kelompok

7/17/2019 kelompok

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5690fd002fec1 1/199

O.l:safn erinA

S6j

DESAIN

SISTEM

TERINCI

7.1.DESAIN

OUTPUT

TERINCI

Pada

ahap

desain

output

secara

mum. desain

output ni hanya

dimak-

sudkan

untuk menentukan

ebutuhan

output dari

sistmn

baru. outpur

apa seja

yang

dibutuhkan

untuk

sistem yang

baru?

Dcsain

output

secara umum

dimak-

sudkan

untuk menjawab

pertanyaan

ni.

Bagaimana

an sepert i

apa bentuk

dari

output-output

tersebut?

Desain

output rerinci

dimaksudkan

untuk mcnjawalr

pertanyaan ni. Desain output yang akan dibahas pada bab ini adalah untuk

output

berbentuk laporan

di

mcdia

keras.

Desain

output di mcdia lunak

dalam

bentuk

dialog

di layar

erminal

akan

dibahas

i bab 7.3.

7.1.1. lentuk

Laporan

Bcntuk

dar i aporan

ang

dihasi lkan

lehsistcnrnlorrnasi ,

ang

Pal inu

banyak

igunakan

dalah

alambcnruk

abel

dan

berbenruk ral rk

arau

raga' .

7.1.1.1.

aporan

llerbentuk

Tabel

Berikut

ini

adalah macam-macam

aporan

vang

berbentuk

tabcl

yang

menekankan

ualitas si

sertakegunaannva.

7/17/2019 kelompok


362

Analisis

dan Desain

Sistem

Informasi:

Pendehatan

Terstruhtur

NOTICE REPORT

Notice

teport

merupakan bcntuk laporan yang

memerlukan

pcrhatian

khusus.

l-aporan ini harus dibuat sesedcrhanamungkin,

tetapi

jelas,

karena

dimaksudkan

supaya

permasalahan-permasalahan yang

terjadi tampak

dengan

jelas

schingga

dapat

langsung

ditangani. Contoh d,arinotice

repoft

sebagai berikut:

PI ARIEF

KURNIAUAX

LAPORAT

PEXURUXAII ETJUALAII

I {ENURUI

€II IS

BARAXG

BULAIIOESEXBER 987

DAERAH ENJUALAT

1

PENURUNAX

Yo g ya ka r t a

1 0 ,0 0 Z

Seigrang 1,5,00 Z

Su ra ka r t a 1 2 ,5 0 Z

EQUTPOTSEDREP()R'l '

lsi

dari equipctised

epott

a<lalahhal-hal yang

bcrtcntangan. Laporan ini

biasanya

digunakan untuk

maksud percncanaan.

Dcngan

disajikannya inlbrmasi

yang

berisi hal-hal bertentangan,maka dapat dijadikan sebagaidasar di dalam pcn-

gambilan

keputusan.

Contoh dari equipoised epon

adalah sebagai

berikur:

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci 363

PI

ARIEF XURI I IA I IAX

LAPORAIIPERENCAI{AAX'IEI.IASU(IPASAR

YANG

BARU

OAERAH

SLEI.IAI{

UNTUK

TAXUI IF ISXAL 1 9 8 9

KEADAAIPASAR

J E L € K B A I K

P e n l u a t a n R p 1 . 0 0 0 . 0 0 0 1 . 7 5 0 . 0 0 0

Ha rg a Po ko k

Pe n j u a ta n

6 0 0 ,0 0 0

1 .0 5 0 .0 0 0

L a b a

fo to r

E i a y a

P e n j u a l a n

E r a y a A d n i n i s t r a s i

Laba (Rugi )

Rp

400.000

700.000

Rp

.

300.000 350.000

1

5 . 0 0 0

1 5 0 . 0 0 0

(Rp 25.000) 200.000

VARIANCE

REPORT

Macam laporan ini

menunjukkanselisih

vuriancel

antara sl.andar

yang,

sudah

ditetapkan denganhasil

kcnyataannya tau scsunt'guhnya.

ontoh

cluri

vunuttct

rcpon

adalahsebagaibcrikut:

P T

A R I E f

K U R N I A g A X

IAPORAi IKI

I IERJA

OEPARTEI ' IEXEI4EEL

AX

8ULAfl DESE|,TSER

987

EARAXG UNIT I IARGA HARGA

SEL IS IH

TOTAI

D ISEL I D IBEL I

SESUXGGUH} IYA

STAI IDAR HARGA SEL IS IH

rB r . { c

xT 10

1 . 200 . 000 1 . 050 . 000

150 . 000

1 . 500 . 000

l ' loni tor

Cotor 8

415.000

365.000 50.000

/ .00.000

Harddi sk 30

1,18 5

595 000 625 000 30.000

150.000 L

170.000 1.750.000

t t t r

T 0 T A L

7/17/2019 kelompok


3& Analisis

dan Desain

sistem Informasi:

Pendehatan

Terstruhtur

COMPARATIVE REPORT

lsi dari laporan ini adalah membandingkan

ntara satu

hal

dcngan

hal

vang

lainnva.

Misalnva

pada

aporan

rugi/ laba

atau

neraca

dapat

dibandingkan

anrura

nilai-nilai

elemen ahun

berjalandengan

ahun-rahun

ebclumnva.

conroh

dari

c s

t p

o

o v

e

re

po

rt

adalah

sc

bagai

be

i

k

ut

PT

ARIEF

KURI .T IA IJAX

xE

RACA

31 DESEI4BER

988

(

OALAX

R

EUAII RUP

A}I

A K T I V A

Ak t i

va

L a n ca r

A k t v a

T e t a p

T o t a I

A k t v s

PAS

VA

xutang

Lancar

i lutang

Jangka Panjang

l,locla

Sahafll

Laba

D tahan

T o t a t

P a s l v a

3 1

1 2 -

9 8 7

3 1

1 2 -

9 8 8

Rp 45.000

Z5

000

1

5 0 0 0

2 2 5 . 0 0 0

_ +

2 0 0 . 0 0 0

3 0 0 . 0 0 0

R p

1 0 . 0 0 0

1 5 . 0 0 0

1 7 . 5 0 0

3 0 . 0 0 0

1 1 0 . 0 0 0

2 0 0 . 0 0 0

? 2 . r o 0

5 5 0 0 0

+

_ +

2 0 0 . 0 0 0

3 0 0 . 0 0 0

S e t

s i h

1 0 . 0 0 0

& , 6 7

Z

7 0 . 0 0 0

1 5

1 6

Z

' 1 0 0 . 0 0 0

5 0 , 0 0

z

5 0 0 0

( 7 . 5 0 0 )

7 0 . 0 0 0

3 2 . 5 0 0

- - - *

1

0 . 0 0 0

5 0 , 0 0

( 2 0 , 0 0

)

53,85

7

1 1 t

, 1 1

Z,

5 0 , 0 0

7

l. l

2. l-aporun

lterbentuk

(iralik

Laporan

vang

berbcntuk

grafik

atau

bagan

dapar

Jikrasif ikasikan

ianra-

ranya

scbagai

bagan

garis

(line

chart),

bagan

batang (bur

chan)

dan

bagan

pastcl

(pie

clrun).

7/17/2019 kelompok


2 R E

ersain

Terinci

__-

I ' | { r ^

E ' t $ ,

Iaronel

pElv.rutr.^lr

IETIJBnT

Dra'EnlE

Ul&

@

(a)

(b)

(c)

Gambai. 7.1.

Bagangaris

(a),

baganbarang b)

dan

baganpastol c).

tsAGAN

GARIS

Pada

bagan

garis ( l ine

chan),

variasi

dari

data

ditunjukkan

dengan

suaru garis

atau

kurva.

Bagan

garis

mempunyai

beberapa

kebaikan, yaitu:

1. Dapat

menunjukkan

hubungan

antara

nilai

dengan

baik.

2.

Dapat

menunjukkan

beberapa

itik.

3.

Tingkat

ketepatannya

dapat

diatur

sesuai

dengan

skalanya.

4.

Mudah

dimengerti.

Disamping

kebaikannya,

agan

garismempunyai

beberapa elemahan, airu:

1. Bila

terlalu

banyak

garis

atau

kurva

(sekitar

lebih

dari 4

buah

garis

atau

kurva),

maka

akan tampak

ruwet.

2. Hanya

terbatas pada2

dimensi.

3.

Spasi dapat

menyesatkan.

DN

ffi

7/17/2019 kelompok


366

Analisis dan

Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

Nilai

10.600.000

10.500.000

10.400.000

10.300.000

10.200.000

1 0 . 1 0 0 . 0 0 0

10.000.000

,./-

. " 0

spasi

19&3 1984

198s

1986 1987

Gambar.

7.2.Bagangaris

yangmenggunakan pasidapat

menyesatkan.

BAGAN BATANG

Nilai-nilai data dalam bagan

batang

(bar

clnrt) digambarkan

dalam bentuk

batang-batang ertikal ataupunbatang-batang orisontal.Kebaikan clari bagan

batang

adalah

sebagaiberikut:

1. Baik

untuk

perbandingan.

2. Dapat menunjukkannilai dengan

epat.

3.

Mudah

dimensorti.

Kelemahannya:

Tcrbatas hanya pada satu

Spas i

dapat

menyesatkan.

saja

tsAGAN PASTEL

Baganpastel

pic

churt)

merupakan

agan

yang

berbentuk

ingkaran

mcnycrupui

kue pastel pie).Tiap-tiap potong

Jari

ie

dapat

menunjukkan

bagian

dari data.

Kebaikan

dari bagan

pastcl

adalah

sebagai

erikut

ni.

1.

Baik

untuk

perbandingan

ebagian engan

keseluruhannya.

2.

Mudah

dimengerti.

LAPOMN KE]\|,AKAI.IENJUALAT{

7/17/2019 kelompok


3.

Desain Terinci

Kelemahannya:

1-.Penggunaannya

erbatas.

2.

Ketepatannyakurang.

3. Tidak dapat menunjukkan

hubungan

beberapa

itik.

7.12.

Pedoman Desain

Laporan

Berikut

ini

adalahpedoman-pedoman

i dalam

pembuatan

suatu

lapo-

ran.

1.

Untuk

laporan formal,

sedapat

mungkirl

dibagi menjadi tiga

bagian utama,

yaitu :

a . Judul

aporan.

b.

Tubuh laporan.

c. Catatan kaki laporan yang

dapat berisi ringkasan,subtotal

atau

grandtt-r-

tal.

2.

Untuk

laporan-laporan

yang penting, gunakanlah

kertas

yang

berkualitas

baik, t idak mudah sobekserta idak mudahkotor.

Untuk tiap-tiap

batas tepi

laporan

Qtruryin),

sebaiknya

diberi

jarak

2 lf2 cm,

sehingga

bila

pinggir

laporan tersobek

idak akan mengenai

si laporannya.

Gunakanlah spasi

baris

yang

cukup, sehingga aporan mudah

dibaca.

Untuk

hal-halyang

ngin

ditonjolkan,dapat

ditul is

dengan

huruf

besar, tebal

atau

disaris-bawahi.

6.

Gunakanlah bentuk huruf cetak

yang

elas

dan tidak

membingungkan

hindari pengguanaan

font

yang

sulit untuk

dimengerti.

7. Jika

isi laporan

menjelaskan

uatudaftar

urutan,gunakanlah anda

"."

atau

"-

". Bila urutannyapentingdapatdipergunakananda1,2,3 an seterusnyadan

saj ikan

alam

urul .an ang erpcnt ing.

8. Letakkanlah nformasi

yang

mendotail

di

lampiran

dan

gunakanlah

penunjuk

yangmudah

dipahami

untuk

menje laskan

cpadapemakai

aporan

etak

dar i

informasi

detail ersebut.

9.

Usahakan di dalam laporanberisi keterangan-keteranganang

diperlukan

yang mungkin

akan ditanyakan oleh

pemakai

laporan bila keterangan-keter-

angan

ersebut

idak ada.

10.

Laporan

untuk tingkat manajemen

yang

ebih

tinggi,

sebaiknya ebih

tersaring

dan untuk tingkatmanajemen ang ebih rendah ebih terinci.

11.Laporan harus

dibuat

dan didistr ibusikan

epat

padawaktunya.

L2.Laporan harus

sederhana

etapi

elas.

13,Laporan harus

diungkapkan alam

bentuk dan

bahasa

ang

mudah

dimen-

gerti

dan dipahami

oleh

pemakainya.

14.

si laporanharus

akurat.

15.Laporan

bilamana mungkin harus

distandardisasi. entuk-bentuk

laporar

4.

5 .

7/17/2019 kelompok


368

Analisis

dan

Desain

Sistem

Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

yang

selalu

berrrbah

akan menyebabkan

kebingungan

bagi mereka yang

menggunakannya.

16.Laporan

harus

berguna.

17.Biayapembuatan

aporan

harus

dipertimbangkan.

7.13. Alat-alat

Desain

Output Terinci

Dua

buah alat

desain

sistem dapat

digunakan

untuk

desain

output terin-

ci, yaitu

sebagai

berikut ini.

l. Pinter

layout

fomt

atau

pinter

spacing

chart

atau

pirtter

layout

chan merupa-

kan

suatu bagan

yang

digunakan

untuk menggambarkan

sketsa

bentuk

dari

output

di printer.

2. Kamus

data

output yang

merupakan

pengembangan

ari

kamus

dari

arus data.

Kamus

data

output digunakan

untuk menjelaskan

secara

erinci

tentang

data

yang

akan

disajikan

di laporan.

7.1.4. Mengatur

Tata

Letak

Isi

Output

Pengaturan

si

dari

output

akan

secara angsung

menentukan

kemucla-

han

dari

output

untuk dipahami

dan dimengerti.

pengaturan

tata

letak

outpur

merupakan

pekerjaan

desain

yang

penting

dan

sangar

diperlukan

baik

bagi

pemakai

sistemmaupun

bagiprograntnter.

agipcmakai

sistem

digunakan

untuk

menilai

isi

dan

bentuk

dari

output

apakah

sudah

sesuai

engan

yang

dinginkan

atau

belum. Bagiprog'atntner

kan

digunakan

ebagai

asar

pcmbuaran

progranr

untuk menghasilkan

output

yang

diingink

an.

progranrLrrcr

membutuhan

desain

output ni

untuk menentukan

osisikolom, barisdan nformasiyangharus disaj-

ikarr.

i

suatu

output.Pengaturan

ata etak

si

output yang

akan

dicetak

di print-

er dapat

digunakan

alat

bagan

tata

letak

printer

Qtinter

tayout

chart)

dan kamus

data

output.

sebagai

ilustrasi,

akan

disajikan

bentuk rancangan

laporan

status

persediaan

yang

didesain

menggunakan

bagan

ata letak

printer

sebagai

berikut

ini.

7/17/2019 kelompok


369

esain Terinci

7/17/2019 kelompok


370 AnoLisis

dan Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan'I 'erstruktur

Berikut

ni

merupakan

penjeiasan

ara penggambaran

i bagan

ata

etak printcr.

A. Bentuk dari l i teral (konstanta)

apat

ditulis apa

adanya.

Pada

contoh

ni l i tor-

al akan

dicetak

oleh

program

komputer

penghasil

output.

Untuk output

berupa

dokumcn

tcrcetak

Qtrepinted),

iteral

t idak

dicetak oleh

program

komputer,

ctapi

sudahdicetak

di dokumen

ersebut.

Yang

perlu

diperhatikan

jika

digunakan

dokumcn

tercctak

adalah

spasi

pencetakan

oleh

program

supaya nilai yang

dicetak

di dokumen

ersebut

dapat

erletakdi

tempat

yang

sesurldengan

ang

sudah

discdiakan i dokumcn.

Spasi ang

banyak

diguna-

kan

oleh

printer

adalah

scbagai

erikut:

-

spasi

urmal

adalah

bar is

iap

nchi ;

-

spasi etat

adalah

8 baris

iap inchi;

-

spasi

ebih

ketat

adalah1211

baris

iap

inchi;

B. Ni la i

suatu

datavang

berasal

ar i suatu ie ld

atau

var iabel

di tunjukkan

oleh

bentuk

edit-trtusk. dil-tttusk

dibentuk

dari

edit clescrilttctrang

crgantungdari

bahasa

vang

digunakan.

Berikut

ni merupakan

dit dcscriptor ang

digunakan

di

bahasa COtsOL.

Etlit

t lt.tcriptctr

) i

COBOL

menggunakan

karakter

P I ( 'TURE

scbage i c r i ku t :

T 'L

RE

Ke

u

r raan

untuk n i la i nL tnr0r

untuk e

ak t i t ik dcsimal

nggapan

untukmcnimbulkan

ngka

nol

untukmcmbcr i

andanumcr ik

untukni la i

huruf

untuk

ni la i

a lphanumer ik

untukmerubah ngka-angkaol pal ing i r i menjadiblank

untuk

membcr i

andamata

uang

dolar

unluk

mencntukan

osis i

i la i

desimal

untuk

mencntukan

osis i

i la i

ibuan,

utaan

dan

se agai-

nva

atau posis i

n i la i

dcsimal

ika

DECIIMAL

POINI '

I

C]OMN,IA

untukn'rcmbcr i

anda

un t ukn rcmber i

anda

untuk

mcmbor i

anda

un t ukpe y i s i pan i l a i

untukme

nggant i

i la i

un t uk

pcnv i s i pan

i l a i

un t ukpcny i s i pan

i l a i

data negat ip

Dts

C R

B

minus

b i l a

dcbet

kre

di t

b lank

blank

scbc lah

no l

karak

c

9

p

5

A

X

Z

S

k i r i

dengan

7/17/2019 kelompok


Desqi.n

Terinci

371

C.

Nomor yang

ditulis

diantara

tanda

kurung

buka dan

kurung

tutup

dekat

dengal edit-mqsk

digunakan

sebagainomor

acuan

nilai

data di kamus data

output.

D. Panah ke

bawah menunjukkan

cara

penggambaran

spasi

di bagan tata

letak

printer. Cara-cara penggambaran

spasiadalah

sebagaiberikut

ini.

a.

Penggambaran

spasi unggal.

Penggambaran

spasi unggal

dilakukan

dengancara menuliskan

edit-nrusk

dalam satu baris

saja dan

garis panah

ke

bawah

menunjukkan

bahwabaris-

baris s';lanjutnya

akan dicetak

dengan si yang

sama dengan

yang

ditunjuk-

kan

oieh edit-ntask

di atasnya.

b.

Pcnggambaran

ua spasi

atau

ebih.

Penggambaran

ua

spasiatau

cbih

dilakukan

dengancara

mcnuliskan

edit-

trusk

dalam

dua baris

yang

dipisahkan

denganbanyaknya

spasi

yang diin-

ginkan.

Contoh

berikut

ini

menunjukkan

penggambaran

ua

spasi.

XXXXXXXX 99 999 999.99

99,999,999.99

(

)

/

XXXXXXXX

(

\

J

99

999 999.99

\

I

t

XXXXXXX

)

I

I

7/17/2019 kelompok


372

Analisis

dan

Desain

Sistem nformqsi:

Pendehqtan

Terstruktu,

Contohberikut

ni

menunjukkan

enggambaranigaspasi.

XXXXXXXX

99,999,999.99

c.

Pencetakan aris sampai

denganbaris ertentu.

Pencetakan

baris sampai

denganbaris

ertentuatau sampaidcngan

nilai di

bar is

cr tentudapatdi lakukan

engan ara

scbagai er ikut :

XXXXXXXX

99

999 999.99

(

'\

J

XXXXXXXX

(

.t,,

99

999 999

-99

Pencetakansejumlah baris sampaidenganbaris crtcntu

suatu otal dapatdilakukan

dengancara:

yang berisi

999,999

l

J

999.99999,

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

373

d.

Kombinasi

pencetakan.

Bagaimana

bila

ingin

mencetak

laporan

dengan kombinasi pencetakan

suatu kolom hanya mencetak sebuah baris saja dan kolom-kolom yang

lainnya

mencetak

beberapa

baris seperti

pada

contoh

laporan

berikut

ini.

TanggaI

Nomor Kode

Uni

Faktur

Faktur Barang

Barang

01

02-89

3214567 A1234

A2556

8133?

05-02-89 3214568 A1235

8123?

6 t t S d

8 1 5 0 0

05-02-89

3214569 81237

c3675

1

5 , 0 0 0 . 0 0

3 7 , 5 0 0 . 0 0

4

2 5 , 0 0 0 . 0 0

7 6 , 0 0 0 . 0 0

3

2 5 , 0 0 0 . 0 0

1

5 5 , 0 0 0 . 0 0

3

' t

2 ,5 0 0 . 0 0

1 1

1

, 0 0 0 . 0 0

5

30,000 00

N i a i

Ba

ang

Tota t

N iL a i

1 0 , 0 0 0 . 0 0

22,500. 0

100,000 00

42,000 00

75 000. 0

5 5 . 0 0 0 . 0 0

3 7 ,

5 0 0 . 0 0

11

0 0 0 . 0 0

150,

000

00

Penggambaran

di bagan

ata

erak

scbagai

erikut ini.

pr in ter

untukdesain

aporan

ni

tampak

,999

(

J

,999

(

c

N i

L a i

Barang

999.99

I

J

999.99

I

.t

Kode

Un i

Barang

Barang

999

(

I

999

(

,t

XX- XX- XX XXXXXXX XXXXX

/ ( (

1 \ \

\ \ \

\ I I

tv 'v

Tangga I

Nomor

F a k t u r F a k t u r

T o t a

N i a i

XX- XX- XX

XXXXXXX XXXXX

9 9 ,

9 9 ,

9,999

.99

7.1.5.Penjelasan

Data di Kamus

Data Output

Desain

output er inci n i

se la in imaksudkan

ntuk scr ,

juga

te

utama

akandigunakanolehpxtgratttttter t dalam membuatprogram.Prcgrutrrtrter erln

diberi penjelasan

ang

ebih

terinci

agi

tentang

si

dari

ourput rersebur.

Penjela-

san data

terinci

ini

dapatdiperolehdi karnus

data

output.

Kamus

data tturput

dibuat

berdasarkankamus

data

arus

data

dan

desain

ata

letak

di

baean tatu

letak

pr in ter . Kamus

data

outputuntuk

desain aporan

statu\ pcrscJaan in i

tampak

sebagai erikut:

-99

7/17/2019 kelompok


374 Analisis dan Desain

Sistem

nfbrmasi.

Pendekatan

Terstruktur

l o .

( e l G r a n

:

N f t k e t u a r a n :

ISJS O TA: GL|M

htuk Proyek:

Pl

Arie{

(urni€ean

t@r Proyek: Jo-AK-02-89

Sistd

: Pem. Pffis5r6a

T h8p : Desa inTe r i nc i

to. K0 : 0-014

ta ta@n

:

9l

d . f i :

_9 f

T a n g g a t :

_ /

_ / _

o j tua t :

_

D s e t u j u i :

A l a t

( e t u a r a n

t€tde

tentlsan:

u lah

tdsan :

l a m f i t c

I

v o L @

e r i *

Pen je t

assn

D i s t r i U r s i

S t r u t t u r d a t a :

l o .

u ru t

N6G I

tS

&t r

0 i

s i s l s

I

D i

P r E r a n

I i p€

P i c t u r c

P o s i s i

( x , Y )

Kete rangah

Tangga l

Lapor€n

Tang9a Leporan

8 99

99 (8

99 7 , 6

(de ga rang

(degBrB4

7

x(7) r _ t

x

dari b6ris le 12

saryi

5 @

BArAng

lffi83ran9

c 30

x (30 ) x ,

1 0

dcEsn baris

ke 62

Unr

t

ga rang

Un j tBarang

9( 6) .99 \ , L 2

Harga

Pokok

HargaPokok

9 , 2

999999 -99

7 Nr € i Ba ra ry l i t a jBa ra re

x ? , 2

H6r9aPokok UnitBar€ng derean

p

ctore 999.

999, 999-99

T o t a

I X j l a r 8 ar a n9

T o t a t i l a i B a r E n g

2

& , 6 1 P

c\ure

X,999, 999,999.n

7/17/2019 kelompok


375

esain

Terinci

Penjelasan engisian

olom-kolom

i

kamus

data output

(keluaran)

adalah

sebagai erikut ni.

1. Kolom nomor

urut.

Kolom

ini

berisi dengan

nomor

angka

vang

sesuai engannomor

yang

ditulis

diantara andakurung

di bagan ata

etak printer.

2.

Kolom nama tem

data.

Nama item

data dapat

dibedakanuntuk

sistemdan untuk

program.

Nama item

data

di sistem

sesuai engan

nama tem

data

di

kamus

data arus

data. Nama

item

data di program merupakannama

tem

data

yang

akan digunakan di

program komputer. Nama itom data untuk tahap desain output ini dapat

dikosongkan

erlebih dahulu dan diisi

menyusul

etelah truktur dari

l l le-f i le

databaseselesaididesain. Nama item

data

di

program harus menyesuaikan

di:ngan

bahasa

omputer yang

akan digunakan.

3.

Kolom

enis

data.

Jcnisdatadapat

berupa

ar iabel

tau le ld.

enisdata

var iabcl

kandic lcrk laras '

ikan

olehpro5z'unlriter

i dalarn

program.

Jenis

data

field merupakan

data r,uns

diarnbi l ar i suatu i lc .

.1.

Koklm

t ipe

dan

cbar.

f i pe da r i da t a dapa tbe rupak r -ak t c r (C ) , numcr i k (N ) , t angga l D) dan

scbagainya

ergantungdar i bahasakomputer yang

akan digunakan.

Lcbar

monunjukkan

anyaknya

igi tatau

karaktor

ar i n i la i

databersangkutan.

5 .

K t , l om

p ic t u re

Picture

menunjukkan

entukdar i pcncctakan

ata.

Picture

99

menunjukkan

ni la i numcr ik

scbanyakigadigi t .

Picturc

9()( )9.99enunjukkan i la i nurneik

c icnganebar7

digi t ,

1digi t

n i la i

bulardan

2

digi t n i la id ibc lakang onra

konra

ci i tun. jukkan

lch t i t ik) .

Picture , ( )99.( )9

onunjukkan

entuk

pencerakn i la i

nunrcr ik

menggunakan

arakter oma

vang

mcnunjukkan i la i r ibuan. Picture

XXXXX mcnunjukkannilai str ing scltanyak karakterdan dapat uga ditulis

dengan

ic t u r c

X (5 , 1 .

(r.

Kolom

posisi.

Kolom

ini

di is idcngan

i la i posis i

ar is

X)

dan

posis i

o lom

(Y)

dar i

letak

data

yang

akanCitampi lkan. os is i

5,10)menunjukkan

ataakan dicctak di

posis i

ar iske

5 dan

kolonrke 10.

Posis i

X,7)

menunjukkan

ataakandicetak

di sejumlah

ar isuntuk

kolom

ke 7.

7.2. DESAIN INPUT TEITINCI

Masukan

\ i t tp r t t )

t r te

upak. rn

arva lc l in ru la in \

[ l r ( )se

in lor r . l r r : r . E r rh . rn

m e n t a h

d a r i i n l i r r m a s i

a d a l a h d a t r , . a n {

t e r j a t l i c i a r i t r e n s a k s r - t r a n r e k . i

l n i '

d i l a k u k a n

o l e

h

o r g a n i s a s i . a t a h a s i l

d e r r

r l r n s u k s i

n e u p a k e n n r a s L r k u n

r r l L r k

s is tcm nformasi .

Has i l

dar i s is tsm in lormasi

t id . rk

e

J ra .

da r r da l r

. rnq

d inra .uk.

kan.

Sanrpah yang

nrasuk

santpah pulayang

keluar

(gnrDage

tt gurbugt t tut1.

7/17/2019 kelompok


376

Analisis

dan Desain

Sistem Informesi:

Penclekatan

Terstruktur

Supaya

idak

dihasilkan

ampah,

maka

nput

yang

masuk

dalam

sistem

informasi

harus

tidak

boleh

berupa

sampah. reh karenaltu desain nput harus berusaha

membuat

suatu

sistem

vangdapat

menerima

nput

yang

bukan

sampah.

Desain

input

terinci

dimulai

dari

desain

dokumen

du.oi."bugu-i

penangkap

nput

yang

pertamakali.

ika

dokumen

dasar

idak

didesain

dcngan

baik, etungkinan

inpui

yang

crcatat

dapat

salah

bahkan

kurang.

pada

bab ni

akan

dibahas

desain

input

terinci

untuk perancangan

okumen

daiar

dan

kode-kode

ang

aigu"utun

un,lr.-

input.

Desain

npul

bcrupa

ampilan

di layar

erminal

dalam

bentuk

diarog

akan

dibahas

di

bab 9.

7.2.1.

Dokumen

)asar

Dokumen

d^sar

(source

ocwrtent)

merupakan

clrmulir

yang

digunakan

untuk

menangkap

(capmre)

cratayang

terjadi.

Data

yang

suiah

dicarat

di

dokumcn

dasar

emudian

imasukkan

ebagai

nput

kc

sistc i '

in lo.masi

untuk

diolah'

Dokumen

dasar

angat

ent ing

i dalam

arus

data

di

s is tcni

nf i r r r ras i .

Dokumen

dasar

ni

dapat

nrcnrb,ntu

i

dalam

pcnarganan

arus

data

sebasai

ber ikut

ni .

1 .

Dapat

mcnunjukkan

macam

dar i

data

_vang

arus

dikumpulkan

an

dirangk.p.

2.

Data

dapat

dicatat

dengan

elas,

konsisten

an

akurar.

3. Dapat

mendorong

engkapnya

uta,

criscbabkan

ata

vang

dibutuhkan

disebut-

kan

satu

pcrsatu

di

dalam

dokumen

dasarnya.

4.

Bertindak

sebagai

endistribusi

ata,

karena

sejumlah

embusan

dari

rbrmurir-

formulir

tersebut

dapat

dibcrikan

kepacra

ndividu-individu

tau

departemcn-

departemen

ang

mcmbutuhkannya.

5. Dokumen

dasar

dapat

mcmbanru

r i

daram

pembukt ian

cr jadinya

uatu

rans-

aksi yang sah,sehinggasangatberguna unlukaudit trait (perac'akanpemerik-

saan).

6' Dokumen

dasar

dapat

digunakan

ebagai

adangan

tau pelindu

g

(back

up)

dari

file-file

data

di komputer.

Untuk

mencapai

maksud

ersebut,

okumen

dasar

harus

dirancang

engan

baik.

Berikut

ini

merupakan,petunjuk-petunjuk

di

dalam

perancangan

"okume.,

dasa,

yang

baik,

sebagai

erikut

ni.

1. Kertasyangdipergunakan.

Beberapa

faktor

harus

dipertimbangkan

i

cralam

emirihan

ertas

yang

akan

digunakan,

ai tu

sebagai

er ikut

ni .

a. Lamanya

dclkumen

asar

crsebut

akan

disimrran.

b. Penampi lan

ar i

dokumcn

dasar.

c. Banyaknya

okumen

dasar

crsebut

ditansani.

d. Bagaimana

menanganinya

sccara

halu-s,

asar,

atau

dibawa-bawa

7/17/2019 kelompok


Desqin Terinci

3 7 7

oleh

pemakainya).

e. Lingkungan-lingkungannya (berlemak, kotor, panas, dingin, lembab atau

mengandung

asam).

f. Metode pengisian

data di dokumen dasar esebut,ditulis

tangan atau

dice-

tak dengan

mesin.

g. Kemananan

terhadap

pudarnya

data

yang dicatat di dokumen dasar.

2.

Ukuran dari dokumen dasar.

Usahakan

ukuran dari dokumendasarberupaukuran

dari

kertasyang

standar

dan banyak dijual.

Ukuran

kertasyang

umum adalah

ukuran

kuarto (81

2"

x

11i')

dan ukuran

folio (81/2" x 14").

Jika dokumen dasar

lebih kecil

dari

ukuran kertas standar, sebaiknya ibuat ukuran yang mcrupakan kelipatan

yang

tidak

membuangkertas,misalnya

ukuran

kertas

standar

dibagi

2,

dibagi

3, dibagi

4

dan sebagainya.

3.

Warna yang

digunakan.

Pcnggunaan

warna akan

membantu

di dalam

mengidentif ikasikandcngan

cepatdokumen

dasar

yang

dipergunakan.

Warna yang

baik

adalah

warna

vang

datanya mudah dibaca,

erutamabila

menggunakan arbon.

