Kelainan Rongga Mulut Dan Esofagus

download Kelainan Rongga Mulut Dan Esofagus

of 17

description

kelainan pada rongga mulut

Transcript of Kelainan Rongga Mulut Dan Esofagus

  • 12/2/2010

    1

    Kelainan rongga mulut Kelainan rongga mulut dan Esofagusdan Esofagus

    Dr.Masrul Lybis,SpPDDr.Masrul Lybis,SpPDDivisi GastroenterologiDivisi Gastroenterologi--HepatologiHepatologi

    Dep.Ilmu .Peny.Dalam FKUSU/RSUPDep.Ilmu .Peny.Dalam FKUSU/RSUP-- H.Adam MalikH.Adam Malik--

    & RSU Dr. Pirngadi Medan& RSU Dr. Pirngadi Medan

    KK--8.8.

    Kelainan rongga mulut (Disorders of the mouth)Kelainan rongga mulut (Disorders of the mouth) Herpes stomatitis.Herpes stomatitis.

    Oral thrush, Oral thrush,

    Acute necrotizing ulcerative gingivitisAcute necrotizing ulcerative gingivitis..

    Kelainan pada Oesophagus :Kelainan pada Oesophagus :

    Odinofagia.Odinofagia.

    DisfagiaDisfagia

    KK--9 :9 :

    Kelainan pada Oesophagus :Kelainan pada Oesophagus :

    Gangguan pasase oesophagusGangguan pasase oesophagus..

    Striktura oesophagusStriktura oesophagus

    Varises oesophagusVarises oesophagus

    Gangguan motilitas oesophagus /reflux Gangguan motilitas oesophagus /reflux oesophagitis.oesophagitis.

    Corosive lesions of oesophagus.Corosive lesions of oesophagus.

  • 12/2/2010

    2

    Kelainan rongga mulut:Kelainan rongga mulut:

    Rongga mulut & mukosanya adl.target dari Rongga mulut & mukosanya adl.target dari berbagai penyebab berbagai penyebab infeksi, bahan kimia, infeksi, bahan kimia, dan bahan fisikal, dan bahan fisikal,

    dipengaruhi berbagai penyebab peradangan dipengaruhi berbagai penyebab peradangan pada mulut atau bgn dari penyakit sistemik.pada mulut atau bgn dari penyakit sistemik.

    Beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :Beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :

    Herpes stomatitis.Herpes stomatitis.

    Oral thrush, Oral thrush,

    acute necrotizing ulcerative gingivitisacute necrotizing ulcerative gingivitis

    Dll. Dll.

    HERPES STOMATITISHERPES STOMATITIS ::

    Lokasi : pipi, tongue, gingiva or palatum.Lokasi : pipi, tongue, gingiva or palatum.

    Gambaran Klinis :Gambaran Klinis :

    Erupsi vesicular unilateral & ulserasi linear sesuai Erupsi vesicular unilateral & ulserasi linear sesuai distribusi of n. Trigeminus atau cabangnya.distribusi of n. Trigeminus atau cabangnya.

    Perjalanan penyakit : sembuh tanpa parut bila Perjalanan penyakit : sembuh tanpa parut bila tidak ada infeksi; bisa dijumpai post herpetic tidak ada infeksi; bisa dijumpai post herpetic neuralgia. neuralgia.

    Oral acyclovir, famcyclovir, or valacyclovir Oral acyclovir, famcyclovir, or valacyclovir memperpendek masa penyembuhan and post memperpendek masa penyembuhan and post herpetic neuralgia.herpetic neuralgia.

  • 12/2/2010

    3

    Oral thrushOral thrush

    Def.: Def.: Oral thrush Oral thrush suatu keadaan akibat suatu keadaan akibat fungus Candida fungus Candida

    albicans albicans menumpuk/menutupi mukosa mulut.menumpuk/menutupi mukosa mulut.

    Menyebabkan lesi putihMenyebabkan lesi putih, , biasanya pada lidah dan bgn dalam biasanya pada lidah dan bgn dalam pipi.pipi.

