Kelompok 6 Laser

30
LASER MAKALAH Disusun untuk tugas mata kuliah Optik DISUSUN OLEH : KELOMPOK VI ANGGOTA: 1. 06121011017 Cristina Marta 2. 06101011031 Barokah 3. 06101011013 Riko Irawan 4. 06101011014 Putri Maryati 5. 06121011004 Maya Rahma Zahara 6. 06121011011 Bresha DOSEN PENGASUH: Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 1

description

gyhhghbgh

Transcript of Kelompok 6 Laser

Microsoft Word - luar biasanya LASER.doc

LASERMAKALAHDisusun untuk tugas mata kuliah Optik

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK VIANGGOTA:

1. 06121011017 Cristina Marta2. 06101011031 Barokah3. 06101011013 Riko Irawan4. 06101011014 Putri Maryati

5. 06121011004 Maya Rahma Zahara

6. 06121011011 Bresha

DOSEN PENGASUH: Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si.FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011

KATA PENGANTARAssalamualaikum wr.wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt, penyusun telah dapat menyelesaikan makalah Belajar dan Pembelajaran yang berjudul LASER dengan tepat waktu.

Tujuan utama penyusunan makalah ini adalah selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, juga untuk membantu para pembaca khususnya mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon pendidik agar lebih mengetahui tentang Laser dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, diharapkan para calon pendidik dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin untuk menyongsong masa depan peserta didiknya sebagai generasi muda yang akan menjadi motor pengerak pembangunan bangsa di masa yang akan datang.

Dalam penyusunan makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Tim Dosen Pengasuh Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran, Bapak Apit Fathurohman S.Pd,.M.Si , kedua orangtua kami yang senantiasa memberikan dukungan dan nasihatnya, serta sahabat-sahabat kami tercinta keluarga besar Dadifis 2012 yang selalu memberikan dukungan serta semangatnya dalam penyusunan makalah ini.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala tegur sapa, kritik, serta saran yang diberikan pembaca akan penyusun terima dengan kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb

Indralaya, 3 Mei 2015PenyusunBAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangLaser banyak digunakan di dunia komunikasi, perbankan, kesehatan, industri manufaktur, elektronika, instrumentasi iptek, sistem pengaman bank dan gedung, sampai sistem militer. Bahkan grup musik, seperti Pink Floyd, Aerosmith, dan Metallica, ikut-ikutan menggunakan laser dalam pertunjukan musiknya. Dunia film pun sering menggunakan laser, biasanya sebagai sistem pengaman yang otomatis menyalakan alarm saat ada penerobos tak diundang seperti dalam salah satu adegan film Entrapment (Gambar 1).

Gambar 1Penerobos yang berusaha masuk harus menghindari laser

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PenemuanCharles Townes kelahiran Greenville, South Carolina, 28 Juli 1915. Ia lulusan Furman University sebelum mendapatkan gelar kesarjanaannya dari Duke University dan Caltech. Ia juga sebelumnya menjadi teknisi peneliti di Bell Laboratorium selama Perang Dunia II. Kemudian ia mengajar di Columbia University dan MIT. Pada tahun 1961 ia mulai meneliti bidang optik yang menghasilkannya penghargaan dunia. Setelah mengambil pasca sarjana di Universitas Duke dan California Institute of Technology, antara tahun 1939-1947 bekerja di Laboratorium Bell untuk merancang sistem pembom yang dikendalikan radar. Lalu ia bekerja di Universitas Columbia di Jurusan Fisika.

Pada tahun 1951 ketika duduk di bangku sebuah taman, gagasan mengenai maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation atau penguatan gelombang mikro oleh pemancaran radiasi yang terstimulasi) muncul dalam benaknya sebagai suatu cara untuk menghasilkan gelombang mikro berintensitas tinggi, dan pada tahun 1953 maser pertama mulai bekerja. Dalam piranti ini molekul amoniak dinaikkan ke tingkat vibrasional tereksitasi lalu dimasukkan ke rongga resonan; di sini, seperti pada laser, pemancaran terstimulasi ditimbulkan sehingga menghasilkan kelompok foton yang panjang gelombangnya sama, dalam hal ini sama dengan 1,25 cm pada spektrum gelombang mikro. "Jam atom" berketelitian tinggi dibuat menurut konsep ini, dan penguatan maser zat padat dipakai juga dalam bidang semacam radioastronomi. Pada tahun 1958 Townes dan Arthur Schawlow telah menarik perhatian orang melalui makalah yang mengemukakan bahwa skema yang sama bisa dilaksanakan dalam daerah panjang gelombang optik. Sebelumnya, Gordon Gould, seorang mahasiswa pascasarjana di Columbia University telah menyimpulkan hal yang sama, namun ia tak menerbitkan hasil perhitungannya saat itu juga, karena ia mencari paten.

