KELUARGA_LANSIA

23
KASUS Tn.D usia 65 tahun mempunyai istri Ny.L 60 tahun, mempunyai masalah sering sakit pada kaki, bengkak, merah pada lutut, mempunyai riwayat penyakit rematik. Asuhan Keperawatan keluarga Pada keluarga Tn.D di RT 05 RW 01 Desa Ngrami Kec. Bolo Kab.Kediri I. PENGKAJIAN A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn.D 2. Umur Kepala Keluarga : 65 Tahun 3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pedagang 4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP 5. Komposisi Keluarga : N o . Nama J K Hub. dngn keluarga Umur Pendidik an Pekerjaan Status Kesehatan 1 . 2 . 3 . Tn.D Ny.L Nn.S Tn.F L P P L Suami Istri Anak Anak 65th 60th 24th 21th SMP SMP SMA SMA Pedagang Pedagang Karyawan Karyawan S e h a t R

description

m

Transcript of KELUARGA_LANSIA

KASUS

Tn.D usia 65 tahun mempunyai istri Ny.L 60 tahun, mempunyai masalah sering sakit pada kaki, bengkak, merah pada lutut, mempunyai riwayat penyakit rematik.

Asuhan Keperawatan keluarga

Pada keluarga Tn.D di RT 05 RW 01 Desa Ngrami Kec. Bolo Kab.KediriI. PENGKAJIAN

A. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn.D2. Umur Kepala Keluarga: 65 Tahun

3. Pekerjaan Kepala Keluarga: Pedagang

4. Pendidikan Kepala Keluarga: SMP

5. Komposisi Keluarga:No.NamaJKHub. dngn keluargaUmurPendidikanPekerjaanStatus Kesehatan

1.

2.

3.

4.Tn.DNy.LNn.S

Tn.FL

P

P

LSuami

Istri

Anak

Anak65th

60th

24th

21thSMP

SMP

SMA

SMAPedagang

Pedagang

Karyawan

KaryawanSehat

Rematik

Sehat

Sehat

Genogram

Ibu M 56th asma dan Tn. K 58th diabetes

hipertensi

Dan maag/gastritis

An. K 2th ISPA

Keterangan :

: perempuan

:laki-laki

:anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan

: anggota dalam satu rumah

6. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.D termasuk Nuclear family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdapat Ayah, Ibu dan anak.

7. Suku BangsaSeluruh angota keluarga berasal dari suku Jawa, Indonesia yang memiliki kebiasaan makan makanan yang manis dan pedas. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga biasa menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia. 8. AgamaSemua anggota keluarga beragama Islam, keluarga melakukan sholat 5 waktu dan kadang berjamaah di rumah ataupun di mushola. Keluarga Tn.D mengatakan bahwa penyakit yang di derita istrinya merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan saya menerimanya dengan sabar dan saya selalu berdoa kepadanya sehabis melakukan sholat untuk meminta kesembuhan terhadap penyakit istrinya. Keluarga Tn.D juga ikut dalam kegiatan tahlilan bersama masyarakat sekitar.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Tn.D dan istrinya bekerja sebagai pedagang sayur di pasar sehingga rata-rata penghasilan dipasar tidak tetap, penghasilan mereka perbulannya kurang lebih Rp.1.000.000. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Tn.D dibantu oleh anaknya Nn.S yang mempunyai penghasilan Rp.1.500.000 perbulannya dan Tn.F yang mempunyai penghasilan Rp.1.150.000 perbulannya. Dari penghasilan Tn.D dan istrinya ditabung sebagian untuk dana kesehatan dan rencana pernikahan anaknya.10. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn.D mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat hiburan dikarenakan sehari-harinya hanya pergi bekerja dan kemudian istirahat di rumah. Keluarga Tn.D mengatakan biasa mengisi waktu luang dengan kegiatan di rumah dengan cara menonton TV, mengobrol dengan anak dan tetangga disekitar tempat tinggalnya. Menurut keluarga hal ini dapat menjadi hiburan disela kesibukan masing-masing.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Keluarga Tn.D saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa dimana tugas perkembangannya yaitu:

a. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar

b. Mempertahankan keintiman pasanganc. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakatd. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.15. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum TerpenuhiDari tahap perkembangan keluarga T.G masih ada yang belum terpenuhi yaitu keluarga belum melepas anak kedua dan ketiga dimana anak tersebut belum menikah dan takut bila anaknya belum menikah sampai dirinya meninggal.16. Riwayat Keluarga IntiSuami dan istri adalah pilihan sendiri, menikah atas dasar saling mencintai dan disetujui oleh orang tua mereka, keduanya bertemu saat mereka sedang melakukan transaksi jualbeli dipasar. Dalam 1 bulan terakhir ini didalam keluarga hanya menderita penyakit ringan saja seperti batuk dan pilek setelah diperiksakan kepuskesmas dapat sembuh. Sedangkan pada saat pengkajian pada keluarga T.G semua anggota keluarga Tn.D sehat sehat saja, kecuali Ny.S yang mempunyai riwayat penyakit rematik (3 tahun. Untuk pengobatan penyakitnya Ny.S kadang-kadang ke Puskesmas, minum obat warung dan mengompres kakinya dengan air hangat.17. Riwayat Keluarga SebelumnyaRiwayat orangtua, ibu dan kakak ke-3 dari Tn.D mempunyai riwayat darah tinggi, sedangkan dari pihak istri bapak mertua Tn.D mempunyai riwayat rematik.C. Lingkungan

18. Karakteristik RumahRumah keluarga Tn.D terdiri dari 2 lantai, rumah milik sendiri dan merupakan tipe permanent, lantai separuh keramik separuh plester, dilantai pertama hanya terdapat 1 jendela, luas rumah 8x2,5m, pada atap rumah menggunakan asbes, terdapat 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sedangkan dilantai dua terdapat 2 kamar tidur, penempatan barang-barang dirumah tidak tertata dengan rapid an pada dapur penempatan barang tidak rapi. Untuk pencahayaan ruangan keluarga Tn.D menggunakan lampu, ventilasi kurang, pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam rumah dan pencahayaan didalam rumah kurang karena hanya terdapat 1 jendela dan didepan rumah terhalang tembok besar.Denah Rumah Tn.D

19. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RWDesa Taman Rahayu RT 01 RW 04 Kec.Setu, sebagian warganya bekerja sebagai petani, pedagang, karyawan PT. Jarak antara rumah berdekatan. Tetangga keluarga Tn.D beragam suku, ada dari Betawi, sunda, Jawa, batak dan lain-lain. Menurut keterangan Ny.L kehidupan antara keluarga dan masyarakat terjalin akrab. Hubungan silaturahmi berjalan baik, selain itu fasilitas Puskesmas Karang Rahayu dan Posyandu sudah ada. Jarak rumah dengan RS sekitar (3 Km dengan alat transportasi menggunakanmotor sendiri, ojek, ataupun angkot kalau ke dokter praktek/swasta atau klinik jaraknya sekitar 1 Km. Tn.D dan Ny.L mengatakan betah tinggal di lingkungan tempat tinggalnya.20. Mobilitas Geografi KeluargaKeluarga Tn.D sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga sampai sekarang, tempat tinggalnya berdampingan dengan saudara lainya.21. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan MasyarakatKeluarga Tn.D hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak mempunyai peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam kegiatan warga di wilayah kampungnya seperti ceramah yang diadakan setiap Minggu sehabis dhuhur dan tahlilan setiap Kamis sehabis shalat isya. Apabila ada waktu luang Ny. K mengajak bermain cucunya ke tetangga. Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis).

22. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn.D rumahnya berdekatan dengan saudara-saudaranya yang lain sehingga bila mana ada anggota keluarga yang sakit semua saling memperhatikan dan membantu untuk penyembuhan. Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan anggota keluarga. Ny.L mengatakan bila sakit beliau berobat ke Puskesmas, Ny.L juga mengatakan jarang kontrol penyakit rematiknya ke Puskesmas atau dokter, bila sakit Ny.L membeli obat diwarung. Tn.D juga mengatakan rumahnya dekat dengan sarana pendidikan seperti SD dan SMP, rumahnya juga dekat dengan fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas, klinik atau praktek dokter.D. Struktur Keluarga23. Pola Komunikasi Keluarga Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah komunikasi dua arah.24. Struktur Kekuatan KeluargaDalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.25. Struktur PeranDalam keluarga, Tn.D berperan sebagai kepala keluarga, Ny.L berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus pedagang dipasar, sedangkan Nn.S dan Tn.F berperan sebagai anak. 26. Nilai dan Norma BudayaNilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya. Keluarga ini menganggap bahwa reumatik yang diderita Ny.L adalah penyakitnya orang tua yang biasa terjadi. Upaya untuk mengendalikan dilakukan dengan periksa ke puskesmas bila dirasakan ada gangguan kesehatannya. E. Fungsi keluarga