    Bisa timbul rasa sakit & berdarah sedikit bila disikat atau Bisa timbul rasa sakit & berdarah sedikit bila disikat atau waktu menyikat gigi. Bisa menyebar kebagian atas mulutwaktu menyikat gigi. Bisa menyebar kebagian atas mulut, , tonsils tonsils atau belakang kerongkonganatau belakang kerongkongan..

    Bisa megenai semua orangBisa megenai semua orang, , paling selalu pada dewasa lanjutpaling selalu pada dewasa lanjut, , dan pada penderitadan pada penderita compromised immune systems.compromised immune systems.

    Pada yang sistem imunnya lemah, keluhan Pada yang sistem imunnya lemah, keluhan oral thrushoral thrush bisa bisa lebih beratlebih berat,, menyebar dan sulit dikontrol.menyebar dan sulit dikontrol.

    Oral thrushOral thrush Lesi putih pada mukosa mulut.Lesi putih pada mukosa mulut.

    Tanda klinis : Tanda klinis :

    Tipe Pseudomembraneous (thrush) : daerah dengan Tipe Pseudomembraneous (thrush) : daerah dengan penebalan lunak berwarna putih krim dalam bentuk barisan), penebalan lunak berwarna putih krim dalam bentuk barisan), permukaan berdarah bila dogosok;permukaan berdarah bila dogosok;

    Tipe Erythematous : datar, merah, terkadang area yang sakit Tipe Erythematous : datar, merah, terkadang area yang sakit dalam kelompok yang samadalam kelompok yang sama

    Candidal leukoplakia : Penebalan putih tidak dapat diangkat, Candidal leukoplakia : Penebalan putih tidak dapat diangkat, penebalan epitel disebabkan candida.penebalan epitel disebabkan candida.

    Angular cheilitis: fissures yang sakit pada sudut mulut.Angular cheilitis: fissures yang sakit pada sudut mulut.

    Perjalanan penyakit : Perjalanan penyakit :

    Respon baik dgn terapi antifungal koreksi faktor predisposisi.Respon baik dgn terapi antifungal koreksi faktor predisposisi.

    Perjalanan sama dengan pseudomembraneous type.Perjalanan sama dengan pseudomembraneous type.

    Respon dengan pemberian terapi jangka lama antifungal.Respon dengan pemberian terapi jangka lama antifungal.

    Respon dengan terapi topical antifungal.Respon dengan terapi topical antifungal.

  • 12/2/2010

    4

    Penyebab :Penyebab :

    Pertumbuhan Candida dalam keadaan Pertumbuhan Candida dalam keadaan normal normal dikontrol oleh adanya bakteri normal.dikontrol oleh adanya bakteri normal.

    Pertumbuhan berlebih dan tidak terkontrol pada Pertumbuhan berlebih dan tidak terkontrol pada mulut mulut disebabkan oleh faktor yang menurun disebabkan oleh faktor yang menurun kan resistensi natural, misalnyakan resistensi natural, misalnya sakitsakit, , stressstress, , pemakaian lamapemakaian lama corticosteroids corticosteroids atau obat yang atau obat yang menekanmenekan immune system, immune system, dan kelainan dan kelainan immuneimmunemisalnya misalnya ((HIV/HIV/AIDSAIDS).).

    Disebabkan keadaan yang mengganggu keseim Disebabkan keadaan yang mengganggu keseim bangan bangan normal microorganisms normal microorganisms dalam mulutdalam mulut kebanyakan akibat pemakaian lamakebanyakan akibat pemakaian lama antibiotiantibiotik k , , &&uncontrolled uncontrolled DMDM & dengan perubahan & dengan perubahan hormonal hormonal akibat akibat pregnancypregnancy atau penggunaan pil KB.atau penggunaan pil KB.

    SymptomsSymptoms

    Biasanya pada lidah, atau bgn dalam pipi.Biasanya pada lidah, atau bgn dalam pipi.