Tidak banyak yang tahu bahwa LASER sebenarnya merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Apa maksudnya ini? Supaya bisa mengerti lebih jelas, terlebih dahulu kita harus memahami atom.

1. AtomSebuah atom terdiri dari inti atom yang disebut nukleus (berisi proton dan netron), dan awan elektron (Gambar 2). Elektron-elektron ini selalu berputar mengelilingi inti atom pada orbit-orbit tertentu, sesuai dengan tingkat energinya. Dari sini kita tahu bahwa atom selalu bergerak (vibrasi dan rotasi), hanya saja kita tidak bisa melihat pergerakannya di benda-benda padat seperti pintu, kursi, dan semua benda lain. Jadi, benda yang selama ini kita kira dalam keadaan diam sebenarnya tidak diam sama sekali!

Gambar 2Ilustrasi sederhana sebuah atomOrbit elektron yang memiliki tingkat energi paling rendah adalah yang paling dekat dengan inti. Jadi, semakin jauh elektron dari inti, semakin tinggi pula tingkat energinya. Ini artinya, kalau kita memberikan energi pada atom (misalnya dalam bentuk energi panas, energi listrik, atau energi cahaya) maka elektron yang berada di tingkat energi dasar (ground-state energy level) dapat tereksitasi (pindah) ke orbit yang tingkat energinya lebih tinggi.

Lalu apa hubungannya dengan teknologi laser?

Gambar 3

Eksitasi elektron ke tingkat energi yang lebih tinggi

2. Emisi Cahaya Untuk Melepaskan Kelebihan EnergiElektron yang sudah pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ini (excited electron) berada dalam keadaan tidak stabil. Elektron ini selalu berusaha untuk kembali ke keadaan awalnya dengan cara melepaskan kelebihan energi tersebut. Energi yang dilepaskan berbentuk foton (energi cahaya) yang memiliki panjang gelombang tertentu (warna tertentu) sesuai dengan tingkat energinya. Ini yang disebut radiasi atom. Pada lampu senter ataupun lampu neon biasa, cahaya yang dihasilkan menuju ke segala arah dan memiliki bermacam panjang gelombang dan frekuensi (incoherent light). Hasilnya adalah cahaya yang sangat lemah.

Gambar 4 Kembalinya elektron ke tingkat energi semula disertai emisi cahayaPada teknologi laser, cahaya yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik.

Bagaimana cara mengontrol emisi cahaya ini? Dengan menggunakan bantuan cermin! Pada Gambar 5 kita melihat dua buah cermin yang diletakkan di kedua ujung batu ruby. Salah satu cermin dibuat half-silvered (hanya memantulkan sebagian cahaya; sementara cahaya yang tidak dipantulkan dapat menerobos keluar). Ruby diberi stimulasi energi (disinari dengan cahaya) sehingga beberapa elektronnya tereksitasi. Kemudian elektron yang tereksitasi ini berusaha kembali ke tingkat energi awal dengan melepaskan cahaya (foton). Cahaya ini memantul-mantul pada permukaan cermin dan menyinari elektron- elektron tetangganya sehingga menyebabkan tereksitasinya para electron tetangga tersebut. Elektron-elektron ini kemudian juga mengemisikan cahaya untuk kembali ke keadaan normalnya. Begitu seterusnya! Seperti reaksi berantai!

Sebagian cahaya berhasil menerobos keluar dari half-silvered mirror. Sinar ini merupakan sinar yang monokromatik, koheren, dan berfasa tunggal (single phase). Sinar inilah yang kita kenal sebagai sinar laser.

