KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SADAN PENDIDIKAN ...
Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SADAN PENDIDIKAN ...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
SURAT EDARAN NOMOR SE- I /PP/2017
TENTANG
PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN AREA RAWAN GRATIFIKASI
DI LINGKUNGAN SADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
A. UMUM
1 . Latar Selakang
Dalam menjalankan tugas penyelenggaraan negara, di setiap instansi pemerintah
berpotensi mengalami benturan kepentingan ( conflict of interest), dan/atau menerima
gratifikasi. Senturan kepentingan merupakan situasi dimana pegawai memiliki atau patut
diduga memiliki kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok atas setiap penggunaan
wewenang yang dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja yang
seharusnya. Pertimbangan pribadi tersebut dapat berpotensi mereduksi gagasan yang
dibangun berdasarkan nalar profesionalitas sehingga keputusan yang diambil
menyimpang dari orisinalitas keprofesionalitasannya dan akan berdampak pada
pelayanan publik yang kurang efisien dan efektif.
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (diskon).
komisl, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun
di luar negeri, yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik.
Sadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagai instansi pemerintah turut
serta berupaya menciptakan birokrasi yang berwibawa, bersih, dan bebas dari kolusi,
korupsi, dan nepotisme (KKN), efektif dan efisien demi terciptanya sebuah tata
pemerintahan yang baik (good governance). Para pegawai di lingkungan Sadan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan selaku penyelenggara negara harus memiliki sikap
mental yang jujur dan penuh rasa pengabdian kepada kepentingan rakyat, negara, dan
bangsa serta harus mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau
golongan. Hal ini ditunjukkan para pegawai di lingkungan BPPK berkomitmen untuk
menghindari benturan kepentingan dan menolak gratifikasi.
Sehubungan ...
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 2 -
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu disusun Surat Edaran terkait kegiatan
yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dan area rawan gratifikasi yang
harus dihindari oleh para pegawai di lingkungan BPPK.
2. Landasan Penyusunan
Penyusunan Surat Edaran ini dilandasi oleh sikap berikut :
a. Selalu mengutamakan kepatuhan pada hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta mengindahkan norma-norma yang berlaku pada masyarakat di
mana organisasi beroperasi.
b. Senantiasa berupaya menghindari tindakan perilaku ataupun perbuatan-perbuatan
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan, gratifikasi, KKN, serta selalu
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi,
keluarga, kelompok, ataupun golongan.
c. Selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
serta keadilan dalam mengelola organisasi.
d. Selalu berusaha untuk menjalankan kegiatan usaha organisasi berdasarkan nilai-nilai
dan perilaku utama Kementerian Keuangan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Sebagai Pedoman bagi pegawai dalam memahami, mencegah dan menanggulangi
situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan gratifikasi di lingkungan
BPPK.
2. Sebagai pedoman bagi pegawai dalam mengambil sikap yang tegas terhadap benturan
kepentingan dan gratifikasi untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang baik.
3. Mewujudkan pengelolaan organisasi yang bebas dari segala bentuk KKN.
4. Mewujudkan budaya pelayanan dengan menegakkan integritas untuk mencegah kerugian
negara.
C. RUANG LINGKUP
1. Pengertian, Bentuk, dan Sumber Benturan Kepentingan, dan Area Rawan Gratifikasi.
2. Penanganan Situasi Benturan Kepentingan.
3. Penanganan Area Rawan Gratifikasi.
D. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2001.
2. Peraturan ...
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 3 -
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.01/2007 Tentang Kode Etik Pegawai di
Lingkungan Sadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan Republik
Indonesia.
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Penanganan Benturan
Kepentingan.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.09/2017 Tentang Pedoman Pengendalian
Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Keuangan.
E. PENGERTIAN
1. Aparatur Sipil Negara Kementerian Keuangan yang selanjutnya disebut ASN Kemenkeu
adalah pegawai negeri sipil, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, dan
penyelenggara negara yang diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya di lingkungan
Kementerian Keuangan, termasuk pejabat/pegawai yang ditugaskan (diperbantukan atau
dipekerjakan) pada organisasi atau institusi lainnya dan digaji berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Atasan Langsung, adalah pejabat yang kedudukannya berada setingkat lebih tinggi di
atas kedudukan pejabat/pegawai yang bersangkutan dalam suatu satuan organisasi.
3. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), adalah situasi dimana ASN Kemenkeu
memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok atas
setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas
dan kinerja yang seharusnya.
4. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (diskon), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun
di luar negeri,yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik.
5. Pegawai, adalah setiap individu di lingkungan Kementerian Keuangan termasuk-pegawai
yang ditugaskan (diperbantukan atau dipekerjakan) pada organisasi atau instansi lainnya,
serta personil lainnya yang secara langsung bekerja untuk dan atas nama Sadan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
6. Mitra Usaha/Pihak Ketiga, seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai
orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang memiliki kepentingan
terhadap kebijakan, berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, atau
dapat terkait dan berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
suatu kebijakan.
7. Hubungan ...
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
7. Hubungan kekerabatan adalah hubungan yang dimiliki oleh seorang pejabat/pegawai
dengan pihak tertentu baik karena hubungan darah, hubungan perkawinan, maupun
hubungan pertemanan yang dapat mempengaruhi keputusannya.
F. KEGIATAN YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENTURAN KEPENTINGAN
Kegiatan yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan di Lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
G. AREA RAWAN GRATIFIKASI
Area rawan gratifikasi di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tercantum
pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
H. PENUTUP
Surat Edaran ini agar dipakai sebagai acuan dalam mengenal, mengatasi, menangani
pungutan liar, benturan kepentingan, dan area rawan gratifikasi, untuk diimplementasikan
secara konsisten dan sungguh-sungguh.
Pimpinan Unit Kerja Eselon II di lingkungan BPPK dan para Kepala Balai Pendidikan
dan Pelatihan agar dapat melaksanakan Surat Edaran ini serta melakukan pengawasan atas
pelaksanaan Surat Edaran ini di unit kerja masing-masing.
Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
Kp: PPIPP.1/PP 12/PP.12312017
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
No.
1.
2.
3.
4.
...
KEGIATAN YANG BERPELUANG MENIMBULKAN BENTURAN KEPENTINGAN
DI LINGKUNGAN SADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
LI-\IVU--ltv-\l'l I
Surat Edaran Kepala BPPK Nomor : SE- I /PP/2017
Tanggal : l I Maret 2017
.. � >\.• ·., .. Kegiatan I Potensi Penanganan
Pegawai BPPK I Pengajar yang ditugaskan untuk a. Pihak Penyelenggara program Diploma I / Ill / IV Keuangan atau diklat dimengajar program Diploma 1/111/ IV Keuangan atau diklat lingkungan BPPK memperhatikan kemungkinan terdapatnya Pegawai BPPK / di lingkungan BPPK memiliki hubungan kekerabatan Pengajar yang akan ditugaskan memiliki hubungan kekerabatan dengan dengan mahasiswa atau peserta diklat di kelas yang mahasiswa / peserta diklat pada saat plotting pengajar. diajarnya.
b. Pegawai BPPK / Pengajar yang ditugaskan untuk mengajar program Diploma I/ Ill/ IV Keuangan atau diklat di lingkungan BPPK yang memiliki hubungankekerabatan dengan mahasiswa / peserta diklat di kelas yang diajarnyamengajukan permohonan pergantian kelas / mengundurkan diri.
Pegawai BPPK / pihak yang ditugaskan untuk menjadi a. Pihak Penyelenggara ujian program Diploma I / Ill / IV Keuangan atau diklat dipengamat I pengawas ujian program Diploma I/ Ill/ IV lingkungan BPPK memperhatikan kemungkinan terdapatnya Pegawai BPPK / Keuangan atau diklat di lingkungan BPPK memiliki Pihak yang akan ditugaskan memiliki hubungan kekerabatan dengan mahasiswa / hubungan kekerabatan dengan peserta ujian yang peserta diklat pada saat plotting pengamat I pengawas. diawasi / diamatinya.
b. Pegawai BPPK / pihak yang ditugaskan untuk menjadi pengamat / pengawasujian program Diploma I/ Il l/ IV Keuangan atau diklat di lingkungan BPPK yangmemiliki hubungan kekerabatan dengan mahasiswa / peserta diklat di ruang yangdiamati I diawasi mengajukan permohonan pergantian ruang / mengundurkan diri.
Pegawai di lingkungan BPPK, Organisasi Resmi Pegawai di lingkungan BPPK, 0rganisasi Resmi Kemahasiswaan PKN STAN, dan Kemahasiswaan PKN STAN, dan mahasiswa Tugas mahasiswa Tugas Belajar PKN STAN tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan try Belajar PKN STAN terlibat dalam kegiatan try out I out I bimbingan belajar yang bersifat komersil, penyusunan dan jual beli Buku bimbingan belajar yang bersifat komersil, penyusunan Pembahasan Soal USM PKN STAN.
�
dan jual beli Buku Pembahasan Soal USM PKN STAN.
Pemasangan spanduk / atribut terkait kegiatan try out, Tidak diperkenankan pemasangan spanduk / atribut terkait kegiatan try out , bimbingan bimbingan belajar, dan jual beli buku Panduan dan belajar, dan jual beli buku Panduan dan Kumpulan Soal USM PKN STAN di Kumpulan Soal USM PKN STAN di lingkungan BPPK. lingkungan BPPK.
-
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
No,
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
- 2 -
;:'�"',�- k�: Kegiatan / Potensi
'¥,-l'F .f.J ,l-'?1'-D I"!· 1>J;, �-!---&, ·,f'lf,l�.;,-s.i ,}•it.,.,:��;-�?;, ,,
Penanganlm !i!,•·ni; . >.-<;!.•,' i,,,•, m
• • :¥• ,,,rc•,,-av.,�·r·,r,c, I-.:"":' /��L,.,
.,
Pegawai di lingkungan BPPK, Organisasi Resmi Pegawai di lingkungan BPPK, Organisasi Resmi Kemahasiswaan PKN STAN, dan Kemahasiswaan PKN STAN, dan mahasiswa Tugas mahasiswa Tugas Belajar PKN STAN tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan try Belajar PKN STAN terlibat dalam kegiatan try out I out I bimbingan belajar yang bersifat komersil, penyusunan dan jual beli Buku bimbingan belajar yang bersifat komersil, penyusunan Pembahasan Saal Tes Kemampuan Oasar (TKO) ASN. dan jual beli Buku Pembahasan Saal Tes Kemampuan Oasar (TKO) ASN.
Pemasangan spanduk / atribut terkait kegiatan try out, Tidak diperkenankan memasang spanduk / atribut terkait kegiatan try out, bimbingan bimbingan belajar, dan jual beli buku Panduan dan belajar, dan jual beli buku Panduan dan Kumpulan Saal TKO ASN di lingkungan Kumpulan Saal TKO ASN di lingkungan BPPK BPPK
Pegawai yang menjadi panitia pengadaan barang dan Panitia pengadaan barang / jasa yang memiliki hubungan kekerabatan dengan calon jasa memiliki hubungan kekerabatan dengan calon penyedia mengundurkan diri dari kepanitiaan. penyedia barang dan jasa.
Pejabat yang ditugaskan untuk menjadi assessor a. Penyelenggara Assessment Center memperhatikan kernungkinan terdapatnyamendapatkan assessee yang memiliki kedekatan atau Assessor yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Assessee pada saat hubungan kekerabatan dengan yang bersangkutan. plotting Assessor.
b. Assessor yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Assessee mengajukanpermohonan pergantian Assessee/mengundurkan diri.
C. Assessor tidak diperkenankan untuk memberikan bimbingan / arahan kepadacalon assessee terkait tata cara menjawab pertanyaan ataupun hal-hal teknis lainterkait pelaksanaan assessment.
Pegawai yang menjadi panitia USM PKN STAN memiliki a. Penyelenggara USM PKN STAN memperhatikan kemungkinan terdapatnya hubungan kekerabatan dengan peserta USM di lokasi Panitia USM PKN STAN yang memiliki hubungan kekerabatan dengan peserta dimana pegawai tersebut ditugaskan. USM PKN STAN.
b. Panitia USM PKN STAN yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pesertaUSM PKN STAN mengajukan permohonan pergantian lokasi/mengundurkan diri.
Kehadiran semua pihak yang tidak berkepentingan atau Pihak yang tidak berkepentingan atau tidak ditugaskan tidak diperkenankan ikuttidak ditugaskan dalam kegiatan terkait serta dalam kegiatan terkait penyelenggaraan tes (TPA, Tes Bahasa lnggris,penyelenggaraan tes (TPA, Tes Bahasa lnggris, Psikotes, dan Assessment Center).Psikotes, dan Assessment Center).
Pegawai yang hendak mengikuti seleksi program a. Pihak penyelenggara program beasiswa memperhatikan kemungkinan beasiswa diikutsertakan dalam kepanitiaan seleksi terdapatnva calon peserta seleksi vanQ ditugaskan menjadi panitia
�,:-:s
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 3 -
- ';'- ., -, I No. Kegiatan I Potensi 1 Penanganan
,. �. ,, program beasiswa tersebut penyelenggaraan program beasiswa .
b. Calon peserta seleksi program beasiswa yang ditugaskan untuk menjadi panitiaseleksi mengundurkan diri dari kepanitiaan.
12. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) / pegawai pengelola a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) / pegawai pengelola tenaga honorer lidaktenaga honorer memiliki hubungan kekeluargaan I berperan serta dalam proses seleksi penerimaan tenaga honorer jika terdapatkekerabatan dengan tenaga honorer di kantor yang calon peserta yang memiliki hubungan kekerabatan.sama.
b. Perpanjangan I pemutusan kontrak tenaga honorer didasarkan pada hasilevaluasi / penilaian kinerja yang bersangkutan.
13. Pegawai di lingkungan Sekretariat Sadan / Pusdiklat / Dalam hal penempatan pegawai, Bagian Kepegawaian memperhatikan kemungkinanPKN STAN memiliki hubungan kekeluargaan I terdapatnya pegawai yang memiliki hubungan kekerabatan di satu Bagian / Bidang / kekerabatan di Bagian / Bidang / Jurusan yang sama Jurusan untuk Setban I Pusdiklat / PKN STAN dan satu Subbagian / Seksi di Balai dan Pegawai di lingkungan Balai Diklat memiliki Diklat. hubungan kekeluargaan I kekerabatan di Subbagian / Seksi yang sama.
14. Pegawai yang ditugaskan untuk mengadministrasikan Pegawai yang ditugaskan untuk mengadministrasikan kegiatan kajian akademis, kegiatan kajian akademis, mengajukan proposal mengajukan proposal penelitian kajian akademis di unit yang lain. penelitian kajian akademis di unit yang bersangkutan.
15. Pegawai yang ditugaskan untuk mengadministrasikan Petugas pengadiministrasi jurnal BPPK tidak diperkenankan mengajukan karya tulis jurnal BPPK, mengajukan karya tulis untuk dimuat dalam untuk dimuat dalam jurnal BPPK. jurnal
Kp: PP/PP.1/PP.12/PP.123/2017
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
No Kegiatan/Aktivitas
1. Melaksanakan TugasTerkait DiklatKepemimpinan I Diklatyang berhubungandengan kenaikanpangkat / berpengaruhterhadap karir /mensyaratkan kelutusan
2. Mengajar IPenyelenggaraanPerkuliahan PKN STANtermasuk perkuliahanyang dilaksanakan diBOK
3. Penyelenggaraan Orasillmiah bagi Widyaiswara/ Dosen sebagai syaratkenaikan jabatantertinggi
4. Pengadaan BMN, danjasa
AREA RAWAN GRATIFtKASI
LAMPIRAN II Surat Edaran Kepala BPPK Nornor : SE- I /PP/2017
Tanggal : I I Maret 2017
SADAN PENDi Di KAN DAN PELA TtHAN KEUANGAN
Bentuk Gratifikasi Penyebab (Motif dan pihak Pengendalian yang
Penanganan pemberi) Ada
- Pemberian Uang I Barang - Hubungan yang baik antara pengajar - Kode Etik - Sosialisasi kode etik / Makanan /Souvenir/ dan peserta diktat - Pakta lntegritas kepada peserta diktatFasititas dan sejenisnya - Mendapatkan kemudahan datam - Evatuasi diklat bahwa tidak perluyang melanggar: petaksanaan diklat sehingga memberikan tanda1. ketentuan yang berlaku mempermudah ketulusan terima kasih kepadaterkait kegiatan yang - Mendapatkan kemudahan dalam pengajar datam bentukbersangkutan metaksanakan ujian uang / barang I kenang-2. ketentuan tentang - Berharap mendapatkan bocoran soal kenangangratifikasi - Tanda terima kasih
- Undangan berotahraga - Hubungan yang baik antara pengajar - Kode Etik - Sosialisasi kode etikbersama dengan dibayar dan peserta diktat - Pakta tntegritas kepada Mahasiswaoleh Mahasiswa - Upaya mempengaruhi pengajar agar - Evaluasi Pengajar bahwa tidak perluPemberian mempermudah kelutusan peserta memberikan tanda
- Uang I Barang / Makanan / - Tanda terima kasih terima kasih kepadaSouvenir/ Fasititas pengajar dalam bentuk
uang I barang I kenang-kenangan
- Pemberian barang - Tanda terima kasih - Kode Etik - Sosialisasi kepadaetektronik - Pakta lntegritas pegawai
- Pemberian Uang
- Pemberiang Buah-buahan/ Makanan
- Pemberian uang / barang / - Tanda terima kasih - Kode Etik - Sosialisasi kepada mitrasouvenir oteh mitra - Pakta lntegritas
- pemberian fasititas� ....
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
No
5.
6.
7.
Keg iatan/ Aktivitas
Permintaan pengajar diklat untuk mengajar di luar BPPK dengan menyebutkan nama tertentu
Kerja Sama Program Diklat
Penunjukan mitra atau penyedia kegiatan diklat di luar badan yang mengajukan penawaran sebagai penyedia diklat
8. Rapat / Kegiatan yangmengundangnarasumber
9. Mutasi Pegawai
10. Penugasan Diklat /Shortcourse yang karirefeknya tinggi ataushortcourse menariklainnya ke luar negeri
Bentuk Gratifikasi
-2-
Penyebab (Motif dan pihak pemberi)
- Pemberian uang I barang I - Tanda terima kasihsouvenir oleh mitra
- Pemberian uang I barang I - Tanda terima kasihsouvenir / fee I potongan - lngin dapat ditunjuk lagi sebagaiharga oleh mitra mitra
- Pemberian promosi padaprogram diklat yangdiselenggarakan
- lngin dapat ditunjuk kembali sebagaimitra
- Pemberian uang I barang I - Tanda terima kasihsouvenir oleh mitra
- Pemberian barang Ikenang-kenangan
- Pemberian Uang
- Pemberian barang Ikenang-kenangan
- Pemberian Uang
- Tanda terima kasih
- Tanda terima kasih
>:r� Pengendalian yang :;i/ Ada Penanganan
- Kode Etik - Sosialisasi kepada mitra- Pakta lntegritas
- kompetensi sesuaidengan kualifikasiyang diminta
- Kode Etik - Sosialisasi kepada mitra- Pakta lntegritas- PER 02/PP/2015- Surat Perjanjian
Kerja SamaProgram Diklat
-Kode Etik- Pakta lntegritas
- Kode Etik
- Pakta lntegritas
- Kode Etik- Pakta lntegritas
- Kode Etik
- Pakta lntegritas
- Sosialisasi kepada mitra
- Sosialisasi kepada mitra
- Sosialisasi ·kepadapegawai
- Sosialisasi kepadapegawai
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 3 -
Penyebab (Motif dan pihak No Kegiatan/ Aktivitas · Bentuk Gratifikasi pemberi) ·;··•\'..
11. USM PKN STAN - Pemberian Uang I Barang - Upaya agar dipermudah dalamproses pendaftaran
- Upaya agar diluluskan (termasuksyarat administratif)
12. Penyelenggaran diklat - Pemberian Souvenir I - Permintaan kelonggaran kegiatanterutama diklat yang Oleh-oleh fisik / jadwal diklatmenyangkut kegiatan - Pemberian uang - Permintaan fasilitas lebih darifisik dan I atau - Pemberian fasilitas peserta diklatdiasramakan - Tanda terima kasih
13. Bimbingan penyusunan - Pemberian Souvenir - Tanda terima kasihkarya tulis / Skripsi / - Pemberian uang - Upaya mempengaruhi penialaianKajian Akademis - Pemberian fasilitas
14. Evaluasi hasil diklat I - Pemberian Souvenir - Permintaan kelonggaran penilaiankelulusan mahasiswa - Pemberian uang atas kelulusan pesertaPKN STAN - Pemberian fasilitas diklat/mahasiswa PKN STAN
15. Penanganan perkara - Pemberian uang - Upaya agar dimenangkanhukum di pengadilan - Pemberian fasilitas perkaranya
" .
Pengendahan yang �
Penangana11 Acla .
- Kode Etik - Sosialisasi kepada- Pakta lntegritas pendaftar dengan
- Aplikasi pemasangan spanduk
pendaftaran USM bahwa hasil ujian mumiatas upaya mereka
- Kode Etik - Sosialisasi kode etik- Pakta lntegritas kepada peserta diklat
- Evaluasi diklat bahwa tidak perlumemberikan tandaterima kasih kepadapengajar dalam bentukuang / barang I kenang-kenangan
- Kode Etik - Sosialisasi kode etik - Pakta lntegritas kepada
pegawai/mahasiswabahwa tidak perlumemberikan tandaterima kasih dalambentuk uang / barang /kenang-kenangan
- Kode Etik - Sosialisasi kode etik- Pakta lntegritas kepada Mahasiswa
bahwa tidak perlumemberikan tandaterima kasih kepadapengajar dalam bentukuang / barang / kenang-kenangan
- Kode Etik - Sosialisasi kode etik- Pakta lntegritas kepada pegawai bahwa
tidak perlu memberikantanda terima kasih
,.
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 4 -
No Kegiatan/Aktivitas Bentuk Gratifikasi Penyebab (Motif dan pihak Pengendalian yang
Penanganan pemberi) Ada
dalam bentuk uang Ibarang I kenang-kenanoan
16. Penanganan perkara - Pemberian uang - Upaya agar pihak terkait diutungkan - Kode Etik - Sosialisasi kode etik hukum non pengadilan / - Pemberian fasilitas - Pakta lntegritas kepada pegawai bahwanon litigasi tidak perlu memberikan
tanda terima kasihdalam bentuk uang /barang I kenang-kenangan
17. Penyusunan peraturan / - Pemberian uang - Tanda terima kasih - Kode Etik - Sosialisasi kode etikkebijakan di lingkungan - Pemberian fasilitas - Permintaan peraturan terkait dengan - Pakta lntegritas kepada pegawai bahwaBPPK kepentingan tertentu tidak perlu memberikan
tanda terima kasihdalam bentuk uang /barang I kenang-kenangan
18. Kunjungan pejabat I - Pemberian Oleh-oleh - Tanda terima kasih - Kode Etik - Sosialisasi kode etikpegawai ke Organisasi / - Pemberian fasilitas - Menjaga hubungan baik - Pakta lntegritas kepada pegawai bahwaUnit Kerja lain tidak perlu memberikan
tanda terima kasihdalam bentuk uang /barang I kenang-kenangan
19. Penyerahan honor - Pemberian uang - Tanda terima kasih - Kode Etik - Diterapkan sistempengajar diklat / - Pemberian souvenir - Menjaga hubungan baik - Pakta lntegritas pembayaran honorseminar - lngin dapat ditunjuk lagi sebagai secara transfer
mitra
"
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id
- 5 -
No Kegiatan/Aktlvitas Bentuk Gratifikasi Penyebab (Motif dan pihak Pengendalian yang
.:; .. Penanganan
pemberi) Ada
20. Seleksi Pegawai - Pemberian Uang / Barang - Upaya agar diluluskan - Kode Etik - Panitia seleksi harusKontrak - Kolusi / Kerja sama - Pakta lntegritas benar-benar teliti dan
dengan pegawai lama - Pengawasan memiliki integritas yang
karena hubungan keluarga langsung oleh tinggi
I kerabat pimpinan - Standar kelulusan haruslnformasi pada jelas
pengumuman - lnformasi pengumumanlowongan bahwa lowongan tersampaikantidak ada pungutan secara luasuang / barangdalam prosesseleksi
Kp: PP/PP.1/PP.12/PP.12312017
http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id