Darah n Laser

download Darah n Laser

of 22

Transcript of Darah n Laser

Sistem Peredaran Darah Manusia

Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

1. Jantung Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar : a. lamina panistalis di sebelah luar b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris

(katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.

2. Pembuluh Darah Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.

Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.

Ada tiga bentuk penyakit kardiovaskular, yakni:

Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung. Implikasinya meliputi infark miokard (serangan jantung), angina (nyeri dada), dan aritmia (irama jantung abnormal). Penyakit serebrovaskular adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai otak. Implikasinya meliputi stroke (kerusakan sel otak karena kurangnya suplai darah) dan transient ischaemic attack (kerusakan sementara pada penglihatan, kemampuan berbicara, rasa atau gerakan).

Penyakit vaskular perifer adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai tangan dan kaki yang berakibat rasa sakit yang sebentar datang dan pergi, serta rasa sakit karena kram otot kaki saat olah raga.

Dampak Nyata Penyakit Kardiovaskular Penjabaran lengkap fakta yang telah disebutkan sebelumnya adalah sebagai berikut, terjadi satu kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap dua detik, serangan jantung setiap lima detik dan akibat stroke setiap enam detik. Setiap tahunnya diperkirakan 17 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Pada tahun 2005, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 17,5 juta. Sekitar 7,6 juta diantaranya terjadi karena penyakit jantung koroner dan 5,7 juta karena stroke. Diperkirakan kematian global akibat penyakit kardiovaskular mencapai sekitar 25 juta pada tahun 2020. Sementara dari sekitar 10 juta orang di dunia yang selamat dari stroke setiap tahunnya, lebih dari 5 juta diantaranya mengalami cacat permanen, sehingga menjadi beban tersendiri bagi keluarga dan masyarakat. Pada tahun 2020, penyakit kardiovaskular diperkirakan

menempati posisi yang lebih tinggi di atas penyakit menular sebagai penyebab kecacatan terbesar di seluruh dunia. Kenali Penyebab Penyakit Kardiovaskular Serangan jantung dan stroke terutama disebabkan oleh aterosklerosis (penumpukan lemak) pada dinding arteri pembuluh darah yang mensuplai jantung dan otak. Deposit lemak yang bertumpuk menyebabkan terbentuknya lesi yang lama kelamaan akan membesar dan menebal sehingga mempersempit arteri dan menghambat aliran darah. Akhirnya pembuluh darah akan mengeras dan bersifat kurang lentur. Gangguan kardiovaskular yang disebabkan aterosklerosis dikaitkan dengan berkurangnya aliran darah karena jantung dan otak tidak menerima suplai darah yang cukup. Hambatan aliran darah selanjutnya dapat berakibat pada episode kardiovaskular yang lebih serius termasuk serangan jantung dan stroke. Adanya sumbatan darah juga dapat menyebabkan terjadinya robekan jaringan di arteri yang kemudian akan membengkak dan dapat menghambat seluruh pembuluh darah sehingga mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Waspadai Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Satu hal yang perlu diwaspadai, individu dengan penyakit kardiovaskular secara umum tidak mengalami gejala. Tanda awalnya dapat berupa serangan jantung atau stroke. Gejala umum serangan jantung meliputi sakit atau rasa tidak enak di dada, tangan, bahu kiri, siku, rahang atau punggung. Gejala lain mencakup sesak napas, mual dan muntah, rasa melayang atau pingsan, keringat dingin, dan terlihat pucat. Gejala umum dari stroke adalah melemahnya wajah, tangan dan kaki, seringkali pada satu sisi tubuh. Gejala lain mencakup episode mendadak seperti mati rasa di wajah, tangan atau kaki, bingung, sulit berbicara dan memahami pembicaraan, sulit melihat dengan sebelah atau kedua mata, sulit berjalan, pusing, hilang keseimbangan, sakit kepala parah tanpa sebab, dan pingsan. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko ini dibagi menjadi dua kelompok, yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan. 80 persen penyakit jantung koroner dan serebrovaskular disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dikendalikan. Faktor risiko yang dapat dikendalikan Kadar kolesterol darah yang tinggi Hipertensi Diabetes mellitus Obesitas Gaya hidup (kurang gerak, merokok, konsumsi alkohol berlebihan) Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan Usia Jenis kelamin

