KEMENTERIAN KELAUTAN DAN...
Transcript of KEMENTERIAN KELAUTAN DAN...
KEBIJAKAN PENGUATAN DAYA SAING TAHUN 2018
KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN
PERIKANANDIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA
SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
8 November 2017
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
VISI KKPMewujudkan sektor kelautan dan
perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis
kepentingan nasional
LAUT ADALAH MASA DEPAN BANGSA
MISI KKP1. Kedaulatan
2. Keberlanjutan
3. Kesejahteraan
11 %PDB 2018
PRODUK OLAHAN 6.5 JUTA TON
EKSPOR USD 5 Milyar
KONSUMSI IKAN 50.65 Kg/Kap
INVESTASI 6.3 Trilyun
NTP 103
Terkendalinya Inflasi Ikan < 15 %
Nilai Pembiayaan 3.3 Trilyun
2018
TANTANGAN
A. GIZI BURUK
1 Dari 3 Anak Indonesia Kuntet (Stunting) padahal Indonesia kaya ikan
Sumber : Riset Kesehatan Dasar (Riskesda)-Kemenkes, 2013
Masalah balita stunting menjadi beban pembangunan karena akan menurunkan kualitas SDM Indonesia
Anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting mempuyai potensi 3x lebih besar untuk mempunyai
umur harapan hidup yang yang lebih pendek
PETA SEBARAN KONSUMSI IKAN PADA 100 LOKASI STUNTING
44
39% konsumsi rendah (<20 kg/kap)
35% konsumsi sedang (20-31.4 kg/kap
26% konsumsi tinggi (>31.4 kg/kap)
TANTANGAN
B. PENURUNAN MUTU IKAN KARENA BURUKNYA SISTEM RANTAI DINGIN
Kekurangan sarana pendingin di titik-titik pendaratan ikan menurunkan mutu dan nilaiikan
970
2.532
383 259
831
32623 117 11 4 31 14
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Sumatera Jawa Bali & NusaTenggara
Kalimantan Sulawesi Maluku &Papua
Kebutuhan (ribu ton) Ketersediaan (ribu ton)
Sebaran lokasi CS yang telah dibangun 2008 - 2017
Defisit cold storage di beebrapa Provinsi
TANTANGAN
C. TANTANGAN AKSES PASAR DI PASAR INTERNASIONAL
Nilai Ekspor Produk Perikanan Per Bulan, Januari 2012-September 2017
0
200.000
400.000Ja
n-12
Feb
-12
Mar
-12
Apr
-12
May
-12
Jun-
12
Jul-1
2
Aug
-12
Sep
-12
Oct
-12
Nov
-12
Dec
-12
Jan-
13
Feb
-13
Mar
-13
Apr
-13
May
-13
Jun-
13
Jul-1
3
Aug
-13
Sep
-13
Oct
-13
Nov
-13
Dec
-13
Jan-
14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Jun-
14
Jul-1
4
Aug
-14
Sep
-14
Oct
-14
Nov
-14
Dec
-14
Jan-
15
Feb
-15
Mar
-15
Apr
-15
May
-15
Jun-
15
Jul-1
5
Aug
-15
Sep
-15
Oct
-15
Nov
-15
Dec
-15
Jan-
16
Feb
-16
Mar
-16
Apr
-16
May
-16
Jun-
16
Jul-1
6
Aug
-16
Sep
-16
Oct
-16
Nov
-16
Dec
-16
Jan-
17
Feb
-17
Mar
-17
Apr
-17
May
-17
Jun-
17
Jul-1
7
Aug
-17
Sep
-17
Nila
i (U
SD
000
)
Ekspor Impor Neraca
Hambatan Tarif & Non-Tarif mengharuskan sistem tertelusur untuk lebih diterapkan(Catch Certicate (EU); SIMP (USA))
3.8
35
4.1
14
4.5
90
3.8
81
4.1
07
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
2012 2013 2014 2015 2016
US
D J
uta China
Norway
Viet Nam
United States of America
Thailand
India
Chile
Canada
Sweden
Netherlands
Spain
Indonesia (12)
Ecuador
Denmark
Russian Federation
Nilai Ekspor Produk Perikanan Dunia Tahun 2012-2016
China13,96%
Norway7,26%
Viet Nam
4,34%USA4,27%
Thailand3,94%
India3,74%
Chile3,59%
Canada3,41%
Sweden2,98%
Netherlands2,87%
Spain2,85%
Indonesia2,76%
Ecuador2,64%
Denmark2,60%
Russian2,13%
Lainnya36,66%
Pangsa 2016
Source: Trademap, UN Comtrade, download 9 Agustus 2017 (290 HS code 6 Digit)
Sumber: BPS diolah Ditjen PDS
TANTANGAN
D. DOMINASI INDUSTRI KECIL (UMKM) DALAM STRUKTUR INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL
KETERANGAN
Sumber : Data SKP dan Statistik PDS, 2016
Jumlah Total UPI : 61.603 unit
(skala MB = 718 unit dan skala MK = 60.885
unit)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
8
BEKU59%
SEGAR10%
KALENG9%
ASAP1%
KERING8% SURIMI
2%
REDUKSI5%
LAINNYA6%
Jenis Pengolahan
Jumlah UPI (Unit)
Beku 421Segar 69
Kaleng 64
Asap 10Kering 58
Surimi 14
Reduksi 35Lainnya 47Total 718
Jumlah UPI Skala Besar MenengahBerdasarkan Jenis Olahan (2015)
Jumlah UPI Skala Mikro-KecilBerdasarkan Jenis Olahan (2015)
Sumber : Ditjen P2HP , 2015
Pindang19,08%
Asin36,49%
Asap14,46%
Fermentasi
4,27%
Pelumatan
5,14%
Lainnya20,56%
Jenis Pengolahan Jumlah UPI (Unit)
Pindang 11,616
Asin 22,214
Asap 8,807
Fermentasi 2,598
Pelumatan 3,131
Lainnya 12,519
Total 60,885
Volume Produksi UPI Skala Menengah Besar Volume Produksi UPI Skala Mikro-Kecil
VOLUME PRODUKSI UPI SKALA MENENGAH BESAR DAN MIKRO KECIL TAHUN 2015
Sumber : Ditjen P2HP , 2015