    Warna keputihanWarna keputihan

    Nyeri Nyeri

    -- Mulut Kering.Mulut Kering.

  • 12/2/2010

    5

    Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan TestsTests candida.candida.

    Terlihat adanya area/lesi pada muluTerlihat adanya area/lesi pada mulut, t, lidahlidah, , atau pipiatau pipi. Lesi. Lesi mudah disikat mudah disikat dan terlihat area kemerahan, nyeri dan terlihat area kemerahan, nyeri dan bisa berdarah.dan bisa berdarah.

    PemeriksaanPemeriksaan mimikkroscopi roscopi jaringan jaringan lesi, dapat memastikan infeksi lesi, dapat memastikan infeksi CandiCandida, da, tapi biasanya diagnosis dibuat tapi biasanya diagnosis dibuat dengan dengan simple physical examination.simple physical examination.

    TTerapierapi

    The goal of treatment The goal of treatment adl.mengontrol adl.mengontrol pertumbuhan Candidapertumbuhan Candida. . Terapi Terapi Antifungal Antifungal :: nystatinnystatin, , clotrimazoleclotrimazole, , and and miconazolemiconazole) ) selama selama 5 5 -- 10 10 harihari. . Peroral, Peroral, (swallowing the medicine (swallowing the medicine after "swishing" it around).after "swishing" it around).

    A singleA single--dose oral dose oral DiflucanDiflucan,bila obat ,bila obat diatas tidak respons.diatas tidak respons. Underlying Underlying conditions/disordersconditions/disorders didiidentifiidentifikasi kasi dan diterapi.dan diterapi.

  • 12/2/2010

    6

    PrognosisPrognosis::

    Menggangu proses makan,karena Menggangu proses makan,karena rasa tidak enak/sakit.rasa tidak enak/sakit.

    Biasanya respon dgn pengobatan, Biasanya respon dgn pengobatan, tapi bisa kambuh kembali.tapi bisa kambuh kembali.

    Dapat Dapat meluas kemeluas ke palatpalatumum, , lidahlidah, , pipipipi, , atau tenggorokatau tenggorok. . Penyebaran Penyebaran ketempat lain bisa terjadi walau tidak ketempat lain bisa terjadi walau tidak umum.umum.

    KOMPLIKASI :KOMPLIKASI :

    Gangguan nutrisi.Gangguan nutrisi. Esophagitis CandidaEsophagitis Candida Penyebaran candida ke saluran cerna, paru, kulit, Penyebaran candida ke saluran cerna, paru, kulit,

    dan area lainnya.dan area lainnya.

    PENCEGAHAN :PENCEGAHAN :

    Penderita yang sering kambuh, atau risiko tinggi Penderita yang sering kambuh, atau risiko tinggi untuk terjadi oral thrush, bisa diberi profilaksis. untuk terjadi oral thrush, bisa diberi profilaksis. (preventive) antifungal medications. (preventive) antifungal medications.

  • 12/2/2010

    7

    ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS (Trench mouth, Vincents infection):(Trench mouth, Vincents infection):

    lokasi biasanya : Gingiva.lokasi biasanya : Gingiva.

    Gambaran klinis : sakit, perdarahan Gambaran klinis : sakit, perdarahan

    gingiva ditandai dengan necrosis and gingiva ditandai dengan necrosis and

    ulserasi gingival papillae dan pinggirnya ulserasi gingival papillae dan pinggirnya disertai lymphadenopathy dan bau mulut.disertai lymphadenopathy dan bau mulut.

    Terapi : debridement dan larutan Terapi : debridement dan larutan peroxide, akan mengatasi keluhan dlm 24 peroxide, akan mengatasi keluhan dlm 24 jam ; antibiotik pada yg akut; jam ; antibiotik pada yg akut;

    Bisa terjadi relaps.Bisa terjadi relaps.

  • 12/2/2010

    8

    Kelainan pada EsofagusKelainan pada Esofagus

    Odinofagia.Odinofagia.