Gambar 5 Teknologi LaserAda bermacam media yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinar laser, misalnya solid state laser (menggunakan bahan padat sebagai medianya; contoh: batu ruby), dan gas laser (misalnya gas helium, neon, CO2). Kekuatan laser sangat bervariasi, bergantung pada panjang gelombang yang dihasilkannya. Sebagai perbandingan, panjang gelombang yang dihasilkan ruby laser adalah 694 nm (6,94x10-7 m), sedangkan panjang gelombang yang dihasilkan gas CO2 adalah

10.600 nm (1,06x10-5 m). Batu ruby (CrAlO3) menghasilkan sinar laser berwarna merah, sedangkan gas CO2 menghasilkan sinar pada daerah inframerah dan gelombang mikro (microwave). Radiasi inframerah berbentuk panas sehingga laser yang dihasilkan mampu melelehkan benda apa pun yang terkena sinarnya, bahkan bisa digunakan untuk memotong baja!

Sinar laser yang berwarna-warni dihasilkan dari medium yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Biasanya laser yang berwarna-warni ini relatif tidak berbahaya karena berada pada panjang gelombang yang relatif kecil. Warna- warni indah laser ini dimanfaatkan untuk mempermanis pertunjukan musik maupun acara-acara besar seperti perayaan menyambut tahun baru. Operasi- operasi kesehatan dan kecantikan juga memanfaatkan kedahsyatan sinar laser ini karena mampu menembak tepat pada target. Dalam dunia sehari-hari kita juga bisa menemukan laser yang digunakan untuk barcode scanning di supermarket, laser printer, CD (compact disc) player, dan yang paling umum adalah laser pointer yang digunakan saat presentasi. Semua kecanggihan ini merupakan tanggung jawab satu konsep sederhana fisika yang asyik dan menyenangkan.(Yohanes Surya)

Gambar 6Pertunjukan laser Infinity 2000 di Kunming Tower, Cina

2.2. Redaman (Atenuasi) Cahaya Dalam Media Optik (Serat Optik)

Perkembangan dan penerapan teknologi telekomunikasi dunia berkembang dengan cepat. Salah satunya adalah dengan penerapan sistem telekomunikasi menggunakan serat optik. Tidak disangkal lagi bahwa serat optik akan memberikan kemungkinan yang lebih baik bagi jaringan telekomunikasi.Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi.

Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik gelombang pembawanya tidak merupakan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi merupakan sinar/cahaya laser.

Dalam Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) jenis kabel serat optik yang digunakan adalah Multimode Graded Index. Laser sumber gelombang optik dipilih LED.

Redaman (atenuasi) serat optik merupakan karakteristik penting yang harus diperhatikan mengingat kaitannya dalam menentukan jarak pengulang (repeater), jenis pemancar dan penerima optik yang harus digunakan. Redaman sinyal cahaya yang merambat di sepanjang serat merupakan pertimbangan penting dalam desain sebuah sistem komunikasi optik, karena menentukan peran utama dalam menentukan jarak transmisi maksimum antara pemancar dan penerima.Ketika sinar melewati media fiber akan mengalami penurunan daya akibat redaman, pembiasan dan efek lainnya. Semakin besar atenuasi berarti semakin sedikit cahaya yang dapat mencapai detektor dan dengan demikian semakin pendek kemungkinan jarak span antar pengulang. Faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya redaman pada transmisi fiber optik antara lain :

1. Absorbtion (Penyerapan)

Faktor penyerapan terjadi karena dua kemungkinan yaitu penyerapan dari luar dan penyerapan dari dalam. Untuk penyerapan dari luar terjadi karena impunty dalam fiber seperti : besi, cobalt, ion OH, dan sebagainya. Sedangkan penyerapan dari dalam disebabkan bahan pembuat fiber itu sendiri.

2. Scattering (Hamburan)Hamburan umumnya terjadi karena tidak homogennya struktur fiber optik, kerapatan (density) yang tidak merata dan yang terakhir adalah komposisi yang tidak fluktuasi.

Redaman () sinyal atau rugi-rugi serat optik didefenisikan sebagai perbandingan antara daya output optik (Pout) terhadap daya input optik (Pin)

sepanjang serat L, dimana dapat ditunjukkan pada Persamaan 1

1

dimana :

L = Panjang serat optik (km)

Pin=Daya input optik (Watt)

Pout = Daya output optik (Watt)