Produk Olahan Volume (Ton)Pindang 714,621
Asin 2,028,651
Asap 730,050
Fermentasi 45,753
Pelumatan 47,588
Lainnya 176,178
Total 3,742,842
ASAP0%
BEKU67%
IKAN KAYU2%
KALENG13%
KERING2%
LAINNYA6%
SEGAR7%
SURIMI3%
Produk Olahan Volume (Ton)Beku 414,735
Ikan Kayu 12,383
Kaleng 80,752
Kering 11,574
Lainnya 39,433
Segar 42,814
Surimi 18,747
Asap 382
Total 620,819
Pindang19%
Asin54%
Asap20%
Fermentasi1%Pelumat
an1%
Lainnya5%
DAYA SAING
PRODUK KP
PENGUATAN LOGISTIK
PENGUATAN MUTU
PEMASARAN
INVESTASI & KEBERLANJUTAN
USAHA
PROGRAM & KEGIATAN UTAMA PDS
RANCANGAN APBN TAHUN 2018(Menurut Sumber Pendanaan dan Per Kegiatan)
Juta Ton
Juta Ton
No KegiatanRupiah
MurniPNBP PLN HLN Jumlah
1.Logistik Hasil Kelautan dan Perikanan
190.392 190.3920
2.Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan
302.524 302.524
3.
Pengolahan dan Bina MutuProduk Kelautan danPerikanan
137.830 137.830
4.
Investasi dan Keberlanjutan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan
31.423 31.423
5.
Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya DJPDSPKP
33.327 33.327
6.Pengujian Penerapan Hasil Kelautan dan Perikanan
89.508 89.508
Jumlah 785.003.713,0 0 0 0 785.003.713,0
1111
INDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM PDS TAHUN 2018
Juta Ton
Juta Ton
NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2018
1 Nilai ekspor hasil perikanan USD Miliar 5,00
2 Konsumsi ikan per kapita nasional Kg/Kap 50,65
3 Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan Rp. Triliun 6,3
4Nilai pembiayaan usaha hasil kelautan dan perikanan
dari lembaga keuangan bank dan non bankRp. Triliun 3,3
5 Volume Produk Olahan Hasil Perikanan Juta Ton 6,5
6 Nilai Tukar Pengolah 103
7 Terkendalinya inflasi ikan tahunan % < 15
8 Utilitas UPI % 62
9 Sertifikat SKP (Pengolah) Sertifikat 1700
10Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan
Terpadu (SKPT) dibawah tanggung jawab DJ PDS
tingkat kemandirian
(skala 1-5)3
1212
PEMASARAN IKAN
1. 3 Unit Pasar Ikan Modern (lanjutan)
2. 3 Unit Sentra Kuliner
3. 3 Unit Pembangunan Pasar Ikan Bersih
4. 3 Unit Revitalisasi Pasar Ikan
Tradisional
RENCANA KEGIATAN PRIORITAS 2018
1. 5 Unit Integrated Cold Storage
2. 60 Unit Ice Flake Machine 1.5 ton
3. 10 Unit Ice Flake Machine 5 ton
4. 300 Unit Chest Freezer
5. 3 Unit Miniplant
6. 50 Paket Peralatan Pengolahan
SISTEM RANTAI DINGIN 1. Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan
Makan Ikan)
2. Promosi Luar Negeri
3. Sertifikasi kelayakan pengolahan bagi
Unit Pengolahan Ikan
4. Marine and Bussines Forum (MBF)
PENDUKUNG
LOGISTIK
1. 15 Unit Cold Storage
2. 40 Unit Kendaraan Pengangkut Ikan
Berpendingin
PEMB. KEWILAYAHAN
1. SKPT Mimika
2. SKPT Biak Numfor
1313
Sumber : YLKI
Posyandu
Kelas Atas
Kelas Menengah
Kelas Bawah
41 %
12 %
47 %
Gemarikan dan
FORIKAN
Promosi
Promosi dan EdukasiKerja sama dengan K/L &
Institusi lainnya
Promosi ,
Edukasi &
Program
Perbaikan Gizi
Keluarga
Kerja sama dengan
Organisasi
profesi/Asosiasi
Gakin
Kerja sama dengan K/L,
organisasi sosial,
kemasyarakatan &
keagamaan
SASARAN PROGRAM GEMARIKAN
1414
Perjanjian kerjasama dengan 29 K/L dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka :
Menggalang partisipasi publik, meningkatkan Co-ownership dan akselerasi upaya
Peningkatan Konsumsi Ikan
PENGUATAN KERJA SAMA DENGAN MITRA GEMARIKAN
1515
NEGOSIASI AKSES PASAR (MARKET ACCESS)
PROMOSI (PROMOTION)
KERJA SAMA PROMOSI
KERJA SAMA KELEMBAGAAN (INSTITUTIONAL COOPERATION)
Partisipasi pada Internasional Exhibition
• Komoditas seafood, rumput laut, mutiara, ikan hias
• Lokasi pasar utama, pasar potensial dan prospektif
Multilateral - WTO • Non Agricultural Market Access (NAMA)• Rule – Subsidi Perikanan
Regional :• ATIGA – ASEAN, AKFTA, ACFTA, AIFTA, AJ CEP
AANZFTA• RCEPBilateral:• IJEPA, Ind EU CEPA, I E CEPA, I Chile CEPA, IP PTA• IA CEPA,
FAO – Sub COFI on Trade• UNCLOS related • MEA’s
Organisasi Lain:• WG on Marine and Fisheries (D-8)• Oceans and Fisheries WG (APEC)• Trade related Measures (RFMO)
Kerja sama promosi :• CBI Belanda• International Pole and Line Foundation (IPNLF)• SIPPO Switzerland• Smartfish Program - UNIDO• Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura
STRATEGI PENINGKATAN PASAR EKSPOR
17
Arti logo:
Lingkaran biru menggambarkan luas lautan Indonesia yang mengandung potensi sumber daya hayati dan non hayati
termasuk kekayaan komoditi perikanan.