Warna

yang

baik

in i

adalah

warna

yangcerah.

Warna-warna

elap, seport i

misalnyabiru tua,

hi jau

tua,

mcrah

tua,coklat ,ungu,

hi tam

dan

ain

scbagainya ebaiknya

i-

hindar iuntukdigunakan.

4.

Judul

dokumendasar.

Dokumen

dasar

harus

diber i

udul

yang

dapat

menunjukkan

cnis

dan

kegu-

naan

dari dokumcn dasar ersebut. udul

harus

sesingkat

mungkin

etapi

jelas.

Bila

dokumen dasarakan digunakanoleh pihak-pihak

uar pcrusahaan,

selain

judul

yang

ada,

maka nama perusahaan

ebaiknya

uga

dicantumkan.

5. Nomor

dokumendasar.

Nomor

dokumen dasardapat digunakan untuk

menunjukkan keunikannya.

Nomor

dokumen dasar dapat diletakkandi

pojok

bawah

kiri

atau

di

pojok

bawah kanan(angan di ataskiri, karena ertutup bila distaples an jangan di

atas kanan, karena

dapat

membingungkan

dengan

nomor

urut

dokun"ren

dasar).

Nomor

dokumendasar

ni

dapat

uga

digunakan untuk

menunjukkan

sumber

dan

jenisnya.

Misalnyanomor

dokumendasar

PJ-F01 dapat

menun-

jukkan

bahwa sumbernya ari

dcpartemenpenjualan

(ditunjukan

oleh

kode

PJ)

dan

enisnya

adalah

aktur penjualanmodel ke 1 (ditunjukkan oleh

kodc

F01).

6.

Nomor

urut dokumen dasar.

Disamping nomor

dokumcn dasar,

nomor

urut dari

masing-masing

okumen

dasar

biasanya icantumkandi

pojok kanan

atas.

Nomor urut

ini

sangat

perlu

untuk tujuan

pengendalian dapat

diketahui

bila

ada dokumen dasar

yang

hi lang

bi la

nomornya meloncat) ,

untuk

pclacakanpemer iksaan

an untuk

pengarsipan.

7.

Nomor

dan

umlah

halaman.

Bi la

dokumen dasar crdi r i

eb ih

dar i

satu

halaman,maka t iap- t iap

halaman

harus

diber i

nomor dan

umlah

halamannya,

upayabi la ada

halaman

yang

7/17/2019 kelompok


378

AnaLisis

dan Desain

Sistem

Informasi;

Pendekatan

Terstruhtur

hilang

dapat

diketahui.

Misalnya

halaman

pertama

dapat dibcri nomor

hala-

man 1-3(menunjukkanhalalnanpertamadari sejumlah3 halaman), halaman

ke

dua

diberi nomor

2-3

dan

seterusnya.Nomor

dan

jumlah

halaman ini

biasanya

diletakkan pada

sebelah

kanan

atas.

8. Spasi.

Spasi

antar

baris dan

spasi

antar karakter

pada

dokumen

dasar

harus

diperhat-

ikan,

terutama

bila dokumen

dasar

akan

diisi dengan

data yang

dicetak dengan

mesin.

Untuk ini

spasidi dokumen

dasar harus

disesuaikan

dengan spasi

yang

dibuat

oleh mesin.

9.

Pembagian

rea.

Dokumen dasarharusdibentukdenganpembagian reasedemikian upa,sehingga

mcmudahkan

untuk mcncarinya

una

pcngisian

tau

pencarian

data.

Pembagian

area ini meliputi

area

judul,

area

halaman,

area kontrol,

area organisasi,

arca

obyek,area

ubuh,

area

berita,

areaotorisasi,

rca

umlah

dan area

nomer.

Berikut

merupakan

pembagian

rea

yang

dapatdilakukan

sebagai

erikut

ni.

Are a

j u d u I

A r e a

h a L a m a n

Are a

o rg a n i

sa s

t

n a ma

o rg a n i sa s i

I

a t a m a t

o r g a n i s a s i

\ r e a

k o n t f o L

I

nomer

urut

I

L d r r Y g d

L

Area

obyek

I

h € rT l a b ye k

:

p e ke r j a ,

L a n g g a n a n ,

d e p a r t e me n ,

i n s ta n s i

d a n

L a i n - [ a i n

I

a ta ma t

a ta u

l o ka s i

o b ye k

a

i n s t r u k s i - i n s t r u k s i

I

I

I

I

I

Area tubuh

p e r i n c i a n

i t e m

d e s k r i p s i

i

t e m

ku a n t i

t a s i

t em

n i L a i

i t e m

d a n

I a i n - t a i n

A re a

b e r i t a

I

i n s t r u k s i

-

i n s t r u k s i

r

d a f t a r

d i s t r i b u s i

A r e a o t o r i s a s i

I

t a n d a - t a n g a n

A r e a

j u m L a h

r

J u m l a h

n i

L a i

I

p a j a k - p a j a k

a

Po to n $ a n

l . t u m l a h

b e r s i h

rea

nomer

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

10.

Caption.

Capticttt

dalah

kata-kata

ang

dicetak

di dokumen

dasaruntuk

menunjukkan

siapayang

harusmengisi

dan data

apa

yang

harus

diisikan.Berikut ini meru-

pakan

macam-macam

captiort

yang

dapat

dipergunakan,

sehingga

pengisian

data

dapat lebih mengena.

BOX

CAMION

Merupakan

captiortyang

dicetak di dalam

suatu

kotak

dan data

harus

diisikan

di

dalam kotak

tersebut

uga.

YES/NO

CHECK 0F[-

CA|, ' i lON

Menunjukkan

dimana harus mengis ikan

a

dan

t idak.

dimana harus mengis ikan

Y A T I D A K

1 t4eni ah

2 .

U m u r i a t a s 1 7

t a h u n

HORIZONTAL

CHECK

OFF CAPTTION

Menunjukkan

salah

satu pil ihan yang

harus

dipil ih dengan

disajikan secara

mendatar.

P E N D I D I K A N

E R A K H I R

t- l l - i nnnn

J

L-'

LJ

LJ

LI L.J

SD

S M P S M A D 3

S 1 5 2

2 7 O

Li tr

[ [

l

S3

A L A M A T

STATUS

7/17/2019 kelompok


380 Analisis

dqn

Desain

Sistem

Informq.si: Pendekqtan

Terstruktur

CHECKLIST

CAITION

Menunjukkan

daftar

pil ihan

yang

dapar

dipil ih.

PEKERJAAN

ANG

SUDAH

IL AKUKAN:

V e r i f i k a s i

d a t a

a w a I

l4emasukkan

data

ke

komputer

l ' lencetak

data

yang

sudah dimasukkan

Ve r i f i a sk i

d a ta ya n g

su d a h d i ma su kka n

Memproses

data

BLOCKED

SPACES

CAPTION

Menunjukkan

kotak-kotak

uang

kosong

yang

harus

diisi

dengandata.

NoMERAKTUR'[fIlfllf

SCANNABLE

FORM

CAPTION

Captiott

yang

menunjukkan

r.,mpar-tempat

ang

harus

diisi pada formulir

yang

akan

dibaca

oleh alat

scunncr,

misalnya

leh

OMR readar.

11. nstruksi

di dalam

dclkumen

asar.

Dokumen

dasar yang

baik harus

bersifat

e(-instntct iorr,

rt inya harus

be

isi

instruksi-instruksi ang elasbagi pengisiuntuk menuliskan ata tanpa harus

bertanya agi.

Berikut

ini

merupakan

ontoh

si

dari

dokumen

dasar

yang.ic{-

itrstnrction:

n

tl

L]

tl

tl

Na ma

n a ma -ke c i t ,

n a ma

ke tu a fg a )

Tanssa[

ahi

^

tanssat/butan/tahunl

I-J-ITIITI

A L a m a t :

Ja ta n

d a n

n o me r

Ko ta

K o d e

p r o p i n s i ( [

7/17/2019 kelompok


Ortorr

r"rtr",

tt,

12.

Jendela

di amplop.

Jika dokumen

dasar harus

dikir imkan, maka

dapat

dipergunakanamplop

yang

berjendela dengan maksud

supaya mengurangi

penulisan nama

dan

alamatyang

akan dikir im pada

amplop.

Untuk

keperluan

ni,

area obyek dari

dokumen dasar harus

terletak

sedemikian

rupa,

sehinggabila dil ipat

akan

dapat erbacapersis

di

jendela

amplop.

13.

Jumlah

tembusan.

Banyaknya

embusan

atau rangkap

dari

dokumen

dasar

harus

dibuat

scefisien

dan

seefektifmungkin

dalam art i t idak

boleh

berlebihandan t idak boleh kurang.

Jumlahdari tembusan ni tergantung ari alur distribusinya, aitudapar berupa

jalur

distribusi

urut (sequential otttittg)

dan

alur

distribusi

serentak (cottcur-

rent

routing).

Dengan

alur

distribusiurut, maka

dokumen

dasar dapat tanpa

tembusan,

karena

akan

didistribusikan

urut dari

tangan pertama,

setclah

selesai

iteruskan e

tangankedua

dan

seterusnya.

Departemen

1 De p a r tem en

2

Departemen 3

Gambar.7.3.

a lurdist r ibusi

rut .

Dengan jalur distribusi screntak,maka

sejumlah

embusan

ebanyak ihak-pihak

dokumcn dasar harus mcmpunvai

yangmcmbutuhkannya.

De p a r te me n

1

De p a r te me n

2 Dep a r te me n

3

dokumen

dasa

Gambar.

7.4.

Jalurdistribusi

urut.

7/17/2019 kelompok


382

Analisis

dan Desain

Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur

722.

Cara

Mengurangi

Jumlah

Masukan

Ada

beberapa

cara yang

dapat dilakukan

untuk mengurangi

jumlah

inpur

yang

akan dimasukkan

e

sistem anpamengurangi

elengkapannya.

ara-cara

ang

dapat

dilakukan

adalahsebagai

erikut ni.

l .

Menggunakan

odc.

Untuk hal-hal yang

unik dapat

dipergunakan kode. Pemakaian

kode

akan

membuat

input

menjadi

ebih pendek

dan

unik.

Hal-hal

yang

dapar diwakil i

dengan kode

misalnya

adalah kode rekening,

kode

barang,

kode langganan,

kode

wilayah,

kode pemasok,

kode

karyawan

dan lain

sebagainya.

Pemasukan

data

dengan menggunakan

nama langganan

akan sangat panjang

dan dapat

menyebabkan

nput

menjadi

salah,

arena

kemungkinan

da

nama langganan

yang

sama.

Bila

t iap-t iap langganan

iwakil i

dengan

suatu

kode langganan

tertentu, maka

pemasukan

umlah

data

akan dapat lebih

sedikit dan dapat

dihindarinya kesalahan

emasukannya.

ebih lanjut

tenrang

odc

akan diba-

has

ersendiri

pada

bab 7.2.3.

2.

DaLayang

relatif

konstan

disimpan

di

file

induk

acuan.

Data yang

relatif

konstan dapat disimpan di file induk acuan(referencentaster

f i le)

dan dapat

diambil

denganmenggunakan

uatu kode

tertontu,

sehingga

tidak perlu

dimasukkan

ebagainput

data.

Sebagaimisalnya

dalah

data rari l

upah yang

didasarkan ada

golongan

karyawannya.

Dcngan

demikian

sclain

golongan

karyawan

diwakil i

dengankode

uga

dapat dihubungkan

cngan

aril '

upahnya.

Contoh

yang

lain

adalah

bila hargajual

barang perunitnya

adalah

konstan,

maka

tidak

perlu

dimasukkan

ebagai

ata, etapi

dapatdiambil

dari

f i le induk

acuan

sesuai engankodc

barangnya.

3.

Jam dan

anggal

apatdiambi lkan

ar i s isrem.

Umumnyasistem omputer ekarangmenyediakanam dan anggal angsi lat -

nya

permanen,

stapakan

berker jawalaupun

l i ran is t r ik kompul.cr

dinrat i -

kan.

Sys/err

t inte

dans.\)stetlt

ate ni

dapat

dimanfaatkan

ntuk

data

jant

dan

tanggal,

ehingga

ata

am

dan

tanggal

idak perlu

untuk

diinputkan.

4.

Rutin

perhitungan

ilakukan

oleh sistem.

Perhitungan-perhitungan

idak perlu

dihitung

erlebih

dahulu dan hasilnya

diinputkan,

tetapi

tugas ni

dapat

diserahkan

leh

sistemkomputer.

clara

ini

dapat menghemat

dan memudahkan

pemasukan

ata.

Contoh:

Berikut

ini merupakan

bentuk

nput untuk

memasukkan

ata transaksi

pen.iu.r-

lan

yang

didasarkan

dari

faktur

penjualan.

Pada contoh

ini tcrl ihat

bahwa

pemasukan

data

menggunakan

kode, data

yang

relatif

konstan

tidak

perlu

dimasukkan,

anggal

ransaksi

iambilkan

darisysrcnt

ate

dan

rutin

pcrhitungan

dilakukan

oleh

sistem

komputer.

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

383

Pcnjelasan:

lA. Data langganan angdimasukkan

nrcnggunakan

ode,yaitu

kode langganan.

Pada

contoh

kode angganan 5983

mcrupakan

kode angganan ntuk

nltnta

langganan krgiyanto

H.M. Nama langganan

ni

t idak

pcr lu

dimasukkan,

tctapi akan di tampi lkan

olch

program

untuk

pengecekanapakah

kode

langganan angdinrasukkan elahscsuaidcnganyangdimaksud.

1B. Demikian

uga

dcngan rarang

ang

di jual

di

faktur in i ,

yang

dimasukkan

adalah

kodc

barangnya

an

nama

barang

tersebut idak

ikut

di inputkan,

tetapiakandi tampi lkan

lch s is tem ntuk ujuan

pengecekan.

2. Tanggaldari transaksi iambilkan

dari tanggal istem.

Kcmungkinan

tanggal

transaksi dapat

idak samadengan anggal

sistem.

Tanggalsistcnt

l l iasitnya

-18

TRANSAKS

P E N U A L A N

P T X Y Z

Kode Langganan

J o g i y a n t o

H . t l

Tanggat

pen jua lan

t03/11/87)

Nomer

aktur

IJO/11123'J

Ha rg a

Satuan

T o t a t

N i a i

n i t J u a t

ama Barang

o d e -B rg

3500000

75000

1900000

17500001

1 0001

9500001

21

5 l

l

l

I Bt.IPC

D i s k

P r e c i s i o n

EpsonLX-1000

tKB21

051

1D12153)

t P 2 5 0 1 1 1

t999999J

.

T o t a L

R p

bn Penjuat

a t a u K r e d i t

( T / K )

t T l

Itr:iiiiiiri*,,

Srdah Eenar

(Y

7/17/2019 kelompok


384

An(rlisis

dan Desqin

Sistem Informasi: Pendekata.n Terstruktur

adalah

tanggal

saat komputer

tersebut

digunakan

dan

tanggal

transaksi

dapat berupa anggal ebelumnya. ntuk mengatasi al ini supayaprogranr

sifatnya

menjadi

luwes,

biasanya

anggal sistem

dirampilkan

dan

diberi

kesempatan

agi

opcrator

untuk merubahnya

ila

t idak

samadengan

anggal

transaksi.

Bila

tanggal

sistem

sudah

samadengan

tanggal transaksi,

nraka

tidak perlu

dimasukkan

anggalnya,

ukup

ditekan

ombol Enter

saja.

3. Harga

satuan

iap-t iap

barang

pada

kasus

ni mequpakan

argayang

sifatnya

konstan

dan sudah

pasti

untuk t iap-t iap

barang,

ehingga

arga

satuan

crsc-

but

t idak periu

dimasukkan

an

ditampilkan

olch program

untuk

tujuan

pengecekan

saja.

44. Total nilai untuk tiap-t iap barangmerupakan hasil perkalian antara unit

yang

dijual dengan

harga

satuannya

an nilai ini

t idak pcrlu

dimasukkan

sebagai

ata,

etapi perhitungannya

apat

dilakukan

oleh komputer.

48.

Demikian

juga

dengan

total

nilai

faktur

ini morupakan

pcnjumlahan

dari

total

nilai

masing-masing

barangyang

dijual

dan

tidak pcrlu

dimasukkan

sebagai

ata, ctapi perhitungannya

apat

dilakukan

oleh komputer.

7.23. Kode

Kode

digunakan

untuk

tujuan mengklasif ikasikan

ata, memasukkan

data kc

dalam

komputer

dan

untuk

mengambil

bermacam-macamnformasi

yang

berhubungan

dengannya.

Kodc

dapat

dibentuk

dari kumpulan

angka,huruf

dan

karakter-karakter

husus

(misalnya

Vo,

/ ,

- ,$,

#,

&, : ,

dan

la in

sebagainya).

Angka

merupakan

simbeil ang

banyak

digunakan ada

sistem

kode.Akan

tctapi

kode yang

bcrbentuk

angka ebih

dari

6

digit

akan sangat

sulit untuK

cli ingat.

Kode nume

ik

Quuttaric

codc) nrenggunakan

0 macam

kon.rbinasi

ngka

cli

dalam kiidc.

Kode

alphabcrik (alpltabetit

ct,t t lc) mcnggunakan

(r kombinasi

huru[ untukkodenya. oc le

lphanurncr ikulpl ranut t tar i t

t . tdc)

ncrupakap

1;de

yang

menggunakan

gatrungrn

ungka,

huru l '

dan karakter-karakter

husus.

Mesk ipun

kclde numcr ik,

aplhabet ik

an

alhanumer ik

merupakan

kode

vang

paling

banyak

digunakan

di

dalam sistem

nformasi,

etapi

kode yang

lain

juga

mulai

banyak

digunakan,

epert imisalnya

ode

batang

bar

code).

7 23.1, Petunjuk

Pembuatan

Kode

Beberapa

kemungkinan

susunan

digit (angka),

huruf dan

karakter-

karakter

khusus

dapat

dirancang

e

dalam

bentuk kode.

Di

clalam merancang

suatu kode

harus

diperhatikan

beberapa

al, yaitu

sebagai

erikut ni.

1. Harus

mudah

diingat.

Supaya ode

mudah

diingat,

maka dapat

dilakukan

dengan

cara

mcnghubung-

kan

kode

tersebut

dengan

obyek

yang

diwakil i dengan

kodenya.

Misalnya

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci 385

QGX328

untuk matakuliah

sistem nformasi

akan

sangatsulit

untuk diingat.

Kode yang terlalu panjangsebaiknyadipecahmenjadi bagian-bagian ang ebih

pendek.

Misalnya

kode

033614625035

kan

lebih

mudah

diineat

bila

clitulis

033-674-625-035.

2.

Harus

unik.

Kode

harus

unik

untuk

masing-masing

tem yang

diwakil inya.

Unik

berarti

t idak

ada kodc yang

kembar.

3.

Harus

fleksibel.

Kode

harus

fleksibel

sehingga

memungkinkan

perubahan-perubahan

atau

penambahan

tem

baru dapat

tetap diwakili

oleh

kode.

4. Harus efisien.

Kode

harus

sependek

mungkin,

selain mudah

diingat

juga

akan

efisien

bila

direkam

di

simpanan uar

komputer.

Misalnya

panjang

dari

kode

cukup

sepan-

iang

4

digit

saja dan

tidak

akan

efisien

bila dipergunakan

kode

yang

ebih

dari

4

digit.

5.

Harus

konsisten.

Bilamana

mungkin,

kode

harus

konsisten

engan

kode

yang

elah

diperguna-

kan.

Misalnya perusahaan

hanya

membeli

barang

dagangan

clari seorang

pemasok

(suplier)

saja, maka

dapat

dipergunakan

kode-kode

barang yang

sudahdipergunakanoleh pemasok.

6.

Harus

distandardisasi.

Kode

harus

distandardisasi

untuk

seluruh

tingkatan

dan

departemen

dalam

organisasi.

Kode yang

tidak

standar

akan

mengakibatkan

kebingungan,

salah

pengertian

dan

dapat

cenderung

terjadi

kesalahan

pemakaian

bagi

yang

menggunakan

kode

tersebut.

Misalnya

kode

untuk

jam

harus

standar

clan

sama, yaitu

menggunakan

digit

01

sampai

dengan

24.

Kalau

ada bagian yang

lain

menggunakan

kode

untuk

am

dcngan

2

digit dari

01 sampai

dengan

ll

akan

sangatmembingungkan.

lontoh ainnya

adalahpemakaian

odc

tan-rrsal.

harus standar ,ya i tu anggal , u landan

ahun

ar .au u lan,

.anggal

an tahun.

Misalnya

kodc

tanggal

05- 07-87

akan

sangar

membingungkan

bira ridak

standar,

apakah

anggal

05

bulan

07 araukah

anggal

7

bulan

05.

7. Spasi

dihindarr.

Spasi

di dalam kode

sebaiknya

ihindari,

karena

dapat menyebabkan

kcsala-

han

di dalam

menggunakannya.

Misalnya kode

8598

FE

dapat

salah dirulis

tanpa

spasimenjadi

8598F8

yang

dapar berarti lain.

8. Hindar i

karakter

ang

mir ip .

Karakter-karakter

yang

hampir

serupa

bentuk dan

bunyi pengucapannya

sebaiknya idak digunakan

dalam kode.

Misalnya

huruf

o,I,z,s

dan

v dapat

membingungkan

engan

angka

0,1,2,5

an huruf

U.

9. Panjang

kode

harus

sama.

Masing-masing

ode

yang

sejenis arus

mempunyai

panjang

ang

sama.

Misal-

nya panjang

dari kode

adalah

6 digit,

maka

kode

8210E

sebaiknya

dirulis

082108.

7/17/2019 kelompok


386 Analisis

dan Desain

Sistem

Informasi:

Pendekatan Terstruktur

7232. Tipe

dari Kode

Ada

beberapa

macam

tipe

dari

kode

yang

dapat digunakan di

dalam

sistem informasi,

diantaranya

adalah kode mnemonlk

(nnenronic

code), kode

urul

(sequetttial

ode),

kode

blok

(block

code), kode group

(group

code) dan kLtde

desimal (decitttal

code). masing-masing

ipe

dari

kode

terscbut

mcmpunyai

kebaikan

dan

kelemahannya

ersendir i.Dalam

praktek,

ipe-tipckode

yang

ada

dapat dikombinasikan.

KODE MNEMONIK

Kode

mnemonik

(mnentonic

code)

digunakan

untuk tujuan supaya

mudah

diingat. Kode mnemonik

dibuat dengan

dasar

singkatan

atau

mengambil

sebagian karakter

dari

item

yang

akan

diwakili

dengankode

ini.

Misalnya kode

"P"

untuk mewakil i

Pria

dan kode

"W"

untuk Wanita

akan

mudah

untuk

diingat.

Contoh lainnya

adalah kode

"YG"

untuk

kode

kota

Yogyakarta,

"SM"

unruk

kota

Semarang,

SO"

untuk kota

Solo,

JK"

untuk

kota

Jakarta,

"SB"

untuk

kota

Surabaya,

BD"

untuk

kota Bandung

dan ain

sebagainya

kan ebih mudah

diingat dibandingkan bila digunakankode "01" unruk kora Yogyakarta, "02"

untuk

Semarang,

03"

untuk

Solo,

04"

untuk Jakarta,

05"

untuk Surabaya

dan

"06"

untuk Bandung.

Umumnya kode

mnemonik menggunakan

huruf. Akan

tetapi

dapat

juga

menggunakan

gabungan

huruf dan

angka. Misalnya

barang

dagangan

komputer

IBM

PC

dengan

ukuran memori

640

Kb,

color

monitor,

dapat

dikodekan menjadi

K-IBM-PC-64A-CO

supaya ebih mudah

diingar.

Kebaikan

dari kode ini

adalah

mudah

diingat

dan

kelemahannya

adalah kode

dapatmcnjadi

er la lupanjang.

KODE

URUT

Kode

urut (seErettt ial

ode) discbut

uga

dengankode

seri

(seiat

code)

merupakan

kode

yang

nilainya

urut

antarasatukode dengankode

berikutnya.

001

Kas

002 Piutang Dagang

003 Persediaan

roduk

Selesai

004 Persediaan

Produk

Dalam Proses

005 Persediaan

Bahan

Baku

006 Biava Dibavar

Di

muka

7/17/2019 kelompok


387

Desain

Terinci

Kebaikannya:

1.

Sangat

sederhana.

2.

Mudah diterapkan.

3. Kode

dapat

pendek

tetapi

unik.

4. Mudah

dicari bila

kodenya

sudahdiketahui.

5.

Cocok

untuk

rekaman

di

file yang menggunakan

nomor record relatif, sehing-

ga nomor record

dapat sama dengan

kodenya,

dengan

demikian file tidak

perlu

diindeks.

6.

Baik

untuk

pengendalian,karena kode yang hilang

dapat

mudah

diketahui.

Kelemahannya:

1.

Penambahan

kode hanya

dapat

ditambahkan

pada

akhir urutan dan

tidak

dapat

disisipkan.

2. Tidak mempunyai dasar ogika

tentang

nformasi item yang diwakilinya,

kecua-

li

hanya

berdasarkan

rul.annya aja.

3. Tidak fleksibel

bila

terjadi

perubahan

ode.

KODE

BLOK

Kode

blok

(block

code) mcngklasifikas ikantem ke dalam kelompok

blok tertentu

yang

mencerminkan atu

klasifikasi

crtentu

atas

dasar

pcmakaian

maksimumyang

diharapkan.

Contoh:

Rekening-rekening alam buku besardapat diberi kode denganmcngklasil ikasi-

kannya

ke

dalam

kelompok rekening

utama

sebagaiberikut:

BLOK

KELOMPOK

AKTIVA LANCAR

AKTIVA

TETAP

HUTANG LANCAR

HUTANG

JANGKA PANJANG

MODAL

PENDAPATAN

I{ARGA

POKOK PENJ

UAI-AN

BIAYA

OVERHEAD

PABRIK

BIAYA

PEMASARAN

BIAYA

ADMINISTRASI

DAN

UMUM

BTAYA

DI LUAR

USAFIA

PENDAPATAN DI LUAR

USAHA

1000

1999

2000

-

2999

3000

3499

3500

3999

4000

4999

5000 5999

(fr00 -

6499

6s00

6999

1000

1999

8000

8999

9000

9499

9500

9999

7/17/2019 kelompok


388 Analisis

dan

Desain

Sistem nformasi:

Pendekata.n

erstruktur

Dari

blok-blok kode

untuk

masing-masing

kelompok

rekening

utama,

maka

rekening-rekening AKTIVA r-ANCAR dapat mempunyai

kode

diantara

1000

sampai

dengan 1999

sebagai

berikut:

1000

Kas

1100

Piutang

Dagang

1200

Persediaan

Produk

Selesai

1210

Persediaan

Produk

Dalam

Proses

1220

Persediaan

Bahan

Baku

1300

Biaya

Dibayar

di muka

Kebaikannya:

1. Nilai

dari kode

mempunyai

arti,

yaitu

masuk

dalam

blok

yang

sudah t: r .t: tu.

2 . Mudah

diper luas.

3.

Kode

dapat

ditambah

aLau ibuang

sebagian.

4.

Proses

pembuatan

laporan

keuangan

apat

dilakukan

dengan lebih

mudah,

karena

iap-tiap

kelompok

rekening

dapat

diketahui

dari

blok kodcnya.

Kelemahannya:

1-.Panjang

kode

tergantung

dari

jumlah

bloknya,

akibatnya

kode

menjacli

cukup

panjang.

2. Kurang

mudah

diingat.

KODE

GROUP

Kode group (gorp code) merupakankode yangberdasarkan ierd-fielddan tiap-

tiap field

kode

mempunyai

arti. Kalau

Anda

mengamati

buku-buku

teks,

maka

akan

terlihat

suatu kode

yang

disebut

dengan ISBN (International

Standard

Book

Number)

yang

erdiri

dari 10

digit

terbagi

dalam 4

field.

SBN merupakan

kode

group

yang

masing-masing

ield

mcmpunya

arti

tertentu.

Biaya

yang

terjadi

di dalam

suatupcrusahaan

dapat

dikelompokkan

dalam 9

macam biayadan masing-masing elompokbiaya ersebutdapat erdiri lagi dari

rincian

macam-macam

biaya.

Biaya-biaya

ersebut

dapat

terjadi

cli semua

tJe-

partcmen

dalam

perusahaan.

Untuk maksud

pengendalian

biaya, pcrusahaan

menetapkan

pusat-pusat

perianggungjawaban

ang

berbentuk puiat

biaya

(cost

centre).Maka

kode

rekening

biaya

tersebut

dapat

dibentuk

sebagai

berikut:

7/17/2019 kelompok


/fl

T:,:^u'^^,:l

kelompok

pusat pertanggungiawaban

Field kode kelompok

biaya terdiri dari 1 digit

yang

dapat

berupa:

BiayaProduksi

Biaya

Karyawan

Biaya Penjualan

BiayaEnergi

BiayaPemeliharaan

an

Reparasi

BiayaDepresiasi

Biaya Asuransi

Biaya Administrasi

Biaya Lain-lain

Field

kode rincian

biaya iap-tiap

kelompok

erdiri

dari 3 digit dapat

dikelom-

pokkan

kembali

tergantung dari kelompok biayanya

masing-masing. Misalnya

untuk kelompok

BiayaDepresiasi,

incian

biayadapat

berupa:

6-)CXX-XX

Biaya

Depresiasi

1

=

DepresiasiBangunan

2

=

Depresiasi

Mesin

3

=

DepresiasiPeralatan

rincian detail rekening

tiap-tiapkelompok

Desain Terinci

389

X-XXX-XX

1 =

3 =

4 -

6 -

8 =

9 - -

pusat

pertanggungj

waban

7/17/2019 kelompok


390

Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi: PendekatqnTerstruktur

Kodepusatpertanggungjawabanerdiridari 2 digityangberupa:

9 0 =

Direksi

Pimpinan

Umum

BagianProduksi

BagianPemasaran

41

=

Bagian

nformasi

Pasar

42

=

BagianPenjualan

Bagian

Pembelian

Bagian

Gudang

Bagian

Penelitian

dan Pengembangan

Bagian

Umum dan Keuangan

81

=

Personalia

82

=

Keuangan

83

:

Akuntansi

Sekretariat

Sehinggakode

rekening

biaya6-101-60 apat

diartikan

sebagai

Biaya

Depresiasi

Bangunan

Unit

1 yang

merupakan

anggunglawab

agian

Gudang.

Kebaikannya:

1. Nilai

dari kodq mempunyai

arti.

2. Mudah

diperluas.

3. Dapat

ditambah

atau dibuang

sebagian.

4. Dapat

menunjukkan

enjang

dari data.

Kelemahannya:

l .

Kut lcdapat

mcnjadi

panlang.

KODE DESIMAL

Kode desimal

(decinnl

code)

mengklasifikasikan

ode

atas

dasar 10

unit

angka

desimal

dimulai dari

angka0

sampaidengan

angka9 atau

dari 00 sampai

dengan

99

ter

gantung

dari b any

aknya

kelompok.

1 n

-

2 0 =

3 0 =

4 0 =

5 0 =

6 0 =

8 0 =

7/17/2019 kelompok


Desojn Terinci

Contoh:

OO.

KTIV LANCAR

00100

Kas

00200

Piutang Dagang

00300

PerscdiaanProduk

Selesai

00310

Persediaan roduk Dalam Proses

00320

Pcrsediaan

Bahan

Baku

00400

Biaya Dibayar Di muka

01.AKTIVA TETAP

01100

Tanah

01200

Bangunan

Kantor

7.3.

DESAIN

DIALOG LAYAR TERMINAL

Desain

dialog

ayar

erminal

merupakan

ancangbangundari

percaka-

pan

antara

pcmakai

sistem user) dengan omputer.Percakapanni

dapat terdiri

dari prosesmcmasukkan

data ke sistem,menampilkan

output

nformasi kepada

user aLaudapat keduanya.

73.1. Pedoman

Desain Dialog

Terdapat

bebcrapa

psdoman

tcrminal

sebagai

erikut

ini.

nrendcsain iakrg

ayar

1.

Pcmakai

s istcm

harus

cl ibuat

adar cntang pa

yang harus

diker jakan

sclan-

ju tnya.

