Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

Kelari SitatPITirtaYatra

;;Saya tidakmelihat (PHDI)legal dan ilegal.Yangpentingbermanfaatbagi_umatJlAA GDE AGUNGBupati Badung

Rekanan Reklame Denpasar Diperiksa

^D.EJ{P-1qFAR-IGsusdugaankoiupsitirtayafakeGumrngSalak di Inspektorat dan ke India di Dinas KebudavaaiBadurrg kembali didalami. Kali ini tim jaksa langiungmelakukan penyrtaan. laporan pertanggungawanari(f pIJtilllptra.yang ada di Bagian gutcum peritot Badung.

_ ]TiT jaksa pagi - pagi sudah buat geger Baduig.Mereka mencari data - data ierkait dugaJn korupsi di1Laun^qi irjarsumber koran inl di fCyari Denpasar.Dikonfirmasi ke Kasi Intel Kejaqi Denpasar SyahrirSagir memberiarkan bahwa pihaknya iudah s-elesaimengobok - obok Badung:

) Baca Kejari... Har sl

r Tim Keiari Denpasar mendatangi Kabagfjukum Badunq Komanq Budi Arqawa.

I Tim menyita laporan pertanggungjawaban(LPJ) tirta yatra ke Gunung Salak (dilnspekorat) dan tirta yalra ke India (di Dinas

Bupati Badung, AA Gde AEung mengaku takqelihat legalitas PHDI yang menerima dana

tirta yatra. Yang pehting adalah

I wbv,zl rtfn( z-o(s

I

r1

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal :41

BupatiTakliharLegal atau llegalr KEJANI...

Sambungan dari hal 41

cari fakta - fakta dugaan jikaada perjalanan fiktif untuk keIndia atau tirta yatra GunungSalak di Inspektorat.

Bagaimana dengan lembagapenerima hibah ilegal (PHDIIlggal)? Dia mengatakan se-lanjutnya jelas akan masukke PHDI. Nanti akan dikem-bangkan. Data - data untukmencari dugaan permainan-nya. Termasuk kemungkinanlembaga yang tidak sah, malahmendapatkan dana hibah.untuk tirta yatra ke India."Termasuk aliran dana yanglainnyai' ungkap Syahrir.

Seperti halnya berita sebel-umnya, empat pejabat Badungyang sebelumnya diperiksaadalah Kadis Kebudayaan IBAnom Basma, Kepala Inspek-torat Ni Luh Suryanti, KabagHukum Komang Budi Argawa,dan Kabag Keuangan KetutGede Suyasa. Atas kondisiini pihak Badung melemparbahwa dana itu hibah ke PHDIpimpinan Sukada.

Penjelasan ini sebenarnyauntuk mengalihkan, namunmalah membuka aib. Lantaranterungkap bahwa PHDI yangdiberikan dana hampir satu

miliar itu adalah PHDI ilegal.Pihak PHDI sudah menyikapihal ini dan mendesak agardituntaskan kasus ini.

Sayang, Komang Budi Ar-gawa tidak bisa ditemui. Saatdidatangi ke ruang kerjanya diatidakada. Hanya ada seketarispribadi (sekpri) Budi Argawa.

"Bapak (Budi Argawa, Red)tidak ada. Bapak ke luar sedangrapati' ujar Sekpri Budi Arga-wa kepada koran ini. Ditanyaapakah ada tim dari kejariyangdatang menyita dokumen?Sekpri Budi Argawa ini menga-takan tidak ada tim dari kejari

"Sudah dapat data. Saya su-dah balik ini," jelas Syahrirkemarin (2014).

Dia mengatakan, sudah ma-sukke ruangan Kabag HukumBadung, kemudian menemuiKabag Komang Budi Arga-wa. "Kami minta LPJ. Dataini penting.untuk bisa nantimendalami dugaan - dugaanp enyimpangannya," j elasnya.

Dia mengatakan sudah dapatdata LPJ darikasus ini. Nantin-ya akan dipelajari, untuk men-

L

Sub Bagian Humas

tadar Eali

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

SekburrTan'

yang datang. "Tidak ada yang yang menerima dana hibahdatang," ucapnya.singkat. "Ti- tirtayatrakelndia. "sayatidakdak ada siapa-siapa dari pagi. melihat (PHDI) legal dan ile-Bapak ikut rapat dari pagi," gal. Yang penting bermanfaatimbuhnya singkat. bagi umat," ucapnya kepada

Sementara itu, Budi Argawa wartawan.saat coba dihubungi melalui Sementara itu, Kejdti Bali kem-sambungan telepon tidak ada balimenindaklanjutikasusPem-jawaban. Pun saat dikirimi kot Denpasar. Ada tiga pihakpesan singkat SMS, hingga ber- rekanan yang dipanggil untukita ini selesai ditulis kemarin mendalami pemeriksan di Kejatipetang tidak juga dibalas. Di Baliterkait dugaan korupsi atausisi lain, Bupati Badung AA mafiaizinreklame.Halirudida-Gde Agung kepada awak me- Iamiolehtimjalcsayangdipimp-dia usai rapat pengarahan inolehMadeSubawa.'AdatigaLAKIP bersama jajarannya, lagi rekanan. Artinya, pihak -mengatakandirinyatidakme- pihakyangterkaitreklameyanglihat aspek legal maupun ile- diperiksai'ungkapnya.gal PHDI Kabupaten Badung "Orang - orang ini rerkait

dengan reklame atau billboarddi Kota Denpasari' lanjutnya.

