KELOMPOK 10 RINALDY ACHMAD R.F125030300111007 M. KEMAL ANDITA R 125030300111023
-
Upload
thane-robbins -
Category
Documents
-
view
65 -
download
0
description
Transcript of KELOMPOK 10 RINALDY ACHMAD R.F125030300111007 M. KEMAL ANDITA R 125030300111023
MENGKOMUNIKASIKAN NILAI PELANGGAN:STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI.
PERIKLANAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
KELOMPOK 10
RINALDY ACHMAD R.F 125030300111007
M. KEMAL ANDITA R 125030300111023
PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN
• Komunikasi Pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk dan merek yang dijual.
(Kottler & Keller : 2007)
BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
1. Iklan
2. Promosi Penjualan
3. Acara dan Pengalaman
4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas
5. Pemasaran Langsung
6. Pemasaran Interaktif
7. Pemasaran Dari Mulut Ke Mulut
8. Penjualan Personal
INTEGRASI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK
MEMBANGUN EKUITAS MEREK
Acara dan
Pengalaman
Citra Merek
Respon Merek
Program Komunika
si Pemasara
n
Program Komunika
si Pemasara
n
Ekuitas Merk
Ekuitas Merk
IklanPromosi Penjuala
n
Humas dan
PublisitasPenjualan
Personal Pemasara
n Langsung
Kesadaran Merek
Hubungan
MerekPemasara
n Interaktif
Mulut ke Mulut
MODEL PROSES KOMUNIKASI
Model Makro Proses Komunikasi
Model Mikro Respons Konsumen
MODEL MAKRO PROSES KOMUNIKASI
• Model makro adalah model komunikasi yang terdiri dari sembilan elemen. Dua elemen sebagai pihak utama yaitu pengirim dan penerima. Dua elemen lainnya merepresentasikan alat komunikasi utama yaitu pesan dan media. Empat elemen merepresentasikan fungsi komunikasi utama yaitu penyandian, pengartian, respons, dan umpan balik. Elemen terakhir adalah gangguan yang dapat menganggu proses komunikasi.
MODEL MAKRO PROSES KOMUNIKASI
PengirimPengirimPengkod
e(encodin
g)
Pengkode
(encoding)
Pengurai
kode(decoding)
Pengurai
kode(decoding)
Penerima
Penerima
MediaMedia
Pesan
Umpan balik
Umpan balik ResponRespon
Gangguan
Gangguan
MODEL MIKRO RESPONS KONSUMEN
• Model mikro komunikasi pemasaran berkonsentrasi pada respons spesifik konsumen terhadap komunikasi.
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran
Menentukan Tujuan
Komunikasi
Merancang Komunikasi
Memilih Saluran Komunikasi
Menetapkan Anggaran
Memutuskan Bauran
Komunikasi
Mengukur Hasil Komunikasi
Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
1.MENGIDENTIFIKASI PEMIRSA SASARAN
• Proses harus dimulai dengan pemirsa sasaran yang jelas dalam pikiran: pembeli potensialproduk perusahaan, pengguna saat ini, pengambil keputusan, atau pemberi pengaruh: perorangan, kelompok, masyarakat tertentu, atau masyarakat umum.Pemirsa sasaran sangat memengaruhi keputusan komunikator tenteng apa yang dikatakan, bagaimana, kapan, di mana, dan kepada siapa.
2.MENENTUKAN TUJUAN KOMUNIKASI
Rossiter dan Percy mengidentifikasi empat kemungkinan tujuan,sebagai berikut:
1. Kebutuhan Katagori
2. Kesadaran Merek
3. Sikap Merek
4. Maksud Pembelian Merek
3.MERANCANG KOMUNIKASI
• Strategi Pesan : Dalam menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, atau ide yang terkait dengan positioning merk dan membantu menentukan titik paritas atau titik perbedaan
3.MERANCANG KOMUNIKASI
• Strategi Kreatif : Yakni cara pemasar menerjemahkan pesan mereka ke komunikasi tertentu, dan dibedakan atas:
1. Daya tarik informasional : Mengelaborasi atribut atau manfaat produk atau jasa
2. Daya tarik transformasional : Mengelaborasi manfaat atau citra yang tidak berhubungan dengan produk.
3.MERANCANG KOMUNIKASI
• Sumber Pesan: Yakni siapa yang harus mengatakannya.Tiga kredibilitas sumber yang paling sering adalah:
1. Keahlian
2. Kepercayaan
3. Kesukaan orang terhadapnya
4.MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI
5.MENETAPKAN TOTAL ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Keseimbangan persaingan
Tujuan& Tugas
Kemampuan% dari
penjualan
6.MEMUTUSKAN BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
• Perusahaan harus mengalokasikan anggaran komunikasi dalam delapan model utama :
1. Iklan
2. Promosi Penjualan
3. Acara dan Pengalaman
4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas
5. Pemasaran Langsung
6. Pemasaran Interaktif
7. Pemasaran Dari Mulut Ke Mulut
8. Penjualan Personal
FAKTOR-FAKTOR DALAM MENENTUKAN BAURAN
KOMUNIKASI
Jenis Pasar Produk
Tahap Kesiapan Pembeli
Tahap Siklus Hidup Produk
7.MENGUKUR HASIL KOMUNIKASI
• Setelah mengimplementasikan rancana komunikasi, direktur komunikasi harus mengukur dampaknya terhadap pemirsa sasaran.