= Redaman

Populasi Inversi (PI)Dalam kehadiran cahaya merangsang atom dapat mengambil atau memancarkan (jika bersemangat) foton.Kemungkinan kedua proses - penyerapan dirangsang dan emisi terstimulasi - adalah sama karena tidak ada arah waktu yang ditentukan dalam proses-proses dasar mekanik kuantum.Satu menulis postulat Einstein:(2.2.1)

dimana B adalah faktor proporsionalitas dalam probabilitas transisi antara tingkat energi i dan j dengan degeneracies g.Di atas ini ada stimulasi emisi oleh fluktuasi vakum (foton virtual).Karena bidang virtual yang tidak bisa diamati emisi ini disebut spontan.Probabilitas dari emisi spontan sebanding.A dan B disebut koefisien Einstein.Dengan waktu hidup rata-ratat;negara atom sampai emisi spontan atau dirangsang masing-masing berlaku:

(2.2.2)

Bidang merangsang dicatat dengan kepadatan energi spektral:

(2.2.3)

di mana g adalah kepadatan negara (= 2g dengan g kristal karena dua polarisasi) dan w kepadatan energi dari radiasi ini dengan transisi frekuensi sudutw.Silakan mempertimbangkan atom N.Atom Ni berada di Ei negara;N =SNi i meningkat dengan E. (2.2.4)Sementara tingkat transisi untuk transisi dari Ei dirangsang untuk Ej didefinisikan:

(2.2.5)

dengan tanda minus karena Ei negara yang tersisa.Tingkat total oleh karena itu:

(2.2.6)

Oleh karena itu, pertimbangan menyederhanakan dua tingkat atom dalam kesetimbangan mengarah pada ekspresi:

(2.2.7)

(2.2.8)

manasaja karena ini adalah jumlah negara yang tersedia.Selain itu memegang.Pendudukan untuk negara adalah Boltzmann didistribusikan:.(2.2.9)

Kondisi ekuilibrium menimbulkan spektrum benda hitam untuk radiasi:

(2.2.10)

yaitu kepadatan energi spektral adalah jumlah negara kali pendudukan negara dan [..] fluktuasi titik nol dari medan EM.Itu berarti bahwa pendudukan rata-rata negara oleh partikel virtual adalah persis sama dengan 1.

Perhitungan menunjukkan bahwa sebagian besar transisi yang spontan dan penguat yang tidak dapat diharapkan dalam sistem dalam kesetimbangan termal karena maka akan ada emisi yang lebih spontan dan penyerapan dirangsang dari emisi terstimulasi.Katakanlah kita mencapair12 begitu tinggi sehingga kita dapat mengabaikan emisi spontan.Dari (2.2.5) sebagai berikut:

(2.2.11)

Untuk memperoleh amplifikasi harus ada emisi lebih dari penyerapan:

(2.2.12)

ini disebut inversi populasi (PI) karena memegang (2.2.12) bukan N1> N2 seperti yang biasa untuk kondisi kesetimbangan dekat.Terutama di dekat ruang temperatu kembali dan untuk energikarena cahaya dekat spektrum yang terlihat digunakan untuk komunikasi serat faktor Boltzmann sangat besar yang mengarah ke N1 >> N2, ().(2.2.10) dan faktor Boltzmann menyebabkan antisipasi bahwa penguat di wilayah microwave harus lebih mudah untuk mencapai (maser pertama (microwave-laser) 1954, pertama laser (ruby) 1960).PI dapat dinyatakan dengan faktor Boltzmann menggunakan suhu negatif formal.Penguat tanpa [populasi] inversi (LWI) adalah mungkin tetapi perkembangan yang sangat baru (lihat referensi)

Dengan sistem dua tingkat satu tidak dapat mencapai PI sejak probabilitas penyerapan dan emisi terstimulasi adalah sama ketika N2 = N1 sekali tercapai dan tidak ada peningkatan lebih lanjut dari N2 dengan penyinaran mungkin.Dalam sistem tiga tingkat satu pompa t Hird tingkat energi (misalnya: dengan bantuan cahaya flash atau dengan percepatan ion di dalam bahan penguat) yang terbaik benar-benar terdiri dari banyak tingkat energi yang berdekatan untuk membuat efisien memompa sumber yang digunakan akan menyediakan berbagai macam frekuensi.Jika tingkat ketiga menunjukkan pembusukan yang cepat untuk yang kedua tetapi tidak untuk tingkat pertama dan terendah kedua akan mengisi sampai PI.Sebuah sistem tingkat empat berarti bahwa ditambahkan ke "pompa" ada apa yang disebut "tenggelam" E1 ke E0 yang ditandai dengan waktu hidup rendaht10 dan depopulates E1 sehingga meningkatkan rasio N2/N1.Untuk PI antara tingkat ini dan yang kedua dalam sistem tingkat tiga seseorang harus memompa lebih dari setengah dari semua atom dan PI dengan cepat dihancurkan oleh penguat itu.Tiga tingkat laser (misalnya laser ruby) memberi karena itu pulsa yang cepat.Dalam sistem tingkat empat itu sudah cukup untuk memompa jauh kurang intensif karena tingkat paling bawah menyediakan wastafel dan karena itu dapat masih menjadi negara hampir semua atom.PI untuk tingkat 1 dan 2 hanya membutuhkan sebagian kecil dari semua atom dipompa.Waktu wastafel-decay sangat singkatt10 membuat PI kondisi mapan.Laser tingkat empat (misalnya: He-Ne-laser, CO2 laser, Argon-laser dan laser semikonduktor) dapat beroperasi sebagai CW-laser (Wave Continuous).

