Kemenhub Lanjutkan 10 Proyek Pelabuhan...

1
21 Jumlah Investasi (1 s/d 20)

Transcript of Kemenhub Lanjutkan 10 Proyek Pelabuhan...

Page 1: Kemenhub Lanjutkan 10 Proyek Pelabuhan Mangkrakbigcms.bisnis.com/file-data/1/2745/5a096d9f_Des17-SunLifeFinancialIndonesia.pdf · Purnomo mengatakan sepuluh pelabuhan mangkrak mendesak

9 Sabtu, 28 April 2018 I N D U S T R I

Kemenhub Lanjutkan 10 Proyek Pelabuhan MangkrakJAKARTA — Kementerian Perhubungan

tahun ini akan melanjutkan pengembangan 10 dari 33 proyek pelabuhan berstatus konstruksi dalam pengerjaan (KDP) atau pelabuhan mangkrak. Sebanyak empat hingga lima pelabuhan juga akan dialihfungsikan agar aset negara tidak terbengkalai.

Dirjen Perhubungan Laut, Agus H.

Purnomo mengatakan sepuluh pelabuhan mangkrak mendesak dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dia menyebut, beberapa pelabuhan mangkrak yang akan dilanjutkan yakni tiga pelabuhan di Kalimantan Selatan yaitu Pelabuhan Pulau Sebuku, Pelabuhan Marabatuan, dan Pelabuhan Matasiri serta Pelabuhan Sangatta di Kalimantan Timur.

“Kami dahulukan yang sepuluh pelabuh-an karena sudah ada bujetnya,” jelasnya, Jumat (27/4).

Agus menerangkan, sebagian dari 33 pelabuhan mangkrak itu sudah selesai dibangun. Namun, pelabuhan tidak beroperasi karena tidak ada jalan akses karena pemerintah daerah lamban membebaskan lahan. Di samping itu,

beberapa pelabuhan mangkrak di saat konstruksi belum selesai.

Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Satrio Utomo mengatakan temuan 34 pe-la buhan KDP merupakan hasil pene li sikan ke lapangan sejak November 2017 lalu.

Dia menyebut, negara telah mengu-cur kan anggaran hingga Rp2,8 triliun un tuk pembangunan proyek pelabuhan

yang dikerjakan secara bertahap mulai 2009--2015.

Wahju menjelaskan, perencanaan yang buruk dan pengawasan yang tidak efektif adalah penyebab mangkraknya 33 pelabuhan. Alasan lain adalah perubahan rencana tata ruang, perubahan kondisi di lapangan, koordinasi yang tidak efektif antara pusat dan daerah. (Rivki Maulana)

RevisiPSNTerbit Mei

JAKARTA — Revisi beleid yang memuat daftar 222 proyek stra-tegis nasional (PSN) dan tiga program ditar-getkan baru akan terbit pada bulan depan.

Terbitnya aturan tersebut akan melega-lisasi masuknya dua pro gram baru dalam PSN dan melepaskan 14 proyek yang dies-ti masi belum dapat memulai tahapan kons truksi ataupun fi nancial close paling lambat pada kuartal III/2019.

Ketua Tim Pelak-sana Komite Perce-pat an Penyediaan Infra struktur Prio-ritas (KPPIP) Wahyu Uto mo mengatakan revi si tersebut akan meng gantikan Per-aturan Presiden No. 58/2017 ten tang Per-cepatan Pelak sanaan Proyek Stra tegis Nasional (PSN) yang sebe lum nya memuat 245 PSN dan dua program.

“Kami sudah ma-suk kan ke Setkab, mung kin dalam satu bulan yakni pada Mei kami harapkan sudah sah,” kata Wahyu, Jumat (27/4).

Seperti diketahui, dalam perpres baru tersebut dua pro yek bakal dapat fasilitas percepatan pro yek PSN, yakni pem ba-ngunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan satu program bertajuk untuk pemerataan ekonomi.

Rencananya, pem-b a n g u n a n U I I I menelan dana awal sebesar Rp680 miliar. (Irene Agustine)

Porsche Bawa SPLU

JAKARTA — Porsche Indonesia berencana membawa stasiun pengisian kendaraan listrik atau SPLU cepat atau fast charging station ke Indonesia guna mendukung kendaraan listrik yang akan dijualnya di dalam negeri.

Marketing & PR Manager Porsche Indo nesia Andrew Worth, mengatakan, fasilitas pengisian kendaraan listrik tersebut akan dipa-sang di Porsche Center yang ada di Indo nesia, yakni Ja-karta dan Surabaya se belum 2021.

“Sebelum 2021 di aftersales Porsche Center Jakarta [dan Surabaya] kita akan pasang fast charging station. Jadi, ketika customer siap mem-beli, kita ada fast charging station,” kata Andrew, Jumat (27/4).

Dia menjelaskan, fasilitas pengisian kendaraan listrik yang akan dipasang di Porsche Center Jakarta dan Surabaya memiliki daya 350 MW dan mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dari 0%—80% dalam waktu 15 menit.

Sementara waktu pengisian terhadap baterai plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) bisa lebih cepat lagi lantaran kapasitas baterai pada kendaraan PHEV lebih kecil. (Yudi

Supriyanto)

21 Jumlah Investasi (1 s/d 20)

pusdok
Typewritten Text
28 April 2018, Bisnis Indonesia | Hal. 9