Kelainan & penyakit sistem pernapasan

36
KELAINAN & PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN MEMBERs : ARDLI KHOIRUR R IRWAN PERMADI MIL’ US SAMAWATI NANDANI DWI NOVI TRI NUGRAHENI Group V R-SMA-BI SMA Negeri 2 Lumajan

Transcript of Kelainan & penyakit sistem pernapasan

KELAINAN & PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN

MEMBERs : ARDLI KHOIRUR R IRWAN PERMADI MIL’ US SAMAWATI NANDANI DWI NOVI TRI NUGRAHENI

GroupV

R-SMA-BISMA Negeri 2 Lumajang

GANGGUAN PERNAPASAN

Sistem pernapasan manusia bisa mengalami gangguan atau kelainan karena sebab-sebab tertentu.

Kelainan tersebut bisa disebabkan oleh infeksi, kuman, faktor bawaan, ataupun kebiasaan hidup yang salah.

KELAINAN PERNAFASAN

SINUSITIS

Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang terjadi pada sebelah atas rongga hidung (sinus paranasalis).

Gejalanya berupa hidung tersumbat, ingus berbau, berwarna kuning hijau, dan sakit di daerah sinus yang terserang.

SINUSITIS

Dengan memberikan Herbal pada sekitar hidung, pipi, dan kelopak mata untuk sinusitis bersifat anti bakteri dan antiseptik sehingga dapat membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi pada rongga sinus. Herbal Oil tersebut juga membantu pengeluaran lendir pada rongga sinus sehingga melegakan saluran pernafasan melalui rongga hidung. atau juga dapat dilakukan dengan operasi penghilangan nanah.

RENITIS

Penyebab penyakit ini, yaitu adanya radang yang terjadi pada rongga hidung.

Peradangan tersebut menyebabkan terjadinya bengkak pada rongga hidung dan mengeluarkan lendir.

Peradangan ini dapat terjadi karena alergi terhadap benda tertentu.

RENITIS

Pemberian antihistamin kadang disertai dengan dekongestan (misalnya pseudoephedrine atau fenilpropanolamin) untuk melegakan hidung tersumbat. Pemakaian dekongestan pada penderita tekanan darah tinggi harus diawasi secara ketat.

Bisa juga diberikan obat semprot hidung natrium kromolin; efeknya terbatas pada hidung dan tenggorokan bagian belakang. Jika pemberian antihistamin dan kromolin tidak dapat mengendalikan gejala-gejala, maka diberikan obat semprot kortikosteroid.

BRONKITIS

Penyakit bronkitis terjadi karena adanya radang pada selaput lendir, trakea, dan saluran bronkia.

Gejala yang mengiringi penyakit ini, antara lain demam, dada terasa nyeri, dan mengalami batuk.

BRONKITIS

Penderita dewasa bisa diberikan Aspirin atau asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan asetaminofen.

Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.

Kepada penderita dewasa diberikan trimetoprim-sulfametoksazol, tetracyclin atau ampisilin.

TONSILITIS

Penyebab penyakit ini, yaitu adanya pembengkakan kelenjar limfe di daerah tekak.

Akibat pembengkakan tersebut menyebabkan penyempitan pada saluran pernapasan.

Terjadinya pembengkakan dikarenakan infeksi suatu bakteri.

Gejala penyakit ini, antara lain demam, tenggorokan nyeri sehingga sulit menelan, dan nyeri otot.

FARINGITIS

Faringitis merupakan radang pada faring karena infeksi.

Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

FARINGITIS

Untuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikan obat pereda nyeri (analgetik), obat hisap atau berkumur dengan larutan garam hangat.Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik.

Untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi (misalnya demam rematik), jika penyebabnya streptokokus, diberikan tablet penicillin. Jika penderita memiliki alergi terhadap penicillin bisa diganti dengan erythromycin atau antibiotik lainnya.

LARINGITIS

Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi,terlalu banyak merokok,minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

LARINGITIS

Pengobatan pada infeksi oleh virus tergantung kepada gejalanya.

Penderita sebaiknya mengistirahatkan pita suaranya dengan tidak bicara atau bicara dengan berbisik.

Menghirup uap bisa meringankan gejala dan membantu penyembuhan daerah yang meradang.

Jika penyebabnya bakteri, diberikan antibiotik.

PLEURITIS

Merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.