Sinyal Kecil Keuntungan Koefisien, Koefisien RefleksiKondisi untuk penguat-awal dapat dirumuskan dengan pertimbangan sinar homogen cahaya dengan frekuensi sudutwbepergian sepanjang sumbu-x.Foton ditambah dan dihapus dari balok adalah karena penurunan dari tingkat atas dan bawah yang terlibat dalam transisi yang masing-masing.Untuk jumlah Np foton sinar memegang (digunakan (2.2.11)):

(2.3.1)

dan karena itu untuk kepadatan energi spektral:

(2.3.2)

Integrasi mengarah pada:(2.3.3) yang memberikan dengan:: (2.3.4)

ataudengan(2.3.5)

di mana k disebut koefisien gain sinyal kecil atau faktor amplifikasi.(2.3.5) ini disebut sebagai hukum Beer.(2.3.5) menunjukkan bahwa intensitas ditingkatkan dengan x jalan lagi panjang.Cara sekitar terlalu lama media penguat adalah untuk memberikan rongga ical opt dengan memiliki media di antara dua cermin, salah satunya yang terbaik benar-benar mencerminkan satu detik untuk persentase yang tinggi sehingga rata-rata setiap bagian dari balok melakukan perjalanan jauh melalui media penguatan sebelum meninggalkan rongga throu gh cermin kedua.Cermin menimbulkan kerugian karena transmisi tetapi juga karena difraksi sejak cermin adalah dari terbatas memperpanjang.Dua cermin datar harus paralel selaras sangat akurat untuk menghindari sinar meninggalkan jalan tengah dan wan dering dari cermin.Lebih mudah untuk menyesuaikan adalah sistem yang menggunakan satu atau dua cermin melengkung tetapi berfokus menurun efisiensi karena balok tidak perjalanan dengan kepadatan homogen melalui media penguatan.Kerugian lainnya adalah misalnya penguat penyerapan menengah karena transisi tidak terlibat dalam skema tingkat dibahas.Karena semua kerugian adalah faktor penurunan intensitas dengan persentase beberapa setiap periode osilasi antara cermin yang bisa membawa ini secara teoritis menjadi satu faktor hilangnya torgdan menulis:

(2.3.6)

di mana l adalah panjang jalur optik dari rongga (tabung) danadalah reflektifitas untuk salah satu cermin.berarti satu jangka lengkap dari tengah rongga satu rror mil, kemudian ke kedua dan kembali ke tengah lagi.Untuk memiliki amplifikasi kita butuhkan:

(2.3.7)

(2.3.8)

kondisi ambang batas untuk amplifikasi.Hal ini dapat digunakan untuk mengevaluasi (lihat (2.3.5)) seberapa besar tingkat E2 harus lebih penduduk dari E1 dan memberikan ambang batas k keuntungan.Dalam kasus laser CW-nya dalam kondisi mapan keuntungan persis sama dengan ses los dan satu berbicara tentang keuntungan steady state KSS = k.Reflektifitas cermin adalahdengan ni sebagai indeks bias dari media yang berbeda.adalah sekitar 85% untuk cermin logam goo d tetapi dapat meningkat menjadi lebih dari 99,9% dengan cermin multilayer yang memiliki lapisan gradien.Selektivitas meningkat panjang gelombang dengan jumlah lapisan (hingga 25) indeks bias alternatif tinggi dan rendah (apa yang muncul pertama tidak tidak peduli t).