Gambar ikan dan udang dengan balutan lingkaran biru tua dan biru muda menggambarkan keanekaragaman komoditi
perikanan Indonesia yang dihasilkan dari penangkapan maupun budidaya baik yang berasal dari laut maupun perairan
darat.
Garis penghubung warna biru muda menggambarkan bahwa produk perikanan Indonesia tidak hanya unggul dari sisi
keanekaragaman namun juga memenuhi standar keamanan pangan dan diproduksi dengan cara-cara yang ramah
lingkungan.
Tulisan berwarna kuning keemasan menggambarkan produk perikanan Indonesia yang berkualitas serta mempunyai
nilai jual tinggi di pasar global.
Tagline : “Indonesia Seafood: Naturally Diverse”Arti : Indonesia mempunyai keanekaragaman produk perikanan baik secara alami maupun
ragam produk bernilai tambah yang menjadi ciri khas Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara
lain.
Sub tagline : “Safe and Sustainable”Arti : produk perikanan Indonesia aman untuk dikonsumsi serta diproduksi dengan
memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian sumber daya ikan dan kesejahteraan para pelaku
terkait.
INDONESIA SEAFOOD BRANDING
PENGUATAN BRANDING PRODUK
19
No Negara Tarif
Nilai Impor dari
Indonesia 2016
(USD 000)
Nilai TBM
2016
(USD 000)
Proses
Penanganan/Perundingan
1. Amerika
Serikat
Tuna olahan 6-
12%;
44,415 4,100 Belum ada mekanisme/forum
perundingan tarif secara
bilateral, selain aksesi TPP
2. Jepang Tuna 3,5-9,6% 152,771 6,478 General Review Indonesia –
Japan Economic Partnership
Agreement sedang
berlangsung, KKP
mengusulkan tuna Indonesia
dapat di-eliminasi tarif
3. Uni Eropa Tuna 16 – 24%;
Udang 12-20%;
Chepalopoda 6-
20%
195,736 17,730 Indonesia EU CEPA ,
mengusulkan untuk
mendapatkan penurunan tarif
Penanganan Hambatan Tarif
21
No Negara Tarif/Non Tarif Proses Penanganan/Perundingan
1. Amerika Seafood Import Monitoring
Program (SIMP)
Diseminasi Stakeholders, Klarifikasi ke
Pemerintah AS, Rencana Aksi Antisipasi
implementasi
2. Amerika Delisting Carrageenan Klarifikasi ke Pemerintah AS, Re-route eksportasi
ke negara lain, Pemenuhan kebutuhan DN
3. Amerika Implementasi Marine
Mammal Protection Act dan
List of Foreign Nations
Konsultasi dan sharing informasi untuk pengisian
kuesioner ke AS
4. RRT Registrasi Eksportir Ikan Hias
dan Non-Edible Products
Validasi eksportir dan registrasi ke Otoritas
Kompeten di China
5. Brasil Penerapan Sistem Jaminan
Mutu yang ekuivalen dan
teregistrasi
Melakukan pengisian kuesioner persyaratan dari
Otoritas Kompeten (saat ini sedang menunggu
respon)
Penanganan Hambatan Non Tarif
22
Beberapa Langkah-Langkah Strategis Peningkatan Ekspor
1. Pemenuhan kebutuhan bahan baku UPI untuk tujuan ekspor:
• Percepatan proses penerbitan ijin kapal penangkap dan pengangkut ikan;
• Perluasan usaha dan peningkatan produksi budidaya;
• Pemberian ijin impor bahan baku untuk tujuan ekspor;
• Rencana larangan ekspor cakalang utuh (whole round frozen);
2. Perundingan perdagangan bilateral maupun mutilateral dalam rangka penurunan
TBM sampai dengan nol persen untuk produk unggulan ekspor;
3. Percepatan penerapan dalam pemenuhan persyaratan ekspor negara tujuan (SHTI,
Marine Mammals Protection Act, dll). Pemberian ijin impor bahan baku untuk tujuan
ekspor;
4. Memberikan kemudahan kepada eksportir untuk dapat melakukan ekspor dengan
memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor;
5. Ikut serta pada pameran skala internasional dan promosi branding produk (safe &
sustainable; Indonesia Seafood Naturally Diverse);
6. Menyelenggarakan Marine and Fisheries Business and Investment Forum
7. Kerjasama market intelligence dengan instansi/lembaga (pemerintah & non
pemerintah) di luar negeri untuk mendapatkan data dan informasi pasar negara
tujuan ekspor yang aktual secara rutin.
