KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA...

154
KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA REMAJA SMU DI JAKARTA SELATAN Oleh: SURYAN! . .. NIM. 99190161;32'1;. 1 ..... FAKULTAS PSIKOLOG! UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2004

Transcript of KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA...

Page 1: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA REMAJA SMU DI JAKARTA SELAT AN

Oleh:

SURYAN! . .. NIM. 99190161;32'1;. 1 •.....

FAKULTAS PSIKOLOG! UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2004

Page 2: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

HUBUNGAN ANTARA KELAS SOSIAL DENGAN GAYA HIDUP MATERIALISME

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Oleh : Suryani NIM :3919016132

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing

FAKULTAS PSIKOLOGI UNI\IERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1424 H/2004 M

Page 3: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "Kelas Sosial dan Gaya Hidup Materialis pada Remaja SMU di Jakarta Selatan" telah diujikan dalam Sidang Munaqasah

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 Februari 2004 Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Psikologi.

f<etua merangkap anggota

Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si. · NIP. 150.021.5938

Penguji I

Ora. Afidah Mas'ud. NIP. 150. 228. 775

Sidang Munaqasah

Sekretaris erangkap anggota

Pembimbing

./

Penguji II

Prof. Hamdan Yasun, M.Sc NIP. 130. :.S-t. \t.;fu

Page 4: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

ABSTRAK

Suryani. Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup materialisme. (2004) . Skripsi. Jakarta. Fakultas Psikologi UJN Syarif Hidayatullah Jakarta, Februari 2004.

Diseluruh belahan dunia, masyarakat pada umumnya didasari oleh adanya orientasi nilai terhadap sesuatu yang dianggap penting dan paling berharga. Dan bagi individu-individu sebagai anggota masyarakat tersebut akan memperoleh kedududkan yang lebih tinggi dari pada yang lain ketika ia memiliki sesuatu yang diagungkan tersebut. Umumnya masyarakat Indonesia memberikan penilaian yang tinggi tehadap benda-benda material, maka anggota masyarakat yang memiliki kekayaan terbesarlah yang menduduki posisi teratas dan terhormat dalam masyarakat tersebut. Dan nilai ini jugalah yang menjadi sumber terbentuknya kelas atau lapisan dalam masyarakat dalam bentuk hirarkis. Pada masing-masing kelas atau lapisan sosial dimana frekuensi interaksi mereka cukup tinggi, maka disadari atau tidak akan tercipta aturan, norma dan nilai tersendiri yang tanpa disadari menggiring anggota masyarakatnya untuk patuh atau menjadi konfrom akan hal tersebut.

Dan aturan, norma dan nilai tersebut berfungsi sebagai pembentuk atau sebagai sesutu yng dapat mempengaruhi adanya perubahan kepribadian, pola interaksi, pola fikir yang dengan begitu berarti akan berpengaruh terhadap pola hidup (gaya hidup) anggotanya, dimana ketika dalam masyarakat pada umumnya menilai tinggi dan lebih berorientasi pada materi maka tanpa disadari gaya hidup individu-individu sebagai anggotanya juga berorientasi kepada materi. Dimana gaya hidup materialis dapat difahami secara sederhana sebagai pola atau rumusan individu dalam menghabiskan waktu dan menggunakan uangnya. Berdasarkan gambaran dan alasan tersebutlah peneliti mengasumsikan bahwa ada hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup materialisme.

Penelitian ini akan menjawab pertanyaan mengenai "Adakah hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup materialisme remaja ?". Untuk itu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sedangkan dalam prosesnya penelitian ini mengambil populasi remaja berstatus pelajar SMUN 34 Jakarta Selatan, sedangkan untuk proses metode perolehan sampelnya menggunakan probability sampling, yang berarti bahwa setiap siswa SMUN di Jakarta Selatan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian jika mereka memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian yang telah ditetapkan. Dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik acidental sampling, maksudnya sampel yang diambil adalah siswa/i

Page 5: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

mana saja yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini digunakan dua buah skala, skala pertama adalah skala kelas sosial dan yang kedua adalah skala materialism. Untuk perolehan datanya, penelitian ini dilakukan dalam dua yakni tahap uji coba yang dilakukan di SMUN 46, dan tahap penelitian yang sebenarnya, yang dilakukan di SMUN 34. Untuk pengolahan datanya digunakan product moment Pearson untuk melihat daya pembeda dari masing-masing aitem, dan menggunakan Alpha Cronbach untuk mengukur reliabilitas dari aitem dari kedua skala penelitian yang digunakan.

Dari proses pengolahan data menunjukan hasil bahwa tidak ada hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup materialisme. Hasil penelitian ini diperoleh melalui analisa data yang menggunakan rumus Chi-Kuadrat dengan perolehan hasil Xh

2 < Xt2 yang berarti ho diterima dan hi ditolak.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada dua faktor yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap terciptanya gaya hid up materialisme seseorang dibandingkan kelas sosial yakni yang pertama adalah kesadaran kelas sosial (peran kelas sosial), yang kedua adalah konsumerisme. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbesar jumlah sampel agar dapat digeneralisasikan tidak hanya untuk remaja pada tempat dilakukannya penelitian itu saja, akan tetapi juga berlaku untuk remaja secara keseluruhan.

Daftar bacaan: 31 (1973-2003)

Page 6: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Kuasa atas segala penciptaan alam

semesta. Kuasa bagi-Nya berikan kelapangan dan kesulitan bagi siapa-siapa

yang dikehendaki-Nya. Maha besar Allah atas apa-apa yang ada di langit dan

di bumi. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SWA, abadilah segala keteladanan yang semoga selalu

memotivasi seluruh pengikutnya untuk mentauladaninya hingga akhir zaman.

Proses pengembangan diri telah mengantarkan penulis pada tahapan

dimana diperlukan keteguhan dan ketegaran selama proses penyelesaian

skripsi ini. Dan dalam proses penyelesaian skripsi ini tentunya penulis banyak

menemui hambatan yang sulit untuk dilalui tanpa dukungan, motivasi,

bantuan dan doa dari semua fihak. Kiranya patut bagi penulis mengucap puji

syukur kehadirat Allah SWT selalu terucapkan atas terselesaikannya

penyusunan skripsi ini. Teriring ucapan terimakasih terucapkan, khususnya

kepada:

1. Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi dan Ors. Ahmad

Syahid, M.Ag, selaku dosen pembimbing akademik , Bpk. Rahman

dan lbu Tya, serta seluruh dosen pengajar yang telah memimbing dan

memberikan pengajaran selama ini.

2. Ors. Asep Haerul Gani, Psi. dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan motivasi, membantu dan meluangkan waktu,

tenaga, fikiran hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Aby (Alm) dan Umy yang selalu berusaha memberikan yang terbaik

juga yang selalu berdoa untuk kebaikan putra-putrinya. Dan yang

selalu memaafkan segala kesalahan dan kehkilafanku selama ini.

Maafkan aku yang tidak mampu mampu membalas jasa kalian. Untuk

Page 7: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

kakak-kakakku semua yang sejak kecil hingga kini dan nanti selalu

menjaga dan mengiringi perjalanan hidupku dengan kasih sayang

serta selalu memberikan bantuan moril dan material. Bersyukur aku

memiliki kalian sebagai saudara-keluargaku. Untuk kakak Syahid

yang membantu dan mengantar ke sekolah-sekolah, ke kampus dll.

Tnx's & Semoga Tuhan membelas kebaikanmu Ka'.

4. Segenap pendiri dan pengurus lsYA, Tante Lia (Almh), Mba.Daesy,

mas. Koko. mas.Agus, dan teman-teman pengurus lainnya serta

seluruh anggota ls YA atas kesempatan, motivasi dan kerja sama juga

pengertiannya hingga terselesaikannya sekripsi ini.

5. Semua sahabatku yang selalu ada untuk saling berbagi dan mengiringi

langkahku menuju cita-cita kita bersama, untuk Ari, Ima, Nisa, Anis,

Eva, Emma, Ai, Hudan, Daniel, Deden, Sapik, Jay, Dian, Farida,Neny,

Tnx's God I found u as my best friend!!. Untuk Lilies, Edo,

Muf ,Chotimah, Reny, Eva f. dan seluruh angkatan '99 yang tidak

disebutkan satu persatu, terimakasih atas motivasi, bantuan dan

kebersamaan kita. Untuk sabry-na Tnx's, Keep on Moving Rini!

6. Sobat-sobatku di angkatan 2000 Echi and the genk, lyank, Rif, Adi,

dkk, Untuk angkatan 2001 Hanum, HQ, Makky, Yeyen, Evan, Dana,

Tia, dan semua adik kelas lainnya, tnx's atas motivasi dan doa kalian.

Tetaplah menjadi sahabat sejati bagi siapa saja. Tuk sobat sejati ku di

the nine stars, Ocha, Dilla, Zila, llal, Ina, Ip, Tyty, Dathi, tetap kompak !!

7. Untuk SMUN 46 dan SMUN 34 Jakarta Selatan, atas kesempatan dan

kerja samanya dalam proses penelitian dan terselesaikannya skripsi ini.

Terima Kasih atas segala motivasi, bantuan dan doanya, semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan kalian. Dan semoga skripsi ini bermanfaat. Amin.

Jakarta, February 2004

Dzulhijjah, 1424

Page 8: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

DAFTAR ISi

Abstraksi ............................................................................................... .

Kata pengantar ....................................................................................... iii

Daftar isi .................................................................................................. vii

Daftar Tabel dan Bagan ......................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................. 1

Q Latar Belakang Masalah .............................................. 1

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................ 11

1.2.1 Pembatasan Masalah ....................................... 11

1.2.2 Perumusan Masalah ......................................... 12

1. 3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .. .. . . .. .. .. . .. . . ................. 12

1.4 Sistematika Penulisan .................................................. 13

(BA13V KAJIAN TEORl .................................................................... 15

2. 1 Deskripsi Teoritik ........................................................... 15

2. 1. 1. Pengertian Kelas social ....................................... 15

2.1.2. Faktor pembentuk mobilitas social ...................... 21

2 .. 2. Pengertian gaya hidup materialisme ............................ 34

2.2.1.1. Pengertian gaya hid up ..................................... 34

2 .. 2.2. Pengertian materialisme ............................................ 37

2 .. 2.2.1. Pengukuran gaya hidup materialisme ..................... 44

2 .. 3. Pengertian remaja .......................................................... .47

2 .. 3.1. Ciri-ciri remaja .............................................................. 50

2 .. 3.2. Materi sebagai Symbol status bagi remaja ...................................... 58

2.1.3.3. Perilaku konsumsi remaja sebagai anggota masyarakat. .............. 65

2.2. Pengajuan hipotesis ............................................................................. 66

Page 9: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

J -

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 67

3.1. Disain Penelitian ............................................... . ·········· ...... 68

3.2. Pengumpulan Data ......................... . . ....... 68

3.2.1. Populasi dan Sampel. .................................... . . .......... 68

3.2.2. Metode dan lnstrumen ......................................................... 70

3.2.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 76

3.2.4. Analisa Data... . . .... .. .. .. .... .... ....... ... . ........ 78

3.3. Main Study.......... . ....................................... . . ........ .79

BAB 4. HASIL PENELITIAN ....................................................................... 81'.

4.1. Gambaran Umum Responden ............................................................. 81

4.1.1. Berdasarkan kelas sosial. ............................................................... 81

4.1.2. Berdasarkan materialisme.. ...... .. .... ......... ............ .... .. . .. ...... 82

4.13. Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme ......... 83

BAB 5. KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

5.1: Kesimpulan...................................... .. ............................................. 91

5.2. Diskusi .................................................................................................. 92

5.3. Saran .................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA

LAMPI RAN

Page 10: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

DAFTAR TABEL

BAB 2

Ta be I 2. 1. : Tabel karakteristik kelas sosial ............................................ 30

Tabel 2.2. : Tabel Kisi-kisi kelas sosial. ................................................... 31

Tabel 2.3. : Tabel karakteristik materialisme ........................................... 45

BAB3

Tabel 3.1. : Tabel penghitungan skala materialisme ............................... 71

Tabel 3.2. : Sebaran butir skala kelas sosial ........................................... 72

Tabel 3.3. : Sebaran butir materialisme ................................................... 73

Tabel 3.4. : Sebaran aitem kelas sosial yang valid .................................. 73

Tabel 3.5. : Sebaran aitem materialisme yang valid ................................. 74

BAB4

Tabel 4.1. : Sebaran sampel berdasarkan kelas sosial ............................ 81

Tabel 4.2. : Sebaran sampel berdasarkan gaya hidup materialisme ......... 82

Tabel 4.3. : Sebaran sampel berdasarkan faktor materialisme ................ 83

Tabel 4.4. : Sebaran sampel berdasarkan kode ...................................... 84

Tabel 4.5. : Tabel silang .......................................................................... 86

Tabel 4.6. : Tabel analisis data ............................................................... 87

Page 11: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. : Gaya hid up sebagai pusat dari proses konsumsi. ........... _ .... 38

Bagan 2.2. : Gaya hidup konsuman dan keputusan konsumsi ................. 39

Page 12: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme
Page 13: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAB 1

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Manusia pada umumnya di!ah·r{.an seorang diri, akan tetapi pada kehidupan

selanjutnya tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sulit hidup tanpa orang lain.

Setiap individu merniliki berbagai keinginan dan kebutuhan yang ingin

dipenuhi bahkan harus terpenuhi Untuk itulah manusia membutuhkan orang

lain, dimana setiap individu melakukan interaksi dan negosiasi dengan

lingkungannya demi tercapai kebutuhan dan keinginannya.

lnteraksi yang dilakukan tersebut tanpa disadari seolah membentuk individu­

individu yang saling berinteraksi tadi saolah menjadi sebuah ke!ompok­

kelompok dalam tingkatan-tingkatan yang berbeda dalam sebuah rnasyarakat.

Adapun hal yarig dapat rnernbedakan inclividu-individu dalam sebuah

masyarakat sarigatlah beragam, semua ini tergantung pad a apa yang

dianggap bernilai tinggi dalam masyaraknt tersebut. Hal yang dianggap

penting dan bernilai tinggi dalam sebuah masyarakat akan menempatkan hal

tersebut sertci individu yang meniilikinya memperoleh kedudukan yang tinggi

dan dihormati pula.

Page 14: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Bila saja dalam sebuah masyara'<at lebih menghargai kekayaan material dari

pada pendidikan, maka anggota masyarakat yang memiliki kekayaan material

yang berlimpahlah yang menduduki posisi terhormat dan teratas

dibandingkan dengan anggota masyarakat yang berpendidikan tinggi. Gejala

tersebui menimbulkan pengelompokan dan kelas ataupun lapisan-lapisan

dalam masyarakat.

Sejak zaman refolusi perancis pada masa kepemimpinan Lois ke XIV telah

ditemukan bahwa adanya perbedaan kedudukan individu sebagai anggota

masyarakat yang terdiri dari kaum bangsawan yang kaya raya, pedagang

dan kaum yang beranggotakan individu yang tid3k memiliki harta benda.

Maka jelaslah bahwc; clalam sebuah masyarakat, disadari ataupun tidak

dengan serta merta individu sebagai anggota masyarakat memperoleh

bahkan memiliki kedudukan atau lapisan dalam tingkatan-tingkatan yang

berbeda s'"suai dengan apa yang dianggap lebih dihargai atau dinilai tinggi

oleh mas\1arakat tersebut.

Terbaginya individu dalam masyarakat pada sebuah tingkatan-tingkatan yang

berbeda, memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan anggota

masyarakatnya. Mulai dari adanya perubahan atau pergeseran nilai dalam

kepribadian, aktivitas, minat maupun pendapat hingga pada pola konsumsi

dan keinginan serta kebutuhan yang dianggap penting untuk dipenuhi.

Page 15: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Semua l1a, ini terjadi dikarenakan rnasyarakat sehagar ternpal her·kumpulr1ya

individu-individu dari berbagai /atar belakang yang berbeda rnerniliki interfensr

dan kekuasaan yang cukup besar dalam proses i<ehidupan individu-individu

sebagai anggotanya.

Contohnya masyarakat Indonesia, yang pada umumnya menganggap

kepemilikc.n harta benda ber/impah merupakan ha/ yang terpenting dalam

hidupnya. Benda-benda berbentuk material diyakini sebagai suatu peralatan

atau perlengkapan yang dapat memudahkan seseorang da/a,11 menjalankan

kehidupannya. Contohnya saja orang yang membeli dan memiliki berida

material seperti mobil, motor, mesin cuci, lemari es, TV, computer, telepon

selular, dan lain sebagainya. Secara fungsional, peralatan ini memang sangat

bermanfaat dan memenuhi keb:.ituhan serta menambah mobilitas dari

kelangsungan l1idup manusia.

Bukan hanya itu, ketika berdasarkan sejarah perkembangan teknologi dan

ilmu pengetahuan, pengembangan, kemajuan serta penemuan-penemuan.

baru di berbagai bidang kehidupan ditujukan untuk memudahkan

kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia di dunia secara kese/uruhan.

Begitupun dengan tujuan utama dari pembangunan di bidang ekonomi yakni

memungkinkan seseorang untuk mencapai taraf hidup yang /ayak. Dari

tujuan tersehut sangat wajar bi/a hampir seluruh manusia di muka bumi ini

Page 16: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

berusaha memperoleh kesejahteraan dengan berbaga1 cara untuk

memperoleh beragam macam benda material yang diyakini dapat

mempermudah dan mensejahterakan kehidupannya.

Bila dilihat dari perilaku konsumen da!am m&ngkonsumsi, pada awalnya

mungkin orang-orang membeli atau mengkonsumsi beragam produk barang

hanya karena kebutuhan, hanya untuk sekedar mempertahankan hidup atau

untuk lebih rnempermudah diri mereka da/am menja/ankan kehidupan. Akan

tetapi semua bergeser ketika persaingan tadi terjadi dan berlaku bagaikan

virus yang merubah gaya hidup, po/a fikir dan orientasi nilai bagi kehidupan

orang-orang secara umurn. Perubahan tersebut menimbulkan kegemaran­

kegemaran, kebutuhan serta keinginari dan harapan-harapan baru., yang

d1sadari ataupun tidak memotivasi para konsurnen untuk dapat mernenu/1inya.

Yang menjadi pertimbangan bagi para konsumen bukan Jagi berhenti pada

titik terpenuhinya ks..,c1tuhan atau "yang penting ada dan dapat bertahan

hidup". Akan tetapi lebih dari itu, orang-orang sudah mulai berfikir dan

merubah pertimbangan dari kegiatan membeli atau konsumsinya pada hal-

hal yang dahulu tidak begitu diperhatikan atau menjadi prioritas, seperti

misalnya bentuk, warna, harga, r,1erek ataupun makna simbolik dan nilai dari

produk atau benda material yang dibeli dan dikonsumsinya.

Page 17: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

James F. Engle, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard (1995) menyatakan

bahwa pertimbangan pembeli lebih berdasarkan pada fungsi, bentuk, dan

"arti" dari sebuah produk yang akan dibelinya. Juga tak lepas dari masalah

kebutuhan dan keinginan serta harapan konsumen dalam membeli produk

tersebut.

Dimana :nasyarakat memiliki interfensi yang kuat dalam perilaku individu­

individu yang menjadi anggotanya. Begitupun dalam hal konsumsi, system

kemasyarakatan sangat mempengaruhi individu-individu sebagai anggotanya

dalam perilaku konsumsi, karena masyarakatlah yang menilai dan

memegang kendali untuk dapat mernproyeksikan, memberi gambaran serte

menunjukkan bagaimana mereka ingin menjadi, atau masyarakat dengan

individu-inrlividu yang seperti apa yang ada didalamnya.

5

Dan hal ini berimbas pada tingkat dan jenis kabutuhan, keinginan, kehidupan

sosial, gaya hidup, serta pola fikir sekaligus aplikasi nilai dan norma

kehidupan individu sebagai anggota dalam lingkungan masyarakatnya. Bila

individu-individu yang ada didalamnya i11gin diakui, diterima dan iadi bagian

atau bahkan ingin memperoleh kedudukan yang setara bal1ka11 lebih, maka

individu-individu tersebut seharusnyalah konform terhadap peraturan yang

berlaku di masyarakat atau lingkungan sosialnya tersebut.

Page 18: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Contohnya saja, masalah komunikasi pada masyarakat moderen bukanlah

masa/ah yang besar karena yang perlu dilakukan sangat/ah mudah dan cepat,

seirir.g dengan kemajuan teknologi yang ada. Bila orang-orang di zaman dulu

menggum1kan a/at telekomunikasi yang seadanya, sekarang masyarakat

moderen baru akan puas bi/a mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan

d1manapun r.1ereka butuh dan inginkan. Contohnya saja pada artikel yang

ditulis seorang jurnalis dalam /1eadline yang berjudul "Ponse/ anda cermin

anda", Mobile Community Magazine, edisi july 2003, yang menggambarkan

betapa ponsel yang ada sekarang dapat dikatakan telah memenuhi

kebutuhan dan keingirsn konsu;nen.

Meski pada awalnya ponsel dig•Jnaka'l oleh orang-orang dengan tingkat

sosial, tinskat kesibukan dan segala kompleksit2.s yang bertaraf tinggi,

karena hc:rga, merek, dan fariasi yang ada saat itu masih tergolong terbatas.

Bcrbeda keadaannya di era moderenisasi ini ketatnya persaingan dan

kompetisi pasar menjadikan produk ini tersegmentasi Tidak hanya dari harga,

bentuk, dan fungsi saja, tapi juga disesuaikail dengan jenis kegiatan, minat ,

bahkan ponsel yang dimilikinya dapat dijadikan sebagai symbol personal atau

dapat digunakan untuk mengungkapkan seperti apa orang yang memiliki

ponsel tersebut, serta dari tingkat sosial maria ia berasal.

Page 19: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Atau dalam contoh lain, dalam tidang periklanan, hampir seluruh iklan yang

dibuat mengetenaghkan atau menonjolkan kelemahan orang, maksudnya

adalah ketika orang menyadari kekurangannya dan menyadari untuk

menutupi atau memenuhi kebutuhan dan kelemahannya tersebut, dimana ·

orang-orang tersebut akan membeli dan mengkonsumsi bahkan menjadi

loyal terhadap produk yang dalam iklannya menjanjikan pemenuhan

kebutuhan dan keinginan serta menghilangkan kelemahan para konsumen

tad'.

7

Contoh dala<n keseharian dimana dituntut komformitas terhadap apa yang

dianggap penting oleh lingkungan sosialnya. Misalnya saja dalam hal mode

pakaian, sebagai masyarakat muda, remaja selalu ingin menjadi beda dari

kalangan manapun, tidak peduli dari status sosial tinggi ataupun rendah

remaja tetap remaja. Bagi mereka pal<aian yang mereka kenakan haruslah

mencerminkan kepribadian mereka, tetapi yang lebih penting adalah mode

pakaian yang yang mereka kenakan haruslah sesuai dengan teman

sebayanya, dan kebanyakan meref;a untuk 111asalah mode pakaian berkiblat

pada mode luar negri. Sedangkan yang dikenakan orang luar negri tersebut

tentunya memiliki harga yang mahal dengan menok-merek terkenal dan mode

yang selalu upjate, sesuai den9an karakteristiknya remaja Pdak peduli

dengan hal tersebut, bagi mereka intinya adalah menjadi sama dengan

Page 20: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

orang-orang luar nE'.gri yang diy&kininya selalu membawa perubahan yang

sangat mengerti jiwa dan kebutuhan mereka.

Secara l0gika, bagi remaja dari kalangan kelas sosisal tingkat atas, hal itu

tidak masala/1, artinya mereka dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya

untuk menjadi setara dengan apa yang mereka ingin menjadi. Tapi tidak

untuk remaja yang memiliki kelas sosial yang menengah bawah terutama

remaja di .ingkat >osial yang rendah. Ajaibnya adalah rasionalisasi tersebut

terpatahkan mentah-mentah, karena pada kenyataannya kemajuan teknologi

dan kreatifnya para produsen membuat sesuatu yang awalnya tampak

irrasional menjadi hal yang rasional dan sederhana saja. Remaja kalangan

menegah - bawah, tampak tidak jauh berbeda dengan remaja di l:alangan

alas.· Mesl<i mereka mungkin membeli pakaian dengan merek berbeda a tau

dengan merek yang palsu atau dikenal dengan istilah "pembajakkan", yang

penting bagi mereka adalah bagaimana mereka dapat sama, satara, dan

secara tidak langsung menaikan status sosial mereka di masyarakat terutama

dikalangan teman sebayanya.

Begitulah kenyataan yang ada, dalam pergaulan sehari-hari sama saja,

dimana remaja dengan segala kompleksitas kepribadiannya, mereka bergaul,

berkelompok, saling berbagi seolah menjadi bagian dari kehidupan teman

sebayanya, dimana pada masa itu seseorang dinilai dan dipandang dari apa

yang mereka miliki, bukan dari apa adanya diri mereka. Karena bila remaja

Page 21: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

tersebut di tole- k oleh teman sebayanya c.dalah sebuah hukuman yang sangat

berat bagi mereka, begitupun dengan penolakan atau diragukan

keheradaannya dalam artian kemampuan dan eksistensinya di masyarakat

juga merupakan suatu musibah yang sangat berat dan sulit diterima.

9

Berdasarkan contoh-contoh diatas, maka benarlah kiranya ungkapan Fromm,

(1976 : 8) bahwa masyarakat modereri mengidentifikasi dan menunjukkan

status sosial mereka dengan ungkapan atau prinsip "/am = what I have and

what I consume", atau dalam prinsiµ lain yang diadopsi dari Descrates's yakni

cogito er~10 sum yang dapat diartikan rnenjadi I shop, therefore I am.