Pada lapisan batas terjadi lompatan fase alternatif dari 0 ataupsehingga sinar yang dipantulkan mengalami konstruktif tetapi gangguan balok ditransmisikan merusak.Untuk panjang lintasan optik rongga dan panjang gelombang didukunglberlaku:

(2.3.9)

Oleh karena itu, keakuratan panjang rongga tidak menjadi masalah dan biasanya tidak dapat dipilih untuk memilih panjang gelombang.Mo reover, (2.3.9) memegang hanya untuk mode aksial rongga.Dengan cermin lengkung ada jalan lain mungkin untuk cahaya dari sekedar satu ortogonal dari satu cermin dengan yang lain dan kembali.Ini modus lain yang dihindari - terutama untuk laser telekomunikasi munication - karena mode bersaing dapat mengganggu dan menimbulkan fluktuasi medan jauh.2.2 AplikasiSejak diperkenalkannya laser pada tahun 1960, sebagai sebuah penyelesaian suatu masalah, maka dalam perkembangan berikutnya laser telah digunakan secara meluas, dalam bermacam-macam aplikasi modern, termasuk dalam bidang optik, elektronik, optoelektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri, dan militer. Secara umum, laser dianggap suatu pencapaian teknologi yang paling berpengaruh dalam abad ke-20.

Umumnya laser beroperasi dalam spektrum tampak pada frekuensi sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro. Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Sinar laser yang dihasilkan belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.

Peragaan peralatan Laser Helium-Neon di Laboratorium Kastler-Brossel dari Universitas Pierre and Marie Curie.Beberapa kelebihan laser diantaranya adalah kekuatan daya keluarannya yang amat tinggi sangat diminati untuk beberapa applikasinya. Namun demikian laser dengan daya yang rendah sekalipun (beberapa miliwatt) yang digunakan dalam pemancaran, masih dapat membahayakan penglihatan manusia, karena pancaran cahaya laser dapat mengakibatkan mata seseorang yang terkena mengalami kebutaan dalam sesaat atau tetap.

3. MANFAAT LASER

Berikut beberapa manfaat laser:

1. Menghapus Kelainan Tanda Lahir

Tanda lahir yang dimaksud antara lain hemangioma atau bercak merah pada kulit yang disebabkan pembesaran pembuluh darah. Hemangioma merupakan kelainan bawaan yang umumnya melebar dan tampak menimbul di permukaan kulit. Secara medis biasanya tidak terlalu berbahaya, tapi dari sisi kosmetik, hemangioma terutama yang terjadi di bagian tubuh yang terlihat, seperti wajah dan tangan, akan sangat mengganggu penampilan. Dikhawatirkan anak akan merasa rendah diri karena hemangioma ini. Namun, sebelum akhirnya dilakukan tindakan laser, akan ada observasi selama beberapa tahun. Alasannya, hemangioma bisa mengecil dengan sendirinya sehingga tidak perlu dilakukan tindakan medis apa pun, termasuk tindakan pelaseran. Namun ada pula yang menetap dan bahkan malah membesar. Nah, observasi diperlukan untuk memastikan perkembangan kelainan tanda lahir tersebut. Bila ternyata menetap atau membesar, tindakan laser akan dilakukan ketika usia anak 7 tahun. Angka ini bukan patokan yang pasti, tapi di usia ini umumnya hemangioma sudah bisa dilihat lebih jelas apakah tumbuh membesar, menetap, atau mengecil. 2. Khitan/Sirkumsisi

Saat ini sirkumisi dapat dilakukan dengan sinar laser (tepatnya laser CO2). Kelebihan- nya, proses operasi lebih cepat, perdarahan tidak ada atau sangat sedikit, penyembuhan cepat, rasa sakit setelah operasi minimal, aman, dan hasil secara estetik lebih baik. Proses khitan dengan memanfaatkan sinar laser biasanya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit.

3. Mata Sinar laser bisa digunakan untuk melakukan koreksi pada mata minus, salah satunya dengan cara operasi lasik. Namun sama dengan yang lainnya, tindakan laser untuk koreksi mata minus hanya dilakukan dalam keadaan mendesak. Bila koreksi masih dapat ditunda maka sebaiknya dilakukan saat anak sudah tumbuh remaja bahkan dewasa. Pertimbangannya, penambahan minus selama masa kanak-kanak masih akan terus berlangsung. Dengan begitu, koreksi yang terlalu dini tidak akan menyelesaikan masalah karena kemungkinan anak masih memerlukan penanganan kembali kelak.

