er

vari

ou

s u

nst

ruct

ure

d le

arn

ing

ob

tain

ed

th

rou

gh

dir

ect

pe

rso

na

l

inte

ract

ion

s w

ith

fa

mily

me

mb

ers

or

the

en

viro

nm

en

t, in

clu

din

g o

the

r so

cie

ty

me

mb

ers

an

d n

atu

re,

as

we

ll a

s se

lf-l

ea

rnin

g t

hro

ug

h a

vaila

ble

so

urc

es

of

kno

wle

dg

e,

self

-exp

eri

me

nta

tio

n,

an

d s

elf

-tra

inin

g

Co

mm

un

ity

Ho

me

sch

oo

ling

Sin

gle

& C

om

po

un

d H

om

esc

ho

olin

g

Wo

rk E

xpe

rie

nce

s

Job

Tra

inin

g

INFORMAL

RP

L Sy

ste

m

Playgroup, Child Care Center,

& Similar ECE Units

6Bachelor or

EquivalentHigher Education

Kindergarten

Primary School

(Grades 1-6)

Junior Secondary School

(Grades 7-9)

ISCED

1-year Diploma (Diploma 1)

Basic Education

LEVEL OF EDUCATIONFORMAL

PATH OF EDUCATIONINDONESIAN EDUCATION SYSTEM

NON-FORMAL

Sistem pendidikan di Indonesia, terdiri atas:

Pendidikan formal terdiri dari jenjangPendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi.

Pendidikan Non-Formal secara umummencakup program pendidikan usia dini dan program pendidikan masyarakat dalambentuk pelatihan.

Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga keluarga inti danmasyarakat (keluarga luas).

Sistem pendidikan di Indonesia

Page 6: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pada sistem pendidikan di Indonesia, kualifikasi bisa didapatkan melalui moda

belajar formal, non-formal, dan informal.

Gambar 3.1. Pemetaan Pengakuan Level KKNI

Pemetaan Pengakuan Level KKNI

Page 7: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Proses pereferensian KKNI kepada AQRF adalah salah satu tanggung jawab

Komite Kualifikasi Nasional Indonesia

“Untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan pada proses dan hasil pereferensian, KNKI menjalin komunikasi dengan kementerian dan

mendokumentasikan kesepakatan yang dibuat.”

KRITERIA II

Page 8: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Komite Kualifikasi Nasional Indonesia (KNKI)

32 Kementerian dan Lembaga Publik penyelenggaraPendidikan dan Pelatihan diluar Lembaga Swasta

Page 9: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila;Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan

Tertib Niaga- Kementerian Perdagangan;

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional;Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan

Internasional - Kementerian Perdagangan;

Deputi Menteri Kementerian PPN/ BappenasKepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian

Agama;

Deputi Menteri Kemenko PMK; Kepala BPSDM Kementerian Kesehatan;

Deputi Menteri Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;Kepala BPSDM Kementerian Perindustrian;

Deputi ASN Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan;

Direkur Jenderal PAUD DIKMASKepala BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat;

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah

Kepala BPSDM Kementerian Pariwisata; Komite

AQRF dari Indonesia

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan

Produktivitas - Kementerian Ketenagakerjaan;Dewan Pelatihan Kerja Nasional

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri -

Kementerian Perdagangan;Dewan Pendidikan Tinggi

Page 10: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kriteria 3: Prosedur Inklusi Kualifikasi di dalam

Kualifikasi Nasional (atau untuk Mendeskripsikan

Kualifikasi pada Sistem Kualifikasi Nasional)

dilakukan Secara Transparan

KRITERIA III

Page 11: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Program pendidikan non-formal harus menyatakan bahwa standar kompetensinya sudah berbasis capaian (outcome based).

Mekanisme pengaitan pembelajaran formal dan non formal kepada level KKNI

Mekanisme mengaitkan pendidikan formal dan non-formal kepada KKNI dilakukan untuk program baru atau program yang sudah berjalan.