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga

Jadi, Apa yang Dapat Dilakukan? Memang, tidak bisa dilakukan intervensi terhadap faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga merupakan hal yang tidak mungkin diubah. Langkah nyata selanjutnya hanyalah bagaimana me-manage faktor risiko yang dapat dikendalikan. Faktanya, sekitar 75 persen penyakit kardiovaskular di seluruh dunia disebabkan oleh faktor risiko konvensional termasuk obesitas, kurang aktivitas fisik, dan penggunaan tembakau (merokok). Sementara di negara maju, sepertiga penyakit kardiovaskular disebabkan lima faktor risiko yakni tembakau, alkohol, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan obesitas. Terlihat jelas bahwa faktor risiko yang dapat dikendalikan lebih dominan berkontribusi sebagai penyebab penyakit kardiovaskular. Walaupun pengobatan dapat dilakukan pada hampir semua bentuk penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes mellitus, namun semua itu berpulang kepada individu untuk menjalankan pola hidup sehat. Sedapat mungkin menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan. Pertolongan pertama pada serangan Stroke

Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan stroke, seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak. Apabila pertolongan awal sedikit terlambat, maka pembuluh darah di otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras, dan pembuluh darah akan segera pecah sedikit demi sedikit. Untuk menghadapi keadaan demikian, jangan panik dan tetap tenang. Si penderita harus tetap berada di tempat semula di mana dia terjatuh (mis: kamar mandi, kamar tidur atau di mana saja). Jangan dipindahkan! Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula, akan mempercepat pecahnya pembuluh darah halus di otak. Penderita harus dibantu dengan mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pertolongan pertama dapat dilakukan. Pertolongannya yaitu: siapkan jarum (suntik, jahit, pentul, peniti) dan sterilkan dahulu dengan cara dibakar di atas api. Setelah itu lakukan penusukan pada 10 ujung jari tangan. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1 X saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah (bila darah tidak keluar bisa dibantu dengan cara dipencet sampai darah keluar). Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut penderita tampak miring/tidak normal, maka kedua daun telinga si penderita harus ditarik-tarik sampai berwarna kemerah-merahan. Setelah itu lakukan 2 X penusukan pada masing-masing daun telinga sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit kemudian bentuk mulut si penderita akan normal kembali. Setelah keadaan penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter/rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Secara sederhana ada 2 tipe stroke. Pertama tipe hemorrhagic (perdarahan) bila terjadi pecah dari pembuluh darah di otak. Kedua tipe iskhemik bila terjadi sumbatan aliran darah ke suatu bagian otak. Pembedaan yang mudah, tipe hemorrhagic sering terjadi saat kita beraktivitas (makan, memimpin rapat, berpidato, mengetik, berjalan, mandi dan sejenisnya). Sedang tipe iskhemik biasa terjadi saat istirahat/santai seperti tidur atau saat bangun tidur hendak bangkit, menonton TV, duduk di teras. Yang pecah atau tersumbat bisa pembuluh darah besar, bisa kecil. Efeknya terjadi gangguan fungsi syaraf seperti : kerutan dahi mengilang, kelopak mata menutup, pipi kendor, bibir/mulut mencong, tangan/kaki