23. Fungsi AfektifMenurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu damai dan saling menjaga kepentingan bersama. Tn.D mengatahui keadaan penyakit yang diderita oleh istrinya Ny.L dan anak dari Tn.D dan saudara juga membantu dengan sering mengingatkan agar tidak terlalu lelah. Mereka saling menyayangi dan memberi perhatian.24. Fungsi Sosialisasi

Tn.D mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak dan cucunya adalah mendidik sopan-santun, jujur, hormat kepada orang tua, bertanggung jawab serta saling mengasihi. Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Ny.L mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan memberi kebebasan anak dan cucunya bergaul dengan tetangga. Anak dan cucunya bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti hampir semua warga mengenali keluarga Tn.D. 25. Fungsi Perawatan KesehatanPengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannyaa. Mengenal Masalah

Saat dikaji Ny.L mengatakan mempunyai riwayat rematik (3 tahun. Saat ini Ny.L sering mengeluh nyeri pada kedua kaki, bengkak dan merah pada lutut dan susah untuk menggerakan kaki dan kaku saat bangun tidur, sulit tidur bila nyeri, mudah lelah dan capek setelah beraktivitas. Keluarga Ny.L tidak mengetahui tentang rematik dan bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik.

b. Mengambil KeputusanNy.L mengatakan jarang control ke Puskesmas atau dokter, bila sendi-sendi terasa nyeri/sakit Ny.L hanya minum obat rematik yang beli diwarung. Ny.L mengatakan saat nyeri hanya memijat ringan kakinya dan mengompresnya dengan air hangatc. Merawat anggota keluarga yang sakitKeluarga Tn.D mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik.d. Memelihara/Memodifikasi LingkunganTn.D mengatakan tidak ada jendela dimasing masing kamar tidurnya. Keluarga Tn.D mengatakan cahaya matahari tidak bisa sampai masuk sampai kamar. Pada saat pengkajian jendela ruang tamu dan lantai agak kotor, lantai kamar mandi tampak licin, ventilasi dikamar dan ruang tamu kurang, ruangan hanya menggunakan penerangan listrik tapi redup. Tampak tumpukan barang-barang yang tidak teratur di ruang belakang dapur (sayur-sayuran) sebelah kamar belakang dan di dapur, lantai rumah masih terbuat dari keramik.

e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang AdaKeluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.

26. Fungsi Reproduksi

Tn.D saat ini sudah berusia 68 tahun dan istrinya Ny.L berusia 65tahun. Memiliki 3 anak, anak pertama perempuan berumur 33 tahun dan sudah menikah, anak kedua perempuan berumur 25 tahun dan anak ketiga laki-laki berumur 21 tahun.

27. Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn.D menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari. Menurut pengakuan keluarga penghasilan tiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk keadaan yang mendadak bagi keluarga, termasuk persiapan berobat dan persiapan pernikahan anaknya.F. Stress dan koping keluarga

30. Stresor Jangka pendekKeluarga Tn.D sedang menghadapi masalah yaitu Ny.L sakit rematik sedangkan anak kedua dan ketiga Tn.D belum menikah. Ny.L berharap penyakitnya cepat sembuh dan tidak kambuh lagi dan kedua anaknya segera menikah.31. Stressor jangka Panjang

Ny.L mengatakan ingin semua kebutuhan hidupnya tercukupi dan ingin segera merenovasi rumahnya.

32. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap MasalahJika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan dengan anggota keluarga lainnya. Tn.D selalu mengambil keputusan, namun terkadang Ny.L juga mengambil keputusan.