Sistem

arusmenyediakan

nstruksi - inst ruksi

pa

yang

harus

diker ja-

kan

oleh user.

2 .Layar d ia logharusdibentuk edemikianupaschingganformasi ,nst ruksi an

bantuan-bantuan e la lu

i tampi lkan

ada

area

vang

suciah

ast i .Dengan cara

ini

userakan dapat dengan

mudah nrcncari

nlirrnrasi ang

diinginkan.

Untuk

maksud ni, layar

komputer dapat dibagi-bagi

alambcntuk

endcla

(wiltdotu).

Pembagian

endela

in i dapat

ord i r i

dar i

hcrmacam-macam

cndela

menuru l

kegunaannya, aitu:

a. Jendela

u.dul

title witdow).

Jendela

udul

menjelaskan

si dari

informasi

atau

tampilam

di layar.

b. Jendela nstruksi

(ittstructiottwitrdow).

Jendela nstruksiumumnyadibutuhkanuntuk ayar nput yang memerlukan

instruksi-instruksi

epada

u.rcrbiigaimana

memasukkan

nput.

c. Jendela

ubuh

(Dodywittdow).

Jendela

tubuh

merupakan daerah ampilan

yangpaling perlu.

Jendela

ini

merupakandaerah imana ser

memasukkan

ata

dan output d i tampi lkan

oleh

komputer . endela

ni

uga

dapatd igunakan ntuk

menampi lkanbcr i ta

atau bantuan

yang

cukup

panjang.

391

7/17/2019 kelompok


392 Analisis

dan

Desain

Sistem nformasi: Pendeh.atan erstruhtur

d.

Jendcla

cscapg

escape

window').

Jendela escape igunakanuntuk menampilkan etcrangan tentang bagai-

mana

/ r ( ' rmcngakh i r i

i s t cm.

Pembagian etak

dari

jcndcla

ini

di

layar

bebas

dan umumnya

diatur

scperrr

ber ikut

n i .

Jendeta

judut

Jende la

ns t ruks i

Jendeta

tubuh

JeMeIa

escape

3. Di dalam

jendcla

tubuh, dialogseharusnya ibatasiuntuk satu

ide

saja tiap

fronte-nya.

Sebagai

misalnyajendela

charusnya

hanya menampilkan scbuah

menu

saja atau

sebuah

nput

atau

sobuah

aporan

atau

sebuah espon dar i

query.

4. Pagirtg

an

scroll i ttg

apat

digunakan

untuk

mcnampilkan nformasi

di

.jendcla

tubuh.

Pomakaian

pagittg

atauscrcll i ttgtergantungari

inlormasi

yang

akan

ditampilkan

di

jcndela.

Jika informasi

yang

akan ditampilkansilatnya

nronorus

semacam

aporan-laporanyang panjang yang

idak

muat

dalam

satu

layar,

maka

scrolling

dapat

digunakan.Jika informasi

yang

akan

ditampilkan

harus

dipandang

sebagai salu

record pada

saat crtcntu atau

harus dalam bcntuk

suatu

ormulir, makapagirrgebih

tepat

digunakan.

5.

Berita, nstruksi

atau nformasiyangditampilkan

di layar

harus

etap ditampil-

kan

dalam

waktu

yang

cukup

ama,sehingga

lJer mempunyai waktu untuk

membacanva. nformasi

jangan

erlalu cepatbergulir atau berganti

halaman

@agitry).

Tampilan

dari

layar harus

dapat dipertahankandan lscr dapat

menekan

tombol tertentu

j ika

telah selesai

membacanya.

Setelah

ditekan

tombol tertentu, maka

layar

dapat dilanjutkan

untuk bergulir

kembali (scoll)

atau

diganti dengan ampilan

ayar

berikutnya.

6.

Gunakanlah kalimat yang

sederhana an

mudah

dimengertiuntuk dialog dan

hindari

penggunaan

stilah-istilah

atau

argon.

7.

Hindari penggunaan

ingkatan-singkatan.

8.

Hindari

penggunaan

simbol-simbol

yang

dapat membingungkanuser.

9. Gunakanlah

kata yang

konsistcn,

misalnya

menggunakan

kata

KOREKSI,

RUBAH

atau

EDIT

bergantian

ang

mempunyai

ungsi

sama akan

mcmbin-

gungkan

uscr.

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

393

73J.

Strategi Dialog

Terdapat

bebcrapa

stratcgi

rn.rnbuut

dialog ayar kompurer.

Bcbcrapa

strategi

ni

dapat digunakan

bersama-sama

tau sendiri-scndiri.

Menu.

Menu

banyak

igunakan

alam

dia logkarena

mcrupakan

alur

pcmakai

r r . rcr

uterfacc)

yang

mudah

dipahami

dan mudah

digunakan.

Mcnu

bcrisi dcngan

beberapa alternatip

atau option

atau

pil ihan

yang

disajikankcpada uscr.

uscr

dapatmcmil ih

pi l ihan

di mcnu

dcngan aramenckan

ombol

angkaatau

hurul

vang dihubungkan dcngan pil ihan r.crscbut.Tcknologi yang lchih cangll ih

mcmungkinkan

pil ihan

di mcnu

dipil ih

denganmcnyentuhnya

engan ransan

atau menyentuhnya

engan

iglrt en

atau mcmilih

dcngan

nrouse.

ika

pil ihan

dar i mcnu ter la lu

banyak,

maka

dapat

diorganisasikan

ecara hcr ;cn. lang

Scjumlah

pi l ihan

dapat

dikcklmpr ikkan

alam

scbuahmcnu. Mcnu-mcnu

ini

kemudian

dapat

dikelompokkan

agi kc

mcnu

vang

enjangnva

ebih

r inggi

scbauai

cr ikut n i .

s r s t e m

P e n J u a t a n

I.IENU ,IENCETAX

APORAI{

1 .

L a p o ra n

Pe n l u a (a n

Ha r l a n

2. Laporan Penjualan Daerah

3 . L a p o ra n

Pe n j u s I sn

Sa te s rn a n

0.

Kenbat i Ke IEXU

UTAI{A

P i t i h l t o t p r

( 0 - 3 )

?

S i s te f i

Pe n j u a l a n

IIENUUTAIIA

1 l , temasukkan

Data

2 .

| t e n g ko re ks i Da ta

3.

l , teaproses I

ransaks

r

4 . l l e n ce ta k

L a p o ra n

0 . S e

I

e s

a

t

P i t i h N o c p r

( 0 - 4 )

?

1

7/17/2019 kelompok


394

Analisis

dan Desain Sistem

Informasi:

Pendehatan

Terstruktur

Beberapa

tipe

dari

menu

telah

dikembangkan

ada

ahun-tahun terakhir

ini.

Pull-down menu merupakan ipe dari menu yang banyak digunakan. Pull-tlowtr

menu

terdiridari2

bagianmenu,

yaitu

bar-ntcnudanpull-down

nrcnu

sendiri.

Bar

menu

berisi

dengan

pil ihan

yang

dapat dipil ih dengan

menggerakkan

cursor ke

arah

horisontal

(ke

kiri dan

ke

kanan).

htl l-dowrt

ntettu

bcrisi

dengan

pil ihan

yang

merupakanbagian

kelompok dari sual.upil ihan

di

bar-

nreru.

Pil ihandi

pull-downmenu dapat dipil ih denganmcnggcrakkan ursrlr

kc

arah vert ika.l

ke

atas

dan ke

bawah).Contoh

dari pull-doh)n maut

tampak

sebasai

berikut

ini.

Kumpulan nstruksi

u$trucIton

sel).

Strategi

dialog

ni

dilakukan

dcngan

mcnuliskan

uat

instruksi

olch sgl

dan

sistcm

akan

mcngartikan nstruksi ni

serta

akan

membcrikan

cspt-rn

lawaban-

nya. Dialog dengan

cara

ini

perlu

didukung

dengan

suatu banruan yang

memadai untuk rnenampilkansintak dari instruksi bila u.ler t idak rcringat

dengan

sintakrya.

Strategi

dialog

ni kurang

epat

untuk

suatu

prqgram

aplika-

s i .

3.

Dialog pertanyaan/jawaban

question/answer

ialog).

Berbeda dengan strategi

dialog

kumpulan instruksi

yang

akan ditampilkan

respon

jawaban

blla

user

menuliskansuatu

nstruksi,

strategi dialog perta-

nyaan/jawabansebaliknva

sistem akan

menampilkan

rerlebih dahulu pcrta-

nyaan dan

user

menjawabnya

untuk mendapa*an

respon

iebih lanjur

dari

sist.em"

ontoh

dari dialog

ini

misalnya

adalab

memasukkan

npur unruk

kodc

langganandan sistemakan menampilkan perlanyaan Kode langganan?".Jika

kode Iangganan

ang

dimasukkan

idak benar, maka

akan didapatkan respon

berita

"Kode

salah,ulangi"

atau

"Langganan

idak

ada, ulangi".Contoh pcrta-

nyaan

dialog

yang

dit2mpilkan

oleh sistem

yang

ainnya

adaiah

"Apa.kah

input

sudah benar

(Y/T)

?".

User

dapat menjawab

"Y"

unruk

ya

arau

'-l'

unruk

tida-k.

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

733. Bagan

Dialog

Suatu sistem dapat crdiri sampaidengan atusanbahkan ribuan lavar

dialog.

Tiap-tiap layar

di:rlog ni

mcmpunyai urut-urutan

yang

ertenru.

Tumpilan

dapat

dipindah

dari

suatu ayar

dialog

ke layar dialog

yang

lainnya.

Bcbcrapa

layar dapat

uga

hanya

ditampilkan

untuk sualu

kondisi

vang

crtcnru saja.

Dupat

juga

suatu

ayar

crdiri

dari

bcbcrapa

ampilan

yang

bcrtumpuk, scpcrti nrisalnvrr

tampi lan

bantuan

( l rc lp)

yang

di tampi lkanmcnumpukdi atas tampi lan

mcma-

sukkan

data. Anda pcrlu

mcngkoordinasikan

ampilan-tampilan

vang

tcrjadi

dalam

dialog.

Sebuah

alat, yaitu

bagan dial<ry

@ialog

clrort)

du,pat digunak:rn

untuk

mcngkoordinasikan

ampilan-tampilan

ayar

dialog.

Bagan dialog terdiri dari dua buah simbol, yaitu simbol kotak vang

menunjukkan apa

yang

akan

ditampilkan selama dialog

dan

simbol

panah

yang

mcnunjukkan

urutan kapan

suatu avardialog ditampilkan.

Simbol kotak dalam

bagan

dialog

dapat dibagi

nrcniadi

iga bagian

scbagai

rcrikut

ni.

nocbr

acu€n

yang

rnntnjukkan

ncmr

Iaye r d ia tog

nonp r da r i I s yo r d ia tog

noflpr

Layar

dratog sebetumya

y a n g

a k a n

d i t u j u

b a t i k

Conl.oh:

l lqrnr

acuan tayar

ini

adatah

3.2 dengan

nama

Iayarnya

adalah

nlemasukkan

order

penjuatan.r.

l lornr

layar iebeturrrya

yarp

akan dituju bat

k

adatah

noror

layar

0 atau nmr

layar 3

yan

ar t inya

se te tEh

proses

dar i tayar

in i

se tesa i ,

naka

proses

akan

kcnbeli

npnalpitkan tayar

dial,og

nqmr

0

stau norpr

3 tcrgantw)g

dari

Progra||rlya,

Suatu layar

dialog

dapat

dita-pilkan tergantung

dari

suatu kondisi

atau

selelrsi

yang

tertentu.

Kondisi

atau scleksi

ni dapat

berupa

jawaban

dari user

terhadap suatu pertanyaan

ertentu

atau

pilihan

dari suat.u

menu.

Kondisi

arau

seleksi ni dalam

bagan

dialog dapar

digambarkan

sebagai

berikur ini.

395

7/17/2019 kelompok


396

Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

;e i

r

nan=r

P i i h a n = 2

I

nr ran=r1

P i t i h a n = 3

+

Suatu

dialog

yang

erdiri dari beberapa

ampilandalam satu

layar

yang masing-masing ampilan

tidak

ditampilkan sekaligus,

otapi secara

bertumpuk,

misalnya ampilan

bantuan

lrclp) yang

mcnumpuk di tampilan

yang ainnya dapat digambarkan sebagaiberikut ini.

P i l . i h a n = 2

t

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

SgZ

73.4.

Bagan

Tata letak

Layar

Terminal

-.

Untuk menggambarkan isi dan letak dari tampilan layar dialog dapat

digunakan

bagan

ata

etak

ayar

erminal.

yang

perlu

digambarlan

datam

bagan

ini

adalah

semua

bentuk

dari layar

yang

akan

ditampilkan

di bagan

dialog.

sebagai

contoh

adalah

layar

dialog

momor

0

(menu

utama

sistem

penjualan;

yang

tampak

di bagan

dialog

sebelumnya,

entuk

dari layar

ini

di

bagan

rara

letak

ayar

erminal

tampak

di

halaman

39g.

73.5. Penjelasan

Data

di

Kamus Data

Dialog

.

Seperti

halnya

dengan

desain

ourpunJi)1yu'g

disajikan

di

bagan rara

letak

printer,

desain

ampilan

dialog

di bagan

ata tctl l

t iyar

terminal

uga

perlu

didukung

dengan

kamus

data.

Desain

dialog

ini

selain

berguna

untuk irser.

sehingga

user

dapat

memberikan

saran-saran

bentuk yang

diinginkan,

desain

dialog

ini

terutama

juga

berguna

bagi progrannrcr

unruk-pembuaran

program

aplikasi.

Prograntnter

masih

membutuhkan

penjelasan

yang

lebih rinci

lagi

tentang

data yang

akan ditampilkan

at.au

akan

dimasukkan

dalam

dialog.

Penjelasan

tentang

data ini

dapat

ditemukan

oleh progranuner

di kamus

data

dialog. Kamus data dialoguntuk desaindialogmenu utamasistempenjualan ini

dapat

dilihat

di halamanan

399.

7/17/2019 kelompok


aAil

rATl

LETI

Ulm

I€RXIIAL

lC^,

tb

loo

I

I

I

I

I

I

I

lb.

lC a

lc D

It-r

t(

l%

t 6

IU:

i. -

t , 3

l8

t "

l> x

lo"

I( s

lb '

l 6

t -

lr i

lcs'

lch

l q

ls '

: ;

l. r

I t

n (aGn :

9f

d r i :

_g

T E ^ 9 9 4 t

_ / _ / _

D i s e t u j u i :

l o .

d r o l 0 9

N o . K D

d i a t o g :

N o r c r L a y a r :

_ S

S l a t u s

L a y a . :

6 a n t i

L a y a r

ram

progra0

@gunaxan

JOGIYANTO

{ .M

TqBOL.lOrEo (ru$s

F 1 0

i lengakh jr i

p roses

d€n

kedsi i

ke

sjsts

{ o .

t o r t u t i r :

r ' 2 0 3

8 a k

( c )

c i p t a

J o g i y a n t o

H. l

7/17/2019 kelompok


ffiJS

DATA: DIALG

Untuk Proyek:

l /mr

Proyek:

S i s t d

:

T E h 6 p

: o e s a i n

T e r i n c i

Io. KD

: l--999

l l a t m n

: 0 1 d e r i r

0 l

T a n g g a t

_ l _ I

_

Dibuat

:

_

0 i s c t u j u i :

io .

[Jrut

N a @

i t s d a t

0 i s i s t m

I

D i

P . o g r e

Ti pc L em r

t( P

ctuae

Posis i

( x , Y )

(ctcrangan

I

P i t i h

x 1

9

15,17

Pi

t

ihan

dari reru dsg6n

j rngkauan

n i t a i 1 ,

2

dan 3

HEk

C)

C i p r a

J o g i y a n t o

t i . t l

7/17/2019 kelompok


400 Analisis

dan

Desqin

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

7.4.

DESAIN

DATABASE

TERINCI

Di tahap

desain

secara

umum

sebelumnya,

desain

database

hanya

dimaksudkan

untuk

mengidentifikasikan

kebutuhan

file-file database

yang diper-

lukan

oleh

sistem

nformasisaja.

Pada ahap

desain

erinci

ni,

desain

database

dimaksudkan

untuk

mendefinisikan

si atau

struktur

dari

tiap-tiap

file

yang telah

di ident i f ikas ikan

i desain

ccara

mum.

Elemen-elemen

ata di

suatu

ile database

arus

dapatdigunakan

untuk

pembuatan

suatu

output.

Demikian

uga

dengan

nput

yangakan

direkamkan

di

database,

ile-fi le database

arusmempunyai

elemen-elcmen

ntuk

menampung

input yang dimasukkan.

Dcngan dcmikian

isi atau struktur dari suatu ll lc

clatabase

ergantung

dari arus

data

masuk

dan arus

data

keluar

ke atau

dari

l i lc

tersebut.

Arus data dari

suatu

ile

database

apatdil ihat

padadiagram

arus data

(DAD)

yang

elah

dibuat di

desain

modcl secara

mum

Analis sistcm

dapat

mcnggambar

embali DAD

khusus untuk

nlasing-

masing

file database

cngan

semuaarus

data

yang

me

nlpcngaruhinya.

Scbagai

misalnyaadalah

f i le

databasc

dengan

emua ru,s

ata

masuk dan

:rrus d; r l l

ke luar

yang

mempengaruhinya

ebagai

cr ikut

n i .

Item-item data

dari arus data

yangmengalir

kc

atau

dari

l l le database

ni dapat

dil ihat

di

masing-masing

amus

data

arus

data

yang bersangkutan.

Scbagai

misalnya

tem-item clatauntuk

arusdata

X1,

X2,

X3,

X4 dan X5 ada lah

scbagai

berikut:

7/17/2019 kelompok


Desain Terinct

401

X1

(arus ata e Dl)

X2

(arus ata e Dl

X3

( a r u s d a t a d a r r D l

X4

(a rus data dar i I ) l

X5

( a r u s d a t a k c l ) I )

B

( -

n

B

C

X

Y

z

Fj

I I

K

L

X

K

I-

Z

Supaya f i le A ini dapatmenampung nput yang masuk (ditunjukkan oleh arus

data X1,

X2

dan X5)

dan

menghasilkan

eluaran

yang

diinginkan

(ditunjukkan

oleh arus

data X3

dan X4),

maka

struktur

dari f i le A

harus

berisi dongan

elemen-elemen

data gabungan

ari arus-arus

ata tersebut.

truktur l l le A ihi

kemudian

dapat

didesain

ebagai

erikut

ni.

S t r u k t u r

i l c

A :

B

(l

D

H

K

L

Y

Bcrikut

ini

menunjukkan

sebagian

dari DAD

sistem

personalia.

DAD

ini

menunjukkan

arus

data dari

karyawan

ang

baru, arus

data

dari karyawan

yang

berhcnt i

bcrker ja,

arus

data

dar i karyawan

ang

pindah

alamar. ,

rus

data dar i

pcrut rahan olongan

an

gaj i

dan

arusdata

dar i r inc ian

aryawan

ntukpcmbua-

Ian

aporan

arvawan.

7/17/2019 kelompok


402

Anqlisis

dan

Desain

Sistem nformasi: PendehatanTerstruhtur

ka rya wa n

b a ru

I

r incian aryaran

I aporan

ka

yaHan

----'__}

Item-item

data

untuk

masing-masing

rus

data

yang

mempengaruhi

f i le

karyawan

ampak

sebagai

berikut ini.

Karyawan baru

(5 . i

-

p s ) :

Tanggal-Keputusan

Nomor-Keputusan

Kode-Karyawan

Nama-Karyawan

Tgl-l-ahir

Alamat

Golongan

Gaji

Tunjangan

Perubahan lamat

(s.3ps):

Kode-Karyawan

Alamat

Perubahan olongan

dan gajr

(6

-

r)5):

Kode-Karyawan

tanggal-Keputusan

Nomor-Keputusan

Golongan-Sekarang

Gaji-Sekarang

funjangan-Sekarang

Ihncian

Karyawan

(ds - 7):

Kode-Karyawan

Nama-Karyawan

' l

anggal-Masuk

(

olonga

(- ia1r

' l

uniangan

Karyawan

berhenti

(s.2

Ds):

-l 'anggal-Kepu

tusan

Kode-Karyawan

Status

7/17/2019 kelompok


Desoin. Terinri

Dari

analisis arus data

yang

masuk dan

arus data

yang

keluar, selanjutnya

file

karyawan

dapat didefinisikan dengan

struktur sebagai berikut

ini.

Struktur file Karvawan:

Kode-Karyawan

Nama-Karyawan

Tgl-lahir

Alamat

Tanggal-Keputusan

Nomor-Keputusan

Golongan

Gaji

Tunjangan

Status

Untuk

lebih

jelasnya,

berikut

ini

akan diberikan

contoh sebagian dari

data

yang

dapat terekam

di

file Karyawan

sebagai berikut

ini.

403

Kode

Karvawar

Nanra-

Karvawan

'I'gl-

I-ahir \ lamat

' I

anggal-

KeDut san

Nomor

KeDutusan

Golonl

an

J a l l

unJa l

an ta tus

E3{)

Ali

2e/02/61

Mawar 50

01/03/u

03/KP/U 500005000

Alit lD

830

AIi

29/02/61

Mawar 50

0s/M/87

06/KP

87

2E

65000 40000

Akt i p

831

Badu

15

0r /53

Mclat i12 15 07 75 07 KP /75

3t 80000

35000

Aktip

831

Badu

Ls/0r/s2Melat

T2 0'7

02/78

02/KP/78

3E 10000 65000

Aktip

831

Badu

Ls/01./s3

Meldti 12

2 t/ 12 /8 1 t2tKP

t81

3C 12000(75000

Aktip

831 Badu

Ls/0r/s3

Melati 12

01102/82

07/Y\P/82

3(

12000(75000

Keluar

832

Cakil

rs/01/s3

Anggreh5

0s/u/8e

M/KP/8e 2A 50000 35000

Ahtrp

7.4.1..

ormalisasi

Suatu

file yang

terdiri dari

beberapa

grup

elemen

yang

berulang-ulang

perlu

diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk

menghilangkan

Srup

elemen

yang

berulang-ulang

ini

disebut

dengan

normalisasi

(normalization).r

Normalisasi

juga

banyak dilakukan dalam

merubah

bentuk

databasedari

struktur

pohon

atau struktur

jaringan

menjadi struktur

hubungan.

Konsep dan teknik normalisasi ni dikenalkan oleh Dr. E.F Codd di papernya

'Ch r i s

Ga n e d a n ' l r i sh Sa rso n .S t ruc tu re d Svs te n rsAn a l vs i s :

l o o l s

a n < l I cch n r t l u e s .

(NJ:

Prent ice-Hal l .

1979). a l . I i4.

7/17/2019 kelompok


pada

tahun

1970

dan

r9i2.

E.F

codd

dalam papernya

ini

mendefinisikan

struktur

data

yang

baru, yaitu

yang

disebut

dengan

struktur

data hubung

an

(rela-

tional data structure). Istilah

data hubungan

menunjukkan

suatu

struktur

data

yang

mempunyai

hubungan

dengan

elemen-elemen

data lainnya.

baik dalam

satu

file

atau

dalam

file yang

ain.

Database

dengan

struktur

data hubungan

dapat

digambarkan

dalam

bentuk

tabel

dua

dimensi.

Kolom

dari

tabel menu.,jukkan

atribut

dari

file.

Atribut

ini

menunjukkan

tem

data

ata:ufietd.

Kumpulan

nllai

darifietd

atau item

data

disebut

dengan

stilahdonrur)r.

Masing-masingbaris

dari

record

di dalam

tabel

disebut

dengan

istilah

nryle.suatttuple

(record)

yang

mempunyai

dua

domain

disebut

dengan

2-tuple.

Suatu

uple yang

mempunyui3

do-oin disebutdengan

3-tuple

dan

seterusnya.

iap-tiap

uple

atau reclrdl., i

dapat

mempunyai

suatu kunci

yang

unik

dengan

caramana

uple

ni

dapat

diidentif ikasikan.

Field

yang

menjadi

kunci

yang

unik

ini

disebut

dengan

ield

kunci

(key

field).

404

Analisis

dan Desqin

sislem lnformasi:

Pendekatan

Terstruktut

nama

i le

Ntt-atvus*-/

No

mhs

Kode

nrk

5enl

I a h u n

N i l a i

8598

T,KAI

85

86

8599

L,KA170

86/81

(

8600

EKU2OO

86/81

(_

8605

EKP149

r

I

L6/W

_

D

8508

EKPsOO

86/87

B

9010

EKA170

|

I

86/8'7 B

t

domain

Supaya

idak

selalu menggambarkan

ile

dalam

bentuk

tabel, maka

dapat

diwakili

dengan

suatu

notasi

sebagai

berikut:

NII-{IMHS(no_mhs,

kode_mk,

sem,

rahun,

nilai)

Nama

paling

depan

dari

notasi

ni

yang

ditul is

di luar

tanda kuruns

adalah nama

dari

f i le.

Nama-nama

yang

berada

clidaram

anda

kurung

yang

ditul is

dengan

dipisahkan

dengan

koma

adalah

nama-nama

ari f ield.

Nama

dari

f ield

kunci

ditul is

dengan

digaris-bawahi.

< - -

a t r r l ) u l ( f i c l d )

-i.--

tuple (record)

t

field

kunci

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

405

Kembali

ke

contoh file KARYAWAN

dengan

struktur

yang

telah

didefinisikan

sebelumnya.

Kalau Anda

mengamati

ile ini, maka

terlihat bahwa

terdapat

beberapa grup field

(item

data) yang

berulang-ulang.

Grup field yang

berulang-ulang

di dalam file ini

adalah Tanggal-Keputusan,

Nomor-Keputusan,

Golongan,

Gaji,

Tunjangan

dan Status.File yang

berisi dengan grup item

data

yang

berulang-ulang

akan menyebabkan

aksesdata

di

file

lambat

serta membcl-

roskan

tempat

simpanannya, karena

nilai field yang

berulang-ulang

ini

selalu

ditulis dalam

file. Normalisasi

perlu

dilakukan

untuk f i le

semacam ni, yaitu

memisahkan

grup

field yang

berulang-ulang

ke

dalam

file

terpisah.

Dengan

normalisasi,

maka

file KARYAWAN

dapar

dipecah menjadi

dua buah file,

katakanlah

file yang pertama bernama INDUK-KARYAWAN dan file yans

kedua

bernama

SEJARAH-KARYAWAN

sebasai

berikut ini.

F-ile AIIYAWAN

eneantruktur

File NDUK-K{RYAWAN

ensan

truktur:

Untuk

lebih

je lasnya

ber ikut

dua buah

fl le hasil

normalisasi

Kode-Karyawan

Nama-Karyawan

l'gl-l,ahir

nlamar

at,

l 'anggal-Keputusan

\z -

Nomor-Keputusan

Golongan

Gaj i

-I'unjangan

5tatus

\

Kode-Karyawan

Nama-Karyawan

' l 'g l - lahir

Alamat

Golongan

Sta us

F le SE"IARAH-KARYAWAN

dengan

struktur:

Kode-Karyawan

' l

anggal-Keputusan

\onror-Keput

usan

Golongan

Cia.1i

I unlangan

5 ta tu s

in i

akan

disaj ikan ebagian

ata

yang

tcrdapal

l -crseb

t .

d r

7/17/2019 kelompok


INDUK-KARYAWAN

SEIARAH-KARYAWAN

406

Analisis

dan

Desain

Sistem nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

File

SEIARAH-KARYAWAN

memisahkan

ield

Gaji

ke file

dapat

dinormalisasi

lebih lanjut

dengan

yang

terpisah,

misalnya

ke file

dengan

nama

TARIP-GAJI

sebagai

berikut

ini.

File SEIARAH-KARYAWAN

vane

tama

denqan

struktur:

Kode-Karyawan

Tanggal-Keput

usan

Nomor-Keputusan

Golongan

Gali

Tunjangan

Status

Fi le SEJARAH-I(ARYAWAN

vane

baru

denqan struktur:

Kode-Karyawan

Tanggal-Keput

usan

Nomor-Keputusan

Golongan

1'unjangan

Status

File'l ARIP-GAJI

denqan strukrur:

Colongan

Gaji

Untuk lebih

jelasnya

berikut

ini

akan disajikan

sebagian

data

yang

terdapat

di

file-file

yang

dinormalisasi

tersebut.

7/17/2019 kelompok


rNl)uK-Kn{YnwnN

Kodc

Karlawar

Nanra-

Krruru

't-gl-

t.rhir

\ lanlat

l lolongan Sla tus

llt3{)

A t i 29/O2/6

Mawar

50

2B

A k I i p

l8.I Badu

rs/o1/s

Mclat i 12

Kcl

ua r

1832

Cakil

rs/or/s

Ans[rek 5

Akr iP

\

\

\ \

\ (

\t

L

SE.'AItAI.I.KARYAWAN

Kulc

Karyawan

1'anggal,

Kcoulusar

Nonror

Kcnu

us n

( io lorrgan

' I

S ta ( r rs

r830

\t/03/u

03/KP/U

2A 15U}]

Akr iP

r830

)S U) /tl7

u,/KPl8',

2u

40000

nk l

l 8 l

ts/0't

7s

o7

Kt,

/7:

3A

35000

A k l i p

83 0702/18 02/Kt'/7r

65Ofi) A k t r p

83

2 l t 2 / 8 1

2/Kt ' /A l l(

7.5U10 n

k r i o

83

|

/02/82

ot

/Kl, /t12

3C

75000

Keluar

832

ts/u/8e

M/Kt'/8e 2A 35000

Akrip

IAITIP.GAJI

7

olongar

Gai i

2A 50000

2ll

65000

2C

?fino

2t)

75m(J

3A

8000,0

ll l

lu)000

lc l

t20000

.I)

l35UJ0

Ketiga file hasil dari

normalisasi ni

bila

dituliskan dengan

menggunakan

notasi

akan

berupasebagai

erikut

ini.

INDUK-KARYAWAN

(Kode-Karyawan, Nama-Karyawan.'l 'gl-[-ahrr,

Alamat,

(iolongan.

Status)

SE ARAH-KARYAWAN

(Kode-Karvawan,

Tanggal-Keputusan,

Nomor-Keputusan.

Golongan, unlangan,

tatus)

' IAzuP-GAJI

(Golongan,Ga1r

7.42.Penjelasan

Llata

di

Kamus Data File

Hasil akhir dari pendefinisian struktur data dari file-file database

selanjutnyaoleh analis

sistem didokumentasikan

di

kamus

data

file. Kamus data

ini

sangat

diperlukan oleh

progranuner

nantinya

untuk

membuat

file

secara

fisik.

Isi

dari kamus data

file

untuk

file INDUK-KARYAWAN tampak

sebagai

beri-

kut ini.

7/17/2019 kelompok


K l|rs

DATA:

FtLt

Untuk

Pfoyek:

i lmt

Proyek:

S i s t f l

:

p e r s o n a l

ia

T a h a p

: D e s a i n

T e r i n c i

N o .

K D

F i t e :

D - 9 9 9

Hal8mn

: 01

dar i :

_9 1

T s n g g a [

_ /

_ /

_

Dibuat

:

--

D i s e t u j u i :

N mr

t i ( e

I

Dgg9

l l m

f i t e

d a t s :

I n d u k

{ a r y a r a n

( lNKARY.DBF)

Pan jang

ecord :

112

bvte

: 1 5 0 k a r y a r a n

(ejadian

; 1 karyaHan

'l

record

P e n j e t a s a n

:

I i p e

f i t e

t i t e

l r d u k

H e d is

i t e

: H a r d

d i s l

Organisasi

: Indeks

t ie ld

Kunc i

N8m

f i te i rdeks

Xod€-Karyaxan

INKARY.NDX

S t r u k t u r

d a t a :

N a m

i t m

d a t a

Di

Sis tem

I

Oi

p rogram

jatan

dsn

terrcsuk

kots

r A k t i p , ' C u t i

s t a u

' Xe t u a r r

hak

(c)

C ip t8

Jog iyan to

H. N

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

409

7.5.

DESAIN TEKNOLOGI

TERINCI

Desain

dari teknologi erinci sebenarnya

elah

dilakukandi tahap desain

secara

umum. Pada

desain secaraumum

ini

telah dapat ditentukan

jenis

dan

jumlah

dari teknologi

yangakan

digunakan.