Ungkapan dan form~Jia ini menunjukkan usaha pemilikan benda material

yang di konsurr,si konsumen memiliki makna simbolik atas apa yang mereka

korsumsi. Mereka yekin bahwa kepemilikannya memainkan peran penting

dalam kehidupan sehari-hari. Dimana cara pandang mereka jadi terpengaruh

dan orientasinya bukan lagi pc.0a benda yang dimiliki orang lain atau dirinya

sendiri, tetapi lebih ke;:iada maksud atau symbol status yang mereka ingin

tunjukkan.

Sedangkan makna symbolik yang diharapkan dari kepemilikan benda-benda

material bagi para remaja adalah sebagai persona dalam menjalani tugas

perkembangannya. Dimana minat dan aktifitas serta pendapat-pendapat dan

pandangan mereka tentang diri pribadi dan lingkungan sosialnya di jadikan

Page 22: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

10

sebagai proses pencarian jati diri, identitas dan pengembangan d'ri mereka.

Ketika semua dirasakan benar-benar bisa dijadikan sebagai proses

aktualisasi diri dan memberi kepuasan seka:igus dapat menggambarkan

status social dan menaikan harga ciiri, hal ini lambat laun akan menjadi

kebiasaan yang kemudian diinternalisasikan hingga menjadi pilihannya dalam

menjalankan kehidupanya.

Remaja yang awa/nya tidak begitu menilai ber.da-benda material atau

perilaku hedonis sebagai suatu yang di2nggap penting atau sebagai

keharusan, cepat ataupun lambat akan mulai menginternalisasi nilai-nilai

yang dianggap penting bagi ke/ompok sosialnya tersebut. Sebut saja seperti

contoh-co itoh sebelumnya seperti ponsel. Kadang atau memang bila mereka

sadari betul fungsi dari ponsel atau bergaya pakaian yang mer~ka pilih atau

miliki tidak sepenuhnya atau tidak seluruhnya mereka butuhkan atau inginkan.

0

Dengan begitt.:lah remaja bahkan masya,·akat secara luas menjadi

materialism, dimana mereka saling bersaing untuk menjadi lebih tinggi

tingkatannyo dalam ke/ompok sosialnya, dengan sela/u iri atau tidak senang

bila orang lain lebih darinya, dan tidak mau berbagi dengan ornng lain,

karena merel;a ingin hanya dirinya/ah yang rnenjadi terbaik dan tersukses

serta paling dihormati dan dihargai.

Page 23: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

11

"I think all things say something about you. It maight be 'I don't care' or it

might be 'I think I'm .wonderful - take a good look at me', but I think everyone

finds their balance by buying tile things that reflect them best".

( Denis Lew;s, dalam Helga Dittmar, 1992)

Berdasarkan penjabaran dan contoh diatas serta kenyataan lain yang serupa

itulah yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat masalah apakah

seseorang bergaya hidup materialis dipengaruhi oleh latar belakang kelas

sosial yang berbeda atau tidak. Dan untuk itulah penelitian ini menga.1gkat

judul:

"Hubungan antara Kelas Sosial terhadap Gaya Hidup Materialisme"

1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1. Pembatasan Masalah

Kelas sosial yang dimaksudkan adalah pembagian anggota masyarakat

kedalam kelas-kelas berupa ting:<atan atau hirarkis, dimana individu atauptm

keluarga yang ada didalamnya saling berbagi nilai-nilai, gaya hidup, minat

dan perilaku yang dapat dikategorikan dalam bentuk prestise dan esteem

('.)enghargaan dan penghormatan).

Page 24: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Sedangkan materialisme yang dimaksud adalah nilai multidimensional dalam

diri remaja yang meliputi possessiveness, envv (displeasure at someone else

possessing something), non-generousity (unwillingness to give or share

possessions), centrality, dan memiliki benda material diyakini sebagai sumber

kebahagiaan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di

lingkungan perkotaan, dalam hal ini Jakarta. Dengan rata-rata usia antara

lrrna belas sampai delapan belas tahur. (15 - 17 tahun ).

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masa/ah diatas, maka masalah yang_ akan dibahas

dalam f18nelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Adakan hubungan antara kelas sosial terhdap gaya hidup materialisme ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Pen-?litian

Mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah penelitian ini, maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan antara kelas sosial seseorang terhadap gaya hidup materialisnya_

Page 25: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

v

Dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya

wawasan mengenai perilaku konsumsi yang dilaKukan remaja, untuk

menamba:i wawaasan tentang bagaimana perilaku remaja sesuai tahap

perkembangan serta proses pembentukan pola hidup mereka yang dilatar

belakangi oleh l<e/as sosial yang berbeda. Dan diharapkan pula dapat

menambah pengetahuah dan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai

perilaku remaja sehubungan denqan dirinya sebagai konsumen terlebih

sebagai anggota masyarakat.

1.4. Sistematika Penulisan

13

Penulisan skripsi ini berpedoman pada sistematika penulisan American

Psycho/ogycal Association (APA Style). Untuk memudahkan penulisan skripsi

ini, penulis menyusunnya dalarn bentuk beberapa bab sebagai berikut:

BAB 1

BAB 2

0

: Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

:l<ajian Teori. Bab ini membahas teori-teori yang berhubungan

dengan penelitian ini, yakni teori tentang kelas sosial,

pengertian kelas sosial, faktor-faktor pembentuk dan perubah

Page 26: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAf::l 3

BAB4

BAB 5

kelas sosial, pengL<kuran kelas social, teori tentang gaya hidup

materialis, pengertian gaya hidup, faktor pembentuk gaya hidup,

macam-macar gaya hidup, pengertian materialif.me, faktor

pembentuk materialisme, pengukuran materialisme, teori

tentang rerr.aja, pengertian remaja, tugas perkembangan

remaja. minai remaja, remaja dalam tinjauan perilaku konsumen,

kerangka berfikir dan pengajuan hipotesa.

:Metodo;ogi Penelitian. Bab ini mengurai tentang metodologi

penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpi/an

data, metode pengolal1an data, metode pengolehan data, pilot

syudy, main study dan nasil penelitian.

: Hasil Penelitian. Terdiri dari gambaran umum subjek penelitian,

analisis data dan hasil penelitian.

: Berisi kesimpulan, rJiskusi dan saran.

Page 27: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme
Page 28: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAB2

KAJIAN TEORI

Dalam penelitian ini akan melakukan kajian teoritik yang terdiri dari

pengertian kelas sosial dan stratifikasi sosial, faktor pembentuk dan perubah

kelas sosial, pengertian gaya hidup materialis, faktor pembentuk dan perubah

gaya hidup materialism.

2. 1. Oeskripsi Teoritik

2.1.1.Pengertian Kelas Sosial

Kelas sosial yang ada pada suatu masyarakat lebih di dasari oada ortientasi

nilai yang diangqap penting cialam kelompok sosial atau masyarakat secara

luas. Dan dalam kelas sosial pada hakikatnya mewujudkan system

keduclukan-kedudukan pokok dalam masyarakat yang disebut class-system

(Ronald Freedman, fa:mos H. Haweley, Warner S. Landeeker, Horece M.

Miner dalam Soerjono Soekanto 1990:260).

Loudon dan Della Bitta (1988 : 236) mendefinisikan kelas sosial sebagai berikut:

The term "Social Class" has been defined as a group consisting of a number of people who have approx.'mately equal positions in society.

Page 29: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

G. Schiffman Jan Leslie Lazar Kanuk (1994 : 276) menyatakan :

Concept of social class is used to assign individuals or families to a social class ;,ategory. Social Class is defined as the division of membera of a society into a hierarchy of distinct status classes, so that members of each class have relatively of the same status and r:Jembers of all other classes have either more or less status.

Disini kelas sosial di gunakan untuk pengkategorian individu atau family

daiam kelas sosia/. Kelas sosial didefinisikan sebagai pernbagian

masyarakat kedalam tingkatan-tingkatan status yang sama, dengan begitu

I (1

anggota dari masing-masing kelas sosialnya memiliki status yang relatif sama,

dan tidak menutup kemungkinan adanya penirigkatan atau peurunan status

scsial bagi seluruh tingl(atan atau ke:as sosialnya.

Definisi senada di ungkapkan oleh Engle. Blackwell, dan Miniard (1995: 681) :

"SociE.I Class is defined as relatively permanent and homogeneous divisions in a society into which individuals or families sharing similar values, lifestyle. interests, and behavior can be categorized".

Lebih lanjut Engle, Blackwell dc:r. Miniard (1995) menyatakan bahwa kelas

sosial mengacu pada pr"ngelompokan orang yang sama dalam perilaku

mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di dalam pasar. Keanggotaan

kelas ada dan dapat di deskripsikan sebagai kategori statistic entah individu-

individunya sadar atau tidal< akan situasi mereka yang sarna.

Page 30: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

II

Kemudian Max Weber, bersama dengan Karl Marx dalam Engle, Blackwell

dan Miniard (1995 · 681 ), dapat dianggap sebagai bapak teori kelas sosial,

menjelaskan perbedaan antara kela;:; sosial dan kelompok status sebagai

0

berikut :

"With some over-simplification, one might thus say that "classes" are stratified according to their relations in the production and acquisition of goods, wheares "status groups" are stratified according lo the principles of their consumption of goods as represented by special "style of life".

Dan J.Paul Peter dan Jerry C. Olson (2002: 341) lebih lanjut menyatakan bahwa:

"Social class refers to a national status hierarchy by which groups and individuals are distinguished in term cf esteem and prestige".

Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa kelas ~osial sebagai

pembagian anggota masyarakat kedalam kelas-kelas dalam bentuk tingkatan

atau hirarkis, dimana individu atau keluarga yang ada didalamnya saling

berbagi nilai-r.ilai yang sama, gayci hiduo, minat, dan perilaku yang dapat

dikategorikan dalam bentuk prestise dan esteem (penghargaan dan

penghormatan).

Stratifikasi Sosial

Page 31: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Beberapa tokoh memahami kelas sosial dengan istilah stratifikasi sosial.

Yang pada dasarnya memiliki pengertian yang sama, adapun pengertian

strat1fikasi social itu sendiri adalah seperti yang diungkapkan para ahli

dibawah ini.

lo

Manusia di muka bumi ini pada hakikatnya sam2-sederaJat. Tetapi pada

kenyataannya dalam kehidupan kelompok-kelompok sosial tidaklah demikian

(Robin William, 1960 dalam soerjono Soekarito, 1990: 254). Disadari bahwa

kenyataannya beberpa orang dalam kelompok sosisal te1ientu lebih tampak

"sepadan-sederajat" dengan posisi atau :<edudukan"yang lebih tinggi

dibandingkan dengan orang iain yang nampak lebih mempunyai kedudukan

yang lebih rendah padahal mereka berada dalam kelompok sosial yang sama.

Seorang filosof, Aries Toteles dalam Soerjono Soekanto (1990: 251)

mengatakan bahwa di dalam Negara tardapat tiga unsur, yaitu mereka yang

kaya sekali, yang melarat, dan yang barada di tengah-tengahnya. Hal tesebut

membuktikan bahw:;i sejak zaman itu dan sebelumnya, orang telah mengakui

adanya startifikasi sosial yang memiliki tingkata:i-tingkatan dari bawah keatas.

Max Heller, 1981: 766-795 dalam James F. Engle, Roger D. Blacekwell dan

Paul W. Miniard (1995: 123) menyatakan stratifikasi sosial terjadi untuk

mengembangkan dan me;estarikan identitas sosial kolektif di dalam dunia

yang dicirikan ole,1 ketidaksamaan ekonomi yang mudah menyebar.

Page 32: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Sedangkan berdasarkan asal kata dan beberapa pendapat tokoh mengenai

stratif;kasi sosial dan hubungannya dengan perilaku konsumsi dapat di

definisikan sebagai berikut :

Kata stratification berasal dari kata stratum (jamak dari strata) yang berarti

lapisan. Pritim A. Sorokin, 1959 dalam Soerjono Soekanto,(1990:252)

menyatakan bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau

masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat (hirnrkis). Perwujudannya

adalah kelas yang lebih tinggi dan kelas yang lebih rendah.

Selanjutnya Sorokin menyatakan bahwa das2r dan inti dari lapisan

masyarakat adalah karena tidak adanya keseimbangan dalam pembagian

hak aan kewajiban, kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan

pengaruhnya diantara anggota-a,1ggota masyarakat.

Sedangkan Loudon dan Della Bitta (1988 : 236) menyatakan bahwa :

"Social Stratification", is the general term whereby people in a society into higher and lower social potitions, which produces a hierarchy of respect or pre::tige.

Berdasrkan teor: diatas dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial sebagai

pembedaan penduduk yang dibe:ituk oleh orang-orang yang ':Jerada dalam

masyarakat itu sendiri, 0edangkan bentuk dari stratifikasi sosial adalah

I'!

Page 33: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

sebuah tingkatan-tinQkatan atau hirarkis dari bawah keatas berdasarkan

prestise dan respek.

20

Stratifikasi sosial tidak saja mempengaruhi bagaimana suatu tingkat atau

str·ata sosiai menunjukkan perbedaan-perbedaan di antara masyarakat dan

membagi masyarakat kedalam tingkc.tan-tingkatan yang terbeda, tetapi juga

memberikan makna simbolis Ji daiamnya bahwa pada setiap tingkatan

memiliki stereotype dan juga status yang berbeda sekaligus status yang

mempengaruhi mereka dalam menjalar1kan kehidupanny2 sesuai

tingkatannya masing-masing.

Dalam kaitannya der:::an perilaku konsumen stratifikasi sosial

memperlihatkan perbedaan dalam perilaku konsumsinya, yakni dapat dilihat

dari segi ekonomi, politik, hukum, agama, keluarga, dan pendidikan mereka.

Dalam stratifikasi juga dikenal adanya mobilitas atau pergerakan tingkatan

atau strata sosial yang di tunjukkan oleh meningkat atau menuwnnya status

individu-individu sebagai anggota masyarakat, yang terjadi di dalam strata i(u

sendiri (intra) atau antar strata atau bahkan dari generasi kegenerasi dalam

populasi atau pangsa pasar khususnya (dalam Engle, dkk., 1995).

Hal ini juga dapat diartikan akan adanya pe/uans; yang besar dalam mobilitas

status sosial yang dapat menaikkan ataupun menurunkan strata sosial

individu sebagai anggota masyarakat, yang juga mempengaruhi bagaimana

Page 34: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

atau cara individu anggota masyarakat melakukan konsumsi yang dapat

merubah statusnya dalam masyarakat atau kelornpok sosialnya dengan

keputusan-keputusan yang diambil dalam proses konsumsi, dan ha/ ini juga

me.11pengaruhi gaya hidup individu-individu sebagai bagaian atau di/uar

strata terten!u.

.'.I

Stratifikasi sosial terjadi untuk rr.engembangkan dan me/est11rikan identitas

sosial kolektif d: dalam dunia yang dicirikan oleh ketidak samaan ekonomi

yang mudah menyebar (Max Heiler, 1981 :766-795 dalam Engle, dkk., 1995 :

123). Studi ilmicih mengenai strc:tifikasi sosial di Amerika dimulai pada tahun

1920-an dan 1930-an dengan deskripsi kelas sosial dikota-kota kecil New·

England dan U1e South.

2.1.1. Fak,or Terciptanya Mobilitas Sosial

2.1.1.1. Kebudayaan

Masyarakat. dimana tempat berkumpulnya orang-orang yang saling

berinteraksi, dengan latar belakang usia, jenis kelamin, /apisan sosial, ras,

etnik, dan sebagainya dijadikan sebagai ajang bertukar ide-ide, kepercayaan,

nilai-nilai, norma, sikap, adapt-istiadat tujuan-tujuan, artefak dan berbagai

Page 35: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

perbedaan ataupun kesamaan yang mereka miliki bersama yang kemudian

dianut, diinternaiisasiknn dalam kesehariannya hingga akhirnya

dikonseptualisasikan kedalam sesuatu yang mereka sebut l<ebudayaan.

(dalam J.Peter & Olson, 2002).

Kebudayaan meliput berbagai elemen, baik secara abstrak maupun yang

berbentuk material. Elemen yang abstrak meliputi nilai-nilai, ide-ide, tipe-tipe

kepribadian, dan konsep-konsep seperti religiusitas. Sedangkan elemen

material meliputi benda-benda seperti mobil, buku-buku, computer, bangunan,

dan oerbagai perkakas rumah tangga, dan lebih spesifiknya lagi seperti levi's

501 jeans atau kumpulan CD dari Mar·ia Carey dan lain sebagair1ya.

Kebuda'jaan melengkapi manusia dengan sense (perasaan) dari sebuah

identitas dan juga memberi pengertian terhadap perilaku-perilaku yang dapat

diterima oleh rnasyarakat. Beberapa dari sikap dan perilaku yang lebil1

penting, yang di pengaruhi oleh budaya rnenurut Philip R. Harris dan Robert

T. Moran, 1937, dalam Engle, dkk, (1995: 611) adalah sebagai berikut:

1). Sens of self and space, 2). Communication and language, 3). Dress and

appearanre, 4). Food and feeding habits, 5). Time and time r:onsciousness

6). Relationships (family, organizations, government, and so an), 7). Values

and norms, 8). Belifes an1 attitudes, 9). Mental a1id learning, 10). Work habits

and practices.

Page 36: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Dan dalam hubungannya dengan konsumsi, ke sepuluh sikap dan perilaku di

atas adalah sebagai suatu yang dapat dan memeng di pelajari masyarakat '

agar mereka dapat diterima daiam masyarakat atau lingkungan sosialnya,

dan semua itu adalat:! bagian atau sebuah aplikasi dari makna sebuah

kebudayaan. Dengan begitu sikap dan perilaku d; atas berpengaruh bagi

keh:dupan indivudu-iridividu sebagai anggota rnasyarakat dalarn berbagai hal

terrnasuk di dalarnnya adalah dalam sikap dan perilaku mereka dalam pola

hidup materialismenya.

Kebudayaan juga l.Jerpengaruh terhadap peniiaian individu dan masyarakat

secara umum mengenai proses konsumsi dengan memberikan makna pada

barang dan jas<l. Dalam sebuah literatur pemesaran be/um lama ini berfokus

pada makna kognitif, fungsi simbolik, dan sejarah budaya dari sebuah produk

yang muncul di dalam suatu konsep yang disebut semantik produk atau

semiotik, studi tentang kualitas simbolik dari sebuah produk (Ruby R.

Dholakia dan Sidney J. Levy, 1987 dalam Engle, dkk., 1994).

Lebih lanjut kebudayaan dalam kaitannya dengan perilaku konsumsi adalah.

dengan adanya produk-produk yang mengandung makna-makna (meanings)

melalui dunia periklanan, system fashion, kehadiran pedangan-pedangang

eceran, dan beberapa cara lain yang tidak di pengaruhi oleh pelaku pasar

tapi tidak penting untuk perkembangan konsumen dalam tahapan-tahapan

dAri kebutuhan akan pengakuan, penerimaan atau penghargaan. Konsumen

Page 37: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

individua! mengembangkan makna me/alui pemilikan, pertukaran,

pengurusan, dan ritual pelepasan (Grant McCracken, 1986, dalam Engle,

dkk., 1995: 618) .

.Jadi, kebudayaan berpengaruh tentang tP.rciptanya pembagian masyarakat

keda/am lapisan-lapisan atau hirarkis, alasan mengapa orang-orang membeli

atau mengkonsumsi, juga alasan pemilihan po/a hidup•masing-masing

anggota masyarakat tentunya.

2.1.1.2. Simbol Status

Simbol status diartikan sebagai penjelasan mengenai gambaran keduduka11

seseorang dalam masyarakatnya. Dimana personal status-nya diperoleh

tergantung pada reputasi seseorang di dalam komunitasnya dan pada

judgement terhadap seseorang tadi yang dibuat oleh orang-orang lain dalam

komunitasnya. Baik personal ataupun simbol status diperoleh dari kelas-kelas

sosial yang membahas mengenai "apa yang orang-orang dalam

ma3yarakatnya menyatakan siapa mereka".

Sedangkan definisi dari syMbol status sebagaimar.a diungkapkan Soerjono

Soekanto (1990) arialah :

Page 38: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Kedudukan seseorang yang melekat padanya dapat terlihat pada kehidupan sehari-harinya melalui ciri-ciri tertentu yang dalam sosiologi disebut juga prestise-simbol. Ciri-ciri tersebut seolah-olah sudah menjadi bagian hidupnya yang tc-lah institutionalized atau bahkan internalized .

Adapun ciri-ciri yang dianggap sebagai simbol status misalnya saja cara

berpakaian, pergaulan, cara mengisi waktu senggang, memiiih tempat

berlibur, tempat tinggal, cara dan corak menghias runiah kediaman, memilih

kendaraan, memilih sekolah, dan seterusnya ,dalam Soerjono Soekanto,

(1990).

Simbol status dalam Neil J. Smelser, 1973 dinyatakan : "Symbol-status is a

clear expression of one's positior. in sociaty's". Pengertian yang tidak jauh

berbeda di ungkapkan dalam Hurlock (1980 : 223) tentang simbol status :

"yaitu merupa/(an symbol prestise yang menunjukkan bahwa orang yang memilikinya Jebih tinggi atau mempunyai status yang lebih tinggi dalam kelompok".

Gerdasa~kan pengertian atau definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa simbol

status adalah ciri-ciri •-,rtentu yang dapat menggambarkan kedudukan yang

melekat dalam diri individu sebagai anggota masyarakat yang juga dapat

menggambarkan bahwa pemiliknya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi

Page 39: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

dalam kelompok atau lingkungan masyarakalnya. Jadi simbol status

rnerupakar1 unsur yang ada dalarn /'elas sosial yang keberadaannya

dipengaruhi juga oleh kebudayaan, yang juga berfungsi sebagai faktor

terciptanya rnobilitas sosial seseorang yang lebih diaktualisasikan melalui

materialisme seseorang.

Sebagaimana pendapat beberapa ah/i mengenai bagaimana simbol status

sangat dirasakan penting dalam sebuah po/a interaksi yang sangat

berpengaruh pnda pola hidup (gaya hidup) seseorang, diantaranya adalah

sebagaimana yang diungkapk:r1 oleh Fromm (1978:25) bahwa :

"In culture in whicl1 thr. supreme goal is to have-and to have more and more­. . how can there be an alternative between having and being? On the

confrf!ry, ti would seem that the very essence of being is having; that if one "has" nothing, one "is" nothing.

2.1.2. Faktor Pembentuk Kelas Sosial

Berdasarkan penelitian yang dilakuakan Joseph Kahl (dalarn Engel, dkk,

1995), terdapat variable-variabel terpenting sebagai penentu status dan kelas

sosial seseorang dalam masyarakat, seperti : prestasi pribadi, interaksi,

pemilikkan, orientasi nilai, dan kesadaran kelas.

Page 40: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Pekerjaan dan pendapatan. Pekerjaan dan pendapatan sebuah ke/uarga

memang besar pengaruhnya dciiam menentukan kelas sosial seseorang

sebagai anggota kelua<ga dan anggota masyarakat pada umumnya. A:<:an

tetapi harus pula disadari bahwa pendapatan tidak /angsung menentukan

kelas sosial seseorang.

Contohnya saja seorang remaja yang berprofesi sebagai pengamen.

misa/nya mungkin memperoleh pendapatan yang lebih besar dari pada

rernaja sebagai pelajar pada umumnya tanpa bekerja. Namun, pelaj2r tanpa

penghasilan tersebut umumnya memiliki kelas sosial yang lebih tinggi

dibandingkan pengamen yang memiliki uang atau penghasilan yang besar.

Adapun yang faktor yang menent11kan kelas dan status sosial seseorang

dalam masyarakat adalah sebagai berikut :

Pekerjaan. Analisis ko,1sumen mempertir.ibangkan bahwa pekerjaan sebagai

indikator tunggal terb.aik mengenai kelas sosial. Pekerjaan yang di lakukan

oleh konsumen sangat mempengaruhi gaya hidup mereka dan merupakan

satu-satunya basis terpenting untuk mencapai prestise, kehormatan dan

respek.

Page 41: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Prestasi pribadi. Status seseorang juga dapat di penga·uhi oleh

keberhasilannya yang berhubungan dengan status orang lain di dalam

pekerja yang sama - oleh prestRsi pribadi individu.

I nteraksi. Orangmerasa senang bi la mereka berada bersarna orang deng< n

nilai dan perilaku yang sama. Sebagai contoh ungkapan "siapa yang

mengundang siapa untuk datan!;; kepesta ulang tahunnya". Oalarn ha! ini,

keanggotaan kelompok dan interaksi di anggap sebagai determinasi utama

dari kelas sosial seseorang. lnteraksi sosial biasanya terbatas pada kelas

:o;osial langsung seseorang, walaupun peluang ada untuk kontak yang lebih

luas.

Pemilikan. Pemilikkan adalah symbol kean9gotraan kelas. TicJak hanya

jumlah, tet8pi sifat pilihan yang di buat.

Nilai. Kepercayaan bersarna rnengena1 bagairnana orang harus berperilaku

ini 2da/ah arti dari nilai. Dan nilai dapat rnenunjukkan kelas sosial di rnana

seseorang termasuk di dalamnya. Ketika kelompok orang berbagi

seperangkat ·~eyakinan bersama yang abstrak yang.mengorganisasi dan

Page 42: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

29

menghubungkan banyak sifat spesifik, adalah mungkin untuk menggolongkan

individu 01 dalam kelompok dengan tingkat dimana ia memiliki nilai ini.

