Variasi Anatomi Rongga Mulut

5
Baiq Miftahul Fatia 2014 VARIASI ANATOMI RONGGA MULUT 1. Lidah Berfisur (Scrotal Tongue) Keadaan ini merupakan variasi herediter dimana punggung lidah berfisur dengan kedalaman antara 3 sampai 5 mm, bagian lidah yang berfisur tidak memperlihatkan adanya papila- papila yang normal, kondisi ini tidak berbahaya meskipun kadang-kadang dapat menimbulkan rasa agak perih atau tidak nyaman seperti agak nyeri. 2. Lidah Geografik (Glositis Migration Jinak) Permukaan lidah berupa daerah berwarna kemerahan, tidak berpapila dengan penipisan epitel dorsal lidah, biasanya dikelilingi zona sempit dari papilla yang beregenerasi, berwarna lebih putih dari daerah yang dikitarinya. Penampilannya seperti gambaran peta bumi oleh sebab itu disebut geographic tongue, tetapi gambaran ini dapat berubah-ubah bentuk dari waktu ke waktu.

Transcript of Variasi Anatomi Rongga Mulut

Page 1: Variasi Anatomi Rongga Mulut

Baiq Miftahul Fatia 2014

VARIASI ANATOMI RONGGA MULUT1. Lidah Berfisur (Scrotal Tongue)

Keadaan ini merupakan variasi herediter dimana punggung lidah berfisur dengan kedalaman antara 3 sampai 5 mm, bagian lidah yang berfisur tidak memperlihatkan adanya papila-papila yang normal, kondisi ini tidak berbahaya meskipun kadang-kadang dapat menimbulkan rasa agak perih atau tidak nyaman seperti agak nyeri.

2. Lidah Geografik (Glositis Migration Jinak) Permukaan lidah berupa daerah berwarna kemerahan, tidak berpapila dengan penipisan epitel dorsal lidah, biasanya dikelilingi zona sempit dari papilla yang beregenerasi, berwarna lebih putih dari daerah yang dikitarinya. Penampilannya seperti gambaran peta bumi oleh sebab itu disebut geographic tongue, tetapi gambaran ini dapat berubah-ubah bentuk dari waktu ke waktu.

Page 2: Variasi Anatomi Rongga Mulut

Baiq Miftahul Fatia 2014

3. Ankyloglosia Ankiloglosia merupakan suatu kelainan congenital yang ditandai dengan pendeknya frenulum lingualis atau suatu perlekatan frenulum yang meluas sampai mendekati ujung lidah, mengikat lidah pada dasar mulut menyebabkan perlekatan lidah terbatas sehingga mengganggu fungsi bicara dan proses menelan.

4. Varikositas Lidah (Phlebektasia) Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler, fluktuasi, berwarna merah, biru sampai ungu. Varikositas intraoral yang paling umum tumbul superficial pada permukaan ventral dari dua pertiga anterior lidah dan dapat meluas ke tepi lateralnya.

5. Scalloped Tongue (Crenated Tongue) Keadaan ini ditandai dengan lekukan pada tepi lidah yang biasanya bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah dimana lidah berkontak erat dengan gigi-gigi. Penyebabnya meliputi keadaan-keadaan yang menyebabkan tekanan abnormal pada lidah seperti gerakan gesek dari lidah terhadap gigi dan diastema, kebiasaan menjulurkan lidah, menghisap lidah, clenching atau lidah yang membesar.

Page 3: Variasi Anatomi Rongga Mulut

Baiq Miftahul Fatia 2014

6. Granula Fordyce

Merupakan kelenjar-kelenjar sebasea ektopik dengan cirri khas tampak pada mukosa pipi sebagai papula yang sedikit menimbul, berwarna putih, putih krem atau kuning.

7. Linea Alba Merupakan suatu temuan intra oral umum yang tampak sebagai garis bergelombang, putih, menimbul dengan panjang yang bervariasi dan terletak pada garis oklusi di mukosa pipi. Perubahan-perubahan epitel yang menebal itu terdiri atas jaringan hiperkeratotik yang merupakan suatu respon terhadap gesekan pada gigi-gigi.

Page 4: Variasi Anatomi Rongga Mulut

Baiq Miftahul Fatia 2014

8. Leukoedema Merupakan suatu variasi mukosa yang umum dengan gambaran klinis menunjukkan garis-garis putih halus, kerutan-kerutan dan lipatan-lipatan jaringan yang menumpuk. Diagnosis didapat dengan cara meregangkan mukosanya, menyebabkan tampak putih hilang sama sekali dalam beberapa kasus.

9. White Sponge Nevus (Familial White Folded Dysplasia)

Merupakan kelainan yang relative tidak umum, yang biasanya dijumpai pada waktu lahir atau pada anak kecil, tetapi menetap seumur hidup. Ditandai dengan lesi-lesi mukosa tanpa gejala, putih, berkerut, dan seperti busa. Penyebabnya dihubungan dengan cacat pada kematangan epitel dan eksfoliasi.

10. Melanoplakia Suatu pigmentasi gelap yang menyeluruh dan konstan pada mukosa mulut, umumnya dijumpai pada orang-orang berkulit gelap (melanoderm). Keadaan tersebut fisiologis, bukan patologis dan akibat dari bertambahnya melanin, suatu pigmen endogen yang terdapat pada lapisan basal dari mukosa dan lamina propria.