Yang

belum didefinisikan secara

pasti pada

tahap desain

secaraumum adalah

kapasitas

dari teknologi simpanan

luar yang

akan digunakan.

Kapasitas

simpanan

uar yang

telah didefinisikan

pada

tahap desain

secara umum

hanya

ditaksir

secara

kira-kira

terlebih dahulu

berdasarkanpengalaman

analis sistem.

Setelah

ile-file

database

berhasil didesain secara

inci,

kebutuhan

kapa-

sitas simpanan uar sekarangdapat dihitung dengan ebih tepat. Besarnyakapasi-

tas simpanan

uar yang

dibutuhkan oleh

sistem

nformasi

dapat dihitung berda-

sarkanbesarnya

ile-f i le

database

ang

akan menyimpan

data untuk satu

periode

tertentu.

Dari

kamus

data untuk

masing-masing

ile,

dapatdihitungbesarnya i le

tersebut, yaitu

scbcsar panjang rccordnya

dikalikan dengan volumenya

tiap

periode

simpanan

dikalikan agi dengankejadiannya.

ebagai

misalnya

adalah

ile

INDUK-KARYAWAN,

besarnya i le ini

dapat

dihitungsebesar:

-

panjang

ecord

=

87 bytel

-

volumeper periodesimpanan

=

300karyawan;

-

kejadian

iap

karyawan

=

I kali;

-

besarnya ile

database ni

adalah

=

300

x 1 x

87 byte

=

26100

by'te.

Untuk

file

SE"IARAH-KARYAWAN, besarnya ile ini

dapat

dihitung sebesar:

-

panjang

ecord

=

35

byte;

-

volume

per periode

simpanan

300 karyawan;

-

kejadian

rata-rataperubahan

golongan

iap karyawan)

=

5

kali;

-

besarnya ile

database

ni

adalah

:

300 x

5

x

35 byte

=

52500byte;

Untuk l l le TARIP-GAJI, besarnya i le ini dapatdihitungsebesar:

-

panjang

ecord

-

8 byte;

-

volume

pcr

periode

simpanan

=

17 macam

golongan;

-

kejadian

tiap

golongan

=

1 kali;

-

besarnya ile

database ni

adalah

=

ll x

1 x

8 byte

=

136

byte;

Misalnya

suatu

aplikasi

hanya

membutuhkan

ile-f i le

data ni

saja,maka

besarnya

ketiga

fi le

ini

untuk

disimpan

dalam

suatuperiodc

simpanan

adalah

sebcsar

=

26100

byte

+

52500

byte

+

136

byte

=

i8i36

byte.

Jika

semua f l le

ini

t l i indeks,

besarnYa lle indeksdapat

ditaksir rata-rata

sebcsar

ctengah

lari

besarnya

ile

data,

schingga

esarnya

emua

ile

dara

dan f i lc

indeks

adalah

sebesar g736

byre

+

05

x

78736

bytc

=

118104

byte.

Sebagai

cadangan

perkembangan

dara

di

kemudian

hari,

umumnya

dicadangkan

esarnta ertumbuhan

adalahL00To

dari

besarnya

semua f i le

semula,

maka

total

kebutuhan

simpanan

untuk f i le

data

adalah

sebesar

11"8104

yte

+

t00Vo

x 11g104

byte

=

2j620g

bvte.

7/17/2019 kelompok


410

Anqlisis

dan Desain

sistem Informasi:

pendekatan

Terstruhtur

Disamping

simpanan

luar

digunakan

untuk merekamkan

data,

juga

digunakan untuk tempat simpananperangkat unak. untuk aplikasi yang kici1,

besarnya

simpanan

untuk

perangkat

unak

aplikasi

ni

sekitar 100

KB

sampai

dengan

5 MB.

Untuk aplikasi

yang

cukup

besar,

besarnya

simpanan

yang

dibu-

tuhkan

untuk perangkat

unak

sekitar

5 MB

sampai

dengan

10 MB.

Untuk

aplik-

asi yang

besar,

besarnya

simpanan

untuk

perangkat

unak

sekitar 10 MB

sampai

dengan

20

MB.

Jumlah

keseluruhan

kapasitas

simpanan

luar yang

dibutuhkan

untuk

contoh

sebelumnya

adalah:

- kapasitas impananuntuk file data = Z:X2.08yte = 230,67I<B

-

kapasitas

impanan

untuk program =

100.00

KB

-

total

kapasitas

simpanan

uar

diperlukan

-----------

+

=

3N,67

KB

Dengan

demikian

contoh

aplikasi ni

hanya

cukup membutuhkan

simpanan luar

berupa

diskette

dengan kapasitas

360 KB

saja yang

telah mampu merekam

data

karyawan

sebanyak

250 karyawan

dengan

iap-tiap

perubahan

golongannya.

7.6. DESAIN

MODEL DAN KONTROL TERINCI

Model

dari sistem

secara

fisik

dan

secara

logika

telah didesain

pada

tahap

desain

sistem secara

umum.

Sistem

secara isik

dapat

digambarkan

derrga.,

bagan

alir

sistem

arau dan

bagan

alir

dokumen.

Sistem

,".o.u logika

dipat

digambarkan

dengan

diagram

arus

data

(DAD).

Desain

model

sistem ini

secara

lTu*

hanya

menggambarkan

prosedur

dan metode

pengolahan

data

dari

sistem

informasi

saja. Desain

model

terinci

mendefinisik-

o.ara rinci

urut-urutan

langkah

dari masing-masing

proses

yang

digambarkan

di

DAD.

Urut-urutan

langkah

proses

ini

diwakili

oleh

suatu program

komputer.

Dengan

demikian

desainmodel terinci ini juga merupakansuatudesainprogram komputer.

7.6.1.Desain

Program

Komputer

Secara

Moduler

Penekanan

utama

dari

desain program

komputer

untuk sistem yang

terstruktur

adalah

desain

dari

program

secara

moduler

(modular).

Desain

.".u.u

moduler

dilakukan

dengan

cara

memecah-mecah

uatu

masalah

yang

rumit

yang

akan

diprogramkan

kedalam

beberapa

elemen-elemen

yang

nJ.rtinyu

alui

diintegrasikan

kembali

menjadi

satu

kesatuan

untuk

memenuhi

kebutuhan

sistem.

Tiap-tiap

elemen

inilah yang

disebut

dengan

modul (module).2

M,rdul

dari program dapat berupa suatusubroutine atau sttbprogram atau dapat juga

berupa

suatu

program

utama (main

program).

Ditain

pitrat,

suatu modul

dapat

' 'A

ZiyaAktas,structuredAnahsis&Desisnof

InformationSvstems,

NJ:

prent ice-

Hatl,

198?),

hal.

118.

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

411

juga

berupa suatu unit

yang

lebih kecil

dari subroutine atau

lebih kecil

dari

subprogram atau lebih kecil dari program utama, misalnya paragraph di dalam

program

COBOL. Whitten, Bentley dan

Ho

mendefinisikanmodul

lebih

lanjut

sebagai

suatu

grup

dari

instruksi-instruksi yang

dapat dieksekusi

yang

mempunyai

sebuah itik

masuk

dan

sebuah

itik

keluar.

Dengan demikian suatu

modul

dapat

diidentifikasikan sebagaiberikut:

-

dapat berupa suatu

Jubro4tine, subprogratn

atau

program utama;

-

dapat

berupa suatu bagian

dari subroutine, subprogram

atau

program

utama,

misalnya

suatu

paragraph

di

program COBOL;

-

mempunyai suatu titik

masuk

awal

dari

modul

ini

akan

dieksekusi dan

titik

keluar setelah

modul ini

selesai

dieksekusi.

Panjang

dari sebuah

modul

merupakan

hal yang

penting

diperhatikan

dalam mendesain

suatu

modul. Sebuah modul

harus berisi dengan

jumlah

instruksi yang

terbatas,

tidak terlalu

panjang,

sehingga

mudah dibuat,

mudah

digunakan,mudah

dikoreksi

bila terjadi

kesalahan

dan

mudah

dimodifikasi

kelak

di kemudian

hari. Beberapg ahli mengusulkan

umlah

instruksi dalam

sebuah

modul

sebaiknya

terdiri

maksimum

sebanyak

24

barus

saja (sebanyak

umlah

baris di

layar

terminal).Ada

jugayang

mengusulkan maksimum sebanyak 66

baris saja (sebanyak baris di kertas printer) atau 50 baris saja. Petunjuk ini

mengusulkan kepada

analis sistem

ika

suatu

program

yang mengandung

lebih

dari

jumlah

baris

tersebut sebaiknya

dipecah

(didekomposisi)

menjadi

beberapa

modul program.

7.62.

Nat-alat Desain Program Komputer

Beberapa

alat

dapat digunakan

sebagai

alat bantu

dalam

mendesain

program

komputer.

Alat-alat bantu

ini

dibahas secara lengkap

di modul

K

sampaidengan

modul) di buku

ini. Alat-alat ni

adalah:

-

bagan erstruktur

(structured

han)

dibahasdi

modul K;

-

structured english danpseudocode

dibahas di

modul L;

-

tabel

keputusan (decision

able) drbahas

di modul M;

bagan

IPO (Input-Process-Output

chan)

dibahas di modul

N.

bagan

alir

program

Qtrogram lowchart)

dibahas di modul

O.

Bagan

terstruktur merupakan alat

yang

dapat digunakan untuk

menggambarkan

jenjang

dan

hubungan

dari

modul-modul program. Stntctured

englislt

dan

pseudocode

merupakan

alat untuk

menggambarkan langkah-langkah

instruksi

suatu modul. Tabel keputusanmerupakan alat untuk membantu memecahkan

logika program

yang

rumit yang

terdiri

dari

banyak

keputusan. Bagan

IPO

1

"'Jeffry

L.

Whitten,

lnnnie D.

Bentley

Methods, (St.

t-ouis: Times

Mirror/Mosby

College

Thomas I.M.

Ho,

Svstems

Analvsis

& Desiqn

Publ ishing,

986), a l .617.

7/17/2019 kelompok


merupakan

alat

untuk menggambarkan

hubungan

antara input,

proses

dan

output dari suatu modul program. Beberapaalat lainnya yang dapat digunakan

untuk

mendesain

program

komputer

adalah

SADT

(dibahas

di lampiran

A),

Qo

chart (dibahas

di lampiran

B)

dantackson's

chart (dibahas

di

lampiran

c) .

7.63.

Metodologi

Desain

Program

Komputer

Beberapa

metodologi

juga

tersedia

yang

menyediakan

pedoman

bagaimana

mendesain

suatu program

komputer

secara

moduler.

Metodologi-

metodologi

ini

adalah

sebagai

berikut ini.

-

Strucfiired

analysis

and design.

Metodologi

menggunakan

alat

bagan

ersrukLur

structured

chart)

dan

juga

menggunakan

PO

chart.

/

-

H IPO.

Metodologi

ini

menggunakan

alat HIpO

diagrant

dan

pO

chart.

-

Warnier/Orr.

Metodologi

ini

menggunakan

alat

(O

diagram.

-

JSD.

Metodologi

menggunaka

alat

ackson,s diagram.

7.6.4.

Kualitas

Desain

Program

Komputer

Desain

program

komputer

secara

moduler

harus

berkualitas

baik.

Kualitas

desain

ini

dapat

diukur

dengan

couprirtg

dan

cohesion. Modul

yang

berkualitas

baik harus

berupa oosely

coupred

danhighty

coltesive. Modul

yang

bersifat

loosely

coupled

merupakan

modul

yangindepend,en

atau

tidak

tergan--

tung

dengan

modul yang

ainnya.

Modul

yang

bersifat

higltly

cohesir" -".upokr.t

modul

yang

berisi

sejumlah nstruksi

yang

mampu

berkerja

secara bersama-sama

untuk memecahkan suatu tugas tertentu. Seringkali konsep <lari couplittg dan

cohesiort

ni

digambarkan

dengan

menggunakan

bagan

erstruktur.

COUPLING

Couplittg

merupakan

suatu

ukuran

dari

derajad independensi

(ketergantungan)

antara

modul-modul

di dalam

sistem. lDerajad

coupling yang

rendah

(minimum)

antar modul

dari

sistem

akan

dihasilkan

suatu

desain yang

baik. Modul

yang

bersifat oosely

coupled

(modul

ini

independen,

terlepas

dari

atau

tidak

tergantung

dari modul

yang

lainnya) merupakan modul yang

4'Lihut

p.mbahasan

renrang

122

dan Randall

W.

Jensen,

Charles C.

Cl i f fs: Prent ice-Hal l ,

979),

al .

174-175.

couplrng

ebih

anjurdi

A.Ziya

Aktas, Op. ci r . ,

hat.

l2 l -

Tonies,

Software

Engineering, (Ncw

Jersey,

Englewood

7/17/2019 kelompok


Desa.n Ter.nc.

413

mempunyai

coupling

derajad

rendah. Perubahan

di modul

yangindependen

idak

akan mengakibatkanperubahandi modul yang ain. Modul yangmempunyai cou-

plitry

derajad inggi merupakan modul yang

dependen

erhadap

modul yang

ainnya.

Modul

seperti

ni

kurang baik,

karena

perubahan-perubahan ang

dilakukan di

dalam modul ini

dapat

menyebabkan perubahan-perubahanpula

di

modul

lainnya

yang

terpengaruh

atau

yang

mempengaruhinya.

Oleh sebab

itu

desain

suatu program komputer

harus dihasilkan modul

yang

bersifat

loosely

coupled,

sehingga

ila terjadi

perubahan-perubahan

i suatumodul

t idak memaksauntuk

melakukan

perubahan

di

modul yang ainnya

dan pengetesan

dan

pelacakan

kesalahan

uatu

modul

akan dapat dilakukandengan ebih mudah,karena

tidak

melibatkan modul yang ainnya.

Coupling mempunyai

beberapa

macam

tipe, yaitu

data

couplirtg,

stantp

couplirtg,

cctntrol coupling

atau nfonnation

couplirtg,

cotnnlon

coupling

dan content

cuuplittg

aLau

atlnlogtcal

cctuplittg.Dutu

cottplittgmerupakan couplittg

dcngan

derajad rendah

danutiletrt

coupli l tg

merupakan ouplit tg

engan

derajad

paling

tinggi.

Tabel.

7.1 Tipe

couplirtg

dan derajadnya.5

Tipe coupling Jenjang Derajad Kualitas

Data

coupling

Stamp

coupling

Control

coupling

Common coupling

Content coupling

1

2

J

4

5

Rendah

t

I

J

Tinggi

Terbaik

A

I

I

I

I

Terjelek

Data Coupling

Dua

buah modul

dari sistem mempunyai

data couplitrg

jika

komunikasi

dari

modul-modul

ini

dilakukan ewat

suatudata.Yang dimaksud

dengan dara

di

sini adalah dapat

berupa sebuah tem

data tunggal

atau elemen dari suatu

larik.

Yang perlu

dihindari dari

data coupling

adalah suatu data

yang

dikomunikasikan

ke

suatu

modul

tetapi tidak pernah

digunakan di modul

penerimanya.

Data

ini

disebut

dengan ranrp data.

Contoh dari

data

couplittg

tampak pada program

Pascal

erikut ini.

5'

e.

z;yuAkras,

-oc.

ci t

7/17/2019 kelompok


Procedure

H i

ung(A,B:

tn teger ) ;

Var C : In teger ;

Beg in

C : = A + B i

l l r i t e L n ( ' C

=

Erd;

{Program Utanra}

Var

X,

Y:

In teger ;

Beg in

X : = 2 i

Y : = 3 ;

H

tung

End.

( X , Y ) , .

data

coupl

i

ng

)

,*",

subprosram

)

\

I

f

nrodul

program

tama

)

Pada

contoh ini,

A

dan B

adalah

suatu item

data

tunggal.

Komunikasi

antara

modul

program

utama ke

m'dul

subprogram

dilakukan

dengan

mengirimkan

item

data

tunggal

tersebut

yang

tampak pada

statemen

prosedur

sebagai

berikut:

H i r u n g

X , y ) ;

Nilai

data

A

dan B

akan

diterima

oleh modul

subprogram

dan

ditampung

oleh

item

data

dengan

nama

X

dan

y.

Stamp Coupling

Dua

buah

modul

dari

suatu

sistem

dikatakan

starytp

cottplitrg

ika

kedua

modul

ini

berkomunikasi

ewat

suatu group

item

data.

yang

disebut

dengan

grup

item

data

ini

dapat

berupa

suatu record

yang

terdiri

dari

beberap

field

ataularik

yang

terdiri

dari

beberapa

elemen

larik.

contoh

d,ari

tanrp

oupti,ig

tampak

pada

sebagian

program

Pascal

berikut

ini.

7/17/2019 kelompok


Type

L a r i k = A r r a y [ 1 .

Procedure

Inverse(X

B e g i n

End,'

(modul.

ain]

Eeg in

Inverse

(

. 5 0 , 1 . . 5 0 1 f r e a t ;

: L a r i k , '

N :

b y t e ) ;

starp coupt

ng,

korunikasi

modutdengan

ar ik

terd i r i

dari sejuntah

etemen

Pada contoh

ini komunikasi antara

suatu

modul dengan

modul

yang

bernama

lnverse

ini

dilakukan

dengan

mengirimkan suatu

arik

Y ya.g

berisi sejumlah

elemen

dan akan

diterima

di

modul Inverse dengan

nama

larik X.

Control Coupling

Dua

buah

modul dari suatu sistem

dikatakan control coupling

jika

modul

ini

berkomunikasi

lewat suatu

informasi yang

berupa

flag.

Flag

(bendera) ini

dimaksudkan untuk

mengontrol logika

intern

dari

modul

yang ain.

Cornmon

Coupling

Dua

buah

modul dari

suatu

sistem

dikatakan

cotnmott

coupling

jlka

keduanya

menggunakan

data

yang

disimpan

di

area

memori

yang

sama.

Contoh

dari modul comnlon coupling dalam program FoRTRAN adalah modul yang

menggunakan

statemen

coMMoN.

Di

program

coBol-

ditunjukkan

oleh

modul

yang menggunakan

anak

kalimat

REDEFINES

dan

di

program Pascal

merupakan

modul yang

menggunakan

pengiriman

parameter

secara

acuan

(by

reference).

Content

Coupling

Komunikasi antar

modul harus sederhanadan

mudah.

Cara

yang paling

mudah dari

komunikasi

antar

modul

adalah

lewat suatu

.

parameter

yang

dikirimkan sebagai

data

input

untuk

modul

penerima. Modul

yang

berhubungan

secara angsung

ewat pengiriman parameter dikatakan

berhubungan

secara

normal

Qtormally

corurccted). Content couplittg

merupakan suatu

modul

yang

7/17/2019 kelompok


416

Analisis

dan

Desain

sistem

Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

menggunakan

data yang

ada di

modul

lainnya

anpa

berhubungan

ewat

suatu

parameter. Modul yang bersifat content cottplittg juga dikatakan pathalogical

couplirtg

atau

coupling

sakit

(sick

coupling).

Telah

diketahui

bahwa hubungan

dari modul

harus

sedapat mungkin

bersifat ow

coupling

(coupling

dengan

derajad

rendah).

Lebih

lanjut

modul yang

bersifat

ow-couplirtg

dapat

ditinjau

dari isi informasi

yang

dikomunikasikan,

tipe

dari

komunikasinya

dan

tipe hubungan

antar moclulnya.

Isi

informasi

yang

dikomunikasikan

dapat

berbentuk komunikasi

yang

sederhana

dan

jelas

sampii

dengankomunikasi

yang

rumit

dan tidak

jelas.

Tentu

saja

c

\/ow

cottplittg

merupa-

kan modul yang berhubungan engan si informasi yang sederhanadan jelas.

Tipe

komunikasi

dari modul

dapat

berupa

komunikasi

lewat

pengir iman

data,

larik,

record

atau kontrol

(/ag). Komunikasi

dengan

tem

data

unggal mt:rupa-

kan

komunikasi

yang

paling

sederhana

dibandingkan

dengan

komunikasi

menggunakan

kontrol.

Dengan

demikian

tipe komunikasi

dengan

item

data

tunggal merupakan

low

coupling. Tipc

hubungan

dari modul

dapat

berupa

hubungan

normal

(nonnallv

connectecl) ang

mempunyai

hubungan

ewat pengir-

iman

parameter

secara angsung

sampai

atau

dengan hubungan

yang

tidak

normal,

yaitu

suatu nodul

monggunakan

ata

di

modul lain

tanpa lewat pengir-

iman parameter disebutdengan athalogical ouplingatau.r ick ouplittg). Tentu

si4a

low couplittg

adalah

untuk modul yang

berhubungan

ecara

nclrmal

dcngan

parameter.

Dengan

demikian

low

cr.tuplittg

anhiglr coLtplirtg

ditinjau dari

is i

informasinya,

ipe komunikasinya

an

tipe hubungannya

dapat

clir ingkaspada

tabel

berikut ini.

Isi

informasi

Tipe

komunikasi

Tipe

hubungan

low coupling

(terbaik)

i

I

I

i

.t

high

coupling

(terjelek)

sederhana,

jelas

rumrt,

t idak

elas

data

1

I

I

I

kontrol

normalconnected

denganparameter

pathalogical

idak

denganparameter

7/17/2019 kelompok


Desa,n

Ter.nc.

417

COHESION

Cohesiott

dalahukuran dari t ipe

hubungan

antaraelemen-elemendalam.

suatu modul, misalnya aitan

antarastat.emen-statemen

i dalam suatu

modul.

o

Semakin

kuat

hubungan

statemen-statemen alam

suatu

modul,

maka modul ini

semakin dapat

dipandang sebagai suatu unit

yang

tunggal, sebagai akibatnya

hubungan

antara statemen-statemen ni

jelas

dan tersruktur.

Hubungan yang

kuat

dari statemen-statemen

dalam suatu

modul menunjukkan gejala kohesi

(kaitan)

yang

kuat (high

cohesive).Dengan

demikian

kohesi yang

tinggi

lebih

diinginkan.

Modul yang

bersifat kohesi

tinggi

merupakan

modul

yang

melakukan

sebuah fungsi

tunggal.

Modul

seperti

ini

disebut

juga

dengan

istllah

functionally

cohesive. Secara ideal,

frtnctionally

cohesive

merupakan

modul

yang

diinginkan.

Modul yang

tidak

melakukan

fungsi yang

tunggal, tetapi melakukan

sejumlah

fungsi

(grup fungsi)

disebut

dengan

fragnented

ntodules).

Jika

modul

berisi

dengan

beberapa ungsi yang

satu

fungsi

dengan ungsi ainnya

tidak

mempunyai

hubungan

berarti satu dengan lainnya

disebut dengan

coittcidentql col'tesiort.

Berlawanan

dengan

coupling,

nrodul

yang mempunyai kohesi

tinggi yang

merupakan

modul

terbaik. Functiotr(l1

oltesiort

modul yang

berisi sebuah

fungsi

tunggal) merupakan modul

yang

terbaik dan

coirtcidental cohesion

merupakan

modul

yang

terjelek. Dari

urutan

yang

terbaik

sampai dengan terjelek adalah

modul

yang

bersifat

ftutctional,

sequenti(l1,

ontttrutticotional, entporal, ogical dan

coincidental.

Funct ional

Cohesion

Suatu

modul

mempunyai

kohesi

fungsional (f itnctionar

cohesion)

irka

modul

ini

hanya

melakukan

sebuah

ungsi

unggal

saja.

Sebagaicontoh

adalah

modul

yang

hanya

mencetak

sebuah

udul

sebuah aporan

saja,

modul

yang

menghitung satu permasalahan saja dan lain sebagainya.Modul yang berisi

beberapa

fungsi,

misalnya

berisi

dengan

fungsi

mencetak

judul

laporan,

menghitung,

mencetak

tubuh laporan

dan lain

sebagainya lsukan

functional

cohesiort.

Sequential

Cohesion

Suatu

modul

dikatakan seEtettiql co ltesiort

ika

terdiri dari beberapa

kegiatan

dan

output

dari

suatu

kegiatan ni

akan

menjadi input

unt.uk

kegiatan

lainnya

secara erturutan.

Sequential ohesiott ukan

merupakankohesi derajad

tinggi (bukan yang erbaik),karenamodul ini terdir i dari beberapa ungsi. Akan

tetapi

untuk modul-modul lainnya yang


fungsi,

sequettial

" L i h a l

A .Z i ya Ak ta s ,o p . c i t . , h a l . r 2 2 - r2 4 d a n Ra n d a l l

w . Je n se n .Ch a r l e sc . ' l o n i e s ,

Op.

cit., hal.

176-17'7.

7/17/2019 kelompok


418

Analisis

dan

Desain

sistem Informasi:


cohesion

merupakan

modul yang

ebih

baik, karena

mempunyai

urutan yang

jelas.

Berikut ini merupakan ilustrasi dari modul yangbersifatsequential ohesiott.

fungsi

kegiatan

satu

modul

i

saru

l I

I

\

I

t

r

)

satu ungsi

egiatan

satu

fungsi

kegiatan

Communication

Cohesion

Suatu

modul

dikatakan

commwicqtiort

cohesiort

ika

modul

terdiri

dari

beberapa

fungsi

dan fungsi-fungsi

dalam modul

ini

beroperasi dengan

menggunakan

arus data yang

sama

sebagai nputnya.

Temporal

Cohesion

Suatu

modul

dikatakan

entporal

ohesiort

ika

modul ini terdir i dari

beberapa ungsi dan suatu ungsiatauelemen-elemendi dalam modul hanya

dieksekusi

pada

satu

tit ik

waktu

tertentu

saja. Fungsi

atau elemen-elemendi

dalam modul

ini biasanya

berupa

suatu rutin

,"*u.i* mengisi nilai

baru atau

nilai

awal

suatu

variabel yang

hanya

dilakukan pada

awal

oksekusi

modul

saja,

mengatur

kembali

nilai penghitung

(counter)

yang

hanya

dilakukan setelah nilai

penghitung

mencapai nilai

tertentu

saja, mengatur

kembali

switch

dan lain

sebagainya.

Logical

Cohesion

Suatu modul

dikatakan

logical

cohesiott

ika


fungsi

yang

mempunyai

tugas

serupa,

tetapi

untuk maksud

yang berbeda.

contoh

dari modul

sepert i ni

adalahmodul

yang

digunakan

untuk

mengedit

data

semua

tipe transaksi.Modul

ini

terdiri dari

beberapa

fungsi

yang

sejenis,

yaitu

semua

digunakan mengedit

data

ransaksi,

etapi

untuk maksud

tipe-t ipe

7/17/2019 kelompok


Desa.n

Ter.nc.

419

transaksi

yang

berbeda.

Modul

yang bersifat logically

cohesive

ini

sering

membutuhkan suatucontrol switch yangdikirimkan dari modul yang ain untuk

memberitahukan

kepada

modul penerima,

enis

fungsi

mana

yang harus diekse-

kusi

dari beberapa

ungsi

yang

ada di

modul

penerima

tersebut.

Coincidental

Cohesion

Suatu

modul dikatakan coincidental

cohesion

ika

modul berisi dengan

beberapa

fungsi

atau elemen-elemennya

ang

tidak

mempunyai

hubungan

yang

berarti

satu dengan

ainnya. Contoh dari modul ini misalnya Anda mempunyai

suatu

program yang

terdiri

dari

1000

buah statemen

dan

karena

Anda anggap

terlalu

panjang,maka Anda

bagi

menjadi 20 modul secarasembarang

sama

rata,

maka akan didapatkan

uatu

modul yangberisi dengan50 buah

statemen

satu

dengan

ainnya

idak

mempunayihubunganberart i.

7.6.5.

Langkah Desain Program

Komputer

Secara

Moduler

Proses-prosesari

prclgram

omputer

ditunjukkan

oleh

proses-proses

di

DAD.

Umumnya analissistem

menggambarkan

roses-prosesi

DAD

tidak

terlalu

mendetail,

hanya

sampai

pada

evel2

atau

evel

3

saja. Jika

proses

di

DAD

telah

digambarkan dengan

sangat detail sekali,

maka

proses-proses

ni

sudah

menunjukkan modul-modul dari

program. Jika

proses di

DAD tidak

terlalu mendctail,

maka

dapat

dipecah-pecah

embali

menjadi beberapa

modul

vang

lebih kecil agi di tahap desain

program

ni. Analis

sistem

memecah-mecah

proscs-proses rogram ke dalam

modul-modul

supaya

tiap-t iap

modul mudah

ditangani. Prograntnter

emudiandapat

membuatkan ode-kode

program

untuk

tiap-t iap

modul yangsudahdidcsain

ni dan mengetcsnya ecara

ndependen iap

modulnya. Modul-modul

program ini kemudian dapat diintegrasikan

kembali

dan dites

kcmbali

sebagai uatu

program

vang

utuh.

Adapun

langkah-langkah

mendesainmodul-modul

program

yang

didasarkan ari

proses

di

DAD

adalah

sebagai erikut

ni.

1. Menentukan

batasotomatis

dari

program

di

DAD.

Batas

otomatis

(autonrutic

botutdary)

di

DAD menunjukkan satu atau

lebih

proses angdapatdilakukansecara tomatis, .anpa danya ampur

angandari

luar proses

ini. Proses-proses ang

berada

di dalam suatu batas

otomi.rtis

merupakanmodul-modul

proses

dalamsuatu

program

komputer .

Misalnya

DAD

sistem

informasi

pengendalian emasaran an

penjualan di

PT Arie I

Kurniawan,

apatdi tontukan atas-batas

l tomat is

ni

scbagai

cr ikut :

7/17/2019 kelompok


420

Analisis

dan

Desain

sistem Informasi:

pendeketan

Terstruktur

ff-{t-,'--

tl]TtTP,*dr*

s t0c

reques

c0p9

|

: B a r a n g

r r u a l

I

t r ansa i s l

:

Pl

ulang

. TTrl-f:;-T-:-

--------------- t l l l l l

b

I

f lu lan9

0;9ang

- - - ' r - - - l

-

-

- -

r

/ - =

Ba tch con t ro l 3hee t

dan

Jou rn r l

cop

| | 5 . 2 P |

|

l - , l u t l r d l l | _ -

: I l - - - t l DBJu rn a l

l l J u r n a l

a n l

i -

'

I

p 0 s l l n g

e

I

I

bulu

esar

rostinq

. r-;-r:-

|

[ )----+l

D7

Bulu esar

L - - -

ident i tasl

ldent i tas

areng

i

rnrranrnl

iodr

buineA{

l

I

rftt--)

at.u-l

i

__-___-_+-,p

-l

illil.,.rl

. *rt

tixi 61,1

:*,::li: : L5llT[]-o;l

B"ii'd,'

...---"-------)l

*i; i i l" l__l

ractoruerl

I

t l

q- . -

, i

i l ID6TPi, t -qD,*,

, 0 r 0 t r e r P e n u i l

| |

s ta tus

prJ ta lg l

X0deangganan

I : - - - : : - - _ - _ - : : - _ r i a r g g a n e nA ; - - _ : : _ - _ - _ - : : - _ l i a r g g a n a no

a . -F

'

l f . -aP- ) * '

r |

l.------------l I

Statuslengganan

I l d o l u e n o r d e r l l - - - _

I

i l ehbr r r

lpentua lan I

l l engeva iu-

- . ,

I 0 rd€ . l - - - - - - -Jl as l l red l l 5 ta t rus

argganan

I tenru,rp;

'

i I

j ts ; - - - - - - - - l

I

i

- k o d e , l a n g g a n a n

i

l o rd e rp e n , lu a l a n | ;

t , - - - - t - - - - -

I

- -

- - - r

|

' -

- - -

II

p,To'd,,

,,i',r-

I . ," \,

iliilll$-+-

l f I 4 l + 1

l l l l L m t g a n a n

r o r c € r | |

- - -

l p e n , J u a l a n - - j l , | |

l d e r l l l e s

I

i o F o r ̂ I l ' l l e t e l e l a l I

o r r a ' g

F f r T - - f -

o r d e r a t : l l l P e n e r r i m a n l { - - l l l l l q l r € '

l ( odeba rang

rde r

pen , l u t l an

d t s e u J u t

rrrars

,[*l-i]irr, b*-

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

Dari DAD

ini,

n.raka

apat

ditcntukan

sebanyak

batasotomatis

yang

tcrdir i

dari prosos-prosesebagai erikut ni.

