Kementerian Kesehatan Republik IMPLEMENTASI TELEMEDICINE ...
Transcript of Kementerian Kesehatan Republik IMPLEMENTASI TELEMEDICINE ...
Oleh: Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT (K), M.Epid, MH.Kes
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
IMPLEMENTASI TELEMEDICINE DALAM
RANGKA CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)
“Saya berharap inovasi-inovasi yang telah dikembangkan mampu membangun ekosistem digital yang terintegrasi dengan baik serta mampu meningkatkan kinerja, efektifitas, dan efisiensi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia dan dapat benar-benar diimplementasikan dengan baik.”
Menteri Kesehatan Letjen TNI (Pur.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad(K) RI
Surat Himbauan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor YR.03.03/III/III8/2020 1. Rumah Sakit memberikan pelayanan pada pasien Covid-19 dan melengkapi semua
kelengkapan penanganan kasus Covid-19 dan APD bagi semua petugas kesehatan sesuai kriteria masing-masing ruang pelayanan/risiko pelayanan
2. Rumah Sakit menunda pelayanan elektif , dengan tetap memberikan pelayanan yang bersifat gawat darurat dan membutuhkan perawatan segera untuk penyakit-penyakit selain Covid-19.
3. Mengembangkan pelayanan jarak jauh (telemedicine) atau aplikasi online lainnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien yang memerlukan.
4. Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang berusia di atas 60 tahun dan ada penyakit penyerta, dianjurkan bekerja dari rumah dan menggunakan telemedicine.
5. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pelayanan RS di wilayahnya
Dasar Ketentuan
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
01
02
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/303/2020
tentang Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran
Coronavirus Disease (COVID-19)
03 Peraturan Konsil Kedokteran
Indonesia Nomor 74 Tahun 2020
tentang Kewenangan Klinis dan
Praktik Kedokteran melalui
Telemedicine Pada Masa Pandemi
Covid-19 di Indonesia
DEFINI SI
“Pelayanan telemedicine merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
Dokter dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan/atau mengevaluasi kondisi kesehatan
pasien sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya, yang dibuktikan dengan
surat tanda registrasi (STR) dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien”
(Surat Edaran Menkes HK.02.01/MENKES/303/2020)
adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan
dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran
informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian
dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk
kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat”
(Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019)
“Telemedicine”
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
Peminta Konsultasi
Pemberi Konsultasi
PRINSIP PELAYANAN TELEMEDICINE ANTAR FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Dilakukan Tenaga Medis/Tenaga Kesehatan # Wajib Memiliki SIP di Fasyankes
Kirim File Data/Image
Kirim Expertise /Konsultasi
PMK No. 20 Th. 2019
ANTAR
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
(1) SE MENKES HK.02.01/MENKES/303/2020
Kewenangan Klinis Dokter
} Anamnesa
} Pemeriksaan fisik tertentu yang dilakukan melalui
audiovisual
} Pemberian anjuran/nasihat yang dibutuhkan
berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang, dan/atau
hasil pemeriksaan fisik tertentu.
} Penegakkan diagnosis
} Penatalaksanaan dan pengobatan pasien,
} Penulisan resep obat dan/atau alat kesehatan,
diberikan kepada pasien sesuai dengan diagnosis.
} Penerbitan surat rujukan untuk pemeriksaan atau
tindakan lebih lanjut ke laboratorium dan/atau
fasilitas pelayanan kesehatan sesuai hasil
penatalaksanaan pasien
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
(2) KETENTUAN PENULISAN RESEP ELEKTRONIK DAN/ATAU ALAT KESEHATAN
Penyelenggaraan resep elektronik
tertutup dilakukan melalui aplikasi dari Dokter ke fasilitas
pelayanan kefarmasian.
Penyelenggaraan resep elektronik
terbuka dilakukan dengan cara pemberian resep elektronik
secara langsung kepada pasien.
Penyelenggaraan resep secara terbuka membutuhkan kode identifikasi
resep elektronik yang dapat diperiksa keaslian dan validitasnya oleh
fasilitas pelayanan kefarmasian.
Resep elektronik digunakan hanya untuk
1 (satu) kali pelayanan resep/pengambilan sediaan farmasi,
alat kesehatan, BMHP
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
(3) PENGANTARAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, BMHP, DAN/ATAU SUPLEMEN KESEHATAN
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
• menjamin keamanan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, BMHP, dan/atau suplemen kesehatan yang diantar
• menjaga kerahasiaan pasien
• mengantarkan sediaan farmasi, alat kesehatan, BMHP,
dan/atau suplemen kesehatan dalam wadah yang tertutup dan tidak tembus pandang
• memastikan sediaan farmasi, alat kesehatan, BMHP, dan/atau
suplemen kesehatan yang diantarkan sampai pada tujuan
• mendokumentasikan serah terima sediaan farmasi, alat
kesehatan, BMHP, dan/atau suplemen kesehatan
• Pengantaran melengkapi dengan dokumen pengantaran, dan nomor telepon yang dapat dihubungi
(Kewajiban)
MELALUI JASA
PENGANTARAN ATAU
PENYELENGGARA SISTEM
ELEKTRONIK
TELEMEDICINE SEBAGAI GARDA PERTAMA LAYANAN KESEHATAN ERA COVID-19 (HOSPITAL WITHOUT WALL)
KOLABORASI PEMERINTAH MELAWAN PANDEMI
1. Pemberian Informasi dan Edukasi Kesehatan
2. Pemberian Konsultasi Online Masalah Kesehatan
3. Pemeriksaan Kesehatan di Rumah dan Pelayanan Keperawatan
4. Pemeriksaan Rapid Test di Rumah 5. Pemberian Obat 6. Mengarahkan Rujukan ke Fasilitas
Kesehatan / Rumah Sakit
PELAYANAN TELEMEDICINE
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasyankes
KEGIATAN ATENSI PADA PADA MASA PANDEMI COVID-19
2315
1064
888
1650
565
99
265
0 500 1000 1500 2000 2500
PEMBERIAN RESEP HARIAN
LAYANAN ANTAR OBAT
LAYANAN KEPERAWATAN
KONSULTASI WARGA/PERUSAHAAN ONLINE
RAPID TEST
RAPID TEST POSITIF
ISOLASI MANDIRI
Orang
4865874
10780
147171
0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000
PEMBACA ARTIKEL PER HARI
KONSULTASI COVID-19 PER HARI
KONSULTASI NON COVID PER HARI
Orang
Self Assessment
Karantina Mandiri
Karantina Khusus
1. Isolasi Wisma Atlet
2. Isolasi Fasilitas lainnya
Artikel Kesehatan Covid19
Telekonsultasi
1. Konsultasi Umum
2. Konsultasi Kesehatan
Jiwa (Sehat Jiwa)
FITUR COVID 19 SEHATPEDIA
Tracking Kasus Covid-19
Total : 6646
Cloud Hospital System
Pilot Project penerapan cloud
hospital akan dilakukan di 6 Rumah Sakit UPT Kementerian Kesehatan diantarnya yaitu: 1. RSUP Fatmawati; 2. RSUP Persahabatan; 3. RSUP Dr. Hasan Sadikin; 4. RSUP dr Kariadi; 5. RSUP Sanglah; 6. RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
BERSATU LAWAN COVID
SehatSehatPedia terintegtasi dengan Aplikasi Bersatu
Lawan Covid yang diinisiasi oleh Gugus Tugas BNPB,
dalam hal ini SehatPedia menyediakan layanan Konsultasi
Gratis di Aplikasi Bersatu Lawan Covid.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan
TERIMA KASIH