33. Strategi Koping Yang Digunakan

Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk memecahkan masalahnya. 34. Strategi Adaptasi Disfungsional

Dari hasill pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga dalam mengatasi masalah secara maladaptifH. Harapan keluarga

Keluarga Tn.D berharap anggota keluarga dapat berperan masing-masing tanpa ada yang mengalami gangguan kesehatan. Sehingga semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Penyakit reumatik dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.PEMERIKSAAN FISIK

NoKomponenTn.DNy.LNn.STn.F

1. Tanda tanda vitalTD 130/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,50C, RR 20x/menitTD 130/90 mmHg.nadi 90x/mnt, RR 24x/mnt,suhu 360C TD:120/80mmH,Nadi 88x/mnt, RR 20x/mnt,suhu 370C TD:110/90mmH,Nadi 90x/mnt, RR 20x/mnt,suhu 36,50C

2.KepalaRambut hitam beruban, kulit kepala bersih, distribusi rambut merata, tidak ada benjolan, tidak ada lesiRambut hitam , tampak sedikit uban, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, rambut tipis, tidak ada benjolan dan tidak ada lesiRambut hitam , rambut merata, kulit kepala bersih tidak ada benjolan dan tidak ada lesiRambut hitam kecoklatan , distribusi rambut merata, kulit kepala bersih tidak ada benjolan dan tidak ada lesi

3.MataSklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak ada radang, fungsi penglihatan baik.Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak radang fungsi penglihatan baik.Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak radang fungsi penglihatan baik.Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak radang fungsi penglihatan baik.

4.TelingaBersih, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran baik.Bersih, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran baik.Bersih, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran baik.Bersih, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda peradangan, fungsi pendengaran baik..

5.HidungBersih, tidak ada sekret, tidak ada tanda-tanda peradanganBersih, tidak ada sekret, tidak ada tanda-tanda peradanganBersih, tidak ada sekret, tidak ada tanda-tanda peradanganBersih, tidak ada sekret, tidak ada tanda-tanda peradangan

6.MulutTidak ada stomatitis, gigi tidak lengkap kekuningan bibir hitamTidak ada stomatitis, gigi tidak lengkap putih kekuningan bibir kemerahanTidak ada stomatitis, gigi tidak lengkap putih kekuningan kemerahanTidak ada stomatitis, gigi lengkap putih, bibir kemerahan

7.LeherTidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroidTidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroidTidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroidTidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid

8.Dada dan paruBentuk dada simetris, pergerakan dada simetris,expansi paru maksimal, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan sesak dan nyeri, pernapasan normal, ronchi dan wheezing tidak adaPergerakan dada simetris,expansi paru maksimal, wheezing (-),ronchi( -) Pergerakan dada simetris, bentuk dada simetris,pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak adaBentuk dada simetris,pergerakan dada simetris, pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak ada

9.Jantung

Bj I II normal tidak ada gallop dan murmurBj I II normal tidak ada gallop dan murmurBj I II normal tidak ada gallop dan murmurBj I II normal tidak ada gallop dan murmur

10. Abdomen Tidak ada pembesaran, tidak ada massa,bising usus 10x/mnt, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar.Bising usus 12 x/mnt, supel, dan tidak ada nyeri tekan, abdomen lunak,supel, tidak ada pembesaran hepar Bising usus 13 x/mnt, supel tidak ada nyeri tekan

Bising usus 14 x/mnt, supel tidak ada nyeri tekan

10.EkstremitasPergerakan normal tidak ada gangguan, tidak ada luka hanya ada bekas luka berwarna agak kehitaman dikaki kanan, telapak kaki mengeras dan tebalBentuk simetris, pergerakan terbatas, nyeri pada kaki dan sendi ,tampak merah pada lutut, pergelangan kaki tampak agak bengkak, saat dipalpasi terasa seperti spon, skala nyeri 3 (nyeri ringan).

Pergerakan normal tidak ada gangguan, tak ada luka Pergerakan normal tidak ada gangguan, tak ada luka

11.KulitBersih, sawo matang, tidak ada infeksi, tampak kering Bersih, sawo matang, tidak ada infeksi Bersih, sawo matang, tidak ada infeksiBersih, sawo matang, tidak ada infeksi

12.BB65 kg57 kg53 kg60 kg

13.TB165 cm156 cm155 cm160 cm

II. ANALISA DATA

No.DataEtiologiMasalah

1.

2.

Data Subyektif :

Ny.L mengatakan mempunyai riwayat rematik (3 tahun

Ny.L mengatakan susah untuk menggerakan kaki dan kaku saat bangun tidur

Ny.L mengatakan saat nyeri hanya memijat ringan kakinya dan mengompresnya dengan air hangat.

