KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEUSANGAN SELATAN

KABUPATEM BIREUEN DALAM MENYUSUN SINOPSIS NOVEL DALAM “

MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EI SHIRAZY

1.Latar belakang

Novel adalah sebuah karya sastra ilmiah yang dituangkan pengarang denga

melibatkan psikologis baik dalam bentuk fiksi dan non fiksi, novel melibatkan unsur

psikologis yang merupakan unsur yang tidak pernah luput dalam karya sastra karena

mengungkapkan tentang kejiwaan seseorang watak dan tingkah laku, sikap atau mental,

yang kesemuanya menyentuh persoalan kehidupan yang telah di rangkai dalam kreatifitas

imajiner.

“Mihrab cinta” merupakan sebuah novel pembangun jiwa untuk memukau

penggemar satra islami agar bisa dijadikan pedoman hidupnya yang berkepanjangan,

pembaca novel dalam mihrab cinta ini bias menumbuhkan rasa cintanya kepada tuhan

yang maha esa dan membekali hidupnya yang bermamfaat, karena dalam novel ini

mengisahkan seorang pemuda yang memiliki cita-cita jadi seorang ulama, tetapi

dikarenakan ulah fitnah dari seorang temannya maka nasib seorang pemuda itu

terabaikan sehingga ia dikeluarkan dari pesantren, dengan memilih hidupnya merantau

kenegara lain sehingga nasibnya yang malang itu berubah menjadi lebih baik dan cita-

citanya tercapai pula dengan ia hidup mandiri.

Dalam novel mihrab cinta ini masih banyak konflik yang terjadi kepada seorang

pemuda yang bernama syamsul hadi memiliki nasib yang seperti itu, maka dengan itu

semua saya selaku peneliti tertarik dengan judul novel untuk mengetahui isinya, novel

dalam “mihrab cinta” karya habibburrahman EI shirazy.

2.Rumusan masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana

kemampuan siswa kelas x Sma Negeri 1 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen dalam

menyusun sinopsis novel dalam mihrab cinta”?

3.Tujuan penelitian

Secara umum peneliti ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan

siswa kelas x sma negeri 1 peusangan selatan kabupaten Bireuen dalam menyusun

synopsis novel dalm mihrab cinta.

Secara khusus penelitian ini bertujuan :

1. untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyusun synopsis novel

2. untuk mengetahui bagaimana cara siswa mengembangkan synopsis cerita asli

untuk ringkasan yang mereka tulis.

4. Mamfaat penelitian

Hasil penelitian ini dapat dimamfaatkan untuk pengembangan pelaksanaan

pengajaran bahasa Indonesia. Bagi guru penelitian ini dapat digunakan untuk

meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia. Bagi penelitian untuk menambah

wawasan dalam rangka memecahkan masalah pada masa yang akan dating. Dan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan diharapkan dan dijadikan data dasar peneliti lainnya

yang sejenis dalam usahanya untuk memperkaya studi sastra, khusus mengenai synopsis

novel.

5. Anggapan dasar dan hipotesis

5.1. anggapan dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. pengajaran tentang menyusun synopsis merupakan tuntutan pembelajaran

dalam KTSP 2006.

2. kemampuan siswa menyusun synopsis merupakan bagian penting dalam

pembelajaran synopsis

3. synopsis merupakan pemahaman dan latihan dalam belajar

5.2. Hipotesis

Berdasarkan anggapan dasar maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini

adalah kemampuan siswa kelas x sma negeri 1 peusangan selatan dalam menyusun

synopsis novel.

6. Ruang lingkup dan definisi operasional

6.1. Ruang lingkup

Ruang lingkup penelitian ini tentang kemampuan siswa kelas x sma negeri 1

peusangan selatan kabupaten Bireuen dalam menyusun synopsis novel dalam “mihrab

cinta “

6.2. definisi operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan,

dalam penelitian ini. Maka perlu dijelaskan istilah-istilah tersebut sebagai berikut:

1. Kemampuan adalah tingkat penguasaan dalam memahami suatu, yang penulis

maksudkan disini adalah tentang kemampuan siswa dalam menyusun sinopsis

novel.

