kel6operasiaplikasipresentasigg.files.wordpress.com.…  · Web viewBertolak dari apa yang harus...

87
Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

Transcript of kel6operasiaplikasipresentasigg.files.wordpress.com.…  · Web viewBertolak dari apa yang harus...

Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

2

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

TUGAS MODUL

PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

Disusun Oleh :

Nella Hadi Rahma

JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

3

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT sehingga kami dapat

menyelesaikan sebuah modul Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran untuk

kelas XII di SMK.

Modul yang berisi tentang teori dan pngertian Komunikasi Kantor untuk kelas XII ini

disusun berorientasi pada KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang bertujuan agar

siswa mampu menjelaskan tentang komunikasi kantor serta definisi tentang tiap materi

tersebut.

Bertolak dari apa yang harus diajarkan, bagaimana cara mengajarkannya serta

bagaimana cara mengatahui bahwa yang kita ajarkan dapat dipahami oleh siswa, maka modul

ini berisikan teori dan praktek serta latihan dan tugas yang dikerjakan siswa agar lebih

trampil juga diberikan soal-soal untuk evaluasi yang didesain sedemikian, sehingga mudah

untuk dipelajari, dipahami dan diaplikasikan.

Modul ini diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan minimal yang harus

dikuasai siswa tentang pengertian komunikasi kantor yang dapat menambah pengetahuan

setiap siswa.

Semoga modul ini berguna bagi pembelajaran Pengembangan Bahan Ajar

Administrasi Perkantoran di lingkungan siswa SMK khususnya dan umumnya bagi pembaca.

Akhir kata, segala saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan modul ini

kami terima kasih dengan tangan terbuka.

Malang, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

3 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

4

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN :

A. Deskripsi Umum …………………………………………………….. 6

B. Prasyarat …………………………………………………………….. 6

C. Petunjuk Penggunaan Modul ……………………………………… 6

D. Tujuan Akhir Pembelajaran ………………………………………... 7

E. Kompetensi ………………………………………………………….. 7

F. Cek Kemampuan …………………………………………………… 10

II. PEMBELAJARAN

RENCANA BELAJAR SISWA ……………………………………………… 12

KEGIATAN BELAJAR SISWA :

Kegiatan Belajar I : Menguraikan Pekerjaan Kantor

A. Pengertian Pekerjaan Kantor ………………………………………. 13

B. Fungsi Pekerjaan Kantor …………………………………………… 13

C. Ciri-ciri Pekerjaan Kantor …………………………………………...14

D. Macam Pekerjaan Kantor …………………………………………... 16

E. Perkembangan Pekerjaan Kantor ……………………………………20

Tes Formatif ……………………………………………………………. .23

Kegiatan Pembelajaran II : Menjelaskan Komunikasi Kantor

A. Pengertian Komunikasi Kantor ............................................................ 27

B. Proses Komunikasi ……………………..…………………………… 27

C. Unsur-unsur Komunikasi …………………………………………….27

D. Fungsi dari Komunikasi ……………………………………………. 28

E. Tujuan Komunikasi Kantor ………………………………………….. 29

F. Sifat-sifat Komunikasi ………………………………………………. 30

Tes Formatif ……………………………………………………………… 33

4 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

5

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Kegiatan Pembelajaran III : Memahamai Azas, Tujuan dan Jenis Tata Ruang

Kantor

A. Pengertian Tata Ruang Kantor ……………………………………. 37

B. Tujuan Tata Ruang Kantor ………………………………………. 37

C. Manfaat Tata Ruang Kantor ………………………………………. 38

D. Azas-azas Tata Ruang Kantor ……………………………………. 39

E. Teknik-teknik Penyusunan Tata Ruang …………………………. . 40

Tes Formatif ………………………………………………………….. 42

DAFTAR PUSTAKA

EVALUASI

KUNCI JAWABAN

5 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

6

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Komunikasi Kantor merupakan suatu cara berkomunikasi dengan orang satu

dengan orang lainnya dengan tujuan untuk mencapai mufakat atau tujuan yang ingin

dicapai. Di dalam berkomunikasi dibutuhkan orang yang melakukan seperti contoh

dalam rapat atau diskusi, maksudnya dalam melakukan diskusi tersebut seseorang

melakukan dialog atau membicarakan persoalan atau masalah yang harus di

ketemukan solusinya.

Dalam komunikasi tersebut dibutuhkan kerjasama atau sifat toleransi dalam

mengemukakan pendapat seseorang dan menghargai setiap anggota bila ingin

mengutarakan pendapat atau solusi yang di dapatnya.

Pada modul ini akan membahas mengenai pengertian komunikasi kantor, Proses

Komunikasi, Unsur-unsur Komunikasi, Tujuan dalam melaksanakan Komunikasi,

Fungsi Komunikasi serta Sifat yang terdapat dalam komunikasi.

