Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

16
KELISTRIKAN KELISTRIKAN TUBUH TUBUH disusun oleh :: disusun oleh :: Sepni Tidasari Sepni Tidasari Yetta Suriani Yetta Suriani wiji Kurniawati wiji Kurniawati

Transcript of Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Page 1: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

KELISTRIKAN KELISTRIKAN TUBUHTUBUH

disusun oleh ::disusun oleh ::

Sepn i T idasar iSepn i T idasar iYetta Sur ian iYetta Sur ian iw i j i Kurn iawat iw i j i Kurn iawat i

Page 2: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

SISTEM SYARAF

. a. Sistem Saraf Pusat :Terdiri dari otak, medulla spinalis dan

saraf perifer.Saraf perifer :

- Afferen : mengirim informasi ke otak / medula spinalis - Eferen : dari otak atau medula spinalis ke otot dan kelenjar b. Sistem Saraf Otonom :

Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.

Page 3: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

KONSENTRASI ION DI DALAM KONSENTRASI ION DI DALAM

DAN DILUAR SELDAN DILUAR SEL..

membran

Di luar sel Di dalam sel

Cl-

A-

Na+

K+

Kons ion (+)

Kons ion (-)

Page 4: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

KELISTRIKAN KELISTRIKAN SARAFSARAF

• Kecepatan impuls serat syaraf : serat syarat berdiameter besar kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dari yang berdiameter kecil

• Serat syarat ada 2 type :

1. Bermyelin : banyak terdpt pd manusia. suatu insulator yang baik kemampuan mengaliri listrik sangat rendah. Aliran sinyal dapat meloncat dari satu simpul ke simpul yang lain. 2. Tanpa myelin :

- Akson tanpa myelin diameter 1 mm kecepetan 20 -50 m/s. - Akson bermyelin diameter 1 μm kecepatan 100 m/s.

Page 5: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Dalam keadaan normalDalam keadaan normal Na + diluar sel > Na + di Na + diluar sel > Na + di

dalam seldalam sel

Diukur dgn Galvanometer -90 mVolt PolarisasiBagaimana agar ion Na+ tersebut masuk ??Ada rangsangan listrik, mekanik atau kimia

Page 6: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Dalam keadaan normalDalam keadaan normal Na + diluar sel > Na Na + diluar sel > Na

+ di dalam sel+ di dalam sel

Diukur dgn Galvanometer -90 mVolt PolarisasiBagaimana agar ion Na+ tersebut masuk ??Ada rangsangan listrik, mekanik atau kimia

+ + + + + + + + + + + +

- - - - - - - - - - - - - - - - -

Membran sel

Na+

Page 7: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Proses kelistrikan Proses kelistrikan syaraf.syaraf.

mV

+40

-90

rangsangan

Nilai ambang

Depolarisasi(potensial

aksi )

Repolarisasi

A BA : Periode refrakter AbsolutB : Periode refrakter relatif

0

Page 8: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

KELISTRIKAN PADA SINAPSIS KELISTRIKAN PADA SINAPSIS DAN NEUROMYAL JUNCTIONDAN NEUROMYAL JUNCTION

Sinapsis : Hubungan antara 2 buah syaraf.Neuromyal Junction : Berakhirnya saraf pada sel otot. Memiliki kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel yang lain. Pada saat depolarisasi, zat kimia pada otot bergetar/trigger Kontraksi otot, repolarisasi Relaksasi otot.

Page 9: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

KELISTRIKAN OTOT KELISTRIKAN OTOT JANTUNGJANTUNG

Otot Jantung (miokardium) berbeda dengan syaraf dan otot bergaris.

Ion Na+ mudah bocor sehingga setelah repolarisasi,ion Na+ akan masuk kembali ke sel Depolarisasi spontan.

(nilai ambang dan potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar).

Sel otot jantung akan mencapai nilai ambang dan potensial aksi pada kecepatan yang teratur Natural Rate/kecepatan dasar membran sel.

Page 10: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

+40

-90

0

Nilai ambang

Untuk menentukan natural rate dihitung dari mulai depolarisasi spontan sampai nilai ambang setelah repolarisasi. Yang mempengaruhi :

1. Potensial membran istirahat.2. Tingkat dari nilai ambang.3. Slope dari depolarisasi spontan terhadap

nilai ambang. Ada sekumpulan sel utama yang secara spontan

menghasilkan potensial aksi yang akan dengan cepat mendepolarisasi sel otot miokardium yang sedang mengalami istirahat Pace Maker / perintis jantung.

Page 11: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

ELEKTRODAELEKTRODAUntuk mengukur potensial aksi dengan memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron Bahan yang dipakai perak dan tembaga

Bahan elektroda : 1. Dapat disterilkan. 2. Tidak mengandung racun.

Biasanya Perak ( Ag ) ditutupi lapisan tipis perak Chlorida ( AgCl ).Perbedaan potensial sebesar 0,80 – 0,34 = 0,46 V, dijumpai apabila kedua elektroda disambungkan pada kedua tangan penderita.

Page 12: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Macam Elektroda Macam Elektroda

1. Elektroda jarum ( Mikro elektroda ) Untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal.

Page 13: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

2. Elektroda 2. Elektroda mikropipet.mikropipet.

Dibuat dari gelas dgn diameter 0.5 μm. Untuk mengukur potensial biolistrik di dekat/dalam sebuah sel.Dapat menyalurkan elektroda dalam sebuah sel. Tahanan 10 MΏ.

0,5 μm

Page 14: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

3. Elektroda 3. Elektroda permukaan kulit.permukaan kulit.

Terbuat dari metal/logam yang tahan karat,misal perak,nikel atau alloy.

1.1. Bentuk plat.Bentuk plat.Dipakai untuk mengukur potensial listrik permukaan tubuh EKG, EEG, dan EMG. Dipakai tahun 1917 didaerah yg dipasangkan elektroda digosok dgn saline solution (air garam fisiologi). Diganti dgn Jelly atau pasta (elektrolit).

Page 15: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
Page 16: Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati

Terima kassih..Terima kassih..