Kesadaran Ke/as. Ke/as sosial seseorang ditunjukkan hingga jangkawan

tertentu dengan berapa sadar or::mg bersangkuta;i akan kela.> sosial di dalam

suatu masyarakat. lndividu yang relative sadar akan perbedaan kelas akan

Jebih mungkin beasal dart kelas yang lebih tinggi, walaupun individu dari

kelas sosial yang lebih rendah mungkir lebih sadar akan realitas kelas

sosialnya secara keseluruhan. Oa;i kesadaran akan kelas sosialnya tersebut

membuat individu dari kelas sosial tinggi cenderung berusaha

memrertahankan statusnya di masyarakat, dan kesadaran bagi individu yang

berada di kelas sosial yang rendah akan cenderung berfungsi sebagai

pemicu timbulnya motivasi mereka untuk meraih kelas sosial yang lebih tinggi

atau berusaha mendapatkan status berdasarkan achieve-status dalam Engle,

dkk ' (1994 • 125-129)

Dalam penelitian ini aspek-aspek atau faktor yang digunakan sebagai

patokan atau ukuran terhadap tergolongmya remaja oalam suatu kelas sosial

tertentu, diadopsi dari pengertia.1 kelas sosial yang didefinisikan sebagai

pembagian masyarakat kedalam bagian-bagian yang sama dan relative

permanent dimana individu atau keluarga yang ada di dalamnya saling

Page 43: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

30

berbagai nilai, gaya hidup, minat dan kegiatan yang dapat dikategorisasikan

relative sama. (Engle, Blackwell, & Miniard, 1995 :681).

Dan kebanyakan ahli seperti colmen dalam J.P.Peter & Olson. (2002).

Engle.dkk, (1995) serta beberapa ahli lain yang menyatakan bahwa kelas

sosial terbagi menjadi upper. middle dan lower class, memiliki karakteristik

masing-masing, tent~.;g apa yang dinilai penting, berharga, tentang apa yang

mernbuat mereka lebih dihorrnati. tentang bagaimana minat dar1 opini mereka

tentang diri dan lingkungannya, dan lain sebagainya. Adapun perbedaan

ataupun persamaan dari masing--masing kelas sosial dapat dilihat dalarn

tabel berikut :

iNo. I FAKTOR

1

1

1. I Nilai

• I I I

! I

I I I I

I I f __ j_ ___ _

Tabel 2.1. : KarakterisUi' kelas sosial

Kls. Sos. Tinggi=i Kls. Sos. Sedang

- Uang, karena 1

- Prestasi I jabatan

mereka tergolong i sangat penting.

orang yang lcyal / - Rumah, karena

dalam men~¥ar J tamu akan datang

1 kan uang untuk I sewaktu-waktu dan

I sesuatu yan9 tidak I memberi penilaian.

begitu penting. I - Pendidikan yang 1

1

·

·1 berkualitas clan

semua yang 1

f Kls. Sos. Rendah ---1 \ - Terpenuhinya I . I

f kebutuhan primer dan f

I I

I sekunder atau dalam 1

, hirarky need marsllow I : -- : I terpenuhinyak1,butt;han

I dasar/ biologis dan ·

rasa aman.

I I berkaitan den_g_a_n_ll I pendidikan. I I ______ J _________ .. J

Page 44: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

31

1-----r I !

-------------~------i

' I

I - Impulsive, yang ' / ditampakan pada i \ cara be!anja

i1 npuls1venya.

i I 12. i Gaya Hidup

I \ 3. ! Minat dan - Belanja benda-

\ Keg!atan yang I

benda (symbol

dapat di 1 material) yang

kategorisasikan dapat menunjukan

kelas social tinggi

mereka. L__

I - 'Tvieiakukan I :. sesuatu yang

i benar"' I sesuai

I aluran dan

I semestinya.

' ' - Segala sesuatu

': vane sedang ' - -: popu!er/ trend

dengan membeli

dan mernilikinya.

- Gaya hidup monoton, I segaia sesuatu yang \

dilakukan dan dimiliki

hampir tidak berubah

dari hari i<e hari .

i - Ba!anja impulsive

i yang di tampaka11 pada /

i loyalitas tinggi I

I terhadap merek-me~ek /local.

i

Sedangkan mengenai bagaimana masing-m2sing kelas sosial menanggapi

atau merespon hal-hal yang dinilai penting, berharga, dan seterusnya diatas,

d0pat dilihat bagaimana karakteristik yang beragam dari masing-masing

kelas sosial menanggapi atau meresponnya dapat dirangkum dalam kisi-kisi

yang dapat dilil1at dalam tab/ berikut •

Tabel 2.2. : Ciri-ciri masing-masing kelas social

( Sumber Engle, Blackwell & Miniard.1995 :690)

iFakt_o_r ______ Kls. Sos. TinQgi---:-TKls.Sos. Sedang / 1. NILA! * Cenderung sangat r * Cenderung lebih ! Uang tr·">S cl;il;1111 li.~rnill / . pell!.JQUnaan uang • Menghabiskan uang ' * Menghabiskan untuk hal-f1al yang

/ uang untuk l1al-l1JI I relative lebih pen ting.

I Kls.Sos. Rendall -I I * Tidak memiliki ---i r kccendcrungan yang I nyata, sangat irit dalarn j keseharian dan boros

. . sa~pti_nyil__!Jil_f19 __ J

Page 45: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Pendidikan

Prestasi/jabatan

Rurnah

I yang tidak penting.

I I. * Prioritas utan ia . dalam memilih

I, sekolah adalah:

1.Sekolah

I terkendl/reputasi baik

I 2.Fasilitas /engkap ; 3.Mutu be/ajar i r.1engajarnya baik i,

·i' * P/J iidak ter/a/u penting dan bukan

I' hal yang

mernbanggakan.

I · Penilaian orang

I terhadap rumahnya

1 tidak begitu penting.

I * Rumail seb2gai svmbo/ status.

I

I

* Prioritas utama mernilih sekolah adalah mutu be/ajar mengajarnya baik, dan telah diakui kebaikannya.

• P/j ditur1juKan dengan kecakapannya dalam suatu bidang tertentu. • Dapat meningkatkan

1 status.

I • Penamµilan rumal1 sangat penting dan penilaian orang tentang rumilhny;:i sangat penting. * Rumah sebagai tempat tingga/.

r . l 1

* Tidak memiliki criteria 1 khusus dalam rnemilih seko/ah.

I " . • 0angat pent1ng, sebagai sesuatu yang dapat menaikan harga

I diri.

I I * Peni/aian orang I tentang rurnahnya I menimbulkan respon I yang sangat sensitive

I * Rumah benar-benar sebaga' tempat tingga/.

I

I I

Kebutuhan primer I * Kebutuhan terpenting adalah

I pemenuhan kebutuhan tertier,

* kebutuhan yang paling penting untuk

I dipenuhi I • Kebutuhan yang

I uatarna harus dipenuhi adalahkebutuhan

' I f.------~··~--~----1 2.GAYA HIDUP I Impulsive dalarn I helanja

'

I sku11der dan terakhir pemenuhan kebutuhan primer

; adalahkebutul1an i skunder dan tert1er I dalam porsi yang /ebih I sedikit, sedangkan 1 kebutuhan yang i terakhir kebutuhan

primer.

! primer, dan skunder 1

1

da/arn porsi yang lebih . sed'kit, terakhir baru I kebutuhan tertier.

i \_ ____ ~·~------·---···

* Harnpir tidak * Hampir selalu l * Jarang rnelakukan pernal1 rnelakukian periimbangan dalarn rnenggunakan pertirnbangan saat

1 belanja

pertimbangan yang ingin belanja. I * Cenderung boros matang da/am * Cenderung lebih saat punya uang saja. belanja. · hernat I * Jarang sekali *Boros * Keinginannya tidak keinginannya h.arus *Yang diinginkan harus dirniliki , tercapar I harus dirniliki : I

L_ _______ , ---------~-----------~-------------1

Page 46: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Melakukan

I sesuatu dengan benar

Monoton

I I

! * Cenderung tidak i * Mematuhi aturan, memperdulikan i hu~um dan norma yang aturan,hukum dan !, berlaku. norma.

'33

I • Kurang memahami / aturan, hukum dan I norma lebih : dikarenakan ketidak !I fahamannya terhadap

hal itu.

I i * Sangat beragam : • Keragarnan ! * Monoton, cenderung l kegiatannya, dan kegiatannya tidak I t1dak mengalami i kebanyakan : begitu banyak, dan . perubahan dan har: ke I dihabiskan diluar ritme antara diluar dan J hari, dan banyak nab1s [ rumah. di rumah sama. \ l<an waktu di rurnah.

------ ----------------------~-~~-* Impulsive dalam 1 * Cenderung lebih tidak I * lmpulsiv disaat punya 3.MINAT

Belanja barang­barang yang merupakan symbol status

Memiliki dan rnembeli segala sesuatu yang sedang populer

Belanja impulsive merupakan lwsenangan sesaat yang tidak akan di lewatkan saat punya uang.

belanja sesuatu '1 impulsive, penuh ! uang saja, kurang yang merupakan pertimbangan dalam I dapat mengontrol symbol status dan , pengeluaran. pengeluaran. tidak dapat · 1

I mengontrol pengeluaran.

* Segala sesuat:.i yang sedang populer hanya sekedar untuk diketahui bukan dimiliki.

• Cenderung ikut-, ikulan, segala sesualu

yang sedang populer sangat menarik untuk

• di ketahui apalagi ' dirniliki.

* Belanja impulsive : • Belanja impulsive di tidak dilakukan saat i 1akukan sesekali saja. punya uang saja. i • Belanja impulsive * Belanja impulsive I lebih kepada mood dan lebih kep;Jda mood : jarang dikarnakan bukan kondisi i kondisi keuangan. keu~_r1gan. _____ [_ ________ _

I I • Memiliki kcinginan ! yang cukup besar

untuk memiliki segala sesuatu yang s3dang populer tetapi masih dapat menyesuaikan dengan keuangan. • Belanja impulsive mcrupakan kenikmatan sesaat yang tidak akan dilewatkan saat punya uang.

i • Belanja impulsive lebih pada pertimbangan k:Jndisi keuangan.

Page 47: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

2.2. GAYA HIDUP MATERIALIS

Materialisme deipat difahami sebagai salah satu ragam pola hidup (gaya

hidup) seseorang, maka untuk lebih memudahkan pemahaman tentang arti

gaya hidup materialis, 'erlebih dulu dibahas mengenai gaya hidup

sehubungan dengan matuialis dan perilaku konsumsinya.

2.2.1. Definisi Gaya Hidup

Gaya_ hidup telah didefinisikan dalam berbagai 3egi dan cara, dan dalam

penelitian tentang perilaku konsumen, gaya hidup diartikan sebagai sebuah

konsep popular yang digunakan untuk mengerti perilaku konsumen,

barangkali ini disebabkan gaya hidup lebih menyeluruh (contemporer) di

bandingkan dengan kepribadiRn (personality) dan lebih komperhensif

dibandingkan nilai (values), (Engle, BlackNell, dan Miniard, 1995: 448).

"How one lives·: definisi inilah yang diungkapkan dalam Fred D. Reynolds

dan William R. Darden, 1972 : 258) dan ini merupakan pengertian yang

sangat sederhana dari sebuah konsep gaya hidup. Lebih lanjut dijelaskan

bahwa gaya hidup dapat digunakan untuk menggan:barkan tingkatan­

tingkatan ,)enerimaan orang-orang dalam masyarakat luas.

Page 48: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

35

Gaya h;dU!J juga dapat digunakan untuk menggambarkan individu, kelompok

kecil yang terjalin interaksi didalamnya, dan juga kelompok-kelompok yang

lebih besar dari orang-orang atau kumpulan yang ada.

Jadi, konsep gaya hidup berarti "seperangkat ide-ide yang sangat jelas dan

nyata dari kepribadian individu ataupun orang-orang yang ada di dalam

sebuah masyarakat".

Gaya hidup memang bukan istilah baru dikenal tetapi ap/ikasinya dalam

bidang perilaku konsumen baru bElakangan ini banyak di gunakan. Alfred

Adler (dalam Loudon & Della Bitti1, 1993 : 118) menggunakan istilah style of

life mengacu pada tujuan yang ditetapk2n oleh seorang bagi dirinya sendiri ·

dan cara-cara yang di gunakan untuk rr:encapai tujuannya tersebut.

Dengan konsepnya mengenai style of life, Adler berusaha untuk menjelaskan

"keunikan seseorang", Juga sebagai prinsip system dimana kepribadian

individual berfungsi; keseluruhanlah yang memerintah bagian-bagiannya.

l<eunikan seseorang dinyat3kan dengan prinsip iciiografik (Hall & Lindzey,

1993: 249-250).

Page 49: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Loudon dan Della Bitta (1993: 118) kemudian memandang gaya hidup dalam

hubungnya dengan perilaku konsumen sebagai berikut :

" a unique pattern of living which influences and is reflected by one's

consumtion behavior".

Menurut Engle, Blackwell dan Miniard (1995 : 449) mendefinisikan gaya

hid up : "Lifestyle is summery construct defined as patterns in which people

live and spend time and money".

Teori gaya hidup didasarkan pada suatu terori perilaku manusia yang

dikemukakan oleh George Kelly. Kelly mengatakan bahwa manusia mencoba

meramal dan mengontrol hidupnya. Untuk itulah orang-orang tersebut

membentuk konstruk atau pola guna mengurai peristiwa-peristiwa yang akan

terjadi dimasa mendatang atau di sekitarnya dan menggunakan konstruk

tersebut untuk menginterpretasikan, mengkonseptualisasikan dan

meramalkan kejadian-kejadian yang af<an datang. Sejumlah orang memiliki

konstruk atau pola intepretasi bidang yang brbeda dari individu lain, sehingga

menyebabkan perbedaan gaya hidup.

Page 50: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

37

Kemudian Kottler (1997: 180), m~1ngatakan: "A person lifestyle is the

person's pattern of living on the world as expressed in the person'sactivity,

interests, and opinion. Lifestyle portrays the person interesting with his or her

environment"_

Berdasarkan beberapa teori diatas dapat dis1mpulkan bahwa gaya hidup

adalah pola atau rumusan ind:vidu dalam menjalankan kehidupannya

termasuk dalam hal menggunakan waktu dan uangnya yang direfleksikan

melalui aktivitas, minat, dan opini-pendapatnya berdasark2n hasil

interaksinya secara me'lyeluruh dengan lingkungannya_

2.2.1.1. GAYA HIDUP MATERIALISME

Ruang dan waktu dalam perjalanan hidup dipandang sebagai dimensi yang

memberikan penawaran dan tuntutan yang terus berubah, hingga akhirnya

memerlukan jawaban dan pemenuhan yang beragam. Dalam kehidupan ini,

seseorang hidup di pengaruhi oleh berbagai hal, dan salah satu hal

terpentingnya adalan nilai yang dihadirkan berbeda, dan berkembang pada

setiap zamani:iya.

Kasali ('1998), menyatakan bahwa gaya hidup mempengaruhi perilaku

seseorang dan salah sc:.tu imbasnya akan mempengaruhi perilakunya 0alam

aktivitas konsumsi. Contohnya saja orang yang berorientasi pada karir akan

Page 51: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

busana, bahan bacaan, perangkat, dan barang-barang lainnya yang berbeda

dengan mereka yang berorientasi pada keluarga atau sosial.

Menurut Hawkins, Bast, dan Coney (1992 : 15) gaya hidup dalam hubungannya

dengan kebutuhan atau sikap yang akan menentukan proses-proses konsumsi

dalam berbagai situasi yang dihadapi konsumen, yang meliputi tahapan seperti

pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi dan seleksi, pemilihan toko

dan pembelanjaan termasuk proses pembelian produk. Situasi-situasi yang hadir

dan dihadapi konsumen tersebutlah yang kemudian akan mempengaruhi gaya

hidupnya. seperti terli'1at pada gambar berikut:

Kcbutuhan I siKap

Mar:l:eting Activities

l..r.aming (Memory)

Perception -.....---.._

Motive;; --

\ Caya !Iidup __ Dernographi Konsun1en

Persorality / / \\social S!JtuB

Emotion efcrence Group

HoUBehold

Situasl

II>- Pcngcnalan Masalai

' ' I l'cncadan Informas1;.~i

l~ Evalnasi & Sclcksi----:

._. Pcrnilih;1n 'J"oko ..._\: Pcrnbclian

+ Proses Postpurch;1sc

Bagan 2.1 : Gaya Hidup Sebagai Pusat Dari Proses Konsumsi

(Sumber: Hawkir]S1 B~s\ )1 Coney, 1992 : 325-326) . ' '

Page 52: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

JC)

Gambar diatas menje!askan mengenai bagaimana kebutuhan, sikap yang

mempengaruhi keputusan da!am konsumsi, pilihan konsumen, perilaku dan

penga!aman yang dapat mengurangi, memrertahanka,1 atau merubah gaya

hidup seseorang, dan juga gaya hidup konsumen itu sendiri merupaka suatu

rangkaian atau mata rantai yang saling terkait dan saling memperaruhi.

Kemudian gaya hidup juga dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang

berfungsi sebagai karakteristik ya1g secara individual melekat yang dibentuk

dan terbentuk mela/ui interaksi sosial selama orang iru mengalami

::ierpindahan sik'us hidup, seperti emosi, kepribadian, motivasi, persepsi,

pembelajaran, aktivitas pemasaran, budaya, nilai, demographi, status sosial,

dan kelompok rujukan (references group) Seperti yang di tunjukkan da/am

gambar berikut :

Bagan 2.2 : Gaya hidup konsumen dan keputusan konsumsi (sumber:

consumer behavior, Hawkins, dkk, 1992: 15)

Need I Attitude

Consumer lifestyle ..,. ___ --\

Influences Consumer Decision Making

[Consumer c1'1oice I

Behavior or Ex;:ierience That Reduce, } J Maintain or Enhance Lifestyle --

Page 53: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

40

Dan bila kita ingin melihat nilai yang menjadi orientasi seseorang dalam

hidupnya, maka de.pat dilihat dan difahami berdasarkan dari keputusan­

keputusan yang di ambil dalam menentukan segala aktivitas, minat, dan

pendapat-pend1patnya dalam segala hal yang dianggap perlu atau

dibutuhkan dalam menilai dirinya ataupCJn dalam menilai atau berpandangan

terhadap orang lain. Dalam memahami perilaku l\onsumen dapat d'pandang

dari berbagai sisi dan dari beberapa tokoh, Engle, Blackwell, dan Miniard

(1995 : 3) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai kegiatan individu dalam

menilai, memperoleh, mengmakai, ataupun membuang barang atau jasa

yang di dalamnya termasuk proses-proses keputusan yang mendahului dan

yang menyertai tindakan atau perilaku tersebut.

Gaya hidup secara umum dapat digunakan untuk melihat kemungkinan­

kemungkinan berbagai jenis produk , sedangkan gaya l1idup dengan merek

~.pesifik atau image merek dapat rnembantu penempatan kembali

(respositioning) produk-produk yang sudah ada (Hawkins, Best dan Coney,

1992 ). Dan gaya hidup masing-masing individu sebagai anggota keluarga,

atau anggota kelompok dan seb&gai anggota masyarakat akan memberi

warna kepada gaya hidup keluarga, kelompok bahkan masyarakat

bersangkutan. ·.3aya hidup yang diinginkan seseorang mempengaruhi

Page 54: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

kebutuhan dan sikap seseorang, perilaku seseorang dalam membeli serta

dalam cara memanfaatkan dan membelanjakan uang dan wal<tunya.

41

Menurut Mowen, 1987 : 189, dan Hawkins, dkk., 1992 :5, 15, 325, 328, dala;n

M. C. Oetami Prasajadaningsih (1998 : 35), bahwa gaya hid up di tentuKan

oleh keputusan-keputusan yang >'adar maupun yang bawah sadar. Seringkali

orang membuat pi!ihan dengan penuh kesadaran '.entang dampak pilihannya

terhadap gaya hidup, tetapi secara umum orang t1dak sadar akan meluasnya

keputi..san-keputusan yang dipengaruhi oleh gaya hidup terbarunya atau

gaya hidup yang diinginkan. dimana mereka "ingin menjadi"

Penelitian-penelitian mengenai gaya hidup telah banyak dilakuakan peneliti­

peneliti terdahuli, diantaranya sebagai berikut :

Program dari SRI International berusaha menggabungkan gaya hidup

dengan nilai yang dinamakan VALS (Value And Lifestyle). Prograrr. generasi

kedua· dalam segmentasi VALS, dimana konsumen dibagi dalam sembilan

segmen berdasarkan dua dimensi, yakni dimensi psikologis dengan tiga

kategori (principle- one'lted, status-oriented, and action-oriented), dan

dimensi sumber-sumber mengenai tingkat sumber yang dibutuhkan (minimal

resources and abudan resources). Kesembilan segmen pada VALS kedua

adalah Fulfilleds, Relievers, Actualizers, Achievers, Strivers, Struggles,

Page 55: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

42

Experiencers, dan Makers (Wells & Prensky, 1996, dalam Loundon dan Della

Bitta, 1988 ). VALS merupakan pendekatan komersial mengenai pengukuran

gaya hidup dan psikografik yang terkenal. WISH-TV di Indianapolis

mer:.Jpakan salah satu pengguna VALS kedua untuk mengklasifikasikan

konsumen pemirsa, sehingga stasiun televise tersebut dapat memberikan

masukan r::ada fihak pemasang iklan mengenai produk yang sesuai uantuk

diiklankan di WISH. Dan juga pembuat mobil mewah yang mentargetkan

model barunya kepada "Actuallizers", serta suatu perusahaan makanan yang

menempatkan produk keluarga untuk konsumen principle-oriented dengan

sedikit sumber" Believers" (Wells & Prensky, 1996). Namun VALS yang di

hubungkan dengan gaya hidup dengan nilai, menunjukan bias budaya,

karena pertanyaan-pertanyaanny<i banyak yang khas Amerika Serikat dan

tidak sesuai dengan budaya bangsa-bangsa Timur. Pwngkajian terhadap

hasil-hasil VALS merupakan hak paten dari SRI International (Khele, Beatty &

Homer dalam Brotoharsojo, 1993).

Penelitian yang dilaf.ukan oleh DDS Needl1am Worldwide Inc. advertising

agency mengkategorikan 3300 orang responden kedalam 10 tipe gaya hidur,

lima tipe gaya hidup wanita dan lima tipe gaya hidup pria (Lound & Dell Bitta,

1988 : 199). A;;iar lebih mudah difahami, rnaka kesepuluh tipe gaya hidup

Page 56: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

'43

tersebut diberi nama pribadi, diantarar.ya Thelma (tradisional kuno), Candice

(wanita urban), dan Cathy (ibu rumah tangga yang belanja).

2.2.2. MATERIALISmE

Materialisme sebaJi bagian dari keragaman gaya hidup yang dihasilkan dari

kebudayaan yang di internalisasikan ole/J individu-individu dalam masvarakat.

J. Paul Peter dan Jerry C. Olson. (2002 : 310) menyatakan bahwa

rnaterialisme adalah : ..... . as the "lmpot1ance a ccnsumer attaches to worldly

possessions".

Definisi yang relative sama tentang materialisme di ungkapkan dalam

G. Shiffman dan Leslie Lazar Kanuk, (1994 : 255-256), bahwa :

" .... as the importance a cosumer attaches to worldly possessions. At the highest levels of materialism, such possessions assume a central place in person's life and are belived to provide the greatest sources of satisfaction and dissatisfaction".

Lebih lanjut J. Paul Peter dan Jerry Olson (2002: 310) konsumen dengan

nilai ini cenderung untuk memiliki segala sesuatau yang di lihat penting untul<

Page 57: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

44

mendapatkan kebahagiaan yang besar (happiness), harga diri (self-esteem),

dan pengukuran status (status sasial). Sedangkan definisi dari materialisme

itu sen':iiri adalah :

"Materialism :s a multidimentional value including possessiveness, envy (displeasure at someone else possessing something), and non-generously (unwillingness to give or share possessions)".

Meterialisme di defmisikan sebagai nilai multidimensional yang meliputi rasa

kepemilikan yang berlebihan, cemburu (tidak senang bila orang lain memili~i

sesuatu) dan non-generasi (tidak sudi ,nemberikan atau berbagi sesuatu

yang menjadi miliknya).

2.2.:~.1. Faktor-faktor Pengukuran Materialism8

Materialisme didefinisikan sebagai nilai multidimensional, yang diantaranya

adalah possessiveness, envy, dan non-generousity. (Russelle W. Belk dalam

J. J:>aoul Peter &Je,Ty C. Olson, 2002 :31 OJ

Meterialisme yang diungkapkan dalam G. Shiffman & Leslie Lazar Kanuk

( 1994 : 55-256) :

" ... as the importance a consumer attachs to worldly possessions. At the highest levels of materialism, suc/J possessions assume a central place in

Page 58: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

cf)

person's life and are belived to provide the greatest sources of satisfaction or dissatisfaction".

Gaya hidup materialisme yang diukur dalam penelitian ini adalah "Pola atau

rumusan individu dalam menjalankan kehidupannya termasuk dalam hal

rrenggunakan uang dan waktu yang direfleksikan melalui aktivitas, minat,

dan opini-pendapatnya sehubungan ciengan possessiveness, envy, non-

generousity, centrality dan happiness berdasarkan hasil interaksinya secara

menyeluruh dengan lingkungannya. Agar lebih mudahnya dapat dilihat dalam

table berikut :

Tabel 2.3. : Kisi-l:isi Meterialisme

_~_10_._t-D_l_M_E_N_S_l~~~~~-+-IN._D~IK_A_T_O_R_~~~~~~~~~·--~ 1

1. Possessiveness a. Rasa ingin memiliki yang besar f

) terhadap benda -benda material. I

Envy

3. Non-Generousity

, 4. Centrality

b. Rasa memiliki barang-barang milik

pribadi yang besar

- Tidak senang bila orang lain memiliki

sesuatu yang lebih darinya.

- l<etidak mauan untuk berbagi atau

memberikan sebagian miliknya kepada.

orang lain atau tidak ringan tangan.

I - Segala sesuatu yang bersifat material 1 __J

Page 59: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

I di yakini sebagai tujuanhidup.