-

Proses

1.1 (mcngccck

pcmcnuhan

order) ,

proscs

1.2 (merekamkan

back-

order)

dan proses

1.3

mombuat

order penjualan)

merupakan

proses

dalam

satu

batas otomatis.Ketiga

proscs

ni

dapatdiwakil i

dalam

sebuah

progran.r

komputcr,

misalnya

dengannama pr()gramnya

dalah

Memproses

Order".

-

Proses

2.1

(mengevaluasi

rcdit).

-

Pro.ses

(membuat

aktur).

-

Prclscs

(mcrckamkan

pengiriman).

-

Proses

.1

(merekamkan

ransaksi enjualan).

- Proses 5.2 iurnal dan postingke lruku besar).

2.

Menggambar

bagan

ersruktur.

Pecahlah

iap-tiap

modul program

dalam

tiap-tiap

batas otomatis

ke dalam

modul-modul

program yang

ebih

kccil

supayamudah

ditangani.

Modul-modul

prclgram

ni

selanjutnya

apat

digambarkan

enganmenggunakan

agan

ters-

ruktur

(structured

haft).

Sebagai

ontohnva

adalahmodul

program

Mcmbuat

Faktur.

Modul

program

ini

dapat

dipecah-pocah

embali

ke

dalam modul-

modul

yang

lebih

kecil

dan

bila

digambarkan

engan

bagan

terstruktur

akan

tanrpak

ebagai

er ikur n i .

421

,

l\ \

,%

\\

2 .

\ \

2o-

\\

" A . O

,\

3. Mengcmbangkan

lgorithma

program

komputer.

Motodologi

pengembangan

istemyang

bersifat

dekomposisi

ecara fungsional

""

\

' o \

2

^ { 4

r ' /

P /

€

l t

b t

I

I

d ^ l

I u

s i l

p

/ /

" ' /

I

v

t-

I

nnsukkan

I au.uI

I

tattur

j

l l

pr09

am

mence

ak

f a k t u r

dapa

ka n

data oder

pen.iua

an

dapa

t kan

d a t a

fak

tu r

Daca data

order

pe n

jua lan

da

7/17/2019 kelompok


422

Analisis dqn Desain Sistem

Informasi: Pendekatan

Terstruktur

akan menghasilkan

sejumlah

modul-modul

program. Masing-masing modul

program

ini

mewakili

sekumpulan angkah-langkah

urutan

proses

dari

program

yang

disebutdengan

algorithma.

Algorithma program

dari.tiap-tiapmodul dapat

digambarkan dengan menggunakan

alat

pseudocode

atau structured englislt

(dibahas

di

modul

L).

Untuk

logikaprogram

yang

kompleks

erdiri dari

puluhan

bahkan atusan

kondisi

keputusan ang umiL,

analis

sistemdapat menggunakan

alat bantu tabel

keputusan

dibahas

i modul

M). Selanjutnya lgor i thma

pro-

gram yang

akan diwakili menggunakanpseudocode

Lau tnrcntred

ettglish

dapat

ditul iskan di

bagan

PO (dibahas

i

modulN).

Algorithma

program yang

telah

dibuat di bagan

IPO

ini

akan

sangat

berguna

bagi

progranuner

sebagai

dasar

penulisan

kode

program.

Contoh algorithma program untuk

modul

"cari

di file

order penjualan"

yang

ditulis

menggunakan

seudocode

ampak sebagai

berikut

ini.

CARI

nomor - o r de r - pen jua tan

d i f i t e

pen jua Ian

I F

No t

EoF

TH E N

A d a

=

' Y l

t r L 5 E

A f l 3

=

' 1 t

E N D I F

RETURN

( kemba l i

ke modu t

sebe lumnya )

Membuat Laporan Desain

Sistem

Apa yang

te lah d idesainsecara

cr inci anal issistsm

pcr lu

di

komunikasikan kembali kcpada

rr.rcl dan

ptogrutnntcr.

Analis

sistenr

dapat

mengkomunikasikan

asi l rancangannya

cla lu isuatu

laporan.

aporan

hasi l

desainsistem or inci

scla indigunakan eLragai

la t

konrunikasi ,

uga

sangat

pent ing

sebagai

dokumcntasi is tem

untuk

kepcr luan-keper luan endatang.

Karcna

kepentingan

.rer

dengan

prograntnter

berbcda

dan

hasil

dari

dosain

terinci ini biasanya

banyak,

maka laporan

hasil dcsain

sistem torinci

dapat

dipecah

ke

dalam

dua

bentuk

laporan.

Laporan yang pcrtama dapat

dimaksudkan untuk

uscr

yang lcbih

mcnekankan kepada

bcntuk input dan

output

yang

akan

digunakan atau dan dihasilkan oleh

sistem.

Laporan

yang

kedua lebih

dimaksudkan kepada

progrontnrcr

atau tcknisi-teknisi

lainnya.

Laporan kedua

ini

sifatnya cbih teknis,

schingga

oring

disebut dengan tecltnical

trnrunl.

Desain

tcrinci dari

program

komputer untuk

semua modul-modulnya

umumnyadisajikandi

teclutical

rwtwal.

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

423

JOGTYANTO

.M & REKAN,

KONSULTAN

DOKUMEN

.APORAN

ASIL

DESAINSISTEM

ERINCI

UNTUKPROYEK

PENGENDALIAN

ENJUALAN

AN

PEMASARAN

Untuk:

PT ARIEF KURNTAWAN

YOGYAKARTA

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


424 Analisis

dan Desain

sistem Informasi:

pendekatan

Terstruktur

T

II.

III.

IV.

V.

VI.

VII.

DAFTAR

SI

PENDAHULUAN .. . . . . . , .

DESAIN

OUTPUT

TERINCI . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DESAIN

NPUT

TERINCI... .

. . . . . . . . . . .

1

DESAIN

DIALOG

LAYAR

TERMINAL

.........,...

8

DESAIN

DATABASE

TERINCI...

...

118

DESATN

EKI{OLOGT

ERINCL... . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . 31

DESATN

ROGRAM

KOMPUTER.... . . . . . . . . . . . . .

. . . .132

Konsultan

Manajemen, Akuntansi

dan Sistem

Informas

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

425

hal.

1

I . PENDAHULUAN

Desain

sistem

terinci ini

merupakan

kelanjutan

dari

desain

sistem

secara

umum yang

telah

disetujui

oleh

manajemen.

Di

tahap

desain

terinci, kami

akan menggambarkan

bagaimana

dan seperti

apa

secara

terinci komponen-komponen

utama

dari

sistem informasi

pengendalian

pemasaran

dan

penjualan

ini.

Langkah

utama

yang

kami

lakukan

adalah mendesain

bentuk-bentuk

laporan yang

dibutuhkan.

Berikutnya

kami

mendesain

bentuk-bentuk

input

berupa

dokumen

dasar yang

akan

digunakan

di sistem informasi

ini

berserta kode-kode

input yang

digunakan.

Kemudian

kami

mulai

mendesain

bentuk-

bentuk

tampilan

dari

dialog layar

terminal

yang

merupakan

kombinasi

input

dan

output

di layar

terminal.

Selanjutnya yang

kami

desain

secara

terinci

adalah

struktur

dari masing-masing

file

database yang

digunakan,

kapasitas

teknologi simpanan luar dan rancang bangun

dali

plogram

komputer..

I I .

DESAI N

O UT PUTT ERI NCl

Sebanyak

14

macam

bentuk

output

telah kami

desain

secal.a

linci.

Output

ini

terdir i

dari 2

buah

berupa

output

dokumen

dan 12

buah

berupa laporan-laporan

yang

dibutuhkan

oleh manajemen.

Daftar dari output-output ini dapat dilihat di formulir F-102 di laporan

desain

secara

umum.

Periode

dari

output-output

ini

bervariasi,

ada

yang

harian,

mingguan

dan

bulanan.

Semua

output ini

dicetak

menggunakan

alat

output

printer..

Semua

output kami

desain

sesuai

dengan

pedoman

desain

output

yang

baik,

yaitu

sebagai

berikut ini.

1.

Untuk

laporan

formal,

output

yang

baik

dibagi menjadi

tiga

bagian

utama,

yaitu:

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


426 AnqLisis

da.n

Desain

Sistem

Informqsi: Pendeka.ta.n erstruktur

hal. 2

a. Judul

laporan.

b.

Tubuh laporan.

c.

Catatan

kaki

laporan

yang

dapat berisi

ringkasan, subtotal

atau

grandtotal.

Digunakan spasi

baris

yang

cukup,

sehingga

iaporan

mudah dibaca.

Laporan

akan

berisi dengan

keterangan-keterangan

yang

diperlu-

kan

yang

mungkin akan ditanyakan

oleh

pemakai laporan bila

keterangan-keterangan

tersebut

tidak ada.

Laporan untuk tingkat

manajemen

yang

lebih tinggi

akan

lebih

tersaring

dan

untuk tingkat

manqiemen

yang lebih

rendah akan

lebih terinci.

Laporan sederhana

tetapi

jelas.

Laporan diungkapkan

dalam bentuk

dan bahasa

yang

mudah

dimengerti

dan

dipahami oleh

pemakainya.

Isi laporan akurat.

Bentuk-bentuk

laporan adalah

standar, sehingga

tidak

akan

menyebabkan

ebingunganbag

mereka

yang

menggunakannya.

Laporan

yang

dihasilkan semuanya

akan

berguna.

Biaya

pembuatan laporan sudah

dipert imbangkan.

Untuk

mendesain

output terinci

ini kami

menggunakan

dua

buah alat

desain sisLem,

aitu

bagan

ata

letak

printer'

\printer

luyout

chart)

untuk

menggambarkan

sketsa bentuk

output

di

printer

dan

kamus data output untuk menjelaskan secara rinci tentang data yang

akan disajikan

di output.

Adapun output-output

yang

telah

kami

desain berserta

letaknya di

laporan

ini

adalah

sebagai

berikut:

2.

tf .

5.

6.

1

d .

9.

1 0

nsultan Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Inform

7/17/2019 kelompok


Desoin Te,rinci

.tz

I

hal. 3

Halaman

letak

Nomor/kode

Printer

Kamus

output Nama

output

Periode

la-vout

chart Outpur

DO-001

Dokumen order

penjualan

Harian

5

6

DO-002 Faklur

Harian

7

8

L-001 Laporan

order

penjualan Mingguan

I

l0

L-002 Laporan

back-order berdasarkan

Harian

ll

12

barang

L-003 Laporan back-order

berdasarkan Harian

13

1' l

order

penjualan

L-004 Laporan

penjualan

harian

Harian

15

16

L-005 Laporan penjualan berdasarkan Bulanan 17 ll'|

langganan

L-006 Laporan

penjualan

berdasarkan

Bulanan

19

20

daerah

L-007 Laporan

penjualan

bet-dasarkal t

Bulanatt

21

22

barang

L-008 Laporan

pcnjualan

berdasarkan Harian

23 24

korrtr ibusi laba

L-009 Laporan

piutang

Mingguan

25 26

L-010 l ,aporan umur

piutang

Bulanan 27

28

L-011 Laporan

porn,vataanpiutang

Bulanan 29 30

Output berupa dokumen

faktur dicetak di atas

kertas

yang

sudah

dicetak erlebihdahuluoleh

percetakan

preprinted

forrn).

Desain dari

I

u r u E E ^ L g f

l Y U l l l

u 4 r r u r q v r E r r

P s l L s @ ^ 4 r r v u ,

c y t

L t r L c v

J v I

t t L l .

I

bentuk

kertas

telcetak

faktur

ini

tampak

pada halaman

belikut. I

l r

l i

\ l

\ l

LKonsul tan

Manajcmen, Akuntansi

dan Sistem Infbrmas i--

7/17/2019 kelompok


428 Ana[isis

dan

Desain

Sisten nformasi:

Penclekatan

erstruktur

I

hal. ,1

NoMoR

AKTUR,

-l-l-l-llTl

NoMoR

RDER

l-l-l-l-ll-f-l

P.T .ARIEF KURNIAW AN

FAKTUR

D I J U A L

K E P A D A :

TANGGAL

RDER:

rrrlTn n

TANGGAL

AKTUR:

rrf[TnTi

TERI'I

N:

KODE

BARANG

NAt',IA ARANG

U N I T

D I P E S A N

U N I T

KI.|RANG

U N I T

K IR IT ' , I

HARGA

SATUAN

HARGA

TOTAL

I A N D A

A N G A NA N G G A N A N :

ToIAL

Rp.

-- l

POT

NGAN

P A J A K

N A M A

E R A N G

TOTAL

IBAYAR

p.

f---__l

I

I

I

I

\,

. -*

Konsr: l an

Mana

crnen,

Akuntansi dan

Sistent nf i ;p6i15r--

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

429

lM IAIA

IEI { NI I IE I

htd ProF t : P I

A. ie l Xurn l l ran

N@r

Proy . t : Jo-AX'02-89

Siota : Perc . Pmsoran

I . h . D

: D e s 6 i n I . . l r c i

l o -

( 0

t u t p t :

O ' m l

rrlffin

:

Q

d.ri:

,.tql

To4s . l

:

I

/

r l

l 1

LKonsul tan

Manajemcn,

Akuntansi dan Sislcm

Informasi

7/17/2019 kelompok


430 Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi: Pendekatan

Terstruktur

hal. 6

ff i DAIA: rt|M

Unt* Proyct :

PI

Ar i l f

(umi .e .n

l f f i r P.oy. l :

Jo -

( .02 -89

Sis tm :

P.m.

Pf tsa r .n

T h .p : D .s6 in t€ r i f t t

lo . P : 0 -001

httrM

:

9

6ri:

-.lq

I a € 9 L

_ / _ / _

DibJ€ t ;

0 i s . t u j u i :

b i a

:

( € r i . s

A l . t

( a l u r a n

I P r i n t r r

JwL$ [email protected] :

l .a *

rds.n ;

0 i s t

r b i

t m i t m

d . t

ti-lls6

-TtiT;qm--

T i r

( x . Y )

c

7

( 7 '

7

70

r .q . l

Or4 .

rrA9. lOr4r

D 6

n/n/9

9 ,69

5

r { 5 )

7 . 1 1

30 r (10 )

lLN t

La€gamn

40 x ( 40 ) 1 0 , 1

t0 r ( 3 0 )

I

?

r ( 7 )

d r r i

b r i s 1 7

3 @ i 2 6

E

l0

x

10 )

t 0

u n i t 6 r r a q

Un i t56 rang

2 9 \ a ) . 9

t , 1 2

10

10 ,2

17 ) .99

1 l l ota l

ra19 .

8 . .a ry

9 {

. 9

x , 6 5

12 ,2

9 ( 9 ) . r

Poro ry .n

Psj

u . lan PotqaPeh

ju t .n

t 2 ,2

9 ( 9 ) . r

n ,65

12 ,2

919 ) .9

1 1 , 6 5

1 5

12 ,2 9 ( 9 ) - 9

12 ,65

l 6

r o t . t

0 i by r .

9(9) tr

11 .65

c

l .min

f rd ry . ran

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi dan Sistem nformasr

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

431

hal. 7

.@r

t^rl tEta ErrrEr

htd Prry l t :

P I ^r l . t

(urn i i ran

xar

P.oy .k r JO-

(-02-89

Si r t6

: ? .d . P i l sErm

I . h . p : o . s . i n

l € r i f t l

I o ,

( D

Q t p t :

O ' m z

iltffi

:

ql

&rir

-10

I q 9 6 t : _ / _ / _

0 iu t

D l s€ tu ju l

_

l o . X . [email protected]

tE l . (urs

r d r l t

X . t 6 r $ :

rE

tsArD

rrytfrlm:

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Infr

7/17/2019 kelompok


432

Analisis

dan

Desain

Sistem nformasi:


hal. 8

re mTA: r|.|ru

h td

Proy. t : Pt l r ic f

(u rn i6$n

tfrr Proy.k: JO-A(-02-89

sista :

eg:_ g Sg _

T.hep

; Ds jn

] . r iE i

lo . P : 0_@2

xd ia

: t ra r t6s

tcrcr l l l

Js tah

t fu - :

7

t 4 f i t .

i.tmn :

9f

eri:

-.191

I .eg . t |

_ / _ l _

Ditut :

_

0 i sc tu i i :

Al.t retsrh :

S _ f l f

xctodc

tcilb{6n:

Foto

C@

D i s t . i * i

lm

i tm

Ot

D i S i s t m

I

D i

P r 4 r -

t i F

L .b r

( x . Y )

(ctarrryrn

c 7 ,(7t

c r (7 )

T3ngglt Or&r I

q9

t

or(br

99t9tn 22,6

T.n99a t fa l tu r T.ryg.ttartr E 9t9/9

14 Brra€ xdrra€ c x (5)

\ , 2 bri3 29 3ryi &ry.n 36

6

lm

Srraq U^it3.r .B

c 30 r ($ ) x ,1 0

7

un i tD iFsh

9 .2 916r n

unitBslodr

9 . 2

9(6).99 5 1

9

U n i t D i k i r i i Uni tD i t i ri i

9 , 2 9(6).99 r ,61

1 0 N a 1 9 . 8 . r . G N.19.8rrrE 1 0 , 2

9(9).99

7

1 1

ia r$ lo t r t

86 . .n9

8 rgaTo t

tga ra€ 12 ,2

9(9)-9

,8 3

12,2

9(9)-9 a

1

P o l d 9 m P 6 i E l a 6

Potqa f6 ru l .n

12,2

9(9) - r

l , a

9(9).* 45 , 63

1 t T o t r t

0 i b y . r

t o t .

L D t b F r

9(9) . r

( 9 ,83

1 6

c r3 , s

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

4SS

hal 9

s*

l ^ t l

E t { P t t t rE l

U n l d P . o y . l r

P r A . l . t

x u r n t s y s

rdrc .

Proyek :

J0-A(,02,89

S i s r o

: t e f i .

p N s 6 . 6 n

T . h 6 p

: O e s a i n

e r i r c l

l o .

(D

tu l r t :

f l . t t |h

:

q[

6 . t :

-gL

t . @ j ' l

|

_ / _ l

_

0 i t u l

No.

Xetu. r6n

r 'm (etudr6n

r *

t t l e

( e t @ . m :

xds p.og.s

RqgGkan:

;ifn;

, i l

r F t

JOGIYANTO

H.M

drn

BEKAN

7/17/2019 kelompok


434 Analisis dan Desain Sistem

Informasi:

Pendekatqn

fcI'tukla

ha].10

xs 0ATA: XELlmI

U n t k

P . o y e k : P I A r i e f r u r . j a a n

t w r P . o y e k :

J 0 . A K - 0 2 - 8 9

S i s t s :

P e i o .

P e m a s a r a .

l a h a p

: D e s . ' n

r e r j i . i

N a l a m n

:

q l

d a r i :

0 1

Ianggat

:

/ /

: 0 C t 3

:

( e . t a s

A la t

(eLua ran

Pr in te r

imtah tdsan:

ie tde

t {ssan

JOGIYANTO

H.M

dan REXAN

i '

t

- . - , - -

I

i l

7/17/2019 kelompok


435

Desain

Terinci

hal .

11

N ' ' * l i :

S d . . i :

g

s4___

r.@ ta. r

ore. B. r&. . r rM B. rq_

JOGIYANTO

H.M

l r d [

( c )

c r p t J

J o g r ) J n t e

8 . X

\onsul t

rn Manajemen,

Akuntansi

dan

Sist t : rn

r.r(brrnasi

7/17/2019 kelompok


436

Analisis

dan Desain

Sistem nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

rls

D^TA:

GI|,&

u . tuk Proye l :

PT Ar ie l k .nis a .

N m .

P r o y e k :

J 0 - A ( ' 0 2 - 8 9

Srstm

: PeT.

p f f isa .€n

T a h a p

: D e s a i n

r e r i r c i

N o .

( e l u 6 r a n : 0 - 0 &

K e . t a s

A t a t

( e l u . a n

:

P r i n t e r

JsLah

tdsan ;

ie tde

tds6n :

JOGIYANTOH.M

dan REKAN

i

5 ra ru

6a .an9

ra r€Ea .sry

l

t

5 w i " . *

KonsulL:rn

\{ana

erncn,

A k

un Lai)sidan

Sis .cm n b

nr rus

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci 437

hal. 13

ru

r^ r l

LEIX n l t lEa

h ld

P.oy. t :

Pr

l r i . f

Xu rn la ran

r (Dr Proy. t :

JO-A(-02 .a9

Sls ta

: P@. Pf f iso .6n

l . h . p

: o e s a r n I e . i f t i

l o . l D t u t p t :

0 - 0 0 5

r . l f f i

|

q &r i :

_q j

I r y g a l

: _ / _ / _

0 i t u l

D i B . t u j u i :

_

Nffi

pr€rt

.qg@t$:

JOGIYANTO

H.M

d 'n REKAN

N a k

( C )

C r p r a J o g i r a r t o N . t

Konsultan Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem Informast

7/17/2019 kelompok


438

AnaLisis

an

Desain

Sistem nformasi:

Pendekatsn

Terstruktur

hal. 14

ff i DAIA:

GtqU

Untuk P.oye l :

PT Ar ie l

ru rn i .e rn

l m r P r o y e t :

J O - A K - 0 2 - 8 9

S i s t s

:

P e m . P @ s a r a n

l a h . p

: D e s a i ^

e . i r c i

ro .

rc

: 0 -005

-

. a

i t m o a r a

D .

F r 0 9

5 n

( x , Y )

i

r a n g g a l

t a F . a n

I

T a r 9 9 r r l a F . 6 6

D

8

?

f a L o c n

r " L a r o .

l

6 . &

i

I an9ea t

Eac l o .de r

D E

w/*/n

x ( 7 )

5

rangqa t

O.der

] D

0

, 1 0

rde r6n99a .a .

C

r ( 5 )

t

, 2 4

r a r o L o n g e a n a . i c j 3 0

x ( 1 0 )

[ @ e B - . a n

C

]

7

x {

)

x , 6 9

u - ' r , . a - g

r

o , ?

9 ( 6 ) . B

x , 7 8

r ,

.

s s r s

8 e t 0 . @ .

T

---

-

S t a r u s B a c k o . o e .

I

C

1

x , &

l_

-LKonsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


Desoin. Teri.nci

439

q t l l

6 t t t l

t t l t l

@ t l c t I

' - t

I

ot

-l

E t t : t P l

J L O t

ot

-l

c

v l € l 9 l l

F

s l N l e l F l

r

o t o t a l - l

. . l f l E 1 3 l

F l O I o l o l

< o l - t a l d

u . . ' . r . .

r E d

< J O r @

; 5 . e €

4 - - O >

sl

?l

ol

t

a

c

I

. I , E E

li

1i

li

i i

il

ii

iill

e

r

o

F.

z

=

-

I

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sislt:m

Infbrrnasi

7/17/2019 kelompok


40

Anolitit

do, D"toin

Sitt"m

Infor*ori,

p"rdekoto,

T"rrtruktw

hal . 16

re 0lll:

clUU

U. tuk Proyek :

pI

Ar ie f

Ku.n i6ean

r@r Proyek i

J0-A(,02-89

Sis td

:

Fena.

pemssr.n

T a h a p

: D e s a i n

t e r r n c i

r o .

K D

: 0 - 0 6

NaraEn

:

f

da. i :

- . l l l

r a n g g l t : _ / _ / _

D i b s t

D i s e t j u j :

- -

A L a t

( e t u a r s n

: P r i n t e r

te tde

tdssn:

JOGIYANTO

H.M

dan

SEXAN

:----

l.elA

r.

s

q6

Di

pro9ri l

( x , Y ) ( e t e r € n 9 s n

8

* /99/9

2

3

0

8

6 , ? A

l 7 )

c

x ( 7 )

10

c

t ( 5 )

l 0

*

x ( 3 0 )

. 1 5

8

9 ( 9 ) - W

I

x , 5 9

P o t o r e a h

p e n t a t a n

Potoryadenjua

l

an

9 ( 9 ) . 9 9

l

i p a r a k p e o j u a l e n ]

I

n , z i g r s t . 9 9

I x e

1 2 _

I a 1 : t s r

D s r u .

G - a d r o r a . o e .

L a a n

1 3 , 2

9 i l 0 ) . F

r , 5 8

1 3 , 2

i e ( , 0 ) . @

n

1 3 i o t a l p o i o ^ g a n p e .

l o t a

I

P o l

o n g a n p e . l

u a L€n

_

- a l a .

i (

i i o r a l

p a j a k

p e . j u a r a n

r o r 6 ( p a j a r p e n j u a L a ^

I

I r : , z o r , o ; e

]

' . 0 ,

. 2

l 0 l

P i c t u . e

a d a L a h

9 , S , m , r y .

K o n " u l t a n

M u n a j e m e n .

A k u n l a n s i

d a n S i s t o m

I n l i r r l n u s i

7/17/2019 kelompok


De,sain Terinci

441

hal .

17

'fl

l l

ll

t l

i]

,jl

riJ

irl

tl

:l:l

5t I

I

. l r

\

5t I

a a

P

e

a - -

; t

t l l I

l t t - t I I

- t t c l - t I

c t t L t o t l

q

r l @ l

t i : l I

=

.:l ?l

.l

c{

^l

E

l r l

I - l

o l

4 . l f l a S l

? l

V F l O l o l o l O l

< a l - l a l o l

E ' ' , " " {

" i i d .

:

:

3

z v . E o

i

s

> 9 : 9

: 8 5 . : i

d

6 ) z o t s

E

: :

i :

i 5

=

'r-

o

F

z

=

o

a

-Konsul tan

Manajemen, Akuntansi dan Sislem lnlbrmasi

7/17/2019 kelompok


442

Analisis

dan

Desqin

Sistem

nformasi: PendekatanTerstruh.tur

hal.

18

ls D^Tl: GIIM

Untuk

Proyek:

Pt

A. i . f

(u rn ja tan

rmr Proye l : JO 'A( -02 -89

sistfr

:? 9._ lg9s t L

l5h€p : D6a in le r i f t i

N o .

( e t u € . n : 0 _ 0 0 7

r d i : X . r t € s

Jn tah t . fu ln :

H6 taM :

l

dsr i :

-q l

T n 9 9 . t _ / _ / _

D i i la t

:

_

D j s e t u j u i :

_

^ l3 r

(e tua rcn

:

l I_

JOGIYANTO

H.M

6

i

13ffi Langganan

9 ( 9 ) . r

\ , 6

9 ( 9 ) . 9

|

r . e 0

' 2

l ' o t a l

D i b v a _

' o I a L (

b v 6

ry,c99.99 r ,rOO

C ' a t

I o r a l

D e .

u a a - C . a d ' o ' B

. -

r - a

a r

---_f_---_-

o ( ' 0 1 . @

r , : a

:

l o t 6 L

p a j a l

P e n j a l a . r o r a i p a j a k P e .j a t a n

1 6

G r a d

T o r a t D i b a y a r

G . a d i c r a L D i & y a .

r o . t o r ru l i . : r _202

N a [

( c )

c r p r a J q r y a n t o

N . f

x*

l s n g g a n a n

i @ e 3 ^ g g a n a o

c l s

.

T-;

l@r tBktsc

i

Cmrr a t r r t

l o t a l P e n j u a l , n

I o I . t e . r a

a .

P o t o n g a n

P e n j a l a n P o t o . g a ^ F e n j u a L a n

P a j a k P e . j u a t a n

I

P s l a i t e n j a t € n

Konsultan Manaiemen.

Akuntansi

dan Sistem

Infor

7/17/2019 kelompok


443

esain Terinci

c t t t t t

l l - t I I

. : t

|

6t

.-t

I

c t l L t q t t

t l 6 l o l

. - l

I

u

I l E t o t I

z

a t o l L t | |

- - l I l c l 6 l

c

L l

Y l n . - l o l

F . l r l E l s l ? l

Y

F l O l o l s l

O l

< d l - l e l 6 l

-

i t a

F O O t

< c L O

E O

E : g * c ;

E - Z 6 F

E -

t - -

Konsultan


dan

Sistem lnformasi

7/17/2019 kelompok


444

Analisis

dan Desain

sistem Informasi:

pendekatan

Terstruktur

hal. 20

re OAI :

Gl|J&

Untuk Proy€k:

PT A. ie f xu r f is ran

Nm. P.oyek:

JO'AK-02-89

Sis tm

: Pe f t . Pf f is€ ran

l a h a p

: D e s s i n I e r j n c j

N o . X e l u a . a n : 0 - 0 0 8

Naltmn

:

q1

d:r i :

:q l

I a ^ 9 9 6 t

:

/ /

r d i a

: X e r r a s

J m l 6 h t d s a n : 1

: X e r t a s

A l a t

t e l u s r a ^ P r n t . r

I o h u P e n j a l a n

I a h u f e n j a t s n

' ( . a t

r 3 : a ' p :

a . e r . - a t a r

9 ( 9 ) _ F

i

r _ 6 0

9 ( 9 ) . r r , 7 5

I

j

t o t " L

r e n ; " " 1 " n

t o r a L p e . j u a r a ^

N a l

( C )

C i p t €

J o 9 i y . . r o N , N

I

I

I

I

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Infbrmast

I

7/17/2019 kelompok


I

7

v

z

t:

7

?

7

E

G

?

tr

F

=

.

a

:i

j,

-

a

i

=

-

3

p

u

UilI IAIA

LET

I PNIXITN

u n t u k P r o y e k : P T

A r i c f

X u r n i o r a n

N l mr P r o y e k :

J O - A X - 0 2 ' 8 9

S l s t e n

: P e n g ,

P c mo s a r a n

T a h a p

:

D e s € i n

T e r i n c i

No.

K0 OutFrut: 0-009

Natonan

:

Q_

dari:

1Q-

l s n g g a t :

_ /

_ / -

o i b u a t ,

_

D s e t u j u i :

N o . K e l u J r a n

:

Naro l(eturrnn

:

N a m o

i t e X c l u . r o n :

Xaro

progrom mnggunakan:

JO G I Y A N T O

H . M

-

t\)

-

s

\

N-

..'

-

+\

q

7/17/2019 kelompok


446 Analisis

dan Desain

Sistem


Terstruktur

hal .22

xff DAIA: rELUN

U n t u l

P . o y e k :

P r

A r i e l

( u . n i a r a n

r f f i r P.oyek:

J0 -A(-02 -89

S r s l m :

o e ^ a ,

P e n e s a . a n

T a h a p : D e s a i n T e r i n c i

No . XD : 0 -009

I a n g 9 a l

:

D s € r j i :

i d i .

:

( e r t a s

A l a t X e t u a r a n :

P r j . t e r

JnLah t&san : fe t * tdsan :

JOGIYANTO

H.M

d a n A E K A N

ro .

:

[6 ro i i f i

da tE

u - J t l ) S s : s D

o ' o 9

a 4

r i F

P r c t u . e

( x , Y )

r

i

ranssa t

LaFran r a n s g a i l a p . a n I

D

[;. -

I

,

l'*'* --::L

9 1 6 , 1 2

l

c

J a . a r i ' s / d

' D e s & . 1

5

c

c

l 0

r {3c t 0

9 . 2 9 ( 6 ) . 9 9 r2

E

\ 5 . 2

|

9 < \ 2 ) . 9 9

5 3

9

r . r a i

N . . q a P o k o t

1 5 , 2 S (

2 ) . @

t 0

9 0

P i . : o ? F 9 , 9 9 9 . 9 T , 9 t r - F

i o .

t o . @ L

r : r ' 2 0 2

-Konsultan


dan Sistem Infbrmasi

7/17/2019 kelompok


447

Desain

Terinci

hal.

23

l&

I l tA t t l {

mlr l t r

hrd

P.oy.l.

lI lA

tul'lr'ald

x@.

Pror.l:

ls:4:a3: 9-

s i r t6

:

@,3@6L

t * . p

:

o . . r n

t . r

r d i

xo . lo

tu l r t : 0 '010

E

6. ' :

le_l

rm

prqrm il49ftt6

I

I

LKonsul tan

l{anajemen,

Akuntansi

dal l SisLtm

Inl i l rmasi

7/17/2019 kelompok


r

hsl 2.4

ffi

DAIA:

(Etll&

U n t u k P r o y e k :

P T A r i e t

( u . . i € t a r

Nomr Proyek :

J0-AX-02-89

S i s t m

: P e n e . P f f i s a . a .

r a h a p

: D e s a j n I e . i n c i

r o .