    DisfagiaDisfagia

    Gangguan pasase oesophagus.Gangguan pasase oesophagus.

    Striktura oesophagusStriktura oesophagus

    Varises oesophagusVarises oesophagus

    Gangguan motilitas oesophagus /reflux Gangguan motilitas oesophagus /reflux

    oesophagitis.oesophagitis.

    Corosive lesions of oesophagusCorosive lesions of oesophagus

    DYSPHAGIADYSPHAGIA

    Dr. Masrul Lubis,SPPDDr. Masrul Lubis,SPPD--KGEHKGEH

    Div. GastroenteroDiv. Gastroentero--HepatologiHepatologi

    Dep.Ilmu Penyakit Dalam FKUSU/RSUP. Dep.Ilmu Penyakit Dalam FKUSU/RSUP. H.Adam Malik dan H.Adam Malik dan RSU Dr. Pirngadi RSU Dr. Pirngadi MedanMedan

  • 12/2/2010

    9

    Dysphagia:Dysphagia:(( DisfagiaDisfagia)) Kesulitan menelan.Kesulitan menelan.

    Odynophagia:Odynophagia: Painful swallowingPainful swallowing, is characteristic of , is characteristic of nonreflux esophagitisnonreflux esophagitis

    (particularly monilial), herpes, and pill(particularly monilial), herpes, and pill--induced esophagitis. induced esophagitis. may occur with peptic ulcer of the esophagus (Barrett's ulcer), may occur with peptic ulcer of the esophagus (Barrett's ulcer),

    carcinoma with periesophageal involvement, caustic damage carcinoma with periesophageal involvement, caustic damage of the esophagus, and esophageal perforationof the esophagus, and esophageal perforation

    Phagophobia Phagophobia : rasa takut menelan, dan menolak untuk menelan. : rasa takut menelan, dan menolak untuk menelan. Bisa terjadi pada hysteria, rabies, tetanus, dan paralysis faring. Bisa terjadi pada hysteria, rabies, tetanus, dan paralysis faring.

    Aphagia Aphagia : obstruksi esofagus yg komplit,biasanya akibat sangkutnya : obstruksi esofagus yg komplit,biasanya akibat sangkutnya bolus dan merupakan suatu darurat medik.bolus dan merupakan suatu darurat medik.

    Globus pharyngeus/globus sensation(globus hystericusGlobus pharyngeus/globus sensation(globus hystericus)) : : perasaan adanya gumpalan yang mondok di kerongkongan,tapi tidak perasaan adanya gumpalan yang mondok di kerongkongan,tapi tidak ada kesulitan menelan. Dijumpai kontinu tapi tdk berhubungan dgn ada kesulitan menelan. Dijumpai kontinu tapi tdk berhubungan dgn menelan. Bisa hilang sementara waktu menelan. Penyebab umum menelan. Bisa hilang sementara waktu menelan. Penyebab umum globus sensation :( GERD,anxiety disorder, Early hypopharyngeal globus sensation :( GERD,anxiety disorder, Early hypopharyngeal cancer, goiter.cancer, goiter.

    17

    HeartburnHeartburn, or pyrosis, or pyrosis, ,

    -- ditandai rasa terbakarditandai rasa terbakar retrosternalretrosternal, rasa, rasa tidak tidak enak, bisa menjalar keatas/kebawah dada, spt enak, bisa menjalar keatas/kebawah dada, spt gelombang.gelombang.

    -- Bila berat, bisa menjalat kesebelah dada, Bila berat, bisa menjalat kesebelah dada, leher, dan sudut rahang.leher, dan sudut rahang.

    -- Heartburn Heartburn adl. Keluhan khas dariadl. Keluhan khas darireflux reflux esophagitisesophagitis dan bisa berhubungan dengan dan bisa berhubungan dengan regurgitation regurgitation rasa adanya cairan hangat naik rasa adanya cairan hangat naik ketenggorok. Akan bertambah berat bila ada ketenggorok. Akan bertambah berat bila ada tekanan, atau berbaring dan makin berat tekanan, atau berbaring dan makin berat sesudah makan.sesudah makan.