23
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
24
Program Percepatan Industri Perikanan Nasional
Perikanan
Budidaya
Berkelanjutan
Industri
Pengolahan Hasil
Perikanan
Perikanan
Tangkap
Berkelanjutan
PERCEPATAN PEMBANGUNAN
INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL
(INPRES 7 / 2016
PERPRES 3/2017)
Regulasi,
Kelembagaan dan
Pembiayaan
Tata Ruang dan
Pengembangan
Kawasan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
25
Rencana Aksi Percepatan Industri Perikanan Nasional (tindak lanjut Inpres 7/2016)
1. Perikanan
Tangkap
Berkelanjutan
2. Perikanan
Budidaya
Berkelanjutan
3. Industri
Pengolahan
Hasil
Perikanan
• Revitalisasi galangan kapal nasional dan peningkatan kapasitas kapal ikan
buatan lokal
• Penegakan hukum & transparansi perizinan untuk mencegah IUU Fishing
• Melengkapi sarana & prasarana Pelabuhan Perikanan
• Memenuhi kebutuhan energi untuk armada kapal ikan domestik
• Melatih keterampilan dan melakukan sertifikasi nelayan
• Mengurangi biaya pakan dalam komponen produksi budidaya
• Melengkapi sarana & prasarana untuk peningkatan produksi tambak
• Membangun kemitraan bisnis dengan pembudidaya skala UKM
• Melatih keterampilan & sertifikasi pembudidaya
• Akses listrik dan rantai dingin untuk bahan baku industri perikanan
• Kemudahan akses transportasi, ekspor & impor untuk industri perikanan
• Kemudahan akses tenaga kerja terampil untuk industri perikanan
• Fasilitas perpajakan dan tarif impor & ekspor untuk industri perikanan
• Standarisasi usaha dan industri pengolahan Ikan
• Optimalisasi sistem resi gudang untuk produk perikanan dan rumput laut
• Percepatan Roadmap Industri Rumput Laut Nasional
• Peningkatan akses & konsumsi ikan dalam negeri
• Peningkatan dan perluasan pasar luar negeri
• Diversifikasi dan peningkatan kualitas produk kelautan & perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
26
Rencana Aksi Percepatan Industri Perikanan Nasional(tindak lanjut Inpres 7/2016)
4. Tata Ruang &
Pengembangan
Kawasan
5. Regulasi,
Kelembagaan
& Pembiayaan
• Transparansi ijin lokasi & ijin pengelolaan di wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil
• Percepatan tata ruang laut nasional untuk mendukung keberlanjutan
industri perikanan
• Penetapan lokasi dan menyiapkan sarana prasarana Sentra Kelautan
dan Perikanan Terpadu (SKPT) sebagai Proyek Strategis Nasional
• Harmonisasi UU Perikanan dengan UU Pelayaran terkait dengan
integrasi pengelolaan pelabuhan, syahbandar, gross akte, sertifikasi
ABK, pelabuhan sandar kapal pengangkut, & penambahan pelabuhan
khusus di hub KTI
• Dukungan pembiayaan & akses permodalan : Percepatan pengadaan
barang & jasa untuk industri perikanan, penyertaan modal tambahan
untuk BUMN Perikanan dan perluasan akses pembiayaan non-APBN
untuk bisnis (BLU, KUR, Kredit Perbankan)
• Perbaikan data & informasi perikanan melalui Satu Data
• Meningkatkan status kelompok menjadi koperasi
• Minimalisasi risiko keamanan untuk industri perikanan di pulau terluar
Membangun industri baru berbasis kawasan di pulau-pulau terluar, mendekatkan dengan gateway ekspor
Rencana Lokasi 12 SKPT di 2017 & Rute Tol Laut 2017
Lokasi 12 SKPT
Tahun 2017
1. Natuna
2. Saumlaki
3. Merauke
4. Mentawai
5. Nunukan
6. Talaud
7. Morotai
8. Biak Numfor
9. Mimika
10. Rote Ndao
11. Sumba Timur
12. Sabang
Sumber:
- Rute Tol Laut: Kementerian
Perhubungan, 2016
- SKTP 2017: KKP, 2016
27
Program Sentra Kelautan & Perikanan Terpadu (SKPT)
Cold Storage 50-100 ton
14 Unit Anggaran: Rp. 69,9 Milyar;
@ Rp. 4.9 Milyar
Komponen• Bangunan (insulated panel) dan mesin pendingin (standar eropa)
Persyaratan Teknis• Listrik 100-200 KVA
• Debit air memadai
• Akses jalan baik
• Lahan clean and clear
• Kesesuaian tata ruang-wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL/AMDAL
• Dokumen perijinan lainnya
2828
Provinsi Kab/Kota Provinsi Kab/Kota
1 Maluku Kab. Kep. Aru 8 Papua Barat Kab. Fak Fak
2Sulawesi
Utara
Kab. Bolmong
Selatan9 Papua Barat Kab. Sorong Selatan
3 Jawa Tengah Kab. Brebes 10 Papua Barat Kab. Kaimana
4 Gorontalo Kab. Boalemo 11 Maluku UtaraKab. Halmahera
Barat
5 Papua Barat Kab. Sorong 12 Kep. Babel PPN Sungai Liat
6 Jawa Barat Kab. Subang 13 Sulawesi Tengah Kab. Donggala
7 Papua Kota Jayapura 14Sulawesi
TenggaraKota Baubau
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Rencana Lokasi
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN bidang perikanan
• BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat / Daerah
Integrated Cold Storage 50-100 ton
5 Unit Anggaran : Rp 99.3 Milyar,@ Rp. 19.9 Milyar