2. Sinopsis adalah ringkasan sebuah cerita yang merupakan karangan seseorang

yang diterbiatkan bersama dengan karangan asli.

3. novel adalah sastra prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita

kehidupan seseorang dengan orang sekelilingnya dengan menonjolkan watak

dan sifat setiap pelaku.

7. Landasan Teoritis

1. Pengertian Sinopsis

Menurut Rahmananto (1999:10,30) Sinopsis adalah hasil ulasan sendiri yang

terdiri dari karangan asli. Yang berupa ringkasan cerpen adalah bentuk pemendekan dari

sebuah cerpen dengan tetap memperhatikan unsur-unsur instrinsik cerita tersebut,

membuat synopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan cerita yang

panjang dalam bentuk yang singkat.

Dalam synopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi dan penjelasan-penjelasan

dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi gagasan utamanya, biasanya synopsis juga

dibatasi oleh jumlah halaman.

2. Pengertian Novel

Menurut Abrams novel berasal dari bahasa Itali Novella (dalam bahasa jerman

novelli) secara harfiah Novella berarti sebuah barang baru yang kecil, dan kemudian

diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa (Burhanurdianto,1995:9).

Dalam perkembangannya Novel dianggap bersinonim, maka istilah novelli dan

novella mengandung arti yang sama dengan istilah Indonesia. “Novellet” yang berarti

sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukup, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu

pendek. Kamus besar bahasa Indonesia secara terminology mengartikan novel adalah

sastra porsa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan

orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Novel sebagai sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia yang berisi model

kehidupan yang ideal yang dibangun melalui unsur instrisiknya seperti peristiwa, fload,

tokoh (penokohan). Latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya tentu saja juga

bersifat imajinal (Burhanurdiantoro,1995:4).

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian novel adalah

suatu prosa naratif dengan mengankat konflik yang dikaitkan dengan sisi kehidupan

manusia.

8. Metode Penelitian

8.1 Pendekatan dan Jenis-jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data hasil penelitian

berupa angka-angka atau data diolah dengan tehnik statistik, diperlukan pembuktian

hipotesis, jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendeskriptifkan data tentang hasil penelitian berdasarkan kondisi aktual.

8.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1

Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2009-2010 yang terdiri atas dua

kelas paralel dan berjumlah 85 orang siswa.

2. Sampel Penelitian

Sample ditetapkan sebesar 20% dari jumlah populasi, jadi jumlah sampel

orang siswa. Sampel tersebut dipilih secara random sampling (acak).

8.3 Tehnik Pengumpulan Data

Data hasil penelitian ini dikumpulkan dengan tehnik tes, yaitu tes mansinopsis

novel. Langkah-langkah pengumpulan data :

1. Penelitian memiliki satu buah buku novel

2. penelitian membuat satu buah synopsis novel

8.4 Teknik analisis data

Data hasil penelitian di analisis dengan teknik perhitungan nilai kemampuan rata-

rata (mean) dengan rumus :

Keterangan :

: jumlah rata-rata

F : frekuensi

X : nilai rata-rata

N : jumlah sampel

Langkah-langkah analisis data adalah:

1. mengurudkan nilai kemampuan tiap responden dan tertinggi ke yang rendah

2. menentukan rage (rg) yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dengan

rumus Rg = data max- data min

3. menetapkan jumlah kelompok nilai (k) dengan rumus k=1+3,322 log n.

4. menentukan interval kelas (I) dengan rumus I =

5. membuat tabel distribusi frekuensi dengan kelompok kelas dengan interval

yang telah ditetapkan

DAFTAR PUSTAKA

Tim penyusun kamus besar Indonesia.2005.Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta.

Rahmanto. 1999. Penghantar kajian bahasa Indonesia. Yogyakarta publisher.

Abrams, 1999 Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.