  • 12/2/2010

    10

    Causes of dysphagia

    Diseases of the mouth and tongue e.g. tonsillitis

    Neuromuscular disorderse.g. bulbar palsy, myasthenia gravis

    Motility disorderse.g. achalasia, scleroderma, diffuse esoph. Spasm

    Intrinsic lesionse.g. ,strictures (benign/malignant),

    esoph. web/ring

    Extrinsic pressuree.g. goiter, pharyngeal pouch,

    aortic aneurysm, enlarged left atrium

    Dysphagia : Dysphagia : adl kesukaran dalam menelan. adl kesukaran dalam menelan. Biasanya os mengeluh makanan tersangkut antara Biasanya os mengeluh makanan tersangkut antara mulut, faring atau esofagus. mulut, faring atau esofagus.

    salah arah dari makanan menyebabkan nasal salah arah dari makanan menyebabkan nasal regurgitation, laryngeal dan aspirasi paru waktu regurgitation, laryngeal dan aspirasi paru waktu menelan, merupakan tanda khas dari orophary menelan, merupakan tanda khas dari orophary ngeal dysphagia.ngeal dysphagia.

    Lesi peradangan yang sakit yg menyebabkan Lesi peradangan yang sakit yg menyebabkan odynophagia bisa juga menyebabkan penolakan odynophagia bisa juga menyebabkan penolakan untuk menelan.untuk menelan.

    Ada pasien yang dapat merasakan turunnya Ada pasien yang dapat merasakan turunnya makanan ke esophagus. Sensitifitas seperti ini makanan ke esophagus. Sensitifitas seperti ini tidak berhubungan dgn suatu food sticking atau tidak berhubungan dgn suatu food sticking atau obstruksi.obstruksi.

  • 12/2/2010

    11

    Patofisiologi DisfagiaPatofisiologi Disfagia

    Tergantung pada lokasi anatomiTergantung pada lokasi anatomidibagi atas dibagi atas disfagia disfagia oral,faringeal dan esofagial.oral,faringeal dan esofagial.

    Transport bolus tergantung pada : ukuran bolus & Transport bolus tergantung pada : ukuran bolus & lumen, kontraksi peristaltik, relaksasi normal dari lumen, kontraksi peristaltik, relaksasi normal dari UES dan LES selama menelan.UES dan LES selama menelan.

    Disfagia ok bolus yg besar atau lumen sempit disbt. Disfagia ok bolus yg besar atau lumen sempit disbt. Disfagia mekanis Disfagia mekanis (mechanical dysphagia)(mechanical dysphagia)

    Akibat lemahnya kontraksi peristaltik menyebabkan Akibat lemahnya kontraksi peristaltik menyebabkan kontraksi non peristaltik dan gangguan relaksasi kontraksi non peristaltik dan gangguan relaksasi sfinkter disbt: sfinkter disbt: motor dysphagia.motor dysphagia.

    Disfagia orofaringeal :Disfagia orofaringeal :

    Fase oral disfagia, adl berhubungan dgn Fase oral disfagia, adl berhubungan dgn pembentukan bolus yg jelek,pembentukan bolus yg jelek,makanan makanan keluar mulut atau tinggal di mulut atau os keluar mulut atau tinggal di mulut atau os merasa sulit memulai refleks menelan.merasa sulit memulai refleks menelan.

    Kontrol bolus yg jelekKontrol bolus yg jelek--makanan ke dalam makanan ke dalam faring dan aspirasi ke laring dan/atau faring dan aspirasi ke laring dan/atau rongga hidung.rongga hidung.

    Fase faring disfagia : ok statis makanan dlm Fase faring disfagia : ok statis makanan dlm faring akibat prepulsi faring yg jelek dan faring akibat prepulsi faring yg jelek dan obstruksi pada UES.obstruksi pada UES.

