Kelayakan Teknis

9
1. Analisis Kelayakan Teknis dan Ekonomis a. Kelayakan Teknis (Technical feasibility) Kelayakan teknis berkaitan dengan teknologi yang nantinya akan diterapkan pada sistem yang akan dikembangkan. Secara teknis, sistem dinilai layak dengan syarat berikut: 1) Sistem informasi yang diajukan cukup praktis karena teknologi yang tersedia cukup untuk diaplikasikan pada sistem informasi yang baru. 2) Teknologi yang diperlukan tersedia di pasaran dan memenuhi kapasitas yang diperlukan. 3) Pakar teknis yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tersebut secara tepat telah dimiliki oleh instansi. b. Kelayakan Ekonomi (Economy Feasibility)

Transcript of Kelayakan Teknis

Page 1: Kelayakan Teknis

1. Analisis Kelayakan Teknis dan Ekonomis

a. Kelayakan Teknis (Technical feasibility)

Kelayakan teknis berkaitan dengan teknologi yang nantinya akan diterapkan

pada sistem yang akan dikembangkan.

Secara teknis, sistem dinilai layak dengan syarat berikut:

1) Sistem informasi yang diajukan cukup praktis karena teknologi yang tersedia

cukup untuk diaplikasikan pada sistem informasi yang baru.

2) Teknologi yang diperlukan tersedia di pasaran dan memenuhi kapasitas yang

diperlukan.

3) Pakar teknis yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tersebut secara

tepat telah dimiliki oleh instansi.

b. Kelayakan Ekonomi (Economy Feasibility)

Pengembangan sistem informasi dapat dianggap sebagai suatu investasi,

sehingga jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang

dikeluarkan, maka sistem informasi yang dikembangkan dapat dikatakan tidak

bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu, perlu terlebih dahulu dihitung kelayakan

ekonominya. Kelayakan ekonomi erat kaitannya dengan analisis biaya dan manfaat

(cost/benefits analysis). Sistem informasi yang diajukan harus dapat dinilai secara

keuangan dengan membandingkan kegunaannya (manfaat) yang diperoleh dengan

biayanya.

Page 2: Kelayakan Teknis

Analisis biaya dan manfaat dilakukan dengan cara melakukan perhitungan perkiraan

biaya dan keuntungan terhadap:

1) Berapa banyak biaya yang dibutuhkan oleh sistem informasi yang akan

dikembangkan.

2) Apa manfaat yang disediakan oleh sistem diukur dalam bentuk satuan nilai

uang.

3) Apakah sistem yang diusulkan layak secara ekonomi.

Dari ketiga aspek diatas dapat diilustransikan keuntungan bisnis server pengisian

pulsa elektronik sebagai berikut :

Tabel 2 Gambaran Keuntungan

Denominal Harga Jual Harga Beli Selisih Harga

10000 10000 9900 100

Dari Tabel 2 dapat dilihat gambaran keuntungan yang di dapat dari penjualan pulsa

dengan denominal 10.000 adalah harga beli  Rp.  9.900  dan menjual kembali dengan

harga Rp.  10.000 maka didapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual

sebesar Rp.  100 / transaksi.

Keuntungan perharinya          :

selisih harga X jumlah member X jumlah transaksi/member

Rp.  100 X 50 X 40

total             :     Rp.   200.000

Page 3: Kelayakan Teknis

Keuntungan perbulannya      :

total pendapatan perhari  X  hari dalam 1 bulan

200.000                       X                     30

total             :     Rp.   6.000.000,-

Biaya Operasional

* Listrik  perbulan = Rp. 250.000,-

* Internet  (bila menggunakan H2H dan YM) = Rp. 200.000,-

* Pulsa (untukHP SMS Sender / reply SMS) = Rp. 100.000,-

* Karyawan (tidak harus) = Rp. 600.000,-

——————————————————————————————-

.                                                                           = Rp. 1.150.000,- / Bulan

Pendapatan perbulan – Biaya Operasionil

Rp.   6.000.000,-         – Rp. 1.150.000,-      =   Rp.   4.850.000,-

Jadi  Total Pendapatan yang di dapat tiap bulannya Rp.   4850.000,-

Demikian juga untuk denominal yang lain nya 5.000 , 15 000 , 20.000 ,

25.000 ,50.000 , 100.000 berapa penghasilan yang di dapatakan dapat anda hitung

sendiri. Pendapatan tersebut akan semakin besar jika jumlah transaksi perharinya

semakin banyak .

Page 4: Kelayakan Teknis

2. Gambar Arsitektur Server Pulsa

Server pulsa yang dibuat akan terkoneksi dengan server pulsa milik supplier

sebagai mesin yang melakukan pengisian pulsa kepada nomor tujuan transaksi.

Keterhubungan dengan server pulsa milik supplier tersebut dikarenakan server pulsa

yang dibuat tidak terkoneksi langsung dengan operator selular untuk proses pengisian

pulsa. Hal ini dikarenakan server pulsa yang dibuat belum mampu mempunyai omset

yang tinggi untuk membeli produk langsung dari operator telepon seluler.

Keterkaitan server pulsa yng dibuat, server pulsa milik supplier dan operator

telepon selular dapat dilihat pada gambar 1

Page 5: Kelayakan Teknis

Gambar 1 Topologi Server pulsa

3. Data Statistik Pendapatan Objek Penelitian

Baraya Cel & Net adalah sebagai penyedia layanan isi ulang pulsa elektrik

yang berlokasi di Sambong Girang RT 01/RW 03 Mangkubumi Tasikmalaya. Sejak

Baraya Cel & Net berdiri pada bulan Agustus 2008 pendapatan rata-rata perharinya

hanya sekitar 10 sampai 20 transaksi.

Setelah beberapa bulan kemudian banyak pelanggan yang sudah mengenal

konter kami sehingga pendapatan perhari meningkat dari sebelumnya menjadi 30

sampai 40 transaksi per harinya. Diawal tahun 2009 konter ini menawarkan jasa agen

sehingga keuntungan tidak hanya pada setiap transaksi yang dilakukan ditempat.

Tetapi konter ini mendapat keuntungan tambahan dengan adanya agen yang

mendaftar pada konter ini. Setiap adanya transaksi dari agen yang mendaftar, konter

ini mendapat keuntungan sebesar Rp. 100/ transaksi.

Pada akhir tahun 2009 konter ini telah memiliki kurang lebih 30 agen sehingga

keuntungan perusahaan menjadi semakin meningkat. Dengan keuntungan yang

dimiliki pada akhir tahun 2009 konter pulsa ini membuat peluang usaha baru. Selain

konter pulsa perusahaan ini membuka warnet untuk menambah jumlah pendapatan.

Dan di pertengahan tahun 2010 perusahaan ini berniat untuk memperbesar konter

Page 6: Kelayakan Teknis

pulsanya menjadi sebuah server pulsa yang dapat mengirimkan transaksi pengisian

pulsa secara otomatis yang dikelola oleh server.

Dibawah ini merupakan diagram statistik pendapatan konter pulsa Baraya Cel & Net

Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 20100

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Transaksi pulsaPerdanaAksesorisWarnet

Gambar 2. Diagram Statistik pendapatan konter pulsa Baraya Cel & Net