Kelompok 8 Lap Diskusi_Mind Map_KPMB_IKM a 2013
-
Upload
andi-ahmad -
Category
Documents
-
view
223 -
download
2
description
Transcript of Kelompok 8 Lap Diskusi_Mind Map_KPMB_IKM a 2013
LAPORAN DISKUSI
TOOLS MIND MAP
A. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Selasa, 31 Maret 2015
Pukul : 13.10 – 14.50 WIB
Tempat : T.5 202/FIK 10
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tools mind map
2. Mengetahui tujuan dan manfaat tools mind map
3. Mengetahui unsur-unsur tools mind map
4. Mengetahui cara pembuatan tools mind map
5. Mengetahui langkah-langkah penerapan tools mind map
6. Mengetahui pengaplikasian tools mind map
1) PENYAMPAIAN MATERI
Materi disampaikan oleh kelompok 8 yang dimulai pada pukul 13.10 – 14.50 WIB.
Penyampaian materi dipimpin oleh moderator yang membagi diskusi menjadi 4 sesi.
Diantaranya: sesi penyampaian materi, sesi tanya-jawab, sesi simulasi, dan sesi pembacaan
kesimpulan oleh pemateri.
Penyampaian materi dilakukan oleh 3 anggota kelompok yang disampaikan secara
bergantian. Tiga anggota tersebut diantaranya:
1. Rahma Ismayanti 130612607891
2. Siti Nur Hidayanti 130612607897
3. Suci Rahayu 130612607887
Setelah itu, dibuka sesi tanya-jawab. Lalu, pembacaan kesimpulan diskusi oleh notulen.
2) TANYA - JAWAB
1. Bimo Eka Kristanto (130612607866)
Bagaimana contoh mengaplikasikannya kasus ini dengan mind map ? Saya kurang jelas
Jawab: Siti Nur Hidayanti (130612607897)
Dari contoh kasus yang dipaparkan sebenarnya kita hanya meringkasnya atau
merangkumnya ke dalam mind mapping. Jadi dibuat seperti peta konsepnya. Sehingga
informasi yang disajikan akan mudah dipahami.
2. Shyska Yuli Puspita Indahsari (130612607884)
Apa tujuan kita belajar mind map serta keterkaitannya dengan kuliah kepemimpinan?
Jawab: Rahma Ismayanti (130612607891)
Mata Kuliah ini berjudul Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat,
sebelum UTS kita telah mempelajari seluk beluk mengenai kepemimpinan, maka setelah
UTS kita belajar berfikir sistem, nah mind map ini termasuk salah satu komponen
pembentuk berfikir sistem, dari sini kita belaar bagaimana cara menuliskan permasalahan
yang ada berdasarkan data data dan kenyataan yang ada di lapangan yang
ditransformasikan dalam bentuk gambar, hingga kita dapatkan dari manakah letak akar
permasalahannya, sehingga dapat membantu seorang pemimpin dalam mengambil
sebuah solusi untuk pemecahan masalah tersebut.
3. Muhammad Hardiansyah (130612607873)
Bahasan kali ini apakah mengenai pembuatan mind map atau hubungannya dengan
kepemimpinan dan berfikir sistem?
Jawab: Suci Rahayu (130612607887)
Memang benar bahwa materi yang disampaikan ini hanya mengenai tools mind map
mengenai pengertian, unsur, manfaat dan langkah pembuatannya, nah untuk
hubungannya dengan kepemimpinan dan berfikir sistem ini dapat ditemukan melalui
simulasi yang akan teman-teman lakukan nanti. Dari simulasi nantinya diharapkan temn-
teman dapat berfikir lebih terstruktur serta meningkatkan daya kreatifitas, selain itu
teman-teman dapat menggunakan mind map ini dalam memecahkan masalah langsung
ke akar masalahnya dan mengetahui solusi terbaik.
4. Nirmala Tri Kartika (130612607886)
Apakah mind map ini hanya dapat digunakan dalam proses pembentukan jiwa
pemimpin?