Program pendidikan formal harus menyatakan capaian pembelajaran sesuai dengan level yang dituju serta kurikulum yang dilaksanakan sudah mengacu pada capaian pembelajaran.

Pembelajaran formal dan nonformal pada level KKNI

Page 12: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi profesi atau pelatihan kerja

Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi profesi

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang harus terakreditasi dan lisensi oleh

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

”LSP harus menunjukkan bukti-bukti :

Sistem Manajemen Kualitas

Kriteria penguji

Proses rekrutmen penguji yang terstandar

Ujian berbasis Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI)

Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Page 13: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Prosedur Penghargaan kualifikasi kursus

Peserta didik kursus mendaftarkan uji kompetensi ke Tempat Uji Kompetensi (TUK). TUK mendaftarkan dan mengirimkan data keLembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK). LSK melakukan verifikasi, menetapkan jadwal,menugaskan penguji untuk pengujian kompetensi, menetapkan hasil uji kompetensi.Hasilnya dilaporkan ke Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat),Ditbinsuslat mengirimkan blangko sertifikat kompetensi ke LSK.LSK mengisi blangko sertifikat kompetensiSertifikat dikirimkan ke TUK dan diserahkan kepada peserta didik yang kompeten. Kemdikbud serta Dinas Pendidikan Daerah bertugas melakukan monitoring dan evaluasi.

Process of Competency Assessment

Page 14: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kriteria 4: Ada Kaitan yang Jelas antara Level Kualifikasi

pada Kerangka Kualifikasi Nasional dengan Deskriptor

Level AQRF

KRITERIA IV

Page 15: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Moral& Ethics

WorkingResponsibility & Accountability

WorkingSkills

KnowledgeComprehensions

Knowledge & Skills

Application &Responsibility

AQRF DomainsIQF Domains

ReferencingOr

Aligning

Domain sikap dan tata nilai tidak dinyatakansecara spesifik dalam domain AQRF karena(i) domain sikap dan tata nilai ini merupakan

pengejawantahan jati diri BangsaIndonesia yang memang spesifik untukIndonesia, dan

(ii) domain ini menjadi fondasi dari keduadomain AQRF.

Domain Penguasaan pengetahuan dan Kemampuan berkarya di bidang keahliannyadicakup dalam domain Knowledge and Comprehension and Skills pada AQRF,

Domain wewenang dan tanggung jawabdicakup dalam domain Application and Responsibility

Ilustrasi penyandingan domain antara KKNI dan AQRF

Pereferensian KKNI kepada AQRF

Page 16: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pereferensian KKNI/IQF kepada AQRF

Panah merah menandakan bobot deskripsi KKNI

Panah biru menandakan bobot deskripsi AQRF.

Semakin panjang merah pada kesamaan level, maka bobotdeskripsi KKNI lebih mendominasi dibandingkan AQRF dan sebaliknya.

Kesejajaran level KKNI/IQF dan AQRF

Page 17: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kriteria 5: Basis di dalam Standar yang disepakati pada Sistem atau

Kerangka Kualifikasi Nasional dan Kualifikasinya harus diuraikan.

Kriteria 6: Sistem Penjaminan Mutu Nasional untuk Pendidikan dan

Pelatihan yang Mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional diuraikan.

Semua lembaga yang Bertanggungjawab terhadap Penjaminan Mutu harus

Menyatakan dengan Tegas Dukungannya terhadap Luaran Pereferensian.

CRITERION V & VI

Page 18: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kriteria 7: Proses Pereferensian telah Dirancang oleh

Otoritas Publik dan Didukung oleh Pemangku

Kepentingan Utama di dalam Sistem Kualifikasi

KRITERIA VII

Page 19: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pemahaman pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap sistem pendidikan

Survei yang dilakukan terhadap pemangku kepentingan (stakeholder) dari kalangan akademisi dan non-akademisi mengindikasikan bahwa sistem pendidikan nasional yang terdiri dari pendidikan formal, non-formal, dan informal telah dipahami oleh sebagian besar responden.

