Kelompok bambu

17
KELOMPOK BAMBU Member: Fadhil Ronaldinho Hafizh Tri Syahbandi Mahardika Bagja Pangestu Mutia Kusumawati Rifqy Ade Maulana

Transcript of Kelompok bambu

KELOMPOK BAMBU

KELOMPOK BAMBUMember:Fadhil RonaldinhoHafizh Tri SyahbandiMahardika Bagja PangestuMutia KusumawatiRifqy Ade Maulana

1. PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN KERAS

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.Pengertian

Bahan keras alami: bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, contoh: kayu, bambu, batu, rotan, dll.Bahan keras buatan: bahan bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang barang kerajinan.contoh: berbagai jenis logam, fiberglass, dll.Macam macam produk bahan keras

Kerajinan BambuBambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik.Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung.Aneka produk kerajinan dari bahan keras

Contoh kerajinan Bambu

Benda pakai: karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya.Benda hias: karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan.Fungsi kerajinan dari bambu

2. Tahap penyelesaian kerajinan bambu

Bambu kering sebagai bahan utamaGergaji Penggaris dan pulpenLem FoxAmplas Pitur kayu / cat mengkilapKulit batang pisang Alat dan bahan

Ambil sebatang bambu kemudian haluskan tiap bakunya dengan menggunakan pisauPotong kira kira dengan ketinggian 20cm, tapi untuk pemotongan lakukan diatas buku bambu.Haluskan bagian potongannya menggunakan pisau atau amplasLalu beri dan buat pola yang akan dililit taliTambahkan lem sebagai perekatSetelah itu, lilitkan talinya tunggu beberapa menit sampai keringAgar warnanya lebih indah beri tambahan cat warna sesuai seleraSelesai, dan selamat mencobaLangkah Kerja

3. Keberhasilan dan kegagalan dalam kewirausahaan

Kurangnya dana untuk modal, tidak semua kegagalan disebabkan karena modal tidak ada, akan tetapi, sebagian besar kegagalan itu karena kurangnya dana.Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis. Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang. Dalam berwirausaha, dalam merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya Tidak cocokya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti( diteliti ). Terkait dengan penjelasan diatas, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.Kegagalan dalam berwirausaha

Mampu melayani konsumen secara baik dan mengetahui persis terget pasarnyaMemiliki modal cukupMencari dan menggunakan secara tepat Mampu memanage waktu secara efektifMemiliki tenaga ahli yang bisa diandalkan

Keberhasilan dalam berwirausaha

No Jenis BiayaJumlah1)Biaya ProdukBahan bakuTenaga kerjaRp.750.000,00/bulanRp.1.000.000,00/bulan2)Subtotal biaya utamaRp.1.750.000,00/bulan3)Biaya overhead produksiBahan tak langsungTenaga kerja tak langsungBiaya sewaPerawatan dan perbaikan mesin atau peralatan Perawatan /perbaikan bangunan/ruanganPenyusutan bangunan atau ruanganPenyusutan peralatanListrikAirRp. 650.000/ bulan--Rp. 165.000/bulan

-

--Rp. 200.000/bulan-4) Subtotal biaya overheadRp.1.015.000/bulan

Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. Produksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian (titik impas).

Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Produk Kerajinan Bambu

TERIMA KASIH