( D

: 0 - 0 1 0

D i s e t j 0 i

:

qf

da.i:

-.lql

r € r r a s

A l E t X e l l a r a n

:

P . i n l e r

J6 lan

t tusan:

Berde

tds€n:

t a D

- e -

o o t a

i . " t l F f i i i F -

- - : r ; og . s

= - = - - i r

T a n 9 9 6 L L a p . a n T a n g e a l i a r r a n

D 8

?

3 ry

7 7

3

E L a n P e n j u . l 6 .

c

x

9 )

l 6

J 3 n J a . 1 '

s / d

, o e s # . ,

r

j

r a n m

r " n ; , " 1 " n

I

r € h u r e e n j u L a n

c

xxxx I 5 ,15

5

r ( r c r

r a l : u r

N f t r l a r t u .

c x { 7 )

9 (

. 9

l

7 N s r g a P o l

o l t a r r u .

2 . 2 9 ( 9 ) . F

E

,

o r : r ' & s

La o .

r o

r ' . a t a e

r

9 9 , W , W . *

\ , L e

9 P . o s e n r a s e

P r . s e n i a s e

i

{

l 0

i

6 r a d

i o t a l

D i b a y a r

G - a t : o r a l D j b y a r

I

e s . F

]

r . s

r r t z l . x

I

x , r o

l 1

t : t N d r g e P . r o l

i c ' 6

f a _ g s P o l o t

9 ( 1 2 ) . 9 9

x

2 7

2

I o t a L ( o n . i & s i

l o r a i ( o . t r , s i

N 1 5 . 2 t . t i

; , c : l r e

W , W , m . a a a . *

' t

_ - -

i o l a

F ' o s e n t a s e

999.n

L

+

l i l

l o .

f o . t u l i . : t - 2 0 2

-Konsull:rn

Manajcmen,

Akuntansi

dtrn

Sistem

Infbrmasi

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

449

hal. 25

0^s l l lA

t t rx

PRt r lER

U n t u k

P r o y € l :

P T A r i e f

( u r n i a r a n

Xmr

Proyek:

J0 A(

02-89

S i s t e n : P e n q . P m s a r a n

f o h a p : D c s a i n l e r i r c l

N o . x D t u t p t :

O ' 0 1 1

No.

Ke lua ran

N m

( e t c r a n

X f f i r i L e

( e t u a r s n ;

ram

pr4 r i l

mn996aran :

f a k

( C )

C r p t a J o 9 r y a n ( o

n . x

:=-Ksnsultan

Manajemen,

Akuntansi dan

Ststent Inlorma,si

7/17/2019 kelompok


450

Analisis

dan

Desain Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruhtur

hal.

26

N DAIA: GllM

un tuk

Proyek: P l Ar je f

(u r . ia tsn

{ f f i r Proyek: JO-A(_02_89

sistm

:E 9r_lSg9 . til_

l E h a p : o e s a j n r e r i n c i

r o .

( . 1 @ . 3 n :

O - 0 l l

H6 t6mn :

91

dr i :

-9 1

l a E l a l : _ / _ / _

D i U a t :

_

D i 6 . t u j u i : _

xedi :

r€rt .s

Atat

(€tu.ran

:

e 9 --

JmLah #3n:

iet4 t tusan:

r o . I

r # i tm d l t s

L . d m

( x , t )

0 8

9ln/n

,36

2

3

, l q

l

c

5

r ( 5 )

30 r (3 0 )

r . 8

I

c

r (40 )

x . . 0 Ja l n da r i Le t

ta reg .mn

c f0

x (10 )

r . 4 0

D i t e i L k 6 n

d j b r a h a t a m t

j . i r

1 1 . 2

x , &

ctu.e

*,W,W,999.9

a l o t r t s a l &

P i d 3 4

Io ta

lS l d@j u r 6n9

r . E 3

icture

9,f f

,999,999.m-F

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informast

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

451

hal.27

K tAtA

LEt& n l l l€ l

h ld

P.oy. l : Pr A. t . t

rwn i . rm

re r P.Sl : JO_&.02 '69

si.ti

:

ee_eE Iq__

I * e : D " 3 . i n l . r i m i

l o . $ a r F t : 0 ' 0 1 (

x.{n. :

q

eri

-.10

l q g l l : _ / _ / _

oitut

D i . c tu ju i :

_

In

Fq.i

r4lrnr-

l o . F o . r u [ i r :

F - 2 0 1

H a k

( c )

C i p t a J o g i y a n t o

H . x

ultan Manajemen, Akuntansi

dan Sistem lnformasi

7/17/2019 kelompok


452

Analisis

dan

Desain

sistem nformasi:

PendekatanTerstruktur

hal. 28

ff i D TA:

El|M

Untu t P roy€ t : PT Ar ie t

(u .n i8 an

Imr

Proy€ t :

JO-AX-02-89

Sis ts

:

Peno .

Pf f isEran

T a h a p

: D e s a i n T e r i n c i

Na t f f in :

91

dsr i :

_9 1

1 s n 9 9 a l : _ / _ / _

Dr u3t

D j s e t u . j u i :

_

AL6 t Ke tua ran

:

Pr in t . .

re t *

t tu8n :

: 0 _ 0 1 2

i 6 l a h

r d s a n :

1

D

s t . i b s i

JOGIYANTO

H.M

dan BEKAN

t o . r

N a e r r d

d a t s I

uru t f f i l p

( x , Y )

1

E 9/9/99

2

99

6 , r 3 0

3

(

5 x ( 5

S a L d o

F i l t a n g

S a 1 6 P j l t s h g

9 { 1 0 ) . 9 9

t 8

5 B € t h J E t u h l e @

13 ,2 9 ( 1 0 ) . F

; r . 2 5

6

(u .a re

31

xa . i

X u . a ^ g 3 r

E r

e ( 1 0 ) . F

\

, 1 2

9 ( 1 0 ) . 9

r . 5 9

6

9 ( 1 0 ) . 9

u . s n g

1 ? 0

x a r i

( . a E r ? 0 r a r i

9 ( t 0 ) . F

| , c 3

1 0

e b i h

1 1 9

N a r i L e b i h r r 9 f a . i

9 { r 0 ) . 9 9 i 1

o t 6 l s a L d o P i u i a n g , I c t : t s . l d c p l u t a o g

1 5

2

9 1 1 2 \ . 9

12

l

o i

a

S e r J a t S T € @

9 ( 1 2 ) . * r , 2 3

xu .€ng

l0

9 ( 1 0 ) . r

t . 0

15 .2

9 0 c ) .

n

x , 5 7

15 .2

9 ( r 0 ) . F

t5

T o l a l K r a n g i 2 0

I o r a t ( u . a . 9 : 2 0

I r 5 , 2

9 ( 1 0 ) . S

a l r e b r h

r 1 9

i

i o t a l L € b i h 1 r 9

I

r 5 , 2

9 ( 1 0 ) . r

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi dan

Sistem Informast

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

4SS

|@

t la^

tE l [

n t r rEt

unt*

P.oye l :

pi

r r i . t

(urn iaes

r lDr t roy . t :

s .At ,O2

69

s i r ta t pe@, ptu.6.&

I .h .p

:

O"s6rn l . . r f t l

r o ,

( D

t u r F r j

o . 0 l J

x6td6

91

e. i r

Ju

r r y s . \

:

_ /

_ /

_orbt

:

-..-

D r r . r u j u l r

_

r o .

l . l @ r m

r n

r l l .

x . t u . s r

Konsult,an

Manajemen,

AkunttLnsr

dan

Ststern

Intbrrrrasr

7/17/2019 kelompok


454 Analisis

dan

Desain sistem

Informasi:

Pendekatan

Terstruhtur

hal.30

M

DAIA: rElqN

Untuk

Proyek:

PT a r ie f

(u .n i6 6n

r f f i r P.oy€ t : J0_A(-02_89

sjstm

:

le 9:_lSIlg-eL

r s h a p

: D e s a i n

T e . i n c i

Fstmn :

1

&ri :

- lg

l a 9 9 6 l | _ / _ l _

Drtuat

ro. K0

: o -011

:

(e . t ss

l l 6 t Xe l l a r l n

: P r i n l e r

J6 l6h

tdsan :

le td€

tdsan :

xa .bn

( x , Y )

I

E */9/9

w

z . 0

c

x (30 )

c

40 x ( 4 0 ) 5 . 9

30 x (30 ) 6 . 9

6

D

n/99ln

x ( 7 )

i 8

?a t u r e

r y , 1 9 , S . *

9

r i

t a i D i u n a s i

,3 6

P i c t u f € S , W , 9 9 . *

l 0

6 e t m

J a t S

T e @

52

P i c t u . € S , r y , 9 S . F

1 1

I

s d a t

j a l u h

r @

7 8

I

P i c t l r e f 9 . S - W . m

12

i c i u r e # , P 9 , P 9 . r

l e b r h l B l a n

i L e o i h S E l a n

i c t u . e W , s , F 9 . S

1 4

l e b ' h 2 8 1 . .

L e b ' h 2 E u l a n

I

N

P i c t u . e r y , S , S . 9 9

l 5

L e b i h

1

E u l a ^

12 ,2 & . 7 8

P i c t . e S , # , S . 9

1 6

( u . a n g

S a @ I B u t a .

r u . a n 9 S a r u l S u l a n

) 2 . 2

o 5 . 7 6

,

P , c t l r e

F 9 . S , W F

Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

I I .

DESAI N NPUTT ERI NCI

Desain input

terinci

ini meliputi

desain dari bentuk dokumen-

dokumen

dasar

yang

akan

digunakan untuk

menangkap

data

input

berserta

dengan semua

kode-kode yang

digunakan.

Dokumen

dasar

in i

sangat

penting

di sistem

informasi. Data

yang

salah tercatat di doku-

rrren

dasar

akan

mengakibatkan

output

yang

dihasilkan sistem

informasi

juga

salah.

Oleh sebab

tu

desain dokumen dasar

ini kami

Iakukan

dengan

sebaik

mungkin mengikuti petunjuk-petunjuk

desain

yang

baik sebagai berikut ini.

1.

Ukuran dari dokumen

dasar.

Ukuran

dari dokumen akan menggunakan

ukuran dari

kertas

yang

standar dan banyak

dijual. Ukuran kertas

yang

akan

digunakan

adalah kelipatan dari ukuran kuafio (81/2" x 11").

2.

Judul dokumen

dasar.

Dokumen

dasar

mempunyai

judulyang

dapat menunjukkan

jenis

dan

kegunaan

dari dokumen dasar tersebut

dan

nama

perusahaan.

3. Nomor

dokumen dasar.

Nomor

dokumen dasar

dapat digunakan untuk

menunjukkan

keunikannya.

Nomor dokumen

dasar akan diletakkan di

pojok

bawah

kiri.

4.

Nomor

urut dokumen dasar.

Disamping nomor dokumen dasar,nomor urut dari masing-masing

dokumen

dasar biasanya dicantumkan

di

pojok

kanan

atas.

Nomor

urut

ini

sangat

perlu

untuk tujuan

pengendalian

(dapat

diketahui

bila

ada dokumen

dasar

yang

hilang

bila nomornya meloncat),

untuk

pelacakan

pemeriksaan

dan untuk

pengarsipan.

Nomor

dan

jumlah

halaman.

Dokumen

dasar

yang

terdiri

lebih

dari

satu

halaman, maka

tiap-tiap

halaman

akan diberi nomordan

jumlah

halamannya,

supaya bila

ada halaman

yang

hilang

dapat diketahui.

455

I

I

Konsuitan



7/17/2019 kelompok


456 Anqlisis

dan Desqin

Sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

6.

Pembagian

area.

Dokumen

dasar

dibentuk

dengan

pembagian

area

sedemikian

rupa,

sehingga

memudahkan

untuk

mencarinya

guna

pengisian

atau

pencarian

data.

Pembagian

area ini

meliputi

area

udul,

area hala-

man,

area

kontrol,

area

or.ganisasi,

area

obyek, area

tubuh,

area

berita,

area

otorisasi,

area

umlah

dan al.eanomer.

7. Caption.

caption

adalah

kata-kata

yang

dicetak

di

dokumen

dasar

untuk

menunjukkan

siapa

yang

harus

mengisi

dan

data

apa

yang

harus

diisikan.

Macam-macam

dari caption

yang

akan

digunakan

adalah

box caption,

yaitu

dengan

menyediakan

kotak-kotak

tempat

pengl_

sian

dan

blocked

spaces

aption,

yaitu

dengan

menyediakan

blok-

blok ruang

kosong

untuk

tiap-tiap karakter

nilai

data.

8. Instruksi

di dalam

dokumen

dasar.

Dokumen

dasar yang baik harus bersifat serf-instruction, artinya

harus

berisi

instruksi-instruksi

yang

jelas

bagi

pengisi

untuk

menu-

liskan

data

tanpa

harus

bertanya

lagi.

Kami

telah mendesain

dua

buah bentuk

dari dokumen

dasar

yang

akan

digunakan

di

sistem informasi

ini.

Dokumen-dokumen

dasar

ini

adalah

dokumen

dasar

or.der angganan

(untuk

mencatat

data

order

dari

langganan)

dan

dokumen

dasar

batch

couer

sfteel

(untuk

mencatat

data ringkasan

transaksi

penjualan

yang

akan

dijurnal

dan

dipostingkan ke buku besar). Bentuk dari dokumen dasar order

langganan

yang

telah kami

desain

dapat

dilihat

di

halaman

BB

berikut

ini

dan

bentuk

dari

dokumen

dasar

batch

couer

sheet

dapat

dilihat

di

halaman

selanjutnya

(halaman

35).

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasr

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

457

O R D E R

L A N G G A N A N

EF KUBNIAWI \N

Kode

Lanssanan:

i-l]-l l

ru.min,[TlzTf,FTTl

Nama

Langganan:

fi

A t a m t , m

m

Kode barang

d i

pesan

Nama barang

d ipesan

Uni dipesar

U'[I]''fl

Pener lma

ofder :

Nam

terang

N o -

F o r m : D O - 0 0 1

Nama terang

Nam te fang

7/17/2019 kelompok


458

Anolisisdan

Desain

Sistem

nformqsi:

Pendekatan

Terstruktur

H a t : D a r i :

P .T .

R IEFKURNIAWAN

Tanssar:

ffiTT-[if]

Tineransaksi:

[-f-l

BAICII

COVEN

SfiEET

NmrBatch:mff i l

.r*ton

""o.a,

l-Tll

,uti"in

""o.a,

l-ffl

N o .

Kode Reken ing

Nam Reken ing

D l K H i a i R e ke n i ng

S e t i s i h

N i t a i

2

3

1

5

6

7

B a g i a n

8 i I t i n g l A k u n t a n s i

Bag ian

Buku Besar :

N o . F o r m : D O - 0 0 2

L

Konsul tan

lvlanaiemen,

Akuntansi dan Sistcm Infbrtnasi

-

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

459

Dokumen

dasar

yang

telah

berisi dengan

data

nantinyan

akan

digunakan

sebagai dasar isian ke

sistem komputer.

PT Arief Kurnia-

wan

menggunakan

teknologi alat masukan

keyboard

untuk

memasuk-

|

kan

data

ke

sistem komputer.

Untuk

membuat

proses

pemasukan

data

I

ini

efisien sekaligus

efektif, maka

dapat digunakan kode-kode

untuk

I

mewakili

suatu

data.

Dengan

digunakannya kode-kode, maka

akan

I

dapat mengurangi jumlah input data yang harus dimasukkan, tetapi

tidak

mengurangi

kelengkapannya.

Tiga

macam kode

akan digunakan

di

sistem

informasi

ini,

yaitu

kode langganan,

kode

barang dan

kode

rekening.

1. Kode Langganan.

PT

Arief Kurniawan

sekalang ini mempunyai

sebanyak 2000 lang-

ganan.

Metode

pengkodean

yang

akan digunakan

adalah

kode

urut

(sequentiaL

code), karena melupakan

kode

yang

paling

sederhana

dan penambahan langganan baru dapat ditambahkan setelah kode

yang

ada, sehingga kode ini

dapat diterapkan

pada

masalah

ini.

Sebanyak

2000 langganan

sebenarnya

dengan

kode

urut dapat

diwakili

dengan

sebanyak

4 karakter,

tetapi karena

dipertimbang-

kan pertumbuhan

jumlah

langganan

di masa

yang

akan datang,

maka

kami

menggunakan

sebanyak

5

karakter

untuk

kode

ini.

Contoh

dari

kode

langganan ini

adalah sebagai

belikut:

Kode

Langganan

Nama Langganan

001 Ali Abadi

002 Badu Basuki

003

Cakil

Cahvadi

2. Kode

Barang.

PT

Arief Kurniawan

mempunyai

250 macam

produk

barang.

Kode

yang

digunakan

untuk

mewakili

barang-barang ini

akan tetap

kami

-Konsul tan

Marnajemen,

AkunLatrsi dan Sistem

Inl i t rmasi

7/17/2019 kelompok


460 Analisis

dan

Desain

Sistem Informasi:

Pendekqtan

Terstruhtur

hal. 37

gunakan

kode

lama

yang

sudah ada. Alasan

kode lama

tetap diper-

tahankan,

karena

sudah

cukup

baik dan

dengan mempertahankan

kode

lama

yang

sudah

digunakan

akan menghindari proses

konversi

ke

kode

baru

yang

cukup lama.

Metode pengkodean

untuk kode

barang ini

adalah

dengan

menggunakan

kode grup

(group

code)

dengan

strukturnya

sebagai

berikut:

F['l'mHl

-rrJ-r/-eJ

_--_i1

elompok

barang

Subkelompok arang

Rincian

barang

3. Kode

Rekening.

Lebar

dari kode

rekeningyangakan

digunakan

adalah

8

kar.akter.

Kode

rekening

ini

menggunakan

kode grup

(group

code) dengan

dasar

pengklasifikasian

kode

sesuai

dengan

urutan

di

laporan

keuangan

(nelaca

dan laporan

rugi/laba).

Struktur

dari kode rekening

ini

adalah

sebagai

berikut ini.

Konsultan

Manajemen,

Akuncansi

dan Sisrem

Infbrmasr

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

461

hal 38

Kelompok

rekening

Neraca

dan

Rugi/Laba:

1

=

Aktiva

Lancar

2

=

Aktiva

Tetap

3

=

Hutang

Jangka Pendek

4

=

Hutang

Jangka Panjang

5

=

Modal

6

=

Pendapatan

7

=

Biaya

8

=

Pendapatan

dan

Biaya

di

luar

usaha

9

=

Pajak

dan

Rugi/Laba

Sub

Kelompok

ekening

Rincian rekening

Lebih

lengkap

tentang

cara

pernbelian

kode

rekening ini

akan di

sajikan

dalam bentuk laporan

tersendiri,

yaitu

laporan pedoman

kode

rekening.

IV.DESAIN

DIALOG

AYARTERMINAL

Desain

dialog layar

terminal merupakan

rancang

bangun

dari

percakapan

antara

pamakai

sistem dengan komputer.

Dialog

ini

dapat

terdiri

dali

proses

memasukkan

data ke

sistem,

menampilkan

output

informasi

kepada pemakai

sistem atau keduanya

lewat

layar

terminal.

Konsul tan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem In f ormasi

7/17/2019 kelompok


hal. 39

Adapun dialog

yang

telah

diidentifikasikan

di desain

sistem

secara

umum

yang

akan

didesain

secara

inci di tahap

ni adalah

sebagai

beri-

kut:

No/Kode

dialog

Nama

dialog

DL-001

Memasukkanorder

DL-002

Mengevaluasikredit

DL-003

Membuat

faktur

DL-004

Merekamkanpengiriman

DL-005

Merekamkantransaksipenjualan

DL-006

Jurnal

dan

postingke buku

besar

Selain

dialog-dialog

ini

yangakan

didesain

secara

terinci,

juga

terdapat

dialog-dialog

lainnya

yang

bempa

menu untuk

mengintegrasi-

kan

proses-proses

program

yang

ada.

Dua buah

dialog

menu

akan

digunakan

di sistem

ini,

yaitu menu utama

dan

menu

mencetak

laporan.

Dialog untuk

mencetak

laporan-laporan

juga

belum

diidentifikasikan

di

desain sistem

secara

umum.

Terdapat

sebanyak

12

dialog

untuk

masing-

masing

laporan

yang

akan

dicetak

di

printer. Dengan demikian

jumlah

seluruh dialog

(termasuk

dialog menu dan dialog

mencetak

laporan)

adalah

sebanyak

20 buah.

Bagan

dialog

untuk

dialog-dialog

ini tampak

di

halaman

40. Bentuk

dari dialog

menu utama

tampak

di

halaman

41

dengan

kamus

datanya

di

halaman

42dan

untuk

bentuk

dialog

menu

mencetak

laporan dapat

dilihat

di

halaman

93 dengan

kamus

datanya

di

halaman 94.

Konsultan

Manaiemen,

Akuntansi

dan

Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


Pe n g i imn

Penju8 an

H a r i a n

Penjua an

berdasa kan

p

rf

(

C4

f,l

( -

.l

6

7/17/2019 kelompok


o

?

-*

6'

a

o

I

o'

3

Sry IAII

IETIX

UYfi

TERIITA

U n t u k

P r o y e k : P T A . i e f

( u . n i a e a n

romr

Proyek:

J0-A(-02-89

Sistm

:

Penq.

Pf f isaran

-

T a h a p : o e s a i n

l e r i n c i

{ o . x 0 d i a t o g : L M - 0 0 1

l o r c r L a y a r : I

s t a r u s L a y a . : G a n t L a v a .

N a L a m n

:

ql

d a . i :

_q l

T a n g s a l : _ / _ / _

D ' & a t

D l s e t u j u i :

NaG

prog.am

renggudkan:

l - 0

ld8OT.Ti lBOL

KHUSUS

F 1 0

Uhtuk mryakh ir j p roses

t6rFa

f f i i t ih

H r k

( c )

C i p t a J o g j y a n t o H , X

,D

6

CA

F:

C\

Ch

'a

v)

a

c '

U)

"

:b

:\

b-.

s-

..:

"4

t'

\-.

:

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

465

hal.42

h . 0 i . t q

h D i . t {

St.r* tur &t3 :

I/uJS

ill^3 0l[6

htll Proycl: Pl

Aric{ fumilrrn

lfrr Prryct: JO-^l-02-89

Si6 - : Pcm. Pf rs l ran

Trh.p

:

ocs l in l . r i rc i

ro ,

O :

Lr-001

hlmn : 01

d r i :

_9

T D g i l t : _ / _ / _

Dihrt

:

_

D i3 . t u j u i :

l m r l a y l r :

I

S t . tG I tyar :

oant i Lav l r

Nek

(c )

c ip t . J€ iy ln to x . l

o . f o m t i r : f - 2 ( N

lo .

urut

f ,@ i td

&t a

ffi

T i g

P c ture

Pos i

ai

( x , Y )

(ata.4$

P i t i h I

2 0 , 5 Xi t l i

y r4

6rh .d . t .h 1

s@i d.qrn 7


Akuntansi

dan

Sistem

Informasr

7/17/2019 kelompok


466

Analisis

dan

Desain

Sistem

Informasi:

Pendehatan

Terstruktur

hal .43

Untuk

masing-masing

dialog

dapat

terdiri

dari sebuah

tampila

layar

secara

dapat

saja atau

lebih. Tampilan-tampilan layar

ini

dapat

ditampilkan

bergantian denganmenghapus

ampilan

layar

sebelumnya

atau

dilakukan dengan

menindih tampilan sebelumnya.

Dialog DL-001

mempunyai

6

buah

layar

tampilan

dan

bila

digambarkan

dalam bagan dialog tampak sebagai

berikut

ini.

D L - 0 0 1 - ' , 1

D L - 0 0 1 - / *

I

M - 0 0 1 ,

D L - 0 0 1 - 1

Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sislem

Infbrmasr

7/17/2019 kelompok


hal.44

Bentuk

dari

Dialog

DL-001-1

layar

1)

dapat

dilihat

di

halaman

45 dan

kamus data dialog

untuk

layar

ini dapat

dilihat

di

halaman

berikutnya

(halaman

46).

Bentuk

dari

dialog

DL-001-2

layar

2) dapat

dilihat

di

halaman

4?. Dialog

ini hanya

menampilkan

suatu

nilai string

saja,

sehingga

idak

memerlukan

penjelasan

data di

kamus data

dialog.

Bentuk dari

dialog

DL-001-3

(layar

3)

dapat dilihat

di

halaman

48

dengan

kamus datanya

di

halaman

49.

Bentuk dari

dialog

DL-001-4

(layar

4 berupa

bantuan

kode

angganan)

dapat dilihat

di

halaman

50

dengan

kamus datanya di

halaman

51.

Bentuk dari

dialog

DL-001-5

(layar

5) dapat

dilihat

di

halaman 52 dengan

kamus

datanya

di

hala-

man 53 dan

bentuk

dialog

DL-001-6

layar

6 berupa

bantuan

kode

barang)

dapat

dilihat di

halaman

54 dengan

kamus datanya

di

hala-

man 55.

Konsuitan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Inlbrmasi

7/17/2019 kelompok


468

Analisis

dan Desain

Sistem nformasi: Pendekatan Terstruktur.

9

t

a

t t t l

t t t l

. - t t t t

8 t I t l

' t

I t _ : l

c t - t t l

i t

:t

t; l

. . ;

d

I

. 9

€ ;

g

.

. t f t

e l

r

- l 6 l b l

- - . 5

E EE I

t

I

E

5

f

6

€ 3

- 8

a€e

j

s { 5

5 : ;

E

: F l -

i a t :

E

tan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

469

hal .46

ffi 0AIA: Dl[G

htul Proyek:

PI Ar icf

(u.nioean

fl@r Proy.k: J0-(-02.89

sistd :

&._ g9g 9 _

T h.p :

E i _ .ed 9j_

ro.

rD

:

: 9 __

Httmn

.

:

l l rEgr[

:

D J M I :

D

s c t u j u i :

Xo- D ia l€

xm

D i r to :

S t r * t u r & t € :

i l f f i r l a y a a :

I

Stot6 Leyar

JOGIYANTOH.M

UTUT

Lebar

ic ture

Posi

i

( x , Y )

Ketera4an

r S r s t m

Dr P.O9rd

lp a

Xode 6qglMn

XdLlrEgllM

c I

x(5)

7,46

fo r ru i i r :

F -204

Hak

C)

c ip t s Jog i ye to

H .x


Akuntansi dan Sistem lnformasi

7/17/2019 kelompok


470

Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi: Pendehatan

Terstruktur

hil.47

- 5 t

t l l

t e t { . t I

[ f l l h l s l

r :l sl$l:l

r ; l e l l l l l

r r - 6 o

6

: 8 ; " 8

I

5

E

tan Manajemen,

Akuntansr dan Sisrem In

7/17/2019 kelompok


hal .48

5

R

a

E

o

{

a

I r

5t

I

5

F ;

I

t t

l l

l l

l ? l

t i l

''

ii

t . 9

E

I

.

*

I

- E r t l I

I ; t t . t I I

E

E t

t h t H I

'

" t r t e t b t

I

-

' l f l E l s l

? l

6

: 8 ; _ e

< c o - 4 0

5

6

T

o

F

z

d z

t s

o 9

a r i

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informast

7/17/2019 kelompok


472

Analisis

dan Desain

sistem

Informasi:

pendekatan

Terstruktur

hal 49

x o -

o i a t q

:

Ne

D i r t o i

I

Struktur

dsta

:

n

S 0lll: DIALG

Untuk

Proycl : PT Ari . f

(urni .ran

X@r

Proyck:

JO-f(-02-E9

Sist6

: PcN. P@saran

Tahlp

: Desgin lcr i r i

Xo.

I0 :

:002

Halmn

:

q1

dr. i :

. lq

T . n g g a l

:

_ l

_ / _

l @ r

t a Y a . : 3

s ta tw lava r : [en id ih

JOGIYANTO

H.M

urut

1.b.. t /o Pictur.

Pos i s i

( x , Y )

(atcaang6n

r S t s t m

D r P r € r i

T i F

l&

Larugenan

lsLrr€9.ron

30

x(30)

7,46

lt@

LeEgffi

l tmttq9atun

c

x(40)

10,

0

3

Xotc LaGg€iln

(o tELaEgaM

l0 o

x(30)

't2,30

Bmr

1

x

' t8,19

i t . i

yang

s6h sd . t .h

tt '

tan

lVanajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

473

:

5 e

2 . -

5 - 5 5

_ R ;

EE d

. f , * 3

3 3 2 -

' i . : E

-

2 Q =

: 3 i i

I

a

\

F I

b t

; P

' ; 5

& i

. - - 5

t

B - _ :

6

5

d

i r

i \

5 ; - t

E B S I

;

5

F

T

C

t

t

a

nl

i

.:

i

l l l . l l

I I

E E I I b I E I I I

' ' ? tF tE t i t

I I

- . t

3t J-t | |

3

EYI ' l ; l

l

I

. j ; i " "

3

E

e e

5

-

. , . 5 0 I

I EE ' i *

; E

8 g

t

o i

sultan Manajemen,

Akuntansi


7/17/2019 kelompok


474

Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatsn

Terstruktur

hal.

51

ffi

OAIA: DIALG

Untuk

Proyek:

PT Arief Kurnietan

hr

Proyek: JO-AX-02-89

sistd

:89 SJgq43I3t_

Tahap :

89 3j _Jgj.09j_

to. 0 : L-003

N o . D ' a l o g

N a m o i a t o g :

St ruktu r

da ta :

lmr taye r

I

L

JOGIYANTO

H.M

Uru t

N@ i tm da ta

ry

i F

leut

t / ( Pic u re

P o s i s i

( x , Y )

xe te rangan

de

tanggacn

xd4s99an€n

c 5

o x ( 5 )

x ,39

x adatah rulai b€r is

ka 8

2

lam La€gamn

NfrLang9anan

c 30

x(30)

x ,46

sa@i dengan ba . is

ke 19

No. f

o . ru t

i r : F_201

Itan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informas

7/17/2019 kelompok


475

esoin, Terinc,i

hal.52

= l l

. I r

E B :

,

l

I

a

a

t

E

l t

t l

t . l

t a l

t - l

lE l

" J A

i :

i ;

g

-

5 t

t l l I

i l I sl.- l I

E

slsltltl

:3gte

E

r i - "

I

. l i

a

:

P 3

5

i si

:

a

6

6

P

5

I

t

5

t

t

{

t i

t g

o t

8 . -

l 9

{

E

q

o

F

z

s3

6 H

9€

ultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


476

Analisis

dan Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

hal. bB

l o . o i a t q

:

l f r

o ia l .og

:

S l .uk tur

dr ta ;

ffi DATA:

DIATG

Untu l Proyek : P l

^r ie f

Kurn iaean

x@r

Proy .k :

JO-AK-02-89

Sis td

:

6q.

Pmsar6n

T s h l p

: 0 6 . i n T l r i E i

fo ,

O

: 1 .004

l6(mn

:

gl

d.ri:

..lql

T a r E g o t

_ / _ / _

0 hi.t

0 i s . t u i u i :

x @ f

l a v e a : 5

Status L y a :

Gant i Lava.

xat

(c)

Cipta Jogiyanto l t . l

urut

r F

Ldr P i c t u r e

( x . Y )

Ket$arEln

l

s t s t d

0 l Paqai

Kde

ta€gaMh

Xdq9ffin

c

0 x(5)

4 ,1 8

l@

La€gemh

x&L@

f0

r (30)

5 , 1 8

f

l@g t

Ord. r

IqErtOrd.r

0

8

o

9/9/99

I ,70

L

T a m i n

f ad id6 jqt o

7

xxlxx,txx

5 , 2 0

Ida Braa.ag

(od.gfq

7

x(7)

x , 6

X Nt . i

b . r i s k . 10

ldFr i

o

le

8arang

i.*r4

c

o r(30

x ,

1 8

dqm

brr ir

k.

'1 9

7

hi t 8e.ang

Uni

8.r4

o

999999.99

x ,50

8

8m r

t

1 1 . 7 7

9

t 4 l

I

13,n

tan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Infbrmasi

7/17/2019 kelompok


Dcsoin. Terine,i 477

hal. 54

;

c " -

"

. U ; E

i - - 5

S€ {

E r a .