Is ii Sumber kebahagiaan - Memiiiki segala sesuatu yang bersifat 1

I material di yakini sebagai sumber

I '

i __ k_e_b_a_h_a_g-ia_a_n_/-be_n_d_a_m_a_t_e-ri_a_I d_i_y_a_k_i n-i __l_ sebagai sumber kebahagiaan.

Penelitian tentang materialisme clitemukan pada warga Amerika yang

diindikasikan ada pengaruh periklanan terhadap bertambahnya tekanan

untuk memiliki benda-benda mewah dan memberikan kesenangan. Sebagai

tambahan, konten analisis dari literature populer sejak perang dunia II

mengindikasikan bahwa merek-merek menempatkan kembali nilai yang

sangat ekspresif (da/am Loudon & Della Bitta, 1988 : 216).

Penelitian lain yang dilakukan untuk melihat hubungan antara "Private

property dan Materifism" dalam Helga Dittmar (1992: 4-5), menyatakan

bahwa jika psikologi dilihat secara keseluruhan, dan psikologi sosial dalam

tatanan praktis, memiliki kecenderungan untuk niemberi sedikil perhatian

bagi objek material dan property.

Page 60: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

2.3. REMAJA

2.3.1. Definisi Remaja

Mendefinisikan remaja untuk masyarakat Indonesia sama sulitnya dengan

menetapkan definisi remaja secara umum. Remaja sebagai masa peralihan

antara masa anak-anak kemasa dewasa, atau usia belasan tahun adalah

sebagai pengertian yang sering kali di ungkapkan oleh kebanyakan orang

untuk memudahkan pemahaman mereka tentan9 remaja. Tetapi tidak

demikian kenyatannya, masalahrrya adalah karena Indonesia terdiri dari

berbagai macam suku, adat dan tingkatan sosial-ekonomi maupun

pendidikan.

47

Sebagai pedoman umum, dapat menggunakan batasan usia 11-24 tahun dan

belum menikah, untuk remaja Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan

sebagai berikut :

a. Usia 11 tahun adalah usia saat pada u.i1umnya tanda-tanda seksual

sekunder mulai nampak (kriteria fisik).

Page 61: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

b. Di banyak masyarakat Indonesia, usia 11 tahun sudah di anggap akil

balik, baik menurut adapi maupun agama, sehingga masyarakat tidak

lagi memperlakukan mereka sebagai anak-anak (kriteria sosial).

c. Pada u<>ia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan

perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas diri (ego identity)

menuru' Erikson, tercapRinya fass genita! lmenurut Freud) dan

tercapainya puncak per/<:embangan kognitif (Piaget) maupun moral

(Koh/berg), (kri;eria psikologik).

d. Batas usia 24 tahun merupakan batas maksimal, yaitu untuk memberi

peluang bagi mereka yan<J sampai usia tersebut masih bergantung

pada orang tua, belum mempunyai l1ak-hak penuh sebagai orang

dewasa (se•:ara adapUtrarlisi). Dengan perkataan lain, orang-orang

yang sarnpai batas usia 24 tahun be/um menikah dapat rnemenuhi

persyaratan kedewasaan secar8 sosial maupun psikologik, masih

tergolong remaja.

e. Dalam definisi diatas, status perkawinan !"angat menentukan, karena

seseorang yang sudah menikah, pada usi8 berapa pun dianggap dan

diper/akukan sebagai orang dewasa penuh, baik secara hokum

maupun dalam kehidupan masyarakat dan ke/uarga. Karena ilulah

Page 62: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

49

definisi remaja di batasi khusu untuk yang be/um menikah (Sarlito

Wirawan S.,2001:14-1!..i).

Sedangkan istilah remaja atau adolescence dalam Hurlock (1980) berasal

dari kata Latin adolesecere yang berarti ··tumbuh" atau "tumbuh menjadi

dewasa". lstiiah adolescence, seperti yang dipergunakan saat ini, mempunyai

arti yang lebih luas, mencangkup kematangan mental, emosional, sosial, dan

fisik. Pandangan ini diungkapkan oleh Piaget dengan mengatakan :

Secara psikologis, masA remaja ada/ah usia si mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di mana anak Iida/<: lagi meras di bawah tingkat orang-orang yang /ebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang · sama, sekurang-kurangnya dalam masa/ah hak .. .lntegrasi dalam masyarakat (dewasa) memiliki banyak aspek efeklif, kurang !ebih berhubungan dengan mas a puber ... Termasuk jug a perubahan dengan intelektual yang /<:has dari cara berfikir remaja ini memungkinkannya untuk mencapai inlegrasi dalam hubungan dengan sosial orang dewasa, yang kenyataannya merupakan cirri /<:has yang umum dari priode perkembangan.

Berdasarkan pengrtian diatas, dapat disimpulkan bahwa masa remaja ada/ah

masa seorang anak telah memasuki usia 11-24 tahun, dimana secara

seksual sek·Jnder mulai nampak, sudah akil balik, mulai ada tanda-tanda

penyernpurnaan perkembangan jiwa, dan be/um menikah, serta telah

dikatakan mampu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, baik secara

Page 63: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

intelektual ataupun dalam hal kesejajaran tingkatan dalam masyarakat

setidaknya dalam ~erolehan hakr.ya.

2.3.2. Ciri-ciri Masa Remaja·

50

Oalam Hurlock (1980), dikatakan bahwa masa re11aja memiliki ciri-ciri khusus

yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Adapun

ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :

1 ). Masa remaja sebagai periode yang penting. Pada periode remaja, baik

akibat langsung maupun akibat jangka panjang semuanya penting. Baik

kepentingan dalam hal fisik ataupun kepentinagn dalam hal psikologis,

perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan pesatnya

perkembangan mental, terutama pada awal masa remaja, semuanya

menimbulkan perlunya iJenyesuaian mental juga sikap, nilai dan minat baru.

2). Masa remaja sebagai periode peralihan. Peralihan bukan berarti terputus

dengan atau berubah dari apa yang telah terj2di sebelumnya, melainkan

lebih k&pada sebuah peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap

berikutnya. Artinya, apa }'ang telah terjadi sebelumnya akan berbekas pada

apa yang akan terjadi sekarang dan apa yang terJadi sekarang dan masa

mendatang. Dalam setiap periode peralihan, status individu tidaklah jelas dail

Page 64: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

5 I

terdapat keraguan akan peran yang harus di ja!ankan. Pada masa ini, remaja

bukan lagi seorang anak dan bukan juga orang dewasa, dan yang terpenting

perlu disadari bahwa apa yang telah terjadi akan membekas dan akan

mempengaruhi po/a perilaku dan sikap serta statusnya yang baru.

Sa/ah satu tugas perkembangan '.ersulit bagi remaja adalah melakukan

penyesuaian sosial. Remaja harus meyesuaikan diri untuk mencapai tujuan

po/a sosialisa::;i dewasa, remaja harus membuat banyak penyesuaian baru.

Yang terpenting dan tersulit adalah penyesuaian diri dengan meningkatnya

pengaruh kelompok sebaya, peruoahan dalam perilaku sosial,

pengelompokan sosial yang baru, nilai-nilai baru dalam dukungan dan

penolakan sosial, dan nilai-nilai baru daiarn seleksi pemimpin.

Kuatnya pengaruh kelompok sebaya, dikarenakan remaja /ebih banyak

berada di luar rumah bersama-sama dengan teman-ternan sebayanya

sebagai kelompok, maka dapatlah di mengerti bahwa pengaruh teman-teman

sebaya sangat berpengaruh terhadap sikap, pembicaraan, minat, penampilan,

dan perilaku, yang /ebih besar pengaruhnya disbanding keluarga.

Page 65: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

52

Contohnya sebagian besar remaja mengetahui bahwa bila mereka memakai

pakaian yang sama dengan anggota kelompok yang populer, maka

kesempatan untuk diterima oleh kelompok tersebut menjadi lebih besar.

Begitupc•n dengan kelompok yang mencoba minuman beralkohol, narkoba,

dan rokok, maka remaja cenderung mengikutinya tanpa memperdulikan

perasaan dan resiko yang me,·eka tanggung sendiri (dalam Hurlock (1980).

Selain teman-teman sebaya, yang dapat mempengaruhi remaja khusunya

adalah kelompok rujukan, yakni individu atau kelompok dari masyarakat yang

secara signifikan mempengaruhi perilaku individual (William 0. Bearden &

Michael J. Etel dalam Engle, dkk., 1995 : 716). Dan kelompok rujukan ini

men;empurnakan standar (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat menjadi

kejelasan perspektif dari bagaimana s8seorang berfikir dan memperlakukan

dirinya. Kelompok rujukan juga memainkan peranan penting dalam perilaku

pengambilan keputusan konsumen (dalam ha! ini remaja) dalam perilaku

konsumsinya.

Engle, dkk., (1995) dinyatakan bahwa l\elompok rujukan memiliki beberapa

tipe penerimaan sosial yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku , yang

meliputi primar1 groups, secondary groups, dan aspirational groups.

Page 66: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Pengaruh yang terjadi melalui tigA cara: (1). Menurut faedahnya (tekankan

untuk patuh pada norma-norma kelompok dalam cara beriikir dan berprilaku),

(2). Pengekspresian nilai (merefleksikan keinginan untuk asosiasi psikologis

dan kemauan untuk menerima nilai-nilai orang lain tanpa tekanan), (3).

Penginformasian (kepercayaan-kepercayaan aan perilaku-perilaku yang

diterima sebagai bukti nyata). Ketika ha! diatas mendorong untuk menyetujui

norma-norma dala'll kelompok, hal tersebut r.ienjadi penting untuk membuat

permintaan pemasaran selanjutnya.

Akan tetapi pengaruh teman-teman sebaya ataupun kelompok rujukan pada

umum_nya lambat laun akan berkurang, karena usia remaja terus maju dan

berkembang. Ada dua faktor penyebabnya : Pertama, sebagian besar remaja

ingin menjadi individu yang mandiri. Upaya bagi penemuan identitas diri

melemahkan pengaruh kelompok sebaya pada remaja.

Kedua, pemilihan sahabat. Remaja tidak lagi berminat pada berbagai

kegiatan seperti pada saat kanak-kanak. Pada masa remaja ada

kecenderungan untuk mengurangi jumlah teman meski kebanyakan remaja

ingin jadi anggota kelompok sosial. Karena kegiatan sosial kurang berarti

dibandingkan dengan persahabatan pribadi yang lebih erat, maka pengaruh

Page 67: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

ke/ompok sosial yang besar menjadi kurang menonjol dibandingkan

pengaruh teman-teman.

54

Perubahan dalam perilaku sosiai dan sikap yang diakibatkan dengan

meluasnya kesempatan untuk meiibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial,

maka wawasan sosial semakin membaik . Sekarang remaja dapat menilai

teman-temannya lebih baik, sehingga penyesuaian diri dalam situasi sosial

bertambah baik dan pertikaian menjadi berkurang.

Semakin banyak partisipasi sosial, semakin besar kompetensi sosiaf remaja,

dalam mengadakan pembicaraan, dalam melakukan oleh raga dan

permainan yang populer, dan berperilaku baik dalam berbagai situasi sosial.

Dengan demikian remaja memiliki kepercayaan diri yang di ungkapkan

melalui sikap yang tenang dan seimbang dalam situasi sosial.

Bertambah dan berkurangnya prasangka dan diskriminasi selama masa

remaja sangat d1pengaruhi oleh lingkungan di mana remaja berada dan oleh

sikap serta perilaku rekan-rekan dan teman-teman baikilya. Remaja, sebagai

kelompok, cenderung lebih pilih-pi!ih teman dan rekan yang dianggap baik

Page 68: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

disbanding ketika saat mereka kana-kanak. Oleh karenanya, remaja lebih

menyenangi dan memilih teman-teman dari latar belakang sosio-ekonomi,

agama dan pendidikan yang sama.

55

Pengelompokan sosial baru. Dengan berlangsungnya masa remaja, terdapat

perubahan pada beberapa penge/ompokan sosial baru. Minat terhadap

kelompok yang terorganisasi yang kegiatannya direncanakan dan di awasi

oleh orang dewasa, dengan cepat menurun karena remaja yang mulai

dewasa tidak mau diperint8h atau dikontrol orang lain. Sedangkan masalah

kelompok yang terlalu banyak anggotanya cenderung bubar pada akhir masa

remaja dan di gantikan dengan kelompok kecil dengan hubungan yang lebih

akrab.

3). Masa remaja sebagai periode perubahan. Ada empat perubahan yang

sama dan bersifat universal. Perta:na, meningginya emosi, yang

intensitcisnya tergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang

terjadi. Kedua. perubahan tubuh, minat dan peran yang di harapkan oleh

kelompok sosial 11ntuk dipesankar., menimbulkan masalah baru. Karena

remaja akan merasa masalah yang ada leru membebaninya, sampai dapat

mengatasimenurut kepuasannya sendiri.

Page 69: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

56

Ketiga, dengan berubahnya minat dan pola perilaku, maka nilai-nilai juga

berubah. Apa yang pada masa kanak-kanak dianggap penting, tidak lagi

penting pada masa remaja. Misalnya, kebanyakkan remaja menganggap

bahwa banyaknya teman merupakan tanda popularitas yang lebih penting

dari pada sifat-sifat yang dikagumi dan di hargai oleh teman sebaya. Saal

remaja telah mengerti bahwa kualitas lebih penting dari pada kuantitas.

Keempat, kebanyakan remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan.

Mereka menginginkan dan menuntut kebebasan, tetapi mereka sering tkut

bertanggung jawab akan akibatnya dan meragukan kemampuan mereka

untuk dapat mengatasi tanggung jawab tersebut.

4). Masa remaja sebagai masa mencari identitas. Pada tahun-tahun awal remaja, penyesuaian dir denga kelompok masih sangat penting. Lambat laun mereka mulai mendambakan identitas diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal, seperti masa sebel1Jmnya. Status remaja yang mendua menyebabkan "krisis identitas" atau masalah identitas ego pada remaja. Seperti yang di jelaskan Erikson :

ldentitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menje!askan siapa dirinya, apa peranannya dalam masyarakat. Apakah ia seorang anak atau seorang dewasa? Apakah nantinya ia dapat menjadi seorang suami atau ayah? ... Apakah ia mampu percaya diri seka!ipun !afar be/akang ras atau agama atau nasiona/nya membuat beberapa orang merendahkannya? Secara kese!urul1an, apakai1 ia akan berhasi/ atau akan gaga!?

Erikson selanjutnya menjelr-iskan bagaimana penca1ian identitas ini

mempengaruhi perilaku remaja. Salah satu cara untuk mencoba

mengangkat diri sendiri sebagai individu adalah dengan manggunalan

Page 70: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

57

symbol-status dalam bentuk mobil, pakaian dan kepernilikan benda-benda

material yang mudah terlihat. Dengan cr.ira ini rernaja rnenarik perhatian pada

diri sendiri dan agar dipandang sebagai individu, sernentara pada saat yang

sarna ia mernpertahankan identitasnya terhadap kelompok sebaya. (Calvin 8.

Hall, ',993)

Dari sini rnereka rnelakukan peoses-proses mengamati, mengingat dan

berfikir, yarig mereka perlukan untuk membuat dan me/aksanakan rencana

tindakan untuk mencapai kepuasan sebagai respon terhadap dorongan dari

dalam diri dan sebagai reaksi seseorang terhadap dirinya sendiri. Kernudian

Symond dalarn Sumadi Suryabrata (2000: 247-24e) rnenyebutkan ernpat

aspek yakni tentanq bagairnana orang rnengamati dirinya sendiri, bagairnana

orang berfikir tentang dirinya sendiri, bagaimana orang menilai dirinya sendiri

dan bagairnana orang berusah menyempurnakan dan rnernpertahankan diri.

Dan tidak berhenti disitu, dalarn diri rnanusia dal2rn hal ini remaja, ;,da

sesuatu yang disebut self, artinya adalah keseluruhan dari segala sesuatu

yang berada dan mencerminkan orang tersebut seperti tubuhnya, sifat­

sifatnya, kernrnpuan-kernarnpuannya, milik-milik kebendaannya,

kekeluargaannya, teman-temannya, rnusuh-rnusuhnya, pekerjaannya, dan

kenganggurannya dan lain-lain (James dalam Surnadi Suryabrata (2000:245-

246)

Page 71: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

58

Self dalam psikologi memiliki dua arti yakni sikap dan perasaan seseorang

terhadap dirinya sendiri, dan suatu keseluruhan proses psikologis yang

menguasai tingkah laku dan penyesuaian diri. Selanjutnya James

mengetengahkan masalah self, yakni material self (penilaian diri berdasarkan

kebendaan yang dimiliki), social self (bagaimana anggapan teman-

teman "orang lain" terhadap dirinya), spiritual self (kemampuan dan kecakapan

psikologis), dan pure ego self (pikiran yang dasar dari pada personal identity).

Dapatlah dilihat bagaimana self-self ini menggiring remaja bukan saja pada

"mereka ingin menjadi seperti apa",tetapi juga kepada "menjadi seperti apa

yang lingkungannya lflginkan" demi penerimaan atau mempertahankan

statusnya dalam kelompok citau lingkungan sosialnya. berbagai penilaian

baik terhadap dirinya ataupun terhadap orang lain dan memikirkan penilaian

orang lain terhadap dir'.nya, sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan.

2.3.1. Materi sebagai Symbol status bagi remaja

Minat pada remaja sangat beragam berdasarkan perubahan-perubahan yang

dialaminya selama masa itu, seperti minat terhadap seks, intelegensi,

Page 72: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

lingkungan dimana ia hidup, kesempatan untuk mengembangkan minat,

minat teman-teman sebaya, status dalam kelompok sosial, dan banyak lagi

minat lainnya. Dalam penelitian ini akan lebih memfokuskan pada minat

remaja terhadap status sosial dan minat pribadi.

A). Minat-minat pribadi.

59

Mina! pada diri sendiri merupakan minat yang terkuat di kalangan remaja.

Adapun sebabnya adalah bahwa mereka sadr bahwa dukungan sosial sangat

besar dipengaruhi oleh penampilan diri dan mengetahui bahwa kelompok

sosial menilai dirinya berdasarkan benda-benda yang dimiliki,

kemaridirian,sekolah, keanggotaan sosial dar1 banyaknya uang yang

dibelanjakan. lni adalah "symbol olatus" yang mengangkat wibawa remaja

diantara teman-teman sebaya dan memperbesar kesempatan untuk

:nernperoleh du',ungan sosial yang lebih besar.

Minat pribadi terdiri dari minat pada penampilan diri, minat pada pakaian,

minat pada prestasi, minat pada uang, dan minat pada kemandirian, yang

kesemuanya itu sebagai hasil darr interaksi sosialnya dan sebagai usaha

menjadi individu dalam masa perkembangan baik fisik maupun psikis.

Page 73: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Adapun minatnya pada penampilan diri, mencangkup pakaian, perhiasan

pribadi, kerapihan, daya tarik dan bentuk tubul1 yang sesuai dengan seksnya.

Cros dan Cros dalam Hurlock (1980),menerangkan mengapa penampilan

lJegitu penting sehingga menimbulkan minat pribadi yangbegitu kuat, hal ini

karena bagi remaja "kecantika:1 d&n daya tarik fisik sangat penting bagi

seluruh urr,at manusia, dukungan sosial, popularitas, pamilihan teman hidup,

dan karier dipen,:iaruhi oleh daya tarik sr::seorang". Kernan, menekankan nilai

sosial dan penampilan rliri sebagai berikut " Dalam perkembangan akan-anak,

penampilan diri-terutama di hadapan teman-teman sebaya-merupakan

petunjuk yang kuat dari minat remaja dalam sosialisasi". Alasannya bahwa

hal ini merupakan bukti dari kebersamaannya dengan teman sebayanya.

Sedangkan minat pada pakaian, merupakan usaha penyesua:an diri terhadap

kelompok sosialnya, rernaja cenderung berusaha keras untuk menyesuaikan

diri dengan apa yang dikehendaki kelornpok dalam hal pakaian. Ryan dalam

Hurlock (1980) menyatakan "Salah satu persyaratan utama dalam hal

berpakaian bagi kawla rnuda adalah bahwa pakaian yang dikenakan harus

disetujui oleh kelompok".

Page 74: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Berbeda pada minat berprestasi, baik prestasi yang ada dapat memberikan.

kepuasan pribadi dan ketenaran. lnilah sebabnya mengapa prestasi, bagi

remaja diperlukan. Bila prestasi yang baik, diharapkan memberi kepuasan

bagi remaja, maka perstasi tersebut mencangkup bidang-bidang yang

penting bagi kelompok sebaya dan dapat menimbulkan harga diri dalam

pandangan kelompok sebaya.

6 I

Para remaja cenderung bercita-cita tinggi yang tidal< realistis. Oleh karena itu,

mereka seringkali tidal-; memperoleh kepuasan dari prestasi. Dengan presta.3i

yang sama mereka dar;at memeperoleh kepuasan bi/a cita-cita mereka lebih

realistis. Kalau merek.a gagal mencapai apa yang diinginkan, maka aps yang

mereka capai tidak mendatangkan kepuasan.

Begitupun dengan minat pada kemandirian. Kinginan yang kuat untuk mandiri

berkembang pada awa/ masa remaja dan mencapai puncaknya menjelang

peiode ini berakhir. Hal ini menimbulkan banyak perselisihan dengan orang

tua dan orang dewasa lainya. Karena mereka diharapkan dapat menjadi apa

yang orang tua harapkan, maka mereka lebih banyak memberontak terhadap

pengeka;1gan di rumah, hingga banycik c/itemui rac/ikalisme kawla muda.

Ka/au orang dewasa yang berkuasa berangsur bersikap santai , remaja dapat

Page 75: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

membebaskan diri dari usaha mencapai sasaran/tujuan, biasanya

pertentangan yang terjadi jarang dibarengi sikap memberontak lagi.

Dan minat terhadap uang bagi remaja adalah kunci kebebasan. Sepanajng

orang tua melayani semua kebutuhan dan memberikan uang sak, orang tua

dapat mengendalikan perilaku remaja. Kalau remaja dapat menikmati

kebebasan dan kemandiriannya. Minat ini terutama berkisar pada bagaimana

caranya mendapatkan uang sebanyak mungkin, tanpa mempedulikan jenis

pekerjaan yang dilakuakan.

B) Minat sosial.

Minat yang bersifat sosial menurL!t Hurlock (1980), tergantung pada

kesempatan yang diperoleh remaja .untuk mengembangakan minat tersebut

dan pada kepopuleran dalam kelompok. Seorang remaja yang status

sosioekonomis keluarganya rendah, misalnya, mempunyai sedikit

kesempatan untuk mengembangkan mi,1at pada pesta dan sejenisnya,

dibandingkan dengan remaja berlatar t,elakang baik. /\dapun beberapa

contoh minat sosial r::imaja adalah seperti pesta, minum-minuman keras,

narkoba, peristiwa dunia, kritik dan pembaruan.

Page 76: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Hurlock (1980), menyatakan menyatakan pu/a minat terbesar remaja adalah

minat terhadap symbol status. Symbol status men.;pakan symbol prestise

yang menunjukan bahwa orang yang memilikinya mempunyai status yang

lebih tinggi dalam ke/o,npok sosialnya. Selama masa ramaja symbol status

memiliki fungsi : menunjukkan p2da orang lain bahwa remaja memiliki status

ekonomi yang lebih tinggi dari pada ternan sebayanya.

Menunjukkan bahwa remaja mencapai prestasi yang tinggi ; bahwa remaja ·

bergabung dengan kelompok dan merupakan anggota yang diterima

ke/ompok karena penampilan atau perbuatannya sama dengan penampilan

dan perbuatan anggota kelompok /ainnya; dan bahwa remaja mempunyai

statL'S hampir dewasa didalam masyare;kat. Hal ini terjadi lebih disebabkan

karena, kebanyakan pola hidup dan po/a asuh bahkan po/a pengajaran di

sekolah yang ada, bahwa orang tua atau orang dewasa termasuk guru

dilingkungan anak-anak cenderung .otoriler dimana semestinya mulai dari

tahap perkembengan otonomi, inisiatif, kerajinan, anak mulai dilatih dengan

memberikan otoritas, mengembangkan inisiatif dan kerejinannya untuk

mengembangkan dirinya, daya fikir dan kreatifitasnya.

Pada kenyataannya adalah orang tua atau orang dewasa di sekitarnya

melakukan "pen-dikte-an" terhadap apa yang seharusnya dilakukan, dipilih,

dan dikontrol dari diri si anak, yang menyebabkan anak tersebut meresa ma/u,

Page 77: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

64

ragu, muncul peras3an bersalah vang besar, dan merasa kurang percaya diri,

tidak berdaya atau merasa inferior. Hingga pada masa remajanya mereka

cenderunr;i merasakan seka!i krisis identitasnya. Karena mereka terbiasa

disuapi atau tinggal meniru apa yang d:lihatnya.

Pada akhir'lya remaja-remaja yang ada menjadi cenderung pasif dimana

mereka hanya meniru sesuatu yang mereka anggap baik dan menarik untuk

mereka, dengan berkiblat pada apa yang dilihatnya di media ataupun dari

orang dewasa dilingkungannya, jadilah mereka remaja yang bukan saja krisis

identitas tapi juga ksiris kepercayaan diri dan hidup dengan identitas semu

dan dalam ilusi yang mereka ciptakan sendiri. Selanjutnya Erikson seperti

dikutip Hurlock ( 1980) menyatakan salah satu cara meng2tasi krisis

identitasnya adalah der.gan menggunakan symbol status.

Jadi, jC!laslah bahwa remaja menggunakan symbol status yang diperolehnya

dari kelas, strata sosial dan kebudayaannya sebagai "persona" (Erikson,

dalam Hall & Lindzey, 1993) mereka agar dinilai baik dan kemudian dapat

diterima bahkan diakui memiliki kedudukan yang lebih tinggi di dalam

lingkungan sosialnya, Karena dalam Hurlock (1980) dijelaskan juga bahwa

remaja dipandang dan diterima oler1 lingkungan atau kelompoknya dilihat dari

benda-benda yang dimilikinya bukan dari apa adanya diri si remaja tersebut.