Komponen• Produksi olahan 5 - 10 Ton/Hari, Penyimpanan 50-100 Ton
• 1 Line pengolahan, ABF 5 T/CPF, IFM 5 T
2929
Rencana Lokasi
No Provinsi Kab/Kota
1 Nusa Tenggara Barat Kabupaten Sumbawa
2 Jawa Timur Kabupaten Tulung Agung
3 Kalimantan Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur
4 Lampung Kabupaten Lampung Timur
5 Riau Kabupaten Kampar
Persyaratan Teknis• Listrik 200-245 KVA
• Debit air memadai
• Akses jalan baik
• Lahan clean and clear
• Kesesuaian tata ruang-wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL/AMDAL
• Dokumen perijinan lainnya
2929
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN bidang perikanan
• BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat / Daerah
Ice Flake Machine 5 ton
10 Unit Anggaran : Rp. 24.5 Milyar;
@ Rp. 2,5 Milyar
Komponen• Bangunan (insulated panel) dan
• Mesin pembuat es flake (standar eropa)
3030
Rencana Lokasi
No Provinsi Kab/Kota No Provinsi Kab/Kota
1 Gorontalo Gorontalo 6Sulawesi
TengahKab. Morowali
2 Jawa Timur Kab. Jember 7Sulawesi
TengahKab. Parigi Moutong
3 Kalbar Kota Singkawang 8 BengkuluKab. Bengkulu
Utara
4Maluku
UtaraKab. Halsel 9
Sulawesi
SelatanKab. Luwu Utara
5 JambiKab. Tanjab
Timur10 NTT Kab. Flores Timur
3030
Persyaratan Teknis• Listrik 30 KVA
• Debit air memadai
• Akses jalan baik
• Lahan clean and clear di lokasi pusat produksi
• Kesesuaian tata ruang-wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL/AMDAL
• Dokumen perijinan lainnya
3030
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN bidang perikanan
• BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat / Daerah
Pasar Ikan Bersih
3 Unit Anggaran : Rp. 9.5 Milyar;
@ Rp 3,16 Milyar
Komponen• Prasarana utama: bangunan utama, lapak/meja penjualan,
lantai, instalasi air bersih dan listrik, saluran pembuangan,
toilet, IPAL, dan ruang pengelola
• Prasarana pedukung: area parkir, mushola, pos jaga
• Sarana pendukung: IFM, sarana sanitasi
Persyaratan Teknis• Lokasi memiliki embrio pasar
• Status lahan clean and clear sekitar 1000 m2
• Tersedia listrik, air, dan akses jalan yang memadai
• Kesesuaian dengan tata ruang wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL
• Dokumen perijinan lainnya
3131
Rencana Lokasi
No Provinsi Kab/Kota
1 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang
2 Kep. Riau Kab. Anambas
3 Sumatera Barat Kota Padang
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN/BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat/Daerah
• SKPD/Kelembagaan Daerah yang membidangi
pasar hasil perikanan
Pasar Ikan Tradisional
3232
Rencana Lokasi
3 UnitAnggaran : Rp. 3 Milyar;
@ Rp. 1 Milyar
Provinsi Kab/Kota
Jawa Tengah Kabupaten Demak
Papua Barat Kabupaten Manokwari
Komponen• Prasarana utama: bangunan utama, lapak/meja
penjualan, lantai, instalasi air bersih dan listrik,
saluran pembuangan, toilet, IPAL, dan ruang
pengelola
• Prasarana pedukung: area parkir, mushola, pos jaga
• Sarana pendukung: IFM, sarana sanitasi
Persyaratan Teknis• Lokasi pasar ikan yang secara standar teknis perlu
diperbaiki atau dilengkapi,
• Status lahan dan asset bangunan clean and clear
• Tersedia listrik, air, dan akses jalan yang memadai
• Kesesuaian dengan tata ruang wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL
• Dokumen perijinan lainnya
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN/BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat/Daerah
• SKPD/Kelembagaan Daerah yang membidangi
pasar hasil perikanan
Sentra Kuliner
3333
Rencana Lokasi
3 UnitAnggaran: Rp. 4.5 Milyar;
@ Rp. 1.5 Milyar
Provinsi Kab/Kota
Kep. Bangka Belitung Kab. Bangka Selatan
Jawa Tengah Kota Pekalongan
Maluku Kota Ambon
Komponen• Prasarana utama: bangunan utama, los penjualan, ruang/area
tempat makan, meubeler kuliner, instalasi air bersih dan listrik,
saluran pembuangan, toilet, IPAL, dan ruang pengelola,
• Prasarana pedukung: area parkir, mushola, pos jaga
• Sarana pendukung: IFM, freezer, sarana sanitasi
Persyaratan Teknis• Lokasi strategis, lokasi wisata
• Status lahan clean and clear sekitar 1000 m2
• Tersedia listrik, air, dan akses jalan yang memadai
• Kesesuaian dengan tata ruang wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL
• Dokumen perijinan lainnya
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN/BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat/Daerah
• SKPD/Kelembagaan Daerah yang membidangi
pasar hasil perikanan
Miniplant Pengolahan
Komponen• Memenuhi minimal Standar Pengolahan Ikan (SKP)
• Bangunan utama : Dinding PU Panel, Ruang penerimaan,
penanganan, dan pengepakan
• Ruang pengolahan/pemasakan
• Chilling Room Kap. 10 Ton