lemas, hilang rasa sebelah badan, gangguan bicara, dan gangguan penglihatan. Berat ringannya efek, tergantung pada daerah yang mengalami perdarahan atau sumbatan serta cepatnya pemulihan daerah tersebut. Pasien bisa tidak sadar, bisa fatal dalam waktu singkat, bisa juga bertahan relatif lama kemudian meninggal, bisa membutuhkan sementara waktu untuk kembali pulih, tetapi bisa juga hanya keluhan ringan/sementara yang segera membaik. Secara alamiah, tubuh berusaha melakukan reaksi terhadap perdarahan atau sumbatan tersebut. Ruang tengkorak yang relatif tetap, menyebabkan desakan yang menghambat perdarahan berlanjut. Begitu juga sumbatan ke suatu daerah otak, berusaha diatasi dengan mengalirkan darah melalui pembuluh darah kolateral (pembuluh darah pintas). Karena itu, bisa saja terjadi setelah serangan stroke pasien tidak sadar, tetapi beberapa menit kemudian sadar kembali. Apa yang dijelaskan oleh kutipan email tersebut, mengisyaratkan gambaran penanganan berdasarkan prinsip perdarahan di otak. Analoginya seperti ada kran air yang bocor di lantai atas, dicoba diatasi dengan membuka banyak kran air di lantai bawah. Tentu memang terasa bahwa kebocoran akan berkurang. Masalahnya, bagaimana kalau kebocoran ini pada lantai 100 hotel bertingkat? Apakah membuka kran di lantai 1 juga berpengaruh signfikan? Bagaimana kalau diberlakukan pada sistem pipa air satu kota? Padahal sistem pembuluh darah di otak dan tubuh manusia jauh lebih rumit daripada sistem pipa air satu kota. Karena itu, dalam pandangan saya, email tersebut tidak benar. Dalam menghadapi keluarga yang mengalami stroke, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Jangan panik (prinsip utama) 2. Pindahkan pasien secara hati-hati, tempatkan pasien di tempat yang aman dan nyaman (di tempat tidur). Sebisa mungkin pasien dibawa bersama-sama 3 orang, agar tubuh tetap sejajar, kepala sedikit ditinggikan. 3. Longgarkan baju, lepaskan sabuk, dasi atau lain-lain yang mengikbat tubuh. Pastikan pasien bisa bernapas dengan baik. 4. Tidurkan pasien dalam posisi terlentang, tinggikan kepala pasien kira-kira 20 derajat - 30 derajat. 5. Miringkan kepala pasien ke kiri atau ke kanan supaya kalau muntah tidak masuk ke paru-paru. Bersihkan kalau ada sisa-sisa makanan di mulut (mungkin serangan saat makan). 6. Kalau pasien kejang-kejang, jangan berusaha menghentikan kejang, hanya dijaga jangan sampai jatuh dari tempat tidur. Jangan masukan barang ke mulut pasien, misalnya sendok. Ada alat tersendiri bila tujuannya menjaga antar gigi, yang intinya harus kenyal, tidak padat/tajam serta tidak berisiko tertelan. 7. Jangan memberi makanan/minuman kepada pasien karena banyak pasien stroke tidak bisa menelan, jadi bisa masuk ke paru-paru. 8. Cepat bawa ke rumah sakit dalam waktu kurang dari 6 jam, supaya perbaikan sel-sel otak yang rusak bisa semaksimal mungkin. Fase akut stroke pertama dalam 6 jam. Kemudian berjalan sampai sekitar 6 hari (1 minggu). Tetapi keseluruhan fase akut yang berisiko sampai 21 hari. 9. Saat membawa ke RS, lebih baik dalam posisi berbaring dengan kepala sedikit ditinggikan. Bila pasien masih sadar, bisa dalam posisi setengah duduk. Pada stroke ischemic sekarang ada terapi menggunakan tissue-plasminogen activator (tPA). Terapi ini terbukti efektif untuk sesegera mungkin membuka sumbatan. Namun karena efektif, harus dilakukan di RS oleh dokter karena adanya kelebihan juga berefek negatif bagi sistem pembekuan darah tubuh. Sayang, harganya masih relatif mahal.