Ny.L mengatakan sulit tidur bila nyeri

Ny.L mengatakan mudah lelah dan capek setelah beraktivitasData Obyektif : Persendian kaki Ny.L tampak merah

Pergelangan kaki Ny.L tampak agak bengkak, saat dipalpasi terasa seperti spon.

Skala nyeri 3 (nyeri ringan)

TD: 130/80mmHgData Subyektif:

Ny.S mengatakan susah untuk menggerakkan kaki dan kaku saat bagun tidur. Ny.S mengatakan mudah lelah dan capek setelah aktivitas.

Ny.S mengatakan pernah hampir jatuh saat ke kamar mandi setelah bangun tidur.

Data Obyektif:

Persendian kaki Ny.S tampak merah Pergelangan kaki Ny.S tampak agak bengkak, saat dipalpasi terasa seperti spon.

Kamar mandi tampak licin

Pencahayaan dapur dan kamar mandi kurang.Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah rematikKetidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang amanGangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.SResiko tinggi injury pada Ny.S

SKORING MASALAH

1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal rematikNo.KriteriaSkalaBobotSkoringPembenaran

1.a. Sifat masalah :

Aktualb. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian

c. Potensial masalah untuk dicegah : cukup

d. Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera ditangani3

2

2

21

2

1

1

Total3/3x1=1

1/2x2= 1

2/3x1=2/3

2/2x1=1

32/3Ny.L mengatakan mempunyai riwayat rematik (3 tahun, Ny.L mengatakan nyeri pada sendi kaki dan kaku pada saat bangun tidur, bila nyeri aktivitasnya menjadi terbatas dan susah tidur pada malam hari.

Melalui pendidikan kesehatan dan perawatan terhadap kondisi Ny.L masalah dapat diatasi dengan cara mengatur diit makanan untuk rematik, cara mengompres dan pembuatan obat tradisionalnya, tetapi Ny.L hanya beristirahat saja bila nyeri timbul dan sesekali minum obat dari warung.

Masalah tersebut dapat diubah butuh waktu cukup lama, salah satu cara dengan mengontrol asupan makanan dengan harapan kadar asam urat dalam darah berkurang serta olahraga semampunya dan anjurkan untuk sering memeriksakannya ke Puskesmas. Motivasi Ny.L saat diajak untuk berobat dan kontrol ke Puskesmas cukup bagus walaupun dari sisi ekonomi kurang mendukung. Walaupun keluarga mengalami keterbatasan dana saat ini keluarga berusaha untuk mengurangi nyeri pada Ny.L dengan cara mengompres air hangat .

Ny.L mengatakan sangat terganggu dengan rematiknya karena mengurangi aktivitasnya dan kadang mengganggu istirahatnya pada saat malam hari dan saat bangun tidur.

2. Resiko Tinggi injury pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang amanNo.KriteriaSkalaBobotSkoringPembenaran

2.a. Sifat masalah : Resiko

b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Hanya sebagianc. Potensial masalah untuk dicegah : rendahd. Menonjolnya masalah : Masalah dirasakan dan tidak perlu segera diatasi3

1

1

111

11

Total3/3x1=1

1/2x2= 1

1/3x1=1/3

1/2x1=1/2

2 5/6Ny.L mengatakan pernah hampir jatuh saat ke kamar mandi setelah bangun tidur

Melalui pendidikan kesehatan dan perawatan terhadap kondisi Ny.L masalah dapat diatasi dengan cara menciptakan lingkungan yang aman. Ny.L sebenarnya ingin merenovasi rumahnya tetapi karena faktor biaya sehingga keinginan tersebut belum daat terwujud.

Ny.L tidak tahu lingkungan yang aman dan aktifitas Ny.L cukup banyak

Ny.L mengatakan hampir pernah terjatuh saat ingin kekamar mandi setelah bangun tidur

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas permasalahan pada Keluarga Tn.D adalah sebagai berikut:

1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal rematik

2. Resiko Tinggi injury pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang aman.

Nn D

25 th

Tn.A

38 th

asma

Tn B

35 th

Tn C

28 th

25

35

38

28

Ibu W

33 th

maag

Tn P

35 th

33

35

An G

9 th

9

9999 thn

9 thn

thn

7

2

An H

7 th

Lantai 1 terdiri dari:

Ruang tamu

Kamar tidur

Dapur

Kamar mandi

Lantai 2 terdiri dari:

Kamar tidur

Kamar tidur

Jendela

Pintu

Tangga

5

6

4

3

10

2

1

9