Kelahiran Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

download Kelahiran Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

of 32

description

sejarah lahirnya ilmu pengetahuan

Transcript of Kelahiran Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

PowerPoint Presentation

KELAHIRAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANBy : Kel IIIDESSY ELVIRAFEBRY MUTIARIAMI DELWITRI SILVIAFANI SYHINTIA Dosen PembimbingProf. DR. dr. Nur Indrawati Lipoetoe, Msc., PhD, SpGKFilsafat ilmu pengetahuanILMU PENGETAHUAN LAHIR DARI FILSAFATFilsafat ilmu pengetahuan merupakan suatu disiplin yang amat sulit didefinisikan. Hal ini terjadi karena kesulitan kita untuk mendefinisikan apa itu fisafat dan apa kaitannya dengan ilmu pengetahuan2APA ITU FILSAFAT . . .?FILSAFAT POHON ILMU PENGETAHUANJadi, ilmu pengetahuan identik dengan filsafatJika diibaratkan sebuah pohon, maka filsafat adalah pohonnya, dan ilmu-ilmu seperti ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika merupakan ranting-ranting dari pohon tersebut.

3filsafatFILSAFAT MERUPAKAN TRADISI INTELEKTUAL MASYARAKAT BARATSebagai manifestasi kegiatan intelektual yang diawali oleh orang Yunani Kuno pada abad ke-6 MasehiHal ini ditegaskan oleh Eduard Zeller yang datang dari dunia timur bukanlah filsafat, melainkan ilmu praktis-terapan seperti ilmu perbintangan, ilmu pengobatan, ilmu hitung dan ilmu pertanianPada kenyataannya tidak terdapat perbedaan secara definitif antara ilmu pengetahuan barat dan ilmu pengetahuan timur. Misalnya : Dunia Bart juga menggunakan dan mengembangkan ilmu timur seperti ilmu hitung (matematika), ilmu perbintangan (astronomi), ilmu pengobatan dan lain sebagainya. Bagitu juga sebaliknya ilmu timur.

4Ilmu pengetahuan bersifat netral, namun yang menjadi pembeda antara Dunia Barat dan Dunia Timur lebih bersifat kultural dan politis. Edward Said dalam karyanya Orientalism menggarisbawahi adanya pembedaan secara kultural antara Timur dan Barat. Dalam hal ini Barat diasosiasikan sebagai Rasional, Materialistik dan Individualisme. Sedangkan kebudayaan Timur digambarkan sebagai Religius, Mistis dan Sifat Kekeluargaan yang Kuat. Konsekuensi daripada dikotomi buadaya Barat dan Timur berimplikasi secara politis. Dimana disini kebudayaan Barat dianggap lebih unggul dan civilized (beradab) daripada kebudayaan Timur yang lebih rendah dan uncivilized (tidak beradab)Muncullah kolonialisme dan imperialisme sebagai upaya dari negara-negara Barat untuk menyebarkan supremasi atau keunggulan budaya Barat terhadap dunia Timur. Atau dengan kata lain sebagai upaya mendidik bangsa Timur agar lebih berperadaban. 5ILMU PENGETAHUAN ADALAH PROSESIlmu pengetahuan tidak hadir secara mendadak, melainkan melalui suatu proses mulai dari pengetahuan sehari-hari dengan melalui pengujian secara cermat dan pembuktian degan teliti diperoleh suatu teori dan pengujian suatu teori bisa dilakukan dan babak terakhir akan ditemukan hukum-hukum