  • 12/2/2010

    12

    Stasis faring Stasis faring -- nasal regurgitation & nasal regurgitation & aspirasi laring selama dan setelah mene aspirasi laring selama dan setelah mene lan. Adanya regurgitasi nasal dan aspirasi lan. Adanya regurgitasi nasal dan aspirasi laring selama menelan, adalah suatu laring selama menelan, adalah suatu

    hallmarks dari disfagia hallmarks dari disfagia orofaring.orofaring.

    Penyebab disfagia Penyebab disfagia orofaringealorofaringeal

    Gangguan otot lurikGangguan otot lurik--neurologik, miopati.neurologik, miopati.

    Lesi inflamasi mulut, faring dan laring.Lesi inflamasi mulut, faring dan laring.

    tumor laring dan faring.tumor laring dan faring.

    Abses retrofaringealAbses retrofaringeal

    Divertikulum Zenker (kantung faringeal)Divertikulum Zenker (kantung faringeal)

    Goiter.Goiter.

  • 12/2/2010

    13

    Table 38-1 Oropharyngeal DysphagiaOropharyngeal Mechanical Dysphagia

    I. Wall defects : A. Congenital: 1. Cleft lip, cleft palate 2. Laryngealclefts B. Post surgical

    II. Intrinsic narrowing :A. Inflammatory

    1. Viral (herpes simplex, varicella-zoster, cytomegalovirus)2. Bacterial (peritonsillar abscess)3. Fungal (Candida)4. Mucocutaneous bullous diseases5. Caustic, chemical, thermal injury .

    B. Strictures 1. Congenital microganthia 2. Caustic ingestion3. Post-radiation

    C. Tumors 1. Benign 2. MalignantIII. Extrinsic compression A. Retropharyngeal abscess, mass B. Zenker's

    diverticulum C. Thyroid disorders D. Vertebral osteophytes

    Oropharyngeal Motor DysphagiaOropharyngeal Motor Dysphagia

    I. I. Diseases of cerebral cortex and brainstemDiseases of cerebral cortex and brainstemA. With altered consciousness or dementiaA. With altered consciousness or dementia

    1. Dementias including Alzheimer's disease1. Dementias including Alzheimer's disease

    2. Altered consciousness, metabolic encephalopathy, 2. Altered consciousness, metabolic encephalopathy, encephalitis, meningitis, cerebrovascular accident, encephalitis, meningitis, cerebrovascular accident,

    brain injurybrain injury

    B. With normal cognitive functionsB. With normal cognitive functions

    1. Brain injury1. Brain injury 2. Cerebral palsy2. Cerebral palsy

    3. Rabies, tetanus, neurosyphilis3. Rabies, tetanus, neurosyphilis

    4. Cerebrovascular disease4. Cerebrovascular disease

    5. Parkinson's disease and other extrapyramidal lesions5. Parkinson's disease and other extrapyramidal lesions

    6. Multiple sclerosis (bulbar and pseudobulbar palsy)6. Multiple sclerosis (bulbar and pseudobulbar palsy)

    7. Amyotrophic lateral sclerosis (motor neuron disease)7. Amyotrophic lateral sclerosis (motor neuron disease)

    8. Poliomyelitis and post8. Poliomyelitis and post--poliomyelitis syndromepoliomyelitis syndrome

  • 12/2/2010

    14

    II. II. Diseases of cranial nerves (V, VII, IX, X, XII)Diseases of cranial nerves (V, VII, IX, X, XII)A. Basilar meningitis (chron inflammatory, A. Basilar meningitis (chron inflammatory,

    neoplastic)neoplastic)B. Nerve injuryB. Nerve injuryC. Neuropathy (GuillainC. Neuropathy (Guillain--Barr syndrome, familial Barr syndrome, familial

    dysautonomia, sarcoid, diabetic and other causes)dysautonomia, sarcoid, diabetic and other causes) III. III. NeuromuscularNeuromuscular

    A. Myasthenia gravisA. Myasthenia gravis B. EatonB. Eaton--Lambert syndromeLambert syndromeC. Botulinum toxinC. Botulinum toxin D. Aminoglycoside D. Aminoglycoside && other drugsother drugs