33 Dalam kehidupan sehari-hari, laser digunakan pada berbagai bidang. Dalam penggunaannya, energi laser yang terpancar tiap satuan waktu dinyatakan dengan orde dari beberapa mW(Laser yand digunakan dalam system audio laser disk) sampai dengan beberapa MW(Laser yang digunakan untuk senjata). Besarnya energi laser yang dipilih bergantung pada penggunaannya. Pemanfaatan sinar laser misalnya pada bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi. Uraian selengkapnya sebagai berikut

Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta penbedahan.

Dalam bidang pelayanan, sinar laser dapay membantu kasir took menghitung total harga barang-barang yang dibeli konsumen. Caranya barang yang diberi label kode batang disinari sinar laser. Laser yang digunakan adalah laser He-Ne. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran. Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti. Dala bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu benda, disebut holografi. Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system penyimpanan memori optik dalam computer. Dlam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.

444410 Tahun Sinar untuk Pengobatan : Laser, Pisau Sinar

Pemotong Retina MataSulung Prasetyo Mengobati penyakit mata dengan laser? Mungkin itu pertanyaan konyol yang keluar dari mulut, sementara raut wajah menyeringai ngeri. Membayangkan mata kita diobok-obok dengan sinar yang katanya mematikan itu. Tapi, siapa sangka kalau ternyata kini teknologi laser sudah 10 tahun dipergunakan untuk pengobatan mata, semenjak diperkenalkan awal tahun 90-an lalu. Sebenarnya tak bisa disalahkan juga kalau banyak orang jerih bila mendengar kata laser. Terbayang tubuh yang bolong-bolong bila tertembak sinar tersebut. Bahkan di film StarWars, sinar ini dijadikan pedang untuk memotong tubuh lawannya. Laser sebenarnya singkatan dari kata Light Amplification Stimulated Emission Radiation. Teori mengenai sinar ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar fisika terkenal, Dr. Albert Einstein pada tahun 1920. Dan baru setelah 40 tahun kemudian teori tersebut dipraktikkan. Dr. Mainamm dari Jerman yang akhirnya dikatakan berhasil untuk pertama kalinya mengarahkan sinar tersebut dalam sebuah lingkup garis. Yaitu dengan mengurung sebaran cahaya tersebut dengan menggunakan batu delima (ruby). Oleh sebab itu laser yang pertama kali dikonsentrasikan itu disebut laser ruby. Setelah penemuan konsentrasi laser oleh ruby tersebut, maka sinar ajaib ini mulai diarahkan untuk berbagai kegunaan, termasuk untuk kesehatan. Laser untuk pengobatan sebenarnya baru dimulai semenjak awal 90-an lalu. Termasuk di dalamnya untuk pengobatan mata, selain juga untuk pengobatan penyakit kulit, perut, gigi dan pembedahan. Khusus untuk pembedahan. Sinar laser lebih disukai karena tidak menimbulkan luka dalam, dan berarti meminimalkan pendarahan. Meskipun harus diakui hingga kini, paramedis yang ingin memakai peralatan ini haruslah memiliki tingkat keahlian tinggi.

Kontroversi Sementara kecanggihan alat laser untuk pengobatan mata makin maju. Hingga kini masih banyak kontroversi mengenai kemanjuran pengobatan tersebut. Prof. Ian Constable, Managing Director Lions Eye Institute dari Australia, menyatakan bahwa bedah laser untuk mata seperti ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen banyaknya. ?Sangat sedikit orang yang mengeluh kembali setelah mengalami operasi ini,? ucapnya di Jakarta, Rabu (16/5) kemarin. Hal senada juga dikuatkan oleh Prof. Douglas D. Koch, M.D, mantan President of American Society of Cataract and Refractive Surgery. Menurutnya pengobatan mata dengan menggunakan laser secara umum selalu menunjukkan hasil yang positif. ?Teknologi pengobatan mata dengan laser hingga terakhir ini sudah mencapai taraf kesembuhan hingga 20/20. Yang berarti mendekati sempurna dalam standar penyembuhan penyakit mata,? imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Namun berbeda dengan pendapat Dr. David Schanzlin, dari Shiley Eye Center di University of California, San Diego. Ia yang merupakan seorang inovator dan pemimpin terkenal di dunia internasional dalam bidang operasi pembiasan. Ia telah melacak efektivitas operasi pembedahan mata dengan sinar laser sejak pengenalan prosedur ini ke pasar Amerika Utara hampir satu dekade yang lalu. Menurutnya, sebenarnya prosedur ini tidak cocok untuk beberapa pasien tertentu. ?Dan ribuan orang berisiko mendapatkan suatu masalah serius, yaitu pembengkakan pada kornea mata,? ujarnya. Hal itu mengakibatkan pandangan mata menjadi sangat kabur. Hingga mengalami peningkatan rabun jauh dan astigmatisme (efek karena kornea mata tidak bulat. Ahli bedah ini juga menyarankan agar para pasien meminta apa yang disebut sebuah tes topografi untuk memastikan bahwa korneanya tidak terlalu tipis bagi prosedur ini. Schazlin berpendapat bahwa pengujian tersebut seharusnya standar. Pengujian-pengujian lain yang direkomendasikan antara lain pembesaran bola mata untuk memeriksa bagian belakang mata dan pengukuran mata serta ketebalan kornea. Untuk pengujian terakhir, sang dokter seharusnya memberikan waktu cukup lama bagi mata untuk beradaptasi tanpa memakai lensa kontak bagi suatu pengukuran yang akurat.

555555510 Tahun Sinar untuk Pengobatan : Laser, Pisau Sinar

Pemotong Retina MataSulung Prasetyo Mengobati penyakit mata dengan laser? Mungkin itu pertanyaan konyol yang keluar dari mulut, sementara raut wajah menyeringai ngeri. Membayangkan mata kita diobok-obok dengan sinar yang katanya mematikan itu. Tapi, siapa sangka kalau ternyata kini teknologi laser sudah 10 tahun dipergunakan untuk pengobatan mata, semenjak diperkenalkan awal tahun 90-an lalu.