PLEURITIS

Dilakukan pengoprasian dengan cepat karena dapat mengakibatkan kanker paru.

PNEUMONIA

Infeksi pada paru-paru yang disbabkan bakteri Diplococcus pneumonia.

Penyakit infeksi yang disebabkkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.

PNEUNOMIA

Jika diagnosis pneumonia telah dibuat, obat antibiotik diperlukan walaupun kebanyakan pneumonia disebabkan oleh virus. Ini adalah kerana sukar untuk membezakan di antara pneumonia virus dan bakteria

Tiada obat antivirus kecuali herpes dan varicella di mana acyclovir boleh digunakan

Drip intravena diperlukan jika pesakit tidak boleh minum

TUBERCULOSIS

Infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan terganggunya proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada alveoli.

Gejalanya batuk kronis disertai oleh darah, penurunan berat badan.

TBC

obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.

DIPTERI

Dipteri merupakan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.

Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.

ASMA

Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala sukar bernapas.

Gangguan asma disebabkan bagian otot polos pada trakea berkontraksi sehingga saluran trakea menyempit.

Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis (emosi).

ASMA

Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.

EMFISEMA

Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam alveolus.

Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu efektivitas pengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas.

EFISEMA

Usaha untuk mengembangkan paru-paru adalah perlu, ini termasuklah kemasukan satu strain pada jantung untuk mengepam darah kepada paru-paru.

Memakan makanan yang mengandung vitamin C.

Rajin berolahraga lari atau jalan jauh supaya jantung memberikan oksigen yang banyak pada paru-paru.

KANKER PARU-PARU

Kanker paru-paru disebabkan oleh kelainan sel pada epitel bronkial.

Sel ini tumbuh dengan cepat membentuk tumor ganas.

Kelainan sel ini disebabkan epitel bronkial terlalu sering menerima bahanbahan karsinogenik (penyebab kanker) yang banyak terkandung di dalam rokok yang dihisap penderita

KANKER PARU-PARU

Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat.

Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker

Tindakan Therapy Radiasi Tindakan Therapy Kemotherapy Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}

FIBROSI SISTIS

Bentuk lain penyakit pada sistem pernapasan.

Penyakit ini merupakan penyakit genetik. Penderita menghasilkan sekresi keringat

lendir dan cairan lainnya yang lbih banyak dan lebih kental.

Menyebabkan saluran pernapasan tersumbat.

POLIP DAN AMANDEL

Pembengkakan kelenjar limfa di daerah hidung (polip) dan di daerah tekak (amandel).

Menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.

Penyembuhan dilakukan dengan operasi.

AMANDEL

Dilakukan operasi pengambilan amandel

ASFIKSIA

Suatu kondisi kekurangan oksigen yang di sebabkan bernapas secara normal.

LANGKAH LANGKAH MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU

Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi

makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. Berolah raga dengan teratur. Istirahat minimal 6 jam per hari. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman

beralkohol dan narkoba. Hindari Stress

CONTOH TEKNOLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM PERNAPASAN

Teknologi yang berhubungan dengan sistem pernapasan dari yang paling sederhana, yaitu tabung oksigen dan regulator oksigen sampai robot buatan yang telah banyak membantu orang yang mengalami gangguan pada sistem pernapasan.

Penderita asma ketika kambuh dan mengalami kesulitan bernapas sering terbantu dengan alat regulator oksigen yang dihubungkan dengan tabung oksigen. Bahkan, sekarang telah banyak dijual oksigen murni dalam tabung-tabung kecil untuk orang yang membutuhkannya.

Selain regulator oksigen, terdapat teknologi yang dapat membantu mendeteksi penyakit asma, yaitu PSA (pulmonary sound analizer). Dengan PSA, tingkat keparahan penyakit asma seseorang dapat diketahui.

Bronkoskop (bronchoscope) juga merupakan teknologi yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Bronkoskop dapat digunakan untuk mengambil contoh jaringan dan lendir dalam saluran pernapasan yang diduga ada gangguan atau kelainan. Selain itu, bronkoskop dapat digunakan untuk mengetahui secara rinci keadaan saluran trakea, bronkus, dan bronkiolus

Jerman telah menciptakan sebuah robot yang diberi nama RONAF (robotergestuetzte navigation zum fraesen). Robot ini digunakan sebagai navigator dalam pembedahan pasien yang mengalami ganguan sistem respirasi.