Jawab: Suci Rahayu (130612607887)
Tentu tidak, seperti yang sudah dijelaskan bahwa mind map ini adalah suatu metode
meringkas dengan cara yang lebih kreatif, jadi dapat digunakan untuk proses mencatat
atau meringkas lainnya. Contoh penggunaan yang paling sering adalah pembelajaran
pada anak-anak. Banyak guru yang menggunakan metode ini untuk mengembangkan
daya pikir anak sehingga anak menjadi lebih kreatif dan cara berfikirnya lebih
terstruktur.
3) SIMULASI
(Terlampir)
4) KESIMPULAN DISKUSI
Tools mind map adalah suatu alternatif untuk menggambarkan situasi saat ini, atau dapat
juga berupa gambaran suatu alternatif solusi pemecahan masalah, yang dapat membantu
seorang pemimpin untuk lebih memahami permasalahan yang ada hingga mengetahui letak
akar permasalahannya, sehingga lebih memudahkan untuk mencari alternatif solusi yang
harus diterapkan untuk memecahkan masalah tersebut.
Lampiran
Artikel: Contoh Kasus
AIDS (1981 - sekarang)
Membunuh 25 juta orang di
seluruh dunia
Acquired Immune Deficiency
Syndrome (AIDS) telah
menyebabkan kematian
lebih dari 25 juta orang
sejak pertama kali dikenal
pada tahun 1981,
menjadikannya salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. Meskipun
akses yang lebih baik terhadap pengobatan antiretroviral dan perawatan di
banyak daerah di dunia, epidemik AIDS telah menyerang sekitar 3,1 juta
(antara 2,8 dan 3,6 juta) orang di tahun 2005 (rata-rata 8.500 per hari), yang
570.000 diantaranya adalah anak-anak.
UNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa jumlah orang yang hidup dengan
human immunodeficiency virus (HIV) telah mencapai tingkat tertinggi.
Diperkirakan ada 40,3 juta (diperkirakan berkisar antara 36,7 dan
45.300.000) orang sekarang hidup dengan HIV. Selain itu, hampir 5 juta
orang diperkirakan telah terinfeksi HIV pada tahun 2005 saja.
Pandemi HIV/AIDS ini tidaklah homogen hanya dalam satu wilayah dengan
beberapa negara yang lebih banyak kasus daripada yang lain. Bahkan pada
tingkat negara ada variasi yang luas dalam tingkat infeksi antara daerah yang
berbeda. Jumlah orang yang hidup dengan HIV terus meningkat di sebagian
besar dunia, meskipun strategi pencegahan terus dilakukan. Sub-Sahara
Afrika tetap merupakan daerah paling parah terkena, dengan 23,8 - 28,9 juta
orang yang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2005, 1 juta lebih
dibandingkan tahun 2003. Enam puluh empat persen dari semua orang yang
hidup dengan HIV, tinggal di Afrika sub-Sahara, dan lebih dari 77% dari
semua wanita yang hidup dengan HIV juga berada disini. Asia Selatan dan
Asia Tenggara adalah region kedua yang paling terpengaruh dengan jumlah
penderita mencapai 15%.
Fakta-fakta kunci seputar ini asal AIDS saat ini tidak diketahui, terutama di
mana dan kapan pandemi dimulai, meskipun dikatakan bahwa virus HIV
berasal dari kera di Afrika.
Kelompok 2: Andi Ahmad, Andini Santoso, Betrix Rifana K. I
Kelompok 3: Bima Indragani P, Bima Pramana Jati, Bimo Eka Kristanto
Kelompok 4: Derada Karunia I, Desi Puspitasari, Dwi Rakhmatun Laili
Kelompok 5: Emma Dhara Marini, Erni Dwiyanti, Fajar Ni’syinta
Kelompok 6: Farah Nur Aini, Fauzia Rafidah, Fitra Mulya Fisca R