Page 78: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

'65

2.3.2. Remaja dalam masyarakat dan perilaku konsumen

Remaja menggunakan makna yang dibuat-buat (artificial) seperti kosmetik,

mewarnai rambut, dan belakukan berbagai perlakuan kecantikan untuk

mencapai keinginan yang akan ditampakkan. Contohnya saja remaja

sekarang yang·lebih teiarik dengan fashion, menggunakan model yang

diidolakan remaja untuk menambah status merek, agar menarik perhatian

remaja untuk mengkonsumsi. Seperti Jlion Bon Jovi yang digunakan sebagai

iklan Levis 50·1 jeans. Meski secara nyata dan tegas dalam Lound & Della

Bitta (1988), dikatakan bahwa tidak ada perbedaan style (model-gaya) yang

tajam antara kawla muda dan orang-orang dewasa dalam perilaku konsumsi.

Contoh penelitian yang membahas tentang remaja sehubungan dengan

pentingnya symbol status yang mempengaruhi gaya hidup materialisme

berdasarkan tori-teori diatas, adalah penelitian yang terdapat dalam Hurlock

(1988:223-224), penelitian B. A. Hamburg, H.C. Kraemer dan W. Janhke.

diadakan untuk melihat "Hirarki penggunaan oba1-obatan dalam masa

remaja" : 1-:orelasi perilaku dan sikap dengan banyaknya penggunaan obat.

Obat-obatan terlarang dimulai sebagai kegiatan kelompok sebaya. Bahl<an

pada anak-anak kelas terakhir pada sekolah dasar, dan anak-anak pada

sekolah menengah pertama, merokok mariyuana bukanlah hal yang aneh.

Page 79: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Disini terlihat adanya penilaian yang tinggi techadap obat-obatan terlarang

sebagai symbol status yang kemudian menggiring remaja untuk

menggunakan, menyukai, dan berpendapat bahwa obat-obatan terlarang

tersebut merupakan benda material yang sangar berharga bagi mereka.

2.5. PENGAJUAN HIPOTESIS

66

1. HO : l<elas sosial tidak berhubungan dengan gaya hidu;i materialisme

2. H1 : l<elas sosial berhubungan dengan gaya hidup materialisme

Page 80: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme
Page 81: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dikemukakan megenai metode yang akan digunakan

dalam peneli!ian ini. Adapun pembahasan dalam bab ini meliputi penjabaran

mengenai subjek penelitian, instrumen pengumpulan data. Dimana data yang

diperoleh dalam penelitian ini akan menjawab pertanyaan penelitian ini, yaitu

"Apakah ada hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup

materialisme?"' dan "Apakah gaya hidup materialisme berhubungan dengan

perbedaan kelas sosial ?".

Dalam bab ini pula akan membahas mengenai desain penelitian, populasi

dan sampel penelitian, disini akan ditentukan sampel dari populasi yang akan

dijadikan sumber data. Dan kemudian akan dijelaskan mengenai prosedur

penelitian yang akan digunakan serta penjelasan bagaimana analisa data

yang diperoleh juga akan disajikan mengenai metode dan instrumen

penelitian, serta tahap-tahap penelitian.

Page 82: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

68

3.1. Disain Penelitian

Di dalam penelitian ini,metode penelitian kuantitatif. Metode ini dipilih sesuai

dengan informasi yang ingin dikumpulkan yakni yang berkaitan dengan tujuan

penelitian yang akan dilakukan. Menurut Suharsimi Arikunto, (2002: 11)

menyatakan bahwa penelitian kuanttatif adalah penelitian yang berdasarkan

kejelasan unsurnya yang terdiri dari kejelasan tujuan, pendekatan, subjek,

sampel, sumber data yang sudah mantap, dan rinci sejak awal, begitupun

dengan langkah penelitian dan disain serta pengumpulan data dan analisa

datanya.

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, metode kuantitatif digunakan untuk

mengetahui dan mencari informasi mengenai ada atau tidaknya pengaruh

perbedaan kelas sosial terhadap gaya hidup materialisme pada remaja.

3.2. Pengumpulan Data

3.2.1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Encyclopedia of Education

Evaluation tertera bahwa "A population is a set (or collection) of all element

possessing one or more attributes of interest". (Suharsimi Arikunto, 1993 :

115).

\

Page 83: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

69

Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siawi SMUN 34 Jakarta

Selatan sebanyak 352 remaja. Sedangkan metode perolehan sampel

menggunakan probability sampling, artrinya setiap subjek dalam satu

populasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan tujuan penelitian ini

yakni remaja berstatus pelajar SMU dan berusia 15 sampai 17 tahun, akan

mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi sampel jika pada

pelaksanaannya mereka terpilih menjadi sampel, karena teknik yang

digunakan dalam menentukan sampel penelitiaan ini adalah teknik acidental

sampling yakni siwa-siswi SMUN 34 mana saja yang memiliki karakteristik

yang sama dengan subjek penelitian yang telah ditetapkan.

Jumlah sampel yang direncanakan pada penelitian ini sebanyak 35 orang,

yang diambil dari 10 % populasi, cara ini dipilih sebagaimana tertera dalam

buku Prosedur Penelitian dari DR. Suharsimi Arikunto (1996) yang

menyatakan bahwa bila populasi berjumlah lebih dari 100 orang maka peneliti

dapat diambil antara 1 O - 15 %. Meli hat bahwa jumlah populasi dalam

penelitian ini adalah 352 orang siswa-siswi SMUN 34, maka peneliti memilih

mengambil sampel sebesar 1 O % dari jumlah populasi.

Page 84: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

70

3. 2. 2. Metode dan lnstrumen

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner, skala P-A-A dan skala

Sigma -Epsilon. Kuseioner berisi tentang pertanyaan mengenai kondisi dan

keadaan subjek sesuai keberadaannya dalam kelas sosial tertentu. Data ini

digunakan untuk mengetahui latar belakang subjek dan melihat konsistensi

jawaban subjek dalam skala model P-A-A yang digunakan untuk mengetahui

dan mengungkap karakteristik orang-orang yang ada dalam kelas sosial

tertentu. Dalam skala kelas sosial hanya terdapat satu kategori penyataan

yakni pernayataan favourabel dan unfavourabel sesuai dengan kondisi subjek

penelitian.

Dalam ha/ ini subjek diberikan tiga pilihan pernyataan yang akan

mengungkap karakteristik subjek sesuai dengan kelas sosialnya masing­

masing. Subjek cukup memilih pilihan jawaban yang sesuai dengan

keadaannya yang sebenarnya, pilihan a menunjukan kepada karakteristik

kelas sosial tipe1, yaitu kelas sosial tinggi. Pilihan b menunjukan kepada

karakteristik kelas sosial tipe 2, yaitu kelas sosial menengah, dan pilihan c

menunjukan karakteristik kelas sosial tipe 3, yaitu kelas sosial rendah. Teknik

penilaian dalam skala kelas sosial berdasarkan tipe kelas sosial yang dipilih

subjek, setiap pilihan tipe 1 diberi skor 3, pilihan tipe 2 diberi skor 2,

begitupun setiap pilihan tipe 3 diberi skor 1.

Page 85: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

71

Sedangkan skala model Sigma-Epsilon digunakan untuk mengukur

materialisme. Skala ini diberikan kepada subjek penelitian sebagai stimulus

yang diharapkan dapat memunculkan respon yang mengindikasikan perilaku

materialisme. Setiap pernyataan dispakati sebagai pernyataan favourabel

dan unfavourabel. Dalam merespon setiap aitem responden diminta memilih

pernyataan mengenai keadaan aiau perasaan, opini, minat dan aktivitas

keseharian yang dialami (gaya hidup) subjek penelitian. Subjek hanya perlu

menjawab dengan "ya" atau "tidak".

Setiap jawaban "ya" pada pernyataan favourabel mengindikasikan bahwa

subjek penelitian bergaya hidup materialis, setiap jawaban "tidak" pada

pernyataan favourabel mengindikasikan bahwa subjek penelitian bukan orang

yang bergaya hidup materialis. Begitupun pada setiap jawaban "ya" pada

pernyataan unfavourabel maka mengindikasikan bahwa subjek penelitian

bukan orang yang bergaya hidup materialis, dan setiap jawaban "tidak" pada

pernyataan unfavourabel, mengindikasikan subjek penelitian termasuk orang

yang bergaya hidup materialis. Adapun teknik penskorannya adalah sebagai

berikut:

Page 86: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

72

Tabel 3.1.: Penskoran skala materialisme

I Kode skor Favoriabel I Unfavoriabel

I Ya 1 I 0 1.

! ' i i Tidak 0 i 1

I i

Skor setiap subjek baik dalam skala kelas sosial ataupun skala materialisme

diperoleh dengan menjumlahkan nilai untuk semua pernyataan. Kemudian

peneliti memilih pernyataan terbaik uniuk skala dengan menggunakan analisa

daya pembeda (validitas) pada setiap pernyataan penelitian dengan

menggunakan product moment dari Parson dan juga menganalisa reliabilitas

skala. Penghitungan reliabilitas skala menggunakan Alpha Cronbach, dan

dalam hasil uji coba skala kelas sosial diperoleh hasil 0, 7589 .

Sedangkan untuk skala materialisme reliabilitas yang diperoleh adalah

0,9978, dari hasil uji coba alat ini dinyatakan siap untuk untuk digunakan

untuk penelitian yang sesungguhnya. Untuk memudahkan penelitian, peneliti

membuat kisi-kisi atau blue print yang memudahkan peneliti dalam membuat

pernyataan. Dalam penelitian sesuangguhnya peneliti merencanakan bahwa

pada saat pelal<sanaan aitem yang dijadikan alat penelitian berjumlah 22

aitem untuk skala kelas sosial dan 24 untuk skala materialisme yang telah

teruji.

Page 87: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

73

Tabel 3.2. : Sebaran butir skala kelas sosial

~-----··-------~-------·---------~

Aspek-aspek Butir pernyataan

1,2,3.4,5,6, 7,8,9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 !

Nilai

I 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25 I . ' ~--··-·---·----·---------+-· ----·---------~

Gaya hidup 126,27,28,29,30,31,32,33,34,35 i I 36,37,38,39.40 !

I Minat dan kegiatan I

yang dapat di 41.42,43.44.45,46,47,48,49,50 I

I kategorisasikan I

I 51,52,53,54,55

I Jumlah 55

Tabel 3.3. : Sebaran butir skala materialisme

I Aspek-aspek I Favoriabel I Unfavoriabel Jumlah I I

i Possessiveness j 1.3,5,7,9, 11, 13, 12,4,6,8, 10, 12, 14, : 20 I I

115,17,19 116, 18,20

' Envy 1

1

21,23,25,27,29 \ 22,24,26,28,30 10

~-- . I I ;

I 32,34,36,38,40 I Non-Generous1ty 131,33,35,37,39 10 I I

I Centrality I 41,43,45,47,49 I 42,44,46,48,50 10

I Happyness I I

I 51,53,55,57,59 152,54,56,58,60 10 ' I I

I Jumlah 30 I 30 60

Page 88: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

74

3.2.3. Validitas

Setelah dilakukan try out kemudian dipilih aitem-aitem yang memiliki tingkat

korelasi tinggi untuk dijadikan ala! tes pada penelitian yang sesungguhnya.

Adapun aitem yang valid pada skala kelas soaial sebagai berikut :

Tabel 3. 4. : Aitem kelas sosial yang valid

~ FAKTOR I

AITEM VALID JUMLAH

I Nilai

I

i Gaya Hidup

I

I Minatdan Kegiatan yang I

dapat dikategorisasikan

,r i

11,2,3'.5,6,7,8,9,10,11,12,13,1(

I 115,16,17,18,19,20,21,22,24,25 i j 26,27,28,29,30,31,32,33,34,35 I

136,37,38,39,40 !

41,42,43,44,45,46,47,48,49,50 I

[ 51,52,53,54,55

23

15

15

53

Seperti yang tertera dalam label 3.6. diatas, diketahui bahwa 53 aitem valid

yakni 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,

24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,40,41,42,43,

44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55. Dan 2 aitem tidak valid yakni

aitem 4 dan 23.

Page 89: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

75

Adapun aitem yang valid pada skala materialisme adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 5. : Aitem materialisme yang valid

FAKTOR FAVORIABEL I

UNFAVORIABEL JUMLAH

-1 Possessiveness ! 1,3,5,7,9,11,13,15, \ 2,4,6,8, 10, 12, 14, I 20 ! ' i I ' I 17, 19 ' I 16, 18 I

i I J Envy I 21,23,25,27,29 l 20,22,24,26,28

I 10

I i U n-Generousity 31,33,35,37,39 130,32,34,36,38

I 10

' Centrality 41,43,45,47,49 40,42,44,46,48 10

I

1 Happyness 1 51,53,55,57,59 50,52,54,56,58 I 10

r 60

3. 2. 4. Reliabilitas

Reliabilitas alat tes dalam sebuah penelitian dapat difahami sebagai suatu

instrument yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik sehingga hasil yang

diperoleh bersifat konsisten. Hasil pengukuran yang dapat dipercaya bila

dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek

yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur

dalam diri subjek memang belum berubah.

Page 90: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

76

Penghitungan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach

dengan menggunakan tingkat kepercayaan 1 % mendekati 1, 00 dan dihitung

menggunakan progran SPSS, dan hasil yang diperoleh pada instrumen kelas

sosial hasilnya sebesar 0, 7589 . Sedangkan untuk skala materialisme

reliabilitas yang dipero!eh adalah 0,9978. Kesimpulanya adalah instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.

3. 2. 5. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan secara langsung, peneliti berhadapan

langsung dengan subjek penelitian. Kemudian peneliti memberikan informasi

mengenai tujuan, manfaat, dan pentingnya partisipasi subjek, setra prosedur

cara meresponnya.

Agar diperoleh data yang sahih dan berdasarkan kejujuran, peneliti

memberikan subjek haknya sesuai dengan kode etik penelitian yakni peneliti

merahasiakan identitas subjek dan data ini digunakan hanya pada penelitian

ini, yang diakhiri dengan pengisian lembar persetujuan dari subjek penelitian.

Page 91: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

77

Korelasi product moment dari Pearson untuk perhitungan validitas item dan

pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan atau korelasi antar variabel

dan untuk komputasi koefisien korelasi aitem-total. (Az>Nar, 2003 : 60).

rxy =

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi skor butir (X) dengan skor total (Y).

N = Jumlah sampel (responden).

LX = Jumlah nilai dari tiap butir.

LY = Jumlah nilai konstan yang diperoleh individu.

LXY = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y.

Analisis Alpha Cronbach digunakan untuk menguji reliabilitas ala! pengumpul

data atau skala. (Az>Nar ,2003 : 87)

a=2 [1- J s 2

x

Page 92: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

78

Keterangan:

81 2 dan 822 = Varians skor belahan 2.

= Varians skor skala.

3. 2. 6. Analisa Data

Untuk menguji hipotesa digunakan chi-kuadrat, dengan rumus : (Suharsimi

Arikunto, 2002 ).

(O-E) 2

E

Keterangan :

0 = Frekuensi yang diamati (Obsrved)

E = Frekuensi yang diharapkan (expected)

3. 3. Pengolahan Data

Sebelum ala! penelitian digunakan pada penelitian yang sesungguhnya,

peneliti melakukan uji coba (try out) ala! tes yang telas dibuat, tujuannya

adalah pertama untuk melihat apakah setiap pernyataan mudah dimengerti

dan kedua agar diketahui validitas dan reliabilitas alat penelitian tersebut.

Page 93: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Dalam tahap uji coba tersebut peneliti memberikan 115 aitem yang pada

masing-masing skalanya terdiri dari 55 item untuk skala kelas sosial dan 60

aitem untuk skala materialisme.

79

Untuk tahap uj1 coba ini sampel yang digunakan adalah 60 siswa-siswi SMUN

46, dengan teknik acidental sampling yaitu mengambil sampel yang memiliki

karakteristik yang sama dengan subjek penelitian yang telah ditetapkan.

3. 4. Main Study

Tahap persiapan

Pengurusan surat izin penelitian dari Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Tahap ini peneliti melakukan beberapa hal diantaranya adalah :

Peneliti mengaudit instrumen yang akan dijadikan alat pengumpul data.

Membuat instrumen yang akan digunakan sebagai penelitian dengan jumlah

keseluruhan aitem 115, dengan rincian 55 aitem kelas sosial dan 60 aitem

materialisme.

Page 94: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Uji coba

Setelah jumlah aitem pernyataan tersusun maka dilakukan uji ciba guna

diketahui validitas dan reliabilitas dari alat tersebut. Dalam tahap uji coba

tersebut peneliti memberikan 115 aitem yang pada masing-masing skalanya

terdiri dari 55 item untuk ska!a kelas sosia! dan 60 aitem untuk skala

materialisme. Untuk tahap uji coba ini sampel yang digunakan adalah 60

siswa-siswi SMUN 46 Jakarta Selatan, pada tanggal 23 Desember 2003,

dengan teknik acidental sampling yaitu mengambil sampel yang memiliki

karakteristik yang sama dengan subjek penelitian yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan

Setelah dilakukan uji coba alat ukur yang digunakan, maka alat ukur yang

telah memenuhi standar validitas diaudit kembali dan dipilih aitem yang

meiliki tingkat validitas yang tinggi srta reliabel. Melalui pertimbangan

kenyamanan dan kesahihan data maka dipilaihlah dari total aitem awal

sebesar 115 aitem dengan 113 aitem yang valid dan reliabel, disaring 44

aitem yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitasnya baik, 22 aitem kelas

sosial dan 24 aitem materialisme. Adapun penelitian ini dilakukan di SMUN

34 Pondok Labu Jakarta Selatan, pada tanggal 6 Januari 2004.

80

Page 95: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme
Page 96: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAB4

HASIL PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian yang terdiri dari gambaran

umum responden, ana!isis data dan hasil penelitian itu sendiri.

4.1. Gambaran Responden

4.1.1. Gambaran Responden Berdasarkan Kelas Sosial

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 Januari 2004, bertempat di SMUN 34,

Pondok Labu, Jakarta Selatan. Jumlah populasi sebanyak 352 orang. Untuk

sampel diambil 1 O % dari jumlah populasi yakni 35 orang.

Setelah dilakukan penelitian antara kelas sosial tinggi, sedang dan rendah

terhadap gaya hidup materialis diperoleh rentangan tingkatan kelas sosial.

Rentangan tingkatan kelas sosial sebagai berikut :

Kelas sosial rendah : 22 - 36

Ke/as sosial sedang : 37 - 51

Ke/as sosial tinggi : 52-66

Page 97: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

82

Tabel 4.1. sebaran sampel berdasarkan kelas sosial

I Kondisi I

Kelas sosial tinggi I Kelas sosial sedang

i

I Kelas-sosial Jumlah i I

I : rendah '

·-. ---~---!---------+--------;---------+------1 10 21 4 35

Pada label 4. 1. diketahui 35 orang sampel terdiri 1 O responden dari kelas

sosial tinggi, 21 responden dari kelas sosial sedang dan 4 responden dari

kelas sosial rendah.

4.1.2. Gambaran Responden Berdasarkan Gaya Hidup Materialisme

Variabel penelitian kedua yakni gaya hidup materialisme. Dari data yang

diperoleh dalam penelitian didapatkan rentangan gaya hidup materialisme

sebagai berikut :

Bergaya hidup materials 0 - 12

Tidak bergaya hidup materialis : 13 - 25

Dengan gambaran umum responden sehubungan dengan gaya hidup

materialis adalah :

Page 98: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

83

Tabel 4.2. Sebaran responden berdasarkan gaya hidup materialis

!kondisiT Berga ya ; Tidak bergaya hidup materialis j Jumlah

i i hidupmaterialisme I I 1-···-·--·-···1----~~-----+------~

I I 29 6 35

L ••

Untuk membedakan bergaya hidup materialisme atau tidak bergaya hidup

materialisme, dapat dilihat dari beberapa faktor seperti possessiveness, envy

non-generousity, centrality dan happiness. Ada pun faktor pertama

possessiveness adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3. Sebaran responden berdasarkan faktor materialisme

GH.M I GH.TM Jumliihl I

8 2 10

i No. I Faktor ! I

rr--!f'ossessiveness

6 3 9

3 3

I I .1

2. i Envy

I

3 I . : . ! Non-generous1ty

' 4. • Centrality 7 8

5. ; Happiness 5 5

i

0 !

29 35 -1 ! i

,--Dumlah I

L~L_ . .,_. _____ _

Pada label 4.3. diketahui mayoritas responden digolongkan bergaya hidup

materialisme lebih kepada keinginan yang besar untuk memiliki segala

sesuatu dan rasa memiliki terhadap benda-benda miliknya pribadi, yakni

Page 99: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

84

sebanyak 1 O responden, 8 responden dari yang bergaya hid up materialisme

dan 2 dari yang tidak bergaya hidup materialisme.

4.1.3. Hubungan antara Kelas Sosial dengan Gaya Hidup Materialisme

Setelah terkumpul seluruh data, kemudian dilakukan pengkodean agar

memudahkan pemahaman terhadap penelitian ini. Kode yang diberikan

adalah:

Kelas sosial tinggi : T

Kelas sosial sedang : S

Kelas sosial rendah : R

Bergaya hidup materialisme : M

Tidak bergaya hidup materialisme : TM

Tabel 4.4. Kode

No. '1 Kelas social tinggi (T}

i ! Kelas social sedang (S}

i

j Bergaya hidup materialis (M}

I Tidak bergaya hidup materialisme

I i Kelas social rendah (R} ! (TM)

.i 1. s

I TM

~-+-----------------+-----·--------··~

2 S TM ' I

Page 100: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

85

.3 s TM

··--:

14 T M !

15 s M I I 16 T M

7 s M ! I , __ j_

18 I s TM I

19 T M I ' r 10 R M

i

I TM ---j

11 s ' I

I 12

I s M

~

! 13 T TM i i L--...·-~-·· -"f

I 14 I s M ' ' f----1 115 I T M

~- ___ !

s M I I ! !

! 17 R __ T ___

M I

I ! .-! -·-··L--

! 18 I s M 1 ' i

I 19 i

··--1 s M !

i !

'20 s ·---i M

I I I

i---L : 21 I R M

I 22 I s M I I i

I I i 23 s M I

I J __ __J

Page 101: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

86

'24 T M

'25 R M

29 R M

---+--~~~~-:~~~-~ i30 s

i 31 T

32 T M I

_, ---·-~·-~·--·~

'33 R M

____ M_____ J M_i _____ J

j 34 T i r-----,------···---·-- ---------;-· i 35 . s '

4. 2. Analisis Data

Setelah variabel-variabel diberi kode, langkah selanjutnya adalah

memasukan data tersebut kedalam label silang, sebagai berikut :

Page 102: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Tabel 4.5. : Tabel Silang

Kondisi I Gaya hidu:a~eri~lisme

I Materialisme (M) ( Tidak

I , M . I" ! i atena 1sme I I I I

. Kelas sosial tinggi ( T ) 9 1

I Kelas sosial sedang ( S ) 16 5 I I Kelas sosial rendah ( R ) 4 ! I

Jumlah 29 6 L

Tabel 4.6. : Tabel analisis data

Kondisi

j Kelas sosial tinggi ( T ) i

I Kelas sosial sedang ( S ) I

)Kelas sosial rendah ( R )

I r Jumlah l__ _____ _

L Gaya hidup materialis_m_e_--;

I Materialisme (M) I Tidak

I I Materialisme

9 1

(8,285) (1, 7)

16 5

(17,4) (3,6)

(3,314) (0,685)

1---2-9-----1---6--

87

Jumlah

10

21

4

35

Jumlah

10

21

4

35

Page 103: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

88

Keterangan :

Angka-angka yang tidak dikurung adalah frekuensi yang diamati (observed)

dan angka-angka dalam sel yang ada dalam kurung adalah frekuensi yang

diharapkan (expected).

Tabel 4.6. (analisa data) data-data diperoleh dari data-data tentang frekuensi

yang diamati, dihitung frekuensi yang diharapkan yakni frekuensi yang

diharapkan terjadi, seandainya antara kedua variabel tersebut tidak ada

hubungan. Adapun cara menghitung frekuensi yang diharapkan seperti

berikut:

E pada sel B1K1=10 x 29 = 8,285 35

E pada sel B2K1 = 21 x 29 = 17,4 35

E pada sel B3K1 = 4 x 29 = 3,314 35

E pada sel B 1 K2 = 1 o x 6 = 1 , 7 35

E pada se! B2K2 = 21 x 6 = 3,6 35

E pada sel B3K2 = 4 x 6 = 0,685 35

Page 104: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

89

Untuk memperoleh /. ,2 , terlebih dahulu ditentukan df nya yakni

df = (b - 1) x (k - 1)

keterangan :

b = baris, dalam hal ini kelas sosial.

K = kolom, dalam hal ini gaya hidup materialisme

Dari hasil perhitungan df diperoleh hasil 2, dengan rincian sebagai berikut :

df = (3 - 1) x (2 -1) = 2

Sedangkan tingkat signifikansi 0,05. Maka jika dilihat dalam label Chi -

Kuadrat diperoleh dari hasil df = 2 dengan tingkat signifikansi 0,05, diperoleh

x ' · ,- sebesar 5,991.