4. Pembengkakan Jaringan Lunak

Laser pun bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan atau meminimalkan jaringan lunak pada hidung atau telinga anak. Misalnya, pembengkakan pada hidung akibat sinusitis. Penggunaannya bisa sangat efektif karena kesembuhan setelah operasi bisa berlangsung lebih cepat.

5. Mengeringkan Tambalan Gigi

Agar tambalan gigi lebih kuat dan awet maka tambalan harus cepat kering. Untuk mempercepatnya, dokter biasanya akan menggunakan sinar laser. Aplikasi ini baik bila dilakukan pada anak 8-12 tahun atau ketika gigi tetap harus ditambal. Gigi tetap akan digunakan hingga si anak dewasa. Oleh karena itu, bila berlubang harus ditambal dengan baik karena tidak ada gantinya.

6. Tumor

Tindakan laser umumnya juga digunakan dalam pengangkatan tumor jinak, seperti untuk menghilangkan bintil-bintil pada kulit. Namun, kasus seperti ini sangat jarang terjadi pada anak. Kalaupun bintil-bintil timbul pada usia belia, tindakan penyinaran tetap akan ditunda, kecuali bila penyakit yang diderita anak sudah begitu membahayakan. Umpamanya, mengidap tumor ganas yang dapat membawa risiko kematian.

7. Dalam Ilmu Kedokteran

Sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang,gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya,masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan FOTO RONTGEN.Selain bermanfaat,sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya,misalnya kanker.Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai FOTO RONTGEN secara berlebihan.

KELEBIHAN LASERBerdasarkan keterangan Nora, inilah beberapa kelebihan teknologi laser dalam dunia kedokteran:

Lebih Efektif

Laser dapat mengobati kelainan-kelainan yang tidak mungkin dilakukan oleh tindakan operasi, misalnya mengatasi hemangioma yang cukup lebar. Operasi dengan pisau bedah akan merusak jaringan yang cukup luas sehingga menyulitkan dokter untuk menjahitnya kembali. Dengan tindakan laser, hal itu dapat dihindari karena jaringan pembuluh darah yang dirusak hanyalah bagian-bagian yang tidak diinginkan atau tanpa menciutkan dan merusak jaringan serta pembuluh darah lain.

Lebih Cepat Normal

Meski tindakan laser memungkinkan terjadinya kerusakan pada jaringan lain, tetapi kerusakan pascalaser atau bekas lukanya bisa diminimalkan. Sementara tindakan pembedahan umumnya akan mengakibatkan kerusakan lebih luas yang akan memperlambat proses penyembuhan. KEKURANGAN LASER

Meskipun ada kelebihannya, laser pun memiliki kekurangan:

Penyinaran dengan laser biasanya tidak bisa dilakukan hanya sekali melainkan berulang kali. Padahal biaya untuk sekali penyinaran relatif mahal. Penentuan jumlah tindakan ini sifatnya sangat individual tergantung pada jenis penyakit dan tingkat keparahannya. Hal ini baru diketahui setelah dilakukan observasi.

Efek samping penggunaan laser yang sering dilaporkan adalah munculnya rasa panas setelah dilakukan penyinaran. Hal ini disebabkan karena paparan sinar laser yang terserap ke jaringan tubuh akan diubah menjadi energi panas sehingga timbul perasaan panas. Namun, hal ini bisa diatasi dengan keakuratan penyinaran. Untuk itulah penyinaran laser harus dilakukan oleh ahli terlatih. Misalnya oleh dokter yang memang sudah mendalami penggunaan teknologi laser.

Tindakan laser membutuhkan syarat tertentu. Misalnya, di ruang penyinaran sebaiknya tidak terdapat alkohol dan produk lain yang mengandung alkohol seperti hair spray, minyak wangi, antiseptik, atau lainnya. Untuk itu baik dokter, pasien, maupun orang tua pasien, sebaiknya bersih dari bahan-bahan tersebut. Bila sinar laser ini memantul, tak mustahil akan membakar benda atau bagian-bagian yang mengandung alkohol.

Kesimpulan

Ada bermacam media yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinar laser, misalnya solid state laser (menggunakan bahan padat sebagai medianya; contoh: batu ruby), dan gas laser (misalnya gas helium, neon, CO2). Laser banyak digunakan pada bideng kedokteran dan sains.21