Kelompok 1 Nyeri Uluhati Ppt
-
Upload
opi-sang-madridistas -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
description
Transcript of Kelompok 1 Nyeri Uluhati Ppt
PLENO LBM 2
BAB BERBAU BUSUK
Kelompok VI
ANATOMI SISTEM PENCERNAAN
Seorang anak 7 tahun datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan mencret. Mencret sejak 1 minggu yang lalu sebanyak 6 kali perhari kurang lebih seperempat sampai setengah gelas belimbing, konsistensi cair dan terdapat ampas berwarna kehijauan, berbuih, terdapat darah dan lendir serta berbau busuk. Pasien juga mengeluhkan perut pasien terlihat sangat kembung sejak pasien mencret, pasien juga sempat muntah sebanyak 2 kali. Pasien terlihat lemas, pucat dan berat badan mulai menurun. Empat hari sebelumnya pasien mengalami panas.
Tuuh bulan yang lalu pernah menderita sakit seperti ini namun disertai dengan keluarnya cacing dari pantat. Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit seperti ini. Pasien termaksuk ank yang aktif dan senang main ke sawah dan lapangan bersama temannya, jarang membiasakan cuci tangan sebelum makan. Keluarga pasien dalam mengkonsumsi makanan berupa sayur dan buah-buahan sering tidak membersihkan dengan tehnik yang benar.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis.
SKENARIO
Apakah ada hubungan keluhan pasien dengan pola hidup pasien seperti di skenario? Kenapa Nyeri uluhati makin lama makin memberat dan menetap?
Mengapa konsistensi feses pasien cair dan terdapat ampas berwarna kehijauan, berbuih, terdapat darah dan lendir, serta berbau busuk ?
Mengapa pasien terlihat lemas, pucat dan berat badan mulai menurun?
Mengapa pasien mengalami demam dan muntah ?
permasalahan
Jarang membiasakan cuci tangan, menjadi salah satu faktor resiko infeksi kuman atau bakteri penyebab penyakit
banyak penyakit disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat.
Hubungan pola hidup dengan keluhan pasien ?
Virus atau bakteri yang masuk melalui makanan dan minuman sampai ke enterosit, akan menyebabkan infeksi dan kerusakan villi usus halus. Enterosit yang rusak diganti dengan yang baru yang fungsinya belum matang, villi mengalami atropi dan tidak dapat mengabsorpsi cairan dan makanan dengan baik, akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus dan meningkatkan motilitasnya sehingga timbul diare. Diare terjadi karena terdapatnya bahan yang tidak dapat diabsorpsi oleh usus akan difermentasi oleh bahteri usus sehingga tekanan osmotik di lumen usus meningkat yang akan menarik cairan.
Fases cair, lendir, kehijauan dan busuk ?
Pada feses warna hijau terutama disebabkan karena waktu transit kotoran yang sangat singkat diusus
Tinja terdiri dari makanan yang tidak tercerna dengan baik, lendir dan sel-sel mati. Biasanya bau busuk dikarenakan bakteri dan parasit, tetapi bisa juga disebabkan karena senyawa yang menghasilkan bau tadi seperti kasus diskenario
Cont..
Lemas bisa saja terjadi akibat dehidrasi atau berkurangnya cairan karena diare yang dialami. Pasien terlihat pucat karena dehidrasi mengakibatkan berkurangnya cairan plasma sehingga suplai darah ke seluruh tubuh. Berat badan menurun karena malabsorbsi
Pasien terlihat lemas, pucat dan berat badan mulai menurun?
Diare (mencret) oleh karena bekteri, dapat menembus (invasi) sel mukosa usus halus sehingga depat menyebakan reaksi sistemik, seperti demam, nyeri perut dan muntah.
Pasien demam dan muntah ?
Secara klinis, kulit kering, anak rewel dengan tangis nada tinggi, lidah kering, menunjukkan tanda dehidrasi hipertonik. Riwayat asupan cairan dalam jumlah besar dan terdapat tanda shyok merupakan gejala dehidrasi hipotonik
Tanda dan gejala dehidrasi pada anak?
Ringan Sedang Berat
Berat Badan
(%kehilangan)
4-5 6-9 7-10
Keadaan umum Haus, sadar Haus, gelisah,
atau letargik
Mengantuk,
dingin,
berkeringat
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Turgor jaringan Normal Tidak ada Tidak ada
Membrana
mukosa
Basah Kering Sangat kering
Tekanan darah Normal Normal atau
rendah
<90mmHg,
mungkin tidak
dapat diukur
Buang air kecil Normal Menurun atau
keruh
Oliguria
Nadi Normal Cepat Cepat, lemah,
mungkin tidak
teraba
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Fontanela
anterior
Normal Cekung Sangat cekung
Defisit cairan
(ml/kg)
40-50 60-90 >100
cara menentukan derajat dehidrasi?