Pada tahap akhir dihitung z112

, dengan rumus Chi - Kuadrat:

( 0- E ) 2

E

Page 105: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

90

Adapun rincian perhitungan melalui rumus Chi - Kuadrat ada!ah :

x 2 ' h = (9-8.285 ) 2 + (1-1.7 ) 2 + (16-17,4 ) 2 + (5-3.6 i- +

8, 285 1,7 17,4 3,6

(4-3,314 ) 2 + (0- 0.685 ) 2 = 1. 831 3,314 0,685

Berdasarkan hitungan dengan rumus di atas diperoleh z112 sebebesar 1,831,

dengan 1 ,2

( x: tabe!) sebesar 5,991. Perolehan akhir hasil perhitungan

diatas menunjukan bahwa \ 2 < x ,2 pada taraf signifikansi 0,05.

Dengan menggunakan tabe! harga kritik dari Chi-kuadrat dan df = 2 dipero!eh

nilai \ 2 = 1,831 dan x,2 = 5,991 maka xh: < z,2 pada taraf signifikansi 0,05

maka hipotesa nol yang menyatakan tidak ada hubungan antara kelas sosial

dengan gaya hidup materialisme, diterima. Sedangkan hipotesa alternatif

yang menyatakan ada hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup

materialisme, ditolak.

Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan kelas sosial dengan gaya

hidup materialisme.

Page 106: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme
Page 107: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan yang dipero!eh dari hasil

pene!itian, diskusi dan saran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan gaya

hidup materialisme kelas sosial tinggi, kelas sosial sedang dan kelas sosial

rendah. Penelitian ini di!aksanakan pada tanggal 6 Januari 2004. Sampel

yang diambil berjumlah 35 orang yang diambil dari 10 % jumlah populasi (352

orang), yang digolongkan kedalam 3 kategori dengan rincian 10 orang remaja

dari kelas sosial tinggi, 21 orang dari kelas sosial sedang dan 4 orang dari

kelas sosial rendah, adapun teknik pengambilan sampel accidental sampling.

5.1. Kesirnpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data seperti berikut : tidak ada

perbedaan gaya hidup materialsm antara kelas sosial tinggi, kelas sosial

sedang dan kelas sosiai rendah. Karena z 2

hitung lebih kecil dari pada nilai

z2

label. Maka hipotesa nol yang berbunyi tidak ada hubungan antara keias

Page 108: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

92

sosial dengan gaya hidup materialisme, diterima. Sedangkan hipotesa

alternatif yang berbunyi ada hubungan antara kelas sosial dengan gaya hidup

materialisme, ditolak.

Jumlah remaja dari kelas sosial tinggi yang materialisme sejumlah 9 orang

dan yang tidak bergaya hidup materialisme sejumiah 1 orang, sedangkan

remaja dari kelas sosial sedang yang bergaya hidup materialisme sebanyak

16 orang dan yang tidak bergaya hidup materialisme 5 orang. Dan remaja

dari kelas sosial rendah yang bergaya hidup materialisme sejumlah 4 orang,

dan tidak terdapat responden yang bergaya hidup tidak materialisme.

5.2. Diskusi

Penelitian ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, yakni

hasil penelitian Helga Dittmar (1992) bahwa barang-barang yang dijua!

sebenarnya memiliki peran psikologis yang lebih kuat dalam kehidupan

masyarakat, sebab dapat berfungsi sebagai simbol yang menggambarkan

atau menjadikan seseorang seperti apa yang mereka inginkan. Rochberg­

Halton ( 1981) membuktikan bahwa benda material berguna sebagai simbo!

yang dapat menunjukan siapa kita, apa yang kita miliki, dan ingin menjadi

seperti apa kita, kepemilikan materi juga berguna sebagai simbol dalam

proses pengembangan diri, dan untuk dijadikan identitas pribadi yang unik.

Page 109: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

93

;;, Erich Fromm (1978), menemukan bahwa dalam kebudayaan yang

mengagungkan kepemilikan atau materi, set1ap individu yang ada di

dalamnya akan menjadi orang yang terpandang, sedangkan individu yang

tidak memiliki materi, maka ia bukan siapa-siapa atau tidak dihormati apalagi

punya kedudukan dalam masyarakatnya.

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menemukan beberapa

hal yang dapat dikatakan sebagai faktor pembentuk mengapa remaja baik

dari kelas sosial tinggi, sedang dan rendah bergaya hidup materialis adalah

sebagai berikut : Pertama adalah kesadaran kelas sosial dan peranan status.

Pada dasarnya setiap orang menyadari adanya perbedaan kelas sosial

dengan segala peranan, nilai dan stereotype-nya dalam masyarakat, dan

ketika ini disadari oleh individu-individu dari masing-masing ke/as sosial

tentang keberadaanya di dalam suatu /apisan sosia/ tertentu, maka individu

tersebut berperan sesuai status sosialnya.

Dan disinilah kesadaran ke/as sosial pada masyarakat dari kelas atas

memotivasinya untuk mempertahankan statusnya dengan menjalankan

status perannya dan juga berusaha memiliki segala sesuatu yang dinilai

tinggi dan dapat membuat mereka bertahan dalam status sosialnya tersebut.

Meski pada masyarakat kelas sosial atas, materi bukan suatu ha/ yang

bernilai tinggi dan sangat berharga, karena sebagian besar dari mereka telah

Page 110: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

94

cukup memahami bahwa dengan atau tanpa materipun mereka tetap

menduduki tingkatan teratas dalam hirarki kelas sosial masyarakat. Jadi, bagi

masyarakat dari kelas sosial atas memiliki benda-benda material bukanlah

sesuatu yang sangat berarti, akan tetapi lebih dikarenakan belanja dan

memiliki benda material merupakan suatu rutinitas atau sesuatu yang dapat

dikatakan sebagai sebuah kewajaran dan memang bagian dari gaya hidup

mereka. (Engle, Blackwell, & Miniard, 1995)

Sedangkan kesadaran kelas sosial bagi masyarakat kelas menengah terlebih

kelas rendah cenderung berfungsi sebagai motivator mereka untuk berusaha

menaikkan atau meraih kelas sosial yang lebih tinggi dengan tidak hanya

menjalankan peran statusnya tapi juga berusaha menjalankan peran status

kelas sosial diatasnya, hal ini dilakukan lebih dikarenakan keyakinan mereka

dengan menjalankan pola perilaku bahkan pola hidup dan memiliki sesuatu

yang dinilai penting dan telah menjadi stereotype kelas sosial alas dapat

membawanya pada status yang diharapkan.

Memiliki benda material bagi kelas sosial menengah dan rendah merupakan

hal yang sangat penting, dapatlah dipahami bahwa kegiatan belanja ataupun

kepemilikan benda-benda material merupakan cara yang sangat efektif

dalam rangka meningkatkan kelas sosial mereka, kerena bagi bagi mereka

benda material merupakan suatu yang sangat bernilai, dan merupakan

Page 111: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

kewajiban bagi mereka memilikinya. Ketika mereka menilai materi sebagai

sesuatu yang sangat penting, maka hal tersebutlah yang menjadi tujuan,

sumber kebahagiaan dan orientasi terbesar dalam kehidupan mereka,

95

mereka meyakini bahwa materi yang berlimpah dapat menjadi sumber

kebahagiaan, kesuksesan, dan juga dapat meningkatkan kelas sosial mereka.

Maka dengan demikian baik kelas sosial menengah terlebih kelas sosial

rendah cenderung lebih materialisme. (J.P. Peter & Jery Olson, 2000).

Kedua adalah Konsumerisme. Berdasarkan hasil penelitian ini disinyalir

adanya faktor konsumerisme, yakni bahwa sebenarnya pemicu timbulnya

materialisme dalam.diri seseorang bukan dipengaruhi oleh latar belakang

kelas sosial yang berbeda, akan tetapi adanya sifat konsumerisme yang telah

melekat dalam diri masyarakat pada umumnya. Selain pengaruh lingkungan

masyarakat dan kelompok rujukan, iklan dapat dikatakan sebagai imbas dari

perkembangan media yang cukup pesat dan canggih, yang tidak kalah besar

pengaruhnya terhadap konsumerisme bagi setiap orang. Misalnya saja iklan

diberbagai media dengan berbagai ragam yang sangat variatif dengan

menggunakan teknik, tokoh terkenal sebagai model iklan dan sengaja

menonjolkan kekurangan dari kebanyakan orang, yang tanpa disadari hal

tersebut membuat masyarakat terutama remaja yang melihat kemudian

menjadi sadar akan kekurangan tersebut dan berusaha untuk

Page 112: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

96

menghilangkannya dengan cara membeli dan berharap menjadi seseorang

yang digambarkan dalam iklan tersebut.

Terlebih remaja pada umumnya dimasa krisis kepercayaan diri dan besarnya

keinginan mereka untuk tampak dan tampil sempurna dan dipandang baik

oleh orang lain. Pengaruh ikian ditambah pendapat serta pengaruh dari pola

interaksinya dengan teman sebaya menjadikan konsumerisme seakan telah

terpatri dalam diri dan keseharian mereka. Hal ini yang kemudian lambat laun

tanpa disadari mengiringi mereka untuk menjadi materialisme.

Masyarakat diduga memang telah memiliki sifat konsumtif , dan

kegemarannya akan berbelanja dan memiliki benda-benda materiallah yang

membuat mereka menjadi materialis, dan konsumerisme ini memang tidak

memandang strata, apakah orang tersebut berasal dari kelas sosial tinggi

ataupun dari kelas sosial menengah juga dari kelas sosial rendah.

Kegemaran seseorang akan belanja pada kelas sosial atas bukanlah sesuatu

yang tampak ganjil, akan tetapi hal tersebut merupakan bagian dari gaya

hidupnya bukan dikarenakan kekurang mampuan mereka dalam memilah

antara kebutuhan dan keinginan yang harus mereka penuhi.

Sedangkan kegemaran belanja atau sifat konsumtif pada masyarakat dari

kelas sosial sedang merupakan hal yang dapat dikatakan sebagai kegiatan -- -'-'"'»"'"' "~'° -,-;

Page 113: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

97

atau aktivitas yang memiliki maksud tertentu, yakni menaikkan kelas sosial

mereka, karena benda material dinilai sebagai ha! terpenting dan memberi

banyak dampak positif dalam kehidupan mereka. Konsumtif pada kelas sosial

sedangpun dapat disebabkan oleh kekurangmampuan mereka dalam

memprioritaskan kebutuhan dan keinginan yang harus mereka penuhi.

Hingga akhirnya mereka cenderung sangat konsumtif dan tanpa disadari ha!

ini yang menggiring mereka menjadi seseorang materialistis.

Dan sifat konsumtif yang melekat pada kelas sosial rendah adalah

dikarenakan masyarakat dari kelas sosial rendah adalah lebih dikarenakan

masyarakat dari kelas sosial tersebut menganggap bahwa bukan saja

sebagai alat yang dapat menaikan gengsi atau kelas sosial mereka, tetapi

juga dikarenakan mereka menganggap materi sebagai motivator terbesar

akan tercapainya kesuksesan. Dan sifat konsumtif yang dimiliki kelas sosial

rendah dikarenakan pengaruh lingkungan luar, seperti pengaruh iklan

diberbagai media, dan juga dikarenakan mereka sering sekali.membeli atau

belanja impulsive saat memiliki uang dan hal tersebut merupakan

kesenangan sesaat yang tidak akan mereka lewati untuk menikmatinya saat

memiliki uang dalam jumlah yang cukup besar bagi mereka, oleh karena itu

mereka memamg tidak punya kemampuan untuk dapat memprioritaskan

kebutuhan atau keinginan apa yang semestinya mereka dahulukan untuk

dipenuhi.

Page 114: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

5.3. Saran

Kiranya baik untuk mempertimbangkan diadakannya lagi peneliiian tentang

perbedaan gaya hidup materialis antara kelas sosial tinggi, kelas sosial

sedang dan kelas sosial rendah. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan

antara Jain :

Sebaiknya pengambilan sampel dilakukan dengan jumlah yang lebih besar,

sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.

98

Sebaiknya metode pengambilan data tidak hanya menggunakan skala tetapi

juga dengan wawancara, dan sebaiknya penelitian tidak hanya menggunakan

pendekatan kuantitatif tapi juga pendekatan kualitatif, agar memperoleh yang

lebih banyak Jagi dan memperoleh hasil penelitian yang lebih baik.

Sebaiknya peneliti juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi penelitian, hingga memperoleh hasil penelitian yang lebih

baik.

Page 115: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu (1999), Psiko/ogi Sosial. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi (1996), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Azv,;2;r Saifuddin (1986) Tabet Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan, Yogyakarta: Psikologi Surabaya

Azwar', Saifuddin (2003), Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Brotoharsojo (1993), Hubungan Antara Gaya Hidup, Konsep Diri, Citm Suatu Produk Dan Sistem Nilai Dengan /ntensi Konsumen ':Vanita Untuk Membeli. Desertasi Fakultas Psikologi UI

Dittmac, Helga (1992), The Social Psyci10/ogy Of Material Possession. New York St. Martin's Press

Enger,, James F. Blackwell, Roger D. & fV1i!1iard, Paul W (1993), Consumer Behavior Fifth Edition, New York : Dryden Press

Engle, Jame;, F. Blackwell, Roger D. & Miniard, Paul W (1994), Perila/w l<onsumen Edisi Keenam, Jakarta : Binarupa Aksara

Engle, Jarnes F. Blackwell, Roger IJ. & Miniard, Paul W (1995), Consumer Behavior Eigth Edition, New York : Dryden Press

Hall, Calvin S & Lindzey, Gardner (1993), Teori-teori Psikodinamik (K!inis), Yogyakarta : Kanisius.

Hurlock, Elizabeth B (1980), Psiko!ogi Perl\embangan Suatu Pendekatan Sepanjang Renlang Kehidupan, Jakarta : Erlangga

Kerlinger, Fred N. (2002), Asas-asas Pene/itfan Behavioral, Yogyakarta: UGM Press

Loudon, David & Bitta, Albert J. Della (1988), Consumer Behavior Concept and Applications, Third Edition. New York McGraw Hill

Page 116: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Loudon, David & Bitta, Albert J. Della (1993), Consumer Behavior Concept a.id Applications, Fourth Edition. New Yock McGraw Hill

Lubawski. James L (1997), Consumer Behavior Theon; and in Action. Canada : John Wiley & Sons

Mowe.n, John C. (1995), Consumer Be:iavior Fourth Edition, New York: Prentice- Hall

Mochtar, Muhammad (1999), Pengantar Metodo!ogi Penelitian Ji/id JI Jakarta : l11stitL.:t l!mu Pemerintahan Press

Peter, Pa:JI J.& Olson, Jerry C. (2000), Consumer Behavior, Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran Edisi Keempat, Jakarta : Erlang'.)a

Peter, Pau! J & Olson, Jerry (2000), Consumer Behavior and Marketing Strategy Sixth Edition, New York : The McGraw-Hill Companies

Prasadjasingsih, M. C Oetami (1998), Pengaruh Gaya Hidup, Nilai, Kepribadian, Sikap Terhadap Pili/Jan Perilaku Berhutang: Sebuah Kajian Lapangan, Desertasi Fakultas Psikologi UI.

Sarwono, Sarlito Wirawan (2001 ), Psikologi Remaja, Jakarta : PT. Raja Grafi11do Per:o<>da Smelser, Neil J (1973), Sociology an Introduction, Second Edition. Canada : John Wiley & Sons

Schiffman, Leon G & Kanuk, Leslie Lazar (1994 ). Consumer Behavior Fifth Edition, f\Jew York : Prentice-Hall

Siegel, S1d11ey (1985), Statistik3 Non Parametrik untuk l/mu-ilmu Sosial, Jakatra : PT. Gramedia

Soekanto, Soerjono (2000), Sosio/ogi Suatu Pengantar, '.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Majalah Pl (2003), "Ponse/ Anda Cermin Anda". Jakarta : Mobille Comunity Magazine.

Me11tari Club. Edisi Juli

Internet Kleine & Kernan (1987)." Towrad An eristimology Of Consumption

Symbolism: Some Preliminary Considerations. Diambil dari

Page 117: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

l1llj,> //>,~l,_Vy,t,!j</!!J!gyr; .\;<)111(! Q_'i9_<,llC]![c:l)h1_i;1h1cr/ I Q_i)QJl!!lll- {longgDI 28 Januari 2003)

Kleine, Kleine, and Kernan (1989)." These Are Few Of My Favourite Things" Toward.An Explanation Of Attachment As A Consumer . Behavior Construck. Diambil dari httQ://www.gentleye.com/reserch/cb/acr/acr1987. html. ( tanggal 28 january 20031

Dittmar, Helga (1990)." Makna Simbolik Benda Material Sebagai Motivator Perilaku Membeli". Diambil dari http://www.qentleye.com/ research/cb/acr/acr/1990.html (tanggal 28 Januari 2003)

Gooby, Peter Taylor (1991)." Marketsand mctives: Trust and Egoism in welfare Markets.Diambil dari http:/1www.ukc.2c.u!</ESRC/dittrep.htm (tanggal 22 Januari 2003)

Economic and Consumer Psychology Option 3rd Year Spring 2002. Diambil d<: rihttp://www. sussex. ac. u k/U nds/scopy/CourseWeb/EconandC onsumer/COURSEDOCS/econandcon%2002.doc. (tanggal 28 Januari 2003)

/ol

Page 118: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

PENGANTAR

Adik-adik yang saya hormati,

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Saya, Suryani, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta. Saal ini

saat ini saya sedang menyusun skripsi dan meneliti tentang Gaya hidup remaja Jakarta.

Saya mohon kesediaan pada adik-adik untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Bagi

yang bersedia, kami harapkan menuliskan pernyataan kesediaan pada bagian bawah

lembaran ini.

Mohan rekan-rekan membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian. Sebagai penelitian ilmiah,

mutu hasil angket ini sangat tergantung pada mutu data yang masuk dari anda. Karena itu,

semakin jujur jawaban yang anda berikan, semakin baik pula mutu data yang saya peroleh.

Sebagai peneliti, merupakan bagian dari etika penelitian bahwa saya harus menjaga

kerahasiaan jawaban and a.

Setelah anda selesai mengisi angket ini, mohon periksa sekali lagi jangan sampai ada yang

terlewat. Atas kesediaan dan bantuan anda, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Jakarta, desember 2003-12-18

Peneliti,

Suryani

9919016132

Page 119: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

PERNYATAAN KESEDIAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN LIP

SEKOLAH I KELAS :

ALAMAT

Menyatakan bahwa

1.Saya bersedia menjadi responden penelitian yang di lakukan oleh saudari Suryani.

2. Data saya dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian.

Jakarta, ....................... 2003

Tanda Tangan

BAGIAN 1

Page 120: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Petunjuk Pengisian

Bagi pertanyaan yang mengandung pilihan jawaban, tandailah pilihan jawaban anda dengan

memberi tanda silang (x) pada huruf pilihan yang tersedia. Sedangkan bagi pertanyaan yang

meminta uraian jawaban. Tuliskan jawaban anda pada tempat yang tersedia.

1. Tempat tgl.lahir

2. Alamat ayah

Alamat 1bu

3. Pekerjaan I jabatan Ayah

Pekerjaan I jabatan lbu

4. Pekerjaan sampingan Ayah :

Pekerjaan sampingan lbu

5. Pendidikan akhir Ayah

Pendidikan akhir lbu

6.Selain sekolah, apakah anda bekerja ?

a. Ya, sebutkan pekerjaan anda ....... .

b. Tidak, lanjut ke no.8

7. Apa alasan anda bekerja .............. .

8. Apakah anda mengendarai kendaraan pribadi ke (pergi-pulang) sekolah ?

a. Tidak, lanjut ke no.9

b. Ya, kendaraan yang digunakan beserta mereknya ........................... .

9. Dengan apa anda pergi dan pulang sekolah :

a. Bis I Angkot. d. Pergi diantar orang tua, pulang dengan ..

b. Di antar sopir dengan mobil. e. La_innya, sebutkan ................. .

10. Apakah orang tua anda memberikan uang saku:

a. Ya b. Tidak

11.Uang saku anda diberikan orang tua dalam kurung waktu:

a. Perhari c. Perbulan

b. Perminggu d. Lainnya, sebutkan ..

12. Berapakah jumlah uang saku yang diberikan orang tua anda setiap waktunya :

a. Rp. 10.000,- s/d 200.000,- c. Rp. 500.000,- s/d 1000.000,-

b. Rp. 200.000,- s/d -500.000,- d. Rp. 1000.000,~ s/d 5000.000,-

e. Lainnya, sebutkan ..... .

Page 121: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

13. Apakah uang yang diberikan orang tua anda hanya untuk keperluan sekolah ?

a. Ya, Lanjut ke no.12

b. Tidak.

14. Untuk keperluan apa saja uang saku yang diberikan orang tua anda:

a. Bayar uang kursus. e. Kencan

b. Nabung f. Dugem

c. Memeli pakaian g. Memperbaiki kendaraan pribadi

d. Nanton di Bioskop h. Lainnya, sebutkan ....................... .

15. Apakah anda diberikan uang khusus untuk keperluan lain,selain keperluan sekolah ?

a. Ya, b. Tidak, lanjut ke no.15

16. Untuk keperluan apa orang tua anda memberikan uang khusus tersebut?

a. Bayar uang kursus. e. Kencan

b. Nabung f. Dugem

c. Memeli pakaian g. Memperbaiki kendaraan pribadi

d. Nanton di Bioskop h. Lainnya, sebutkan .......................... .

17. Apakah anda diberikan uang tambahan saat uang saku yang diberikan orang tua anda

habis sebelum waktunya ?

a. Ya, b. Tidak, lanjut ke no.17

18. Berapakah jumlah uang tambahan yang diberikan orang tua anda sebagai tambahan ?

a. Sejumlah uang saku yang biasa diberikan.

b. Sejumlah kebutuhan saat itu saja.

c. Lainnya, sebutkan... ... ... . . .......... .

19. Apa yang anda lakukan ketika uang saku anda habis, sedangkan anda memiliki keperluan

lain?

a. Menarik uang tabungan di Bank.

b. Mengambil uang simpanan I celengan

e. Lainnya, sebutkan ...

C. Menarik dari ATM

d. Menggunakan credit card

20. Apakah anda mempunyai daftar pengeluaran yang akan anda lakukan ?

a. Ya, alasannya ....

b. Tidak.

21. Berapa jumlah total uang yang anda keluarkan habiskan setiap bulannya (rata-rata

perbulan), sebutkan ........................................ .

22. Barang-barang apakah yang paling banyak anda miliki :

a. Pakaian d. Tas

b. Sepatu e. Buku-buku, majalah, komik dan bahan bacaan lainnya

c. Kase! /CDNCD/DVD dll. f. Lainnya, sebutkan.

Page 122: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

23. Apakah anda menyediakan budget (dana) khusus untuk membelinya?

a. Ya, sebutkan nominalnya ..... .

b. Tidak.

24. Buatlah ranking hal yang anda minati dengan mencantumkan angka 1- 6(1 paling diminati -

6paling tidak diminati ) :

...... a. Organisasi

...... b. Seni dan budaya

....... c. Otomotif

.... d. Elaktronik

.... e. llmu pengetahuan

...... f. Fashion

25. Kegiatan ekstra kulikuler apa saja yang anda ikuti dan sudah berapa lama anda ikuti baik

yang masih aktif ataupun tidak :

........ sejak kelas .. ... ( aktif I tidak aktif )

.. ........ sejak keias ........... (aktif I tidak aktif)

....... sejak kelas (aktif I tidak aktif)

......... sejak kelas. . ..... (aktif I tidak aktif)

..... sejak kelas ............ (aktif I tidak aktif)

26. Apakah anda memiliki prestasi di sekolah ?

a. Tidak.

b. Ya, sebutkan ........ .

27. Apa arti dan seberapa penting prestasi bagi anda .....

28. Kegiatan di luar sekolah :

a. Kursus bahasa, sebutkan nama lembaganya ..

b. Kursus keterampilan, sebutkan ....................................................... .

c. Bimbel, sebutkan nama lembaganya .............................. .

d. Privat, sebutkan ..

e. Lainnya, sebutkan ....

29. Apakah anda memiliki prestasi di luar sekolah?

a. Tidak.

b. Ya, sebutkan ..

30. Sebutkan Hobby yang anda tekuni .................. .

31. Apakah anda memiliki kegiatan rutin sehubungan dengan hobby anda tersebut ?

a. Ya, sebutkan kegiatannya.. . .................................... .

b. Tidak.

Page 123: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

32. Apa yang biasanya anda lakukan di waktu senggang ?

a. Ke Mall/ Plaza, sebutkan .................................................................. .

b. Nanton TV, sebutkan acaranya ........................................................... .

c. Baca, sebutkan ...................................................................... ..

d. Lainnya, sebutkan .................................................................... .

33. Apa yang paling sering anda lakukan saat ke Mall / pusat perbelanjaan lainnya ?

a. Belanja, meski sekedar membeli sesuatu yang tidak begitu panting.

b. Makan, tern pat makan favorit anda ........................................... .

c. Cu ma jalan-jalan saja.

d. Lainnya, sebutkan ............................................ ..

34. Seberapa sering anda ke Mall/ pusat-pusat perbelanjaan ?

a. Sebulan sekali. C. Jarang sekali, saat punya uang saja.

b. Hampir setiap hari. d. Lainnya, sebutkan ...................................... .

35. Apa cita-cita/keinginan anda dimasa mendatang ........................ ..

Page 124: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAGIAN2

Petunjuk Pengisian :

Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan. Anda diminta memberi tanda silang (X) pada

pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan atau kegiatan anda sehari-hari. Anda hanya

diminta memilih satu dari tiga pilihan jawaban. Periksa kembali jawaban anda, jangan sampai

ada yang terlewat. Selamat Mengerjakan.!!!!

1.a. Saya hampir tidak pernah melakukan pertimbangan khusus setiap ingin menggunakan

uang saya.

b. Terkadang saya melakukan pertimbangan-pertimbangan sebelum menggunakan uang

saya.

c. Saya selalu benar-benar melakukan pertimbangan sebelum menggunakan uang saya.