: 3 r ;

g i :

i

- : 5 ;

i € r

5

a 8

._ 3

i 8

E .

i a

q ( t :

- - 8 - t

5 5 5 5

E

E

3 r u

5

6

,:.:

EE

3 : :

F F F F

I

5

; l

5t

I

i

8 - d

E

F

t

t l

t l

l l

l l

l ? l

I E l

.t 1l

- i

E;

-

E t t t t I

t ; t t . t | |

'

. t f l g t b t

I

-

< t f t 8 ; t

? t

I E t s t f l 3 l

. i i . j j

" "

I

t t L a d I

6

i 8 ; . :

5

I

6

o -

tan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem lnformasi

7/17/2019 kelompok


478

Analisis

dan Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

hal . 55

ffi DATA: DTALG

Untuk

Proyek :

PT l r ie f Kurn iaran

Nf t r Proyek : JO-^X-02.89

sistd :

eS 9JS 9jeI3 _

Tahap : oesain ler i rc i

lo. K0

:

:9 :_

Hal&n :

9l

deri:

..1q1

Tanggat :

o i b a t

:

D i s e t u i u i :

X o . D i a t o g

i

N a m

o i a t o g :

S t r u k t u r d a t 6 :

l f f i . L a y a . : 6

Status Laya. :

len id ih

JOGIYANTO

H.M

din REKAN

urut

Lab€a t la Prctura

( x , Y )

Keteran9an

r S r s t 6

Di P re ra

Kdc

Saraq

(deB.r .4

c 7

x(7)

,3 6

d a t a h r u t a i

b a . i s k e I

2 l e SarMg

30

o

x(30)

x ,15 sa@i de€an bar i s ke 18

Itan Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Infbr

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

479

Dialos

DL-002

mempunYai

3 buah

lavar tampilan

dan

bila

digambarkan

?alam

bagan d

dl og

tam

pak

sebagdi

berikut

i ni.

Bentuk dari dialog

DL-002-1

(layar

1) dapat

dilihat

di

halaman

57

dengan

kamus datanya

di

halaman 58.

Bentuk

dali

dialog

DL-002-2

(layar

2) dapat dilihat

di

halaman

59.

Layar dialog

ini tidak

mengguna-

kan

kamus

data,

karena

hanya

menampilkan

nilai string saja.

Bentuk

dari dialog

DL-002-3

(layar

3) dapat

dil ihat

di

halaman

60

dengan

kamus datanya

di

halaman 61.

Konsul tan

Manaiemen,

Akuntatrsi

dat r

SisLcm tt lbrmas

7/17/2019 kelompok


480

Analisis

dan Desain

sistem Informasi:

Pendekatqn

Terstruktur

E

5

i

5

t

P .

3 i E

' i I

-

. = . i t

f

,-

I

t E =

€ r €

6

q

t

t

E

r F l l l I l l

=

. : t

t s t . - t | | I

E l l ; l r l | | I

H

i t g t * t i t | | b l

: t l s lF l : l I l i l

i

it

,:.t

.t 5t

3t |

.-l

-

. t f t a S t

? t

I E I

I it

9t

3t

3t

--,

-l

3l

-u

. i : , i i

-

"

3

"

ii

{ E E I € ;

g E

| l

I I

t t

l lt l

t '

r l

l l

t - l

l f l

t . _ l

t 6 l

ts

t

9 E

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

481

hal. 58

ruS OAIA: oIAIG

Un tuk

P .oyek rPT A . i e f Ku rn iaean

Nff i r

Proyek:

J0-AK_02-89

sistm : j 9-_19 3s3 i _

T.hap : qcs3j _l3ljr9j_

No .

(o

: L -006

Halaren i

9l

dar i :

:q

T a n g g a t

_ / _ /

_

o i i l e t :

0 i s e t u j u i :

N f f i r L a y a r :

I

s t a t u s L a v a r : G a n t r t a v a r

N o . D i a t o g

N a m 0 i a t o g

s t r u k t u r d a t a

JOGIYANTO

H.M

dan ReKAN

UTUt

r d r u r r f

d a r a

0 i S i s t f l

|

0 i

P r o g r a n

/ a

P i c t u .

Poss i

( x , Y )

Ke le rangan

K6e Langganan

KdeLangganan

c

5 x ( 5 )

H a k

( C )

c i p t a J o g i y a n t o N . x

7/17/2019 kelompok


482

AnaLisis

dan Desain

Sistem

Informasi:


hal.

59

a

5

a

-

" t e t

g t

b l

<

l Y l

l - l

-

. t f l c l S l

- , . 5 o

6

: 8 ; €

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

hal. 60

5

9

i f l l . l I l l

E i l l g l P l I l l

: i l g l H l : l I l i l

3

lc lF l : l

" l

l q

: ; lrlFlgl

l

-lsl

; *

' e

. ;

i

i i :

* t

. - . 8 .

9

. 3

9 i *

'

E i '

Konsultan

Manajemen,

A

R

E

5

R

6

7/17/2019 kelompok


484

Analisis

dqn Desain

Sistem

Informesi: Pendekqtan

Terstruktur

hal. 61

f f i 0ATA:oIALG

Un tuk

Proyek :P r A r i e f Ku r n ja 4 .

lm r P royek :JO-AK-02 -89

sjsts :e9 9,_ 9la:.4q __

lahap :

qS-:3j _l-e St_

No . (D

: L -007

t a t a G n

Tang9a l

0

& a t

0 i s e t u j u i

Nmr laya r | 3

S t a t u s L a y a r j

N o . D i a l o g

X a r o

D r a t o g

S i . u k t u . d a t a :

JOGIYANTO

.M

U'Ut

N a N r t m

d a t a

D i S i s t s

I

D i

P . q r a n

T i g

( X . Y )

Kete ran9an

1

Kde Lan99anan

(4L6h99anan

c

o

x ( 5 )

7

2

c 30 0 x (30 4 , 3 7

5 a iada t Langgsan 40

0

x ( 4 0 ) 9

Xota tanggamn

KotaL49anan

c o x (30 ) 1 0 , 3 7

5

S a L d o P i l t a n g SaL f f i u tang

t2,z

0 12 ,a1 P ictu re 99 ,S,999 ,999 .99

S ta tu s La ng ga na n Sta tEP r utang

c 1 2 0 x ( 1 2 )

11 ,37

7

L a 9 c I X 1 8 . 5 1

yary

sah ada lah

rYr ,

For ru t r : F -204

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistcm

Informas

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

485

hal.

62

Dialog DL-003 mempunyai

4

buah

layar tampilan dan

digambarkan dalam

bagan dialog tampak sebagai

berikut

ini.

Bentuk

dari dialog

DL-003-1

(layar

1)

dapat dil ihat

di

halaman

63

dengan

kamus

datanya

di

haiaman

64.

Bentuk

dari

dialog

DL-003-2

(layar'2)

dapat dilihat di

halaman

65.

Layar

dialog

ini

tidak

mengguna-

kan kamus data,

karena hanya menampilkan nilai stling saja.

Bentuk

dari dialog DL-003-3 (layar 3) dapat dilihat di halaman 66 dengan

kamus

datanya

di

halaman

67.

Bentuk dari dialog

DL-003-4

(iayat'

4)

dapat dilihat

di

halaman

68 dengan

kamus

datanya

di

halaman

69.

itan Manajemen,

Akuntansi dan Sislem Inftrrmasi

7/17/2019 kelompok


486

Analisis dan Desain Sistem

nformasi: PendekatanTerstruktur

I

E

E

* 8 :

i 6 -

- -

E

' . 6 9

g g 3

I

P

I

i l l l . l l I l t

; E l l 3 l ; l I I I

f r t . l 3 t s t I t - l

'

" t ? t g t b t

I t 9

i

i l

3l

l :l

sl l:l

. t f t E l f t

? t

t E l

I it

qt

3t

3t

.'-,

-l

3l

r L E a . f

I E E I i ;

g

7/17/2019 kelompok


Decnin Tprinr i

487

f f i

DATA:

DI ILG

U n i u k

P r o Y e k :

P T

a r i e t

X u . n r a H a n

Hf f i

r Proyek :

J0_ax-02_89

Sis ts

:

Peno.

Pf f i saran

T a h a p

:

o e s a j n

T e r i n c i

No. rc : t_008

latamn

I

gf

dar i :

-9- l

T a n g g a t

_ I

_ /

-

Drtuat

0 i s e t u j u i t

N @ r

L a y a r :

l

s t a t u s

L a y a r :

G a n t i

L a y a r

o . 0 r a i c g

r a m a D r a t 0 9

JOGIYANTO

H.M

Konsul l ,a t r

Manajcmen,

Akuntansi

dat l

S isLenl

In l i r l ' tna.

i

7/17/2019 kelompok


488

Analisis

dan Desain

Sistem


Terstruhtur

t

6

6

i t t l

*l

. i l

El

i - l '

i g

l t t l

- t t t l

P I I I I

b t I t l

F l

I l - l

c t

I t t l

; l

, l

l . : l

a t I

l o t

. . ;

*

; €

Konsultan

Manajemen,

;;J;

tl;;;

i;i;;;;

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

489

€

s

E

5

€

7/17/2019 kelompok


490 Analisisdan Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

hal. 67

:

1

d6ri:

_9 1

JOGIYANTO H .M

f f i DATA:

OIALG

Untuk

Proyek :

PT A . i e f

xu .n ja tan

[ @ r

Proyek : Jo_AK-02_89

sistd

:

q9 9JSI3Sg31-

Tahap

:

qgsejgl3tjla-

No-

KD :

: 99--

Tan99a(

0 i * a t

0 i s e t u j u i

N o . D a l o g

N a m 0 i a t 0 9

s t . u k t u r d a t a

x ( 7 )

1 , 1 7

1 0 l o

x ( 1 0 )

6 , 1 7

o

I

e <z r .w

x , i s

Potongan

PenjuaLan

f o t a l 0 i b a y a r

nsulurn Mtrnaiemen.Akuntansi

dan SisLcrn nfbrmasi

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

491

hal. 68

;

c

b

€

I

.l

xl

'-el

EI

.l

'1

'a

3

l

l

;l

':

;

E

i f l l , l l I l l

E f l . t ; t t I | l

;l

+l

l:l

"l

l;l

: ; l i lelgl

i l

u . . . . . . , q " 1 '

i

$ l

:

* t

o

- g

I E;

;

Et

: : : : : :

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem Info

7/17/2019 kelompok


492

AnaLisis

an Desain

Ststem nformasi:


hal. 69

rus 0ATA: DTALG

Untuk Proyek: PT ar iet Kurniaran

Xmr Pfoyek:

J0-AK-02-89

sistm

:ee :g9g :elj _

Iahap

:

qS$j _J94 S- _

No. 0

:

: l __

N o . D j a t o g i

N a M 0 i a L o g

S t r u k t u r d a a :

N e n i d i h

JOGIYANTO H.M

UIUt

T

pe

tet€r U(

( X , Y

9r6m

c

7

I x (7)

15 ,62

2

l a n g g a t F a k t u r I . n g 9 a F a k t u .

c

8 I 99

99

/99

genar

c

I

19,79

l i t a i

y a n g

s a h a d a i a h

' Y

L a g

c

I

x

21,78

Konsul tan

Manajemcn,

Akuntansi

dan

Sistem

In{ormaLst

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinc'i

493

Dialog DL-004

uga

mempunyai4

buah

layar

tampilan

dan bila

digambarkandalam bagandialog ampak sebagai erikut

ini.

Bentuk

dari dialog

DL-004-1

(la)'ar

1)

dapat dil ihat di

halaman ?1

dengan kamus

datanya di

halanran

72.

Bentuk

dari

dialog DL-004-2

(layar'2)

dapat dil ihat di

halanran

73.

Layar

dialog

ni

t idak

menggurla-

kan kamus

data, karena hanya

menampilkan

nilai

str ing

saja.

Bentuk

dari dialog DL-004-3

(layar'

3) dapat dil ihat di

halanran

7'1 dengan

kamus datanya di halaman 75. Bentuk dari dialog DL-004-4 (layar' .1)

dapat dil ihat di

halaman

76 dengan

kamus

datanya di

halarnan

77.

F;r--:-l

f-

-

]

L a y a r

k e 3

I

t r r " r . - , ' l

+

F"ill

I

Laya r

I

I

k ea

I

fr=-01,1

Ll

"1

-- I {onsul tan

Manajcmcn,

Akuntansi dan

Sistenr nf brrrasr

7/17/2019 kelompok


494

Analisisdan Desain Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

I

5

3 8 :

; 6 -

9 9

-

,

5

5

e

I

a

-

6 l l l t I l l

r i l t . t | | | |

3

l l g l E l

I l l

- - t - t E t 9 t I t l t

:

il

il

.l

sl

=l

I

.- l

;

r le l l I l

: r

- l5 l

r

- . 5 d

a

. 3

I

P E I €

;

g E

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

495

JOGIYANTO

.M

dan

REKAN

(6 tr . .

hts6, a6td

N o .

' a t 0 9

Stut Proyek : PT

Ar je f

(urn iaran

r @ r P r o y € k :

J O - A ( - 0 2 - 8 9

Sis tm

:

Peno. Pems€ran

I $ 6 p

: D e s a i n T e r j n c i

* o .

r c : t - 0 1 1

Ian9gat

Di tuat

D i s e t u j u i

:

9l

dari:

-.tql

N f t r

L a y a r : 1

Status Lsyar:

Gant j Lav6r

i l

N a k

( C )

C i p t a J o g i y a n i o

N . x

LKonsul tan

Manajemen, AkunLansi

dan Sisrem

Inlbrmast

7/17/2019 kelompok


496

AnaLisis

dan Desain

Sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

I

i t

t . l I

e t t : t ; l

' .1

, : l

. l .s l

J . j j " "

; E ; F

t l

t l

I I

l l

l : l

t E l

I E l

-l

gl

' '

i

- 9

8 i

R

6

5

Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr

7/17/2019 kelompok


DesainTerinci

497

bal .74

6

o

I

5

i

P _ 3

- 6 r r r l I l l

t i l l s l - l

I l l

E t t h t s t I I I

- , l l

g l

s l

: l

I l ; l

- - t ; . t E t c t I t d

t

. : l ? l ' l . l

- l

l - l

5 : l

i l slsl

Fl

I: l

I i l 9 1 3 l 3 l

- ' |

- l g l

;*

iii

- , . 6 a

9

. 3

? E *

;

E

5

6

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


498

AnaLtsis

an Desoirt Sls/ern

nforrnasi:

Pendekatan

Terstruhtur

hal . 75

l -

JOGIYANTOH.M

ffi

DATI:

DIA 6

U n t u k

P . o Y e k :

P T

A r i e f

r . n i 3 t a n

I l r u r

P r o y e k : J O _ a ( _ C 2 - t e

s i s t m

:

P e n q . P e n . . a _ a n

i a h a P :

D e s a i n

r e . r n c l

N o .

K D : L _ C l 2

Na laman

:

f

da r i :

-q l

l a . s g a l :

_ l

- /

-

N o m c r a y a r : 3

S i 6 t u s

a Y a . :

6 € . t r

L a v a r

Z

o

I

x ( 7 )

I

ra ru

Lengganan

i f . z o

q ( 7 )

*

i l

N a . 9 a

l o l a L

6 a ' a . 9

N a ' g e r o l a l a 6 : e . 9

l 5 l . t a l

p e n r J 6 l e .

' c l a i t e _ l - a i a n

T 6

p o i o . a n

F e r

l 3 i a r

o l f l g a r t e n l u a t a n

N

1 2 , 2

0 1 9 ( 9 ) . *

1 8 t . , a t

p e . l L a l : n

t . l 6 r l e i r u a l a .

N

i 2 , 2

O

I

9 ( 9 )

*

' 2

' 7

2 -

\ 2

l

\J

lKo l t s

u Iu r t t l l I a t ia . | t :r l l t

l ,

Ak

un Lur

s t l a l l

S s [ c t l

I tl i t t t

r t as i

c 1 0

o i

x ( \ 0 )

6 , \ i

.

r o r a . 3 - 9 9 a ^ o ^

r o t 3 L a . g g a a a n

c

c

l0

-

0

0

( 3 0 ) 7 , 1 7

( 7 ) L , 7 2

O r d e .

N m r c r d e r

c

0

x (7 )

?

8 l d ^ c r a .

r a '

t J _

' a t ; a

r a l

0

I

0 9/* /n

72

9

I

T a n g g a t

O r o e r

i a E g a i o . o e r

D

8

0 99/q/9

t,72

r l O

r 6 e 6 s . d . :

r d e 6 o . . 9

i 1 U n i t

D i F s a n

U n l r C r E s a n

- 7

, n D r r , r , f r r . r . :

, , , : r

c l 7

--T--..

o

x ( 7 )

a a r

L a - ' s

'

s a @ r

w9.99

r

.2 {

7/17/2019 kelompok


I)esoin Terinci.

hal. 76

5t

I

' i l

; ; - r '

-E

; ;

5

I

e

i : l

lJ l I l l

= : l l H : | | l l

:

: l : l g l : l

I l - l

: t : l

. t

. t

- l

I el

5 : l + l E l s l

F l

l i |

: a l 9 l & l 3 l

- '

* l : l

o . . . . . . q

-

i i

: . F

:

e i

€

i q

- - . 8 .

I

. 5

* iE3

,

Et

6

6

6

R

6

E

i

o

F

z

E Z

r i

6 H

a ;

Konsultan

Manaiemen. Akuntansi dan Sisrem

Infbrmasr

7/17/2019 kelompok


500

Analisis

dan Desain

Sistem Informasi:

Penclekatan

Terstruktur

hal 77

r o .

D i a l o g

t e

D i a l o g

ffi

DATI.

Dtlc

h tuk

Proye l :

PT

t r ie f

(u rn is ta .

Nmr Proyck:

Jo -A(-02 -89

s is t i l

:

p f r .

p@saran

T a h a p : D e s . i n T e r r n c i

N o .

( 0

: t - 0 1 ,

Ha taDn

: 01

dsr i :

_q

T s q g a t : _ / _ / _

0

ba t

D i s e t u j u i

:

Sta tus

L€yar :

Nen jd ih

I i F

t l l

P o s i s i

( x ,

t )

T a n g g a l

D i k i r i o r a n g 9 a l D j I i . j n

7

x (7)

17 ,67

z

Benar

c

I

19 .79

i l6 i

yang

sah adaLah

L a g i

c

x

? 1 , 7 A

__l

nsultan

Manajemen,

Akuutansi

dan Sistem

Inform

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

501

hal. 78

Dialog DL-005

juga

mempunyai

5 buah

layar tampilan

dan

bila

digambarkan

dalam

bagan

dialog tampak

sebagai

berikut

ini.

*

fr'--*;l

t l

]

Layar

I

l*"' l

I

r -oo t ,

Konsul tan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sisrem

Inlbrnlast

7/17/2019 kelompok


502 Analisis

dan

Desairu

istem

nformasi:

Pendekatan erstruktur

Bentuk


(layar

1)

dapat dilihat di

halaman

80

dengan kamus

datanya di

halaman

81.

Bentuk


(layar

2)

dapat

dilihat di

halaman

82.

Layar

dialog

ini

tidak mengguna-

kan

kamus

data,

karena hanya

menampilkan nilai

string saja.

Bentuk


(layar

3) dapat

dilihat

di halaman

83 dengan

kamus datanya di halaman 84. Bentuk dari dialog DL-005-4 (layar 4)

dapat dilihat

di halaman

85 dengan kamus datanya

di

halaman

86.

Bentuk

dari

dialog

DL-005-5

(layar

5) dapat dilihat di

halaman

87

dengan kamus

datanya

di halaman

88.

Itan

Manajemen,

Akuntansi dan Sistem

Informasi

7/17/2019 kelompok


_

503

Desain

Terinci

hal. 80

. l

l ' l : l

.l

trl

:l

":l

irl

i"

ij

,il

I

. t : l

3l . l , t l

; . '

:

. 5 "

:

it

i

5

q

x

F

z

su

; i 9

v 6

7/17/2019 kelompok


504

Analisis

dan

Desain

sistem

Informasi:

pendekatan

Terstruktur

re 0AIA:

DIALG

U n t u k P r o y e k :

P r A . i e {

( u . n i a r a ^

N m r

P r o y e k :

J 0 - A ( , C 2 - 8 9

S r s t m

:

P e n o .

P m s a r a n

I a h a p

:

D e s a i n

r e r i . c j

N o .

0 :

1 . 0 1 4

Tshgga t

:

D r & a t

0 i s e t 0 j u i :

ql

dar i : 01

N o . 0 r a l o g

t a m

D i a L o g

Sia tus Layar : Gan t i

LEVa.

JOGIYANTO

H.M

f f a k

( C )

l i p t a

J € i y a n t o

x . N

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Infbrmas

7/17/2019 kelompok


505

esain

Terinci

har. 2 )

t

5

€

c t

t t l

I e l t . t I

E El I

lil

.'l

I l E t o l

<

e l o l r l _ l

r : l i l c l s l

Y

F l o l o l o l

. . . . . . . .

: - a

- , . E .

I ; 5 e €

q

I

F

z

< 4

> ;

n 9

v ;

-

t b

3 t

7/17/2019 kelompok


506 Analisis

den Desain

Sistem nformasi: Pendeketcrn

erstruktur

-

6 t t t r I t l

- '

i t $ t E t i l

| t l

i

: l

, l

. l : l

e l

l - l

-

. t f t E t s t

? t

t z l

:

it

st

3t

3l

--'

-t 3l

r

- . 6 .

2

. 9

I

i E i t ;

g E

I

7/17/2019 kelompok


ff i

OATA:

OIALG

Untuk

Proyek:

PT

Ar ie l

(u rn js tan

rm.

Proyek:

JO-a ( '02 -89

Si s td

:

Penq

P@saran

l 6 h s p

:

D € s a i n

T e r i n c i

l o .

K D

:

t _ 0 1 5

EataBn

:

l

da r i :

- gl

r € n g g . l : - / - / -

D r s e t u l u l :

-

l m r

L a y a r : 5

sta t6

L€yar :

Gan l

Lavar

f l 6 k

( c )

c i P t .

J o g i Y a n t o

h ' i

N o . D j a t o 9

'*:

raB_llsr++-

I

u"u t

o ' s ' s rm

Dr

Program

1

,de

tbneeanan

L

'T'" '0" '

1 0

I

( d e

8 a ' a n 9

1 1 J . ,

F . a r l

h r

t D ' F s a n

i 3

f a ' 9 a

6 a _ a . 9

N a r g a B a r a n g

1 4

N a r p e

i o i a L

5 a ^ a ' 9

N a r g a r o t a l S a r a N

1 ( l o r : .

p c .

- a d .

' o t a

l e a l J a

a n

I

2

\as .

a rgga^a^

r t r . s 'ggsnan

x

N l a i

* r i s

1 0 s a d p 6 r

1 2 , 2 L o l e ( e ) . 8

o

i x / xx , i l r x

I

6 ,70

i e . h , a ' e n r u 6 r a n

' ,

j

t

1 9

l o : . .

t

s ' . -

l o t a l D : b a l a r

Konsu

I

Lan Mar - ra jemcn,

Akun

tans

j

da t t S isL t : r l l

l l l l i r rmr rs i

7/17/2019 kelompok


508

Analisis

dan

Desain

sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktu,

l t l lt t t l

. - t t t l

E I I I I

5 t

I t l

- l

I t : l

. . ;

$sEE

I

6

R

E

7/17/2019 kelompok


509

esain Terinci

hal.

86

ffi

0AIA:

ol^tc

Un tu t

Proyek:

PT Ar ie {

(u rn ia ran

r f f i .

P.oye t : Jo_A( '02 -89

< i < r m : P e n o - P f f i s a r a n

T a h a p

: D e s a i n

T e r i m i

N o . o

: L ' 0 1 6

N o . 0 1 a t 0 9

N lmr

Layar

|

1

Sta tus

Layar :

ien id ih

l i F L e b a .

I / O

l i l 6 i

y a n g

s a h a d a t s h r Y l

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem Informasl

7/17/2019 kelompok


510

AnaLisis

an Desain

Sistem nformasi:


t

9 l t l

l

l l l

-t

^l 5l

.t

ft

el

i - " -

"

: c ;

t t t l

t t t l

- t t t l

t

I t . l

b t

I t g . l

- t

I t 3 t

c t N t t l

f l l

? l

l : l

. . 4

i . k

a

5

g

9

f

6

t

5

Ko n su l t a n

Ma n a j e me n .

Aku n ta n s i

d a n S i s t e m

n fo rma sr

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

511

t \

i

h a l ,R

f f i 0ATA:

DI ILG

n t u k

P . o y € k :

P I a r j e l

I u r n r s r a n

l m r P r o y e k :

J O ' A ( - 0 2 - 8 9

S i s t m

:

P e ^ Q . P f f i s a r a n

; a h a p :

D e s a i n

T e . i n c i

N o . K 0

: L _ 0 1 7

f la taBn

:

9f

da r i :

- lq1

T r 4 g a l

: _ / _ / _

Dr tua t

0 i s e t u j u r :

. - -

f f i r L a y a r : 5

S t a t u s L a y a r :

G a n t i l a v a r

a , L 7

P i c t u r .

m , f f , q . F

1 r , 4 7

P j c t u . e

W , W , W

W

1 8 . 1 4

P j c t u r e

s , 1 9 , s . F

I

I

JOGIYANTOH.M

dan

REKAN

I

LKonsulurtr

Matrajctnctt ,

AkunL:rnsi

dan

SisLcrn

lr l orrnasi

7/17/2019 kelompok


512

Arolitit

do, D"toin

Sittr* Infor*oti,

P"nd"koto,

T"rrtruktw

Dialog

DL-006

hanya

mempunyai

2

buah

layar

tampilan

saja,

dengan

salah

satu tampilan

layarnya

berupa

tampilan

bantuan

kode

rekening.

Bentuk

dialog

DL-006-1

(layar

1)

dapat dil ihat

di

halaman

90

dengan

kamus

datanya

di halaman

g1.

Bentuk

dialog DL-006-2

(lay'ar

2

berupa

bantuan kode

rekening)

dapat

dil ihat

di

halaman

92.

Dialog

menu

mencetak

laporan

(DM-001)

dapat

dil ihat

di

halaman

selanjutnya

(halaman

98

dengan

kamus

datan.ya

di halaman

94). Dialog

untuk mencetak

masing-Las{ng

Iaporan

(sebanyak

12

dialog

untuk

12 macam

laporan)

dengan

kamus

datanya

berturut-

turut

dapat

dil ihat di halaman

g6

sampai

dengan

halaman

112.

Konsul tan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasr

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

513

6

I

9 =

. :

5 e

g *

6

1 i ,

5l I

: r

€ -

: _

E 3

5

a

I

I

:5 l l . l l I l l

I:lllglil"lld

: Ji lFll|

l

- lsl

;

rs ;

*i

i ? ir

Ei

7/17/2019 kelompok


514 Analisis

dan Desain

Sistem nformasi: PendekatanTerstruktur

hal .

91

ffi

DATA: 0l^16

Untuk

Proyek:

PT

Ar ie t Kurn is t lh

l f f i r

Proyek: J0 'aK'02 -89

sjsrd

:

egg=-13 3:3i4-

l a h s p : D e s a i n T e r i r c i

t o . K D

: L - 0 1 8

0 i s e t u j u i : -

l @ r L a y a r

. 1

S t a t u s

L a y a r :

N e n i d i h

T€ng96 t

D tua t

:

81

eri:

-.14

N o .

D r 6 l O g

t a m

0 r 6 L o g

s t r u k t u r

d a t a :

le

l t f l o a t a

5l-s]lia-TtiFrw

t / (

( r , Y )

I s€961

Jur€ l

l a n g 9 a J u r m t

0

I

9/99/n

L ,?9

2

7 l7) ,73

c

8

x ( 8 )

b a r i s

9

s / d

b r i s

1 5

c 30 o x (30 )

1 1

.J ika

kd€

reken j ry sda

ts -

0/ (

O K

c

p i t k 6 n

n a m

r e k e n i r e ,

j i k

i t a i Reksrry

i t a i D e *

I

9 (9 ) .99

t ,48

k d e t i d a k

s d .

d i t i t €

7

i t i

R . k c n i E

r i t a i ( . d i

12,2

9 (9 ) .99

r ,62

ta ry iLkan

F&r i t€huan

12 ,2

9(9) .99

t7 ,48

l i d a k a d €

r e k e n i n g

i n i

9

12,2

9 (9 ) .99

17,62

1 0

c

19,L9

- r i

l s i

y . n g

s a h a d a t a h

r Y

I

L a 9 r

c

X

? 1 . 5 6

No .

fo r ru t i r :

F '2&

Konsul tan Manaiemen. Akuntansi dan Sistom

Infbrnrasr

7/17/2019 kelompok


515

esain

Terinci

ha]. 92

5

6

I

E

- c

2 - ? E

it --{

E ; i ;

2 - " i

6

r.-

1,

2 3 t -

C i : 9

-

) E a

: € ;

t r i

9 t

. . 9 8

. : i E

- - E ?

. . , 5

5

5 5 9 E

- - 8

9 9 = a

R

b

$ r E c

3

5

I

. . E E

9 P 9 t

t

6

5l I

' i r

':

;

E

c r r r l

l

i : l l . | r I

r f l t ; t 8 t | |

:

: t : l g t t

| |

J . t f t E l S t

? t

I

3

j r - J

"

I

: '

:

P P 5

E '

I iE;

;

. 8

q

t

q

f

t--

z

-

o

o

-


Akuntansr dan

StsLem nlbrtnas

7/17/2019 kelompok


516

.

nqlisis dan Desain

Sistem Informa.si: Pendekq.tq.n erstruktur

l ' l E l

o l

<

L l y l . l - l

. . t f t E l 3 l

F l o l o l o t

.

- . 8 .

6

t 8 ; . 3

5

9

5

' E

I

T

E

E -

- 9 t

R

5

t

{

fr

I I

i ;

i i

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci 5 1 7

hal.

94

re o TA. Dl&6

Untuk

Prrylk:

PT

Ari . t

(urni lsrn

x@r Proyek: JO-AX-02-89

Sista

: Peno.

Pftsar ln

Tshap : Dcsaih

Tcrimi

No. 0 :

.9.93_

N. tmn :

gl

d r r i :

_q l

T a @ g . t : _ / _ / _

D i tu t

0 i s e t u j u i :

-

l f f L a y a r :

L -

o .

D r a t q

r m

D i . t q

Struktur dat l :

urul

l m

r t s

o a t a

0 i S i s t m

|

0 r

P r o C r i l

P i c tu ra

Pos i s i

( x , Y )

1

P i t r h

2

99

20 ,51

I i t 6 i

y .E

s lh

ld . t6h 1

st@i dqan

12

i lk

(c)

c ip t .

J€ iy .n to

N. i

ultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Infbrmasr

7/17/2019 kelompok


518 Analisis

dan Desain

Sistem

nformqsi: Pendehqtan

Terstruktur

&r

h E j

9 _

r - 8

- . _

i t 3

R R

n

6

i

& .

P q

T ;

. a J

5 t

1 . -

i 3

6

I

E

i * l l . l l I l l

E5l-lEl;l

lJ

3

3l

Cl

l:l

; l |

3l

5 : l ; l E l t l

: l l l |

r

E l s l s lS l

'

- l 3 l

I ; ;-

;

t*

t i

- 3 -

.

- . E o e

- 9

i E i * ;

E E

9

q

o

F

z

-

(5

o

a

Itan


dan Sistem

7/17/2019 kelompok


Drtoin Trrirri

519

ff i

0ATA: DIALG

htuk

Proyek:

Pl Ar ie l

Xu .n i5 r6n

lmr

Proyek: Jo -A( '02_89

Sis ts

:

Penc. Pf f isa ran

T s h a p

: D e s a j n

l e . i n c i

Hat6mn :

9l

d€r i :

-9 f

1a rysa l

|

_ /

- / _

to .

p

Dr&a t

D ise tu . i u i :

t @ r 6 y a r :

1

St6 tus

L6yar :

Gan t i

lsva r

I

( x , Y )

D i s i s t d

0 r Pr09rsm

Ian99a t

Tbngg6 l tsFran

0

8

w/99/99

2

T s ^ 9 9 . t

A r s l

l

sE9s lA s

t

D

8

I

/99 99

9 ,41

T a € g r t

A k h i r

Tan99a

LAkh

D

8 n/99/9

9 .56

B€rhen t l

c

18 ,58

I

I

I

[-Konsultan

Manajemen, Akuntansi dan sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


520

Analisis

dan Desain

sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruhtur

c t t l l

E E I I h I P I

, *l ,il 5l :l

-

< t f t P t t l

t t L O o

E E t . e 6

5

t :

- L

& i

h

E.a

- t .