Sayangnya, koran ini tidakberhasil mendapatkan nama- nama dari orang - orang ini.Dikonfirmasikan ke Kasipe_n-kum Kejati Bali Ashari Kurni-awan membenarkan bahwhada pemanggilan tiga orang lagi."Rekanan dipanggil, tapi apakahdatang tidak saya belum cek.Yang pasti memang memanggllorang lagii' ungkapnya.

Sebelumnya, tim reklameyang diperiksa sudah banyak.Mereka adalah Kadispenda,Kadis DKR Kadis DTRR KepalaSatpol PP, Kadishub, dan lain-nya. (artlsan/yes)

3

Edisi

Hal

z S<.b..-, z-l kfril Zp(9

;q(

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

MantanInspelcturDipolisikanBersama Tiga OrangMantan Ajudan Wnasa

NEGARA - Langkah mantan BupatiJembrana I Gede Winasa untuk men-cari keadilan temyata tidak setengahhati'. Ia melalui kuasa hukumnya,

$engah Nurlab4 segera melaporlcan, mantanlnspekurlnspelcorat P.emkab'Iembran4 Ketut Arimbawa ke polisi.Ia rlilnpslkan beisama tiga mantanajudan,\,linasa karena dinilai menver-ahkan data dan dokumen perjalairandinas palsu k€pada bendatr,ara dan pe-jabatPelalsamTelcris Kegiatan (PPTK).

Winasa melalui kuasa hukumnya,Nengah Nurlaba mengatakan, peranArimbawa saat inr sebagai InspekturInspektorat Pemkab Jembrana ta-hun 2009-20 10. Seharusnya sebagaiInspektuq, Arimbawa memberikanSurat Keputusan (SK) TuntutanPerbendaharaans

),Baca Mantan... Hal Sl

sekarang menjadi barang buktidi penyidiki' tegas Nurlaba.'

Pelaporan ini dilalcrkan setelahWinasa dan Nurlaba melalgkandiskrsi panjang untuk menentu-kansiapa sajayangharus bertang-grrngiawab atas kasus dokrmendan data palsu yang beredar. Iamengatakan, kalau tiket yangmenjadi barang bukti di tanganpenyidik Kejari Negara sekarangadalah palsu, berarti ada tiketasli. Namun ia mengaku tidak

tahu di mana tiket asli tersebutdisimpan. Tftet ini harus dicariagar bisa dicocokkan dengantiket palsu tersebut.

Ia;'uga mencium ada gerakanterstrukhr unhrk memojokkandirinya. Pengakuan tiga orangmantan ajudan Winasa yangmembeli 63 tiket tersebut kepa-da Ami merupakan keteranganpalsu. Sebab tidak mungkin Amimenjual tiket. Karena dia beker-ja sebagai staf biasa di KlinikAnita milikWinasa di Denpasar.

"seingat saya, Ami hanyamembelik44Siket buat sayasetelah saya tidak jadi bupatilagi. Saat itu dia membeli tiketuntuk saya dan para saksiyang akan menghadiri sidangpemilihan Bupati fembrana diMahkamah Konstitusi (MK)iterang Nurlaba saat ditemuikoran ini kemarin.

Ketut Arimbawayang dikonfir-

masi terpisah mengaku pihakn-ya sudah melakukan pekerjaansesuai prosesdur yang berlaku.Ia mengaku pernah meneleponWinasa untuk menyampaikanada temuan BPK yang harusditindaklanjuti. Setelah itu, iajuga sudah mengirim beber-apa stafnya untuk menibawasurat jaminan penyelesaianpembayaran kerugian negaradari hasil temuan BPK tersebutyang harus ditandaranganiWinasa saat itu.

Namun setelah beberapa kalidikirimi surat, tvVinasa engganmembubuhkan tandatangankarena mengaku bukan dirinyayang bertanggungjwab, me-lainkan pengguna anggaran."Merujuk pada strukutur diPemkab Jembrana, yang ber-tindak sebagai pengguna ang-garan adalah Sekda Jembranai'papar Arimbawa. (don/yes)

Arimbawa Sebut Wnasa Enggan Tekenr tAilillt...

Sambunga4 dari hal 41

dan Tuntutan Ganti Rugi(TP-TGR) kepada Winasa se-belum kasusnya diselesaikanlewat proses hukum. Namunmenurut Winasa, hal ini tidakdilakukan Arimbawa selakuInspektur saat itu sehinggamenyebabkan kasus ini harusdiselesaikan secara hukum.