• Fasilitas Higiene Karyawan
• Sarana pengolahan dan penanganan
3434
Rencana Lokasi
3 UnitAnggaran: Rp 9,48 Milyar,
@ Rp. 3.16 Milyar
Provinsi Kab/Kota
Jawa Timur Kabupaten Blitar
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sikka
Sulawesi Tenggara Kabupaten Muna Barat
Persyaratan Teknis• Tersedia listrik, air, dan akses jalan
• Lahan clean and clear di lokasi pusat produksi
yang memiliki pengolah/kelompok pengolah
• Kesesuaian dengan tata ruang wilayah
• Feasibility study
• Dokumen UKL/UPL
• Dokumen perijinan lainnya
Rencana Lelang Konstruksi• Lelang Umum
• Rencana tayang Desember Minggu-1
• Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Juknis BP• Juknis BP 2018 telah disusun
• Akan ditetapkan September Minggu-4
Calon Operator• BUMN/BUMD yang memiliki usaha di bidang
perikanan
• Kelompok Masyarakat Berbadan Hukum yang
memiliki usaha di bidang perikanan (berdomisili
(berdomisili di lokasi/kabupaten tersebut)
• UPT Pusat / Daerah
Pasar Ikan Modern Muara Baru
3535
Rencana Lelang• Lelang Umum Design & Built dilakukan di 2017
• Menggunakan Manajemen Konstruksi
Calon Operator
• BUMN Perikanan
1 UnitAnggaran: Rp 169.9 Milyar (Multiyears)
No KegiatanTahapan Pembiayaan
2017 (Rp000) 2018 (Rp000)
1Pelaksanaan
Design and Build34.067.000 131.825.000
2Manajemen
Konstruksi583.000 2.671.000
3Pengelolaan
Kegiatan228.000 531.000
Total Biaya 34.878.000 135.027.000
Jadwal Pelaksanaan
COLD STORAGE 1000 Ton Muara Baru
1 Unit
Anggaran : Rp. 40 Milyar;
Komponen• Bangunan 2 lantai (cold storage, air blast freezer,
loading, unloading, parkir, mess karyawan, kantor,
kantin dan area pengembangan)
Persyaratan Teknis
•Listrik 500 KVA
•Debit Air 60 m3/hari
•Lahan Clean and Clear
•Dokumen UKL/UPL/AMDAL
3636
Rencana Lelang
•Lelang Umum
•Rencana Tayang Desember Minggu-1
•Kontrak Januari 2018 Minggu - 1
Rencana Lokasi
Juknis •Proses penyusunan
Calon Operator
•BUMN
•BUMD
•UPT BPP2HP
BPP2HP, Muara BaruDKI Jakarta
ICE FLAKE MACHINE 1.5 TON/HARI
Volume : 600 Unit Anggaran: @ Rp. 639.6 Juta
Komponen:
•Unit ice flake machine
•Kompressor
•Refrigerant
•Condensing unit for ice storage
•Evaporator ice storage
•Control panel
•Rumah pelindung
•Tandon air
•Ice compactor
•Monitoring system
Tipe Chip Ice
Lokasi Indikatif
• Mempunyai fasilitas listrik 3 phasa dan minimal 10.000 Watt • Clean and clear• lokasi dekat dengan sentra produksi, distribusi, dan
pemasaran; • mempunyai akses sumber air bersih;
Persyaratan Teknis
3737
SARANA SISTEM RANTAI DINGIN (SRD) (Chest Freezer + Thermal Ice Gel)
Anggaran : @ Rp. 10 JutaVol : 300 Paket
Item Spesifikasi
Chest Freezer Kapasitas = 333 Liter
Dimensi (p x l x t) = 116 x 60 x 83 (cm)
Power consumption = 193 Watt
Temperatur : -20°C s.d -30°C
Spesifikasi
Persyaratan Penerima Bantuan• Koperasi di Bidang Perikanan
• Kelompok Masyarakat berbadan hukum
• Lembaga keagamaan
• Lembaga pendidikan
• Memiliki NIK (untuk koperasi)
• Memiliki Akte Badan Usaha, NPWP, SIUP 3838
Anggaran : Rp 5.75 Milyar
Vol : 50 Paket
PAKET PERALATAN PENGOLAHAN
Sarana Pengolahan adalah peralatan yang digunakan untuk mendukung aktivitas penanganan dan
pengolahan ikan sederhana bagi usaha mikro kecil (Pengolahan Pindang, Asap, Kering Kerupuk, dan
Peralatan Kemasan Sederhana
3939
LOKASI CS EKSISTING SERTA USULAN CS PER 300 KM
4040
Usulan CS Per 100-300 km
CS eksisting yang telah dibangun PDS serta CS swasta
Bantuan Pemerintah Ditjen PDS ke Provinsi Jawa Timur TA. 2018
2018
Prov/Kab/Kota Jenis Bantuan Kapasitas (ton) Anggaran Volume
Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi Chest Freezer (blank) 80,000,000 8
Kabupaten Blitar Chest Freezer (blank) 80,000,000 8
Mini Plant - 3,785,000,000 1
Mobil Berpendingin R6 - 661,716,945 1
Kabupaten Gresik Chest Freezer (blank) 80,000,000 8
Kabupaten Jombang Ice Flake Machine 1.5 650,000,000 1
Mobil Berpendingin R6 - 661,716,945 1
Kabupaten Lamongan Chest Freezer (blank) 80,000,000 8
Ice Flake Machine 1.5 650,000,000 1
Kabupaten Nganjuk Ice Flake Machine 1.5 650,000,000 1
Kabupaten Tulung Agung Integrated cold storage 30 - 100 19,867,600,000 1
Grand Total 27,246,033,890 39
BANTUAN DITJEN PDS TAHUN 2018 DI PROVINSI JAWA TIMUR
Tindak Lanjut Provinsi:- Mendukung kegiatan- Melakukan pemantauan, monitoring, dan evaluasi- Memantau pemanfaatan BP- Memastikan lahan clean and clear
43
USULAN PEMBENTUKAN UPTBBP2HP MENJADI BBP2HKP
Dasar HukumBerdasarkan Perpres 63 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Perpres 2 Tahun 2017 bahwa tusi PDS ditambahkan untuk menangani produk kelautan
Urgensi