Sebenarnya tak bisa disalahkan juga kalau banyak orang jerih bila mendengar kata laser. Terbayang tubuh yang bolong-bolong bila tertembak sinar tersebut. Bahkan di film StarWars, sinar ini dijadikan pedang untuk memotong tubuh lawannya. Laser sebenarnya singkatan dari kata Light Amplification Stimulated Emission Radiation. Teori mengenai sinar ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar fisika terkenal, Dr. Albert Einstein pada tahun 1920. Dan baru setelah 40 tahun kemudian teori tersebut dipraktikkan. Dr. Mainamm dari Jerman yang akhirnya dikatakan berhasil untuk pertama kalinya mengarahkan sinar tersebut dalam sebuah lingkup garis. Yaitu dengan mengurung sebaran cahaya tersebut dengan menggunakan batu delima (ruby). Oleh sebab itu laser yang pertama kali dikonsentrasikan itu disebut laser ruby. Setelah penemuan konsentrasi laser oleh ruby tersebut, maka sinar ajaib ini mulai diarahkan untuk berbagai kegunaan, termasuk untuk kesehatan. Laser untuk pengobatan sebenarnya baru dimulai semenjak awal 90-an lalu. Termasuk di dalamnya untuk pengobatan mata, selain juga untuk pengobatan penyakit kulit, perut, gigi dan pembedahan. Khusus untuk pembedahan. Sinar laser lebih disukai karena tidak menimbulkan luka dalam, dan berarti meminimalkan pendarahan. Meskipun harus diakui hingga kini, paramedis yang ingin memakai peralatan ini haruslah memiliki tingkat keahlian tinggi. Kontroversi Sementara kecanggihan alat laser untuk pengobatan mata makin maju. Hingga kini masih banyak kontroversi mengenai kemanjuran pengobatan tersebut. Prof. Ian Constable, Managing Director Lions Eye Institute dari Australia, menyatakan bahwa bedah laser untuk mata seperti ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen banyaknya. ?Sangat sedikit orang yang mengeluh kembali setelah mengalami operasi ini,? ucapnya di Jakarta, Rabu (16/5) kemarin. Hal senada juga dikuatkan oleh Prof. Douglas D. Koch, M.D, mantan President of American Society of Cataract and Refractive Surgery. Menurutnya pengobatan mata dengan menggunakan laser secara umum selalu menunjukkan hasil yang positif. ?Teknologi pengobatan mata dengan laser hingga terakhir ini sudah mencapai taraf kesembuhan hingga 20/20. Yang berarti mendekati sempurna dalam standar penyembuhan penyakit mata,? imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Namun berbeda dengan pendapat Dr. David Schanzlin, dari Shiley Eye Center di University of California, San Diego. Ia yang merupakan seorang inovator dan pemimpin terkenal di dunia internasional dalam bidang operasi pembiasan. Ia telah melacak efektivitas operasi pembedahan mata dengan sinar laser sejak pengenalan prosedur ini ke pasar Amerika Utara hampir satu dekade yang lalu. Menurutnya, sebenarnya prosedur ini tidak cocok untuk beberapa pasien tertentu. ?Dan ribuan orang berisiko mendapatkan suatu masalah serius, yaitu pembengkakan pada kornea mata,? ujarnya. Hal itu mengakibatkan pandangan mata menjadi sangat kabur. Hingga mengalami peningkatan rabun jauh dan astigmatisme (efek karena kornea mata tidak bulat.

Ahli bedah ini juga menyarankan agar para pasien meminta apa yang disebut sebuah tes topografi untuk memastikan bahwa korneanya tidak terlalu tipis bagi prosedur ini. Schazlin berpendapat bahwa pengujian tersebut seharusnya standar. Pengujian-pengujian lain yang direkomendasikan antara lain pembesaran bola mata untuk memeriksa bagian belakang mata dan pengukuran mata serta ketebalan kornea. Untuk pengujian terakhir, sang dokter seharusnya memberikan waktu cukup lama bagi mata untuk beradaptasi tanpa memakai lensa kontak bagi suatu pengukuran yang akurat.

8888Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

1. Jantung

Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar : a. lamina panistalis di sebelah luar b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena

pada ba gian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Dalam penyembuhan dengan menggunakan sinar-sinar berwarna atau chromotherapy, sebagian penyembuh mempunyai konsep keliru karena berpendapat bahwa yang menyembuhkan adalah warnanya saja. Kalau konsep ini tidak dikoreksi, kemajuan dalam bidang ini akan tetap lamban. Yang menyembuhkan bukanlah sinar berwarnanya, tetapi butir-butir vitalitas atau tenaga prana yang diubah oleh sinar berwarna menjadi prana berwarna tertentu itulah yang menyembuhkan. Jelas, kepadatan atau kuantitas energi prana (butir-butir vitalitas) dalam ruang penyembuhan merupakan faktor yang sangat menentukan. Jika ruang penyembuhan mengandung lebih banyak energi prana, maka perawatan akan lebih efektif dan sebaliknya, jika di situ energi prananya tipis, maka penyembuhan yang dilakukan menjadi kurang efektif. Itulah sebabnya mengapa dianjurkan menggunakan generator prana geometris untuk menambah jumlah prana udara dalam ruang penyembuhan. Faktor penting lainnya adalah tingkat kekekalan atau stabilitas dari energi prana berwarna yang diubah. Ini tergantung pada jarak antara bagian yang dirawat dan sumbe sinar berwarna. Jika jaraknya terlalu pendek, prana berwarna yang telah diubah akan kembali menjadi putih. Meskipun perawatannya akan tetap efektif, ia tidak akan sama efektifnya dengan ketika energi prana berwarna yang diubah itu masih dalam keadaan seperti semula. Seperti dikatakan, bila digunakan dengan benar, prana berwarna lebih cepat dan lebih efektif daripada prana putih. Kekuatan energi prana dipengaruhi oleh kecepatannya dan laju vibrasinya. Kecepatan energi prana dipengaruhi oleh jaraknya. Semakin jauh jarak antara bagian yang dirawat dengan sumber sinar berwarna, semakin besar kecepatan butir-butir vitalitas. Jika jaraknya terlalu pendek, maka kecepatannya tidak cukup besar; karena itu, kekuatan energi prana tidak cukup besar. Jika jaraknya terlalu jauh, kecepatan butir-butir vitalitas juga akan sangat besar. Ini dapat menghasilkan efek merusak. Penggunaan sinar laser yang lembut. Dalam terapi prana laser merupakan bentuk yang lebih lanjut dari chromotherapy prana. Efek terapi laser prana sangat cepat dan dapat dibandingkan dengan perawatan prana yang dilakukan oleh penyembuh Prana tingkat lanjut. Diramalkan oleh Guru Terhormat Mei Ling bahwa beberapa dekade mendatang, terapi laser prana akan digunakan secara luas. Berikut ini adalah garis pedoman yang diberikan oleh Guru Mei Ling : 1. Bahan-bahan yang digunakan dalam membangkitkan sinar laser harus mengandung kadar karbon yang berkisar antara limapuluh sampai delapanpuluh persen. Di dalam batas ini, perawatan laser prana efektif sekali. Di bawah batas ini, tidak begitu efektif. Dan di atas batas ini perawatan tersebut akan menghasilkan efek yang destruktif. Mungkin diperlukan membuatan bahan bakunya secara sintetis. 2. Jarak antara bagian yang dirawat dan sumber sinar laser harus berkisar antara satu sampai lima kaki. Jaraknya mempengaruhi tingkat kekekalan prana yang diubah dan kekuatan energi prana yang diproyeksikan (kecepatan dari prana yang diproyeksikan). Jika sudah terlalu jauh, maka kecepatan butir-butir vitalitas yang

diproyeksikan akan menjadi terlalu cepat dan akan menimbulkan efek yang merusak. 3. Tenaga atau wattnya sebaiknya harus rendah. Namun perlu diperhatikan bahwa jika wattnya terlalu rendah, ini menjadi tidak akan efektif. Dan jika terlalu tinggi, akan menjadi destruktif. 4. Pada umumnya, waktu pemaparannya harus singkat. Jika waktu pemaparannya terlalu lama, maka dosisnya akan menjadi berlebihan. Jika waktu pemaparan terlalu pendek, energi prana yang diproyeksikan tidak akan mencukupi.

Tiga jenis generator prana: a. segi empat konsentris, b. segi tiga konsentris, c. lingkaran konsentris. Ruang penyembuhan sebaiknya harus mempunyai suatu pembangkit tenaga prana geometris. Ini untuk meningkatkan kepadatan atau jumlah butir-butir vitalitas udara di