2.a. Uang yang saya miliki perhari cukup untuk keperluan sekolah, belanja dan tabungan.

b. Uang yang saya miliki perhari hanya cukup untuk keperluan sekolah dan sedikit untuk

ditabung.

c. Uang yang saya miliki perhari hanya cukup untuk keperluan sekolah saja.

3.a.Saya memilih sekolah yang reputasi belajar mengajarnya setaraf pendidikan luar negri.

b. Saya memilih sekolah yang memenuhi standar pendidikan (belajar mengajar) yang baik.

c. Saya tidak memiliki kriteria khusus dalam memilih sekolah.

4. a. Sarana belajar mengajar yang lengkap termasuk prioritas saya dalam memilih sekolah.

b. Sarana belajar mengajar yang lengkap tidak termasuk prioritas saya dalam memilih

sekolah.

c. Sarana belajar mengajar yang lengkap sama sekali bukan prioritas saya dalam memilih

sekolah.

5.a. Menjadi pengurus OSIS bukan sesuatu yang membanggakan saya.

b. Saya akan senang sekali manakala saya terpilih menjadi pengurus OSIS.

c. Menjadi pengurus OSIS merupakan prestasi yang membenggakan saya.

6.a. Saya merasa biasa saja saat terpilih untuk mewaliki sekolah dalam perlombaan antar

sekolah.

b. Saya senang manakala saya terpilih untuk mewakili sekolah dalam perlombaan antar

sekolah.

c. Saya merasa bangga sekali manakala terpilih mewakili sekolah dalam perlombaan antar

sekolah.

7.a. Saya tidak begitu peduli terhadap penilaian orang tentang keadaan rumah saya.

b. Penilaian orang lain terhadap keadaan rumah saya sangatlah berarti bagi saya.

c. Saya mudah tersinggung terhadap penilaian orang tentang keadaan rumah saya.

Page 125: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

8.a. Saya cukup senang manakala orang memuji keindahan rumah saya.

b. Pujian orang terhadap rumah saya sangat membanggakan bagi saya.

c. Saya ragu terhadap pujian yang diberikan orang lain akan keadaan rumah saya.

9. a. Memiliki benda-benda yang tergolong kebutuhan tertier bukan hal yang patut saya

banggakan.

b. Saya senang sekali manakala saya dapat memiliki benda-benda yang tergolong

kebutuhan tertier.

c. Memiliki benda-benda yang tergolong kebutuhan tertier bagi saya hanya mimpi.

1 O.a. Saya lebih sering membelanjakan uang saya untuk hal-hal yang berkaitan dengan hobby

saya.

b. Saya lebih sering menabungkan uang saya.

c. Saya lebih sering memberikan uang saya untuk membentu orang tua.

11. a. Saya sering membeli barang-barang yang semula tidak saya rencanakan membelinya.

b. Kadang saya juga tergoda untuk membeli apa yang tidak saya rencanakan membelinya.

c. Saya hanya membeli barang-barang yang sudah saya rencanakan.

12.a. Berapapun besarnya uang yang saya miliki sering sekali habis dalam hitungan hari

bahkan jam.

b. Berapapun jumlah uang saya kadang saya belanjakan dan sisanya baru di tabung.

c. Berapapun jumlah uang saya lebih sering saya ta bung dan sisanya baru belanja.

13.a. Saya tidak begitu perlu khawatir manakala saya melanggar hukum.

b. Saya takut sekali manakala saya melanggar hukum meski tidak sengaja.

c. lmbas dari melangar hukum cukup menakutkan buat saya.

14.a. Saya suka sekali mencari kegiatan-kegiatan baru agar tidak bosan.

b. Kegiatan baru bagi saya sangat cocok bila dilakukan pada saat tertentu saja.

c. Saya lebih nyukai keteraturan terutama dalam rutinitas sehari-hari.

15.a. Saya lebih suka mengisi waktu senggang di luar rumah.

b. Kadang saya habiskan waktu senggang saya di rumah, kadang di luar rumah.

c. Saya lebih suka mengisi waktu senggang saya di rumah saja.

16.a. Saya sering tergoda untuk membeli sesuatu meski niatnya hanya nongkrong di mall.

b. Sebisa mungkin saya tidak membeli jika memang niat saya ke mall hanya untuk

nongkrong saja.

c. Asalkan uang saya cukup saya akan membeli sesuatu. meski niat saya ke mall hanya

nongkrong.

17.a. Tanpa banyak pertimtiangan saya akan membeli barang yang sedang saya inginkan

meski mahal.

b. Meski saya sangat meinginkan suatu barang, tidak saya beli jika saya fikir tidak begitu

penting.

Page 126: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

c. Jika harganya mahal saya tidak akan membeli suatu barang meskipun saya sedang butuh.

18.a. Saya tetap percaya diri meski tidak memiliki sesuatu yang sedang trend.

b. Saya merasa kurang percaya diri manakala saya tidak memiliki sesuatu yang sedang

trend.

c. Saya memang kurang percaya diri meski saya memiliki atau tidak memiliki sesuatu yang

sedang trend.

19.a. Saya punya gaya berpakaian sendiri meski mode yang sedang trend berbeda.

b. Saya akan menganti gaya berpakaian saya sesuai dengan model yang sedang trend.

c. Saya tidak selalu mengikuti cara berpakaian yang sedang trend khawatir tidak cocok

dengan saya.

20.a. Sa ya hanya belanja saat saya mau bukan saat saya sedang punya uang saja.

b. Kadang-kadang saya membelanjakan uang saya sampai habis saat punya uang.

c. Saal saya 1)unya uang saya pasti tidak akan melewatkan kesempatan belanja sesuka

saya.

21.a. Saya tidak perlu menyesal manakala uang saya habis nanya untuk belanja pakaian.

b. Kadang saya baru menyesal saat uang saya habis hanya untuk belanja pakaian.

c. Biasanya saya akan sangat menyesal saat uang habis untuk beli o;ebi~0

~. Saya jarang sekali membantu pekerjaan rumah orang tua saya.

b. Saya suka membantu pekerjaan rumah orang tua saya.

c. Lebih dari setengah pekerjaan rumah orang tua saya, saya yang ke~akan.

Page 127: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

BAGIAN 3

Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan. Anda diminta untuk mengisi kolom yang tersedia,

tugas anda hanya memilih jawaban Ya I Tidak dengan memberi tanda (X) pada jawaban yang

paling sesuai dengan keadaan atau perasaan anda yang sebenarnya. Selamat Mengerjakan

!!

1. Saya sering mengidamkan untuk memiliki harta benda yang

berlimpah. i 2. Harta benda yang berlimpah tidak akan membawa kebahagiaan bagi ·

saya.

3 .. Saya akan menyumbangkan pakaian-pakaian yang sudah jarang

saya pakai

4. Saya tidak pernah mengidam-idamkan memiliki harta benda yang

berlimpah.

5. Saya pasti bahagia bila saya memiliki harta benda berlimpah/kaya

ray a

6. Saya mengizinkan, bila ada orang yang suka mengotak-atik barang­

barang milik saya.

7. Saya akan meminta kepada orang yang merusak/menghilangkan

barang saya untuk menggantinya.

8. Saya tidak akan meminta ganti kepada orang yang telah

merusak/menghilangkan barang-barang saya.

9. Hampir setiap bertemu pengemis saya senang memberikan uang

kepada mereka

10. Saya baru akan merasa tujuan hid up saya tercapai saat saya telah

mapan dalam hal materi..

11. Saya merasa kesal pada teman yang sibuk menceritakan barang­

barang mewah miliknya.

12. Saya tidak merasa kesal sedikitpun pada teman yang sering sibuk

menceritakan barang-barang mewah miliknya.

13. Saya hanya sesekali saja memberikan uang kepada setiap

pengemis yang ada.

14 Saya merasa senang sekali bila saya lebih dulu memiliki sesuatu

yang sedang di idamkan para remaja seusia saya.

15. Saya tetap menyimpan pakaian yang sud ah hampir tidak pernah

Ya Tdk

Page 128: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

saya pakai lagi.

16 .. Saya tidak mengizinkan orang lain mengotak-atik barang-barang

milik saya.

17. Saya tidak akan merasa senang bila saya memiliki sesuatu yang

sedang di idamkan remaja, sementara teman saya belum punya

18. Saya akan merasa tujuan hid up saya tercapai saat saya dapat hid up

dengan materi yang seadanya saja.

19. Saya yakin dengan memiliki uang yang banyak saya akan lebih

mudah meraih masa depan.

20. Saya yakin masa depan saya tetap akan mudah diraih meski dsaya

tidak memiliki uang sedikitpun.

21. Saya membayangkan sama saja kebahagiaan orang yang kaya dan

yang miskin.

22. Saya tidak yakin dengan memiliki sesuatu yang saya inginkan dapat

membahagiakan saya.

23. Saya sering membayangkan alangkah bahagianya saya jika saya

menjadi orang kaya raya.

24. Saya pasti akan membeli sesuatu yang saya inginkan dapat

memberi kebahagiaan buat saya.

Page 129: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

3 3 1 2

2 2

222333333 331231332

3 2 3 2

3 2

23 3332 2 3 2 2 3 2 2

32211321 12232 33

1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 1 2

3 1 1 3 2 1 2 2 3 3

2 2 2 1 3 2 3 2 23323

3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 32 3 1222 2

22322 123233 222232222212 131232 322223332 31 2 23233221122222232 33 233333132 322 322132121 32 2 3332323332 3132 323333 222 33 2

2 1332133333321213 122 1211112232132 3 2333323 3323212223323122221122322

1112 33323 12 213 2 232 1212112111112 33 2 333233323332 2 233 3333232332233 33323333222 2232 232332233232 22232 1 221333222 32232 22233231221 2231

222133223 333 32 3123 2312 32221323 23 23222 233232312233 321 2212221

33323333 21 32 2212323323321222222311 11 23333 3123213222212112222122222111 333213121313331 2 22232312 2 222 212 333223322323 21 2 332232232 2 2 331 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3 33221232233333 2 12 333132 2 33 23

2 3 3 2 3 1 3 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 1 33323333222 223233323322332 2 1 3 3 3 2 2 2 3332133 231133222 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2

2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2

2 3 3 3 2 2 3 3 3 2

2 1

3331 32 3322223

2 3 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2

3 2 33212133232 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3

3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1

333223222323332322221321332122 23 3 3331 33323333223223323323332 33 3 33 32121322322 3213222123323232 23 232 3

23123 2332 12232122 3313222 23 322 1 22 12333322333333 3322233223133222232 33 32333322133333 3322232332222 32233 33 2233322223223233223123322 2122322 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 3 2

3 3 3

2 3

2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 3 2 2

332132 32223223322 2222233 33232 33222223 1 223 3333

21221222333 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2

332232 133232

122223222222222333 322322321 2 312 1 3233323132 23 213 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2

332 132121 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3

3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 23 22222 22222

3 3 2 2 1 2 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3222233223 21231 33 23322

1 1 2 2

32232333 22221131

33 1233 3112123 33222 3 332 312 33223333 32 3333 33 1232 2323331

3 3 1 2 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2223322333 222 333 1 2 2 2 3 3 2 2 1 3 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 1 2 3 2

12 2 333 333 3133 3 2 3 222 22 21 32 2222 333 1233 233 22 33132 3 21223333 333 1331332313233 2323332332 22 2223 232 2133332323232 2322323 32 23 32332 33121332333333233 3 223 3332123 32332 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 331 3 33331 3 333323233233222122333

Page 130: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

2 2

2 2 2

1 3 3 3 2 3 3 3 3

2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 1 21 11233312 2 212233133 23223211112

2 2

33333331 3 23231 133 1

2 2 2 3 2 2

3 2 2 2 1 3 2 2

3 2 2 3 2 3 2 2 3

3122321333 21 3323323 121132233

2 2 3 2 2 3 3 2 2

332332 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 3 2 322323 2 1 2 2 2132123

2 2 2 2

32112313 233 321 2 3 2 1 1 21223 33 2212333 233 333

1 2 3

3 2 2 1 2

3 1 3 2 3 3 1 3 2 3

3 3 3 3 3 21221233333 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1

2 2 2 2 2

3 2 1 2 1 2 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2

2 21313231 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

3113312323 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2

1 3 3 3 2 1 2

2 323323 1232 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2

2 2

3 2 2 1 1 3 3 3

2 3 2 2 2

2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 2 323331 3 2 2 323333 3 3 2 22123333 2 312 2 22323333 2 322 1 22233322213333 2 21323313123322 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 ·1 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 1 2

2132123 2 2 2 2 2 3 3

2 3 2 3 3 2 1 2 3 2

3 1 3 3 3 3 3 3 3

1 2

1 3 2 2 3 3

2 3 2 3 2 1

3 3 3 2 3 1

1 2 2 3 2

3 3 1 2 1 1 2 2

3 1 2 3 2

1123133311322231 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2

223233 3 3 2 2

3 3 2 3 1 3

2 3 1 3 1 3 2 3 3 3

3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 3 2 3 3 3 3 3

2 3232 3 23332333

3 1 2 2 3 3 2 321 131

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 131: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

I 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 ) 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 0 0 0 1 O O O 0 0 O 1 1 O O 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 I 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 )10001110000110011110101111110010100010111 ) 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 ) 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 ) 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 ) 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 ) 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 111111110011010011110011001100000010011011 110111111100111111110101111111111111011111 110000110000110011110100111100011111111110 I 1 0 O O O O O O 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 O I 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 I 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 ) 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 I 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 O 0 1 1 1 0 0 0 O 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 I 1 0 0 0 1 1 1 O 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1100110011111111111100000001001111010 1010 )00011000000111111110000110011111111111000 I 0011101101111111111000010110000111011011 O 11110100101111111111000101110000001101111 0 11010000010011001111111111110111100001111 0 ) 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 I 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 I 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11100110000110000110000001110001111010111 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11000110100011100110011111100010011011111

I 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 00001111111111111110000001100011110110101 11100110000111100110011111110011010000001 10000001100111111110000111000001110010111 10001110011111111110000111100001010011111

I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 I 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 10000010000111100110000001110011111011110

I 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1

I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10000000011001111110000001111001111111110 10111100001111111111000011000111110010111 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 10111110010010000110011111000001110011110 10000001001110011111000111100001111011110

I 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 00011001111111111110001000010111100100000 00000111100111111111111111111111111111111 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 ~ 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0

I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0, 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 10011111100001111110000000011111111111111

110011111100111111111111111100111110011111 100011110111110000110001101000000111110110

Page 132: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0111111111111111 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0011011011001101 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0111111111011111 1111111111111111 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1111111111001111 1111111111111110 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1111010001001111 0111111101010001 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1111001100001111 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0000110011101111 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1111111011101111 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0111111011101011 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0111110010001100 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1111111011001111 0111110011000011 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0111111110001010 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1_ 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1111111111001111 1111111111111111 1100101100011110

Page 133: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be ur;;ed for this aualysis ******

R E L I A 3 I L I T y P. NA L 'f s I s s c A L E (A L p H A)

Mean Std Dev cases

1. Vl 1. 3009 5.0595 61.0 2. V2 1.1382 4.4350 6l.O 3. V3 1.3026 5. 0592 61.0 4. V4 1.2989 5.0599 61. 0 5. 'JS .?.647 1.0626 61.0 6. V6 .4307 1.6070 61.0 7. ·v7 .4963 1.9367 61.0 8. VS . 9872 3.8092 61. 0 9. V9 .8929 3.4341 61. 0

10 .. VlO .9249 3.5590 6l. 0 ll. Vll .8248 3.1849 61. 0 12. Vl2 1.0531 4.0587 61. 0 13. Vl3 .9989 3.9373 61. 0 14. Vl4 .9997 3. 93 71 61. 0 15. Vl5 1. ·1428 5.5573 61. 0 16. Vl6 1.6414 6.3056 61. 0 17. Vl7 1.2170 4.6828 61. 0 18. Vl8 1.2339 4.8101 61. 0 19. Vl9 1.2359 4.8097 61.0 20. V20 1.3005 5.0595 61. 0 21. V21 1.8557 7.1821 61. 0 22. V22 1.8881 7.3070 61. 0 23. V23 .3975 1.5622 6l. 0 24. V24 .4006 1.5621 61. 0 25. V25 .4327 1.6869 61. 0 26. V26 .7562 2.9358 6l. 0 27. V27 1.0535 4.0587 61. 0 28. V28 1.0879 4.1832 61. 0 29. V29 1.2520 4.8072 61. 0 l 0. V30 1.2844 4.9320 61.0 11. V31 .6266 2.4362 61. 0 '.2. V32 .5293 2.0615 61.0 3. V33 . 6941 2.6855 61. 0 4. V34 .9551 3.6843 61.0 5. VJ5 1.3625 5.3100 61. 0 6. 'J36 1.2950 5.0608 61.0 7. V37 1.4926 5. 8096 61.0 8. VJ8 .7091 2.8119 61.0 9. V39 .6575 2.5614 61.0 ), V40 1. 4 009 5.4337 61.0 l . v1·1 1.1049 4.3102 61. 0 L V42 1.4620 5.6843 61.0 I. \l.1] 1.5282 5.9338 6l. 0

V44 .9247 3.5590 61. 0 V45 .8591 3.3094 61.0 V46 1.3015 5.0594 61. 0

Page 134: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

47. V47 l.3671 5.30·90 6l. 0 48. V48 1. 3671 5.3090 61. 0 49. V49 1.2997 5.0597 61.0 50. V50 l. 43 09 5.5591 6l. 0 51. V51 1.4301 5.5592 61. 0 52. V52 1.2025 4.6849 6l. 0 53. V53 l.J.069 4.3099 6l. 0 54. V54 1.2998 5.0597 61. 0 55. vss . 6177 2.5615 61. 0 56. V56 .4810 1.9365 61. 0 57. V57 l. 4323 5.5588 61. 0 58. V5B l. 3303 5.1850 61. 0 59. V59 1.4019 5.4335 61. 0 60. V60 1.3630 5.3099 61.0

N of Statistics for i·1ean Variance Std Dev Variables

SC.!;.LE 65.4575 63806.9394 252.6004 60

Relia?ility Coefficients

N ol C.i::1_·~1 ! 'J . /) N of Ite111s 60

.1:\lpha = .9978

Page 135: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Reliability **"'-·"** Metl1od l (.up~lCe ~·~IVel.-) w:i. l l bl.! u:;...:d Loi: llt.is analysis i.·"J.·'1.·-J.·1,··A;

R ~ L I -" B I L I T y A N A L y s I s s c A L E (A L p H A)

Mean Std Dev Cases

l. Vl 1.3009 5.0595 61.0

2. V2 1.1382 4.4350 61.0

3. V3 l. 3026 5.0592 61.0

4. V4 1.2989 5.0599 61. 0

5. vs .2647 1.0626 61. 0

6. V6 .4307 1.6870 61. 0

7. V7 . 4963 1.9367 61. 0 8. V8 . 9872 3.8092 61.0 3. V9 .8929 3.4341 61..0

10. \!lQ .9249 3.5590 61. 0 \:ll .8248 3.1849 61. 0

1:2. \112 1.0531 -1.0587 61. 0 J. 3 . Vl3 .9989 3.9373 61.0 14,. 'Jl-1 .9997 3.9371 61. 0 15. VlS 1.4428 5.5573 61.0 16. Vl6 1.6414 6.3056 61. 0 17. 'Jl 7 1.2170 4.6828 61.0 lS. '.Tl8 1.2339 4.8101 61. 0

19. Vl9 1.2359 4.8097 61.0 70. V20 l.3005 5.0595 61.0 21. V21 1.8557 7.1821 61. 0 22. \l2 2 1.8881 7.3070 61. 0 23. V23 .3975 1.5622 61. 0 24'. V24 .4006 1.5621 61. 0

2' iJ2 5 . 4 32 7 1.6869 61. 0 26. v:G .7562 2.9358 61. 0 2"i. V27 1. OS3 S ·1. 0587 61. 0 28. V2B 1.0879 4.1832 61.0 2 9. V29 l.2520 4. 8072 61. 0 30. V30 l.~844 4. 9320 61..0

31. V3l .6266 2.436:2 61.0 32. V'O o- . 5~ 93 ·. 2.0615 61. 0

33. V33 .6941 2.6855 61.0 3 ,; . V34 .9551 3.6843 61. 0 3 r:; 'v'3 5 l. 3G2 '.J 5.3100 61. 0 .)';). VJG 1.2950 5.0608 61.0

37. V37 1.4926 5.8096 61.0

38. V38 .7091 2.8119 61. 0

39. V39 .6575 2.5614 61. 0 4 0. V40 1.4009 5.4337 61. 0

V41 1.1049 4.3102 61. 0 -~2. V42 1.4620 5.6843 61. 0 43. V43 1.5282 5.9338 61. 0 .;~. V44 . 9247 3.5590 61.0

15. V45 . 8591 3.3094 61.0

" .,,Q. V46 l '3 015 5.0594 61. 0

i7. V47 1.3671 5.3090 61.0

18. V48 1.3671 5.3090 61. 0

19. V49 1.2997 5.0597 61. 0

Page 136: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

so. vso 1. 4309 51. V51 1. 4301 52. V52 1.2025 53. V53 1.1069 54. V54 1.2998 55. ,, .... ,oo .6477 56. V56 .4810 57. V57 1.4323 58. vse l.3303 59. V59 1.4019 60. V60 1.3630

Mc:an Val·ianc-2 :atistics for SCJ.l.LE 65.4575 53806.939~

E - - ~ - T T T ~ v .~NALYS!S

err:.- total Statistics

Sc,1le ~)ca le Mean Variance

~ :: Item i: Ite:l1 Sel!.2:ted !J:.=2-e :.:ed

64.1565 61286.1187 Qi;.. 3192 61597. 52'/1

6·1.1549 61285.5443 6 .1 .1586 61::!86. 32-11

65 .19~7 63290. 8540

65 .0267 62981.8913 6•1 . 9611 62855.52"77 64.4'702 61912. 5883 64.5646 62099.1407 6~.5326 62036.70~4

64.6327 62225.6156 64.4044 61787.7 7 59· 64.4586 61850.7221 64.4578 61850.4361 64.0146 51040.08~7

63.8160 60666.9983 64.2405 61474.8757 64.2236 61411. 2862 64.2215 61410.5507 64.1569 61286.2493 63.6017 60232.8617 63.5693 60171. 2390 65.0600 63045.2447 65.0569 63044.38'.l..3 65.0248 62981.3180 64.7012 62352. 3696 64.4040 61787.1434 64.3695 61 723. 9656 64.2055 61411. 7058 64.1730 61349.4858

5. 5591 61. 0 5.5592 61. 0 4. 6849 61.0 4.3099 61.0 5.0597 61.0 2.5615 61.0 1.936:> 61. 0 5.5588 61. 0 5.1850 61. 0 5.4335 61. 0 5.3099 61.0

N of S~d De~ Variables

252.6004 60

S C A L !:!. (A L P H A)

Cor1:e:cted Item- Alpha To::al if Item

Correlation Deleted

.9961 .. 9977

. 99·17 .9977

. 996·1 .9977

.9957 . 9977

.9·~!Jl .9980¥,'

.9710 . 9979 J

.9759 . 9979 ..

.9Sl7 .9977

.9909 . 9978'

. 9914 . 9977.

.9888 .9978"

.9928 . 9977.,

.9910 .9977

.9912 .9977

.9963 . 9977"/

.9980 . 9978 ,,

.9948 .99770

.9952 .9977

.9956 .9977

. 9960 .9977

.9992 .9978

.9993 .9978

.9678 .9979

.9690 . 9979·

. 9718 . 9979,

.9862 . 9978'-

. 9929 .9977

.9937 .9977

.9956 . 9977

.9959 .9977

Page 137: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

131 li·1 - UJO'.J 6~603.5458 .S822 . 9978 '·

'32 64.9282 62792.3427 .9779 . 9978''

'33 G'1. 7631 62'176.9393 .9853 .9978

'34 6-1. 5021 6197,i .9871- .9913 . 9977•

35 64.0949 61162.9533 .9959 .9977

36 64.1625 61288, 2102 .9950 .9977

37 GJ. %·10 6091·1. S593 . 9968 .9977

38 64.7484 62413.4775 .9862 .9978-.

39 64.8000 62541.2175 .9829 .9978

40 64.0566 61098.8926 , 9971 .9977

ll 64.3525 61660.1891 .9942 .9977 !2 63.9954 60976.00Si' .9969 .9977

'0 63.9293 50851. 6::!·1 :.~ .9975 .9977 ~ .;, 04.5327 52035.7563 .9913 .9977 .5 64.5983 62::!..6~. 24,l::' .S900 .9978 6 i):j .l559 61235.9098 .9962 .9977 7 ·S"1. C1 90J 61161.397:::: . 9967 .9977 8 6·~. :soJ 61161.397:2 . 9967 .9977 9 G-1.1578 61286.5628 .9958 .9977 0 64.0266 61037. 62SI•; . 9969 .9977 ). 64.G274 61037.88'52 . 9968 . 9977 2 64.2549 61473 .1428 .9951 .9977

64.3506 61659.4756 .9946 .9977 64.1577 61286.SlOG .9959 . 9977

' 6-1.8058 62537.88..}8 .9855 .9978-. 64.9765 628S•k. l4'~i2 .9774 .9979· 6-1 .0251 61037.~674 .9972 .9977 G·;. 1272 6122S.03US .9957 .9977 6-·i .0556 61098.557<1 . ~!97?. .9977 (~ ·! . 0'..!·l '..> L'llo'.l. ·1')'16 .:J960 . 9977

iability Coefficients

'.'. Cases 6~ .. 0

:a .9978

Page 138: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

./ I

1tions TOTAL V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7

T;,L Pearson 1.000 .999 .998 .999 1.000 .998 .999 .998 Correlation

3ig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tc:ifed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 V1 Pearson ,99g) 1.000 .898 .998 .999 .998 .999 .998

Correlation " Sig. (2- .000 .~00 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) ,. 'Ji v . u·i C1 s·1 61 61 61

''" F'0.:;r.::;cn . 898-~ S0B 1 GOO .;;J-./i .808 .996 .998 .997 Cc;.-r 010\ion

Sig. ('.2~ .JOO ·"·""" .000 .000 .000 .000 .000 ,'.)\ . .JJ

tailed) N 61 5~1 61 6'1 61 61 61 61

V3 Pearson .• 999) .998 .997 1.000 .999 .998 .998 .997 Correlation

\...... ______ .