6ILMU BUKAN SUATU BANGUNAN YANG ABADIDidasarkan pada Kerangka :ObjektifRasionalSistematisLogis EmpirisMEKANISME KETERBUKAAN TERHADAP KOREKSI7Kebenaran ilmu bukanlah kebenaran mutlakManusia dituntut untuk selalu mencari alternatif-alternatif pengembangan dari berbagai aspek yaitu : Aspek MetodologisAspek OntologisAspek AksiologisAspek EpistomologisPERIODE PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANPeriode Perkambangan Ilmu Pengetahuan : Zaman Pra Yunani Kuno ( XV-VII SM)Zaman Yunani Kuno (VII II SM)Zaman Pertengahan ( II XIV)Zaman RenaissanceZaman Modern (XVII XIX)Zaman Kontemporer (XX - ...)9PERIODE PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN10ZAMAN PRA YUNANI KUNO11ZAMAN PRA YUNANI KUNO12ZAMAN PRA YUNANI KUNOPENINGGALAN KUNO (BENDA)Alat dari batuTulang HewanSisa TanamanGambar GuaTempat PenguburanTulang Belulang Manusia Purba13ZAMAN PRA YUNANI KUNOPENINGGALAN DATA TERTULISGambar peristiwa tertentu di goaPictographic Printing (Konkrit)Similarity, Analogy (gambar dari peristiwa yang sama)Hieroglif Tanda suku kataAbjadKemampuan Menghitung (one to one correspondency/mapping process)14ZAMAN PRA YUNANI KUNOPEMAHAMAN GEJALA ALAMGugus BintangKedudukan Matahari dan BulanBintang bergerak diantara gugusanPerhitungan hariPerhitungan bulanPerhitungan tahunGejala alam Gerhana15ZAMAN PRA YUNANI KUNOKESIMPULAN(RIZAL MUNTAZIR, 1996)Know how berdasarkan pengalamanPengetahuan diterima sebagai fakta receptive mindKemampuan abjad & bilangan alam abstraksiKemampuan menulis, berhitung, kalender sintesa abstraksiKemampuan meramal peristiwaKesimpulan : Know how dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada pengalamanPengetahuan yang berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap receptive mind, keterangan masih dihubungkan dengan kekuatan magisKemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksiKemampuan menulis, berhitung, menyusun kalender yang didasarkan atas sintesa terhadap hasil abstraksi yang dilakukanKemampuan meralamlakn suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi16ZAMAN YUNANI KUNOZAMAN KEEMASAN FILSAFATAdanya kebebasan dalam mengungkapkan ide-ide atau pendapat17Bangsa Yunani dianggap sbg gudang ilmu tidak lagi mempercayai mitologi2 Bangsa Yunani tidak dapat menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima begitu saja), namun menumbuhkan sikap an inquiring attitude sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern melahirkan ahli2 pikir terkenal yaitu Thales, Aristoteles, Phytagoras, Democritos, Plato, SocratesNAMUN, pada abad 0 M, perkembangan ilmu mulai ada hambatan lahirnya Kristen. Pada Abad 2 M, mulai ada pembagian wilayah ilmu Wil I : di Athena (Kemampuan Intelektual); Wil II : di Alexandria (Bidang Empiris)

ZAMAN YUNANI KUNO18Pada Abad ke 2 M perkembangan pesat ilmu pengetahuan dgn melahirkan ilmuwan terkemukaPada Abad ke-4 dan 5 M, setelah Alexandria dikuasai oleh Roma yng tertarik pada hal-hal abstrak, ilmu pengetahuan benar-benar beku yang disebabkan karena : Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikirAjaran Kristen tidak disangkalKerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaranZAMAN YUNANI KUNO19ZAMAN YUNANI KUNO20ZAMAN YUNANI KUNO21PERKEMBANGAN ILMU DI INDIAARYABATHA (476 M) Ahli astronomidan matematikaHitungan desimal sederhanaFungsi trigonometriTabel trigonometriTeknik-teknik dan algoritma dari aljabar

ZAMAN YUNANI KUNO22ZAMAN PERTENGAHANPada zaman pertengahan, bangsa eropa mengalami kegelapan dan Islam mengalami kemajuan pesat. Hal-hal penting pada zaman ini adalah : Ancila TheologiaeZaman Abad Pertengahan ditandai dengan tampilnya para theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah theolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini Acilla Theologiae/abdi agama