    IV. IV. Muscle disordersMuscle disordersA. Myositis (polymyositis, dermatomyositisA. Myositis (polymyositis, dermatomyositis

    sarcoidosis)sarcoidosis)B. Metabolic myopathy (mitochondrial myopathy, B. Metabolic myopathy (mitochondrial myopathy,

    thyroid myopathy)thyroid myopathy)C. Primary myopathies (myotonic dystrophy, C. Primary myopathies (myotonic dystrophy,

    oculopharyngeal myopathy)oculopharyngeal myopathy)

    Esophageal dysphagia Esophageal dysphagia

    Penyakit intraesofagus :Penyakit intraesofagus : Striktur jinak Striktur jinak esofagitis refluks, esofagitis korosif, esofagitis refluks, esofagitis korosif,

    trauma.trauma. KarsinomaKarsinoma Rings dan websRings dan webs Gangguan motorikGangguan motorik--akalasia, spasma difus, sklerosis akalasia, spasma difus, sklerosis

    sistemik.sistemik.

    Tekanan dari luar atau ekstrinsik :Tekanan dari luar atau ekstrinsik : Kelenjar dan tumor mediastinum.Kelenjar dan tumor mediastinum. AneurismaAneurisma Pembesaran atrium kiriPembesaran atrium kiri Dysphagia: penekanan esofagus oleh anomali arteri Dysphagia: penekanan esofagus oleh anomali arteri

    subklavia kanan atau pbl. Darah besar lain.subklavia kanan atau pbl. Darah besar lain. Hernia hiatus paraesofageal (terputar).Hernia hiatus paraesofageal (terputar).

  • 12/2/2010

    15

    Esophageal DysphagiaEsophageal Dysphagia

    Pd dewasaPd dewasa, , lumenlumen esoesofagusfagus dapat distensi sp dapat distensi sp diameter diameter 4 cm. 4 cm. Bila esofagus tdk dapat dilatasi Bila esofagus tdk dapat dilatasi melebihi diameter melebihi diameter 2.5 cm 2.5 cm --, dysphagia , dysphagia thdthdmakanan makanan normal solidnormal solid..

    Dysphagia Dysphagia permanen permanen terjadi bila terjadi bila esophagus esophagus tdk dapattdk dapat distendistensisi melebihimelebihi 1.3 cm.1.3 cm.(Critical (Critical narrowing of the lumen for onset of dysphagia)narrowing of the lumen for onset of dysphagia)

    Table 38Table 38--2 Esophageal Dysphagia2 Esophageal DysphagiaEsophageal Mechanical DysphagiaEsophageal Mechanical DysphagiaI. I. Wall defectsWall defects A. CongenitalA. Congenital B. Tracheoesophageal fistulaB. Tracheoesophageal fistulaII. II. Intrinsic narrowingIntrinsic narrowing

    A. Inflammatory esophagitisA. Inflammatory esophagitis 1. Viral (herpes simplex, varicella1. Viral (herpes simplex, varicella-- zoster, zoster, cytomegalovirus)cytomegalovirus)

    2. Bacterial2. Bacterial 3. Fungal 3. Fungal (Candida)(Candida) 4. Mucocutaneous bullbous4. Mucocutaneous bullbousdiseasesdiseases

    5. Caustic, chemical, thermal injury5. Caustic, chemical, thermal injury 6. Eosinophilic esophagitis6. Eosinophilic esophagitisB. Webs and ringsB. Webs and rings

    1. Esophageal (congenital, inflammatory)1. Esophageal (congenital, inflammatory)2. Lower esophageal mucosal ring (Schatzki's ring)2. Lower esophageal mucosal ring (Schatzki's ring)3. Eosinophilic esophagitis3. Eosinophilic esophagitis4. Host4. Host--versusversus--graft diseasegraft disease