Sig. (2- .000 .000 .JOO .000 .000 .000 .000 tailed)

i\j 61 61 61 61 61 61 61 61 ,/4 Pearson 1.000 .999 .998 .999 1.000 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 6J~ 61 61 61 61 61 61 61

15 Pearson <998 ·' .998 .996 .998 .998 1.000 .998 .997 .. - -- -Correlation

Sig. (2- .000 .000 .JOO .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 .61 '6 Pearson

. --- .. , .998 .99B .998 .999 .998 1.000 .998 /.99~

Correlation '-.. .. -Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

7 Pearson .998 .t .998 .997 .997 .998 .997 .998 1.000 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 Pearson 1.000 .999 .998 .999 .999 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

Pearson .999~ .999 .998 .998 .999 .998 .999 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 01 '61 61 61 61 61 61 61 Pearson .999 .< .998 .997 .9D7 .998 .997 .998 .997

Correlalio1 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed)

Page 139: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

N -. o, 61 61 61 -· 0, 61 61 61 V11 Pearson .999 _> .998 .997 .:J3 .J99 .997 .998 .997

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 JJQO .000 .000 .000

ta:1ed} N 61 61 51 c;1 61 61 61 61

V"" '" Pearson .999 -: .999 .9SG .998 .999 .998 .999 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

f'~ 61 e1 61 !) ~ 61 61 61 61 \j; ::. Pearson .99S; .998 .%7 .0S3 .'?98 .997 gc>'.< .897

c.c.irrelation Sio. (2- !~=C'C' .CCO .000 '"'·'"'"' ~ ~ ' .000 .000 .000 •."-' _. •· .--.·

t2·:e:: N 61 61 61 6i 61 61 61 61

V14 Pearson .998 ;-' .998 .%7 .997 .998 .997 .997 .995 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 Vl5 Pearson .999 t .998 .098 .998 .999 .997 .999 .997

Correlation Sig. (2- .000 .OOJ .JOO .OOQ .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

V16 Pearson .999{ .999 .J98 .998 .999 .998 .999 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 5-1 61 61 61 61 61 V17 Pearson .999~ .997 .997 .998 .998 .997 .998 .997

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

V18 Pearson .999~ .998 .998 .997 .999 .997 .999 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 V19. Pearson .999 *' .998 .997 .998 .999 .998 .998 .997

Correla lion Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

V20 Pearson .9981' .996 .995 .997 .997 .995 .996 .996 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 121 Pearson .999Y .999 .998 .999 .999 .997 .999 .998

Correla ti on Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed)

" ~·

Page 140: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

122 Pearson .909 T 898 .997 .993 .999 .998 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .COO .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 6"1 61 61 -1 o. 51 61 61 61 123 Pearson 1.00U .999 .093 .CJ99 .999 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

24 Pearson .999 ' .999 .998 .999 .999 .998 .999 .998 Correlation

Sig. (2-~ ...,...,

.000 ,!OU .000 .000 .000 .000 .000 .uuv

tailed) N 6i 61 61 51 61 61 -1 o. -1

O• 25 Pearson .999 /: .9J9 .998 .999 .999 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

ation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 141: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

~relations

TOT.£\L \/26 \t2_7 1/22 V29 1/30 1/31 1/32 TOT il.L Pearson ~r.000 .S38 .~189 .g99 .999 .999 .998 .999

Correlation Sig. (2- .GG·J .C ::o .000 .000 .000 .000 .000

taiied) N G1 61 6~ 61 61 61 61 61

V2o Pearson .999 1.000 .999 .998 .999 .998 .998 .999 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .OC·O ll'\(1 ...... ;,,,·v

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

1/27 Pearson 099 .00·:· <")~c, .. , s.1~)0 .998 .998 .999 Correia lion

Siu. (2- .UJ·J .. ::;\_;= .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N G1 61 61 61 61 61 61 61 1/28 Pearson .999 ., .998 .998 1.000 .999 .998 .998 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 6~ 61 6~ 61 61 61

1/29 Pearson .999 i .99S .9S9 .999 1.000 .999 .998 .999 Correla!ion

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 51 61 61 61 61 61 61 V30 Pearson .999 J .998 .998 .998 .999 1.000 .998 .999

Correlation Sig. (2- .000 .000 nnn .vvv .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

V31 Pearson .998 1· .993 .998 .998 .998 .998 1.000 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .GOO 000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 V32 Pearson .999 ~ .999 .999 .998 .999 .999 .998 1.000

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

\/33 Pearson .999' .998 .999 .998 .998 .998 .997 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 . 61 61 61 134 Pearson .998 ¥ .997 .998 .997 .997 .997 .996 .997

Correla lion Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

3·5 Pearson .999 {. .998 .999 .999 .999 .999 .998 .999 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 000 nnn tailed)

Page 142: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

N "1 o. 61 61 61 61 61 61 61 V36 Pearson .999 lf .998 .999 .998 .998 .998 .997 .999

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 51 61 61 61 G1 61 61 61

V37 Pearson .999 ~ .998 .999 .998 .998 .998 .998 .998 Correln lion

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 GI 61 61 61 61 V38 Pearson .999~ .998 .9S•8 00.D

-VvV .998 .998 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .ODO .000 .GOO .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 /39 Pearson .998.;: .997 .998 .997 .998 .997 .997 .997

Correlation Sig. (2- .000 .OGO .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

'40 Pearson .999 l' .999 .909 .999 .999 .998 .998 .999 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .COO .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 ation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 143: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

ationS TOTAL v:.1 \

142 V43 V44 V45 V46 V47 lTAL Pearson -! n,"\n .997 .999 .998 .999 .999 .999 .999 •.VVV

Correlation Sig. (2- .000 .COO .000 .000 .000 .000 .000

tailed} N 61 61 51 61 61 61 61 61

V41 Pearson .997 ,1' 1.000 .997 .997 .996 .997 .996 .996 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 ~. 6": 61 61 61 61 V42 Pecirson 999 > 097 c ~ ~) D'.J7 .998 .998 .998 .998

Correla lion Sig. (2- ._,;_,._; . CC''J .000 .000 .000 .000 .000

taiied) N 61 61 61 61 61 61 61 61

V43 Pearson .9981'. .997 .897 1.000 .997 .998 .997 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 . 000 .000 . .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 -, 0< 61 61 61 61 61

V44 Pearson .999 ¥ .996 .92:8 .997 1.000 .998 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 --- .000 .000 .000 .000 .'.;·._;J

tailed) N 61 61 6i 61 61 61 61 61

145 Pearson .999• .997 .%8 .998 .998 1.000 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 on.r . •._;..; .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 146 Pearson .999~ .996 .998 .997 .998 .998 1.000 .999

Correlation Sig. (2- .000 .000 .008 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 6", 61 61 61 61 61

147 Pearson .9991 .996 .985 .998 .998 .998 .999 1.000 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .ooc .000 .000 .000 .000 tailed)

~I 61 61 61 61 61 61 61 61 48 Pearson .999,1'. .996 .397 .997 .997 .998 .998 .998

Correlation Sig. (2- 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 61 61

49 Pearson .988.!' .996 .997 .997 .998 .998 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 30 Pearson ,-:998 ;r .995 .996 .997 .996 .996 .997 .997

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .. 000

tailed)

Page 144: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

N 61 61 GI 61 61 61 61 V51 Pearson .998 ii .996 .997 .997 .997 .998 .997

Corrcl;ilion Sig. (2- .000 .000 .000 .000 000 .000 .000

tcii!cd) i..J 61 61 61 61 61 61 61

V52 Pearson .998 f .996 .997 .996 .998 .997 .997 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

i~ 61 61 61 61 61 61 61 V53 Pearson .9991 .997 .998 .997 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .OOC· .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 B1 61 61 61 61

V54 Pearson .9991' .996 .998 .997 .998 .998 .998 Correlation

Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 V55 Pearson .999>' .997 .998 .998 .998 .999 .998

Correlation Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

tailed) N 61 61 61 61 61 61 G1 .. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) .

Page 145: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

***'*~ Mctl1od l {~pJce saver) will be used for this analysis ******

i< E ' .l:. s ' ' ~ y .; N A L y s I s s c A L E (A L p H A) ~ '

Mean Std Dev Cases

1 Vl 3.5393 14.1186 61.0 2" V2 3.6557 :.;.12ss 61.0 3. V3 ~.5902 ~7.6478 61.0 4. V4 5.2131 20.0267 61.0 '. ~Js 3.8689 14.8812 61.0 5. 'V6 3.5902 13.8629 61.0 7 V7 3.2787 12.6137 61.0 a. VB 5.5574 21.2803 61. 0 9. V9 5.2295 20.1556 61.0

l () ' VlO 4.3770 16.7622 61.0 11. Vll 4.1639 J.6.0023 61.0 12. VJ.2 5.0820 J.9. 5254 61.0 13. \/13 3.8033 l4. 62S3 61. 0 ' , '., Vl'l 4 . 3 607 16.9007 61.0 lS. ~/15 4.8525 lS.7811 61.0 2.5 Vl6 4.7869 .:.;:; '5258 61.0 l '7 . Vl7 3.6066 13.7384 61.0 18. Vl8 4.8525 18.7819 61. 0 19. Vl9 4. 14 7 5 JS.87-13 61.0 2 0. V20 3.1-175 l l .9073 61.0 21. V21 4 '7 213 lS . :'.:..-} 12 61.0 22. V22 4.0328 15 .3753 61.-0 23. V23 3.8361 1-1 .736!3 61.0 24. V24. 5.1148 19. G504 61.0 r ,0, V25 5.0328 19 .2700 61.0 26. V26 4.0000 15.3764 61.0 27. V27 5. l l<'.: 8 ~Sr. 6-195 61.0 22. V28 4.. 34:43 ' ' ,u .7659 61.0 29. V29 4 . 63 93 17 .7642 61.0 30. V30 3.8361 .l.'i .6175 61.0 3 l. V3 l 3.0656 :..1 . 3 5~'3 61.0 32. \132 4.0656 15.6225 61.0 33. V3J 3.8361 l·~.7~158 61.0 3 t, . V34 3.2131 12.3614. 61.0 35. V35 4.6393 17.7614 61.0 36. V36 4. O'.i.64 15.5032 61.0 37. V37 '1.2787 16.3820 6 l. . 0 38. V38 4.6230 17.6'139 61.0 ~9. VJ9 3 '278 7 12.4835 61.0 l 0. V40 3.9344 15.1172 61.0 ~ 1 . V41 3.3770 12.8714 61.0 2. V42 3. 7213 14.3691 61 .'o

. 3. V43 4.0000 15.2556 61.0 ,4. V44 4. 704 s 18.0198 61.0 5. V,15 4.2623 16.2500 61. 0 6. V46 4. 73 77 18.1447 61.0 7. \/4 7 4.8852 '°

.., ... ,..., 0

Page 146: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

R E L I A 3 T L L T y

49

50 51 52 53 51 55 56

V49 V50

V52 V53 \/5-1

VSS

r-.1ean

A N A L Y S I S S C A L E

Mean

4 2951 3.2787 3.2951 2 7511 ., 70-19

~ 2459 22S 7377

Vari.:111C(!

Std Dev

16 5200 12 4915 12 6153 10 5998

Cases

61. 0 61.0 6l 0 6::.. c 61 0 61 0

"" 0 61 0

N of S:d Dev V~riables

459.7377 3113209.96 1'7G·1-~517 56

N of Cases = 01.0 ;,; of I terns 56

Alpha

(.r... L P H A)

Page 147: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Correlations

TOTAL Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N V1 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V2 Pearson

Correlation

TOTAL V1 V2 V3 V4 VS V6 V7 V8 V9 V10 1,000 ,996 ,995 ,996 ,996 ,949 ,971 ,976 ,992 ,991 ,991

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 1,000 ,993 ,995 ,993 ,949 ,966 ,972 ,990 ,988 ,987

,000 ,000,J00,000,0C0,000,000,000,000,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,995 ,9931,000 ,993 ,992 ,946 ,967 ,971 ,990 ,988 ,989

Sir:_ \2- ,COO ,O:J0 .JOO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,ODO ,ODO tailed)

N GI ":i :,), .31 Di G1 61 61 61 61 V3 Pearson ,996 ,995 ,993 i.GOO ,996 ,952 ,970 ,974 ,988 ,987 ,987

Corre!ati.:::: Sig. (?- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 l3iled)

·" V4 Pearson Correlation

Sig (2-taiied)

VS Pearson Correlation

Sig (2-tailed)

N V6 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

V7 Pearson

VB

V9

Correlation Sig. (2-

tailed) N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N Pearson

Correlatior Sig. (2-

tailed) N

V10 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,993 ,992 .996 1,000 ,949 ,968 ,972 ,988 ,988 ,988

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

51 SI 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,949 ,949 ,946 ,052 ,9491,000 ,949 ,924 ,939 ,944 ,944

.ooo .ooo .ooo :Jo .ooo ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,971 ,966 ,967 .970 ,968 ,9491,000 ,954 ,963 ,966 ,966

,000 ,000 ,000 ,J00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,9"16 ,972 ,971 ,974 ,972 ,924 ,9541,000 ,983 ,968 ,968

,000 ,000 ,000

61 61 6"1 ,992 ,990 ,990

,000 ,000 ,000

CDO

31 ,988

,C:OO

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 ,988 ,939 ,963 ,983 1,000 ,985 ,985

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,991 ,988 ,988 ,987' ,988 ,944 ,966 ,968 ,9851,000 ,997

,000 ,000 ,000 ,GOO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,991 ,987 ,989 ,987 ,988 ,944 ,966 ,968 ,985 ,9971,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 .. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 148: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Correlations

TOTAL Pc~u so11 Cor:-elation

Sig. (2-

TOTAL V11 1/12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 1,000 ,989 ,993 .~91 ,991 ,99G ,9\.18 ,995 ,995 ,996 ,996

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 61 61 '31 61 61 61 61 61 61 61 61 V11 Pearscr, ,9891,000 .988 ,981 ,980 ,988 ,987 ,990 ,990 ,988 ,988

Correla::::.: Si9. (2-tailed)

N V12 Pearson

Correlation

,COO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,993 ,988 1,000 ,986 ,986 ,930 ,992 ,990 ,990 ,989 ,989

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 .000 .COO ,GOO ,000 ,ODO tailed}

>. o; o~ Si c,1 0~ 01 01 51 01 61 61 V13 Peare.on .SS' 981 ,9361 000 ,997 ,989 ,990 ,988 ,989 ,987 ,988

Correl2t1c'"~

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed)

V14 Pearson Correlation

Sig. (2-f<:!ilsd)

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,991 ,980 ,986 ,997 1,000 ,980 ,990 ,988 ,989 ,989 ,990

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V15 Pearson ,996 ,988 ,990 ,939 ,990 1,GOO ,998 ,993 ,993 ,993 ,993

Correlation Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailsd)

N V16 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

1/17 Pearson Corre!ation

Sig. (2-tailed)

N V18 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

V19 Pearson Correlation

Sig (2-tailed)

N V20 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,-98 ,987 ,992 ,990 ,990 ,9981,000 ,994 ,994 ,993 ,994

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,995 ,990 ,990 ,988 ,988 ,993 ,994 1,000 ,999 ,991 ,992

,ODO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,995 ,990 ,990 ,989 ,989 ,993 ,994 ,9981,000 ,992 ,992

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,ODO ,000 ,000 ,ODO

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,988 ,989 ,987. ,989 ,993 ,993 ,991 ,992 1,000 ,999

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,988 ,98S ,988 ,990 ,993 ,994 ,992 ,992 ,999 1,000

,000,000,000,000,000,000~00,000,000,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 149: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Correlations

TOTAL Pearson Corrc!otio•1

Sig. (2-tailed)

N V21 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V22 Pcar$on

Correlation

TOTAL 1/21 1/22 1/23 V24 1/25 1/26 1/27 1/28 1/29 1/30 1,000 ,999 ,999 .~l6B ,9/'0 ,972 ,98G .993 ,994 ,996 ,996

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,999 1,000 1,000 ,965 ,965 ,970 ,985 ,992 ,993 ,995 ,995

,000 . ,000 ,000 ,000 ,COO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

'31 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,9911,000 1,000 966 ,9GG ,969 ,986 ,992 ,993 ,995 ,996

S:g. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 '!23 Pearso!l ,968 ,966 ,966 1 000 ,96S ,953 ,955 ,959 ,969 ,965 ,965

Correlation Sig. (2- ,000 ,000 .000 ,000 .ooo ,000 ,ooo ,000 ,000 ,000

tailed) N

1/24 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N 1/25 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

1/26 Pearson

1/27

1/28

1/29

Correlation Sig. (2-tailed)

N Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

1/30 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,970 ,96ci ,966 ,966 1,000 ,955 ,962 ,971 ,971 ,965 ,969

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,972 ,970 ,969 ,953 ,9551,000 ,967 ,970 ,972 ,971 ,970

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,986 ,985 ,986 ,955 ,962 ,9671,000 ,981 ,982 ,982 ,984

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,993 ,992 ,992 ,969 ,971 ,970 ,9811,000 ,995 ,991 ,990

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 ,969

61 61 61 61 61 61 61 ,994 ,993 ,993 ,971 ,972 ,982 ,9951,000 ,991 ,990

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 . 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,995 ,995 ,965 ,965 ,971 ,982 ,991 ,9911,000 ,995

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,995 ,996 ,965 ,969 ,970 ,984 ,990 ,990 ,9951,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 •• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 150: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Corre/al ions TOTA V31 \/32 V33 V31 V35 V36 V37 V38 V3 V40

L 9

TOTAL Pearson 1.000 ,982 ,078 ,9US ,991 ,99G ,905 ,987 ,986 ,98 ,997

Correlation 3 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V31 Pearson ,982 1,000 ,982 ,972 ,930 ,930 ,979 ,978 ,970 ,96 ,977

Correlation 7 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,800 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

V32 Pearson ,978 ,982 1,CJO ,974 ,975 .977 ,973 ,971 .963 ,96 ,976 Correlation 5

Sig. (2- 11(',,"\ ,'-'vu ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000

tailed} 0 N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 51

\.'33 Pearson ,985 ,972 ,974 1,000 ,992 ,984 ,984 ,980 ,975 ,97 ,982 Coirelation 7

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V34 Pearson ,991 ,980 ,975 ,992 1,000 ,990 ,989 ,987 ,978 ,98 ,988

Correlation 0 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000 · tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V35 Pearson ,996 ,980 ,977 ,984 ,990 1,000 ,997 ,995 ,983 ,98 ,992

Correlation 4 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 51 61 61 61 e1 61 61 61

V36 Pearson ,995 ,979 ,973 ,984 ,989 ,997 1,000 ,994 ,985 ,98 ,992 Correlation 6

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,OOC ,000 ,000 ,ODO ,000 ,00 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V37 Pea~son ,997 ,978 ,971 ,880 ,987 ,995 ,994 1,000 ,981 ,98 ,994

Ct.irrelation 3 Sig. (2- .000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,00 ,000 tailed) 0

M 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V38 Pearson ,986 ,970 ,963 ,975 ,978 ,983 ,985 ,987 1,000 ,98 ,986

Correlation 1 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ' ,00 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V39 Pearsc11 ,983 ,967 ,965 ,977 ,980 ,984 ,986 ,983 ,981 1,0 ,979

Correlation 00 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed)

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V40 Pearson ,997 ,977 ,976 ,982 ,988 ,992 ,992 ,994 ,986 ,97 1,000

Correl at ion 9 Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,ODO ,000 ,000 ,00

tailed) 0 i-J 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 151: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Correlations

TOTAL Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N V41 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V42 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V43 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V44 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V45 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N V46 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

V47 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N V48 Pearson

Correlation Sig. (2-

tailed) N

V49 Pearscn Correlation

Sig. (2-tailed)

N V50 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed)

N

TOTAL V41 V42 V43 V44 1,000 ,994 ,997 ,998 ,991

,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 ,9941,000 ,991 ,993 ,983

,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 ,997 ,9911,000 ,998 ,988

,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 ,998 ,993 ,998 1,000 ,988

V45 V46 V47 V48 V49 V50 ,990 ,996 ,997 ,997 ,996 ,997

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 ,985 ,989 ,992 ,992 ,991 ,994

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 G1 61 61 61 ,987 ,994 ,994 ,994 ,995 ,996

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 ,986 ,994 ,996 ,995 ,995 ,997

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,991 ,983 ,988 ,988 1,000 ,987 ,987 ,988 ,988 ,988 ,987

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,OGO ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,990 ,985 ,987 ,986 ,987 1,000 ,987 ,987 ,987 ,985 ,985

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,989 ,994 ,994 ,987 ,9871,000 ,995 ,995 ,994 ,992

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,997 ,992 ,994 ,996 ,988 ,987 ,995 1,000 1,000 ,993 ,996

,000 ,000 ,000 ,090 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,997 ,992 ,994 ,996 ,988 ,987 ,995 1,000 1,000 ,993 ,996

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,996 ,991 ,995 ,995. ,988 ,935 ,994 ,993 ,993 1,000 ,995

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 ,997 ,994 ,996 ,997 ,987 ,985 ,9S2 ,996 ,996 ,995 1,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

= 1 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 "'* Correiation is significant at l11e 0.01 level (2-tailed).

Page 152: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

Correlations I< J I /\J V'.il V'.1 V~_1J v~ .. 1 v~.!. V!,!i v~.1 V!1U V!.JU vuo

2 TOTAL. Pearson 1,000 ,997 ,99 ,995 ,996 ,985 ,977 ,997 ,996 ,997 ,996

Correlation 5 Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V51 Pe;:irson ,9971,000 ,99 ,992 ,993 ,981 ,975 ,994 ,994 ,994 ,993

Correlation 5 Sig. (2- ,000 ',00 ,000 ',ooo ,000 ,000 ,COO ,COO ,000 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 61 6~ 61 61 61 61 61 61

V52 Pearson ,995 ,995 1,0 ,990 ,990 ,979 ,974 ,991 ,991 ,993 ,990 Correlation 00

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed)

N 61 61 61 61 ol 61 61 61 61 61 61 V:..:3 Pearson ,995 ,992 ,99 1,000 ,995 ,983 ,969 ,990 ,988 ,995 ,992

Correla lion 0 Sig. (2- ,000 ,000 ,00 ',ODO ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V54 Pearson ,996 ,993 ,99 ,995 1,000 ,983 ,974 ,992 ,992 ,994 ,996

Correl atior 0 Sia. (2- ,000 ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

V55 Pearson ,985 ,981 ,97 ,983 ,983 1,000 ,971 ,985 ,979 ,984 ,978 Correlation 9

Sig. (2- ,000 ,000 ,00 ,000 ',000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V56 Pearson ,977 ,975 ,97 ,969 ,974 ,971 1,000 ,973 ,975 ,972 ,970

Correlation 4 Sig. (2- ,ODO ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

V57 Pear£on ,997 ,994 ,99 ,990 ,992 ,985 ,973 1,000 ,996 ,994 ,992 Correlation 1

Sig. (2- ,000 ,ODO ,00 ,000 :ooo ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V58 Pearson ,996 ,994 ,99 ,988 ,992 ,979 ,975 ,996 1,000 ,992 ,992

Correlation 1 Sig. (2- ,000 ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 V59 Pearson ,997 ,994 ,99 ,995 ,994 ,98'4 ,972 ,994 ,992 1,000 ,994

Correlation 3 Sig. (2- ,000 ,000 ,00 ,000 :ooo ,000 ,000 ,ODO ,000 ,000

tailed) 0 N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

V60 Pearson ,996 ,993 ,99 ,992 ,996 ,978 ,970 ,992 ,992 994 1,000 Correlation 0

Sig. (2- ,000 ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) 0

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 Correlation 1s significant at tl1e 0.01 level (2-taiied).

Page 153: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

NPar Tests

N kelas sosial

materialism

Chi-Square Test Frequencies

35

35

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation 48,54 7.76

16,40 3,93

kelas sosial

Obseived N Expected N Residual 35 2 1,9 .1 36 2 1,9 ,1 39 2 1,9 ,1 42 2 1,9 '1 43 2 1,9 '1 45 1 1,9 -.9 46 3 1,9 1, 1 47 1 1,9 -,9 48 1 1,9 -,9 49 2 1,9 '1 50 2 1,9 , 1 51 2 1,9 .1 52 3 1,9 1, 1 53 3 1,9 1,1 54 1 1,9 -,9 58 2 1,9 , 1 60 2 1,9 '1 63 2 1,9 '1 Total 35

Minimum Maximum 35 63

8 22

Page 154: KELAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP MATERIALISME PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24540/1/SURYANI... · Hubungan antara kelas sosial dengan gaya hid up materialisme

materialism

Observed N Expected N Res!c!ual 8 1 2,5 -1,5 9 1 :,5 -1,5 10 1 2,5 -1,5 11 2 2,5 -,5 12 1 2,5 -1,5 13 2 2,5 -,5 15 7 2,5 4,5 16 4 2,5 1,5 17 2 2,5 -,5 18 3 2,5 ,5 19 2 2,5 -,5 20 1 2,5 -1,5 21 4 2,5 1,5 22 4 2,5 1,5 Total 35

Test Statistics

kelas sosial materialism Chi-Square"" 3,571 15,800 df 17 13 Asymp. Sig 1,000 ,260

a. 18 ceils (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1,9.

b. 14 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 2,5.