• Berdasarkan Perpres 63 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Perpres 2 Tahun2017 bahwa tusi PDS ditambahkan untuk menangani produk kelautan;
• Unit yang melaksanakan operasional teknis hasil kelautan belum ada seperti IkanHias, Kerajinan Kekerangan, Bioteknologi Kelautan dll sehingga tugas dan fungsiBBP2HP, perlu diperluas untuk menangani hasil kelautan dan mengoptimalkanpengelolaan produk kelautan;
• Efisiensi dan Efektifitas Kinerja BBP2HP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya;
• Menyesuaikan nomenklatur, ruang lingkup kerja dan tusi KKP;
• Sebagai Center of Excellent dan satu-satunya UPT PDS yang levelnya eselon IIb,sehingga harus memiliki tugas dan fungsi yang lebih luas;
PEMBENTUKAN
BALAI LAYANAN BISNIS PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
NO LOKASI JUSTIFIKASI LOKASI
1 UPT BLBPKP Mataram
UPT peningkatan fungsi Satker untuk mendorong percepatan/pertumbuhan industri KP terutama UMKM dalam rangka pemerataan, rekreasi berbasis ikan,
dan tingkat konsumsi ikan
2 UPT BLBPKP Palabuhanratu
3 UPT BLBPKP Cibinong
4UPT BLBPKP Ambon
5 UPT Mimika UPT berbasis SKPT untuk mendorong pertumbuhan sektor KP did daerah perbatasan, kawasan timur Indonesia, sentra Industri Baru dan export gateway6 UPT Biak
7 UPT BLBPKP Surabaya
Mempercepat peningkatan dan penguatan pasar produk kelautan dan perikanan serta mendorong pertumbuha ekspor yang berbasis UPI skala menengah dan besar
8 UPT BLBPKP Pontianak
9 UPT BLBPKP Benoa
10 UPT BLBPKP Manado
11 UPT BLBPKP Medan
12 UPT BLBPKPMakassar
USULAN TUGAS DAN FUNGSI BLBPKP
Fungsi:- Pelaksanaan penyadartahuan kualitas mutu dan kemasan bagi pelaku usaha pengolahan dan
pemasaran hasil kelautan dan perikanan skala mikro dan kecil;
- Pelaksanaan inovasi keragaman (diversifikasi) produk berdasarkan kearifan lokal;
- Pelaksanaan analisis hambatan logistik hasil kelautan dan perikanan;
- Pelaksanaan surveillance kepatuhan UPI terhadap SKP yang telah diterbitkan;
- Pelayanan data dan informasi bahan baku, pemasaran, dan permodalan bagi pelaku usahapengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan skala mikro dan kecil;
- Inkubasi bisnis bagi pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikananskala mikro dan kecil;
- Pelaksanaan analisis ketersediaan pasokan bahan baku bagi pelaku usaha pengolahan danpemasaran hasil kelautan dan perikanan;
45
Tugas:Melakukan pelayanan teknis guna peningkatan daya saing dan kemudahan berusaha bagipelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan
Wilayah Kerja
46
- UPT BLBPKP Medan wilayah kerjanya meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu,
dan Lampung;
- UPT BLBPKP Pontianak wilayah kerjanya meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan;
- UPT BLBPKP Makassar wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Tenggara;
- UPT BLBPKP Manado wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan
Sulawesi Barat;
- UPT BLBPKP Ambon wilayah kerjanya meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara;
- UPT BLBPKP Mimika dan Biak Numfor wilayah kerjanya meliputi Provinsi Papua dan
Papua Barat;
- UPT BLBPKP Mataram wilayah kerjanya meliputi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur;
- UPT BLBPKP Bali wilayah kerjanya meliputi Provinsi Bali;
- UPT BLBPKP Palabuhanratu dan Cibinong wilayah kerjanya meliputi Provinsi Jawa
Barat dan Banten;
- UPT BLBPKP Surabaya wilayah kerjanya meliputi Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,
dan DI Yogyakarta;
NOKEWENANGAN
DITJEN PDSPKPKEWENANGAN BBP2HP
KEWENANGAN
UPT BLBPKP
KEWENANGAN PEMERINTAH
PROVINSI
KEWENANGAN
UPTD PROVINSIKETERANGAN
1
Penerbitan izin pemasukan
hasil perikanan ke dalam
wilayah Republik Indonesia.
Memastikan kesesuaian
peruntukan pemasukan
hasil kelautan dan
perikanan dengan Izin
Pemasukan Hasil Perikanan
Rekomendasi izin pemasukan hasil
perikanan ke dalam wilayah
Republik Indonesia
PERMEN KP NOMOR
74 TAHUN 2016
2Penerbitan Sertifikat Kelayakan
Pengolahan
- Pelaksanaan pengujian
persyaratan kelayakan
pengolahan dan
penganekaragaman produk
hasil perikananMelaksanakan surveilance
kepatuhan Sertifikat
Kelayakan Pengolahan 1
(satu) tahun setelah
diterbitkan
Rekomendasi Sertifikat Kelayakan
Pengolahan
Pelayanan
pengujian
persyaratan
kelayakan
pengolahan
PERMEN KP NOMOR
72 TAHUN 2016
- Pelaksanaan penyiapan
bahan standardisasi
pengolahan dan pemasaran
hasil perikanan
3
Penerbitan izin usaha
pemasaran dan pengolahan
hasil perikanan lintas Daerah
provinsi dan lintas negara
Penerbitan izin usaha pemasaran
dan pengolahan hasil perikanan
lintas Daerah kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi.