dalam ruang penyembuhan. Pasien harus ditelusuri sebelum dan sesudah perawatan. Penyapuan umum dan setempat harus dilakukan sebelum memberi energi. Penyapuan setempat tambahan mungkin diperlukan setelah pemberian energi. Pada waktu memberi energi, energi prana yang diproyeksikan diarahkan pada organ yang terganggu, setelah itu distabilkan. Garis-garis pedoman yang diberikan tidak harus diterima dengan begitu saja tetapi harus dipelajari secara saksama dan diuji kesahihannya melalui eksperimen yang seksama. Menu Ibu Hamil Saat Ngidam Rabu, 23 Oct 2002 15:46:36 Pdpersi, Jakarta - MENGIDAM adalah pertanda di dalam badan ibu hamil terjadi perubahan besar yang menyangkut susunan enzim dan hormon. Dengan demikian tubuh ibu menjadi lebih efisien menyerap zat gizi dan makanan sehari-hari. Tanda-tanda ngidam nafsu makan menurun, merasa mual, dan muntah, namun hanya beberapa bulan yang disudahi dengan naiknya nafsu makan. Saat ini ibu hamil dianjurkan banyak minum dan makan yang segar-segar seperti jus buah. Makanan ini bisa diambil dari buah segar dan rasa sedikit asam, bisa juga berupa asinan buah sayuran atau selada buah. Kebutuhan gizi memang belum meningkat mengingat pertumbuhan janin belum cepat, tetapi tetap diusahakan makan sesuai porsi sehari-hari, jangan kurang dari kebutuhan normal. Kebutuhan normal rata-rata perempuan Indonesia 2.200 kalori. Syarat menu MENU yang baik untuk ibu yang sedang ngidam adalah hidangan yang terasa segar dan asam. Manfaatkan banyak buah dan sayuran segar. Bila mual dan muntah, upayakan porsi kecil tetapi sering atau masakan panas yang dihidangkan panas. Hidangkan makanan segar yang banyak memakai tomat asam dan lain-lain; dan upayakan terus makan sesuai porsi. Pilihlah makanan yang padat kalori sehingga porsi akan bisa dihadirkan kecil. Zat gizi yang diperlukan Karbohidrat adalah sumber energi utama, terdiri dari dua jenis yaitu karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, dan karbohidrat kompleks seperti tepung, beras, jagung, gandum dan lain-lain. Protein adalah zat gizi untuk pertumbuhan. Janin yang sedang tumbuh memerlukan protein tambahan, di samping kebutuhan ibu sendiri. Protein terdapat dalam ikan, ayam, daging, susu, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe. Lemak.

Dalam makanan lemak merupakan sumber kalori dan melarutkan vitamin A, D, E dan K, terdapat di dalam minyak goreng, margarin, mentega, dan dalam bahan makanan hewan atau nabati. Vitamin. Vitamin A penting untuk pertumbuhan tulang mata, rambut, kulit, mencegah kelainan bawaan. Sumbernya susu, keju, mentega, hati, kuning telur, minyak ikan. Provitamin A terdapat dalam sayuran berwarna seperti daun singkong, kangkung, bayam, wortel, tomat, dan buah berwarna. Provitamin A di dalam tubuh akan dikonversi menjadi vitamin A dengan adanya lemak. Vitamin B terdiri sekelompok vitamin yang berfungsi menjaga sistem susunan saraf agar berfungsi normal. Vitamin ini terdapat dalam nasi, roti, susu, daging dan makanan yang diformulasi seperti tempe. Vitamin C berguna untuk pembentukan dan integritas jaringan dan peningkatan penyerapan zat besi, terdapat dalam buah sayur dan sayuran segar. Mineral berguna untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan serta mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Zat besi berguna untuk pertumbuhan sel-sel darah merah yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Sumber zat besi adalah daging, ikan, hati, ayam serta dalam jumlah sedikit dari sayur-sayuran. Kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, penggumpalan darah dan mempertahankan fungsi normal otot serta susunan saraf. Susu sapi dan produknya merupakan sumber yang baik. Seng (Zn) mencegah kelainan kongenital untuk perkembangan otak normal. Mencegah retardasi pertumbuhan janin. Sumbernya daging, hati, telur, ayam, seafood, susu, dan kacang-kacangan. Iodium penting untuk susunan saraf pusat yang terkait dengan daya pikir dan pendengaran. Kekurangan iodium sewaktu hamil dapat mengakibatkan lahirnya anak cacat fisik, cacat mental, sangat rendah kemampuan pendengaran bahkan tuli sama sekali. Sumbernya makanan dari laut, rumput laut dan lain-lain. Air merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan, apalagi dalam masa mengidam yang diiringi muntah, upayakan masukan air tetap dijaga. Yang baik air dalam buahbuahan, karena tidak hanya mendapatkan air saja tetapi juga vitamin yang terkandung dalam buah itu. Ibu hamil perlu mengikuti menu empat sehat lima sempurna yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta susu.