    C. Benign stricturesC. Benign strictures1. Peptic1. Peptic2. Pill2. Pill--inducedinduced3. Inflammatory (Crohn's disease, 3. Inflammatory (Crohn's disease, CandidaCandida, mucocutaneous , mucocutaneous

    lesions)lesions)5. Ischemic,.Postoperative,. Post5. Ischemic,.Postoperative,. Post--radiation, Congenitalradiation, Congenital

    D. TumorsD. Tumors 1. Benign1. Benign 2. Malignant2. Malignant

  • 12/2/2010

    16

    III. III. Extrinsic compressionExtrinsic compressionA. Vascular compression (dysphagia lusoria, aberrant right subclavian A. Vascular compression (dysphagia lusoria, aberrant right subclavian

    artery, rightartery, right--sided aorta, left atrial enlargement, aortic aneurysm)sided aorta, left atrial enlargement, aortic aneurysm)B. Posterior mediastinal massB. Posterior mediastinal massC. Postvagotomy hematoma and fibrosisC. Postvagotomy hematoma and fibrosis

    Esophageal Motor DysphagiaEsophageal Motor DysphagiaI. Disorders of cervical esophagusI. Disorders of cervical esophagus (see oropharyngeal motor disorders, (see oropharyngeal motor disorders,

    Table 38Table 38--1)1)II. Disorders of thoracic esophagusII. Disorders of thoracic esophagusA. Diseases of smooth muscle or excitatory nervesA. Diseases of smooth muscle or excitatory nerves

    1. Weak muscle contraction or LES tone1. Weak muscle contraction or LES tone a. Idiopathica. Idiopathic b. b. Scleroderma and related collagen vascular diseasesScleroderma and related collagen vascular diseases c. Hollow c. Hollow visceral myopathyvisceral myopathy d. Myotonic dystrophyd. Myotonic dystrophy e. Metabolic e. Metabolic neuromyopathy (amyloid, alcohol?, diabetes?)neuromyopathy (amyloid, alcohol?, diabetes?) f. Drugs: f. Drugs: anticholinergics, smooth muscle relaxantsanticholinergics, smooth muscle relaxants

    2. Enhanced muscle contraction2. Enhanced muscle contraction a. Hypertensive peristalsis a. Hypertensive peristalsis (nutcracker (nutcracker esophagus)esophagus) b. Hypertensive LES, hypercontracting LESb. Hypertensive LES, hypercontracting LESB. Disorders of inhibitory innervationB. Disorders of inhibitory innervation1. Diffuse esophageal spasm1. Diffuse esophageal spasm

    2.2. AchalasiaAchalasia a. Primarya. Primary b. Secondary (carcinoma, lymphoma, b. Secondary (carcinoma, lymphoma, neuropathic intestinal pseudoneuropathic intestinal pseudo--obstruction syndrome)obstruction syndrome)3. Contractile (muscular) lower esophageal ring3. Contractile (muscular) lower esophageal ring

    Esophageal versus Oropharyngeal Dysphagia:Esophageal versus Oropharyngeal Dysphagia:

    Esophageal Dysphagia Oropharyngeal DysphagiaEsophageal Dysphagia Oropharyngeal Dysphagia

    Associated symptoms: chest Associated symptoms: chest pain,regurgitation.pain,regurgitation.

    Organ specific disea ses Organ specific disea ses (e.g.esophageal cancer (e.g.esophageal cancer esophageal motor disorder).esophageal motor disorder).

    Treatable (e.g.dilation)Treatable (e.g.dilation)

    Sering gangguan menelanSering gangguan menelan

    Associated symptoms: Associated symptoms: weakness, ptosis, nasal weakness, ptosis, nasal voice, pneumonia, cough.voice, pneumonia, cough.

    Systemic diseases Systemic diseases (e.g.myasthenia (e.g.myasthenia gravis,Parkinsons disease)gravis,Parkinsons disease)

    Rarely treatableRarely treatable

    Dapat terjadi gangguan Dapat terjadi gangguan pada saat bicara, bernapas pada saat bicara, bernapas dan menelandan menelan

  • 12/2/2010

    17