5
Pelaksanaan kebijakan di
bidang penanganan dan
pengolahan, pembinaan mutu,
standardisasi, industri skala
mikro, kecil, menengah, dan
besar, serta diversifikasi hasil
kelautan dan perikanan
-Pelaksanaan uji terap teknik
pengolahan dan pemasaran
hasil perikanan
Penyediaan layanan pengujian mutu
dan keamanan pangan hasil
perikanan
Pelayanan
pengujian mutu
produk perikanan
PP NOMOR 57
TAHUN 2015
49
NOKEWENANGAN DITJEN PDSPKP
KEWENANGAN BBP2HP
KEWENANGAN UPT BLBPKP
KEWENANGAN PEMERINTAH
PROVINSI
KEWENANGAN UPTD PROVINSI
KETERANGAN
5
Pelaksanaan sertifikasi produk penggunaan tanda Standar Nasional Indonesia (SNI) hasil perikanan
Melaksanakan penerapan mutu hasil kelautan dan perikanan
Pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan kepada pelaku usaha
a.pelayananpenerapan mutuproduk perikanan
PP NOMOR 57 TAHUN 2015
a.pelayananpenerapan sistemmanajemen mutua.pelayananpendampinganpemenuhan syaratSNIa.penerapandiversifikasi produkperikanan
6
Pelaksanaan kebijakan di bidang pemetaan dan pemantauan, tata niaga, pengadaan dan penyimpanan, serta distribusi logistik hasil kelautan dan perikanan
-Melaksanakan pemantauan pasokan dan stok ikan serta informasi harga ikan di wilayah kerja
Fasilitasi penjaminan pasokan bahan baku usaha pengolahan serta akses pasar dan promosi
-Melaksanakan perluasan kerjasama jaringan distribusi produk kelautan dan perikanan
Pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan pelayanan
-Melaksanakanpelayanan akses
-Pengendalian usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan lintas daerah
50
BLBPKP BERBASIS SKPT
• Progress Pembangunan SKPT
• Permen KP No 40/PERMEN-KP/2016 tentang Penugasan Pelaksanaan Pembangunan SKPT sebagaimana diubah dengan Permen KP No 8/PERMEN-KP/2017
53
Data UPINO
LOKASI JUMLAH UPI JUMLAH UPI YANG SUDAH MENDAPAT SKP
1 UPT BLBPKP Mataram (NTB) 831 4
2 UPT BLBPKP Palabuhanrat (Jawa Barat)
6777 44
3 UPT BLBPKP Cibinong (Jawa Barat)
4 UPT BLBPKP Ambon (Maluku) 878 17
5 UPT Mimika (Papua) 814 3
6 UPT Biak (Papua)
7 UPT BLBPKP Surabaya (Jatim) 6271 125
8 UPT BLBPKP Pontianak (Kalbar) 1156 9
9 UPT BLBPKP Benoa (Bali) 427 49
10 UPT BLBPKP Manado (Sulawesi Utara)
247 53
11 UPT BLBPKP Medan (Sumatera Utara)
1812 52
12 UPT BLBPKP Makassar (Sulawesi Selatan)
870 75
54
SUMBER DAYA MANUSIA
• Jabatan Fungsional Umum;
• Jabatan Fungsional Tertentu(Analis Pasar Hasil Perikanandan Pembina Mutu).
39
SARANA DAN PRASARANA
• Gedung dan Peralatan Perkantoran 1 Unit
• Workshop dan Peralatannya
• Ruang Display Promosi
• Peralatan Pengolahan dan Pemasaran
ANGGARAN
Sudah disediakan anggaran di tahun 2018 senilai Rp 52,5 M untuk 12 lokasi denganrincian:
• SKPT: @20 M (Mimika dan Biak)
• 4 Satker Calon UPT (Cibinong: Rp. 2.750.048.000 | Mataram: Rp. 1.214.837.000 | Palabuhanratu: Rp. 755.148.000 |
Ambon: Rp. 448.488.000) Rp. 5.168.521.000
• 6 Calon UPT Non Satker (Mimika: Rp. 1.715.716.000 | Biak: Rp. 1.727.002.000 | Bali: Rp. 1.647.955.000| Medan: Rp. 1.654.489.000 | Pontianak: Rp. 1.651.580.000 | Sulawesi: Rp.
1.654.937.000) Rp. 10.051.679.000
59
NO Lokasi Justifikasi Lokasi
1 UPT BLBPKP MataramTelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 520/060/DISLUTKAN/2017
tanggal 2 Maret 2017
2 UPT BLBPKP PalabuhanratuTelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 061/52/Org tanggal 6 Juli 2017
3 UPT BLBPKP CibinongTelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 061/52/Org tanggal 6 Juli 2017
4UPT BLBPKP Ambon
Proses pembahasan di Biro Organisasi Provinsi Maluku;Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku sedang melakukan pengajuan pembentukan cabang dinas;
5 UPT Mimika rencana pembentukan UPT disampaikan Direktorat Logistik pada saat acara rapat koordinasi rencana kerja Pemerintah Provinsi Papua;proses pembahasan antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dengan Biro Organisasi Pemerintah Provinsi;
6 UPT Biak
60
NO Lokasi Justifikasi Lokasi
7 UPT BLBPKP Surabaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur pembentukan UPT dimaksud berpotensi menimbulkan tumpang
tindih tugas dan fungsi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pemerintah Pusat) dengan Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Timur (Pemerintah Daerah)
8 UPT BLBPKP Pontianak
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur pembentukan UPT dimaksud berpotensi menimbulkan tumpang
tindih tugas dan fungsi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pemerintah Pusat) dengan Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Timur (Pemerintah Daerah)
9 UPT BLBPKP Benoa
Telaahan teknis terkait pembentukan UPT dimaksud sedang disusun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali sebagai
bahan pertimbangan dukungan pembentukan UPT dimaksud
10 UPT BLBPKP Manado
Proses penyusunan telaahan teknis terkait pembentukan UPT dimaksud oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi
Utara sebagai bahan pertimbangan dukungan pembentukan UPT dimaksud;
11 UPT BLBPKP MedanPermohonan rekomendasi dimaksud sedang dilakukan
pembahasan di Biro Organisasi provinsi Sumatera Utara
12 UPT BLBPKPMakassarUntuk saat ini pihak Provinsi Sulses belum menyetujui
pembentukan UPT PDS