Lauk selama hamil sebaiknya sekitar 30-50 persen berasal dari sumber hewani. Sayur dan buah diperbanyak selama hamil. Susu merupakan sumber gizi berkualitas tinggi sehingga sangat dianjurkan minum susu setiap hari satu gelas susu. Untuk mencegah terjadinya cacat akibat kekurangan iodium dianjurkan selalu menggunakan garam beriodium.(yanaKEHAMILAN sebagai anugerah harus direncanakan dan dijalankan dengan baik. Apa yang dimakan si ibu akan menentukan perkembangan janin yang dikandungnya. Bagi Anda kaum ibu, sudahkah menjalankan kehamilan yang sehat? Makanan merupakan salah satu aspek esensial menuju kehamilan yang sehat. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi sebelum dan selama hamil akan berperan mempersiapkan tubuh dalam menunjang pertumbuhan janin. "Makanan yang baik merupakan awal bagi pertumbuhan janin yang sehat," ujar spesialis kebidanan dan kandungan dari FKUI/RSCM Jakarta,Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG(K), dalam seminar awam tentang kehamilan yang diselenggarakan Frisian Flag di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ibu hamil (bumil) menanggung hidup janin dalam perutnya, sehingga kebutuhan gizinya pun berbeda dengan wanita dewasa umumnya. Selain untuk tumbuh kembang janin, asupan gizi diperlukan untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri. "Kegunaan lainnya adalah supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam masa nifas (40 hari setelah melahirkan), dan sebagai cadangan untuk masa menyusui," papar nutrisionis dari PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), Marzuki Iskandar STP MTP. Perlunya penambahan zat gizi bagi bumil ini juga terkait dengan beragam perubahan yang terjadi manakala hamil. Antara lain tumbuhnya plasenta, rahim membesar, adanya cairan ketuban, meningkatnya volume darah, payudara membesar, serta penimbunan lemak. Selama hamil, kebutuhan energi, protein, dan mineral pun meningkat. Untuk itu, bumil harus makan-makanan yang baik untuk berdua (dirinya dan janin). Asupan jumlah kalori ekstra diupayakan memenuhi 300 kalori per hari, dari makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air. "Ukuran 300 kalori ini setara dengan dua gelas susu. Sebaiknya juga tidak terlalu banyak mengonsumsi kue atau cake, karena isinya hanya kalori, bukan zat gizi. Makanlah yang bervariasi, dengan nutrisi seimbang," saran Dwiana Ocviyanti atau yang akrab disapa Ovy. Adapun beberapa nutrisi esensial selama masa kehamilan di antaranya zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin D. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah sekaligus pencegahan anemia. Pilihan terbaik adalah pada daging merah tanpa lemak dan bayam. Asam folat yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau, buah dan sayuran berwarna kuning gelap, kacang merah, kacang polong, dan kacang tanah, dibutuhkan untuk produksi darah dan protein, enzim efektif, serta mencegah kecacatan janin. Sementara kalsium dan vitamin D dibutuhkan untuk gigi dan tulang yang kuat, penyerapan kalsium, serta kontraksi otot rahim. Sumber terbaik kalsium dapat ditemui pada susu, keju, yoghurt, dan bayam. Adapun vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari pagi sebelum jam 10 dan makanan dengan tambahan zat gizi. Jadi, alangkah baiknya bila bumil rajin beraktivitas ringan seperti jalan kaki di pagi hari sambil bermandikan hangatnya mentari pagi.

Santapan lainnya yang harus ada dalam daftar menu adalah buah dan sayur. Selain tinggi vitamin dan mineral, juga kaya serat dan asam folat. Sehingga, diharapkan bumil mengonsumsi sayur dan buah setidaknya lima porsi per hari. Nah, tak kalah penting adalah asupan cairan. Gunanya untuk proses pembuangan dan mencegah sembelit. Jika bumil kurang minum juga dapat memicu keinginan untuk muntah. Untuk itu, dianjurkan minum air putih minimal delapan gelas per hari. "Hindari minuman instan yang banyak mengandung gula. Pilih jus dari buah segar saja. Kalaupun ingin minum softdrink atau kopi, batasi jangan lebih dari satu gelas per hari," saran Ovy. Selain kopi, bumil sebaiknya juga menghindari konsumsi alkohol, susu yang belum dipasteurisasi, telur mentah, daging olahan, makanan tinggi lemak,dan gula. Daging dan aneka seafood yang masih mentah atau dimasak setengah matang juga kurang baik. Pasalnya, banyak seafood di pasar atau restoran yang diambil dari laut yang telah tercemar limbah. "Sayuran dan buah juga bisa tercemar pestisida sehingga perlu dicuci bersih dengan air mengalir atau disertai cairan khusus pencuci buah dan sayur," imbuhnya. (sindo//tty)

Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan

paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.