Namun, masih dijumpai pihak yang kurang memahaminya.

Pemahaman paling rendah didapati untuk pendidikan informal.

Survei terhadap Pemangku Kepentingan

Page 20: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pemahaman pemangku kepentingan terhadap KKNI (IQF)

KKNI/IQF telah dipahami dengan baik atau sangat baik oleh sebagian besar pemangku kepentingan.

Masih terdapat pihak-pihak yang tidak cukup memahaminya walaupun persentasenya tidak signifikan.

Pemahaman Pemangku Kepentingan

Page 21: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pemahaman pemangku kepentingan terhadap KKNI (IQF) dan RPL

Level kualifikasi KKNI, dan pencapaiannya melalui RPL telah dipahami dengan baik oleh.

Sebagian kecil saja yang menyatakan pemahaman yang buruk tentang hal-hal yang ditanyakan.

Pemahaman Pemangku Kepentingan

Page 22: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pemahaman pemangku kepentingan terhadap mekanisme RPL/RCC

Sebagai mekanisme untuk pengakuan capaian pembelajaran melalui jalur pendidikan non formal, informal, atau melalui pengalaman kerja, mekanisme RPL dan RCC sudah sangat dipahami oleh pemangku kepentingan.

Jumlah responden yang menyatakan pemahaman yang baik dan sangat baik (balok warna biru) jauh lebih besar dibandingkan yang menyatakan pemahaman yang buruk (balok warna merah).

Pemahaman Pemangku Kepentingan

Page 23: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Pemahaman dan persetujuan pemangku kepentingan terhadap proses dan hasil pereferensian (referencing) KKNI kepada AQRF

Sebagian besar responden memahami konsep, tujuan, proses dan juga luaran pereferensian KKNI terhadap AQRF.

Komposisi responden yang telah memahami dan menyetujui adalah 89 persen, sedangkan 11 persen sisanya memberikan jawaban sebaliknya.

Pemahaman dan Persetujuan Pemangku Kepentingan

Page 24: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Kriteria 8: Pakar dari negara lain yang

berpengalaman di bidang kualifikasi harus dilibatkan

di dalam proses pereferensian dan pelaporannya.

KRITERIA VIII

Page 25: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Undangan untuk reviewer dimuat di laman: https://www.share-asean.eu/news/request-proposals-independent-international-reviewer.

Tujuan Pelibatan Pakar dari Negara Lain

Mengidentifikasi kelemahan laporan dan merekomendasikan tindakan untuk memperbaikinya;

Mengidentifikasi hal-hal (isu-isu) yang hilang dari laporan;

Memberikan komentar terhadap kekuatan laporan, dan

Memberikan masukan pada aspek lain yang diperlukan untuk memperkuat laporan.

Memberikan komentar dan rekomendasi pada struktur laporan;

Page 26: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Memiliki pengalaman :

Pakar atau Konsultan pada Pereferensian Kerangka Kualifikasi

Evaluasi calon yang mendaftar didasarkan pada pengelaman pereferensian yang dimiliki dan pengalaman di dalam kerangka kualifikasi di berbagai negara.

Kedekatan dengan konteks Indonesia dan ASEAN juga lebih disukai.

Latar belakang pendidikan sangat membantu untuk mengaitkan kepakaran dengan pengalamannya.

Kerangka kualifikasi atau sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia atau negara-negara ASEAN;

Perancangan pengembangan dari kerangka regional, termasuk deskriptor level dan proses pereferensian;

Rekognisi pembelajaran lampau.

Page 27: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI …kkni.kemdikbud.go.id/asset/pdf/(02)_Rincian_Proses... · 2019. 10. 27. · Organisasi yang terlibat pada program sertifikasi

Bhinneka Tunggal IkaUnity in Diversity

TERIMA KASIH

Input can be emailed to: IQNC/KNKI

([email protected])