2. Perkembangan Peradaban IslamHal ini dimulai dari lahirnya Nabi Muhammad SAW pada abad 6M

3. Kemajuan Ilmu PengetahuanSepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang dipengaruhi oleh budaya Islam. Dengan berkembangnya pengaruh islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut : Al-farabi berkontribusi pada bidang matematika, filosofi, pengobatan bahkan musikAl-Khawarizmi berkontribusi pada bidang matematika (aljabar)Al-Kindi berkontribusi pada bidang geometri, astronomi, aritmatika, musik, fisika, medis, psikologi, meteorology dan politikAl-Ghazali Kitab-kitabnya yaitu Al-Munqidih min adh-dalal, Al-risalah al-quadsiyyah dan Mizan al AmalIbnu Sina Bapak pengobatan ModernIbnu Rusyd Filsuf dari spanyo berkontribusi dlm bidang kedokteran, fiqihIbnu Khaldum Bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (pendahuluan)Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert berkontribusi dlm ilmu kimiaAl-Razi Dokter klinis terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian. Beliau mengarang ensiklopedia yang berjudul ContenensIbnu Haitan/Alhazen ilmuwan dibidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, filsafat.ia melakukan penyelidikan mengenakan cahaya dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat spt Boger, Bacon dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskopAl-Battani berkontribusi dlm bdg astronomi (meningkatkan ketepatan pengukuran presisi sumbu bumi) dan matematikaImam hanafi, Imam Malik, Imam Syafii, Imam Hambali Bidang FiqihYaqut bin Abdullah al Hamawi Bidang sosialIbnu Yunis, Umar Al-Khayyam, Will Durant, Feilding H. Gorrison dan Abu Rayhan al-Biruni Bidang Sains dan AntropologiShen Kou menggambarkan magnet jarum kompas u/ navigasiSu Song astronom yang menciptakan langit bintang pada atlasJamal Al-Din mendirikan observatorium ikhtiar Al-Din yang merancang pembangunan istana raja di laut utara

4. Perkembangan Kebudayaan di Asia Selatan dan Timur Ajaran Lao Tse menjaga keharmonisan dengan alamAjaran Confucius Konsep kode etik luhur mengatur akal sehat

23ZAMAN renaissance/kebangkitan eropaDitandai sebagai era kebangkitan kembali berpikir yang bebas dari dogma-dogma agamaRenaissance zaman peralihan ketika kebudayaan abad pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebuayaan modernManusia pada zaman ini merindukan pemikiran yang bebasManusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan ilahiPenemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman renaissanceIlmu pengetahuan yang berkembang adalah astronomiTokoh-tokoh yang terkenal Nicolaus Capernicus, Galileo Galilei, Tycho Brahe, Johannes Kepler, Fancies Bacon, Andreas Vesalius24ZAMAN renaissance25ZAMAN renaissance26ZAMAN modernDitandai dgn penemuan bdg ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak Zaman Renaissance27TOKOH-TOKOH PADA ZAMAN MODERN

ZAMAN modernRene Descrates Ahli Ilmu Pasti pemikirannya menggunakan revolusi yaitu semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir28ZAMAN KONTEMPORERBidang Ilmu yang berkembang Pesat adalah FISIKA dgn tokoh yang terknal adalah Albert Einsten

Zaman Kontemporer ditandai dgn berbagai teknologi canggih yaitu penemuan komputer, satelit komunikasi, internet, dll. Spesialisasi ilmu semakin tajam29ALBERT EINSTEINAlam tak berhingga besarnya dan tak terbatas, tetapi juga tak berubah status totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktuKekekalan Materi alam semesta bersifat kekal tidak mengakui adanya penciptaan alam

ZAMAN KONTEMPORER30STRATEGI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI INDONESIAVisi dan Orientasi filosifik diletakkan pada nilai-nilai Pancasila di dalam menghadapi masalah-masalah yang harus dipecahkan sebagai data/fakta objektif dalam satu kesatuan integratifVisi dan Orientasi Operasional berdasarkan dimensi : Teleologis (Tujuan), Etis (meningkatkan harkat & martabat manusia), dan Integral (kualitas manusia)Visi dan Orientasi Filosofik diletakkan pada nilai-nilai Pancasila yaitu : Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini iptek hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptekSila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasionalSila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuwan harsulah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnyaSila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya Visi dan Orientasi Operasional berdasarkan dimensi-dimensi : Teleologis ilmu pengetahuan hanya sekedar yang memang harus kita pergunakan untuk mencapai suatu teleos (tujuan), yaitu sebagaimana merupakan idela kita untuk mewujudkan cita-cita sebagaimana dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945Etis ilmu pengetahuan harus kita operasionalisasikan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Manusia harus berada pada tempat yang sentral. Sifat etis ini menuntut penerapan ilmu pengetahuan secara bertanggung jawabIntegral/Integratif penerapan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas manusia, sekaligus juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas struktur masyarakatnya, sebab manusia selalu hidup dalam relasi baik dengan sesama maupun dengan masyarakat yang menjadi ajangnya. Peningkatan kualitas manusia harus terintegrasi ke dalam masyarakat yang juga harus ditingkatkan kualitas strukturnya31TERIMAKASIH