Modul ini merupakan modul yang pertama dengan mempelajari modul ini

bertujuan agar siswa dapat mengerti pengertian secara keseluruhan.

A. PRASARAT

Harus bisa atau mengerti apa yang ada dalam perkantoran dan memahami bab

yang ada di dalamnya agar dapat mengetahuinya secara keseluruhan.

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk bagi siswa antara lain :

Bacalah doa sebelum membaca modul ini

Baca segala petunjuk pada modul ini dengan baik

Pahami tentang materi pembelajaran 1.1

Kerjakan tugas jika mendapatkan tugas

Sumber bahan belajar yang harus dicari yaitu buku cetak dan lainnya

Petunjuk bagi guru antara lain :

a. Mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya

6 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

7

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Membantu atau mengawasi siswa dalam :

- Membaca modul

- Mempelajari materi pembelajaran

- Mengamati hasil pekerjaan setiap siswa

- Mengerjakan LKS dan LTS

d. Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan serta

memberikan kunci jawaban yang benar

C. TUJUAN AKHIR PEMBELAJARAN

Kompetensi I : Menguraikan Pekerjaan Kantor

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pekerjaan kantor

Peserta didik dapat menyebutkan fungsi pekerjaan kantor

Peserta didik dapat mengetahui ciri-ciri dari pekerjaan kantor

Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam pekerjaan kantor

Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan pekerjaan kantor

Kompetensi II : Menjelaskan Komunikasi Kantor

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian komunikasi kantor

Peserta didik dapat memahami proses komunikasi kantor

Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur komunikasi kantor

Peserta didik dapat mengetahui fungsi komunikasi kantor

Peserta didik dapat menyebutkan tujuan komunikasi kantor

Peserta didik dapat memahami sifat komunikasi kantor

Kompetensi III : Memahami Azas, Tujuan, dan Jenis Tata Ruang Kantor

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tata ruang kantor

Peserta didik dapat menyebutkan tujuan tata ruang

Peserta didik dapat mengetahui manfaat tata ruang

Peserta didik dapat mengetahui azas tata ruang kantor

Peserta didik dapat mengetahui teknik tata ruang

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan akhir dari pembelajaran ini adalah siswa dapat :

1. Mengetahui fungsi dari pekerjaan kantor

2. Dapat menyebutkan ciri-ciri pekerjaan kantor

3. Dapat menyebutkan macam-macam pekerjaan kantor

7 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

8

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

4. Siswa dapat memahami tentang perkembangan pekerjaan kantor

5. Mengetahui atau memahami pengertian dan proses dari komunikasi kantor

6. Dapat menyebutkan tentang tujuan dan fungsi dari komunikasi

7. Dapat memahami tentang sifat dan unsur-unsur komunikasi

8. Siswa mengetahui pengertian tata ruang kantor

9. Siswa dapat menyebutkan tujuan dari tata ruang kantor

10. Dapat memahami manfaat tata ruang kantor

11. Dapat menyebutkan dan menjelaskan dari azas-azas tata ruang

12. Siswa dapat mengetahui atau memahami teknik-teknik tata ruang

E. KOMPETENSI

Terdiri dari :

1. Standar Kompetensi :

a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

b. Mengembagkan periaku (jujur, disipin, tangung jawab, peduli, santun,

ramah lingkunga, otongroyong,kerjasama, cinta damai, responsif, dan

proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

c. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan

procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang

spesifik untuk memecahkan masalah.

d. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindaj secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan

tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

2. Kompetensi Dasar :

a. Menguraikan Pekerjaan Kantor

b. Menjelaskan Komunikasi Kantor

c. Memahami Azas, Tujuan dan Jenis Tata Ruang Kantor

3. Kriteria Unjuk Kerja (Indikator) :

8 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

9

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

- Menjelaskan pengertian pekerjaan kantor

- Memahami manfaat dari pekerjaan kantor

- Dapat menyebutkan fungsi dan tujuan dari pekerjaan kantor

- Menjelaskan tentang pengertian komunikasi kantor

- Memahami proses komunikasi

- Dapat menyebutkan tujuan komunikasi

- Menyebutkan sifat serta unsur-unsur dalam komunikasi

- Memahami pengertian tentang tata ruang kantor

- Dapat menyebutkan azas-azas dari tata ruang kantor

- Mengetahui tujuan tata ruang kantor

- Dapat menyebutkan jenis-jenis tata ruang kantor

4. Uraian ruang lingkup kompetensi :

- Menjelaskan tentang pengertian pekerjaan kantor

- Memahami manfaat pekerjaan kantor

- Dapat mengetahui tujuan dan fungsi dari pekerjaan kantor

- Menjelaskan tentang pengertian komunikasi kantor

- Dapat memahami proses komunikasi

- Dapat menyebutkan tujuan komunikasi

- Menyebutkan sifat serta unsur-unsur dalam komunikasi

- Mengetahui pengertian dari tata ruang kantor

- Dapat menyebutkan azas-azas dari tata ruang kantor

- Memahami tujuan dari tata ruang kantor

- Dapat menyebutkan jenis-jenis tata ruang kantor

F. CEK KEMAMPUAN

9 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

10

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

NO PERTANYAAN YA TIDAK

1. Apakah kamu tahu tentang pengertian pekerjaan kantor ?

2.Apakah kamu dapat menyebutkan fungsi pekerjaan

kantor ?

3.Apakah kamu mengetahui ciri-ciri dari pekerjaan

kantor ?

4. Apakah kamu tahu macam-macam pekerjaan kantor ?

5.Apakah kamu memahami tentang perkembangan

kantor ?

6.Apakah kamu tahu pengertian tentang komunikasi kantor

?

7. Apakah kamu mengetahui tentang proses komunikasi?

8.Apakah kamu dapat menyebutkan unsur-unsur dalam

komunikasi ?

9.Apakah kamu dapat menyebutkan tujuan dari

komunikasi kantor ?

10. Apakah kamu tahu apa saja fungsi komunikasi ?

11.Apakah kamu dapat menyebutkan macam-macam sifat

dari komunikasi ?

12.Apakah kamu dapat menjelaskan pengertian tata ruang

kantor ?

13. Apakah kamu tahu tujuan dari tata ruang kantor ?

14. Apakah kamu tahu manfaat dari tata ruang kantor ?

15.Apakah kamu memahami azas-azas apa saja yang

terdapat dalam tata ruang kantor ?

16. Apakah kamu dapat menyebutkan teknik-teknik tata

ruang kantor ?

10 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

11

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

11 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

12

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

TanggalJenis

KegiatanWaktu Ketercapaian Alasan TTD Guru

12 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA

13

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

1. Pengertian Pekerjaan KantorDapat di definisikan menurut beberapa ahli diantaranya :

George  R.  Terry,  pekerjaan  kantor  meliputi  penyampaian  keterangan

secara  lisan  dan  pembuatan  warkat-warkat  tertulis  dan  laporan-laporan

sebagai  cara  untuk  meringkaskan  banyak  hal  dengan  cepat,  guna

menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan.

Willian  Leffingwell  dan  Edwin  Robinson,  menekankan  kepada  warkat-

warkat  dari  badan  usaha,  pembuatan  warkat-warkat,  dan pemeliharaannya

untuk digunakan mencari keterangan di kemudian hari.

Geoffrey  Mills  dan  Oliver  Standing  Ford,  menekankan  kepada  fungsi

kantor,  yaitu  menyediakan  suatu  pelayanan  mengenai  komunikasi  dan

warkat,  antara  lain  menerima,  mencatat,  mengolah,  memberikan

keterangan, dan melindungi harta kekayaan.

Dari pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa pekerjaan kantor adalah

pekerjaan penunjang tugas utama/pokokyang berkaitan dengan pekerjaan di bidang

tulis menulis,catat mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas,maupun

pelayanan.

2. Fungsi Pekerjaan KantorDalam pekerjaan kantor ini ada beberapa tujuan yang terdapat dalam pekerjaan kantor

antaranya, sebagai berikut :

a. Menyediakan keterangan-keterangan lagi pucuk pimpinan organisasi agar

dapat membuat keputusan yang tepat.

13 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

KEGIATAN BELAJAR

I. MENGURAIKAN PEKERJAAN KANTOR

14

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

b. Berperanan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi dalam

keseluruhannya, karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber

dokumen.

3. Ciri-ciri Pekerjaan KantorDalam pekerjaan kantor terdapat ciri-ciri didalamnya antara lain :

Sebagai pekerjaan pelayanan

Dalam uraian tentang peranan pekerjaan kantor telah dinyatakan

bahwa pekerjaan kantor melayani pelaksanaan pekerjaan operatif (tugas-tugas

pokok organisasi) dalam mencapai tujuan organisasi.

Oleh karena pekerjaan kantor bersifat sebagai pelayanan terhadap

semua bagian pekerjaan operatif, maka pekerjaan kantor akan merembet ke

semua bagian organisasi. Pekerjaan kantor akan terdapat dari kantor pucuk

pemimpin tertinggi sampai ke ruang kerja satuan organisasi terbawah, dalam

pabrik atau bengkel pada instansi pusat atau cabang-cabangnya di daerah.