Diare adalah suatu keadaan kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja, sehingga terjadi perubahan konsistensi tinja (lembek atau cair), hal ini disebabkan oleh hipersekresi ataupun gangguan absorpsi (mukosa rusak, area absorpsi yang berkurang, hiperosmolaritas, dan lain-lain).[1]
Secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah.[2]
DIARE
Dibagi atas radang dan non radang ;Diare radang dibagi lagi atas infeksi dan
non infeksi. Diare non radang bisa karena hormonal,
anatomis, obat-obatan dan lain-lain. Penyebab infeksi bisa virus, bakteri, parasit dan jamur, sedangkan non infeksi karena alergi, radiasi
KLASIFIKASI
Penyebab diare akut pada anak secara garis besar dapat disebabkan oleh gastroenteritis, keracunan makanan karena antibiotika dan infeksi sistemik
Virus (Norwalk, Astrovirus, Cacivirus, Coronavirus, Minirotavirus ).
Bakteri (Aeromonas hydrophilia, Bacillus cereus, Compylobacter jejuni, Clostridium defficile,Clostridium perfringens, E coli, Pleisiomonas, Shigelloides, Salmonella spp, staphylococus aureus, vibrio cholerae dan Yersinia enterocolitica)
P arasit (Balantidium coli, Capillaria phiplippinensis, Cryptosporodium, Entamoba hystolitica, Giardia lambdia, Isospora billi, Fasiolopsis buski, Sarcocystis suihominis, Strongiloides stercorlis, dan trichuris trichiura )
ETIOLOGI
virus yang masuk melalui makanan dan minuman sampai ke enterosit, akan menyebabkan infeksi dan kerusakan villi usus halus. Enterosit yang rusak diganti dengan yang baru yang fungsinya belum matang, villi mengalami atropi dan tidak dapat mengabsorpsi cairan dan makanan dengan baik, akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus dan meningkatkan motilitasnya sehingga timbul diare.
PATOFISIOLOGI
bakteri terjadi melalui salah satu mekanisme yang berhubungan dengan pengaturan transpor ion dalam sel-sel usus cAMP,cGMP, dan Ca dependen. Patogenesis terjadinya diare oleh salmonella, shigella, E coli agak berbeda dengan patogenesis diare oleh virus, tetapi prinsipnya hampir sama. Bedanya bekteri ini dapat menembus (invasi) sel mukosa usus halus sehingga depat menyebakan reaksi sistemik.Toksin shigella juga dapat masuk ke dalam serabut saraf otak sehingga menimbulkan kejang. Diare oleh kedua bakteri ini dapat menyebabkan adanya darah dalam tinja yang disebut disentri
PATOFISIOLOGI
Faktor Malabsorbsi Faktor makanan Faktor Psikologis
Faktor Penyebab Diare
Gejala &
Tanda
Keadaan
Umum
MataMulut/
LidahRasa Haus Kulit BB %
Estimasi
def.
cairan
Tanpa
DehidrasiBaik, Sadar Normal Basah
Minum Normal,
Tidak HausTurgor baik < 5 50 %
Dehidrasi
Ringan -
Sedang
Gelisah
RewelCekung Kering
Tampak
Kehausan
Turgor
lambat5 – 10
50–100
%
Dehidrasi
Berat
Letargik,
Kesadaran
Menurun
Sangat
cekung
dan kering
Sangat
kering
Sulit, tidak bisa
minum
Turgor
sangat
lambat
>10 >100 %
MANIFESTASI KLINIS
Pemeriksaan Laboratorium Manifestasi Klinis Pendekatan Umum Diare Akut
Infeksi Bakteri
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Penggantian Cairan dan elektrolit Anti biotik Obat anti diare
Menanggulangi Penyakit Penyerta Mengobati kausa Diare Mencegah / Menanggulangi
Gangguan Gizi Pemilihan jenis cairan
PENATALAKSANAAN
syok hipovolemik Akut pada ginjal yang selanjutnya terjadi
gagal multi organ.
KOMPLIKASI
TAHNK YOUUUUUUU
HAPPY NEW YEAR