E - &

: i ;

1 - 9

E JE

I t ;

R

6

:

r l

T ^

t r

e t

F E

e'a

t -8

E

E

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

S2i

hal 98

JOGIYANTO .M

ffi 0

I

: DIM

Untuk

Proyck: Pl

l r icf Xumi.e.n

t@r

Proy.k: JO-A(-02-89

sjstft :e 9j_ g es -C _

TEh.D : Dnl in Tlr i rc i

No, m :

DC-002

St . tG lava r : Gan t i l . v . r

l a r u

i t m d a t a

D r s r s t m

I

D r

P r o g r a m

t l l

Pos i 6 i

( x , Y )

Kctcrarurn

T3n99a t

LaFr6n Tan99a LaFran

D

I 99/9/n

5,44

2 Tangga t F6k tu. Iang9a

I Faktu .

E I 9/99

/99

9 ,43

l

Be rh€n t i

I 18 ,58

H . l

( c )

c i p r J q i y . n t o N . l

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informasr

7/17/2019 kelompok


522

Analisisdan

Desqin Sistem

nformqsi:

Pendekatan

Terstruktur

6 &

& i

. ;

b t :

j -

8 - &

- , . .

I t 3

9 9 1

. 3 *

-

A T €

. - a t

t

E

6

, .

6 8

t -

R

d

c r

t t t t t l

I i l l . l | | I I

;

E l l s l F l

I l l

- - l ? l c l b l

I l s l

-

- . E o 9

. 3

E E i *

;

g

I

q l

I

r l

l o l

i F l

I

3:li

|

6 H l t i

I

s€l i

| + 1 E

I l - r

llHr

[ -

LKonsultan

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

523

hal 100

r o . 0 i 6 l o 9

I a m

D j a t 0 9

ffi DATI: OltG

h td Proyck: P l

A. i . f ru rn i l ran

r f t r Proy.k :

J0 - r ( -02 -89

Sis ts : PeN. Pf rs l r ln

TahaD

: 0es6 in Ter i rc i

No .

( D

:

0C-003

H

Lmn : 01 &ri

:

_9f

T a r u g l t

_ / _ / _

o i t u t

:

_

D ise tu ju i :

_

16r

Layar :

j_

St. tG L8yrr:

G6nt i Lrv€a

tan Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Inf<.rrmas

7/17/2019 kelompok


524

Analisis dan

Desain Sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

i l | | l

.:t

| 5t

-l

E t

t h t H

;l+l ll

; ldgg|

i}

"

l l r .

E T E i

5

5 &

&i

h :

) -

g . &

i t

4 . 8

i a

I

r . :

I 9 g

. - 6 y

5

& c

9 $

a . -

5 t

2 .

i t

6

tan Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Inform

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci 525

ff i DATA:

Ol&G

Untuk

Proyrk : PT Ar ie f

(u rn iavan

lmr

Proyek:

Jo -a ( .02_89

Sis im

:

Pem. P@slr€n

Ish6p

: Desr in

le r inc j

ro.

o :

q : g-

f l . ten :

91

d r i :

:q

I . q g . l

. _ / _ / _

D i b 6 t :

_

D i s e t u i u i :

-

t m r L l y e r ,

f _

Sts tus

t ryr r : G ln t i lava r

l o .

D r E t o g

l f f i D l a l o 9

JOGIYANTO .M

dan REKAN

i a t

( c )

€ i p t J q j y a n t o

x . N

tan


dan

Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


526

Anslisis dan DesainSistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruhtur

5

. e

€ &

? -

X.r

t 9

i i .

9 -

P - 8

: 1 : .

i E 3

e c E

' G ,

-

R 9 - l

. :

. - 6 ,

R

6

E .

. t

a i

a . -

E I

6

t t l

t t l

t t l

t t . l

I t g l

- t

t : l

; l

l z l

;

. . . .

. 3 -

9

. 3

i 9E

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci 527

hal. 104

ffi DllA:

DIALG

Untuk

Proyc t :

PT Ar ie f Xumi . ran

lmr

Prry l l : Jo 'AX_02-89

Si s td

:

Peno. Pf f i sarah

Tsh.p : Desain

fer inc i

N o . @

: D c - 0 0 5

86len

:91 dar i :

- .191

I a m ? a l |

_ /

_ /

_

Dituat

D i se tu . i u i :

r o . D i a L o g

l m r

L 6 y a r :

1

St€tG

L€yar:

g L]-Lg 3 -

Tan996t LaFran

JOGIYANTO .M

dan REKAN

-l{onsultan

Manaiemen. Akuntansi dan Sistcm

Informasi

7/17/2019 kelompok


528

Analisis

dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

E

- 6

i

t - :

9 _

g - &

9 5 9

9 a

R q . T

' - 6 e

3

E

& "

. t

- 5

l .

,dE

I ;

: . 8

t

5

I

5

I

t l

I I

l L l

t : l

t - l

-t

3l

" i :

b - 3

EE

- E t t l I

s 5 t . t

3 t .5 t

I

* - t " P t E t 5 t

I

I

. lt

?t

.t

.t 3l

r r L O a

g

f ,

3 8 ; . :

Manajemen, Akuntansi dan

Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

529

hal. 106

ru UIA: Dt[C

htul

Prry.k:

Pl A. i . f Xu.ni .r .h

|dFf ProFt: J0-A(-02-89

sjita

:E 9._ 99,9.98 _

l h p : ocsl in Tcr imi

ro. 0 :

DC-006

l o . o r a t q

I

t e 0

. t o

lm.

L y . r :

l ___

s t l t6 Lryar : ocnt i Lrv . r

r r m

t t d

d a t a

D i s i s r 6

|

D i

P r 4 . s I i r

UO

Pos i

6i

( x , Y )

xataEryln

I ^99at

Lspr n Tq9 lLrpor.n

E

I

99t99tn

2 8ul f6 . i s l h I 99 9 ,40

l I

n

9 .50

8.ilcnti

I

x

r8,5E

No.

fo . ru t i r :

t - 2&

Konsultan


dan Sistem In

7/17/2019 kelompok


530

AnaLisis an Desain

Sistem


Terstruktur

E &

8.{

. ;

3 E . i

. 2 E

j -

P - &

€ i

e c t

i t

r :

. - 9 X

' 6 - v

a t {

. - 6

E

5

& .

r g

9 .

5 E

1 1

3 3

I

6

5

I

6

I

4

t l

t t

t l

t i l

l . - l

l : l

l d l

''

ii

L ]

8 ;

2 6

t l

t t

I r l

l l l

l - l

t j l

t E l

t a

l 3 l

t 5 l

t 8 l

t - l

5l

9l

" 6

I

-

E l

t t l I

1 - l E l - l I

E E l l h l s t I

- - t " 9 l E t b t

I

I

i l 3 1 3 l - l

r l

3 i lT l=l ; l

l

I

; l e l 3 1 3 l

: '

g

. ; : . j j

"

"

I

. l g

i

r i L b o

E

I iE;

'

q

r

o

F

z

> i

6 H

O r

a €

I

I

t :

} E

t t

l :

a

5 i

7/17/2019 kelompok


O"torn

"rrn",

Utt

hal. 108

re UII: DIIG

htd

P.sk:

g _ d-el_ 9 i

lar Proy*: JO-AX-02-89

sist6 : 9 ._ 9sgg_

I h.p

:

qgS4 _f Ijlgi_

ro. o :

qq992__

N.tmn :

g

d.ri:

".lq

r . n 9 9 . t : _ / _ / _

D iM t : _

0 i se tu ju i :

_

xmr L y r :

I

o . D i . t € :

I n o i a t q :

S t ru t l u r

d e t . :

JOGIYANTO .M

dm REKAI

Urut

r i F

lcbr

/o

Pic tu fc

P 6 i s i

( x , Y )

rcter4an

i S i 6 t a

D r

P r q . 4

l .qg.t L tsrrn

l aqa l aFran

I

99/9/n

8ut$

P.n. iut .h Sutdeni$t n

I

99 9,10

I I

9,50

8cfi.nti

t I 16 ,56

to .

f o ru t i . : F -204 H l l

( c )

c i p t . J € i y h r o

r . x

I

t

LKonsultan

Manajemen,

Akuntansi dan Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


532

Analisis

dqn

Desain

Sistem Informasi:

Pendekatqn Terstruktu,

hal. 109

T

5

I

I

c r r l r

l l l

I ; t t . l | | | |

= E I | * l : l I l l

-

* l . i l

E l

g l

| |

i1

i -l i l

. l .=l

3l |

.- l

I t c t o t o t l c l

. , . 8 - e

. 9

I i E l * ;

E E

5

E &

t -

&i

b ' r :

j

e .5

- 2 "

g - 8

; * l

9 e l

8 t €

- 6 e

,

6

I

5

& "

- E

t *

t ;

. : P

5 g

1 . .

: l

I

5

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci

533

h a ] . 1 1 0

JOGIYANTO H.M

ffi DATI:

DIALm

Untuk

Proyek: P I A. ie f

(u rn iaean

rmr Proyek: J0 'A( '02 'E9

S i s t m : P e e . P m s a r a n

T a h a p : D € s a i n

I e r j n c i

ro .

r c

: Dc-008

Hatamn :

qf

da r i :

- . lq f

I s n g g a t : _ / _ / _

D i b a t

D i s e u i u i :

-

l @ r L a y a . : 1

s t a t G

L a y 3 . ;

G e n t r L a Y a r

|

2

E u i a n

P e . j u a t a n

I

I

LKonsu l tan

Mana jcnrcn ,

Akut i t ans i dan Sts

. t : n r

l f

i ; 111151- - - - - - - l

7/17/2019 kelompok


534

Analisis

dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan

Terstruktur

5

E

E I

I I I

a t t < t I

;l-l l l

:l

il

gl

l

,9t

9l

*t

ct

;lqlgsl

i ;

"

-

t t "

i g ;

t l

l l

t l

l i l

l - l

' ' i

B

I

. 5

F &

z -

t i

b

g - :

3

? . 5

- t .

s - 8

si r

; c t

t

' n ' - z

& t €

. -

E 5

R

d

5

& c

t 2

l -

€ g

: t

6

tan Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Informasi-

7/17/2019 kelompok


535

Desain

Terinci

h a l . 1 1 2

f f i

o^TA:

DIAIG

Untuk

Proyek:

PT Ar i€ f

Kurn i6 ran

r@r Proyek: J0 -AK-02 '89

si sts

:

e3 9.- #$ e -

T a h a p

: D e s a i n

T e r i n c i

r o . m

:

D c - 0 0 9

T6n99a t

N o .

D l a t q

r f f i r

L s y a r : . 1 - -

Sta t6

Lsysr :

6an t i

laYar

JOGIYANTO H.M

Konsul tan

Manajemen,

Akunttrnsi

dan

Sistcm

lnlormtrs

7/17/2019 kelompok


536

Analisis

dan

Desain

sistem

Informasi:

pendekatan

Terstruhtu,

c t t , l

- . t f l 3 l 3 l

- r L b d

E E E E i

z'

. 5

E &

&;

t 9

E l ^

J

a .5

- t .

9 R

r i r

a a

. . F I

' d - -

R E €

:

& .

J .

t t

2' t

c 1

. = t

E g

g t

i ,

i

B

I

i i

a t

t t

t a

t 9

3i

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

537

hal.

r14

No, D a l4 i

r m D r . l q

ffi DAIA: OIIIG

hiut

Pr*k: PI A. icf furnia$n

tf f i r

Prrycki

Jo-^f .0?-89

sjsra : 9=_ @sg _

r h.p :q :9j. _.L .4j. 9j_

No- o :

qggg_

N.tffi :

91

d.ri:

-.1q1

T l q E . t

: _ / _ / _

0 i &

D i s . t u j u i :

-

I@r L lya r :

l __

sta t6 l rya r :

Gan t i Lav l r

lam

r td da ta

D i S i s r m

I

D i

P r o g . m

l l l Pi ctura

P o s i s i

( r , Y )

(ctc.aryrn

I l r ryge t Lapr an

Tang9attrporsn

B

I

99/n/*

Bcrh"n t i

I

x

18 ,58

Nlt

(c ,

c ip r r Jq iymto

f f . r

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

I

7/17/2019 kelompok


538

Analisis

dan Desain

Sistem Informasi:


f l t . l

f t t b l

"t

?t

cl

' i t

i t

. l

. l ; l

g

. i i , ; "

9 e

cE3

?

5

t

I

;

I

l l t l

- t l t l

t

I t . l

. l

= l

l - l

; l

? l

l ; l

o t

o t

t . l

-

g

. :

.

9

. 3

*

;

g

l

5 &

&;

; c

h

.i

j

i .

, t .

g - &

t i ;

9 9 1

I

6 . _

a t €

. -

6 ;

t

I

5

i

& "

. t

) . -

E I

t ;

i J

€

E

f

o

F

z

4 z

t t

6 E

O t

a

.ii

r

I

t

a

II

: i

7/17/2019 kelompok


539

Desain

Terinci

r o . 0 i a t q

| s 0 i l l q

ffi

qTA:

Dt&G

btd

Proy.t:

Pl Ari.f

lurni r.n

r@.

P.oyck:

94:-S3lE--

sist-

: 9j@ l-

I.h.p :

8 9r. - -Led g -

ro.

(D

:

f9 -

fl.tmn |

91

d.ri:

-.lg

T . r y g r l : _ / _ / -

Dibrt

.

-

D i6 . t u . , u i :

x@r

Lry.r :

l_ -

strtu

tryrr:

$$. -fqg--

UTUt

ls

i t t Ot l

tabr

lt l

P i c lu ra

Pos i s i

( x ,Y

tctcramlo

Di

P.q rd

Trt93t t rpo..n

Try.tl.porm

99/nln

6 ,U

Kd

LrEg.En

xodltaNgamn

c

5

x (5)

9 ,L6

Earh6ti

x

r8 , t t

tan Manajemen,

Akuntansi

dan

Sis[em

Informas

7/17/2019 kelompok


P

I

I

' i l

g

& ;

j

P . t

q

o

F

z

< =

> ;

t 4 =

a €

i l l l . l l I t l

: E | H t I l t

I ;1l| l l

l;l

3

: l * l ;1 f l F l l ' l

3

; l4 lF l l

: r

- l5 l

< i i

; b i

i

iE;s E;

I

I

i r

T E

: :

a 4

t 5

5

5 8

&*

€ 8

e e i

1 _

P - 8

i c

; C E

. 9 *

-

R P *

. -

6 ;

t

5

I

:

& .

- E

3 S

9 -

.1

5 e

. -

i t

\

_ _

| I ,

r _ r - r u r . r . r _ t . t . t

|

|

| |

| I | |

| |

l - J

N h J 6 € N @ 6 o ;

-Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informasi-

7/17/2019 kelompok


I

I

Dessin

Terinci

Ml

----*r-Irl

I

" .

DESATNATABAsEERrNcl

]

P ' I ' A l ief Kulniawan nrenrpurr l 'a i

uatu

database

yang

ulr lu ln

I

berada di

f i le.

serue.r '. atabase ni akan digunakan oleli sentua aplikasi

]

belsanra-sarna.

)atabase

untuk aplikasi sistern

pengendalian pernasa-

ran

rlan

penjualan

ini

teldil i clali bebelapa

fi le

seperti

yang

telah

di ident i f ikasikan di desain s is tenr secala umum

(formul i r

I r -105).

Senrua

fi le-f i le

databaseuntuk sistem

ini

terletak di

media simpanart

lual

hard

disk.

l ' i le-f i le

database

yang

akan didesain

stlukturnya

secara

er inc i adalahsebagai er ikut

in i .

No/kocle Narna f i le

f i le

DI Langganan

I)2

Order Penjualan

I)3 Back

Oldel

l )1 Pelsediaan

l)5

'l 'r 'ansaksi

Balang

ixj Piutang Dagang

D7

Iluku Besar'

i ) 8

Ju rna l

Slruktul dal i f i le dapat didesainbeldasalkar) lus daLr nrasuk

i lan arus data keluar

yang

memperrgaruhi

i le

te lsebut .

-Konsul tan

Manajcrnr:n,Ak u n Lansidan

Sistcm I n i r t -ma. i -

7/17/2019 kelompok


542

Analisis

dqn

Desain

Sistem Informasi:

Pendehatqn

Terstruktur

I

s ta tu s

Iangganan

|

,tutr.

uu"r.

2. Arus data masukdan arus data kelual untuk file Order Penjualan

(D2):

t r a n s a k s i

d i k i

r i m

da ta

order

pen jua tan

t ransaks

i

penj

ua

t an

3 . A r u s

d a t a

m a s u k

d a n a r u s d a t a k e l u a r

u n t u k

f i t e

B a c k

O r d e r

( D 3 ) :

back

order

<---_-t

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi dan Sistem

Informas

7/17/2019 kelompok


I

uurans

i

iuu

5.

Arus data

masuk

dan

arus

data

keluar

untuk

file

Transaksi

Barang

(D5):

6.

Arus

data

masuk

dan

arus

data

keluar

untuk

file

Piutang

Dagang

t ransaks i

p iu tang

4.

Arus data

masuk dan

arus

data

keluar

ident i tas

barang

{=-J

post

r n9

I

I

s t a tu s

P l u ta n g

Ia n g g a n a n

I

Arus

data

masukdan

arus

data

keluaruntuk

file

Buku

Besar'(D7):

untuk

Pe rse d i

a an

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informast

7/17/2019 kelompok


hal.121

8.

Arus

data masuk

dan

arus

data

keluar

untuk file

Jurnal

(D8):

ju rnar_-=_- - rW

Dari

arus

data masuk

dan arus

data keluar

yang

mempengaruhi

masing-masing

file,

maka

struktur

dari

tiap-tiap file

tersebut dapat

didesain

dan

disajikan

befturut-turut

di halaman

122

sampai

dengan

halaman

130.

tan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

Info

7/17/2019 kelompok


Desain Terinci il5

hal. L22

I

i

B

I

3

I

-l

ol

Dl

i

':

f l t . t I

c l l l l u l l

J t

ot

ot

. - t

I

: l : l Hl

l

I

t o t 4 t - t

I

il

- l

.l

. : l

- l

< l < t d o t o l

*

* l 6 1 5 1 3 l

? l

E

. . . . . . . .

; - a

=

< L L

E O

o r r o o

I iE; e

5 X . : 3

9 9

E E

9

:'

v

:

E

&

c

c

3

E

I

€

<

I

P

I

;

I

3

c

c

4

f

o

F

z

d z

t g

6H

O e

a €

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan Sislem Informas

7/17/2019 kelompok


546

Analisis

dan

Desain

Sistem

nformasi:

Pendekatan

Terstruktur

;

,:

I

. 1 ,

I r

- l l

& 3

E t t l I

e t t . t | |

e l l : l ; l I

L t l c t a t l

f t o t

o t

- t

I

" t ? t E t b t

I

+ l N l o l F l

I

, - l

. t

I

c t

I

L t

l

. t

. - t

N l

|

' l

c l

o l o l

q F t o l o t o t I

J

O t - t c t 6 l

i

. . . . . . . .

S - -

=

< L L

o c d e o

?

; P ; . :

< c o - €

c a

i - r

O E

q

6

5

t

€ t

i ?

a :

i

E I

q

'r

o

F

z

4 Z

r*

6H

o :

- ;

LKonsulcan

Manajcmen,

Akuntzinsi

dan

Sistem Inl i rrrnast

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

5<7

c t l t l l

i l l . l l

I

a l l f l ; l I

L t

t @ t c t I

) t 6 t

o f - t

I

. t?t

et : t I

e t N t

o t F t

I

L l w l

i

- l

h l

I , t c t o t

o l

u

F l o l o l o l

. l

;

. . . , . .

. .

i

3

8 ; . :

<

c o - a o

tgl

tEtl

ll I tl

titgH

,lil$flE|

5 i i

" " " "

6 0

o

6 0 a

b . . 1 5 : . 1

i

t E 5 ; ; 5

z z d > Y o o

-

d

E

i

I

6

3

I

I

a

I

6

q

f

o

F

z

s3

o H

9€


Akuntansi dan

Sislem Informasi

7/17/2019 kelompok


548

Analisis

dan Desain

Sistem nformasi:Pendekatan erstruhtut'

hal . 125

-l

l;r-r

;l

llsl I

l l

l i;lr I

'

i l + l u I

.g

l l c ls ' I

-

i l o t t I

*

i l - t @ I

: ll-l----

r

ll I

l i l t i

el

ll I I

Hl

l . I

l

ll ; I

rt

t l

l t I

l l : l

t c t E I

o o t v t o

I

' - o t l t L I

aE l :15

|

: 5 +

' : l

- l l

d

9 )

@

5 l l t t I

; l

l . l | |

e l

| 3 l ; l I

5l

-l 3l

.:l

I

t € t

o t

L t

I

I | E t o t I

; t 3 t 3 t - t

I

i l * l

J ; l J

rl el

sl

l

:l

j ; i i

"

g 9

5 b 9 s

v

55 ;F

e

i l

t l

l l

l t

t l

t t

. - t

I

; l

I

8t :l

. t " l

|

, l

*t

q

l l

,31

l

E ; ;

r

. :

6 d 5

d

q

1-

o

F

z

4 2

6H

-t

i;

Konsu.ltan Manajemen,

Akuntansi

dan Sistem

In[brmas

7/17/2019 kelompok


Desain

Terir

hal . 126

5

&

T

-

g

I

I

e

-

;

6

"tl

P l

;l

; l

o

B

i l ] l

t t t l

| l t l

l l | l

t t c t t

I t l l I

d I E I I

3 l

l : l I

r l l i l 9 l

3 I

I € I f l

1

I b t ; l

E l

l = l . l

:n

"

'

' l

c

s 3 5 E

r f s , :

5 l l

I

. l

:, ..,

4

9 t

E l

t t t I

; l

l . l | |

; l

l l l ; l I

5 i " l : l : {

I

" t ? t e t b f

I

r l

3 j ,11

l

I

r l

t l

. l

l

^ l

'l

*l

El sl

3l

w F t

o t

a t o l

, l

J

o r , t

o t 6 l

o l

i

- ; i ;

'

i 9 9 i

9 - L 6 o :

5

i ; r t

I

5

: E

i

E T

q

'].

o

F

z

< 4> ;

O F

- d

Konsul tan

Manajemen,

Akunlansi

dan Sistem

7/17/2019 kelompok


550

Analisis den

Desain

Sistem

Informesi:


hal.127

I In--r

i t

i l j l I

;l

li. I

s r

l l : l : I

i l ' I c I3 l t g t = I

-

l t d t d I

-

i l , l * l

:

ITT---]

I

I I I

, l l l l

, l1l1l

tEl i I

l : l : l l | |

l : t f l t I I

- l

--

. . ' l

j I

Ft

|E I

o r l ; l t I

' - I f l

I

I

- -

o t

t o I

c l l l c I

e

& F I i l :

I

:

6 t

t t l

t t t t l

6 t t c t l

E l

; l E l

> t o t

o t

- l

* t 9 E t b l

- t

N t

o t F l

o l

o l d l

_ l

l t

,:.1

t

:l

. t f t 3 3 l

u

F l o l o l o l

;

- l ; ;

"

6 t L O d

7 i 6 t ; .

q

I

o

F

zd z

r i

o H

- i ;

t

i

t -

:

=

: ;

n c

' r B * i

;

Konsul tan

Manaicmt:n.

Akuntz ins i dan

Sis lcm Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

5 5 1

hal. 128

"l

- l

9l

; l

:

.2

E t

t t t I

e l l . l | |

a l l : l ; l I

L t t o t c t l

f l o l

o l

- l

I

- t - t E l : t I

o l o l a l I

.l

,rl

.l :l

*l

< t < t q o t o l

|

, t

c t - t o l

q

F t

o t o t o t

. l

;

. . . . . . . .

o i L o o

i : E €

d

I - 2 @ t

;

& g

o

c a

I I : f

o

I ?

E E h 6 ; i

' -

E

2

;

I

c

I

9

6

=

T

o

F

z

d z

t g

ou

o :

- i i

7/17/2019 kelompok


552

Analisis

dan

Desain

Sistem nformasi: Pendekatan

Terstruktur

hal 129

o

I

6

I

I

I

-l

.21

ol

l

,

;

;

6

-

I

. l

t l

l i l

t " t

t ' l

t * '

3l

, l

,

; : ;

9 &

5l I

I

.I

1

P l

c t t t l

t t - t I

, : t

I i l

.- l

c l

l L I e l

rt

6t

ot

-l

-t

?t

Et bl

o l o l d l I

'rl

,:l

.l

.: l

|

' t

c t o l

u F t o t o t o l

J

a t - t d t 6 l

; . . . . . . . .

,

- . E o

3 e ;

. 1 q : . 1

.d

I

I I

I

I

I

6

o

c

I

4

r

o

F.

z

< 4

> i

r R =

O e

a i i

tan


dan Sis[ t :m

Infbrmas

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

553

hal .130 l

I

Et t r

l l c l | |

' - l @ l - l I

: l

l ; l E l I

f , t

6 l o t

. - t

I

|

' l

E l o l I

s t N t o t F t

I

' - l ' l

I

c l

I

|

. l

c t o t o l

F t

o t o t o t

. t

dt

-t

dt

o t o l

j i . ' "

"

o o

- . 6 o

I

e

e

o r

) - a F

o

c

c 6

s

C o

- -

e

L

o € r o

9 I r t

o

r

- z d > d

1

E

e

c

I

6

?

I

c

I

e

E

x

:

Konsultan

Manajemen,

Akuntansi

dan

Sistem

Informas

7/17/2019 kelompok


554

Analisis

dan

Desain Sistem


Terstruktur

hal: 131

VI.

DESAIN TEKNOLOGI

TERINCI

Desain teknologi terinci

yang

akan dilakukan

pada

tahap

ini

adalah

mendesain

kapasitas dari simpanan

luar

yang

akan

digunakan

untuk database

dan

perangkat-perangkat lunaknya.

Semua

data trans-

aksi akan tetap disimpan di simpanan luar selama periode yang

diinginkan oleh

manajemen,

yaitu

selama setengah

tahun.

Besarnya

kapasitas simpanan

luar

yang

dibutuhkan

dapat dihitung

sebagai

berikut

ini.

FiIe

Panjang

record

Volume

Kejadian

Besar itle

hari 180 hari

Langganan

Order Penjualan

Order PenJualan

Overla,v

Back Order

Persediaan

Transaksi Barang

Piutang Dagang

Buku Besar

Jurnal

120

86

33

79

52

5 1

52

250

l0

250

250

I

2000

45000

45000

r800

250

45000

45000

100

1 8 0

I

I

10

I

I

1 0

I

I

7

240000

38?0000

14850000

66600

r9?50

23400000

2295000

52000

,16620

Total

l 4839970

Semua

file

yang

digunakandiindeks

dan besarnya

ile

indeks diambil

sebesar30Vodari

besarnya

ile data, sehinggabesarnya

seluruh

file

data termasuk

file indeksnyaadalah

44839970

+

30Va

x

44839970

=

58291961byte

=

55,59

MB.

Sebagai

cadangan

pertumbuhan file di

masa mendatang diambil sebesar

1007o

dari besarnya

ile

semula,


Akuntansi dan

Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain

Terinci

5F5

hal. 132

sehingga

kapasitas

simpanan

luar

yang

diperlukan

untuk

file

data

dan

indeksnya

adalah

sebesar

2 x

55,59

MB

=

111,18 MB.

Besarnya

perangkat

lunak aplikasi dan

perangkat lunak

sistem

diperkirakan

tidak

lebih

dari 5

MB, sehingga otal

keseluruhan

kapasitas simpanan

luar

yang

dibutuhkan adalah

116,18MB.

Kapasitas ni telah sesuai

dengan

yang

diperkirakan

di tahap desain secara

umum,

yaitu

sebesar

120MB.

VII.

DESAIN

PROGRAM OMPUTER

Desain

program komputer

yang

akan dilakukan

adalah secara

moduler,

yaitu program

akan dipecah-pecah

menjadi

modul-modul

kecil

yang

mudah dibuat,

mudah

dites,

mudah

dilacak

ika

terjadi

kesalahan

dan

mudah

dimodifikasi.

Program-proglam

komputer akan

dibuat berdasarkanproses-prosesi DAD. Tiap-tiap program dibuat

berdasarkan satu atau

lebih

proses

di

DAD.

Jika beberapa

proses

di

DAD

dapat dilakukan secaraotomatis,

maka dapat diwakili

dengan

sebuah

program

komputer. Proses-prosesDAD

yang

dapat dikerjakan

secara

otomatis berada

di dalam batas otomatis

(automatic

boundary).

DAD

dengan

batas

otomatis untuk sistem

pengendalian

PT Arief

Kurniawan

dapat

dilihat

pada

halaman

selanjutnya

ni.

Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


556 Analisis

dan Desain

Sistem


Terstruktur

hal . 133

fltTt.'* tTlTllTP,*dt*

0idra

ftnJur lan

.trn99rl

t. a

.l::::;,,

,,*,,1

ililii"',[,if;;;u;J;

t t tn9 l t t I

P lu lang

h control i t t t

jo anr l

copg

t t o l l

l f r l t u l - - - - - - - - - - - - #

r . qu . t t

| | |

cox

(

t I

Jou rn r l ,

\ /+ |

rrgrt t . t copg

id . i t i

t r e

t ._

btrrng

l l l l

D .

I

P r r ' . d i p n

-

i d .n i i r

I

Po'trne

)fp;f;;;J-

Konsultan

Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr

7/17/2019 kelompok


Desain I'erinci

557

hal.

134

Jenjang

dari masing-masingprogram

dengan modul-modul

utamanya

sesuai

dengan

batas-batas

otomatis DAD

dapat

digambarkan

sebagai

berikut ini.

l;;;l

I

Laporan

I

I

Pen jua | . an l

I

b€rdasa.kan

I

LanssananJ

Konsulttin

Manajcmen,

Akuntansi

dan Sistem

Infbrmasi

7/17/2019 kelompok


558

Analisis dan

Desain

Sistem nformasi: Pendehatan

Terstruktur

hal. 135

Tiap-tiap

program

ini

dapat dipecah-pecahkembali

ke

dalam

modul-modul

yang

ebih kecil.

Untuk

Program

Order dapat

erdiri dari

tiga

modul

utama

yang

sudah tampak di

DAD,

yaitu

modul

"mengecek

pemenuhan

order", modul

"merekamkan

back

order"

dan

modul

"membuat

order

penjualan".

Algorithma dari masing-masingmodul program selanjutnya

dapat

digatbarkan

di

bagan

IPO

menggunakanpseudocode.

lgorith-

-u a"ti

modul-modul

program

ini dapat

dilihat

di

dokumen

yang

terpisah

yang

ikut disertakan

dengan

dokumen

hasil

desain

sistem

terinci

ini.

Dokumen

ini adalah

dokumen

manual

teknik

(technical

manual).

Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi

7/17/2019 kelompok


Desain Te,rinci

559

DAFTAR BACAAN

UNTUK

BAB

7:

A. Ziya Aktas.

Structured Analvsis

& Design of Information

Slstems.

NJ: Prentice-Hall, 1987,

chapter

12, module A.

Charles

L. Biggs,

Er"anG. Birks, William

Atkins. Manasins

the Svstems

Development Process.NJ :

Prentice-Hall,

1980,section

2,

phase

III.

Chris Gane

dan Trish

Sarson.Structured

Slstems

Anah6is: Tools

and Techniques, NJ: Prentice-

Hal| 19'79,

chapter 6, 8, 9.

lef t ryL. Whit ten,

I-onnie

D.Bent ley,Thomasl.M.Ho.SystemsAnalvsis&

Desisn

Methods.

St. Louis: Times

Mirror/Mosby

College

Publishing, 1986,chapter

ll, 12, 13, 14,

15, 16.

Jerry

FitzGerald,

Ardra

F. FitzGerald, Warren

D. Stallings,

Jr.

Fundamentalsof Srstenrs

Analy-

s is.

Edisi kedua,New

Yok: John Witey

& Sons.

1981, hapter9.

kelompok

Documents

Transcript of kelompok