Ruang lingkup (volume) pekerjaan kantor

Volume pekerjaan kantor ialah segala kegiatan yang diselenggarakan

oleh pekerjaan kantor guna membantu pekerjaan operatif dalam rangka

mencapai tujuan organisasi.

Dari perumusan pekerjaan kantor dapat diketahui volume pekerjaan

kantor sebagai berikut :

a. Menghimpun

b. Mencatat

c. Mengolah

d. Menggandakan

e. Mengirim

f. Menyimpan

Kedudukan/peranan pekerjaan kantor

Pekerjaan kantor berfungsi melayani berhasilnya tugas-tugas pokok

organisasi dengan jalan menyediakan berbagai keterangan yang diperlukan.

Keterangan-keterangan itu memudahkan tercapainya tujuan dan

memungkinkan penyelesaian tugas pokok organisasi yang bersangkutan secara

lebih baik.

14 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

15

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Pekerjaan yang dihasilkan

Menurut George Terry telah mengadakan penyelidikan pada perusahaan di

Amerika Serikat untuk mengetahui banyaknya waktu bekerja di kantor yang

dipakai untuk pelaksanaan masing-masing kegiatan pekerjaan kantor. Hasil

penyelidikan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Mengetik (Typing)

b. Menghitung (Calculating)

c. Memeriksa (Checking)

d. Menyimpan warkat (Filling)

e. Menelepon (Telephoning)

f. Menggandakan (Duplicating)

g. Mengirim surat (Mailing)

Dari uraian tersebut diatas ternyata bahwa wujud kenyataan dari pekerjaan

kantor banyak sekali macamnya. Oleh karena adanya tujuh pokok kegiatan

pekerjaan kantor seperti tersebut di atas, maka sudah barang tentu hasil

pekerjaan kantor akan berwujud “Pekerjaan kertas (paper workes), pekerjaan

pengetikan serta pengetikan”.

Kecenderungan penggunaan tenaga wanita

Untuk pekerjaan kantor, diharapkan bagi setiap karyawan memiliki

syarat-syarat sebagai berikut :

a. Syarat-syarat pengetahuan

Setiap karyawan pekerjaan kantor harus memiliki syarat-syarat

pengetahuan sesuai dengan bidang tugas pekerjaannya. Dengan

syarat ini mudah-mudahan karyawan yang bersangkutan tidak

mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaannya.

Misalnya seorang sekretaris pribadi harus memiliki syarat-syarat :

- Berpengetahuan umum yang luas

- Berpengetahuan yang baik tentang seluk-beluk

organisasinya

- Berpengetahuan tentang surat menyurat

- Berpengetahuan tentang tata kearsipan

- Berpengetahuan tentang bahasa Indonesia dan bahasa

inggris

15 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

16

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

- Berkehendak dan mengetahui gaya bahasa

pemimpinnya

b. Syarat keterampilan

Yaitu keterampilan melakukan tugas dan pekerjaan sesuai dengan

bidang masing-masing, misalnya seorang sekretaris harus

memiliki keterampilan :

- Teknik surat-menyurat

- Teknik kearsipan

- Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris

- Mengetik

- Menulis cepat, melayani tamu, telepon, persiapan rapat-

rapat

c. Kepribadian

Setiap karyawan harus memiliki syarat kepribadian sebagai

berikut :

- Loyalitas

- Ketekunan/kerajinan

- Kesabaran

- Kerapian

- Dapat menyimpan rahasia

4. Macam-macam Pekerjaan Kantor Mengetik

Kegiatan pekerjaan kantor menggunakan alat-alat mesin tulis dalam membuat

warkat. Agar mengetik dapat berjalan dengan bertepat guna dan baik sehingga

dapat menghemat waktu, tenaga dan uang, maka juru tik harus menggunakan

cara-cara yang baik.

a. Cara mengetik yang baik menurut para ahli yaitu :

- Sistem sepuluh jari

- Keterampilan atau kecepatan

- Sistem irama

b. Pekerjaan yang umumnya dilakasanakan dengan mesin ketik yaitu :

- Surat-surat atau laporan-laporan

16 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

17

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

- Pembuatan daftar tabel/angka-angka

- Pekerjaan kecil seperti kuitansi, weselpos, dll

- Pekerjaan mengetik sheet, sheet berguna untuk menggandakan

warkat

Menyusun Surat

Untuk dapat menyusun surat dengan baik dan benar harus mengerti dan

memahami benar-benar tentang bagian-bagian surat, bentuk surat, bahasa dan

isi surat. Tanpa memahami hal-hal tersebut di atas surat akan menjadi tidak

baik, tidak akan dapat memenuhi bentuk, isi maupun bahasa surat.

Agenda

- Penerimaan surat dan penomoran surat

- Pembukaan sampul surat

- Pengagendaan surat masuk

- