KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata...

178
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TA 2019 LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

Transcript of KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata...

Page 1: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

TA 2019

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN

BANJARBARU

Page 2: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

i

KATA PENGANTAR

KEPALA LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbedaharaan Negara dan Perpres No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Permen PAN KB Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta Permenkes No

919/Menkes/Per/2011 tanggal 05 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan, maka LPFK Banjarbaru melaksanakan

pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan

kesehatan melalui pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah

maupun swasta. Dengan amanah tersebut maka sebagai bentuk

pertanggungjawaban kinerja Kepala LPFK Banjarbaru kepada Direktur Jenderal

pelayanan Kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait

langsung maupun tidak langsung selama periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2019 disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja..

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini selain merupakan media

pertanggungjawaban kinerja juga dapat digunakan sebagai media informasi dan

bahan masukan dalam rangka peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang

objektif, efisien dan efektif, yang diharapkan dapat memberi kontribusi kepada

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dalam

mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yang berkepentingan.

Banjarbaru, 20 Januari 2020

Kepala

Yuni Irmawati, SKM

NIP. 197806222002122001

Page 3: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan sarana untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja LPFK Banjarbaru kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan , dan seluruh pemangku kepentingan yang memerlukan

baik yang terkait langsung maupun tidak langsung, dan sebagai sumber informasi

untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Pada tahun 2019, telah tercapai indeks kepuasan pelanggan sebesar 92% dari

yang ditargetkan sebesar 92%, capaian ini menggambarkan bahwa LPFK

Banjarbaru selalu berupaya memberikan pelayanan prima.

Jumlah pengaduan / komplain yang masuk dan sudah berhasil ditindaklanjuti,

yaitu sebesar 10 pengaduan.

Jumlah alat kesehatan yang terkalibrasi sebanyak 14583 alat kesehatan dari

target sebanyak 12700 alat kesehatan yang tersebar di 5 (lima) Propinsi di

Kalimantan yang terdiri dari Fasyankes milik Pemerintah, BUMN, swasta, dan

pribadi.

Kemampuan pelayanan pengujian dan kalibrasi LPFK Banjarbaru selalu

meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2019 LPFK Banjarbaru mampu melayani

90 jenis alat kesehatan dari 90 jenis alat yang ditargetkan, hal ini membuktikan

bahwa LPFK Banjarbaru selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada

fasyankes.

Tambahan fasyankes sebanyak 97 fasyankes dari 75 fasyankes yang

ditargetkan sudah mendapatkan pelayanan pengujian dan kalibrasi, hal ini

menunjukan sudah adanya tingkat kesadaran fasyankes di wilayah kerja LPFK

Banjarbaru untuk secara berkesinambungan melakukan pengujian dan kalibrasi alat

kesehatan

Jumlah Sub Laboratorium yang terkalibrasi KAN pada tahun 2019 sebanyak 15

alat yaitu Sphygmomanometer, Oven, Laboratorium Inkubator, Rotator, Suction

Pump, Strerilisator, Centrifuge, Syringe Pump, Infusion Pump, Wall Suction, X Ray

general purpose, X-Ray mobile, X Ray dental panoramic with chepalometri, X Ray

dental intra oral, dan TLD.

Jumlah order yang terlayani pada tahun 2019 sebanyak 486 fasyankes, yang

tersebar di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,

Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

Page 4: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

iii

Jumlah SOP yang diterapkan dalam proses akreditasi KAN sebanyak 36 SOP

yang ditetapkan dalam Prosedur Kerja Laboratorium LPFK Banjarbaru SNI ISO/IEC

17025 : 2008. SOP ini sebagai panduan dalam melakukan layanan pengujian

dan/atau kalibrasi.

Dalam melakukan penjaminan mutu layanan, dilakukan audit internal maupun

eksternal, Audit eksternal dilakukan oleh KAN/BAPETEN, adapun hasil temuan

audit internal LPFK Banjarbaru sebanyak 100%, hal ini untuk mempertahankan

kesesuaianan penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 maupun SNI ISO/IEC

17020:2012.

Pada tahun 2019, pegawai LPFK Banjarbaru yang ditugaskan mengikuti

pendidikan dan pelatihan sebanyak 46 orang sebagai upaya meningkatkan

kompetensi pegawai secara berkesinambungan sebagai ujung tombak dalam

memberikan layanan pengujian dan/atau kalibrasi.

Jumlah tambahan alat kalibrasi dari hasil pengadaan tahun 2019 telah

terealisasi 100%. Dimana terdapat output tambahan untuk penambahan alat

kalibrasi melalui anggaran APBNP, penambahan alat ini untuk optimalisasi

kemampuan dan cakupan layanan pengujian dan/atau kalibrasi. Jumlah literature

yang diterapkan sebanyak 86% literature LPFK Banjarbaru dalam mendukung

kegiatan pengujian dan/atau kalibrasi. Keseluruhan indikator ini merupakan

pencapaian kinerja LPFK Banjarbaru dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya

sebagai institusi yang melakukan pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan dalam

menjamin ketersediaan alat kesehatan sesuai standar pelayanan, persyaratan mutu,

keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai untuk digunakan dalam melayani

masyarakat.

Page 5: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... i

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................. 3

D. Organisasi dan Tata Laksana ....................................................................................... 3

E. Sistematika .................................................................................................................. 4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................................... 5

A. Perencanaan Kinerja .................................................................................................... 5

B. Perjanjian Kinerja ...................................................................................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 19

A. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja ................................................................ 19

B. Sumber Daya ........................................................................................................... 102

BAB VI .................................................................................................................................. 113

PENUTUP .............................................................................................................................. 113

Page 6: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

i

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 : Matrik Kinerja Loka Banjarbaru Tahun 2015-2019 ............................................... 6

Tabel 2. 2 : Penetapan Kinerja LOKA PFK Banjarbaru Tahun 2019. ..................................... 11

Tabel 3. 1 : Data Perbandingan Capaian Indikator Kinerja LPFK Banjarbaru Tahun 2015-

2019 .......................................................................................................................................... 21

Tabel 3. 2 : Analisa Kesan Dan Saran Pelanggan LPFK Banjarbaru Tahun 2019 .................. 24

Tabel 3. 3 : Data Pengaduan Dan Tindaklanjut Penyelesaian Pengaduan LPFK Banjarbaru

Tahun 2019 .............................................................................................................................. 29

Tabel 3. 4 : Kemampuan Pengujian dan Kalibrasi ................................................................... 44

Tabel 3. 5 : Rekapitulasi Pelanggan Baru Bulan Januari-Desember 2019 LPFK Banjarbaru . 50

Tabel 3. 6 : Rekapitulasi Layanan Pengujian Dan Kalibrasi LPFK Banjarbaru Tahun 2019 .. 59

Tabel 3. 7 : Rekapitulasi Pelaksanaan Layanan Pengujian Dan Kalibrasi Tahun 2019 .......... 63

Tabel 3. 8 Jumlah SOP yang telah diterapkan ......................................................................... 81

Tabel 3. 9 : Data Dokumen Acuan Laboratorium LPFK Banjarbaru ...................................... 97

Tabel 3. 10 : Keadaan SDM (PNS) Berdasarkan Jabatan, Golongan, dan Pendidikan ......... 102

Tabel 3. 11 Jumlah Tenaga Honorer Tahun 2019 .................................................................. 103

Tabel 3. 12 Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan .............................................. 103

Tabel 3. 13 Alokasi dan realisasi belanja tahun 2019 ............................................................ 104

Tabel 3. 14 Perbandingan alokasi dan realisasi belanja untuk periode 2015 – 2019 ............. 105

Tabel 3. 15 Perbandingan realisasi belanja tahun 2015-2019 ................................................ 106

Tabel 3. 16 Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ......................................................... 110

Page 7: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

ii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3. 1 : Perbandingan Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti ..................................... 36

Grafik 3. 2 : Capaian alat kesehatan yang telah diuji dan dikalibrasi LPFK Banjarbaru Tahun

2019 .......................................................................................................................................... 40

Grafik 3. 3 : Perbandingan Target Dan Realisasi Kemampuan Pelayanan Pengujian Tahun

2015-2019 ................................................................................................................................ 47

Grafik 3. 4 : Perbandingan Tambahan Fasyankes Baru Yang Terlayani Tahun 2015-2019 ... 53

Grafik 3. 5 : Peningkatan pencapaian sub laboratorium yang diakreditasi KAN .................... 56

Grafik 3. 6 : Penerbitan Sertifikat /LHU Periode 2015-2019 ................................................. 74

Grafik 3. 7 : Capaian penambahan ruang lingkup LPFK Banjarbaru dari tahun 2015-2019 ... 76

Grafik 3. 8 : Perbandingan tambahan alat kalibrator tahun 2015-2019 ................................... 95

Grafik 3. 9 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................................... 104

Grafik 3. 10 : Perbandingan Target dan Realisasi Rupiah Murni .......................................... 105

Page 8: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun

dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result

oriented government. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan

manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk

penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan

pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung

jawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang

baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas kinerja setiap akhir tahun.

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan, dimana mempunyai tanggung jawab dalam memberikan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pelayanan

Kesehatan.

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru merupakan unit

pelaksana teknis yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

919/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pengamanan

Fasilitas Kesehatan. Adapun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Loka

PFK Banjarbaru masih mengalami beberapa permasalahan utama mengingat

wilayah kerja yang cukup luas dengan geografis yang masih sulit di jangkau

meliputi :

1. Sumber daya manusia

Rasio antara SDM yang ada di Loka PFK Banjarbaru dengan beban kerja

masih belum sesuai.

2. Sarana, prasarana dan peralatan

Sarana, prasarana dan peralatan yang tersedia masih memerlukan

peningkatan baik secara kuantitas maupun secara kualitas, agar bisa

mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kerja Loka Pengamanan

Fasilitas Kesehatan Banjarbaru.

Page 9: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

2

3. Partisipasi

Tingkat partisipasi dari fasyankes terhadap aspek keselamatan kerja dalam

pelayanan kesehatan khususnya di lingkup alat kesehatan yang

merupakan sasaran utama dari tupoksi Loka PFK Banjarbaru masih belum

memadai, dikarenakan ketersediaan anggaran belum bisa mengakomodir

alat kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, sehingga tetap dibutuhkan

sosialisasi yang berkesinambungan untuk terlaksananya pengujian dan

kalibrasi secara efektif dan menyeluruh.

4. Anggaran

Fasyakes dalam merencanakan anggaran untuk kegiatan pengujian dan

kalibrasi belum berdasarkan data keseluruhan alat kesehatan yang ada

diwilayah kerjanya sehingga seringkali keterbatasan anggaran

menyebabkan target pemenuhan terkalibrasinya alat kesehatan yang

digunakan untuk pelayanan ke masyarakat tersebut tidak tercapai secara

maksimal.

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor:

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden

tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan

peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator

kinerja lainnya yang sudah ditetapkan.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis

yang memuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru, sebagaimana tertuang dalam

penetapan kinerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru tahun

2019.

Page 10: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

3

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor Permenkes No

919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata

kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan

Fasilitas Kesehatan Banjarbaru adalah melaksanakan pengamanan fasilitas

kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui

pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi dilingkungan pemerintah maupun

swasta.

Dalam pelaksanaan tugas pokok Loka PFK menyelenggarakan fungsi :

a. Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.

b. Pengujian dan kalibrasi sarana dan prasarana kesehatan.

c. Pengamanan dan pengukuran paparan radiasi.

d. Pelayanan monitoring dosis radiasi perorangan.

e. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan

D. Organisasi dan Tata Laksana

Susunan organisasai Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi

dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Urusan Tata Usaha

Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Loka serta

memberikan dukungan pelayanan teknis.

b. Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan kegiatan di bidang

pengamanan fasilitas kesehatan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 11: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

4

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Pengamanan

Fasilitas Kesehatan Banjarbaru Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

- Kata Pengantar

- Ikhtisar Eksekutif

- Daftar Isi

BAB I .

Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan,

penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi,

maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, Organisasi dan

Tata Laksana serta sistematika penulisan laporan

BAB II.

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan dan program serta rencana kerja dan indikator.

BAB III.

Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang pengukuran kinerja, capaian

kinerja, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumber daya

manusia sebagai pelaksana kegiatan dan sarana prasarana yang digunakan

dalam rangka pencapaian kinerja Loka PFK Banjarbaru.

BAB IV

Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya

.

Page 12: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

5

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan

dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam sasaran strategis, dalam Rencana Strategis Direktorat

Fasyankes Lainnya dan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan

yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun

2015 – 2019 untuk mencapai sasaran organisasi.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Secara singkat dapat digambarkan

sasaran strategis, indikator kinerja dan kegiatan yang ingin dicapai Loka PFK

banjarbaru selama kurun waktu 5 tahun, sebagai berikut :

Page 13: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

6

Tabel 2. 1 : Matrik Kinerja Loka Banjarbaru Tahun 2015-2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Terwujudnya kepuasan

stakeholder

1 Prosentase tingkat

kepuasan pelanggan

Survei tingkat kepuasan

pelanggan terhadap pelayanan

pengujian / kalibrasi LPFK

Banjarbaru

65% 70% 80% 88% 92%

2 Jumlah komplain yang

ditindak lanjuti

Menangani jumlah aduan atau

komplain yang masuk terkait

pelayanan LPFK Banjarbaru

20 20 25 12 10

2

Terwujudnya Institusi

penguji berdaya Saing

1 Produktifitas alat

kesehatan yang

terkalibrasi

Melakukan kalibrasi alat

kesehatan di Fasyankes yang

berada dalam wilayah LPFK

banjarbaru

3000 4000 6500 6500 12700

2 Peningkatan jenis

layanan kalibrasi

Peningkatan kemampuan

layanan pengujian / kalibrasi

dengan cara menambah alat

atau meningkatkan kemampuan

petugas LPFK Banjarbaru

62 75 80 85 90

Page 14: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

7

3

Terwujudnya

peningkatan cakupan

Fasilitas terlayani

1

Jumlah tambahan

fasilitas kesehatan

yang terlayani

Fasyankes yang baru pertama

kali mendapat atau mengajukan

permintaan pengujian / kalibrasi

ke LPFK Banjarbaru

20 35 50 65 75

4

Terwujudnya Institusi

penguji yang

terakreditasi

1

Jumlah Sub.

Laboratorium yang

terakreditasi KAN

Melakukan kegiatan akreditasi

Lab. Pengujian / kalibrasi ke

Komite Akreditasi Nasional

untuk menjamin mutu Lab.

2 5 8 9 15

5

Terwujudnya kerjasama

dengan pasar potensial

1 Jumlah order yang

terlayani

Menyetujui dan melaksanakan

permintaan pengujian / kalibrasi

dari Fasyankes

110 150 200 210 350

2 Pelaksaaan

pengujian/kalibrasi

sesuai jadwal

Komitment petugas dalam

menyetujui dan melaksanakan

permintaan pengujian / kalibrasi

oleh Fasyankes

30 45 55 100 150

3 Penerbitan

sertifikat/LHU (hari)

Komitment petugas dalam

menerbitkan sertifikat setelah

melaksanakan pengujian /

kalibrasi di Fasyankes (dalam

hari)

15 10 9 8 5

Page 15: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

8

6 Terwujudnya system

jaminan mutu

1 Tersertifikasi ISO

17025

Jumlah laboratorium yang

tersertifikasi ISO 17025 oleh

Bapeten / KAN

2 5 8 9 15

2 Jumlah SOP yang

dibuat dan diterapkan

Penerapan SOP yang dibuat

dalam rangka kegiatan

akreditasi atau sertifikasi ISO

17025

10 10 20 25 35

3 Prosentase jumlah

audit internal yang

ditindak Lanjuti

Melakukan tindak lanjut atas

hasil temuan audit internal

50 % 60% 75% 85% 95%

4 Prosentase temuan

audit external yang

ditindaklanjuti

Melakukan tindak lanjut atas

hasil temuan audit eksternal

50% 60% 75% 85% 95%

5 Ketepatan kalibrasi

alat ukur sesuai jadwal

Melakukan kalibrasi alat ukur

(kalibrator) sesuai jadwal

sebelum atau sesuai dengan

tanggal sertifikat rekalibrasi

terakhir

15 25 40 60 80

7 Terwujudnya SDM yang

berkompeten dan

berkinerja

1 Prosentase

peningkatan

kompetensi staf

Melakukan diklat ke instansi lain

(LIPI, BSN) untuk meningkatkan

kemampuan personil LPFK

20 % 40% 60% 70% 85%

Page 16: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

9

Banjarbaru

2 Prosentase SDM

berkinerja

Jumlah pegawai LPFK

Banjarbaru yang menyelesaikan

tugas yang tercantum dalam

SKP tepat waktu.

60% 70% 80% 85% 95%

8

Terwujudnya

peningkatan fasilitas

penguji pelayanan

1

Tambahan jumlah alat

kalibrasi

Melakukan penambahan jumlah

alat pengujian / kalibrasi melalui

dana DIPA

30 30 20 10 7

9

Terwujudnya

ketersediaan referensi

dan acuan teknis terkait

pengamanan Fasilitas

kesehatan

1

Prosentase literatur

yang diterapkan

Jumlah literatur yang dimiliki dan

diaplikasikan dalam pembuatan

SOP terkait akreditasi KAN atau

tersertifikasi ISO 17025

10 % 20% 30% 45% 55%

Page 17: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

10

Page 18: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

11

B. Perjanjian Kinerja

Adapun perjanjian kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Kerja

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. 2 : Penetapan Kinerja LOKA PFK Banjarbaru Tahun 2019.

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1

Terwujudnya kepuasan

stakeholder

1 Prosentase tingkat kepuasan

pelanggan

92%

2 Jumlah komplain yang ditindak

lanjuti

10

2 Terwujudnya Institusi

penguji berdaya Saing

1 Produktifitas alat kesehatan yang

terkalibrasi

12700

2 Peningkatan jenis layanan kalibrasi 90

3 Terwujudnya peningkatan

cakupan Fasilitas terlayani

1 Jumlah tambahan fasilitas

kesehatan yang terlayani

75

4 Terwujudnya Institusi

penguji yang terakreditasi

1

Jumlah Sub. Laboratorium yang

terakreditasi KAN

15

5 Terwujudnya kerjasama

dengan pasar potensial

1 Jumlah order yang terlayani 350

2 Pelaksanaan pengujian/kalibrasi

sesuai jadwal

150

3 Penerbitan setifikat / LHU 5

6 Terwujudnya system

jaminan mutu

1 Tersertifikasi ISO 17025 15

2 Jumlah SOP yang dibuat dan

diterapkan

35

3 Prosentase temuan audit internal

yang ditindaklanjuti

95%

Page 19: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

12

4 Prosentase temuan audit eksternal

yang ditindaklanjuti

95%

5 Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai

jadwal

80

7 Terwujudnya SDM yang

berkompeten dan

berkinerja

1

Prosentase peningkatan kompetensi

staf

85%

2 Prosentase SDM berkinerja 95%

8 Terwujudnya peningkatan

fasilitas penguji pelayanan

1 Tambahan jumlah alat kalibrasi 7

9 Terwujudnya ketersediaan

referensi dan acuan teknis

terkait pengamanan

Fasilitas kesehatan

1 Prosentase literatur yang diterapkan 55%

Dari perjanjian kerja diatas dapat dijelaskan:

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder

Perspektip : Stakeholder/ Konsumen

Sasaran Strategis : Terwujudnya kepuasan Stakeholder/konsumen

IKU : Tingkat kepuasan pelanggan per tahun

Definisi : Angka rata-rata penilaian subyektif pelanggan terhadap

pelayanan/kinerja LPFK Banjarbaru

Person in charge : Manager Mutu

Sumber Data : Kuisioner penilaian pelanggan

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Stakeholder/ Konsumen

Sasaran Strategis : Terwujudnya kepuasan Stakeholder/konsumen

IKU : Komplain yang ditindaklanjuti

Definisi : Pengaduan /complain yang telah ditindak lanjuti

Person in charge : Manager Mutu

Page 20: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

13

Sumber Data : Pengaduan/complain yang tercatat lisan maupun tertulis

Periode pelaporan : Tahunan

2. Terwujudnya Institusi penguji berdaya saing

Perspektip : Stakeholder/ Konsumen

Sasaran Strategis : Terwujudnya Institusi Penguji yang berdaya saing

IKU : Peningkatan produktifitas alat yang dikalibrasi

Definisi : Peningkatan jumlah alat kesehatan yang dikalibrasi

Person in charge : Manager Mutu

Sumber Data : Rekapitulasi Laporan hasil kegiatan pengujian/kalibrasi

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Stakeholder/ Konsumen

Sasaran Strategis : Terwujudnya Institusi Penguji yang berdaya saing

IKU : Peningkatan jenis pelayanan kalibrasi

Definisi : Peningkatan jenis alat kesehatan yang dikalibrasi

Person in charge : Manager Mutu

Sumber Data : Data tambahan jenis alat kalibrasi dan data peningkatan

kompetensi petugas

Periode pelaporan : Tahunan

3. Terwujudnya peningkatan cakupan Fasilitas terlayani

Perspektip : Stakeholder/ Konsumen

Sasaran Strategis : Terwujudnya peningkatan prosentase cakupan Faskes yang

dilayani

IKU : Prosentase tambahan jumlah Faskes yang dilayani

Definisi : Prosentase jumlah Faskes yang dilayani pertahun

Person in charge : Manager Puncak

Sumber Data : Data permintaan pelayanan kalibrasi dan pengujian

Periode pelaporan : Tahunan

Page 21: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

14

4. Terwujudnya Institusi penguji yang terakreditasi

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Tersertifikasi ISO 17025

Definisi : Jumlah Sub.Laboratorium yang tersertifikasi ISO 17025

Person in charge : Manager Puncak

Sumber Data : Laporan hasil kegiatan visitasi tim ISO

Periode pelaporan : Tahunan

5. Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial terkait

pengamanan Fasilitas kesehatan

IKU : Jumlah order yang dilayani

Definisi : Angka permintaan pelayanan pengamanan fasilitas

kesehatan yang telah Telah dilaksanakan LPFK Banjarbaru

Person in charge : Pelayanan Teknik

Sumber Data : Daftar surat permintaan pelayanan pengamanan fasilitas

kesehatan

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial terkait

pengamanan Fasilitas kesehatan

IKU : Pelaksanaan pengujian/kalibrasi sesuai jadwal

Definisi : Angka pelaksanaan pelayanan pengujian/kalibrasi yang

tepat sesuai jadwal Yang telah disepakati

Person in charge : Pelayanan Teknik

Sumber Data : Surat pemberitahuan pelaksanaan dan Berita Acara

pelaksanaan pengujian

Periode pelaporan : Tahunan

Page 22: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

15

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial terkait

pengamanan Fasilitas kesehatan

IKU : Penerbitan Sertifikat/LHU

Definisi : Angka jumlah hari penerbitan Sertifikat/LHU terhitung dari

tanggal Pelaksanaan pengujian/kalibrasi

Person in charge : Pelayanan Teknik

Sumber Data : Berita acara pengujian/kalibrasi dan tanggal penerbitan

sertifikat/LHU

Periode pelaporan : Tahunan

6. Terwujudnya system jaminan mutu

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Tersertifikasi ISO 17025

Definisi : Jumlah Sub.Laboratorium yang tersertifikasi ISO 17025

Person in charge : Manager Puncak

Sumber Data : Laporan hasil kegiatan visitasi tim ISO

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Jumlah SOP yang dibuat dan diterapkan

Definisi : Angka SOP kegiatan yang telah dibuat dan diterapkan

Secara konsekuen Dalam pelayanan pengamanan fasilitas

kesehatan

Person in charge : Manager mutu

Sumber Data : Daftar SOP yang telah disahkan oleh Kepala LPFK

Periode pelaporan : Tahunan

Page 23: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

16

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Prosentase temuan Audit Internal yang ditindak lanjuti

Definisi : Angka jumlah item temuan pada kegiatan audit internal

yang ditindak lanjuti

Person in charge : Manager mutu

Sumber Data : Daftar temuan pada kegiatan audit internal

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Prosentase temuan Audit Internal yang ditindak lanjuti

Definisi : Angka jumlah item temuan pada kegiatan audit External

yang ditindak lanjuti

Person in charge : Manager mutu

Sumber Data : Daftar temuan pada kegiatan audit External

Periode pelaporan : Tahunan

Perspektip : Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya system jaminan mutu

IKU : Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai jadwal

Definisi : Angka jumlah item alat ukur yang dikalibrasi sesuai masa

berlaku kalibrasinya

Person in charge : Manager mutu

Sumber Data : Daftar masa berlaku sertifikat kalibrasi alat ukur

Periode pelaporan : Tahunan

7. Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

Perspektip : Pengembangan personil dan organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

IKU : Prosentase peningkatan kompetensi Staf

Page 24: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

17

Definisi : Prosentase tambahan kompetensi yang dimiliki Staf

Person in charge : Kepala/Manager Puncak

Sumber Data : Daftar Pelatihan kompetensi dan sertifikat kompetensi yang

diikuti staf

Perspektip : Pengembangan personil dan organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

IKU : Prosentase SDM yang berkinerja

Definisi : Prosentase SDM yang melaksanakan kegiatan sesuai

uraian tugasnya

Person in charge : Kepala/Manager Puncak

Sumber Data : Laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

Periode pelaporan : Tahunan

8. Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan

Perspektip : Pengembangan personil dan organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Fasilitas Penunjang Pelayanan

IKU : Jumlah Alat Kalibrasi

Definisi : Angka jumlah tambahan Alat kalibrasi yang dimiliki LPFK

Banjarbaru

Person in charge : Kepala/Manager Puncak

Sumber Data : Jumlah Tambahan Alat Kalibrasi dari hasil pengadaan

Periode pelaporan : Tahunan

9. Terwujudnya ketersediaan referensi dan acuan teknis terkait pengamanan

Fasilitas kesehatan

Perspektip : Pengembangan personil dan organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya Ketersediaan Referensi dan acuan teknis

terkait Pengamanan fasilitas kesehatan

IKU : Prosentase literature yang diterapkan dalam pelayanan

Definisi : Prosentase literature yang diterapkan terhadap Jumlah

Page 25: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

18

jenis layanan

Person in charge : Manager Mutu

Sumber Data : Daftar Literatur yang telah didapat dan diterapkan terkait

akuntabilitas layanan

Periode pelaporan : Tahunan

Page 26: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau

target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran

kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian

kinerja yang berhasil dilakukan oleh Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru dalam kurun waktu Januari – Desember 2019.

Tahun 2019 merupakan tahun kelima dalam pelaksanaan Rencana

Strategis Bisnis LPFK Banjarbaru Tahun 2015–2019. Pengukuran kinerja yang

dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana

tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam Rencana

Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-

masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi

menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam

perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap

program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya

guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator,

pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja LPFK

Banjarbaru khususnya dibandingkan dengan target yang ingin dicapai dan sudah

ditetapkan di awal tahun. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk

memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang

pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Kementerian Kesehatan dan

Penetapan Kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru dalam rumusan yang lebih spesifik,

Page 27: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

20

terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran,

perlu ditinjau indikator-indikator Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-

masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan.

program/kegiatan di masa akan datang agar setiap program/kegiatan yang

direncakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator,

pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru khususnya dibandingkan dengan

target di dalam Rencana Strategis. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk

memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang

pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam dokumen Indikator Kinerja Utama dan Penetapan

Kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru dalam rumusan yang lebih spesifik,

terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran,

perlu ditinjau indikator-indikator dari masing-masing sasaran yang telah

ditetapkan. Sasaran LPFK Banjarbaru adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder

2. Terwujudnya institusi penguji berdaya saing

3. Terwujudnya peningkatan cakupan fasilitas terlayani

4. Terwujudnya institusi penguji yang terakreditasi

5. Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial

6. Terwujudnya system jaminan mutu

7. Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

8. Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan

9. Terwujudnya ketersediaan referensi dan acuan teknis terkait pengamanan

fasilitas kesehatan

Page 28: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

21

Tabel 3. 1 : Data Perbandingan Capaian Indikator Kinerja LPFK Banjarbaru Tahun 2015-2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1

Terwujudnya

kepuasan

stakeholder

1 Prosentase tingkat

kepuasan pelanggan 65% 70,79 108,9% 70% 98% 140 80% 90% 112% 88% 90% 102% 92% 92% 100%

2 Jumlah komplain

yang ditindak lanjuti 20 20 100 20 20 100 25 26 100

21

21 100 10 10 100%

2

Terwujudnya

Institusi penguji

berdaya Saing

1

Produktifitas alat

kesehatan yang

terkalibrasi

3000 3253 107 4000 5084 127 5500 6291 114 6500 7766 119,4 12700 14583 114%

2 Peningkatan jenis

layanan kalibrasi 62 64 108,4 75 75 100 80 80 100 85 85 100% 90 90 100%

3

Terwujudnya

peningkatan

cakupan Fasilitas

terlayani

1

Jumlah tambahan

fasilitas kesehatan

yang terlayani

20 21 105 35 35 100 50 52 104 65 65 100% 75 97 129%

4

Terwujudnya

Institusi penguji

yang terakreditasi

1

Jumlah Sub.

Laboratorium yang

terakreditasi KAN

2 1 50 5 1 20 8 5 63 9 11 122,2 15 15 100%

5

Terwujudnya

kerjasama dengan

pasar potensial

1

Jumlah order yang

terlayani

110 194 172,7 150 207 138 200 342 171 210 330 157,2

% 350 486 138%

2

Pelaksanaan

pengujian / kalibrasi

sesuai jadwal

- - - 45 52 100 55 97 176 100 111 111% 150 229 152%

3 Penerbitan Sertifkat /

LHU - - - 10 9,4 - 9 7 78 8 8 100% 5 5 100%

6

Terwujudnya system

jaminan mutu 1

Tersertifikasi ISO

17025 - - - 5 5 100 8 9 113 9 11 122,2 15 15 100%

Page 29: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

22

2

Jumlah SOP yang

dibuat dan diterapkan 10 28 280 10 13 130 20 20 100 25 25 100% 35 36 102%

3

Prosentase temuan

audit internal yang

ditindak Lanjuti

50% 100% 200 60% 100% 167 75% 100% 133 85% 85% 100% 95% 100% 102%

4

Prosentase temuan

audit eksternal yang

ditindak Lanjuti

- - - 60% 100% 167 75% 100% 133 85% 100% 117,6 95% 95% 100%

5

Ketepatan kalibrasi

alat ukur sesuai

jadwal

- - - 25 28 112 40 65 163 60 97 161,67 80 100% 126%

7

Terwujudnya SDM

yang berkompeten

dan berkinerja

1

Prosentase

peningkatan

kompetensi staf

20 % 35% 175% 40% 71% 178 60% 60 100 70 100 142,85 85% 85% 100%

2 Prosentase SDM

berkinerja - - - 70% 100% 143 80% 100% 125 85 85 100% 95% 95% 100%

8

Terwujudnya

peningkatan fasilitas

penguji pelayanan

1

Tambahan jumlah alat

kalibrasi

30 42 140 30 30 100 20 20 100 10 36 3,6 7 58 100%

9

Terwujudnya

ketersediaan

referensi dan acuan

teknis terkait

pengamanan

Fasilitas kesehatan

1

Prosentase literatur

yang diterapkan

10 % 33,33% 333,3 20% 54% 270 30% 54% 180 45 45 100% 55% 86% 156%

Page 30: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

23

Uraian kinerja dari masing-masing sasaran, indikator dan capaiannya adalah

sebagai berikut.

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang

digunakan, dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi

capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai

berikut:

a. Prosentasi tingkat kepuasan pelanggan

Indikator ini merupakan prosentase tingkat kepuasan pelanggan

terhadap pelayanan pengamanan fasilitas kesehatan yang diberikan

oleh Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru. Pengukuran

tingkat kepuasan pelanggan dilakukan dengan membagikan kuesioner

tentang pelayanan LPFK Banjarbaru kepada Fasyankes yang pernah

terlayani.

1) Kondisi yang dicapai

Target prosentase kepuasan pelanggan yang harus dicapai pada

tahun 2019 yaitu 92%. Pada tahun 2015 tingkat kepuasan

pelanggan terhadap pelayanan Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru ditargetkan 65%. Capaian target 2015

sebesar 70,79%. Pada tahun 2016 tingkat kepuasan pelanggan

terhadap pelayanan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru ditargetkan 70%. Capaian target 2016 sebesar 98%.

Pada tahun 2017 tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru ditargetkan 80%.

Capaian target 2017 sebesar 90%. Pada tahun 2018 tingkat

kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Loka Pengamanan

Fasilitas Kesehatan Banjarbaru ditargetkan 88%. Capaian target

2018 sebesar 90%. Pada tahun 2019 tingkat kepuasan pelanggan

terhadap pelayanan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru ditargetkan 92%. Capaian target 2019 sebesar 92%

seperti dalam perhitungan di bawah ini:

Page 31: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

24

Tabel 3. 2 : Analisa Kesan Dan Saran Pelanggan LPFK Banjarbaru Tahun 2019

Mutu Pelayanan :

A (Sangat Baik) : 88,31 -100,00

B (Baik) : 76,61 - 88,30

C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60

D (Tidak Baik) : 26,00 - 64,99

Catatan tambahan:

-Metode yang dipakai adalah dengan membagikan kuesioner kepada pelanggan, total kuesioner hingga dari

Januari sampai dengan Desember 2019 yang terkumpul adalah 373 (data tahun 2019) buah.

Bulan Prosentase Mutu Pelayanan

Januari 96.94% A

Februari 93.81% A

Maret 85.5% B

April 83.73% B

Mei 85.67% B

Juni 97.17% A

Juli 88.36% A

Agustus 96.04% A

September 94.49% A

Oktober 94.7% A

November 95.95% A

Desember 96.49 A

Total 92.40% A

Page 32: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

25

Analisa kepuasan pelanggan didasarkan pada Peraturan

KEMENPAN RB N0.14 Tahun 2017 dengan persyaratan, prosedur,

waktu pelayanan, biaya/tarif, produk layanan, kompetensi pelaksana,

perilaku pelaksana, penanganan pengaduan saran dan masukan,

sarana dan prasarana sebagai berikut yaitu:

a) Persyaratan

b) Prosedur

c) Waktu pelayanan

d) Biaya/tarif

e) Produk layanan

f) Kompetensi pelaksana

g) Perilaku pelaksana

h) Sarana dan prasarana

i) Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Adapun total kuesioner yang diolah sebanyak 373 kuesioner,

dianalisa sesuai pertanyaan yang disampaikan diperoleh prosentase

kepuasan pelanggan adalah 92%.

2) Permasalahan

a) Kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan ada yang tidak diisi

atau tidak dikembalikan ke LPFK Banjarbaru.

b) Belum adanya anggaran yang menunjang untuk kegiatan

pendataan dan analisa kepuasan pelanggan, dengan metode

mengunjungi secara langsung ke pelanggan baik yang rutin

maupun yang belum rutin melakukan layanan pengujian dan

kalibrasi, sehingga umpan balik pelanggan dapat diperoleh secara

langsung.

c) Petugas lupa menyampaikan form kesan dan saran kepada

pelanggan.

d) Belum adanya pengelolaan/system informasi yang terintegrasi

untuk pemantauan kepuasan pelanggan

Page 33: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

26

3) Usul pemecahan masalah

a) Kuisioner dibawa oleh petugas kalibrasi dan diserahkan kepada

fasilitas pelayanan kesehatan pada saat melakukan pelayanan

kemudian kuesioner diminta kembali sebelum petugas

meninggalkan fasilitas pelayanan kesehatan.

b) Petugas memberikan pengarahan kepada pelanggan agar

mengisi semua poin yang tertera pada kuisioner.

c) Untuk pelanggan layanan alat datang disediakan kuesioner

dengan media yang lebih mudah yaitu dengan memberikan

penilaian dalam bentuk gambar emoticon yang mencerminkan

sangat puas, puas dan tidak puas.

d) Diupayakan di tahun mendatang ada suatu kegiatan khusus,

mengundang pelanggan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

Banjarbaru, untuk bisa mendapatkan umpan balik secara

langsung terkait layanan yang sudah dilakukan saat ini

e) Penyampaian form kesan dan saran pelanggan melalui email atau

Google Docs oleh bagian pelayanan teknik, setelah kegiatan

selesai dilakukan.

f) Adanya system informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan

penilaian kepuasan pelanggan.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase tingkat kepuasan

pelanggan belum tersedia pada DIPA Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru. Untuk mencapai indikator ini, form kesan dan

saran disampaikan kepada petugas yang melakukan pelayanan di

Fasyankes untuk diserahkan kepada pelanggan. Untuk keseluruhan

biaya petugas dalam melakukan pelayanan di Fasyankes dibebankan

pada anggaran fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, sumber daya

untuk indikator ini adalah unit mutu, anggaran yang digunakan untuk

memfasilitasi kegiatan ini belum tersedia di DIPA LPFK Banjarbaru

sehingga kegiatannya dibarengkan dengan kegiatan pelaksana

Page 34: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

27

teknis laboratorium melakukan layanan in situ ke pelanggan, dan

disampaikan langsung oleh petugas penerima layanan di

laboratorium untuk disampaikan ke pelanggan alat datang. Media

yang digunakan dalam indikator ini berupa kuesioner, metode yang

digunakan adalah menyampaikan kuesioner di awal kegiatan ke

bagian terkait, nanti setelah kegiatan akan selesai, kuesioner

tersebut diambil kembali untuk diserahkan kembali ke unit mutu

untuk dikumpulkan/direkapitulasi dan dilaporkan per tahun. Selain

untuk pelanggan layanan alat datang disediakan kuesioner dengan

media yang lebih mudah yaitu dengan memberikan penilaian dalam

bentuk gambar emoticon yang mencerminkan sangat puas, puas dan

tidak puas sehingga menghemat penggunaan kertas dan waktu

pengisian kuisioner.

b. Jumlah komplain yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan hasil tindak lanjut dari pengaduan yang

masuk baik secara tertulis ataupun lisan.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang dicapai pada tahun 2019 yaitu menurunkan jumlah

pengaduan / komplain yang masuk dan semua pengaduan yang ada

mesti ditindak lanjuti secara tuntas oleh Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru, adapun target 2019 adalah 10 komplain.

Untuk tahun tahun 2015 terdapat target 20 komplain yang

ditindaklanjuti, capaian yag diperoleh terdapat 20 komplain yang

sudah diselesaikan sedangkan pada tahun 2016 terdapat target 20

komplain yang harus ditindaklanjuti, adapun pencapaiannya 20

komplain sudah selesai ditindaklanjuti. Pada tahun 2017 komplain /

pengaduan yang masuk ke LPFK Banjarbaru sebanyak 26 dan

semua complain telah ditindaklajuti,untuk tahun 2018 komplain /

pengaduan yang masuk ke LPFK Banjarbaru sebanyak 12 dan

semua complain telah ditindaklajuti. Capaian yang diperoleh pada

tahun 2019 sampai bulan Desember adalah 10 komplain.

Keberhasilan dalam penanganan pengaduan / komplain yang masuk

tidak lepas dari adanya komunikasi dan kerjasama yang baik antara

petugas teknis laboratorium dan bagian pelayanan/manajemen

Page 35: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

28

dalam mencari akar permasalahan dan menemukan solusi bersama

atas permasalahan yang ada. Rincian pengaduan dan tindak lanjut

terlampir dalam tabel dibawah ini.

Page 36: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

29

Tabel 3. 3 : Data Pengaduan Dan Tindaklanjut Penyelesaian Pengaduan LPFK Banjarbaru Tahun 2019

No URAIAN

PENGADUAN

TANGGAL

PENGADUAN

TANGGAL

PENYELESAIAN URAIAN TANGGAPAN PELANGGAN

1 Sertifikat Pengujian

& Kalibrasi alat

Sphygmomanometer

2, Centrifuge 1

milik klinik

Tabalong Husada

identitas pemilik

negeri yang

sebenarnya arus

identitas pemilik

“swasta”

31 Januari 2019 1 Februari 2019 Dibuatkan suplemen untuk memperbaiki status fasyankes pada sertifikat

dengan No. Order E-003.06 DL yang bernomer dokumen dan alat sebagai

berikut :

1. 10/1/I-19/E-003.06 DL pada alat centrifuge

2. 44/1/I-19/E-003.06 DL pada alat Sphygmomanometer

3. 44/2/I-19/E-003.06 DL pada alat Sphymomanometer

2 ECG milik PKM

dinilai tidak laik

kemudian PKM

Cempaka bertanya

ke Vendor

dinyatakan hasilnya

28 Februari

2019

1 Maret 2019 Untuk ECG milik PKM Cempaka Besar Banjarmasin dikalibrasi tahun

2017 dengan hasil tidak laik pakai sehingga diberi label merah,untuk

mengkonfirmasi hasil PKM Cempaka service ke vendor . Menurut vendor

hasilnya baik. Tetapi hasil dari vendor dengan hasil kalibrasi LPFK tidak

dapat disandingkan, sehingga tidak dapat dijadikan koreksi oleh pihak

PKM Cempaka. Proses perhitungan LPFK dan vendor berbeda jadi hal

Page 37: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

30

laik kemudian

dikalibrasi kembali

tetap laik tetapi

vendor menyatakan

tetak laik

tersebut tidak dapat dibenarkan. Setelah diberikan penjelasan akhirnya

PKM Cempaka akhirnya mengetahui tentang prosedur kalibrasi dan

perhitungannya sehingga berencana ECG dikalibrasi ulang pada tahun

2019. Penjelasan diberikan via WA dengan saling bertukar informasi hasil

perhitungannya dan sudah dipahami oleh PKM Cempaka. Untuk alat yang

dikalibrasi tahun 2018 yang mempunyai merk dan nomer seri yang

berbeda dari tahun 2017 yang dikeluhkan, sehingga untuk alat alat tahun

2018 tidak ada korelasi dengan keluhan tahun 2017.

3 Sertifikat tensimeter

merk Riester nomor

seri 160562255 ter

double yang

seharusnya salah

satu nomer serinya

adalah 23719

5 Maret 2019 8 Maret 2019 Kesalahan pada pengetikan nomer seri pada sertifikat dengan nomer

dokumen 44/2/1-19/E-006.08 DLA yang seharusnya 23719 sudah

diperbaiki dan dikirim pada jum’at tanggal 8 Maret 2019 dengan nomer

resi 17171475443. Untuk sertifikat & suplemen sudah dikirim dan diterima

oleh klinik Nur Asih

4 Terdapat kesalahan

penulisan merk dan

tipe pada sertifikat

sphygmomanometer

dengan nomer order

E-047

15 Mei 2019 15 Mei 2019 Terdapat kesalahan dalam penulisan sertifikaat dengan nomor dokumen :

4/1/IV-19/E-047 DT yaitu alat Sphygmomanometer dimana tertulis pada

sertifikat data alat tersebut sebagai berikut :

Merk : ABN

Model/Tipe : Spectrum

Seharusnya data alat tersebut adalah :

Page 38: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

31

Merk : Riester

Model/Tipe : Nova – Presameter

Kesalahan tersebut telah kami perbaiki dengan mengirimkan suplemen

yang kami sertakan bersama dengan tanggapan pengaduan pada tanggal 20

Mei 2019 dengan nomer resi 17099916323 serta telah terkonfirmasi oleh

pelanggan bahwa suplemen telah diterima oleh pelanggan.

5 Terdapat kesalahan

pada sertifikat

dengan nomor

sertifikat 10/1/III-

19/E-025 DL pada

nama pemilik yaitu :

Puskesmas Pasar

sabtu yang

seharusnya

Puskesmas

Paminggir dan

terdapat kesalahan

pengetikan alamat

pada sertifikat

dengan dengan

25 Juni 2019 26 Juni 2019 Kesalahan penulisan nama pemilik : PKM Pasar Sabtu yang seharusnya

PKM Paminggir dengan nomer sertifikat 10/1/III-19/E-025 Dt telah

diperbaiki dengan bentuk suplemen dan telah dikirim.

Kesalahan penulisan alamat pada sertifikat dengan nomer order E-026 Dt

yaitu Jalan Kurdiyusni No. 66, Kec. Amuntai Tengah, Kab. HSU

seharusnya Jalan Sukmaraga No. 312, Sungai Malang, Kec. Amuntai

Tengah, Kab. HSU Kalimantan Selatan dengan nomer sertifikat : 44/1/III-

19/E-026 Dt dan 44/2/III-19/E-026 Dt telah diperbaiki dalam bentuk

suplemen dan telah dikirim.

Setelah dilakukan pengecekan ulang untuk sertifikat Dinkes HSU

ditemukan kesalahan penulisan alamat pada sertifikat denngan nomer order

E-024 Dt yang tercantum pada sertifikat adalah Jalan Tiga Desember ,

Desa Banua Hanyar, Rt. 02, Kec. Sungai Tabukan, Kab. HSS, Kalimantan

Selatan yang seharusnya adalah Jalan Tiga Desember, Desa Banua Hanyar,

Rt. 02, Kec. Sungai Tabukan, Kab. HSU, Kalsel. Dengan Nomer sertifikat

Page 39: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

32

nomer order E – 026

DT

sbb :

37/1/III-19/E-024 Dt

37/2/III-19/E-024 Dt

37/3/III-19/E-024 Dt

44/1/III-19/E-024 Dt

44/2/III-19/E-024 Dt

32/1/III-19/E-024 Dt

10/1/III-19/E-024 Dt

10/2/III-19/E-024 Dt

6 Terdapat kesalahan

nama dan alamat

fasyankes pada

sertifikat dengan

nomer order E-

046.31 DLH dan E-

046.31 DLG

9 September

2019

9 september 2019 Kesalahan nama dan alamat fasyankes pada sertifikat dengan nomer order

E-046.31 DLG nomer :

18/1/VI-19/E-046.31 DLG

18/2/VI-19/E-046.31 DLG

44/1/VI-19/E-046.31 DLG

44/2/VI-19/E-046.31 DLG

44/3/VI-19/E-046.31 DLG

51/1/VI-19/E-046.31 DLG

51/2/VI-19/E-046.31 DLG

Yang seharusnya Puskesmas Dempar dan alamat Jl. Kanan Rt. III, Kec.

Nyuatan, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur sudah ditindak lanjuti

dengan menerbitkan suplemen sebagai pengganti sertifikat.

Page 40: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

33

Kesalahan nama dan alamat fasyankes pada sertifikat dengan nomer order

E-046.31 DLH, Nomer :

44/1/VI-19/E-046.31 DLG

51/1/VI-19/E-046.31 DLG

51/2/VI-19/E-046.31 DLG

Yang seharusnya puskesmas Gunung Rempah dengan alamat Jl. Perintis

Rt. V Kampung Gunung Rempah

7 Sertifikat pengujian

dan kalibrasi alkes

belum

selesaikegiatan

P&K tanggal 27

Agustus 2019

hingga 7 Oktober

2019 masih belum

diterima agar bisa

segera selesai

karena ada

akreditasi diminggu

depan

7 Oktober 2019 7 Oktober 2019 Sertifikat pengujian kalibrasi Puskesmas Landasan Ulin Banjarbaru

dengan nomer order E-070.99 DL mengalami keterlambatan. Hal ini

dikarenakan proses penyelian dokumen hasil kelibrasi yang lama, sebab

petugas penyelia mempunyai jadwal dinas luar (DL).

Menanggapi pengaduan ini, kami telah mengirimkan sertifikat tersebut

pada tanggal 11 Oktober 2019.

8 Waktu tunggu 6 November 6 November 2019 Sehubungan dengan keterlambatan penyelesaian sertifikat dengan nomor

Page 41: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

34

penyelesaian

sertifikat terlalu

lama yakni selama 3

bulan belum

dikirimkan ke

pelanggan

2019 order E.053.83 DL Dinkes Balikpapan terkendala dibagian penyeliaan dan

sertifikat sudah kami kirimkan dengan nomer resi JD0053665029 dikirim

pada tanggal 9 November 2019

9 RSUD Pembalah

Batung kegiatan

pengujian dan

kalibrasi alkses

selesai tanggal 18

juli 2019. Sertifikat

belum selesai

sampai saat ini

tanggal 14 okotober

2019

6 Desember

2019

6 Desember 2019 Sertifikat RSUD Pembalah Batung Amuntai dengan Nomer Order E-

051.28 DL mengalami keterlambatan dikrenakan proses penyeliaan yang

terhambat padatnya dinas luar petugas. Menindaklanjuti hal ini, kami

menyelesaikan sertifikat tersebut dan kami kirimkan pada tanggal 26

November 2019 dengan nomer resi pengiriman JD 0054813063.

10 Alamat alat yang

dicantumkan pada

sertifikat kalibrasi

3 Desember

2019

3 Desember 2019 Sesuai alamat pengiriman yaitu Klinik Grand Medica Balikpapan dan isi

berita acara telah disetujui oleh pelanggan yang dikirim beserta alat yang

sudah dikalibrasi tanggal 25 Oktober 2019.

Page 42: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

35

alkes yaitu alamat

klinik grand medica

Balikpapan.

Sedangkan alat

tersebut milik

Grand Medica

Berau agar bisa

diubahkan alamat

sertifikat menjadi :

Jl. Diponegoro Rt.04

Gunung Panjang

Tanjung Redep

Berau

Untuk menindaklanjuti hal tersebut makan akan dibuatkan suplemen

sebagai perbaikan alamat sesuai pemilik alat tersebut.

Page 43: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

36

Grafik 3. 1 : Perbandingan Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti

2) Permasalahan

Dari data pengaduan / komplain yang masuk dapat dikelompokan

menjadi:

a) Keterlambatan pengiriman sertifikat

Hal ini dikarenakan data laporan kalibrasi untuk proses sertifikat

yang diserahkan ke bagian kepenyeliaan terlambat dalam proses

pemeriksaan disebabkan bagian kepenyeliaan juga termasuk

dalam petugas teknis yang mana petugasnya masih

menyelesaikan kegiatan pengujian dan kalibrasi serta belum

adanya admin khusus yang bertugas untuk memproses

kepenyeliaan.

b) Kesalahan pada sertifikat pengujian kalibrasi

1. Adanya kesalahan penulisan identitas dan alamat pelanggan

dikarenakan kurangnya koordinasi dan komunikasi dalam

informasi awal yang disampaikan oleh pelanggan kepada

petugas pelayanan.

2. Petugas teknis tidak lengkap dalam mengisi form berita acara,

sehingga terjadi kesalahan saat proses sertifikat misal alamat,

nama pemilik.

3. Kesalahan dalam pembuatan sertifikat yang terdouble.

4. Kesalahan penulisan Merk dan tipe pada sertikat.

Page 44: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

37

c) Kurangnya koordinasi tentang proses pengiriman sertifikat

pelanggan.

1. Dalam proses pengiriman sertifikat petugas pelayanan teknis

kurang melakukan follow up kepada setiap pelanggan,

sehingga kurang informasi terkait penerimaan sertifikat

lengkap dan sesuai.

2. Pelanggan tidak mengirimkan kembali form tanda terima

sertifikat ke LPFK Banjarbaru sehingga kemungkinan sertifikat

tidak diterima oleh pelanggan yang berkepentingan.

3. Untuk layanan alat datang, pihak laboratorium kurang

menyampaikan informasi terkait pembayaran harus dilakukan

terlebih dahulu sebelum pengambilan sertifikat.

d) Lamanya proses penjadwalan

1. Adanya kegiatan rekalibrasi alat standar sehingga jadwal

layanan perlu dipetakan ulang sesuai ketersediaan alat di

laboratorium.

2. Kurangnya koordinasi pelayanan teknis dengan pelanggan

tentang pengiriman penawaran biaya, akibatnya persetujuan

juga lama dan akhirnya berefek ke penjadwalan.

3. Perpanjangan KTUN untuk layanan uji kesesuaian X Ray

e) Perbedaan persepsi terkait hasil kalibrasi

Pihak LPFK Banjarbaru menyatakan alat yang dikalibrasi tidak

laik pakai namun fasyankes menyatakan alat tersebut masih laik

berdasarkan informasi yang dinyatakan oleh pihak vendor.

3) Usul pemecahan masalah

Dari identifikasi permasalahan yang ada diatas, alternative

pemecahan masalah :

a) Menambah sumber daya manusia baik teknis maupun

manajemen di unit pelayanan dan laboratoium sehingga proses

penyelesaian dan pengiriman sertifikat dapat dilaksanakan lebih

cepat.

Page 45: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

38

b) Adanya system informasi pelaporan pengujian dan kalibrasi yang

terintegrasi, sehingga pemantauan penyelesaian laporan lebih

cepat dan akurat.

c) Lebih aktifnya pelayanan teknis LPFK Banjarbaru terkait

koordinasi dengan pelanggan terkait pengiriman dokumen mulai

dari penawaran hingga sertifikat.

d) Adanya kepenyeliaan berlapis terhadap laporan hasil pengujian

dan kalibrasi untuk meminimalisasi kesalahan.

e) Adanya kesepakatan standar waktu minimal untuk penyelesaian

laporan hasil pengujian dan kalibrasi

f) Petugas memberikan penjelasan mengenai prosedur kalibrasi dan

perhitungannya terkait hasil pengujian dan atau kalibrasi yang

telah dilaksakan bahwa hasil tidak dapat dibandingkan dengan

data dari vendor penyedia alat kesehatan, karena adanya

penggunaan metode kerja yang berbeda.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator jumlah komplain yang

ditindaklanjuti belum dialokasikan pada DIPA LPFK Banjarbaru.

Tindaklanjut yang telah dilakukan atas complain yang ada

disampaikan melalui email/telp/wa, dan dituangkan dalam form

tindak lanjut pengaduan pelanggan.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sumber daya untuk indikator ini adalah unit mutu, anggaran yang

digunakan untuk memfasilitasi kegiatan ini belum tersedia di DIPA

LPFK Banjarbaru. Kegiatannya adalah menerima complain yang

masuk baik melalui telp/email/surat untuk direkam dan ditindaklanjuti

ke unit-unit terkait, untuk kemudian semua pengaduan direkapitulasi

untuk disampaikan laporannya pertahun oleh unit mutu. Media yang

digunakan dalam indikator ini berupa form pengaduan pelanggan

dan form tindak lanjut pengaduan, waktu tindak lanjut pengaduan

adalah maksimal 3 (tiga) hari kerja untuk kasus ringan, 5 (lima) hari

kerja untuk sedang, dan 12 (dua belas) hari kerja untuk berat atau

Page 46: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

39

sesuai berat ringannya masalah. Komplain yang diterima berasal

dari pelanggan LPFK Banjarbaru.

2. Terwujudnya institusi penguji berdaya saing

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang

digunakan, dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi

capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai

berikut:

a. Produktifitas alat kesehatan yang terkalibrasi

Indikator ini menggambarkan capaian alat kesehatan yang telah diuji dan

dikalibrasi dan dinyatakan laik pakai dan aman untuk pelayanan

kesehatan

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah mampu

melakukan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sebanyak 12.700

unit. Target ini ditingkatkan dari target sebelumnya yang sudah

disusun di tahun 2014 untuk RSB periode 2015-2019, karena

menyesuaikan dengan keberadaan SDM dan peralatan yang dimilliki,

sehingga ada kenaikan capaian dari 7500 menjadi 12700. Pada

tahun 2015 terdapat target 3000 unit, pencapaiannya 3253 unit alat

kesehatan telah diuji dan dikalibrasi sedangkan pada tahun 2016

target 4000 unit, capaian sebesar 5098 alat kesehatan dan pada

tahun 2017 target 5500 unit, pencapaiannya sebesar 6291 unit alat

kesehatan sudah dilakukan pengujian dan kalibrasi. Pada tahun 2018

target 6500 unit, pencapaiannya sebesar 7766 unit alat kesehatan

sudah dilakukan pengujian dan kalibrasi. Capaian di tahun 2019

sampai dengan Desember sebesar 14583 unit alat sebagai upaya

penjaminan mutu dan keamanan dalam pelayanan ke masyarakat.

Page 47: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

40

Grafik 3. 2 : Capaian alat kesehatan yang telah diuji dan dikalibrasi LPFK Banjarbaru Tahun 2019

2) Permasalahan

Walaupun capaian melebihi dari target yang ditetapkan, tetapi

pelaksanaannya belum optimal dikarenakan terkendala beberapa

permasalahan antara lain :

a) Kemampuan layanan masih belum seluruhnya sesuai dengan

Permenkes 54/2015.

b) Dengan wilayah kerja yang cukup luas dan sebagian fasyankes

berada di daerah geografis yang cukup sulit dan jauh untuk

dicapai sehingga membuat lamanya waktu/hari penyelesaian

pekerjaan, sedangkan beban pekerjaan tinggi.

c) Ketersediaan set alat pengujian dan kalibrasi masih kurang.

d) Kemampuan petugas belum merata, menyebabkan kendala saat

penentuan penugasan.

e) Pelaksana laboratorium selain melakukan tupoksi utamanya

(inspeksi, pengujian dan/atau kalibrasi), juga melakukan tugas

dalam mempersiapkan akreditasi, uji profisiensi/uji banding/cek

antara, pelatihan/workshop dan kegiatan lainnya, dikarenakan

adanya target organisasi dan penjaminan mutu layanan

f) Pelanggan kurang melakukan pendataan riil ketersediaan alat

yang akan dikalibrasi, sehingga saat penganggaran tidak

Page 48: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

41

berdasarkan data riil alkes yang ada di fasyankes, akibatnya saat

kegiatan, banyak alkes yang belum bisa dilakukan kalibrasi

karena anggaran yang terbatas terutama di pembiayaan

transportasi dan akomodasi petugas.

g) Permintaan fasyankes banyak dilakukan di triwulan 3 dan 4.

h) Keterbatasan jalur pesawat ke tempat pelanggan, sehingga ada

yang melalui perjalan darat, akibatnya membuat bertambah

panjangnya kegiatan pengujian dan kalibrasi.

i) Keterlambatan respon dari pelanggan atas persetujuan proposal

biaya yang sudah disampaikan, sedangkan permintaan dari

pelanggan lainnya juga bertambah, akibatnya ada penumpukan

jadwal.

3) Usul pemecahan masalah

a) Pemetaan alat standar yang sudah tersedia, kemudian

direncanakan penambahan alat standar untuk 7 (tujuh) set untuk

laboratorium pengujian dan kalibrasi, dimana 1 (satu) set nya

untuk layanan di laboratorium.

b) Adanya kegiatan IHT dengan mengundang narasumber dari

BPFK untuk pembimbingan penambahan cakupan layanan uji

kesesuaian x ray.

c) Penambahan alat standar terutama untuk alat dengan prosentase

yang sering diminta uji dan kalibrasi oleh pelanggan.

d) Pemetaan fasyankes yang berdekatan tempatnya sehingga untuk

penjadwalan bisa disatukan, dan fasyankes bisa sharing cost

serta untuk menjaring fasyankes baru.

e) Mendorong fasyankes terutama yang pemerintahan untuk

membuat MOU untuk menjaga keberlanjutan kegiatan pengujian

dan kalibrasi sehingga kegiatan sudah dapat diestimasi kepastian

jadwal dan tidak menumpuk di Triwulan III dan Triwulan IV.

f) Bagian pelayanan melakukan penyampaian kemampuan

pelayanan inspeksi serta pentingnya inspeksi dilakukan secara

berkala, pada setiap fasyankes yang melakukan permohonan

pengujian dan kalibrasi.

Page 49: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

42

g) Sosialisasi pimpinan ke para stakeholder, untuk meningkatkan

koordinasi dan persamaan persepsi terkait pentingnya inspeksi,

pengujian dan kalibrasi pada alat kesehatan dimana hal ini bukan

hanya sekedar pemenuhan peraturan yang berlaku, namun

sudah merupakan suatu kebutuhan. Kemudian memaksimalkan

kegiatan koordinasi serta sosialisasi pentingnya pengujian

kalibrasi dan membuat promosi melalui media cetak, media

internet dan lainnya.

4) Adanya penyampaian data layanan pengujian dan kalibrasi yang

sudah dilayani ke fasilitas pelayanan kesehatan sebagai gambaran

pencapaian kegiatan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan

diwilayah kerjanya, serta melakukan jejaring untuk optimalisasi

layanan pengujian dan kalibrasi.

5) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator produktifitas alat kesehatan

yang terkalibrasi dialokasikan oleh masing-masing

pelanggan/fasyankes sesuai dalam Peraturan Pemerintah No 64

Tahun 2019 dimana biaya transportasi, akomodasi dan pola tarif

PNBP dibebankan kepada fasyankes, kecuali untuk Puskesmas yang

termasuk dalam integrasi keluarga sehat dengan pendekatan

keluarga ,dengan pagu anggaran sebesar Rp. 45.664.000 dan

realisasinya Rp. 43.899.431.

6) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi penggunaan sumber daya yang digunakan dalam indikator

ini meliputi pelaksana teknis laboratorium, namun belum bisa

dilakukan karena semua proses masih manual, saat ini LPFK

Banjarbaru belum memiliki system informasi/aplikasi yang bisa

mengefisiensikan waktu layanan, sehingga hanya dengan satu klik,

semua informasi bisa tersampaikan baik pencapaian organisasi dan

kepada stakeholder sebagai pelaporan. Untuk kedepannya akan

diupayakan pembangunan system aplikasi yang bisa mempermudah

proses layanan, misal pelanggan tidak perlu ke kantor LPFK untuk

Page 50: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

43

penyampaian usulannya, tapi hanya melalui website, dan proses

layanan lainnya.

b. Peningkatan jenis layanan kalibrasi

Indikator ini menggambarkan peningkatan jenis kemampuan layanan

pengujian dan kalibrasi pada tahun 2019.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah meningkatkan

jenis kemampuan pelayanan pengamanan fasilitas kesehatan

menjadi 110 layanan. Berdasarkan realisasi yang ada di tahun 2018,

dimana pencapaian kemampuan ada 85 layanan, dimana jika target

tahun 2019, sebanyak 110 layanan akan sulit pencapaiannya,

dikarenakan penambahan alat standar di 2019, sesuai perencanaan

anggaran (DIPA 2019) adalah sebagian besar menambah set dari

alat standar yang sudah ada untuk melayani alat kesehatan yang

prosentase permintaannya lebih besar, sehingga untuk penambahan

kemampuan layanan sampai 110 kemampuan belum bisa dicapai

secara optimal. Sehingga ada penurunan target yakni dari 110

menjadi 90 kemampuan.

Adapun gambaran dari pencapaian indikator ini diantaranya, target di

tahun 2015 adalah 62 layanan, tercapai 64 jenis kemampuan, di

tahun 2016 ditargetkan 75 jenis kemampuan pelayanan, bisa tercapai

sesuai target yakni 75 jenis layanan, dan di tahun 2017 ditargetkan

80 jenis kemampuan pelayanan, bisa tercapai sesuai target yakni 80

jenis layanan demikian pula di tahun 2018, pencapaian jenis

kemampuan bisa dicapai sesuai target yang ditetapkan yakni 85 jenis

kemampuan. Di tahun 2019 ditargetkan 90 jenis kemampuan layanan

dan telah terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan yakni

90 jenis kemampuan pelayanan. Peningkatan jenis layanan ini

berdampak pada semakin meningkatnya jumlah alat kesehatan yang

terjamin mutunya melalui kegiatan pengujian dan kalibrasi sebagai

upaya terjaminnya kualitas alat kesehatan yang digunakan untuk

melayani masyarakat.

Page 51: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

44

Tabel 3. 4 : Kemampuan Pengujian dan Kalibrasi

KEMAMPUAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK) BANJARBARU

Website : bpfk-banjarbaru.org

TARIF PENGUJIAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN PER PEMERIKSAAN SETIAP ALAT

(Dikutip dari PP No.64 Tahun 2019, tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Kesehatan)

No. Nama Alat Tarif No. Nama Alat Tarif

Kalibrasi

1 Flow Meter Rp 192,000.00 47 Defiblitator With ECG With SPO2 Rp 400,000.00

2 Thermometer Klinik Rp 216,000.00 48 Heart Rate Monitor Rp 300,000.00

3 Vaporizer ( tanpa gas

anaesthesi ) Rp 396,000.00 49 Infant Warmer Rp 240,000.00

4 Vaporizer dg gas Desflurane Rp 2,076,000.00 50 Infusion Pump Rp 288,000.00

5 Vaporizer dg gas Enflurane Rp 2,076,000.00 51 Laboratorium Incubator Rp 252,000.00

6 Vaporizer dg gas Halothane Rp 2,076,000.00 52 Laboratorium Refrigerator Rp 252,000.00

7 Vaporizer dg ga Isoflurane Rp 2,076,000.00 53 Laboratorium Rotator Rp 144,000.00

8 Vaporizer dg gas Sevoflurane Rp 2,076,000.00 54 Mesin Anaesthesi tanpa Vaporizer tanpa Ventilator Rp 228,000.00

9 Timbangan Bayi Rp 180,000.00 55 Oven Rp 396,000.00

10 Mikropipet Fix Rp 288,000.00 56 Paraffin Bath Rp 252,000.00

11 Mikropipet Multi Channel Rp 288,000.00 57 Pulse Oximetri/ SPO2 Monitor Rp 180,000.00

12 Mikropipet Variabel Rp 384,000.00 58 Short Wave Diathermi Rp 312,000.00

13 Analytical Balance Rp 180,000.00 59 Sphygmomanometer Rp 84,000.00

Page 52: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

45

Pengujian 60 Tensimeter Digital / Blood Pressure Monitor (BPM) Rp 162,000.00

14 Film Badge Rp 50,000.00 61 Spirometer Rp 156,000.00

15 TLD Rp 150,000.00 62 Sterilisator Basah Rp 204,000.00

16 Head Lamp Rp 144,000.00 63 Sterilisator Kering Rp 204,000.00

17 Examination Lamp Rp 144,000.00 64 Syringe Pump Rp 288,000.00

18 Lampu Operasi Rp 192,000.00 65 Traksi Rp 168,000.00

19 Nebulizer Rp 288,000.00 66 Treadmill Rp 168,000.00

20 O2 Concentrator Rp 288,000.00 67 Ultrasound Therapy Rp 216,000.00

21 Photo Therapy Unit / Blue Light Rp 204,000.00 68 USG Rp 300,000.00

22 UV Lamp Rp 156,000.00 69 Vacuum Extractor Rp 168,000.00

23 UV Sterilizer Rp 180,000.00 70 Ventilator Rp 396,000.00

Pengujian dan Kalibrasi 71 Water Bath Rp 216,000.00

24 Alat Hisap Medik / Suction

Pump Rp 144,000.00 72 Centrifuge Refrigerator Rp 420,000.00

25 Suction Wall Rp 96,000.00 73 Stirer Rp 156,000.00

26 Autoclave Rp 312,000.00 74 EEG Rp 420,000.00

27 Treadmill With ECG Rp 250,000.00 75 Blood Warmer Rp 216.000.00

28 Anaesthesi Ventilator Rp 396,000.00 76 Medical Freezer Rp 396.000.00

29 Audiometer Rp 396,000.00 Pengujian, Kalibrasi & Proteksi Radiasi

30 Baby Incubator / Inkubator

Perawatan Rp 3000,000.00 77 General Purpose Rp 1,032,000.00

31 Bedside Monitor/ Patient

Monitor Rp 588,000.00 78 Mobile X Ray Rp 876,000.00

Page 53: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

46

32 Blood Bank Rp 252,000.00 79 Dental X Ray Rp 950,000.00

33 Centrifuge Rp 240,000.00 80 Dental Panoramic Rp 600,000.00

34 CPAP Rp 396,000.00 81 Dental Panoramic with Chepalometric Rp 700,000.00

35 Defibrillator Rp 156,000.00 82 CT Scan Rp 1,044,000.00

36 Defibrillator With ECG Rp 300,000.00 Pelayanan Penggantian Alat

37 Defibrillator Monitor Rp 300,000.00 83 Penggantian Holder Rp 275,000.00

38 Dental Unit Rp 168,000.00 Pelayanan Uji Kesesuaian

39 Doppler / Fetal Detector Rp 156,000.00 84 General Purpose Rp 1,872,000.00

40 ECG Recorder Rp 180,000.00 85 Mobile X Ray Rp 1,400,000.00

41 Elektro Stimulator / EST Rp 288,000.00 86 Dental X Ray Rp 1,400,000.00

42 Cardiotocograph (CTG) Rp 168,000.00 87 Dental Panoramic Rp 1,400,000.00

43 ESU Rp 348,000.00 88 CT Scan Rp 2,634,000.00

44 Haemodialisa Rp 216,000.00 Pelayanan Inspeksi

45 Bedside With Defibilator Rp 620,000.00 89 Instalasi Listrik Medis Rp 1,100,000.00

46 Blood Solution Warmer Rp 216,000.00 90 Grounding / Pentanahan Rp 348,000.00

Page 54: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

47

Grafik 3. 3 : Perbandingan Target Dan Realisasi Kemampuan Pelayanan Pengujian Tahun 2015-2019

2) Permasalahan

Untuk target yang ditetapkan telah tercapai namun ada kendala pada saat

pemenuhan indikator ini, diantaranya :

a) Adanya beban kerja yang tinggi sehingga tim laboratorium kekurangan

waktu untuk mengkaji secara intensif untuk mengkaji penambahan

cakupan layanan berdasarkan ketersediaan alat standar yang saat ini

dimiliki.

b) Adanya metode kerja yang sudah disahkan oleh Dijend Yankes

sehingga tim laboratorium lebih focus untuk menyesuaikan metode

kerja lama ke metode kerja terbaru tersebut.

c) SDM teknis pelaksana juga melakukan pengkajian dalam penambahan

kemampuan layanan karena adanya keterbatasan SDM sehingga

belum ada SDM yang focus dalam mengkaji penambahan kemampuan

layanan tersebut.

Page 55: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

48

3) Usul pemecahan masalah

a) Adanya komitmen bersama antara para kepala Laboratorium dan

manajemen dalam membuat target perencanaan untuk dapat mengkaji

metode kerja terutama untuk alat standar yang sudah tersedia, sehingga

bisa menambah kemampuan layanan.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator peningkatan jenis layanan kalibrasi,

dialokasikan melalui bentuk dana pelatihan sebesar Rp. 276.771.000,

dengan realisasi anggaran Rp. 209.463.871,-. Dengan anggaran ini

seluruh pelaksana teknis laboratorium telah mengikuti pelatihan dan

keikutsertaan dalam uji profisiensi/uji banding, hal ini turut mendukung

dalam peningkatan kompetensi pelaksana teknis laboratorium sehingga

dapat menambah kemampuan layanan.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, melakukan seleksi

SDM laboratorium untuk yang ikut pelatihan/uji komparasi/uji

profisiensi/akreditasi yakni SDM yang memang punya

konsentrasi/peminatan sesuai bidangnya, sehingga nantinya bisa

memanfaaftkan ilmu yang didapat untuk pengembangan kemampuan

layanan, sehingga investasi yang dikeluarkan organisasi bisa

menghasilkan outcome yang maksimal, yakni peningkatan kompetensi

personel untuk peningkatan kemampuan layanan.

3. Terwujudnya peningkatan cakupan fasilitas terlayani

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian,

permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

Page 56: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

49

a. Jumlah tambahan fasilitas kesehatan yang terlayani.

Indikator ini menggambarkan peningkatan jumlah fasilitas pelayanan

kesehatan yang terlayani di wilayah kerja LPFK Banjarbaru.

1) kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah penambahan

fasyankes baru sebanyak 75 fasyankes baru yang menerima pelayanan

pengujian dan kalibrasi dari LPFK Banjarbaru.

Berdasarkan laporan tahunan tahun 2015, terdapat target 20 fasyankes,

realisasi yang diperoleh ada 21 fasyankes baru, pada tahun 2016,

diperoleh pencapaian sesuai target yang ditetapkan yakni 35 fasyankes

dan pada tahun 2017, target yang ditetapkan 50 fasyankes, untuk

realisasi pencapaian diperoleh 52 fasyankes baru yang menerima

pelayanan pengujian dan kalibrasi dari LPFK Banjarbaru.Sedangkan

pada tahun 2018, target yang ditetapkan 65 fasyankes, untuk realisasi

pencapaian diperoleh 65 fasyankes. Pada tahun 2019 target yang

ditentukan sebesar 75 fasyankes baru, untuk realisasi pencapaian

diperoleh 97 fasyankes baru yang menerima pelayanan pengujian dan

kalibrasi dari LPFK Banjarbaru Diharapkan LPFK Banjarbaru dapat

mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terlayani

untuk tetap melakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi secara rutin tiap

tahunnya.

Page 57: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

50

Tabel 3. 5 : Rekapitulasi Pelanggan Baru Bulan Januari-Desember 2019 LPFK Banjarbaru

DATA PELANGGAN BARU

SAMPAI BULAN DESEMBER

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

TAHUN 2019

No. Provinsi Nama Fasyankes Status

1 Kalimatan Tengah Klinik PT. Mustika Sembuluh P. Bun Swasta

RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya Negeri

RSUD Hanau Pangkalabun Negeri

Klinik PT. Bumi Sawit Kencana Swasta

RS. Ibu dan Anak Yasmin Palngkaraya Swasta

PT. Karunia Kencana Permaisejati Sampit Swasta

RS Pratama Parenggean Kotawaringin Timur Negeri

RSIA Yasmin Swasta

RS Awal Bros Beteng Pembeleum Palangkaraya Swasta

Klinik Insani Muara Teweh, Barito Utara Swasta

RSJ Kalawa Atei Negeri

UPTD Puskesmas Sababilah Negeri

2 Kalimantan Timur Klinik Panacea Balikpapan Swasta

Klinik Kusuma Balikpapan Swasta

RS Siloam Medika Samarinda Swasta

ERT KM 73, 10, 29 Swasta

Klinik Gigi Bhakti Borneo samarinda Swasta

Dental Specialist Balikpapan Swasta

RSJ Daerah Atma Husada Mahakam Negeri

Lab. Klinik Indomec Swasta

Klinik Grand Medika Indonesia Cabang Berau Swasta

Klinik Mirabell Balikpapan Swasta

Klinik Lentera Healthcare Balikpapan Swasta

Page 58: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

51

PT. Sentral Kesehatan Gigi Borneo Balikpapan Swasta

Klinik Permata Husada Kutai Barat Swasta

PKM Long Iram Negeri

PKM Tering Negeri

PKM Linggang Bigung Negeri

PKM Sekolaq Darat Negeri

PKM Melak Negeri

PKM Barong Tongkok Negeri

PKM Dempar Negeri

PKM Gunung Rampah Negeri

PKM Jambek Negeri

PKM Resuk Negeri

PKM Muara Kedang Negeri

PKM Tanjung Isuy Negeri

PKM Belusuh Negeri

PKM Lambing Negeri

PKM Dilang Puti Negeri

PKM Besiq Negeri

PKM Damai Negeri

PKM Penyingggahan Negeri

PKM Muara Pahu Negeri

Klinik Aesculap Medical Center Balikpapan Swasta

RSI Bontang Swasta

RSUD Bontang Negeri

RSUD Korpri Negeri

RSUD Talisayan Berau Negeri

Puskesmas Lolo Kab. Paser Negeri

RS Hermina Balikpapan Swasta

Klinik Kesmaptaan Balikpapan Negeri

Klinik Pegawai Pemkot Bontang Negeri

3 Kalimantan Selatan PT. Thiess Contractor Indonesia Tan-Bu Swasta

E-Tirta Medical Centre Tabalong Swasta

RSKIA Annisa Banjarmasin Swasta

RS Danau Salak Swasta

Puskesmas Darul Azhar Negeri

Page 59: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

52

PT. Metalindo Bumi Raya Sebuku Swasta

Puskesmas Mantewe Negeri

Klinik Ultra Medika Tanah Bumbu Swasta

RSUD Daha Sejahtera Nagara Negeri

Puskesmas Malinau HSS Negeri

Puskesmas Wasah HSS Negeri

Klinik Gigi My Dentist Banjarbaru Swasta

Klinik Jembayan Muara Bara Swasta

RS. Borneo Citra Medika Pelaihari Swasta

Klinik PHC Banjarmasin Swasta

Primera Clinica Tabalong Swasta

Klinik Simpang Tanah Bumbu Swasta

RSIA Ibunda Pelaihari Swasta

Klinik Spesialis Rafisa Dahlia Swasta

Klinik Utama Mubarak Haruyan Swasta

PT. Buana Karya Bhakti Tanah Bumbu Swasta

Klinik Permata Barito Banjarmasin Swasta

4 Kalimantan Utara Puskesmas Setulang Negeri

Puskesmas Pujungan Negeri

Puskesmas Long Alango Negeri

PKM Malinau Kota Negeri

PKM Malinau Seberang Negeri

PKM Data Dian Negeri

PKM Long Nawang Negeri

PKM Long Ampung Negeri

PKM Pulau Sapi Negeri

PKM Tanjung Lapang Negeri

UPTD PKM Sesua Negeri

PKM Long Loreh Negeri

PKM Sehati Negeri

PKM Long Berang Negeri

RS Bergerak Negeri

PT. Mandiri Inti Perkasa Swasta

5 Kalimantan Barat RSUD Pemangkat Kab. Sambas Negeri

Page 60: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

53

PT. Polipant Sejahtera (PT. PSA) Swasta

PT. Andes Agro Investama Swasta

RSUD dr. Rubini Mempawah Negeri

RS. TK IV Singkawang Negeri

RSUD Dr. Soedarso Negeri

Jumlah 97 Fasyankes

Grafik 3. 4 : Perbandingan Tambahan Fasyankes Baru Yang Terlayani Tahun 2015-2019

2) Permasalahan

a) Terdapat beberapa fasyankes belum memahami kewajiban kalibrasi

alat kesehatan minimal 1 (satu) kali dalam setahun sehingga

berdampak pada pengalokasian anggaran untuk pengujian dan

kalibrasi alat kesehatan.

b) Fasilitas pelayanan kesehatan di daerah kab/kota belum mempunyai

anggaran sendiri untuk kegiatan pengujian dan kalibrasi, terutama

penyediaan anggaran terkait pembiayaan petugas karena masih

mengharapkan anggaran yang berada pada Dinas Kesehatan

Page 61: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

54

Provinsi/Kabupaten/Kota, sehingga fasyankes yang dilayani untuk

pengujian dan kalibrasi terbatas.

c) Anggaran yang dimiliki LPFK Banjarbaru untuk sosialisasi layanan

pengujian dan kalibrasi terbatas hanya untuk daerah DTPK dan

Puskesmas yang tergolong integrasi keluarga sehat saja dan

prioritas nasional, sedangkan di dapatkan data masih banyak

Puskesmas di wilayah kerja LPFK Banjarbaru yang belum rutin

melakukan pengujian dan kalibrasi.

d) Kurangnya Pengetahuan Fasyankes milik pemerintah maupun

swasta terhadap LPFK Banjarbaru karena keterbatasan pemasaran.

3) usul pemecahan masalah

a) Koordinasi secara berkala baik melalui surat maupun melalui

kegiatan pemasaran lainnya (sosmed) untuk menyampaikan

peraturan terkait kewajiban untuk menjaga kesinambungan layanan

pengujian dan kalibrasii alat kesehatan secara rutin setiap tahun dan

meluaskan cakupan layanan untuk penjaminan mutu layanan alat

kesehatan kepada masyarakat.

b) Adanya koordinasi rutin ke stakeholder bersamaan dengan

penyampaian laporan layanan ke setiap Fasilitas pelayanan

kesehatan untuk memasukkan anggaran kegiatan pengujian dan

kalibrasi sesuai sebaran alat kesehatan dan sejumlah Fasilitas

pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya.

c) Adanya koordinasi rutin ke stakeholder bersamaan dengan

penyampaian laporan layanan untuk Dinas kesehatan terkait untuk

menghimbau fasyankes yang belum rutin melakukan pengujian dan

kalibrasi dan menelusuri kendalanya.

d) Melakukan strategi disaat ada penjadwalan ke suatu tempat, unit

yantek bekerjasama dengan Dinas kesehatan terkait untuk meminta

data klinik sekitar / fasyankes lainnya beserta kontak nya untuk bisa

Page 62: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

55

dilayani bersamaan, dengan catatan data alat yang akan dikalibrasi

harus sudah diperoleh di awal kegiatan.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator jumlah tambahan fasilitas

kesehatan yang terlayani sebesar Rp 45.664.000 dan realisasi anggaran

sebesar Rp. 43.899.431. Namun anggaran tersebut penggunaannya

terbatas hanya untuk fasilitas pelayanan kesehatan yang berada dalam

program koordinasi dan sosialisasi pelayanan pengujian dan kalibrasi.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, adanya kegiatan

sharing cost layanan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan terutama

untuk daerah kab/kota yang memiliki Puskesmas yang termasuk dalam

sosialisasi pelayanan inspeksi sarana prasaran, pengujian dan kalibrasi.

Sehingga dapat membantu perluasan cakupan layanan terutama untuk

menjangkau fasyankes yang belum rutin.

4. Terwujudnya institusi penguji yang terakreditasi

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian,

permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Jumlah Sub Laboratorium yang terakreditasi KAN

Indikator ini menggambarkan jumlah pelayanan Sub. Laboratorium yang

telah terakreditasi KAN, dimana laboratorium mendapat pengakuan dari

pihak badan standardisasi sebagai salah satu upaya penjaminan mutu

layanan laboratorium pengujian dan kalibrasi.

Page 63: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

56

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 15 Sub.

Laboratorium sudah terakreditasi KAN. Target 2015 sebanyak 2 (dua)

Sub. Laboratorium dan realisasi ada 1 (satu) Sub. Laboratorium yang

terakreditasi KAN. Target 2016 sebanyak 5 (lima) Sub. Laboratorium

dan realisasi ada 1 (sub) Sub. Laboratorium yang terakreditasi KAN.

Untuk tahun 2107, terdapat target 8 sub laboratorium terakreditasi KAN,

pencapaian yang diperoleh, terdapat 5 (lima) sub laboratorium sudah

terakreditasi KAN. Untuk Tahun 2018 LPFK Banjarbaru melakukan

perbaikan dengan melaksanakan kegiatan akreditasi yaitu dengan

Target 2018 sebanyak 9 (Sembilan) Sub. Laboratorium dan realisasi

ada 11 (sebelas) Sub. Laboratorium yang terakreditasi KAN. Untuk

realisasi tahun 2019 ada 15 (limabelas) sub. Laboratorium yang

terakreditasi KAN. Saat ini LPFK Banjarbaru mencapai lingkup kalibrasi

pada alat Sphygmomanometer, Centrifuge, Oven, Laboratorium

Inkubator, Rotator, Suction Pump, Sterilisator, Syringe Pump, Infusion

Pump, dan Wall Suction sedangkan pada laboratorium pengujian pada

alat Dental X ray, Dental X ray Panoramic, General Purpose, Mobile X

ray dan TLD.

Grafik 3. 5 : Peningkatan pencapaian sub laboratorium yang diakreditasi KAN

Page 64: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

57

2) Permasalahan

a) Adanya beban kerja pelayanan sehingga dalam progress pengajuan

penambahan lingkup KAN terkendala di waktu penyelesaian,

sehingga target pengajuan di awal tahun belum bisa terlaksana.

b) Pihak laboratorium pengujian, meminta adanya bimbingan dari BPFK

dalam penyusunan dokumen teknis dan peningkatan pemahaman

terkait penggunaan metode kerja alat terkait.

c) Adanya kendala penyediaan dokumen uji profisiensi sebagai salah

satu syarat dalam audit kecukupan, sedangkan penyelenggara

kegiata uji profisiensi tersebut terbatas.

d) Adanya pengkajian ulang dari laboratorium dikarenakan adanya

pergantian alat yang diajukan untuk penambahan lingkup

dikarenakan ketertelusuran tidak menyeluruh pada setiap parameter

yang ada.

e) Adanya penundaan jadwal assesment, dikarenakan jadwal assessor

yang padat, sehingga target di triwulan ke 2 untuk penambahan

akreditasi KAN belum tercapai.

f) Jadwal pemantauan penerapan mutu secara rutin dan kegiatan

pengembangan mutu melalui akreditasi harus disesuaikan dengan

jadwal layanan laboratorium insitu.

g) Personil pokja mutu kurang fokus dalam memantau progress

pengajuan akreditasi.

3) Usul pemecahan masalah

a) Perlu adanya komitmen dari awal antara manjemen dan teknis dalam

kepatuhan terkait target jadwal kegiatan akreditasi.

b) Diperlukan staf/kelompok kerja (Pokja) yang khusus menangani

kegiatan penjaminan mutu (akreditasi) yang focus dalam

perencanaan penambahan lingkup akreditasi lebih baik.

c) Mengupayakan follow up ke assesor secara berkala untuk

memperoleh verifikasi temuan yang sudah ditindaklanjuti

Page 65: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

58

d) Adanya pendataan penyedia jasa rekalibrasi disertai nilai CMC nya

sebagai referensi untuk pelaksanaan rekalibrasi alat standar ke

tempat rujukan yang sudah tertelusur ke KAN (dokumen teknis),

sebagai salah satu dokumen yang diwajibkan dipenuhi untuk

persyaratan akreditasi.

e) Adanya penambahan penyelenggara kegiatan uji profisiensi.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Sub Laboratorium yang

terakreditasi KAN sebesar Rp. 204.324.000- realisasi sebesar Rp.

139.793.645

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, aspek waktu yaitu

pelaksanaan reakreditasi dan penambahan ruang lingkup dilaksanakan

dalam waktu bersamaan sehingga efektif dan efisien. Adanya personel

pokja mutu juga sebagai pelaksana laboratorium sehingga progress

persiapan dokumen teknis bisa diakomodir.

.

5. Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian,

permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Jumlah order yang terlayani

Indikator ini menggambarkan jumlah permintaan layanan pengujian dan

kalibrasi yang terlayani pada periode tahun berjalan.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 350 order yang

dilayani. Adapun Target pada 2015 sebanyak 110 order dan realisasi

ada 194 order yang terlayani. Target 2016 sebanyak 150 order dan

Page 66: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

59

realisasi ada 207 order yang terlayani, sedangkan target 2017 sebanyak

200 order, pencapaian realisasinya 342 order permintaan pengujian dan

kalibrasi diwilayah kerja LPFK Banjarbaru. Untuk Tahun 2018 target

sebanyak 210 order, pencapaian realisasinya 330 order, tahun 2019

target sebanyak 350 order pencapaian realisasinya 486 order terhitung

dari Januari sampai dengan Desember permintaan pengujian dan

kalibrasi diwilayah kerja LPFK Banjarbaru.

Tabel 3. 6 : Rekapitulasi Layanan Pengujian Dan Kalibrasi LPFK Banjarbaru Tahun 2019

N0. Provinsi

RS / TNI / POLRI / RS Khusus

PKM/ Pemprov/ Pemkot/

Pemkab/ Dinkes Kab/Kota

Lab / Klinik BUMN / Perusahaan/

DLL Jumlah

Negeri Swasta Negeri Swasta

1 Kalimantan Selatan 21 12 209 0 18 22 282

2 Kalimantan Tengah 10 2 36 0 6 2 56

3 Kalimantan Timur 6 7 72 0 33 14 132

4 Kalimantan Utara 1 0 14 0 0 0 15

5 Kalimantan Barat 0 0 0 0 1 0 1

Jumlah 38 21 329 0 58 38 486

2) Permasalahan

Walaupun capaian melebihi dari target yang ditetapkan, namun

pelaksanaannya belum optimal dikarenakan terkendala beberapa

permasalahan antara lain :

a) Kurangnya follow up unit pelayanan terkait pemantauan progress

penawaran biaya di tempat fasyankes, sehingga menyebabkan

lamanya waktu untuk menunggu respon Pelanggan.

b) Banyaknya permintaan di akhir tahun sehingga ada yang tidak

terlayani karena padatnya jadwal antrian layanan laboratorium,

sedangkan SDM dan peralatan masih terbatas.

Page 67: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

60

c) Masih kurangnya perhatian Pemkab/Pemkot dalam mengalokasikan

anggaran untuk pengujian atau kalibrasi, hanya mengandalkan

anggaran yang tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi saja.

d) Personel teknis di Dinas kesehatan minim bahkan tidak ada ,

sehingga tidak ada yang mengingatkan untuk kegiatan kalibrasi

secara berkesinambungan, sehingga saat ini pola pikirnya pengujian

dan kalibrasi bukan suatu kebutuhan namun hanya sebatas

pemenuhan kegiatan akreditasi.

3) Usul pemecahan masalah

a) Mengarahkan fasyankes untuk bisa melakukan perjanjian

kerjasama/MOU layanan dengan LPFK Banjarbaru, sehingga sudah

bisa terjadwal dengan rutin, dan LPFK Banjarbaru bisa melakukan

pemetaan jadwal layanan.

b) Adanya layanan secara online dan notifikasi pemberitahuan

pengiriman penawaran biaya ke PIC fasyankes.

c) Unit pelayanan teknik dengan aktif menghubungi Fasyakes secara

berkala untuk meminta konfirmasi atas penawaran biaya yang sudah

disampaikan.

d) Mengarahkan fasyankes untuk melakukan permintaan layanan

inspeksi listrik medis, dimana inspeksi juga merupakan komponen

penting dalam memberikan pengamanan layanan kepada

masyarakat.

e) Adanya pemetaan untuk fasyankes yang berdekatan, bisa dilakukan

pelayanan secara bersamaan dan lebih intens berkomunikasi ke

dinkes untuk bisa menjaring fasyankes disekitarnya sehingga

nantinya bisa ikut terlayani, dengan catatan jumlah alat sudah

diketahui sebelum jadwal kegiatan.

f) Melakukan sosialisasi bahwa inspeksi pengujian dan kalibrasi

menjadi agenda wajib bagi setiap Dinas Kesehatan Provinsi maupun

Page 68: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

61

fasyankes lainnya di setiap tahunnya oleh karena itu diperlukan

anggaran yang dianggarkan secara khusus untuk kegiatan ini.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator jumlah order yang terlayani

dialokasikan oleh masing-masing fasyankes sesuai dengan Peraturan

Pemerintah No 64 Tahun 2019 dimana biaya transportasi, akomodasi

dan pola tarif PNBP dibebankan kepada fasyankes.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini diantaranya adapun

Sasaran kegiatan adalah fasyankes yang memiliki alat kesehatan baik

yang digunakan oleh perorangan maupun masyarakat. Hal ini dilakukan

oleh pelaksana teknis dengan sharing cost dalam kegiatan pengujian

dan kalibrasi terutama untuk puskesmas yang termasuk dalam

sosialisasi terkait pengaman sarana dan prasarana fasyankes.

selebihnya menggunakan dana masing-masing fasyankes. Kegiatannya

adalah melakukan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sesuai

permohonan dari pihak pelanggan. Media yang digunakan adalah surat

permohonan dari fasyankes yang nanti akan di jawab dengan

penawaran biaya, persetujuan, penjadwalan kegiatan, pelaksanaan

kegiatan dan penyampaian sertifikat dan semua persuratan ini bisa

dilakukan melalui email/wa.

b. Pelaksanaan pengujian / kalibrasi sesuai jadwal

Indikator ini menggambarkan jumlah kegiatan pelaksanaan pelayanan

pengujian dan kalibrasi yang tepat sesuai jadwal yang telah disepakati.

Indikator ini sudah dijalani selama dua tahun, adapun pencapaiannya,

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 170 surat perintah

kerja/surat tugas yang sesuai jadwal. Target 2016 sebanyak 45 surat

Page 69: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

62

perintah kerja/surat tugas dan realisasi ada 75 surat perintah kerja/surat

tugas yang sesuai jadwal. Untuk tahun 2017, target 55 layanan sesuai

jadwal yang ditetapkan, pencapaiannya terdapat 97 layanan pengujian

dan kalibrasi sesuai jadwal. Sedangkan untuk Tahun 2018 target 100

layanan sesuai jadwal ditetapkan, pencapaiannya terdapat 111 layanan,

Tahun 2019 target yang ingin dicapai adalah 150 layanan,

pencapaiannya terdapat 229 layanan pengujian dan kalibrasi sesuai

dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Page 70: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

63

Tabel 3. 7 : Rekapitulasi Pelaksanaan Layanan Pengujian Dan Kalibrasi Tahun 2019

Jadwal Pengujian dan Kalibrasi

No Order Fasyankes Terlayani Terbit Penawaran Jadwal Kegiatan Realisasi Kegiatan

E-001.01 DL RSIA Cahaya Sangatta 17 Juli 2018 14 - 17 Januari 14 s.d 17 Januari

E-002.03 DL PT. Thiess Contractor Indonesia 18 Juli 2018 14 - 15 Januari 14 s.d 15 Januari

E-003.06 DL Klinik Tabalong Husada 02 April 2018 17 - 18 Januari 17 s.d 18 Januari

E-004-04 DL PT. Mustika Sembuluh 11 Januari 2019 21 - 25 Januari 21 s.d 25 Januari

E-005-09 DL UPT. Lab Kesda Banjarmasin 06 November

2018 21 - 22 Januari 21 s.d 22 Januari

E-006.08 DLB

Klinik Nur Asih Samarinda 16 November

2018 24 - 26 Januari 24 s.d 26 Januari

E-007.018 DL

Klinik Panacea Balikpapan 15 Januari 2019 28 - 29 Januari 28 s.d 29 Januari

E-008.07 DL Mubadala Petroleum 07 Februari 2019 1 - 4 Februari 1 s.d 4 Februari

E-009.20 DL RS Sari Mulia Banjarmasin 30 Januari 2019 28-31 Januari, 1-2 & 4

Februari 28-31 Jan, 1-2 & 4 Feb

E-010.19 DL RSKIA Annisa Banjarmasin 26 Juni 2018 30 - 32 Januari, 1 - 2

Februari 30 - 32 Jan, 1 - 2 Feb

E-011.42 DL RS LNG Badak Bontang 06 November

2018 11-17 Februari 11-17 Februari 2018

E-012.41 DL RSKB Siaga Banjarmasin 03 Mei 2018 11-17 Februari 11-17 Februari 2018

E-013.36 DL RSU Syifa Medika Banjarbaru 08 November

2018 30 Januari - 2 Februari 30 Januari - 2 Februari

E-014.46 DL RS Suaka Insan Banjarmasin 12 Februari 2019 18-23, 25 -27 Februari

2019 18-23, 25 -27 Februari

2019

E-015.24 DL RSUD Dr. H. Soemarno Kapuas 07 Januari 2018 19-20, 25-28 Februari

s.d 1-2 Maret 19-20, 25-28 Februari

s.d 1-2 Maret

E-016.23 DL RSUD Ulin Banjarmasin 07 Januari 2018 11 Maret - 16 April 11 Maret - 16 April

E-017.49 DL Dinkes Malinau 07 Agustus 2019 11 s.d 31 Maret , 1 - 9

April 11 s.d 31 Maret , 1 - 9

Apr

E-018.48 DL PT. Metalindo Bumi Raya - Sebuku 27 Maret 2018 4-6 Juni 4-6 Juni

Page 71: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

64

E-019.22 DL PKM Banjarbaru Selatan 17 Januari 2018 13-Mar 13-14 Maret

E-20.65 DL PKM Martapura 1 11 Maret 2019 19-20 Maret 19 Maret

E-21.68 DL Klinik Pelita Kasih Sangatta 20 September

2019 28-30 Maret 28-30 Maret

E- 22.70 DL PT. Adaro Indonesia 19 April 2018 8-4 April 8-4 April 2019

E- 23. PKM Kayu tangi (ambil sampel)

E- 24.61 DL RS. Siloam Samarinda 10 September

2018 22-27 Apr 22-27 Apr

E- 25.31 DL Puskesmas Teluk Lingga 22 Januari 2019 26 April - 1 Mei 26 April - 1 Mei

E- 26.09 DL Klinik Prodia Banjarmasin 12 Desember

2018 16 April 16 April

E- 27.71 DL RS. Bergerak Kab. Malinau 22 April 2019 9 - 11 April 9 - 11 April

E- 28.30 DL Klinik Bohc Muara Badak 21 April 2019 22 April 22 April

E- 29.40 DL Dinkes Kab. Tanah Laut 02 Februari 2019 22-27,29-30 April, 2-4

Mei 22-27,29-30 April, 2-4

Mei

E- 30.75 DL Instalasi Farmasi Prov Kal-Sel 20 Maret 2019 24 April 24 April

E- 31.76 DL Dinkes Kota Banjarbaru 11 Februari 2019 24-27, 29-30 Apr, 1-2

Mei 24-27, 29-30 Apr, 1-2

Mei

E- 32.11 DL Klinik Prodia Samarinda 12 Desember

2018 2 Mei 2 Mei

E- 33.10 DL Klinik Prodia Balikpapan 12 Desember

2018 3-4 Mei 3-4 Mei

E- 34.81 DL RSUD Ratu Zalecha 09 Oktober 2018 13-18, 20-25, 27-28

Mei 13-18, 20-25, 27-28

Mei

E- 35.66 DL RSUD Tanah Bumbu 13 Maret 2019 13-18 Mei 13-18 Mei

E- 36.16 DL Dinkes Kab. Barito Kuala 11 Januari 2019 13-22 Mei 13-22 Mei

E- 37. Poltekes kemenkes (ambil sample)

E- 38.14 DL Klinik Prodia Palangkaraya 12 Desember

2018 28-29 Mei 28-29 Mei

E-39.15 DL RSUD Idaman Banjarbaru 13 Desember

2018 12 Juni - 4 Juli 12 Juni - 4 Juli

E-40.27 DL RSUD Brigjend. H. Hasan Basry 17 Januari 2019 12-23 Juni 12-22 Juni

Page 72: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

65

Kandangan

E- 41.32 DL RSKB Balikpapan 22 Januari 2019 17 - 24 Juni 17 - 24 Juni

E- 42.82 DL Klinik Bormeds Tanjung 02 Mei 2019 12-13 Juni 12-13 Juni

E- 43. 51 DL Klinik Medrin Banjarmasin 20 Februari 2019 14 Juni 14 Juni

E- 44.50 DL Lab. RSU Sari Mulia 11 Februari 2019 16 Juni 16 Juni

E-45.13 DL Klinik Prodia Pontianak 12 Desember

2018 13-15 Maret 13-15 Maret

E- 46.31 DL Dinkes Kab. Kutai Barat 18 Januari 2019 27 Juni - 6 Juli 27 Juni - 6 Juli

E- 47.83 DL Dinkes Kab. HST 16 April 2019 26 Juni - 5 Juli 2019 26 Juni - 5 Juli 2019

E- 48.84 DL RSJ Atma Husada 17 Juni 2019 1-5 Juli 2019 1-5 Juli 2019

E- 49.62 DL Dinkes Gunung Mas 26 Juni 2019 8-13 Juni 8-13 Juni

E- 50.85 DL Dinkes Palangkaraya 20 Maret 2019 18 - 23 Juli 18 - 23 Juli

E- 51.28 DL RSUD Pembalah Batung Amuntai 26 Juni 2019 8-16 Juli 8-18 Juli

E- 52.63 DL RSGM Gusti hasan Aman Banjarmasin 27 Maret 2019 8-12,15-16 Juli 8-12,15-16 Juli

E- 53.86 DL Dinas Kesehatan Kota Balikpapan 22 April 2019 18-31 Juli 18-31 Juli

E- 54.33 DL Klinik Lentera Cahaya Perkasa 22 Januari 2019 22-23 Juli 22-23 Juli

E- 55.64 DL Klinik Ibnu sina 11 Maret 2019 24 Juli 24 Juli

E- 56. 87 DL Klinik Bormeds Balikpapan 21 Mei 2019 26 Juli 26 Juli

E- 57.89 DL Klinik Kusuma Balikpapan 03 April 2019 23 Juli 23 Juli

E- 57.88 DL Klinik Grand Medica Balikpapan 02 Juli 2019 25-26 Juli 25-26 Juli

E- 58.57 DL RSUD Kotabaru 03 April 2019 29 Juli -7 Agust 29 Juli -7 Agust

E- 59.90 DL RS. Borneo Citra Medika 01 Juli 2019 1-2 agust 1-2 agust

E- 60.91 DL RSIA Ibunda Pelaihari 23 Mei 2019 3 agustus 3 agustus

E- 61.52 DL RSUD Badaruddin Kasim 22 Februari 2019 5-10 Agustus 5-10 Agustus

E- 62.78 DL Klinik Maju Sejahtera 26 April 2019 14-15 Agust 14-15 Agust

E-63.92 DL RS. TK.III. Dr.R. Soeharsono 23 Juli 2019 6-9 Agustus 6-9 Agustus

E-64.93 DL RSJ Sambang Lihum 05 Agustus 2019 6-8 Agust 6-8 Agust

Page 73: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

66

E- 65.67 DL Dinkes Kotawaringin Timur 21 Maret 2019 12-25 Agustus 12-25 Agustus

E- 66.94 DL RSUD Tamiang Layang 05 April 2019 12-16 Agust 2019 12-16 Agust 2019

E- 67.53 DL RSUD Kuala Kurun 27 Februari 2019 29 Agustus - 3

September 29 Agustus - 3

September

E - 67.95 DL RSUD Taman Husada Bontang 18 Juni 2019 19 - 31 Agust, 1 -3 Sept 19 - 31 Agust, 1 -3 Sept

E- 68.97 DL RS. Islam Bontang 02 Juli 2019 28 - 31 Agustus 28 - 31 Agustus

E- 69.98 DL RS. Amalia Bontang 01 Juli 2019 1-5 September 1-5 September

E- 70.99 DL PKM Landasan Ulin 19 Agustus 2019 27 Agustus 27 Agustus

E- 71.100 DL

RSUD Jaraga Sasameh 22 April 2019 9-14 september 9-14 september

E- 72.101 DL

RSUD Damanhuri Barabai 25 Februari 2019 9-14 september 9-14 september

E- 73.102 DL

RSUD Kab. Sukamara 11 Maret 2019 16 - 24 September 16 - 24 September

E- 74.103 DL

Dinkes Kab. Tabalong 25 Maret 2019 16-24 September 16-24 September

E- 75.104 DL

RSUD Badaruddin Tanjung 02 September

2019 16-18 September 16-18 September

E- 76.60 DL RSUD Anshari Saleh 28 Mei 2019 25-26 September, 1-5 ,

7-12, 14-19, 21-22 Oktober

25-26 September, 1-5 , 7-12, 14-19, 21-22

Oktober

E-77.105 DL Klinik Amc 17 Mei 2019 23-24 Sept 23-24 Sept

E-78.106 DL KKP Balikpapan 23 Mei 2019 24-25 September 24-25 September

E-79.142 DL Dinkes Kab. Banjar 05 Mei 2019 1-11 Oktober 1-11 Oktober

E-80.143 DL Dinkes Kab. Berau 26 Maret 2019 1-10 Oktober 1-10 Oktober

E-81.144 DL RSUD Talisayan 08 April 2019 11 - 15 Oktober 11 - 15 Oktober

E-82.122 DL KKp Sampit 08 Juli 2019 14-17 Oktober 14-17 Oktober

E-83.149 DL RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 18 Juli 2019 17-19 Oktober 17-19 Oktober

E-84.126 DL Dinkes Sukamara 16 Juli 2019 21-26 Oktober 21-26 Oktober

Page 74: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

67

E-85.110 DL Dinkes Kotabaru 02 September

2019 21-27 Oktober 21-27 Oktober

E- 86.108 DL

RSUD Boedjasin Pelaihari 05 Agustus 2019 21-27 Oktober 21-27 Oktober

E-87.109 DL BNN Tanah Merah Samarinda 18 Agustus 2019 28-29 Oktober 28-29 Oktober

E-88.108 DL Labkes prov kal-tim 23 Juli 2019 31-4 November 30 - 4 November

E-89.133 DL PT. Indonesia Multi Purpose 18 Juni 2019 25 Oktober 25 Oktober

E-90.134 DL Dinkes kota banjarmasin

21 Oktober 2019 28 Otkober , 1-8

November 28 Otkober , 1-8

November

E-91.156 DL Dinkes Kab. Tapin

15 Agustus 2019 28 Oktober, 1-7

November 28 Oktober, 1-7

November

E 92.157 DL RSUD Lamandau 05 April 2019 1-3 November 1-3 November

E- 93.158 DL

RSUD Datu Sanggul 08 Agustus 2019 6 - 9 November 6 - 9 November

E- 94.96 DL rs. Bhayangkara Banjarmasin 23 Mei 2019 8/Nov/2019 90

E-95.162 DL Dinkes Kab. Bontang

30 September 2019

25 November - 4 Desember

25 November - 4 Desember

E- 96.165 DL

BBTKL-PP Banjarbaru 21 Oktober 2019 18 November 18-19 November

E- 97.152 DL

RS. Hermina Balikpapan 23 September

2019 25-29 November 25-29 November

E- 98.161 DL

Klinik Pramita Balikpapan 03 Juli 2019 29-30 November 29-30 November

E- 99.127 DL

Klinik Piramida Jaya 31 Juli 2019 1-2 Desember 1-2 Desember

E- 100.167 DL

RSUD Doris Sylvanus 25 November

2019 3-12 Desember 3-12 Desember

E- 101.136 DL

RS Marina Permata 09 April 2019 3-6 Desember 3-6 Desember

E- 102.151 DL

RS. Ceria Kandangan 30 Oktober 2019 9 - 11 Desember 9 - 11 Desember

E- 103.168 Klinik Utama Mubarak Barabai 23 Oktober 2019 13-14 Desember 13-14 Desember

Page 75: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

68

DL

E- 104.145 DL

RS. Ibu dan Anak Yasmin, Palangkaraya 03 Agustus 2019 9-10 Desember 9-10 Desember

E- 105.169 DL

RS. Awal Bros Betang Pembelum, Palangkaraya

16 Oktober 2019 13-14 Desember 13-14 Desember

E- 106.160 DL

RS. Bhayangkara Balikpapan 13 September

2019 16-21 Desember 16-21 Desember

E- 107.172 DL

Klinik Polda Kal-Tim Balikpapan 25 November

2019 20 Desember 20 Desember

E- 108.173 DL

Klinik Kasat Brimob Polda Kal-Tim, Balikpapan

06 Desember

2019 21 Desember 21 Desember

E- 109.174 DL

RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan

23 Oktober 2019 17 - 21 Desember 17 - 21 Desember

E- 110.175 DL

RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo 18 Desember

2019 20 Desember 20 Desember

Jadwal Pengujian Alat X-Ray

No Order Fasyankes Terlayani Terbit Penawaran Jadwal Kegiatan Realisasi Kegiatan

E-1.05 DL RSUD Muara Teweh

19 November 2018

09 - 11 Januari 09 - 11 Januari

E-2.02 DL Lab. Klinik Pramita Balikpapan 28 Januari 2018 21 - 25 Januari 21 - 25 Januari

E-3.17 DL Klinik Kumala Samarinda

06 Desember 2018 22 -24 Januari 22 -24 Januari

E-4.37 DL RSU Sari Mulia

29 Desember 2018 4 Februari 4 Februari

E-5.18 DL Klinik Panacea Balikpapan 17 Januari 2019 28-29 Januari 28-29 Januari

E-6.43 DL RSUD Dr. Doris Sylvanus

19 November 2018

13-14 Februari 13-14 Februari

E-7.24 DL RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

07 Januari 2019 19-20, 25-28 Februari

s.d 1-2 Maret 19-20, 25-28 Februari

s.d 1-2 Maret

E-8.45 DL Klinik Kusuma Balikpapan 07 Oktober 2018 18-19 Februari 18-19 Februari

E-9.44 DL Klinik Kusuma Batu Sopang 07 Oktober 2018 20-21 Februari 20-21 Februari

Page 76: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

69

E-10.12 DL Lab. Klinik Prodia Samarinda

12 Desember 2018

04 Maret 04 Maret

E-11.11 DL Lab. Klinik Prodia Balikpapan

12 Desember 2018

25-26 Maret 25-26 Maret

E-12.12 DL Lab. Klinik Prodia Banjarmasin

12 Desember 2018

13-15 Maret 13-15 Maret

E-13.14 DL Lab. Klinik Prodia Palangkaraya

12 Desember 2018

5-6 Maret 5-6 Maret

E-14.22 DL Klinik Bohc Muara Badak

17 November 2018 18-20 Maret 18-20 Maret

E-15.21 DL PT. Indocement 28 Januari 2019 11 - 12 Maret 11-12 Maret

E-16.26 DL RSUD Danau Salak 20 Februari 2019 20 Maret 20 Maret

E-17.69 DL RSUD Balangan

19 November 2018 28-29 Maret 28-29 Maret

E-18.75 DL RS.TK.III Bhayangkara Banjarmasin 01 Januari 2019 19 Agustus 19 Agustus

E- 19.26 DL Klinik Gigi Bhakti Borneo 03 April 2019 15-16 April 15-16 April

E-20.73 DL RS Islam Banjarmasin 08 April 2019 16-17 April 16-17 April

E- 21.74 DL PT. Dipa Phamalab Intersains ( RS Islam Banjarmasin)

07 Januari 2019

18 April 18 April

E- 22.77 DL RSUD Pulang Pisau 31 Januari 2019 1-3 Mei 1-3 Mei

E- 23.78 DL Klinik Maju Sejahtera 18 April 2019 7-8 Mei 7-8 Mei

E- 24.61 DL Klinik Segiri Samarinda 02 Mei 2019 9 Mei 9 Mei

E- 25.88 DL Klinik Tabalong Husada 11 April 2019 13-14 Mei 13-14 Mei

E- 26.66 DL RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 13 Maret 2019 15-17 Mei 15-17 Mei

E- 27.57 DL RSUD Kotabaru 04 Maret 2019 20 - 22 Mei 20 - 22 Mei

E- 28.70 DL RS.TK.III Soeharsono Banjarmasin 07 Januari 2018 6 Agustus 6 Agustus

E- 29.94 DL RSUD Tamiang Layang 05 April 2019 14-16 Agustus 14-16 Agustus

E- 30.96 DL RS. TK.III Bhayangkara Banjarmasin 01 Januari 2019 19 Agustus 19 Agustus

E- 31.60 DL RSUD Anshari Saleh 28 Mei 2019 20-21 Agustus 20-21 Agustus

E- 32.13 DL Klinik Prodia Pontianak

12 Desember 2018

22-23 agustus 22-23 agustus

Page 77: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

70

E- 33.100 DL

RSUD Jaraga Sasameh 22 April 2019

10-12 Agustus 10-12 Agustus

E- 34.95 DL RSUD Taman Husada Bontang 18 Juni 2019 16 - 19 September 16 - 19 September

E- 35.104 DL

RSU Sari Mulia 19 September

2019 24-25 September 24-25 September

E- 36.119 DL

RS. Pelita Insani 16 September

2019 30 September 30 September

E-37.145 DL RS. Ibu dan Anak Yasmin 03 Agustus 2019 2-3 September 2-3 September

E- 38.146 DL

RSUD Badaruddin 02 September

2019 7-9 Oktober 7-9 Oktober

E-39.131 DL Klinik Primera 28 Agustus 2019 10-11 Oktober 10-11 Oktober

E-40.147 DL RSUD Anshari Saleh Banjarmasin

17 September 2019 14 Oktober 14 Oktober

E-41.107 DL UPTD Labkes prov kal-tim 23 Juli 2019 28-29 Oktober 28-29 Oktober

E-42.148 DL RS. TK.III Singkawang Pontianak 04 Oktober 2019 17-18 Okrober 17-18 Okrober

E-43.149 DL RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 18 Juli 2019 20-22 Oktober 20-22 Oktober

E-44.135 DL RSUD. Soedaerso Pontianak 12 Agustus 2019 15-16 oktober 15-16 oktober

E- 45.98 DL RS. Amalia Bontang 01 Juli 2019 1-5 November 1-5 November

E- 46.158 DL

RS. TK.II Dr. R. Hardjanto 17 Oktober 2019 4-8 November 4-8 November

E- 47.154 DL

RS. Daha Sejahtera 24 September

2019 1 November 2 November

E-48.163 DL RS. Syamsudinnoor Banjarbaru 28 Oktober 2019 16 November 16 November

E- 49.15 DL RS Idaman Banjarbaru

13 Desember 2018 6-9 November 6-9 November

E- 50.160 DL

RS. Bhayangkara balikpapan 13 September

2019 11-12 November 11-12 November

E - 51.161 DL

Klinik Pramita Balikpapan 03 Juli 2019 12-14 November 12-14 November

E- 52.152 DL

RS. Hermina Balikpapan 23 September

2019 17-19 November 17-19 November

E- 53.102 DL

RSUD Sukamara 11 Maret 2019 28-30 November 28-30 November

Page 78: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

71

E- 54.166 DL

RS. Pelita Insani 20 September

2019 25 November 25 November

E-55.150 DL RS Syifa Medika 08 Juli 2019 26 November 26 November

E- 56.164 DL

RSJ Kalawa Atei 28 Oktober 2019 17-19 November 02-04 Desember

E- 57.170 DL

RS. Borneo Citra Medika Pelaihari 03 Oktober 2019 5 Desember 5 Desember

E- 58.82 DL RS. Pertamina tanjung 29 Agustus 2019 9-10 Desember 9-10 Desember

E- 59.124 DL

Klinik Bormeds tanjung 02 Mei 2019 11 Desember 11 Desember

E- 60.171 DL

RSUD Brigjen H. Hasan Basry Kandangan 23 Oktober 2019 11-12 Desember 11-12 Desember

E- 61.169 DL

RSAB Pembelum Kal-Teng 16 Oktober 2019 16-17 Desember 16-17 Desember

E- 62.155 DL

Klinik Prodia tarakan 16 Oktober 2019 28 Desember 28 Desember

Page 79: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

72

2) Permasalahan

Walaupun capaian melebihi dari target yang ditetapkan, namun

pelaksanaannya belum optimal dikarenakan terkendala beberapa

permasalahan antara lain :

a) Dalam penentuan jadwal, kepala instalasi masih punya kendala karena

kompetensi petugas teknis belum merata dan jumlah set alat yang

masih kurang.

b) Dalam penentuan jadwal di akhir tahun sangat sulit, karena banyak

fasilitas pelayanan kesehatan yang pemerintah meminta layanan

pengujian dan kalibrasi.

c) Unit pelayanan kurang memantau progress penawaran biaya layanan

yang sudah dikeluarkan sehingga berdampak respon pelanggan

lambat, sehingga menyulitkan kepastian penjadwalan.

3) Usul pemecahan masalah

a) Adanya kegiatan pemantapan mutu internal, sehingga diketahui sejauh

mana kemampuan petugas pengujian dan kalibrasi.

b) Sosialisasi kepada fasyankes agar merubah pola permintaan kalibrasi

untuk tidak di akhir tahun, tetapi mulai digeser ke awal tahun agar

pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun.

c) Bagian pelayanan teknik melakukan pengawasan atas setiap proposal

biaya yang sudah dikeluarkan, sehingga bisa terpantau jika ada

kendala dari pihak pelanggan, untuk dapat segera ditindaklanjuti.

d) Memberikan himbauan ke fasyankes untuk membuat MOU dengan

LPFK Banjarbaru, untuk membantu unit pelayanan dan laboratorium

memetakan penjadwalan lebih kondusif.

4) Anggaran

Anggaran yang diperlukan untuk mendukung indikator pelaksanaan

pengujian dan kalibrasi sesuai jadwal dengan pengiriman surat melalui

email, Wa, sehingga bisa lebih cepat, sedangkan fisik surat tetap

Page 80: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

73

dikirimkan melalui jasa pos.

5) Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini diantaranya untuk menghemat

waktu dan biaya surat permohonan layanan dan penawaran biaya serta

informasi terkait layanan dilakukan melalui email dan WA ke hotline

pelayanan.

c. Penerbitan Sertifikat/ LHU

Indikator ini menggambarkan jumlah hari penerbitan sertifikat/LHU, terhitung

sejak tanggal pelaksanaan kegiatan pengujian dan kalibrasi.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah penerbitan sertifikat

pengujian dan kalibrasi adalah 5 (lima) hari setelah laporan pengujian dan

kalibrasi diterbitkan. Terdapat penurunan target dari 3(tiga) hari ke 5 (lima)

hari, karena ketersediaan SDM terutama dibagian kepenyeliaan belum

memadai. Adapun gambaran pencapaian indicator ini yakni Target pada

tahun 2016 adalah 10 (sepuluh) hari, pencapaiannya adalah 9,4 hari

penerbitan sertifikat pengujian dan kalibrasi. Pada tahun 2017, target yang

ingin dicapai adalah 9 (Sembilan) hari, capaian yang diperoleh untuk

penerbitan sertifikat adalah 7 hari sejak pelaksanaan kegiatan pengujian

dan kalibrasi. Dan tahun 2018, target yang ingin dicapai adalah 8

(Delapan) hari, capaian yang diperoleh untuk penerbitan sertifikat adalah 8

(delapan) hari. Tahun 2019 target yang ingin dicapai adalah 5 (lima) hari,

capaian yang diperoleh untuk penerbitan sertifikat adalah 5 (hari) hari

dihitung setelah laporan pengujian dan kalibrasi diterbitkan.

Page 81: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

74

Grafik 3. 6 : Penerbitan Sertifikat /LHU Periode 2015-2019

2) Permasalahan

Walaupun target dapat dicapai, namun pelaksanaannya belum optimal

dikarenakan terkendala beberapa permasalahan antara lain :

a) Belum adanya petugas khusus yang menangani kepenyeliaan data

laporan hasil pengujian dan kalibrasi sehingga laporan sering terlambat.

b) Jadwal yang menumpuk menjelang akhir tahun untuk penyelesaian

pengujian dan kalibrasi di institusi pemerintahan, sehingga petugas

teknis kesulitan dalam menyeimbangkan antara penyelesaian laporan

hasil uji dan kalibrasi untuk penerbitan sertifikat dan penyelesaian

jadwal kegiatan pengujian dan kalibrasi.

c) Proses kepenyeliaan terkendala karena petugas penyelia juga sebagai

pelaksana kegiatan pengujian dan kalibrasi.

3) Usulan pemecahan masalah

a) Adanya petugas teknis yang melakukan input data hasil pengujian dan

kalibrasi.

b) Adanya penambahan petugas teknis yang melakukan kepenyeliaan

data laporan hasil pengujian dan kalibrasi.

Page 82: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

75

c) Adanya aplikasi yang dibangun untuk mempercepat penyelesaian

sertifikat pengujian dan kalibrasi.

4) Anggaran

Untuk mendukung indikator ini baik dari segi personel maupun peralatan

kerja belum terakomodir dianggaran. Untuk kedepannya diupayakan

adanya anggaran untuk pembangunan aplikasi layanan pengujian dan

kalibrasi.

5) Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini diantaranya SDM laboratorium

yang peruntukkannya untuk melayani layanan dilaboratorium sehingga

lebih efisien mulai dari penerimaan sampai dengan penyelesaian laporan

dan adanya ketersediaan alat standar yang khusus melayani pengujian

dan kalibrasi di laboratorium.

6. Terwujudnya Sistem Jaminan Mutu

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan

dimana masing –masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian,

permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :

a. Tersertifikasi ISO 17025

Indikator ini menggambarkan banyaknya lingkup laboratorium yang

tersertifikasi SNI ISO 17025 oleh Bapeten / KAN.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 15 sub laboratorium

yang tersertifikasi SNI ISO 17025 oleh Bapeten / KAN. Untuk target di

tahun 2015 ada 1 (satu) lingkup namun belum ada pencapaian, karena

masih dalam progress audit kecukupan dokumen. Adapun target pada

tahun 2016 adalah 5 sub laboratorium yang tersertifikasi SNI ISO

17025 oleh Bapeten / KAN dan realisasi sebanyak 1 laboratorium yang

Page 83: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

76

tersertifikasi SNI ISO 17025 oleh Bapeten / KAN. Pada tahun 2017,

target yang ditetapkan adalah ada 8 (delapan) penambahan lingkup

yang tersertifikasi SNI ISO 17025, untuk capaiannya terdapat 8

(delapan) penambahan lingkup laboratorium yang sudah tersertifikasi

SNI ISO 17025. Untuk tahun 2018, target yang ditetapkan adalah ada 9

(sembilan) penambahan lingkup yang tersertifikasi SNI ISO 17025,

untuk capaiannya terdapat 15 (limabelas) penambahan lingkup

laboratorium yang sudah tersertifikasi SNI ISO 17025 yaitu lingkup

kalibrasi pada alat Sphygmomanometer, Centrifuge, Oven,

Laboratorium Inkubator, Rotator, Suction Pump, Sterilisator, Syringe

Pump, Infusion Pump, dan Wall Suction. sedangkan pada laboratorium

pengujian pada alat Dental X ray, Dental X ray Panoramic, General

Purpose, Mobile X ray, dan TLD.

Grafik 3. 7 : Capaian penambahan ruang lingkup LPFK Banjarbaru dari tahun 2015-2019

Page 84: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

77

b. Permasalahan

Walaupun target dapat dicapai, namun pelaksanaannya belum optimal

dikarenakan terkendala beberapa permasalahan antara lain :

a. Adanya beban kerja pelayanan sehingga dalam progress pengajuan

penambahan lingkup KAN terkendala di waktu penyelesaian,

sehingga target pengajuan di awal tahun belum bisa terlaksana.

b. Pihak laboratorium pengujian, meminta adanya bimbingan dari BPFK

dalam penyusunan dokumen teknis dan peningkatan pemahaman

terkait penggunaan metode kerja alat terkait.

c. Adanya kendala penyediaan dokumen uji profisiensi sebagai salah

satu syarat dalam audit kecukupan, sedangkan penyelenggara

kegiatan uji profisiensi tersebut terbatas.

d. Adanya pengkajian ulang dari laboratorium dikarenakan adanya

pergantian alat yang diajukan untuk penambahan lingkup dikarenakan

ketertelusuran tidak menyeluruh pada setiap parameter yang ada.

e. Pihak assessor lama dalam menanggapi tindak lanjut yang telah

disampaikan.

f. Jadwal pemantauan penerapan mutu secara rutin dan kegiatan

pengembangan mutu melalui akreditasi harus disesuaikan dengan

jadwal layanan laboratorium insitu.

g. Personil pokja mutu kurang fokus dalam memantau progress

pengajuan akreditasi.

h. Untuk lingkup x ray, belum bisa diajukan akreditasi langsung ke KAN,

dikarenakan harus mendapat penunjukan dulu oleh Bapeten.

6) Usul pemecahan masalah

a. Perlu adanya komitmen dari awal antara manjemen dan teknis dalam

kepatuhan terkait target jadwal kegiatan akreditasi.

b. Diperlukan kelompok kerja (Pokja) yang khusus menangani kegiatan

penjaminan mutu (akreditasi) yang focus dalam perencanaan dan

Page 85: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

78

penambahan lingkup akreditasi, sehingga pengawasan terhadap

proses pengajuan akreditasi bisa lebih baik/lebih optimal.

c. Mengupayakan follow up ke assesor secara berkala untuk memperoleh

verifikasi temuan yang sudah ditindaklanjuti

d. Adanya pendataan penyedia jasa rekalibrasi disertai nilai CMC nya

sebagai referensi untuk pelaksanaan rekalibrasi alat standar ke tempat

rujukan yang sudah tertelusur ke KAN (dokumen teknis), sebagai salah

satu dokumen yang diwajibkan dipenuhi untuk persyaratan akreditasi.

e. Adanya penambahan penyelenggara kegiatan uji profisiensi.

2) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator agar laboratorium bisa tersertifikasi

SNI ISO 17025 adalah sebesar Rp. 204.324.000,- realisasi sebesar Rp

139.793.645,-

3) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, aspek waktu yaitu

pelaksanaan reakreditasi dan penambahan ruang lingkup dilaksanakan

dalam waktu bersamaan sehingga efektif dan efisien. Adanya personel

pokja mutu juga sebagai pelaksana laboratorium sehingga progress

persiapan dokumen teknis bisa diakomodir.

d) Jumlah SOP yang dibuat dan diterapkan

Indikator ini menggambarkan jumlah standar operasional porsedur (SOP)

kegiatan laboratorium yang telah dibuat dan diterapkan secara konsekuen

dalam pelayanan pengamanan fasilitas kesehatan.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 35 SOP. Adapun di

tahun 2015 Target 2016 sebanyak 10 SOP dan realisasi ada 13 SOP yang

dibuat dan diterapkan dalam pelayanan pengujian dan kalibrasi alat

Page 86: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

79

kesehatan. Untuk tahun 2017, terdapat target 20 SOP, capaian yang

diperoleh, ada 20 SOP yang diterapkan di laboratorium sebagai wujud

implementasi SNI ISO 17025. Sedangkan tahun 2018, terdapat target 25

SOP, capaian yang diperoleh, ada 25 SOP yang diterapkan di laboratorium

sebagai wujud implementasi SNI ISO 17025. Untuk target yang tercapai

tahun 2019 yaitu 36 SOP.

2) Permasalahan

a) Pembahasan SOP layanan pengujian dan kalibrasi belum maksimal

karena petugas teknis juga dituntut untuk menyelesaikan jadwal

layanan pengujian dan kalibrasi.

b) Masih ditemukan ketidaksesuaian antara penerapan SOP dengan apa

yang tertera dalam SOP.

c) Masih kurangnya koordinasi untuk SOP yang telah dirubah/diperbaiki

maupun SOP baru, sehingga pendokumentasian SOP masih belum

rapi.

3) Usulan pemecahan masalah

a) Perlu adanya SDM dengan kualifikasi tertentu atau unit khusus,

bertugas untuk membuat SOP tersebut dengan melakukan

pemantauan detail kegiatan yang dilakukan / wawancara dengan unit-

unit terkait sehingga bisa memahami kegiatannya dan menuliskannya

ke dalam format prosedur kerja yang telah ditetapkan..

b) Melakukan pemantauan secara berkala untuk meminimalisir

ketidaksesuaian antara SOP yang ditetapkan dengan penerapan di

lapangan.

c) Melakukan kaji ulang SOP yang sudah ada maupun yang baru secara

berkala untuk melakukan verifikasi kesesuaian.

d) Pokja mutu perlu menyimpan semua instruksi kerja, metode kerja,

dalam versi scan, sehingga memudahkan dalam verifikasi.

Page 87: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

80

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah SOP yang dibuat dan

diterapkan melalui penyediaan konsumsi rapat saat tim SOP rapat untuk

memverifikasi SOP dari setiap unit untuk kemudian diterbitkan dan

diterapkan.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, pelaksana teknis

laboratorium, unit mutu/pokja mutu dan tim SOP-AP, anggaran yang

digunakan untuk memfasilitasi kegiatan tersedia di DIPA LPFK Banjarbaru

dalam bentuk dukungan penyediaan konsumsi jika ada rapat terkait

pembahasan SOP, metode yang disediakan adalah melakukan koordinasi

setiap unit untuk meverifikasi kesesuaian SOP yang sudah diterbitkan

dengan implementasi, jika ada yang sudah tidak sesuai bisa dilakukan

pembaharuan, waktu kegiatan yang diperlukan untuk pembuatan SOP

pada setiap kegiatan berbeda-beda, tergantung jenis kegiatannya,

standarnya dalam sehari ada waktu efektif 300 menit. Adapun sasaran

kegiatan adalah pelaksana teknis laboratorium, unit mutu/pokja mutu dan

tim SOP-AP.

Page 88: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

81

Tabel 3. 8 Jumlah SOP yang telah diterapkan

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

TAHUN 2019

BULAN JANUARI

NO KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

1 IK 09. LI Istruksi Kerja Penggunaan Thermal Imaging Kepala

Instalasi

02 Januari

2019

-

2 IK 07. LI Instruksi Kerja Penggunaan Digital Kaliper Kepala

Instalasi

02 Januari

2019

-

3 IK 08. LI Instruksi Kerja Penggunaan Kamera Digital Kepala

Instalasi

02 Januari

2019

-

4 LI. KM - 01 Metode Kerja Lab. Kelistrikan Sarana Prasarana Kepala

Instalasi

02 Januari

2019

-

5 LI. MK – 02 Metode Kerja Pengukuran Tahanan Petanahan Kepala

Instalasi

02 Januari

2019

-

BULAN FEBRUARI

No KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

NIHIL

BULAN MARET

No KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

6 - Instruksi Kerja Densitometer Pehamed Densoquick 2 Kepala

Instalasi

01-Maret-

2019

-

BULAN APRIL

NO KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

Page 89: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

82

7 MK TLD Rev.

3

Metode Kerja Pengoprasian TLD Reader Harshaw

660

Kepala

Instalasi

08 April

2019

-

8 IK. O5. TLD –

Rev.0

Register TLD Baru dan Pindahan Serta Annealing Kepala

Instalasi

08 April

2019

-

9 IK. 08. TLD –

Rev.0

Pemeliharaan TLD Reader 6600 Plus Kepala

Instalasi

18 April

2019

-

10 Ik. 6.2fi Pengendalian Data Laporan Inspeksi Kepala

Instalasi

23 April

2019

-

BULAN MEI

NO KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

- NIHIL - - -

BULAN JUNI

No KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

11 IK. 05. TLD

Rev.2

Register TLD Baru dan Pindahan Serta Anaeling Kepala

Instalasi

25 Juni

2019

-

12 IK-07. TLD

Rev 1

Perhitungan Nilai Ketidaksesuaian Dosis TLD Kepala

Instalasi

28 Juni

2019

-

13 MK.1.UKPR Uji Kesesuaian Proteksi Radiasi Pesawat Sinar-X

Radiografi Umum (General Purpose)

Kepala

Instalasi

21 Juni

2019

-

14 MK.2.UKPR Uji Kesesuaian Proteksi Radiasi Pesawat Sinar-X

Mobile (Radiografi Mobile)

Kepala

Instalasi

21 Juni

2019

-

15 MK.3.UKPR Uji Kesesuaian Proteksi Radiasi Pesawat Dental

Panoramic (with chepalometric)

Kepala

Instalasi

21 Juni

2019

-

16 MK.4.UKPR Uji Kesesuaian dan Proteksi Radiasi Dental X-Ray Kepala

Instalasi

21 Juni

2019

-

17 MK.5.UKPR Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X (CT-Scan) Kepala

Instalasi

21 Juni

2019

-

Page 90: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

83

BULAN JULI

No KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

18 IK- 06 Monitoring Personil Kepala

Instalasi

10 Juli

2019

-

UNTUK DIPAKAI TAHUN BERJALAN

19 MK 016 – 18 Metode Kerja Pengujian Centrifuge Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

20 MK 024 – 18 Metode Kerja Pengujian Fetal Dopler Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

21 MK 027 – 18 Metode Kerja Pengujian Infusion Pump Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

22 MK 028 – 18 Metode Kerja Pengujian Inkubator Laboratory Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

23 MK 040 – 18 Metode Kerja Pengujian Rotator Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

24 MK 042 – 18 Metode Kerja Pengujian Sphygmomanometer Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

25 MK 044 – 18 Metode Kerja Pengujian Sterilisator Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

26 MK 046 – 18 Metode Kerja Pengujian Suction Pump Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

27 MK 047 – 18 Metode Kerja Pengujian Syringe Pump Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

28 MK 036 – 18 Metode Kerja Pengujian Oven Kepala

Instalasi

28 Nov

2019

-

BULAN AGUSTUS

NO KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

29 SOP BERHIAS SOP Pengelolaan Limbah Ka Ur TU 5 Agsts -

Page 91: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

84

2019

30 SOP BERHIAS SOP Kawasan Tanpa Rokok Ka Ur TU 5 Agsts

2019

-

31 SOP BERHIAS SOP Efisiensi Energi dan Air Ka Ur TU 5 Agsts

2019

-

32 SOP BERHIAS SOP Pengelolaan Arsip Ka Ur TU 5 Agsts

2019

-

33 SOP BERHIAS SOP K3 Ka Ur TU 5 Agsts

2019

-

34 SOP BERHIAS SOP Zona Meja Kerja Ka Ur TU 5 Agsts

2019

-

BULAN OKTOBER

No KODE

DOKUMEN

JUDUL DOKUMEN DISAHKAN

OLEH

TANGGAL KET

35 IK. 12. LI Instruksi Kerja Multimeter Kepala

Instalasi

11 Okt

2019

-

36 IK. 13. LI Instruksi Kerja Stopwatch Kepala

Instalasi

11 Okt

2019

-

e) Prosentase temuan audit internal yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan prosentase penyelesaian temuan audit internal

yang dilakukan oleh tim audit internal LPFK Banjarbaru.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 95% untuk

menindaklanjuti temuan hasil audit internal. Adapun target 2015 adalah

50% dan realisasinya 100%, target 2016 adalah 60% dan realisasinya

100%, target 2017 adalah 75% dan realisasinya adalah 100%, Target 2018

sebanyak 85% dan realisasi adalah 100% hasil temuan audit telah

ditindaklanjuti. Pada tahun 2019 target yang ingin dicapai 95% dan

Page 92: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

85

realisasinya adalah 100% temuan sudah ditindaklanjuti. LPFK Banjarbaru

secara rutin melakukan audit internal dengan selalu menindaklanjuti

temuan audit secara keseluruhan sebagai upaya konsistensi dalam

penjaminan mutu layanan sesuai SNI ISO IEC 17025 2017 dan SNI ISO

17020 2012.

2) Permasalahan

a) Penentuan jadwal audit internal cukup sulit karena harus menyesuaikan

dengan jadwal layanan pengujian dan kalibrasi.

b) Penyelesaian temuan audit terutama temuan teknis, terkendala

padatnya jadwal layanan pengujian dan kalibrasi, sehingga menjadi

kendala untuk koordinasi langsung terutama ke ka instalasi.

3) Usulan pemecahan masalah

a) Adanya kesepakatan untuk jadwal audit internal sejak awal tahun,

sehingga penentuan jadwal layanan bisa disesuaikan.

b) Saat kegiatan audit internal harus dihadiri oleh Ka Instalasi dan Ka Ur

TU.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase temuan audit internal

yang ditindaklanjuti tidak dialokasikan secara khusus karena kegitan ini

dilaksanakan di lingkungan kantor serta tim auditor berasal dari lingkungan

internal kantor.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, kegiatan audit internal

dilakukan dilaboratorium, sedangkan untuk finalisasinya bersamaan

dengan waktu kegiatan kaji ulang manajemen. Metode yang disediakan

adalah melakukan kegiatan koordinasi untuk waktu kegiatan audit internal,

tim audit menyiapkan cek list pertanyaan untuk setap laboratorium,

Page 93: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

86

melaporkan hasil temuan kegiatan audit internal, waktu kegiatan yang

diperlukan untuk tindak lanjut hasil temuan 1 (satu) bulan, sehingga waktu

lebih efisien dalam progress penyelesaian ketidaksesuaian.

f) Prosentase jumlah audit eksternal yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan prosentase penyelesaian temuan audit

eksternal yang sudah dilakukan oleh tim assessor baik dari KAN maupun

Bapeten.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah menindaklanjuti temuan

hasil audit internal sebesar 95% . Target 2016 sebanyak 60% dan realisasi

adalah 100% hasil temuan audit telah ditindaklanjuti, yakni dengan telah

diterbitkannya LPFK Banjarbaru sebagai laboratorium kalibrasi, dimana

laboratorium sudah menerapkan standar SNI ISO/IEC 17025:2008 pada

April 2016 untuk lingkup laboratorium tekanan. Pada tahun 2017, target

yang ditetapkan adalah terselesaikannya temuan audit eksternal sebesar

75 %, pencapaian di tahun 2017, temuan audit eksternal sudah

diselesaikan 100%. Kemudian pada tahun 2018, target yang ditetapkan

adalah terselesaikannya temuan audit eksternal sebesar 85 %, pencapaian

di tahun 2018, temuan audit eksternal sudah diselesaikan 100%. Pada

tahun 2019 target yang ingin dicapai 95% dan realisasinya adalah 100%

temuan sudah ditindaklanjuti. LPFK Banjarbaru secara rutin melakukan

audit eksternal yang dilakukan oleh KAN/BAPETEN sebagai pemantauan

konsistensi dalam penjaminan mutu layanan sesuai SNI ISO IEC 17025

2017 dan SNI ISO 17020 2012.

Page 94: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

87

2) Permasalahan

a) Penyelesaian temuan khususnya temuan teknis terkendala karena

padatnya jadwal layanan pelaksana teknis.

b) Belum ada pengawasan atas penerapan hal-hal yang sudah dibuat

sebagai tindak lanjut temuan audit eksternal seperti kerapian dan

kesesuaian dokumentasi mutu.

c) Belum adanya admin khusus untuk mengurus dokumen mutu

sehingga dalam pendokumentasian masih belum rapi.

d) Lambatnya respon dari tim assesor atas tindak lanjut yang telah

disampaikan.

3) Usulan pemecahan masalah

a) Adanya admin laboratorium yang membantu penyelesaian temuan

audit, sehingga personel teknis tidak harus terlibat langsung dalam

penyelesaiannya, dikarenakan personel teknis juga mengalami beban

pekerjaan yang padat.

b) Pokja mutu melakukan pengawasan secara berkala penerapan

komitmen penerapan mutu layanan sesuai standar 17025 dan 17020,

c) Melakukan follow up ke KAN dan BAPETEN terkait tindak lanjut

verifikasi tindakan perbaikan yang telah dikirim.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase temuan audit eksternal

yang ditindaklanjuti melalui dukungan ketersediaan anggaran Rp.

204.324.000 dan realisasinya Rp. 139.793.645 untuk keperluan akreditasi

dan surveilen laboratorium pengujian, kalibrasi, lembaga inspeksi oleh

KAN/BAPETEN.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, SDM dalam pokja

mutu merupakan kombinasi personil teknis dan manajemen sehingga

saling mendukung dalam progress waktu penyelesaian ketidaksesuaian

Page 95: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

88

yang ditemukan dalam kegiatan audit eksternal, efisiensi waktu yakni

kegiataan reakreditasi serta penambahan ruang lingkup dilakukan secara

bersamaan sehingga lebih efisien.

g) Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai jadwal

Indikator ini menggambarkan ketepatan kalibrasi alat standar sesuai jadwal

sebelum atau sesuai dengan tanggal sertifikat rekalibrasi terakhir, sebagai

salah satu upaya penjaminan mutu layanan pegujian dan kalibrasi.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 81 alat kalibrator

terkalibrasi sesuai jadwal. Target 2016 sebanyak 25 alat standar dan

realisasinya adalah 28 alat standar terkalibrasi sesuai jadwal. Pada tahun

2017, terdapat target 40 alat standar, pencapaian realisasinya ada 65 alat

standar yang telah dilakukan rekalibrasi sesuai jadwal). Untuk Target 2018

sebanyak 60 alat standar dan realisasinya adalah 97 alat standar

terkalibrasi sesuai jadwal. Realisasi Tahun 2019 sesuai target yakni 81 alat

kalibrator terkalibrasi sesuai jadwal (100%).

2) Permasalahan

a) Laboraorium harus memantau juga terkait program kalibrasi berkala

alat standarnya, sehingga saling mengingatkan dengan personil

manajemen.

b) Padatnya jadwal penyelesaian pengujian dan kalibrasi sehingga

Sebagian alat standar belum bisa dikalibrasi karena alat digunakan

untuk memberikan layanan pengujian dan kalibrasi.

c) Terbatasnya tempat rujukan kegiatan rekalibrasi alat standar pengujian

dan kalibrasi.

d) Adanya peleburan salah satu tempat rujukan rekalibrasi, sehingga

target rekalibrasi belum tercapai optimal di periode semester 1.

Page 96: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

89

3) Usulan pemecahan masalah

a) Pelaksanaan kegiatan rekalibrasi sebagian alat standar sebaiknya

dilakukan di awal tahun,karena beban pekerjaan belum banyak.

b) Usulan rekalibrasi alat standar sudah harus diterima unit mutu sebelum

masuk tahun anggaran berikutnya.

c) Pendokumentasian kegiatan rekalibrasi harus terjaga dengan baik, dan

dilakukan oleh personel admin laboratorium dan pihak manajemen.

d) Jika ada alat yang belum direkalibrasi harus ada justifikasi dari pihak

laboratorium, sehingga pihak manajemen pun bisa mengetahui dan

memahami atas hal tersebut.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai

jadwal Rp 1,279,798.000,- adapun Realisasi Rp. 657,683,809,-

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, SDM yang terlibat

untuk indikator ini adalah kepala instalasi dan pelaksana teknis

laboratorium, unit mutu/pokja mutu, unit pengadaan, unit perencanaan,

anggaran yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan tersedia di DIPA

LPFK Banjarbaru (rekalibrasi alat kalibrator), metode yang dilakukan

adalah melakukan koordinasi ke pihak pelaksana rekalibrasi untuk dpat

dijadwalkan rekallibrasi di awal tahun (triwulan I) sehingga kegiatan

rekalibrasi bisa di awal tahun dan jadwal pelayanan belum padat. Batas

waktu pelaksanaan kegiatan 3 bulan, adapun sasaran kegiatan adalah

laboratorium pengujian dan kalibrasi, laboratorium uji kesesuaian dan

proteksi radiasi, laboratorium pengujian pemantauan dosis personal, pihak

tempat rekallibrasi rujukan dan pokja mutu.

7. Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

Page 97: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

90

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan

dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Prosentase peningkatan kompetensi staff

Indikator ini menggambarkan prosentase peningkatan kompetensi yang

dimiliki staff setelah mengikuti diklat, pelatihan atau in house training.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah meningkatkan

kompetensi staff LPFK Banjarbaru sebesar 85% dari jumlah pegawai yang

ada. Target 2015 sebanyak 20% dan realisasi adalah 35% atau 7 pegawai

dari 20 pegawai telah mengikuti diklat/pelatihan sesuai dengan bidangnya.

Target 2016 sebanyak 40% dan realisasi adalah 71% atau 15 pegawai

yang telah mengikuti Diklat sesuai dengan bidangnya. Target 2017

sebanyak 60% dan realisasinya, terdapat 21 orang pegawai (100%) sudah

ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan baik di tempat

penyelenggara pelatihan maupun in house training. Untuk Target 2018

sebanyak 70% dan realisasinya, terdapat 21 orang pegawai dan 13

PPNPN (100%) sudah ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan baik

di tempat penyelenggara pelatihan maupun in house training. Untuk tahun

2019 capaiannya telah memenuhi yakni 100%, personel manajemen

maupun teknis telah mengikuti pelatihan dan telah berkinerja dengan

menerapkan materi yang sudah diperoleh di kegiatan pelatihan tersebut.

Adapun data pelatihan yang diikuti di tahun 2019, yakni :

1. Pegawai sejumlah 13 orang, mengikuti Inhouse Training Pemahaman

SNI ISO/IEC 17043 : 2010 Oleh Badan Standarisasi Nasional.

2. Pegawai sejumlah 22 orang, mengikuti Inhouse Training Kearsipan

Oleh DITJEN YANKES.

3. Pegawai sejumlah 2 orang, mengikuti Pelatihan Sertifikasi Tenaga Ahli

4. Pegawai sejumlah 2 orang, mengikuti Pelatihan Pemahama SNI

ISO/IEC 17025 : 2017

Page 98: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

91

5. Pegawai sejumlah 2 orang, mengikuti Diklat dan Uji Kompetensi

Teknis Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Pemnfaatan

tegangan Rendah

6. Pegawai sejumlah 2 orang, mengikuti Uji Kompetensi Internal Petugas

Penguji Pesawat Sinar X

7. Pegawai sejumlah 2 orang, mengikuti Uji Profesiensi Lembaga Uji

Kesesuaian

8. Pegawai sejumlah 4 orang, mengikuti Training Validation of Testing

Methods on Requirements ISO/IEC 17025 : 2017

9. Pegawai sejumlah 22 orang, mengikuti Inhouse Training

Ketidakpastian Pengukuran Oleh Badan Standarisasi Nasional

10. Yuni Irmawati, S.Km mengikuti Pelatihan TOT

11. Florentius Teguh Santoso mengikuti Penyegaran PPR Medik I

12. C.P.C Nobel Peday, S.Si mengikuti Penyegaran PPR Medik II

13. Gusti Arya w. dan Irfan Khusnuzon mengikuti Diklatsar CPNS

2) Permasalahan

a) Pemilihan jenis pelatihan yang diikuti, belum secara keseluruhan

berdampak pada perkembangan organisasi.

b) Pemantauan atas penerapan hasil pelatihan yang diikuti untuk

peningkatan organisasi, masih belum maksimal.

c) Belum konsisten dalam menerapkan kegiatan pemaparan hasil

pelatihan sebagai upaya pengawasan efetivitas kegiatan pelatihan.

d) Kendala dalam menentukan jadwal kegiatan pemaparan hasil pelatihan

dikarenakan adanya beban kerja layanan pengujian dan kakibrasi.

3) Usul pemecahan masalah

a) Adanya pemantauan dari atasan langsung atas efektivitas kegiatan

pelatihan yang diikuti.

Page 99: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

92

b) Adanya suatu forum untuk sharing ilmu yang didapat selama pelatihan

ke pegawai LPFK Banjarbaru.

c) Adanya komitmen pada semua pegawai untuk dapat melakukan

pemaparan hasil kegiatan pelatihan yang telah dilakukan.

d) Penentuan pelatihan yang diikuti harus memperhatikan arah

perkembangan organisasi.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase peningkatan kompetensi

staff sebesar Rp. 701.339,000;- adapun Realisasinya sebesar Rp.

412,824,918;-

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, melakukan verifikasi

atas usulan pelatihan sehingga akan berdampak ke pengembangan

organisasi, melalui in house training atau mengikuti ditempat

penyelenggara, disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian dilakukan

pemantauan terhadap progress ilmu yang akan diterapkan dalam

menambah kemampuan layanan serta kegiatan sharing ilmu yang

diperoleh ke pegawai lainnya yang terkait.

b. Prosentase SDM berkinerja

Indikator ini menggambarkan prosentase jumlah pegawai LPFK Banjarbaru

yang menyelesaikan tugas yang tercantum dalam SKP dengan tepat waktu.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 95% pegawai LPFK

Banjarbaru menyelesaikan penugasan yang tercantum dalam sasaran

kinerja pegawai tepat waktu. Target 2016 sebanyak 70% penyelesaian

Page 100: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

93

sasaran kinerja pegawai tepat waktu dan realisasi adalah 100% pegawai

menyelesaikan tugas yang tercantum dalam sasaran kinerja pegawai

tepat waktu. Untuk target 2017 sebanyak 80% penyelesaian sasaran

kinerja pegawai tepat waktu dan realisasi adalah 100% pegawai telah

menyelesaikan tugas yang tercantum dalam sasaran kinerja pegawai.

Kemudian untuk target 2018 sebanyak 85% penyelesaian sasaran kinerja

pegawai tepat waktu dan realisasi adalah 100% pegawai telah

menyelesaikan tugas yang tercantum dalam sasaran kinerja pegawai.

Untuk target 2019 telah terpenuhi dengan capaian 100 %.

2) Permasalahan

a) Terdapat beberapa pegawai yang belum menyadari atas penugasan

yang ada di sasaran kinerja pegawainya.

b) Masih ada pegawai yang belum rutin melaporkan hasil kinerjanya.

3) Usul pemecahan masalah

a) Pimpinan agar selalu mengingatkan pegawai untuk pelaporan sasaran

kinerja pegawai secara rutin ke atasan.

b) Pimpinan setiap saat selalu melakukan pembinaan kepada semua

pegawai sehingga terjalin komunikasi yang baik.

c) Menggunakan aplikasi e-kinerja mempermudah dalam pelaporan

kinerja pegawai.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase peningkatan SDM

berkinerja belum dianggarkan dalam DIPA LPFK.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, adanya pelaporan

rutin kinerja pegawai setiap hari melalui aplikasi e-kinerja sehingga saat

nanti diperlukan perhitungan kinerja secara total, bagian kepegawaian

Page 101: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

94

sudah bisa mengolahnya menjadi sebuah informasi dan juga bisa

memantau sejauh mana progress maupun kendala yang dihadapi pegawai

dalam menyelesaikan tugasnya.

8. Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan

dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Tambahan jumlah alat kalibrasi

Indikator ini menggambarkan tambahan jumlah alat kalibrasi baik

perolehannya dari hasil pengadaan, transfer atau hibah, yang digunakan untuk

penambahan set alat standard dan peningkatan daftar kemampuan layanan

pengujian dan kalibrasi sehingga memperluas cakupan layanan.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah tambahan alat

pengujian dan kalibrasi sejumlah 7 alat.

Dan adanya penambahan anggaran di tahun ini untuk pembelian alat

standar untuk dapat meningkatkan layanan sehingga output yang diperoleh

untuk penambahan alat menjadi 58.

Untuk target tahun 2015 sebanyak 30 dan realisasi adalah 42 atau 140%.

Target 2016 sebanyak 30 dan realisasi adalah 30 atau 100%. Dan untuk

tahun 2017, pencapaian tambahan jumlah alat kalibrasi sesuai dengan

target yang ditetapkan yakni 30 alat (100%). Pada Tahun 2018 target

penambahan alat 10 namun dengan adanya Refocussing pencapaian

tambahan jumlah alat kalibrasi adalah 36 alat. Target tahun 2019 untuk

pembelian alat baru sudah bisa direalisasikan sejumlah 58 alat dengan

kategori sumber dana PNBP sebanyak 6 alat dan 52 alat dengan sumber

dana refocusing APBN-P 2019, penambahan alokasi anggara ini untuk

meningkatkan kemampuan dan cakupan layanan pengujian dan/atau

kalibrasi.

Page 102: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

95

Grafik 3. 8 : Perbandingan tambahan alat kalibrator tahun 2015-2019

2) Permasalahan

a) Anggota ULP LPFK Banjarbaru tidak ada yang dari internal Loka, hal ini

mengakibatkan koordinasi proses pengadaan barang dan jasa

mengalami kurang efisiennya waktu.

Page 103: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

96

3) Usulan pemecahan masalah

a) Untuk mengusulkan SK ULP internal Loka sehingga tidak perlu

menggunakan ULP Pusat dan sudah bisa menggunakan ULP LPFK

Banjarbaru.

b) Menambah personil yang menangani pengadaan sehingga bisa

membentuk ULP LPFK Banjarbaru.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator tambahan jumlah alat kalibrasi

sebesar Rp 3,592,643,000 adapun realisasinya sebesar Rp.

3,005,833,710,-

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, melakkan verifikasi

kesesuaian spesifikasi yang diusulkan user/laboratorium, sebelum

dilakukan proses pengadaan, untuk meminimalisir ketidaksesuaian yang

mungkin akan muncul saat sudah ditahap pelaksanaan.

9. Terwujudnya ketersediaan referensi dan acuan teknis terkait pengamanan

fasilitas kesehatan

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan,

dimana masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan

dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Prosentase literature yang diterapkan

Indikator ini menggambarkan prosentase literature yang diterapkan dalam

proses akreditasi KAN.

1) Kondisi yang dicapai

Target yang ingin dicapai pada tahun 2019 adalah 55% literature yang

diterapkan dalam proses akreditasi KAN. Target 2015 sebanyak 10% dan

realisasi adalah 39,4% atau 13 dari 33 literature yang telah diterapkan

Page 104: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

97

dalam proses akreditasi KAN. Target 2016 sebanyak 20% dan realisasi

adalah 54% atau 18 dari 33 literature yang telah diterapkan dalam proses

akreditasi KAN/Bapeten Target 2017 sebanyak 30% dan realisasi adalah

54% atau 30 dari 45 literature yang telah diterapkan dalam proses

akreditasi KAN/Bapeten.Untuk Tahun 2018 Target 2018 sebanyak 45%

dan realisasi adalah 45% yang telah diterapkan dalam proses akreditasi

KAN. Capaian untuk Tahun 2019 adalah 86% dari 55% yaitu 50 literatur

dari 58 yang telah diterapkan.

Tabel 3. 9 : Data Dokumen Acuan Laboratorium LPFK Banjarbaru

No Dokumen Acuan Uraian diterapkan

1 IEC 60601-2-41 (ED 2.1) 2013-

10 Metode Kerja Lampu Operasi

V

2 ECRI 451-20010301 Metode Kerja Defibrillator Monitor, Metode Kerja

Patient Monitor, Metode Kerja Pulse Oxymetri

V

3 SNI 16-4284-1996 Metode Kerja UV Sterilizer V

4 SNI 16-4286-1996 V

5 SNI 16-2634-1992 Metode Kerja Audiometri V

6 ECRI 474 - 20010301 Metode Kerja USG V

7 ECRI 469 - 20010301 Metode Kerja Phototherapy V

8 ECRI 481 - 20010301 Metode Kerja CTG, Metode Kerja Doppler V

9 ECRI 454 - 20010301 Metode Kerja Defibrillator Monitor, Metode Kerja

NIBP, Metode Kerja Patient Monitor

V

10 ECRI 427 - 20010301 Metode Kerja Traksi V

11 OIML R 111 - 1 : 2014(E) Metode Kerja Analitic Balance, Metode Kerja

timbangan Bayi

V

12 ECRI 456 - 20010301 Metode Kerja Centrifuge Refrigerator, Metode Kerja

Rotator, Metode Kerja Centrifuge

V

13 CSIRO Australia (1995) Metode Kerja Analitic Balance V

Page 105: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

98

14 ISO 4787-1984 Metode Kerja Analitic Balance V

15 OIML R90 Metode Kerja ECG, Metode Kerja Patient Monitor,

Defibrillator Monitor,Defibrullator

V

16

AAMI STANDART and

Recomended, Practices

Volume 2 : Biomedical

Equipment ; Transcutaneous

Electrical Stimulator

Metode Kerja EST

V

17 ECRI 408 - 20010301 Metode Kerja Defibrillator, Metode Kerja Defibrillator

Monitor

V

18 ECRI 411 - 20010301 Metode Kerja ESU v

19 SNI IEC 60601 - 2 - 5.2.2009 Metode Kerja UST v

20 SNI 16-6360-2000 Metode Kerja Defibrillator Monitor, Metode Kerja

Patient Monitor

v

21 ECRI 461 - 20010301 Metode Kerja Anasthesi Ventilator v

22 ECRI 477 - 20010301 Metode Kerja Oxygen Concetrator v

23 ECRI 400 - 20010301 Metode Kerja Mesin Anasthesi

24 ECRI 410 - 20010301 Metode Kerja Baby Incubator, Metode Kerja Infant

Warmer

v

25 IEC 60601-2-21 Infant Radian Warmer v

26 IEC 60601-2-25(ED 2.0) B ECG Recorder V

27 ECRI 470 - 20010301 Panduan Pengujian dan Kalibrasi V

28 SNI 04 - 6284.2-2000 Panduan Pengujian dan Kalibrasi V

29 ECRI 413 - 20010301 - 01 Panduan Pengujian dan Kalibrasi V

30 AS 2853 Metode Kerja Laboratorium Incubator, Metode Kerja

Oven,

V

31 ECRI 424 - 20010301 Metode Kerja Sphygmomanometer V

32 ECRI 416 - 20010301 Metode Kerja Infusion Pump, Metode Kerja Syringe

Pump

V

33 SNI ISO 81060 - 1 2009 Sphygmomanometer Non Invasif V

34 ASTM E2488 - 09 Liquid Bath

Page 106: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

99

35 DPLP 09 SR05 Syarat tambahan untuk lab kalibrasi V

36 OIML R 16-2 edisi 2002E Metode Kerja Sphygmomanometer V

37 KAN DP.01.23 : 2003 Pedoman Ketidakpastian Pengukuran V

38 Permenkes 91 Tahun 2015 Metode Kerja Blood Bank V

39 ECRI 433 - 20010301:2001

aspirators Motode Kerja Suction Pump

V

40 ECRI 459 - 20010301:2001

suction regulators Motode Kerja Wall Suction

V

41 ECRI 444 - 20010301 Motode Kerja Flowmeter

42 Permenkes 12 Tahun 2017 Metode Kerja Cold Chain

43 ISO/TAG4/WG 1992 Pedoman Ketidakpastian Pengukuran V

44 IEC 60-601

Metode Kerja EST, Metode Kerja UST, MK Spirometer,

MK Patient monitor, MK EEG, ESU Defibrillator

monitor, Nebullzer, Oxygen concentractor, anasthesi

ventilator, mesin anasthesi, traksi, tachometer

V

45

Paper Penentuan LOP,Nur

Tjahyo Eka Darmayanti,Puslit

KIM-LIPI

Metode Kerja Timbangan Bayi

46

Radiologocal Counsil of

Western Australia 2006

Diagnostic X Ray Equipment Compliance Testing Work

Book MajorRadiographic

V

47

Permenkes No 363 Tahun

1998 Pedoman pengujian dan kalibrasi alat kesehatan

V

48

SK Ka. BAPETEN no 01-/Ka

BAPETEN/I-03 26 Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostic

V

49

SK Ka. BAPETEN no 01-P/Ka

BAPETEN/V-99 Ketentuan Keselamatan KerjaTerhadap Radiasi

V

50

BAPETEN KU/ PD/DKKN/04

Tahun 2015 Metode Uji Radiografi Umum dan Radiografi Mobile

V

51

BAPETEN KU/ PD/DKKN/07

Tahun 2015 Seri Pedoman Uji Kesesuaan Pesawat sinar x

V

52 BAPETEN KU/ PD/DKKN/08 Metode Uji Pesawat Gigi V

Page 107: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

100

2) Permasalahan

a) Perlu adanya tambahan literature untuk melengkapi ketersediaan

referensi sebagai acuan teknis dalam kegiatan pengamanan fasilitas

kesehatan.

b) Pembelajaran personel teknis atas literature yang sudah diadakan

belum maksimal.

c) Perlu adanya penyesuaian terhadap metode kerja yang sudah

diterapkan, karena metode kerja nasional yang sudah dikeluarkan oleh

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

3) Usul pemecahan masalah

a) Adanya kebutuhan literature bisa dicari melalui download gratis, sambil

menunggu jika ada anggran yang bisa diupayakan untuk ketersediaan

buku referensi sebagai acuan teknis dalam kegiatan pengamanan

fasilitas kesehatan.

b) Perlu adanya suatu forum dalam rangka bedah literature secara

bersama-sama oleh personel teknis dalam rangka pengembangan

pemahaman maupun peningkatan pengetahuan terkait alat standar yang

digunakan untuk layanan pengujian dan kalibrasi.

Tahun 2015

53

Peraturan Kepala BAPETEN

no 09 Tahun 2011

Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X Radioddiagnostik dan

Intervensional.

V

54 ECRI 456 -20010301 MK Centrifuge V

55 IEC 60601 -1 -1

MK Infant Warmer baby incu, cold chain, autoclave,

blood black , lab incu, oven, sterilisator kering.

56 ECRI 410 - 20010301 MK Infant, warmer, baby incu

57 SNI 16-4778-1998 MK ESU

58 IEC 601 -1-10 MK EST

Page 108: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

101

d) Perlunya diagendakan segera kaji ulang dokumen untuk antisipasi atas

metode kerja pengujian dan kalibrasi yang sudah disahkan oleh

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

4) Anggaran

Anggaran untuk mendukung indikator prosentase literature yang

diterapkan belum teranggarkan pada DIPA 2019.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisensi yang digunakan dalam indikator ini meliputi, adanya agenda

pertemuan dengan mengundang narasumber dari BPFK untuk sosialisasi

dan penyesuaian dokumen yang diterapkan di dalam kantor.

Perlu adanya unit khusus dalam pemantauan sejauh mana literature

tersebut diterapkan.

Page 109: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

102

B. Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia

Keadaan sumber daya manusia LPFK Banjarbaru pada tanggal 31 Desember

2019 berjumlah 23 pegawai (PNS) dan 35 pegawai (Honorer), yang dapat dilihat

secara lebih rinci pada table berikut :

Tabel 3. 10 : Keadaan SDM (PNS) Berdasarkan Jabatan, Golongan, dan Pendidikan

No Uraian Jan

2017

Tambah Kurang Des

2018

Des

2019

A Menurut Jabatan

1. Struktural

2. Fungsional teknis

3. Fungsional Umum

2

13

6

-

-

-

-

-

-

1

14

6

2

16

5

JUMLAH 21 21 23

B Menurut Golongan

1. Golongan III

2. Golongan II

7

14

-

-

-

-

10

11

16

7

JUMLAH 21 21 23

C Menurut Pendidikan

1. S1

2. Diploma

7

14

-

-

-

-

9

12

11

12

JUMLAH 21 21 23

Page 110: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

103

Tabel 3. 11 Jumlah Tenaga Honorer Tahun 2019

NO URAIAN KETERANGAN

KUALIFIKASI JUMLAH

1. S1 10 -

2. D3 8 -

3. D4 1 -

4. SLTA 12 -

JUMLAH 31

Tabel 3. 12 Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO PENDIDIKAN TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

1 S.1 8 8 8 13 21

2 D.IV 0 0 0 0 2

3 D.III 14 14 13 13 19

4 D.II 0 0 0 0 0

5 SLTA 3 5 6 8 12

JUMLAH 25 27 27 34 54

Page 111: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

104

Grafik 3. 9 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2. Sumber Daya Anggaran ( keseluruhan table daftar uang belum )

Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan penetapan kinerja maka

perlu didukung oleh anggaran yang apabila di lihat berdasarkan kegiatan terdiri

dari :

Tabel 3. 13 Alokasi dan realisasi belanja tahun 2019

Kode Kegiatan

Anggaran Keterangan

ALokasi Realisasi %

2094

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya

Pada Program Pembinaan

Pelayanan Kesehatan

19.538.573,000 15.962.673.043 81.7 -

Perbandingan alokasi dan realisasi belanja untuk periode 2015 – 2019 sebagai

berikut :

Page 112: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

105

Tabel 3. 14 Perbandingan alokasi dan realisasi belanja untuk periode 2015 – 2019

No. Tahun Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran Prosentase

1 2015 8.469.297.000 7.111.339.799 84

2 2016 11.202.673.000 9.377.346.179 83

3 2017 13.525.824.000 6.244.682.657 46

4 2018 10.879.574.000 9.681.679.185 89

5 2019 19.538.573,000 15.962.673.043 81

Grafik 3. 10 : Perbandingan Target dan Realisasi Rupiah Murni

Page 113: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

106

Adapun perbandingan realisasi belanja untuk periode tahun 2015-2019 yakni :

Tabel 3. 15 Perbandingan realisasi belanja tahun 2015-2019

No Uraian Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Belanja

Pegawai 632.138.482 724.372.693 1.041.028.960 2,094,356,268 2.403.164.231

2 Belanja

Barang 1.563.426.866 1.272.882.942 1.923.711.697 3,373,952,997 4.808.021.291

3 Belanja

Modal 4.915.774.451 7.380.090.544 3.279.942.000 4,213,369,213 8.751.386.097

JUMLAH 7.111.339.799 9.377.346.179 6.244.682.657 9,681,678,478 15.962.571.619

Page 114: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

107

Sedangkan berdasarkan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK), Akuntabilitas Keuangan

LPFK Banjarbaru menurut kegiatan yang di biayai dari DIPA sebagai berikut :

Page 115: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

108

Page 116: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

109

3. Sumber Daya Sarana Dan Prasarana

Nilai Aset per 31 Desember 2019 di catat dan di sajikan sebesar Rp,-

21.387.162.697 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp 276.979.620,- Aset

Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 21. 092.001.421,-dan

Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp 18.181.656

Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp 12.176.867,- yang terdiri dari

hanya Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas disajikan sebesar Rp

21.374.985.830,-

Page 117: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

110

Tabel 3. 16 Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KELUARAN (OUTPUT) ANGGARAN

TARGET REALISASI % PAGU REALISASI %

(1) (2) "(3) (4) (5) (6)

1 Terwujudnya kepuasan stakeholder 1 Prosentase tingkat kepuasan pelanggan 92% 92% 100

-

-

-

2 Jumlah komplain yang ditindak lanjuti 10 10

100

-

-

-

2 Terwujudnya Institusi penguji berdaya 1 Produktifitas alat kesehatan yang terkalibrasi 12700 14583 115 45.664.000 43.899.431 96

Saing 2 Peningkatan jenis layanan kalibrasi 90 90 100 276.771.000 209.463.871 75

3 Terwujudnya peningkatan cakupan 1 Jumlah tambahan fasilitas kesehatan yang 75 97 129 45.664.000 43.899.421 96

Fasilitas terlayani Terlayani

4 Terwujudnya Institusi penguji yang 1 Jumlah Sub. Laboratorium yang terakreditasi 15 15 100 204.324.000 139.793.645 68

Terakreditasi KAN

5 Terwujudnya kerjasama dengan pasar 1 Jumlah order yang terlayani 350 486 138

-

-

-

2 Pelaksanaan pengujian/kalibrasi sesuai jadwal 150 229 152

-

-

-

Potensial 3 Penerbitan sertifikat/LHU

5 5 100 -

- -

6 Terwujudnya system jaminan mutu 1 Tersertifikasinya ISO 17025 15 15 100 204.324.000 139.793.645

68

Page 118: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

111

2 Jumlah SOP yang dibuat dan diterapkan 35 36 102 -

3 Prosentase temuan audit internal yang 95% 100% 102 - -

- ditindak lanjuti

4 Prosentase temuan audit eksternal yang

ditindak lanjuti 95% 95% 100 204.324.000 139.793.645

68

5 Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai jadwal 80 100% 125 1.279.798.000 657.683.809 51

7 Terwujudnya SDM yang berkompeten 1 Prosentase peningkatan kompetensi staf 85% 85% 100 701.339.000 412.824.918 58

dan berkinerja 2 Prosentase SDM berkinerja 95% 95% 100 - -

8 Terwujudnya peningkatan fasilitas 1 Tambahan jumlah alat kalibrasi 7 38 100 3.592.643.000 3.005.833.710 83

Penguji pelayanan

9 Terwujudnya ketersediaan referensi 1 Prosentase literature yang diterapkan

55%

86%

156

- - -

dan acuan teknis terkait pengamanan

Fasilitas kesehatan

Page 119: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

112

Banjarbaru, 20 Januari 2020

Kepala LPFK Banjarbaru

Yuni, Irmawati S.KM

NIP. 197806222002122

No Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

teknis Lainnya Pada Program Pembinaan

Pelayanan Kesehatan

19.538.573,000 15.962.673.043 81.7

Page 120: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

113

BAB VI

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan media untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja Loka PFK Banjarbaru kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait

langsung maupun tidak langsung selama periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2018.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Loka PFK Banjarbaru telah dapat

mencapai target dan merealisasikan program dan kegiatan tahun 2019, khususnya

yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis Loka PFK Banjarbaru Tahun

2015-2019. Adapun penyerapan keuangannya mencapai 88,99%.Meskipun

serapan keuangannya kurang memuaskan namun secara target penetapan kinerja

2019 sebagian besar tercapai semuanya.

Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2019 diharapkan dapat menjadi

parameter agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara

lebih efektif dan efisien. Sedangkan hal-hal yang menghambat tercapainya target

dan rencana pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi serta

alternatif penyelesaiannya dengan mengedepankan profesionalisme di lingkungan

Loka PFK Banjarbaru.

Page 121: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

114

Page 122: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

115

Page 123: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

116

Page 124: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

117

Page 125: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

118

DATA PELAYANAN

BERDASARKAN RUMAH SAKIT

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

TAHUN 2019

NO JENIS RS JUMLAH

1 RS PEMERINTAH 38

2 RS SWASTA 21

Page 126: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

119

LAPORAN LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI BERDASARKAN DATA FASYANKES

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

2019

No. Kota/ Kabupaten

RS Puskesmas Yang Ada Terlayani Yang Ada Terlayani 1. Kota Banjarmasin 14 10 26 31 2. Kota Banjarbaru 3 3 8 9 3. Kab. Balangan 1 1 11 3 4. Kab. Tanah Bumbu 1 2 14 11 5. Kab. Tabalong 2 1 16 18 6. Kab. Hulu Sungai Utara 1 3 13 13 7. Kab. Hulu Sungai Tengah 1 1 19 19 8. Kab. Hulu Sungai Selatan 2 3 21 15 9. Kab. Tapin 1 1 13 15 10. Kab. Barito Kuala 1 1 19 19 11. Kab. Banjar 6 3 24 22 12. Kab. Kotabaru 1 1 28 14 13. Kab. Tanah Laut 2 3 19 20

* Data Fasyankes yang ada Berdasarkan ASPAK

Page 127: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

120

LAPORAN LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI BERDASARKAN DATA FASYANKES

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

2019

No. Kota/ Kabupaten

RS Puskesmas

Yang Ada Terlayani Yang Ada Terlayani

1. Kota Palangka Raya 5 3 10 3

2. Kab. Barito Selatan 1 1 12 1

3. Kab. Kapuas 1 1 26 0

4. Kab. Kotawaringin Timur 1 1 20 15

5. Kab. Kotawaringin Barat 1 0 16 0

6. Kab. Barito Utara 1 1 16 0

7. Kab. Sukamara 1 1 5 6

8. Kab. Lamandau 1 1 11 0

9. Kab. Katingan 1 0 16 1

10. Kab. Pulau Pisau 2 2 11 0

11. Kab. Gunung Mas 1 1 15 10

12. Kab. Barito Timur 1 0 11 0

13. Kab. Murung Raya 1 0 14 0

14. Kab. Seruyan 2 0 12 0

* Data Fasyankes yang ada Berdasarkan ASPAK

Page 128: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

121

LAPORAN LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI BERDASARKAN DATA FASYANKES

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

2019

No. Kota/ Kabupaten

RS Puskesmas Yang Ada Terlayani Yang Ada Terlayani 1. Kota Balikpapan 13 4 27 30 2. Kota Samarinda 15 2 24 1 3. Kota Bontang 5 5 6 0 4. Kab. Paser 1 0 17 3 5. Kab. Mahakam Ulu 0 0 5 0 6. Kab. Penajam Paser Utara 1 0 11 0 7. Kab. Berau 1 1 17 19 8. Kab. Kutai Timur 7 1 19 0 9. Kab. Kutai Kertanegara 4 0 32 0 10. Kab. Kutai Barat 1 0 18 19

*Data Fasyankes yang ada Berdasarkan ASPAK

Page 129: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

122

LAPORAN LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI BERDASARKAN DATA FASYANKES

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

2019

No. Kota/ Kabupaten

RS Puskesmas Yang Ada Terlayani Yang Ada Terlayani 1. Kota Tarakan 3 0 7 0 2. Kab. Malinau 2 1 13 14 3. Kab. Bulungan 2 0 12 0 4. Kab. Nunukan 1 0 13 0 5. Kab. Tana Tidung 1 0 4 0

*Data Fasyankes yang ada Berdasarkan ASPAK

Page 130: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

123

KELAS RUMAH SAKIT (A,B, B. PENDIDIKAN, C, D, D PRATAMA)

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

TAHUN 2019

No. Nama RS Kelas

A B B Pendidikan C D D Pratama

1 RS. Mulia Amuntai

2 RSIA Cahaya Sangatta

3 RSUD Muara Teweh

4 RSU Sari Mulia

5 RSKIA Annisa

6 RS LNG Badak

7 RSKB Siaga

8 RSU Syifa Medika

9 RSUD dr. Doris Sylvanus

10 RSUD dr.H.Soemarno Sasroatmodjo

11 RS Islam Banjarmasin

12 RS Suaka Insan

13 RS Danau Salak

14 RSUD Balangan

15 RSUD Daha Sejahtera

16 RSUD Bridjend H. Hasan Basri

17 RSUD Ulin Banjarmasin

18 RS Siloam Medika

19 RS Bergerak

20 RS Bhayangkara Banjarmasin

21 RSUD Sukamara

22 RSUD Ratu Zalecha Martapura

23 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

24 RSUD Pulang Pisau

25 RSUD Lamandau

26 RSKB Sayang Ibu Balikpapan

27 RS Borneo Citra Medika

28 RSJD Atma Husada Mahakam

29 RS Pembalah Batung

30 RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin

31 RSD Idaman Banjarbaru

32 RS Damanhuri Barabai

33 RSUD Kotabaru

Page 131: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

124

34 RSIA Ibunda

35 RSUD H. Badaruddin Kasim

36 RS TK III Soeharsono Banjarmasin

37 RSJ Sambang Lihum

38 RSUD Tamiyang Layang

39 RSUD Ansari Saleh Banjarmasin

40 RSUD Taman Husada Bontang

41 RSUD Bontang

42 RSUD Kuala Kurun

43 RSI Bontang

44 RS Amalia Bontang

45 RSUD Jaraga Sasameh

46 RSUD Sukamara

47 RSJ Kalawa Atei

48 RSU Talisayan

49 RSUD Abdul Aziz Marabahan

50 RSUD Hadji Boejasin Pelaihari

51 RSU Amuntai

52 RS TNI AU Syamsuddin Noor

53 RSUD Datu Sanggul

54 RS Hermina Balikpapan

55 RS. Marina Permata

56 RS. Ceria Kandangan

57 RSIA Yasmin Palangkaraya

58 RS Awal Bros Betang Pambelum

59 RS Bhayangkara Balikpapan

Page 132: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

125

Daftar Layanan Berdasarkan Jenis Alat Kesehatan

NO NAMA ALAT

BULAN

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des Jumlah

H M H M H M H M H M H M H M H M H M H M H M H M

1 Sphygmomanometer 34 4 43 5 74 7 227 13 281 26 62 3 411 27 89 13 302 21 338 26 328 34 50 5 2423

2 ECG Recorder / Monitor 12 0 21 0 21 0 51 0 39 0 22 0 82 0 21 0 84 0 43 0 43 0 58 1 498

3 Suction Pump 13 1 37 0 38 1 69 3 42 0 9 0 64 1 42 2 82 0 65 2 37 3 28 1 540

4 Wall Suction 0 0 6 0 13 0 56 5 0 0 7 0 17 0 0 0 32 0 9 0 0 0 0 0 145

5 Centrifuge 8 0 4 0 22 1 34 0 60 1 15 0 73 3 14 0 47 5 65 1 66 0 20 0 439

6 Dental unit 0 0 6 0 3 0 8 0 50 0 0 0 164 0 9 0 27 0 32 0 47 0 10 0 356

7 Doppler 13 0 9 0 23 0 29 0 91 0 12 0 119 0 6 0 97 0 127 0 115 1 19 0 661

8 Nebulizer 17 0 15 0 41 0 74 0 86 0 17 0 99 0 42 0 149 0 99 0 56 0 37 0 732

9 Lampu Operasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 1 0 0 0 0 25

10 Infuse Pump 1 0 19 0 38 0 102 0 52 1 48 0 46 0 44 0 101 0 111 1 21 1 96 3 685

11 Syringe Pump 1 0 25 0 35 0 139 3 70 0 56 0 47 0 53 0 152 3 122 1 22 0 107 0 836

12 ESU 1 0 6 1 7 1 28 0 2 0 1 0 9 0 2 0 14 0 13 0 6 0 16 0 107

13 Blood Pressure Monitor 8 0 11 0 53 0 56 1 73 9 25 0 242 15 25 1 100 3 117 4 74 4 79 3 903

14 Flow Meter Oksigen 23 7 27 8 57 7 223 40 11 1 55 8 137 19 23 5 134 29 100 10 32 3 30 3 992

15 Defibrilator 2 0 4 0 8 0 20 0 12 0 5 0 16 0 4 0 20 0 18 0 5 0 9 0 123

16 Infant Warmer 3 0 11 0 3 0 4 0 5 0 6 0 12 0 6 0 22 0 27 0 8 0 9 0 116

17 Baby Inkubator 2 0 14 0 11 0 13 15 27 5 9 0 26 2 25 2 28 2 37 4 13 2 19 1 257

18 Treadmill 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 1 0 0 0 1 0 0 0 5

19 Treadmill with ECG 3 0 2 0 0 0 5 1 3 0 4 0 2 1 1 0 2 0 2 0 2 0 3 0 31

20 Rotator 1 0 1 0 6 0 3 0 6 0 1 0 11 0 5 1 6 1 6 1 10 0 1 0 60

21 Refrigerator 6 0 0 0 2 0 21 3 67 1 3 0 62 1 2 0 50 0 72 6 60 3 5 0 364

22 O2 Consentrator 0 0 0 0 4 2 1 2 22 0 0 0 12 3 3 0 5 0 3 0 0 0 2 0 59

23 Lampu Tindakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Sterilisator Basah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Sterilisator 2 0 1 0 2 0 8 0 1 0 0 0 8 1 1 1 5 0 5 0 4 1 1 1 42

26 Examination Lamp 0 0 7 0 9 0 7 0 19 0 6 0 26 0 7 0 57 0 43 0 44 0 9 0 234

27 Oven 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4 0 1 0 4 0 0 0 15

28 Alat Rontgen Innomed Top-X HE RAD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 133: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

126

29 Spirometer 6 0 4 0 4 0 10 0 9 0 7 0 12 0 5 0 10 0 6 0 3 0 6 1 83

30 Vacum Extractor 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 4

31 Blood Bank 0 0 0 0 3 0 4 0 5 0 2 0 5 0 3 0 7 0 7 0 1 0 3 0 40

32 Defibrilator With ECG 0 0 9 0 1 0 7 0 4 0 3 0 11 0 4 0 20 0 1 0 6 0 12 0 78

33 BedSide M /Patient Monitor 6 0 35 0 36 0 117 0 46 0 37 0 67 0 38 0 123 0 76 0 34 0 130 0 745

34 Vaporizer 1 0 8 4 5 0 31 4 3 0 6 1 6 2 4 0 19 2 18 0 6 0 19 0 139

35 USG 3 0 8 0 11 0 21 0 10 0 11 0 5 0 14 0 18 1 15 0 12 0 17 0 146

36 Pulse Oximeter 2 0 20 1 36 0 44 0 50 0 28 0 62 0 17 0 130 0 91 0 24 0 42 0 547

37 Audiometer 6 1 4 2 4 0 6 0 6 0 5 0 5 1 4 0 6 1 2 0 5 0 5 0 63

38 X Ray General Purpose 2 0 5 0 3 1 6 0 3 0 0 0 0 0 2 0 5 0 4 3 13 0 7 2 56

39 X Ray Mobile 3 0 2 1 1 0 2 0 4 0 0 0 0 0 3 0 5 0 3 0 4 0 3 1 32

40 X Ray Dental Panoramic 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 2 0 3 0 0 0 11

41 Dental X - Ray 1 0 0 0 0 0 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6 0 0 0 15

42 Dental X Ray Panoramic with

Chepalometri 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3

43 CT-Scan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

44 Water Bath 4 0 0 0 0 0 2 0 1 0 2 0 2 0 0 0 1 0 0 0 6 0 2 0 20

45 Phototherapy Unit 2 0 8 0 6 0 7 0 3 0 7 0 13 0 30 0 19 0 15 0 4 0 6 0 120

46 Diathermy 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

47 Pesawat Rad. Gigi Panoramic 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

48 CTG 1 0 4 0 5 0 2 0 6 0 11 0 7 0 7 3 9 0 5 0 7 0 2 0 69

49 Incubator Laboratorium 2 0 0 0 0 0 1 0 2 2 0 0 2 0 2 2 2 0 4 0 10 0 3 0 32

50 Head Lamp 4 0 0 0 4 0 3 0 1 0 0 0 5 0 0 0 7 0 0 0 0 0 2 0 26

51 Lampu Operasi Cielling 1 0 17 0 9 0 43 0 10 0 14 0 19 0 12 1 16 2 0 0 10 0 32 0 186

52 Mesin Anesthesi 1 1 2 0 3 1 20 0 1 0 0 0 6 2 7 3 9 3 8 1 2 0 2 0 72

53 Anaesthesi Ventilator 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 6 2 6 0 6 0 2 0 0 0 38

54 Ventilator 0 0 3 2 1 0 14 0 4 2 6 0 8 0 21 3 21 0 16 0 4 0 15 0 120

55 Auto Clave 2 0 7 1 1 0 7 0 3 0 3 0 8 0 7 2 12 4 11 0 9 1 3 0 81

56 UV Sterillisator 0 0 1 0 3 0 2 0 0 0 2 0 3 0 2 1 12 0 6 0 0 0 2 0 34

57 EST 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 8 1 10 0 8 0 2 0 3 0 36

58 Traksi Unit 0 0 2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 3 0 1 0 1 0 2 0 16

59 Ultrasound Therapy 0 0 1 0 2 0 2 0 3 0 2 0 2 3 2 1 2 1 2 0 2 1 0 0 26

60 CPAP 0 0 3 0 2 0 12 1 2 0 2 0 5 0 0 0 1 0 5 0 4 0 1 0 38

61 Timbangan Bayi 14 0 9 1 23 0 50 2 75 0 15 0 187 2 75 3 105 1 155 3 95 1 25 2 843

Page 134: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

127

62 Parafin Bath 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2

63 Thermometer Klinik 0 0 1 0 5 0 4 0 1 0 2 0 3 0 1 0 9 0 3 0 5 0 7 0 41

64 Mikropipet Fixed 0 0 1 0 7 0 6 0 8 1 15 0 0 0 0 0 8 1 13 0 15 0 12 0 87

65 Mikropipet Variable 0 0 1 0 22 1 7 0 1 1 3 0 2 0 1 0 1 0 13 0 11 0 9 1 74

66 Mikropipet Multi Cahannel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

67 Haemodialisa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

68 Analytical Balance 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3

69 SWD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 5

70 Centrifuge Refrigerator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

JUMLAH 214 14 433 26 668 22 1613 94 1286 50 549 14 2141 84 707 47 2120 80 1979 65 1314 55 983 25 14583

Page 135: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

128

REKAPITULASI PENYELESAIAN ALAT DATANG

E-001 Mendawai Are Clinic 09 Januari 2019 14 Januari 2019

E-002 Laboratorium Klinik Kimia Farmasi BJB 30 Januari 2019 04 Februari 2019

E-003 RS Mulia Amuntai 08 Februari 2019 13 Februari 2019

E-004 Klinik TMC Balikpapan 30 Januari 2019 04 Februari 2019

E-005 Klinik Mendawai Are Clinic 08 Februari 2019 13 Februari 2019

E-006 PT. E-Tirta Medical Centre Muara Teweh 08 Februari 2019 13 Februari 2019

E-007 Nur Huda 22 Februari 2019 27 Februari 2019

E-008 Yayasan Kesehatan Pegawai Telkom 22 Februari 2019 27 Februari 2019

E-009 E-TMC Tabalong 20 Februari 2019 25 Februari 2019

E-010 BBTKLPP 22 Februari 2019 27 Februari 2019

E-011 Polda Kalsel 06 Maret 2019 11 Maret 2019

E-012 TMC Balikpapan 28 Februari 2019 05 Maret 2019

E-013 Klinik Permata Bunda 01 Maret 2019 06 Maret 2019

E-014 PKM Martapura 1 19 April 2019 24 April 2019

E-015 TMC Tablong 09 Maret 2019 14 Maret 2019

E-016 TMC Berau 09 Maret 2019 11 Maret 2019

E-017 Klinik Permata Bunda 08 Maret 2019 13 Maret 2019

E-018 TMC Muara Teweh 14 Maret 2019 19 Maret 2019

E-019 RS Islam Banjarmasin 21 Maret 2019 26 Maret 2019

E-020 Klinik Panacea 21 Maret 2019 26 Maret 2019

E-021 BBTKLPP 20 Maret 2019 25 Maret 2019

E-022 Klinik Annisa 04 April 2019 09 April 2019

E-023 PKM Haur Gading 18 April 2019 23 April 2019

E-024 PKM Pasar sabtu 04 April 2019 09 April 2019

E-025 PKM Paminggir 04 April 2019 09 April 2019

E-026 Dinkes HSU 04 April 2019 09 April 2019

E-027 PKM Danau Panggang 03 Mei 2019 08 Mei 2019

Page 136: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

129

E-028 PKM Babirik 10 April 2019 15 April 2019

E-029 PKM Guntung 03 Mei 2019 08 Mei 2019

E-030 PKM Amuntai Selatan 03 Mei 2019 08 Mei 2019

E-031 PKM Banjang 03 Mei 2019 08 Mei 2019

E-032 PKM Sungai Malang 03 Mei 2019 08 Mei 2019

E-033 TMC Samarinda 17 April 2019 22 April 2019

E-034 PKM Batulicin 18 April 2019 23 April 2019

E-035 PKM Darul Azhar 19 April 2019 24 April 2019

E-036 PKM Batulicin I 19 April 2019 24 April 2019

E-037 PKM Mantewe 19 April 2019 24 April 2019

E-038 PKM Sebamban II 19 April 2019 24 April 2019

E-039 PKM Pagatan 19 April 2019 24 April 2019

E-040 PKM Giri Mulya 18 April 2019 23 April 2019

E-041 PKM Lasung 19 April 2019 24 April 2019

E-042 PKM Karang Bintang 19 April 2019 24 April 2019

E-043 PKM Teluk Kepayang 10 April 2019 15 April 2019

E-044 PKM Pulau Tanjung 10 April 2019 15 April 2019

E-045 Polda Kalsel 19 April 2019 24 April 2019

E-046 RSUD Daha Sejahtera 13 April 2019 18 April 2019

E-047 TMC Muara Teweh 25 April 2019 30 April 2019

E-048 TMC Berau 02 Mei 2019 07 Mei 2019

E-049 Instalasi Laboratorium RS Sari Mulia 25 Mei 2019 29 Mei 2019

E-050 RSUD Brigjend H. Hasan Basri 05 Mei 2019 10 Mei 2019

E-051 PKM Sungai Karias 18 Mei 2019 23 Mei 2019

E-052 PKM Sapala 18 Mei 2019 23 Mei 2019

E-053 PKM Sungai Turak 18 Mei 2019 23 Mei 2019

E-054 PKM Angkinang 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-055 PKM Batang Kulur 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-056 PKM Bayanan 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-057 PKM Kanadangan 16 Mei 2019 21 Mei 2019

Page 137: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

130

E-058 PKM Loksado 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-059 PKM Malinau 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-060 PKM Wasah 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-061 PKM Banjarbaru Utara 06 Juni 2019 11 Juni 2019

E-062 PKM Paringin selatan 08 Juni 2019 13 Juni 2019

E-063 PKM Pirsus 08 Juni 2019 13 Juni 2019

E-064 PKM Paringin 08 Juni 2019 13 Juni 2019

E-065 TMC Banjarmasin 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-066 TMC Tabalong 16 Mei 2019 21 Mei 2019

E-067 Klinik Kimia Farma Bjm 18 Mei 2019 23 Mei 2019

E-068 PT. SMART, Tbk Unit Refinery Tarjun 06 Juni 2019 11 Juni 2019

E-069 Supriatin 06 Juni 2019 11 Juni 2019

E-070 Maritim Barito Perkasa 09 Juni 2019 14 Juni 2019

E-071 TMC Angsana 09 Juni 2019 14 Juni 2019

E-072 TMC Balikpapan 09 Juni 2019 14 Juni 2019

E-073 RSUD Sukamara 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-074 TMC Batu Sopang 06 Juni 2019 11 Juni 2019

E-075 TMC Banjarmasin 09 Juni 2019 14 Juni 2019

E-076 TMC Angsana 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-077 TMC Tabalong 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-078 Laboratorium Klinik & Radiologi Nur Asih Samarinda 12 Juli 2019 17 Juli 2019

E-079 RSUD Pulang Pisau 11 September

2019 16 September 2019

E-080 TMC Banjarmasin 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-081 TMC Batu Sopang 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-082 TMC Angsana 11 Juli 2019 16 Juli 2019

E-083 RSUD Lamandau 12 Juli 2019 17 Juli 2019

E-084 TMC Balikpapan 05 Agustus 2019 05 Agustus 2019

E-085 PT. Putra Perkasa Abadi - Site BIB 24 Juli 2019 24 Juli 2019

E-086 PT. Borneo Medika 24 Juli 2019 24 Juli 2019

Page 138: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

131

E-087 KKP Banjarmasin 24 Juli 2019 24 Juli 2019

E-088 Primera Clinica 17 Juli 2019 17 Juli 2019

E-089 Lab. Prodia Banjarmasin 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-090 Lab. Prodia Balikpapan 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-091 Lab. Prodia Samarinda 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-092 Klinik PT Bumi Sawit Kencana 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-093 PKM Kuaro 03 Agustus 2019 08 Agustus 2019

E-094 RS Borneo Citra Medika 12 September

2019 17 September 2019

E-095 PKM Kereng Bangkirai 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-096 PKM Kelampangan 31 Juli 2019 05 Agustus 2019

E-097 PT Wahana Baratama Mining 03 Agustus 2019 08 Agustus 2019

E-098 TMC Angsana 12 September

2019 17 September 2019

E-099 RS Borneo Citra Medika 03 Agustus 2019 08 Agustus 2019

E-100 PT Petrosea 03 Agustus 2019 08 Agustus 2019

E-101 Yayasan Kesehatan Pegawai Telkom 11 September

2019 16 September 2019

E-102 PT Petrosea 12 September

2019 17 September 2019

E-103 Lab. Prodia Banjarmasin 12 September

2019 17 September 2019

E-104 Lab. Prodia Balikpapan 12 September

2019 17 September 2019

E-105 Lab. Prodia Samarinda 12 September

2019 17 September 2019

E-106 TMC Balikpapan 12 September

2019 17 September 2019

E-107 RSUD Pulang Pisau 07 Agustus 2019 12 Agustus 2019

E-108 PT Karunia Kencana Permaisejati 12 September

2019 17 September 2019

E-109 TMC Angsana 12 September

2019 17 September 2019

E-110 PT Wahana Baratama Mining 08 September

2019 13 September 2019

Page 139: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

132

E-111 Instalasi Laboratorium RS Sari Mulia 11 September

2019 16 September 2019

E-112 Klinik Simpang 12 September

2019 17 September 2019

E-113 RSUD Damanhuri Barabai 08 September

2019 13 September 2019

E-114 Klinik Permata Husada 12 September

2019 17 September 2019

E-115 BBTKLPP 12 September

2019 17 September 2019

E-116 Yuni Irmawati 12 September

2019 17 September 2019

E-117 PKM Guntung Payung 19 September

2019 24 September 2019

E-118 Lab. Prodia Banjarmasin 09 Oktober 2019 14 Oktober 2019

E-119 TMC Tabalong 12 September

2019 17 September 2019

E-120 RSUD Taman Husada Bontang 19 September

2019 24 September 2019

E-121 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda

19 September 2019

24 September 2019

E-122 Jelina 19 September

2019 24 September 2019

E-123 TMC Balikpapan 25 September

2019 30 September 2019

E-124 Klinik Kusuma 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-125 PKM Martapura 1 20 Oktober 2019 25 Oktober 2019

E-126 TMC Banjarmasin 25 Oktober 2019 30 Oktober 2019

E-127 TMC Tabalong 17 Oktober 2019 22 Oktober 2019

E-128 TMC Berau 03 November

2019 08 November 2019

E-129 PT. Tunas Inti Abadi Site Sebamban 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-130 Dinkes Katingan

26 Oktober 2019 01 November 2019

E-131 PT. Indonesia Multi Purpose Terminal 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-132 PKM Jambu Hilir 03 November

2019 08 November 2019

Page 140: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

133

E-133 PKM Batang Kulur 03 November

2019 08 November 2019

E-134 PKM Sungai Raya 24 Oktober 2019 29 Oktober 2019

E-135 PKM Simpur 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-136 PKM Bamban 05 November

2019 08 November 2019

E-137 PKM Kandangan 24 Oktober 2019 29 Oktober 2019

E-138 PKM Sungai Pinang 25 Oktober 2019 29 Oktober 2019

E-139 PKM Gambah 03 November

2019 08 November 2019

E-140 TMC Tabalong 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-141 TMC Batu Sopang 23 Oktober 2019 28 Oktober 2019

E-142 TMC Muara Teweh 03 November

2019 08 November 2019

E-143 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan

03 November 2019

08 November 2019

E-144 PT. Buana Karya Bhakti 03 November

2019 08 November 2019

E-145 Muradi

26 Oktober 2019 01 November 2019

E-146 RSUD Lamandau 03 November

2019 08 November 2019

E-147 PKM Lolo 25 Oktober 2019 30 Oktober 2019

E-148 Klinik Spesialis Rafisa Dahlia

26 Oktober 2019 01 November 2019

E-149 TMC Muara Teweh

26 Oktober 2019 01 November 2019

E-150 PKM Telaga Bauntung 13 November

2019 18 November 2019

E-151 Klinik Insani Muara Teweh 08 November

2019 13 November 2019

E-152 TMC Batu Sopang 08 November

2019 13 November 2019

E-153 TMC Banjarmasin 03 November

2019 08 November 2019

E-154 Agus Mujahidin 03 November

2019 08 November 2019

Page 141: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

134

E-155 Normala Santi 03 November

2019 08 November 2019

E-156 PKM Sungai Tabuk 22 November

2019 27 November 2019

E-157 Klinik Grand Medica Indonesia 08 November

2019 13 November 2019

E-158 RSJ Kalawa Atei 03 November

2019 08 November 2019

E-159 TMC Tabalong 07 Desember

2019 12 Desember 2019

E-160 TMC Banjarmasin 07 Desember

2019 12 Desember 2019

E-161 RSJ Kalawa Atei 03 November

2019 08 November 2019

E-162 PKM Tanjung 11 Desember

2019 16 Desember 2019

E-163 PKM Mungkur 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-164 TMC Balikpapan 07 Desember

2019 12 Desember 2019

E-165 TMC Batu Sopang 03 November

2019 08 November 2019

E-166 RS Mulia Amuntai 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-167 PKM Rawat Inap Muser 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-168 UPTD Labkes. Kaltim 11 Desember

2019 16 Desember 2019

E-169 BNN Tanah Merah 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-170 Lab K3 KalSel 21 November

2019 26 November 2019

E-171 RS TNI AU Sjamsudin Noor 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-172 UPTD Puskesmas Sababilah 07 Desember

2019 12 Desember 2019

E-173 TMC Balikpapan 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-174 TMC Banjarmasin 05 Desember 10 Desember

Page 142: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

135

2019 2019

E-175 Borneo Medical Services 13 Desember

2019 18 Desember 2019

E-176 PKM Sungai Tabuk 13 Desember

2019 18 Desember 2019

E-177 TMC Batu Sopang 13 Desember

2019 18 Desember 2019

E-178 TMC Tabalong 05 Desember

2019 10 Desember 2019

E-179 TMC Balikpapan 08 Desember

2019 13 Desember 2019

E-180 PKM Sungai Tabuk 07 Desember

2019 12 Desember 2019

E-181 PT Mandiri Inti Perkasa 10 Desember

2019 15 Desember 2019

E-182 Klinik Polda Kalimantan Timur 11 Desember

2019 16 Desember 2019

E-183 Klinik Tirta Medical Centre Batu Sopang 15 Desember

2019 17 Desember 2019

E-184 Klinik Tirta Medical Centre Banjarmasin 13 Desember

2019 18 Desember 2019

E-185 Puskesmas Pahandut 14 Desember

2019 19 Desember 2019

E-186 PT. Mentaya Sawit Mas 16 Desember

2019 21 Desember 2019

E-187 Puskesmas Bontang Selatan 1 18 Desember

2019 23 Desember 2019

E-188 Puskesmas Bontang Utara 1 18 Desember

2019 23 Desember 2019

E-189 Puskesmas Bontang Barat 18 Desember

2019 23 Desember 2019

E-190 Puskesmas Bontang Selatan 2 18 Desember

2019 23 Desember 2019

E-191 UPT Puskesmas Martapura Barat 20 Desember

2019 25 Desember 2019

E-192 Lab K3 Banjarmasin 20 Desember

2019 25 Desember 2019

E-193 Klinik Kusuma Medical Centre Batu Kajang 20 Desember

2019 25 Desember 2019

Page 143: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

136

E-194 Klinik Pegawai Pemkot Bontang 23 Desember

2019 28 Desember 2019

E-195 Puskesmas Bontang Utara 1 23 Desember

2019 28 Desember 2019

E-196 Klinik Tirta Medical Centre Batu Sopang 22 Desember

2019 27 Desember 2019

E-197 Puskesmas Simpang Empat 1 23 Desember

2019 28 Desember 2019

E-198 Puskesmas Tanah Grogot 24 Desember

2019 29 Desember 2019

Page 144: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

137

Page 145: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

138

Page 146: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

139

Page 147: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

140

Page 148: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

141

Page 149: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

142

Page 150: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

143

Page 151: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

144

Page 152: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

145

Page 153: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

146

Page 154: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

147

Page 155: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

148

Page 156: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

149

Page 157: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

150

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

PKM Wilayah Kalimantan Selatan

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian

& Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KAB. Hulu Sungai Utara

1 Puskesmas Haur Gading E-023 Dt 21 Maret 2019 21 2

2 Puskesmas Pasar Sabtu E-024 Dt 21 Maret 2019 9 0

3 Puskesmas Paminggir E-025 Dt 21 Maret 2019 1 0

4 Dinkes Hulu Sungai Utara E-026 Dt 21 Maret 2019 2 0

5 Puskesmas Danau Panggang E-027 Dt 21 Maret 2019 9 1

6 Puskesmas Babirik E-028 Dt 21 Maret 2019 5 0

7 Puskesmas Guntung E-029 Dt 21 Maret 2019 7 0

8 Puskesmas Amuntai Selatan E-030 Dt 20 Maret 2019 11 0

9 Puskesmas Banjang E-031 Dt 21 Maret 2019 5 0

10 Puskesmas Sungai Malang E-032 Dt 20 Maret 2019 11 0

11 Puskesmas Sungai Karias E-051 Dt 25 April 2019 15 0

12 Puskesmas Sapala E-052 Dt 25 April 2019 5 0

13 Puskesmas Sungai Turak E-053 Dt 25 April 2019 5 0

106 3

KAB. Tanah Bumbu

1 Puskesmas Batulicin E-034 Dt 21 Maret 2019 2 1

2 Puskesmas Darul Azhar E-035 Dt 21 Maret 2019 11 0

- Ruang Pelayanan 1 04 DL 20 Juni 2019 0 1

- Ruang Pelayanan 2 04 DL 20 Juni 2019 0 1

3 Puskesmas Batulicin 1 E-036 Dt 20 Maret 2019 4 0

4 Puskesmas Mantewe E-037 Dt 20 Maret 2019 7 1

5 Puskesmas Sebamban II E-038 Dt 20 Maret 2019 11 0

6 Puskesmas Pagatan E-039 Dt 21 Maret 2019 4 1

7 Puskesmas Giri Mulya E-040 Dt 21 Maret 2019 4 2

8 Puskesmas Lasung E-041 Dt 21 Maret 2019 4 1

9 Puskesmas Karang Bintang E-042 Dt 21 Maret 2019 3 0

10 Puskesmas Teluk Kepayang E-043 Dt 21 Maret 2019 2 0

11 Puskesmas Pulau Tanjung E-044 Dt 21 Maret 2019 1 0

53 8

Page 158: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

151

KAB Banjar

1 UPT. Puskesmas Martapura 1 E-014 Dt 20 Maret 2019 34 0

2 Puskesmas Martapura

-

Gedung Pelayanan Lantai 1 (Lay.

Listrik Medik) 03 DL 16 Mei 2019 0

1

3 Puskesmas Telaga Bauntung E-150 Dt 17 Oktober 2019 8

4 Puskesmas Sungai Tabuk E-079.142 DLO 08 Oktober 2019 7 1

5 Puskesmas Martapura 2 E-079.142 DLA 01 Oktober 2019 9 0

6 Puskesmas Mataraman E-079.142 DLC 02 Oktober 2019 7 1

7 Puskesmas Astambul E-079.142 DLD 02 Oktober 2019 6 0

8 Puskesmas Simpang Empat 1 E-079.142 DLE 03 Oktober 2019 8 0

9 Puskesmas Simpang Empat 2 E-079.142 DLF 03 Oktober 2019 8 3

10 Puskesmas Gambut E-079.142 DLG 04 Oktober 2019 6 0

11 Puskesmas Kertak Hanyar E-079.142 DLH 04 Oktober 2019 6 0

12 Puskesmas Beruntung Baru E-079.142 DLI 05 Oktober 2019 5 0

13 Puskesmas Tatah Makmur E-079.142 DLJ 05 Oktober 2019 4 3

14 Puskesmas Pengaron E-079.142 DLK 07 Oktober 2019 6 1

15 Puskesmas Sungai Tabuk 2 E-079.142 DLN 07 Oktober 2019 7 0

16 Puskesmas Sungai Tabuk 3 E-079.142 DLO 08 Oktober 2019 6 0

17 Puskesmas Karang Intan 1 E-079.142 DLP 08 Oktober 2019 8 0

18 Puskesmas Aranio E-079.142 DLQ 09 Oktober 2019 7 0

19 Puskesmas Karang Intan 2 E-079.142 DLR 09 Oktober 2019 6 0

20 Puskesmas Martapura Barat E-079.142 DLS 10 Oktober 2019 4 1

21 Puskesmas Martapura Timur E-079.142 DLT 10 Oktober 2019 7 1

22 Puskesmas Aluh-Aluh E-079.142 DLU 11 Oktober 2019 6 1

23 Puskesmas Sambung Makmur E-079.142 DLV 12 Oktober 2019 9 0

174 13

KOTA Banjarmasin

1 UPT. Lab. Kes. Daerah Banjarmasin E-005.09 DL 22 Januari 2019 13 0

2 Instalasi Farmasi Prov E-030.75DL 24 April 2019 8 0

3 Puskesmas Cempaka (Lay Listrik

Medik)

- Ruang rawat inap & IGD 02 DL 10 Mei 2019 0 1

- Ruang Lantai 1 Gedung Pelayanan 02 DL 10 Mei 2019 0 1

- Ruang Lantai 2 Gedung Pelayanan 02 DL 10 Mei 2019 0 1

4 Lab. K3 Provinsi Kalsel E-170 Dt 05 November 2019 1 0

5 PKM Pelambuan E-090.134 DLA 28 Oktober 2019 14 0

6 PKM Cempaka E-090.134 DLB 28 Oktober 2019 44 0

7 PKM Sungai Jingah E-090.134 DLC 29 Oktober 2019 15 1

8 PKM Teluk Tiram E-090.134 DLD 29 Oktober 2019 36 3

9 PKM Alalak Selatan E-090.134 DLE 29 Oktober 2019 12 1

Page 159: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

152

10 PKM Pemurus Dalam E-090.134 DLF 30 Oktober 2019 22 0

11 PKM Kelayan Dalam E-090.134 DLG 30 Oktober 2019 15 0

12 PKM Pekauman E-090.134 DLH 30 Oktober 2019 20 3

13 PKM Banjarmasin Indah E-090.134 DLI 31 Oktober 2019 16 0

14 PKM Kelayan Timur E-090.134 DLJ 31 Oktober 2019 18 2

15 PKM Teluk Dalam E-090.134 DLK 31 Oktober 2019 25 4

16 PKM Gadang Hanyar E-090.134 DLL 01 November 2019 18 3

17 PKM 9 Nopember E-090.134 DLM 01 November 2019 31 3

18 PKM Sungai Mesa E-090.134 DLN 04 November 2019 21 0

19 PKM Cempaka Putih E-090.134 DLO 04 November 2019 44 2

20 PKM Terminal E-090.134 DLP 05 November 2019 15 0

21 PKM Kayutangi E-090.134 DLQ 05 November 2019 22 0

22 PKM S. Parman E-090.134 DLR 05 November 2019 28 1

23 PKM Pekapuran Raya E-090.134 DLS 06 November 2019 16 0

24 PKM Basirih Baru E-090.134 DLT 06 November 2019 27 0

25 PKM Pemurus Baru E-090.134 DLU 06 November 2019 21 1

26 PKM Karang Mekar E-090.134 DLV 07 November 2019 14 0

27 PKM Sungai Bilu E-090.134 DLW 07 November 2019 23 1

28 PKM Kuin Raya E-090.134 DLX 07 November 2019 27 2

29 PKM Alalak Tengah E-090.134 DLY 08 November 2019 22 2

30 PKM Beruntung Raya E-090.134 DLZ 08 November 2019 42 2

630 34

KOTA Banjarbaru

1 Puskesmas Banjarbaru Selatan E-019.22 DL 14 Maret 2019 25 0

2 Puskesmas Banjarbaru Utara E-061 Dt 30 April 2019 47 0

3 PKM Liang Anggang E-031.76DLA 01 Mei 2019 18 1

4 Puskesmas Sungai Ulin E-031.76DLC 02 Mei 2019 32 3

5 Puskesmas Guntung Payung E-031.76DLD 03 Mei 2019 27 0

6 Puskesmas Sungai Besar E-031.76DLE 04 Mei 2019 24 0

7 Puskesmas Guntung Manggis E-031.76DLF 05 Mei 2019 26 0

8 Puskesmas Rawat Inap Cempaka E-031.76DLG 06 Mei 2019 29 3

9 Puskesmas Landasan Ulin E-070.99 DL 29 Agustus 2019 8 1

236 8

KAB. Hulu Sungai Selatan

1 Puskesmas Angkinang E-054 Dt 29 April 2019 1 0

2 Puskesmas Batang Kulur E-055 Dt 29 April 2019 2 0

3 Puskesmas Bayanan E-056 Dt 29 April 2019 4 0

4 Puskesmas Kandangan E-057 Dt 29 April 2019 4 0

5 Puskesmas Loksado E-058 Dt 29 April 2019 1 0

6 Puskesmas Malinau E-059 Dt 29 April 2019 0 1

Page 160: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

153

7 Puskesmas Wasah E-060 Dt 29 April 2019 1 0

8 Puskesmas Jambu Hilir E-132 Dt 02 September 2019 6 0

9 Puskesmas Batang Kukur E-133 Dt 02 Oktober 2019 2 0

10 Puskesmas Sungai Raya E-134 Dt 02 Oktober 2019 6 0

11 Puskesmas Simpur E-135 Dt 02 Oktober 2019 1 0

12 Puskesmas Bamban E-136 Dt 02 Oktober 2019 4 0

13 Puskesmas Kandangan E-137 Dt 02 Oktober 2019 7 0

14 Puskesmas Sungai Pinang E-138 Dt 02 Oktober 2019 3 0

15 Puskesmas Gambah E-139 Dt 02 Oktober 2019 3 0

45 1

KAB. Balangan

1 Puskesmas Paringin Selatan E-062 Dt 02 Mei 2019 5 0

2 Puskesmas Pirsus E-063 Dt 02 Mei 2019 4 0

3 Puskesmas Paringin E-064 Dt 02 Mei 2019 6 3

15 3

KAB. Tanah Laut

1 Puskesmas Pelaihari E-029.40 DLA 22 April 2019 14 3

2 Puskesmas Angsau E-029.40 DLB 22 April 2019 16 1

3 Puskesmas Kait-Kait E-029.40 DLC 30 April 2019 13 1

4 Puskesmas Tambang ulang E-029.40 DLD 22 April 2019 16 0

5 UPT. Puskesmas Panyipatan E-029.40 DLE 22 April 2019 13 1

6 Puskesmas Batakan E-029.40 DLF 23 April 2019 13 0

7 Puskesmas Sungai Cuka E-029.40 DLG 24 April 2019 15 0

8 UPT.Puskesmas Kintap E-029.40 DLH 25 April 2019 14 1

9 Puskesmas Takisung E-029.40 DLI 26 April 2019 14 1

- Puskesmas Takisung (Lay Listrik

Medik) 01 DL 03 Mei 2019 0 1

10 Puskesmas Tirta Jaya E-029.40 DLJ 27 April 2019 17 0

11 Puskesmas Tanjung Habulu E-029.40 DLK 28 April 2019 11 1

12 Puskesmas Asam-Asam E-029.40 DLL 29 April 2019 13 0

13 Puskesmas Jorong E-029.40 DLM 30 April 2019 13 1

14 Puskesmas Padang Luas E-029.40 DLN 01 Mei 2019 13 1

15 Puskesmas Bati-Bati E-029.40 DLO 02 Mei 2019 19 1

16 Instalasi Farmasi Tala E-029.40 DLP 03 Mei 2019 10 0

17 UPT. Balai Labkes E-029.40 DLQ 04 Mei 2019 4 0

18 PKM Bumi Makmur E-029.40 DLR 05 Mei 2019 15 2

19 UPT. PKM Kurau E-029.40 DLS 06 Mei 2019 14 3

20 Puskesmas Sungai Riam E-029.40 DLT 07 Mei 2019 10 1

21 Puskesmas Tajau Pecah E-029.40 DLU 08 Mei 2019 21 2

288 21

Page 161: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

154

KAB. Barito Kuala

1 Puskesmas Rantau Badauh E-036.16DLA 13 Mei 2019 7 0

2 Puskesmas Bantuil E-036.16DLB 13 Mei 2019 7 0

3 Puskesmas Lepasan E-036.16DLC 13 Mei 2019 4 1

4 Puskesmas Mandastana E-036.16DLD 14 Mei 2019 8 0

5 Puskesmas Jejangkit E-036.16DLE 14 Mei 2019 11 0

6 Puskesmas Semangat Dalam E-036.16DLF 15 Mei 2019 9 0

7 Puskesmas Berangas E-036.16DLG 15 Mei 2019 11 0

8 Puskesmas Anjir Muara E-036.16DLH 16 Mei 2019 9 0

9 Puskesmas Anjir Pasar E-036.16DLI 16 Mei 2019 9 0

10 Puskesmas Wanaraya E-036.16DLJ 16 Mei 2019 10 0

11 Puskesmas Barambai E-036.16DLK 17 Mei 2019 5 1

12 Puskesmas Belawang E-036.16DLL 17 Mei 2019 8 0

13 Puskesmas Marabahan E-036.16DLM 18 Mei 2019 6 1

14 Puskesmas Tabukan E-036.16DLN 18 Mei 2019 7 0

15 Puskesmas Jelapat E-036.16DLO 20 Mei 2019 9 0

16 Puskesmas Mekarsari E-036.16DLP 20 Mei 2019 8 0

17 Puskesmas Tamban E-036.16DLQ 21 Mei 2019 6 0

18 Puskesmas Tabunganen E-036.16DLR 21 Mei 2019 8 0

19 Puskesmas Perawatan Kuripan E-036.16DLS 22 Mei 2019 10 0

152 3

KAB. Hulu Sungai Tengah

1 PKM Haruyan E-047.83 DLA 23 Juni 2019 8 1

2 PKM Barikin E-047.83 DLB 23 Juni 2019 8 0

3 PKM Pantai Hambawang E-047.83 DLC 27 Juni 2019 8 1

4 PKM Kasarangan E-047.83 DLD 28 Juni 2019 7 0

5 PKM Sungai Buluh E-047.83 DLE 28 Juni 2019 7 2

6 PKM Barabai E-047.83 DLF 29 Juni 2019 8 1

7 PKM Awang Besar E-047.83 DLG 29 Juni 2019 8 0

8 PKM Kubur Jawa E-047.83 DLH 29 Juni 2019 9 0

9 PKM Birayang E-047.83 DLI 01 Juli 2019 7 0

10 PKM Limpasu E-047.83 DLJ 01 Juli 2019 8 0

11 PKM Ilung E-047.83 DLK 01 Juli 2019 7 0

12 PKM Tandilang E-047.83 DLL 02 Juli 2019 6 0

13 PKM Batu Tangga E-047.83 DLM 02 Juli 2019 5 0

14 PKM Kalibaru E-047.83 DLN 03 Juli 2019 13 1

15 PKM Pagat E-047.83 DLO 03 Juli 2019 12 0

16 PKM Hantakan E-047.83 DLP 03 Juli 2019 6 2

17 PKM Pandawan E-047.83 DLQ 04 Juli 2019 11 0

18 PKM Kambat Utara E-047.83 DLR 04 Juli 2019 16 0

Page 162: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

155

154 8

KAB. Tabalong

1 PKM Bintang Ara E-074.103 DLA 16 September 2019 31 1

2 PKM Banua Lawas E-074.103 DLB 17 September 2019 26 3

3 PKM Pugaan E-074.103 DLC 17 September 2019 17 2

4 PKM Mungkur Agung E-074.103 DLD 18 September 2019 19 0

5 PKM Kelua E-074.103 DLE 18 September 2019 30 5

6 PKM Wirang E-074.103 DLF 19 September 2019 10 0

7 PKM Murung Pudak E-074.103 DLG 19 September 2019 23 1

8 UPT. PKM Hikun E-074.103 DLH 19 September 2019 27 0

9 UPT. PKM Tanta E-074.103 DLI 20 September 2019 13 0

10 UPT PKM Mabuun E-074.103 DLJ 20 September 2019 26 0

11 PKM Tanjung E-074.103 DLK 21 September 2019 26 0

12 PKM Muara Harus E-074.103 DLL 21 September 2019 18 0

13 PKM Ribang E-074.103 DLM 23 September 2019 16 0

14 PKM Haruai E-074.103 DLN 23 September 2019 10 1

15 UPT PKM Upau E-074.103 DLO 24 September 2019 8 0

16 PKM Jaro E-074.103 DLP 24 September 2019 12 1

17 PKM Muara Uya E-074.103 DLQ 24 September 2019 9 0

18 Puskesmas Mungkur E-163 Dt 24 Oktober 2019 3 0

324 14

KAB. Kotabaru

1 Puskesmas Dirgahayu E-085.110 DLA 21 Oktober 2019 10 1

2 Puskesmas Lontar E-085.110 DLB 22 Oktober 2019 9 2

3 PKM Tanjung Selayar E-085.110 DLC 22 Oktober 2019 8 0

4 Puskesmas Kotabaru E-085.110 DLD 23 Oktober 2019 12 2

5 PKM Tamiang Geronggang E-085.110 DLE 23 Oktober 2019 6 2

6 Puskesmas Pudi E-085.110 DLF 24 Oktober 2019 7 1

7 Puskesmas Pamukan E-085.110 DLG 24 Oktober 2019 13 0

8 PKM Tanjung Samalantakan E-085.110 DLH 24 Oktober 2019 12 0

9 PKM Gn. Batu Besar E-085.110 DLI 25 Oktober 2019 11 1

10 PKM Sampanahan E-085.110 DLJ 25 Oktober 2019 9 0

11 Puskesmas Banian E-085.110 DLK 25 Oktober 2019 8 0

12 PKM Serongga E-085.110 DLL 25 Oktober 2019 19 0

13 Puskesmas Sebatung E-085.110 DLM 26 Oktober 2019 12 0

14 Puskesmas Marabatuan E-085.110 DLN 26 Oktober 2019 5 0

141 9

Page 163: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

156

KAB. Tapin

1 PKM Tapin Utara E-091.156 DLA 28 Oktober 2019 12 0

2 PKM Tapin Utara E-091.156 DLB 28 Oktober 2019 17 1

3 PKM Bakarangan E-091.156 DLC 29 Oktober 2019 16 2

4 PKM Lokpaikat E-091.156 DLD 29 Oktober 2019 18 1

5 PKM Banua Padang E-091.156 DLE 29 Oktober 2019 12 2

6 PKM Pandahan E-091.156 DLF 30 Oktober 2019 11 1

7 PKM Piani E-091.156 DLG 30 Oktober 2019 10 1

8 PKM Margasari E-091.156 DLH 31 Oktober 2019 16 2

9 PKM Baringin E-091.156 DLI 31 Oktober 2019 16 2

10 PKM Salam Babaris E-091.156 DLJ 01 November 2019 14 1

11 PKM Hatungun E-091.156 DLK 04 November 2019 8 0

12 PKM Binuang E-091.156 DLL 04 November 2019 22 2

13 PKM Tambaruntung E-091.156 DLM 05 November 2019 10 0

14 Dinkes Kab. Tapin E-091.156 DLN 05 November 2019 5 0

15 IFK Tapin Gudang Farmasi E-091.156 DLO 06 November 2019 4 0

191 15

Jumlah PKM terkalibrasi 209

Page 164: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

157

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Rumah Sakit Wilayah Kalimantan Selatan

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian

& Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KAB. Hulu Sungai Utara

1 RS. Mulia Amuntai E-003 Dt 28 Januari 2019 4 1

2 RS Pembalah Batung E-051.78 DL 18 Juli 2019 211 8

KOTA Banjarmasin

1 RS Islam Banjarmasin E-019 Dt 14 Maret 2019 18 0

2 RSU Sari Mulia E-009.20 DL 04 Februari 2019 118 2

3 RSKIA Annisa E-010.19 DL 02 Februari 2019 50 6

4 RSKB Siaga E-012.41 DL 16 Februari 2019 83 6

5 RS Suaka Insan E-014.46 DL 02 Maret 2019 249 7

6 RSUD Ulin Banjarmasin E-016.23 DL 16 April 2019 1092 75

-

Ruang OK (Bronkoscopy) Lay

Listrik Medik 05 DL 29 Agustus 2019 0 1

7 RS Bhayangkara Banjarmasin E.18-15 DL 09 April 2019 8 0

8

RSGM Gusti Hasan Aman

Banjarmasin E-052.63 DL 16 Juli 2019 171 1

9 RS TK III Soeharsono Banjarmasin E-063.92 DL 09 Agustus 2019 62 11

10 RSUD Ansari Saleh Banjarmasin E.31-60 DL 21 Agustus 2019 3 0

KOTA Banjarbaru

1 RSU Syifa Medika E-013.36 DL 02 Februari 2019 37 2

2 RSD Idaman Banjarbaru E-039.15 DL 04 Juli 2019 491 15

3 RS TNI AU Syamsuddin Noor E-171 Dt

05 November

2019 6

0

KAB. Banjar

1 RS Danau Salak E.16-26 DL 20 Maret 2019 0 1

2 RSUD Ratu Zalecha Martapura E-034.81DL 24 Mei 2019 264 6

3 RSJ Sambang Lihum E-064.93 DL 08 Agustus 2019 52 1

KAB. Balangan

Page 165: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

158

1 RSUD Balangan E.17-69 DL 28 Maret 2019 1 0

KAB. Hulu Sungai Selatan

1 RSUD Daha Sejahtera E-046 Dt 01 April 2019 15 0

2 RS. Ceria Kandangan E-102.151 DL

10 Desember

2019 35

0

3 RSUD Bridjend H. Hasan Basri

E-050 Dt, E-

040.27 DL 18 April 2019 309

8

KAB. Tanah Bumbu

1 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman E-035.66DL 18 Mei 2019 256 10

2 RS. Marina Permata E-101.136 DL

05 Desember

2019 36 3

KAB. Barito Kuala

1 RSUD Abdul Aziz Marabahan E-083.149 DL 19 Oktober 2019 56 1

KAB. Tanah Laut

1 RS Borneo Citra Medika

E-099 Dt/E-

059.90 DL 29 Juli 2019 50 1

2 RSIA Ibunda E-060.91 DL 03 Agustus 2019 18 1

3 RSUD Hadji Boejasin Pelaihari E-086.108 DL 25 Oktober 2019 227 4

KAB. Hulu Sungai Tengah

1 RS Damanhuri Barabai E-113 Dt 23 Agustus 2019 1 0

KAB. Kotabaru

1 RSUD Kotabaru E-058.57 DL 03 Agustus 2019 130 2

KAB. Tabalong

1 RSUD H. Badaruddin Kasim E-061.52 DL 10 Agustus 2019 114 5

KAB. Hulu Sungai Utara

1 RSU Amuntai E-167 Dt

01 November

2019 5 0

KAB. Tapin

1 RSUD Datu Sanggul E-093.158 DL

08 November

2019 86 1

Jumlah Rumah Sakit terkalibrasi 33

Page 166: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

159

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

PKM Wilayah Kalimantan Timur

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian &

Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KOTA Balikpapan

1 Puskesmas Teluk Lingga E-025.34DL 30 April 2019 19 0

19 0

KAB. Paser

1 PKM Kuaro E-093 Dt 09 Juli 2019 12 0

2 PKM Lolo E-147 Dt 11 Oktober 2019 20 0

3 PKM Rawat Inap Muser E-166 Dt 04 November 2019 14 1

46 1

KAB. Kutai Barat

1 PKM Long Iram E-046.31 DLA 28 Juni 2019 5 1

2 PKM Tering E-046.31 DLB 28 Juni 2019 9 0

3 PKM Linggang Bigung E-046.31 DLC 28 Juni 2019 12 1

4 PKM Sekolaq Darat E-046.31 DLD 29 Juni 2019 5 1

5 PKM Melak E-046.31 DLE 29 Juni 2019 11 0

6 PKM Barong Tongkok E-046.31 DLF 29 Juni 2019 18 0

7 PKM Dempar E-046.31 DLG 29 Juni 2019 7 0

8 PKM Gunung Rampah E-046.31 DLH 29 Juni 2019 3 0

9 PKM Jambek E-046.31 DLI 30 Juni 2019 2 2

10 PKM Resuk E-046.31 DLJ 01 Juli 2019 5 0

11 PKM Muara Kedang E-046.31 DLK 01 Juli 2019 22 0

12 PKM Tanjung Isuy E-046.31 DLL 01 Juli 2019 3 1

13 PKM Belusuh E-046.31 DLM 02 Juli 2019 8 2

14 PKM Lambing E-046.31 DLN 02 Juli 2019 6 0

15 PKM Dilang Puti E-046.31 DLO 02 Juli 2019 2 0

16 PKM Besiq E-046.31 DLP 03 Juli 2019 14 0

17 PKM Damai E-046.31 DLQ 03 Juli 2019 17 0

18 PKM Penyingggahan E-046.31 DLR 04 Juli 2019 19 5

19 PKM Muara Pahu E-046.31 DLS 04 Juli 2019 16 0

Page 167: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

160

184 13

KOTA BALIKPAPAN

1

PKM Klandasan Ilir

(KALTIM) E-053.83 DLA 18 Juli 2019 15 0

2 UPTD Labkesda E-053.83 DLB 18 Juli 2019 8 0

3 UPTD PKM Manggar E-053.83 DLC 19 Juli 2019 16 1

4 PKM Manggar Baru E-053.83 DLD 19 Juli 2019 22 1

5 UPTD PKM Teritip E-053.83 DLE 20 Juli 2019 15 3

6 PKM Lamaru E-053.83 DLF 20 Juli 2019 19 1

7 PKM Mekar Sari E-053.83 DLG 23 Juli 2019 27 2

8 UPTD Instalasi Farmasi E-053.83 DLH 24 Juli 2019 11 0

9 UPTD PKM Damai E-053.83 DLI 22 Juli 2019 19 2

10 PKM Gunung Bahagia E-053.83 DLJ 22 Juli 2019 18 0

11 PKM Sepinggan Baru E-053.83 DLK 23 Juli 2019 35 1

12 PKM Gunung E-053.83 DLL 23 Juli 2019 26 2

13 PKM Kariangau E-053.83 DLM 23 Juli 2019 22 1

14 PKM Graha Indah E-053.83 DLN 23 Juli 2019 8 0

15 PKM Karang Jati E-053.83 DLO 24 Juli 2019 23 1

16 UPTD PKM Gn. Sari Ilir E-053.83 DLP 24 Juli 2019 25 1

17 PKM Karang Rejo E-053.83 DLQ 25 Juli 2019 19 0

18 PKM Sumber Rejo E-053.83 DLR 25 Juli 2019 16 2

19 PKM Gn. Sari Ulu E-053.83 DLS 25 Juli 2019 20 0

20 PKM Telaga Sari E-053.83 DLT 26 Juli 2019 18 0

21 PKM Prapatan E-053.83 DLU 26 Juli 2019 30 1

22 UPTD PKM Margasari E-053.83 DLV 27 Juli 2019 16 0

23 PKM Margo Mulyo E-053.83 DLW 27 Juli 2019 27 0

24 PKM Baru Ulu E-053.83 DLX 28 Juli 2019 26 0

25 PKM Baru Tengah E-053.83 DLY 29 Juli 2019 28 0

26 PKM Baru Ilir E-053.83 DLZ 29 Juli 2019 27 0

27 PKM Karang Joang E-053.83 DLAA 29 Juli 2019 25 2

28 PKM Batu Ampar E-053.83DLAB 30 Juli 2019 24 1

29 PKM Muara Rapak E-053.83DLAC 30 Juli 2019 29 1

614 23

KAB. Berau

1 Puskesmas Gunung Tabur E-080.143 DLA 02 Oktober 2019 24 0

2 Puskesmas Teluk Bayur E-080.143 DLB 03 Oktober 2019 10 0

3 Puskesmas Tanjung Redeb E-080.143 DLC 13 Oktober 2019 15 1

4 Puskesmas Sambaliung E-080.143 DLD 02 Oktober 2019 4 0

5 Puskesmas Kampung Bugis E-080.143 DLE 02 Oktober 2019 28 0

6 Puskesmas Labanan E-080.143 DLF 04 Oktober 2019 16 2

Page 168: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

161

7 Puskesmas Kelay E-080.143 DLG 04 Oktober 2019 23 3

8 Puskesmas Legah E-080.143 DLH 05 Oktober 2019 8 0

9 Puskesmas Masana E-080.143 DLI 05 Oktober 2019 4 0

10 Puskesmas Tanjung Batu E-080.143 DLJ 06 Oktober 2019 23 1

11 Puskesmas Pulau Derawan E-080.143 DLK 06 Oktober 2019 17 0

12 Puskesmas Merancang E-080.143 DLL 07 Oktober 2019 24 1

13 Puskesmas Suaran E-080.143 DLM 08 Oktober 2019 18 0

14 Puskesmas Tubaan E-080.143 DLN 08 Oktober 2019 25 1

15 Puskesmas Biatan Lempake E-080.143 DLO 02 Oktober 2019 32 0

16 Puskesmas Biduk-biduk E-080.143 DLP 09 Oktober 2019 26 3

17 Puskesmas Batu Putih E-080.143 DLQ 09 Oktober 2019 33 3

18 Puskesmas Talisayan E-080.143 DLR 10 Oktober 2019 27 1

19 Instalasi Farmasi E-080.143 DLS 13 Oktober 2019 5 0

362 16

KOTA SAMARINDA

1 UPTD. Labkes Samarinda

Prov. Kaltim E-088.108 DL 03 November 2019 40 1

40 1

Jumlah PKM terkalibrasi 70

Page 169: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

162

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Rumah Sakit Wilayah Kalimantan Timur

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian &

Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KAB. Kutai Timur

1 RSIA Cahaya Sangatta E-001.01 DL 17 Januari 2019 42 0

KOTA Bontang

1 RS LNG Badak E-011.42 DL 16 Februari 2019 96 7

KOTA Samarinda

1 RS Siloam Medika E-024.61 DL 25 April 2019 49 1

2 RSJD Atma Husada Mahakam E-048.84 DL 05 Juli 2019 98 8

KOTA Balikpapan

1 RSKB Sayang Ibu Balikpapan E-041.32 DL 29 Juni 2019 141 3

2 RS Hermina Balikpapan E-097.152 DL 29 November 2019 112 4

3 RS Bhayangkara Balikpapan E-106.160 DL 20 Desember 2019 79 5

4 RS TK. II Dr. R. Hardjanto E.46-159 DL 05 November 2019 6

KOTA Bontang

1 RSUD Taman Husada Bontang E-120 Dt 03 September 2019 6

2 RSUD Bontang E-067.95 DL 02 September 2019 566 19

3 RSI Bontang E-068.97 DL 31 Agustus 2019 70 3

4 RS Amalia Bontang E-069.98 DL 03 September 2019 58 4

KAB. Berau

1 RSU Talisayan E-081.144 DL 12 Oktober 2019 137 5

Jumlah Rumah Sakit terkalibrasi 13

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Page 170: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

163

PKM Wilayah Kalimantan Tengah

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian &

Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

Kota Palangkaraya

1 Puskesmas Kereng Bangkirai E-095 Dt 24 Juli 2019 2 0

2 Puskesmas Kelampangan E-096 Dt 24 Juli 2019 3 0

3 Puskesmas Pahandut E-185 Dt

29 November

2019 14

19 0

KAB. Gunung Mas

1 Puskesmas Tumbang Miri E-049.62 DLA 09 Juli 2019 10 0

2 Puskesmas Tewang Pajangan E-049.62 DLB 09 Juli 2019 7 0

3 Puskesmas Sepang E-049.62 DLC 10 Juli 2019 15 0

4 Puskesmas Kampuri E-049.62 DLD 10 Juli 2019 12 1

5 Puskesmas Tampang Tumbang Anjir E-049.62 DLE 11 Juli 2019 7 2

6 Puskesmas Kurun E-049.62 DLF 11 Juli 2019 11 0

7 Puskesmas Tangkiling E-050.85 DLA 19 Juli 2019 2 1

8 Puskesmas Rakumpit E-050.85 DLB 19 Juli 2019 4 0

9 PKM Kalampangan E-050.85 DLC 20 Juli 2019 5 1

10 PKM Kereng Bangkirai E-050.85 DLD 22 Juli 2019 21 0

94 5

KAB. Kotawaringin Timur

1 PKM Baamang 2 E-065.67 DLA 13 Agustus 2019 23 1

2 PKM Bagendang E-065.67 DLB 13 Agustus 2019 22 1

3 PKM Cempaka Mulia E-065.67 DLC 14 Agustus 2019 14 0

4 PKM Pundu E-065.67 DLD 14 Agustus 2019 17 0

5 PKM Ujung Pandaran E-065.67 DLE 15 Agustus 2019 17 1

6 PKM Bapinang E-065.67 DLF 16 Agustus 2019 21 2

7 RS Pratama Perenggean E-065.67 DLG 17 Agustus 2019 41 1

8 Pkm Parenggan E-065.67 DLH 19 Agustus 2019 23 0

9 PKM Tumbang Sungai E-065.67 DLI 00 Januari 1900 2 0

10 PKM Tumbang Sungai E-065.67 DLI 20 Agustus 2019 15 3

11 PKM Kuala Kuayan E-065.67 DLJ 21 Agustus 2019 15 0

12 PKM TumbangPenyahuan E-065.67 DLK 22 Agustus 2019 18 0

Page 171: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

164

13 PKM Pasir Putih E-065.67 DLL 23 Agustus 2019 17 0

14 Gudang Dinkes E-065.67 DLM 23 Agustus 2019 1 0

15 UPTD Gudang Farmasi E-065.67 DLN 24 Agustus 2019 5 0

251 9

KAB. Katingan

1 Dinkes Kab. Katingan

E-130 Dt

26 September

2019 13 0

KAB. Sukamara

1 UPTD PKM Sukamara E-084.126 DLA 21 Oktober 2019 30 0

2 UPTD PKM Balai Riam E-084.126 DLB 21 Oktober 2019 13 3

3 UPTD PKM Jelai E-084.126 DLC 22 Oktober 2019 13 0

4 UPTD PKM Permata Kecubung E-084.126 DLD 23 Oktober 2019 21 1

5 UPTD PKM Pantai Lunci E-084.126 DLE 24 Oktober 2019 22 3

6 Dinkes Sukamara E-084.126 DLF 25 Oktober 2019 3 0

102 7

KAB. Barito Selatan

1 UPTD PKM Sababilah

E-172 Dt

05 November

2019 3 0

Jumlah PKM terkalibrasi 36

Page 172: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

165

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Rumah Sakit Wilayah Kalimantan Tengah

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order Tanggal

Hasil Pengujian

& Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KAB. Kapuas

1

RSUD Dr. H. Soemarno

Sosroatmodjo E-015.24 DL 02 Maret 2019 172 4

KAB. Barito Utara

1 RSUD Muara Teweh E.01-05 DL 10 Januari 2019 2 -

KOTA Palangkaraya

1 RSUD dr. Doris Sylvanus E.06-43 DL 28 Februari 2019 1 1

2 RSIA Yasmin Palangkaraya E-104.145 DL 11 Desember 2019 47 0

3

RS Awal Bros Betang

Pambelum E-105.169 DL 13 Desember 2019 36

0

KAB. Sukamara

1 RSUD Sukamara E-073 Dt 27 Mei 2019 7 0

KAB. Pulang Pisau

1 RSUD Pulang Pisau E-079 Dt 17 Juni 2019 14 0

2 RSJ Kalawa Atei E-158 Dt, E-161 Dt 23 Oktober 2019 13

KAB. Lamandau

1 RSUD Lamandau E-083 Dt 19 Juni 2019 5 0

KAB. Kotawaringin

1 RSUD Tamiyang Layang E-066.94 DL 15 Agustus 2019 88 8

KAB. Gunung Mas

1 RSUD Kuala Kurun E-067.53 DL 03 September 2019 181 9

KAB. Barito Selatan

1 RSUD Jaraga Sasameh E-071.100 DL 13 September 2019 161 5

Jumlah Rumah Sakit terkalibrasi 12

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Page 173: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

166

PKM Wilayah Kalimantan Utara

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian &

Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak

Laik

Pakai

KAB. MALINAU

1 Puskesmas Setulang E-017.49 DLA 13 Maret 2019 13 1

2 Puskesmas Pujungan E-017.49 DLB 17 Maret 2019 14 0

3 Puskesmas Long Alango E-017.49 DLC 17 Maret 2019 22 2

4 PKM Malinau Kota E-017.49 DLD 21 Maret 2019 18 2

5 PKM Malinau Seberang E-017.49 DLE 22 Maret 2019 22 0

6 PKM Data Dian E-017.49 DLF 24 Maret 2019 21 2

7 PKM Long Nawang E-017.49 DLG 25 Maret 2019 12 2

8 PKM Long Ampung E-017.49 DLH 25 Maret 2019 11 0

9 PKM Pulau Sapi E-017.49 DLI 29 Maret 2019 8 1

10 PKM Tanjung Lapang E-017.49 DLJ 30 Maret 2019 17 0

11 UPTD PKM Sesua E-017.49 DLK 04 April 2019 11 0

12 PKM Long Loreh E-017.49 DLL 02 April 2019 13 1

13 PKM Sehati E-017.49 DLM 03 April 2019 21 1

14 PKM Long Berang E-017.49 DLN 13 April 2019 17 1

220 13

Jumlah PKM terkalibrasi 14

Page 174: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

167

Laporan Layanan Pengujian & Kalibrasi

Rumah Sakit Wilayah Kalimantan Utara

Sampai Bulan Desember 2019

No Jenis Fasyankes No. Order

Tanggal

Hasil Pengujian &

Kalibrasi

Pelaksanaan Laik

Pakai

Tidak Laik

Pakai

KAB. MALINAU

1 RS Bergerak E-027.71DL 11 April 2019 30 0

Jumlah Rumah Sakit terkalibrasi 1

Page 175: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

168

Kegiatan In House Training Pemahaman SNI ISO / IEC 17043 : 2010

Kegiatan In House Training Tata Naskah dan Kearsipan

Page 176: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

169

Kegiatan Pengujian dan Kalibrasi Kabupate Malinau Kal-Tara

Page 177: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

170

Kegiatan Inspeksi Listrik Medis Lab. Sarana Prasarana

Kegiatan Inspeksi Interkomparasi/Uji Banding Antar Lab

Page 178: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...919/MENKES/PER/V/2011, tanggal 05 Mei 2011, tentang organisasi dan tata kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Tugas pokok Loka Pengamanan Fasilitas

171

Kegiatan lokus puskesmas integrasi keluarga

sehat

Kegiatan Kaji Ulang Manajemen