Selain Ketut Arimbawa, Wina-sa juga melaporkan tiga orangmantan ajudannya saat men-jabat Bupati Iembrana tahuu2009-2010. Mereka adalah Oka,Nanda dan Dandit. Ketiganyadinilai Winasa memberikandokrmen dan keterangan palsu.Dokumen palsu diruding Wina-sa diberikan ketiga mantan aju-dannya ini kepada bendahara

, lan PPTK unruk diproses men-,adi surat pertang€iunjawaban.

Akibatnya, kasus perjalanan di-nas ini menjadi temuan BadanPemeriksa Keuangan (Blf ).

"selain memberikan doku-men palsu kepada pihak ter-'kait, ketiganya juga dinilaimemberikan keterangan palsusaat diperiksa penyisik Kejak-saan Negeri (Kejari) Nega-ra. Terutama dalam masalahpembelian 63 tiket perjalanandinas yang dinilai palsu dan

: 'olag,

U *(r;( t--otE-

(,t I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi :

Hal :

fo)a, zl Agri( zels111

oIURUK: Proyek Pengurukan pantai yang dilakukan warga Desa Ungasan ini ditargetkan selesai Juni 2016.

Habiskan Rp B M,

TakKantongilzinPengurukan PantaiMelasti Ungasan

ITNGASAN- Bukitdantebingdipotong Pan-

hidiuruk ItrlahyangterjadididaerahBadungSelatan Salah satu pqtekpengurukan panaiyangpalingb€sardanmencoloksaatiniadalahPantai Melasti di Desa Ungasan x

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi i Salaso,zl frtrr;l Lots

Haf : 4l

tunbunTn -.

KalauDilarnng,

Dipakai Saat [Ipacara Saja,r HABtSKAlt... Selain unnrk kebunrhan tempat ritual bagi

masyarakat setempat, pengurukan pantai itujuga dapat dimanfaatkan sebagai tambatanperahu-perahu kecil milikwisatawan. Ditam-bahkan, nantinya fasilitas penunjang pari-wisata itu akan dilengkapi dengan panggungperUnjukan kecak gazebo, dan fasilips psn-dukmgpariwisata lainnya. Namun demikian,jika pemerintah pusat tidak mengizrikan,pihalmya akan mempennnrkan saai upaca-ra adat saja. "Iika ddak diizinkan, kami akanmemasang portal agar tidak adayang masukke wilayah itu. Kami akan manfaa&an hanvauntuk upacara adaq ketika tidakada upacaraadat akan ditutupj' imbuhnya.

Penataan Pantai Melasti ini menuruOrvamurni memanfaa&an dana swadaya darimasyarakat desa, dengan biaya yang telahdihabiskan hingga kini hampir fip A"miliar.plng*tatan menghabiskan dana ktuanglebih Rp 20 miliarhingga semuanya tuntas.Menurut Sugita, panjanganjungan ini seki. -tar B0 meter menjorok ke laut. Itu nantinya

difimgsikan wfivk nganyut-nganyut selcahsaat upacara ngabe n atau m.e nfu m p akelem."Sebab, kalau tidak dibuat begitu, kami bi-asanya nyewa perahu atau minta bantuanBasamasi' ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan per-ikanan dan Kelautan (Disnakkanlaut) Ka-bupaten Badung I Made Badra menyatakantidak pernah mengeluarkan izin apa pun.Begitu juga dengan pengajuan izin tidakpemah masuk dan diterima Disnakkanlaut."Tidak ada proposal yang masuk dan tidakpemah mengeluarkan izin/l tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Cipta l(arya (DCK)I(abupaten Badung Ni Putu Dessy Darmiyantisaat dihubungi mengatakan belum menge-tahui keberadaan proyek tersebut. Bahkan,pihaknya tidak mengetahui persis proyekpenataan pantai yang kerap dimanfaa&anmasyarakat setempat sebagai te,npat meng-gelar ritual melasti bagi umat. "Sudah lama itu(proyek penataan, Red). Coba saya cek dulu.Kami belum tahui' tandasnya. (san/yes)

Sambungan dari hal 4lKecamatan Kuta Selatan. pantai ber-

laut biru itu diuruk ke arah tengah lautmenyerupai dermaga. Tidak tanggung-tang-gung panjang pengurukan ini sekitar I00meter. Di lapangan masih terdapat alat beratdan bangunan semi permanenberdiri. yangmengejutkan, temyata pengurukan pantaiini belum mengantongi izin.

"Nantinya akan dikelola desa adat itu.Harapan kami sebelum Iuni 2016 sudahbisa dibuka secara resmi. Memang sekarangsudah ada pengunjung, tapi belum ditatiseperti Pantai Pandawa mengenakan tiket kepengupiung' papar Perbekel Desa UngasanWayan Sugita Putra melalui sambunganponselnya kem arn (20 / a).

Soal izin, Sugita mengalu proyekpenataanini belum mengurusnya. Sugita mengakuakan berupaya mengurus legalitas proyektersebut ke instansi berwenang.

Z