7.MENGUKUR HASIL KOMUNIKASI
Merek A Merek B0
20
40
60
80
100
120
TotalKesadaranPercobaan MerekKepuasan
8.MENGELOLA PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
• Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication/IMC) adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif
8.MENGELOLA PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
• Mengkoordinasikan Media
Koordinasi media dapat terjadi lintas dan di dalam jenis media, tetapi pemasar harus menggabungkan saluran komunikasi pribadi dan non pribadi untuk mencapai dampak maksimum
8.MENGELOLA PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
• Mengimplementasikan IMC (Integrated Marketing Communication).Manfaatnya antara lain:
Menghasilkan konsistensi pesan lebih kuat
Membantu membangun ekuitas merk dan menciptakan dampak penjualan lebih besar
Memaksa manajemen memikirkan semua cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan
MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA: IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, EVENT, DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA PROGRAM IKLAN
Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
Ada 5 keputusan utama dalam mengembangkan program iklan yang dikenal sebagai “Lima M” :
• Misssion
• Money
• Message
• Media
• Measuremant
MENENTUKAN TUJUAN IKLAN
• Iklan Informatif • Iklan Persuasif • Iklan Pengingat • Iklan penguatan
MEMUTUSKAN ANGGGARAN IKLAN
Ada 5 faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan anggaran iklan:
• Tahap dalam siklus hidup produk
• Pangsa pasar dan bisnis konsumen• Persaingan dan gangguan • Frekuensi Iklan • Daya substitusi produk
MENGEMBANGKAN KAMPANYE IKLAN.
Untuk mengembangkan strategi pesan para pengiklan menempuh tiga langkah:
• Melahirkan dan mengevaluasi pesan
• Pengembangan dan pelaksanaan yang kreatif
• Tinjauan tanggung jawab sosial
MENETAPKAN MEDIA DAN MENGUKUR EFEKTIVITAS
• Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak
• Memilih diantara jenis-jenis media utama
• Mengambil keputusan mengenai waktu dan alokasi media
• Mengevaluasi Efektivitas Iklan
PROMOSI PENJUALAN
Merupakan kampanye pemasaran yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang.
Promosi penjualan terdiri dari:
• Promosi konsumen yang berupa sampel, kupon, tawaran uang kembali, potongan harga, cinderamata, hadiah, pengujian gratis, garansi, pajangan ditempat pembelian.
• Promosi perdagangan : potongan harga, dana iklan dan pajangan, barang gratis
• Promosi bisnis dan tenaga penjualan : pameran, kontes, dan iklan khusus
TUJUAN PROMOSI
• Menarik orang-orang baru untuk mencoba produk baru
• Meningkatkan volume penjualan
KEPUTUSAN DALAM PROMOSI PENJUALAN:
• Menetapkan tujuan
• Memilih alat
• Mengembangkan program
• Melakukan pra pengujian program
• Mengimplementasikan dan mengendalikannya
• Mengevaluasi hasilnya
TUJUAN EVENT
• Untuk mengindentifikasi sebuah pasar sasaran khusus atau gaya hidup
• Untuk meningkatkan kesadaran nama perusahaan atau produk• Untuk menciptakan atau mengukuhkan persepsi konsumen
tentang asosiasi citra merek.• Untuk meningkatkan dimensi citra perusahaan • Untuk menciptakan pengalaman dan membangkitkan perasaan • Untuk mengungkapkan komitmen pada komunitas atau pada
isu social• Untuk menghibur klien utama atau mengimbali karyawan kunci• Untuk memungkinkan peluang perdagangan atau promosi
MENGUKUR KEGIATAN PENSPONSORAN
Ada 2 pendekatan dasar untuk mengukur dampak kegiatan Pensponsoran:
• Metode sisi penawaran
• Metode sisi permintaan
HUBUNGAN MASYARAKAT
Departemen Hubungan Masyarakat melaksanakan 5 fungsi:
• Hubungan pers
• Pemberitaan produk
• Komunikasi korporat
• Lobi
• Pemberian saran
MARKETING PUBLIC RELATION / MPR
Tugas-tugas MPR:
• Membantu peluncuran produk-produk baru
• Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang
• Membangun minat terhadap kategori produk
• Memengaruhi kelompok sasaran tertentu
• Membela pruduk yang telah menghadapi masalah public
• Membangun cirta yang tecermin dengan baik dalam produk-produknya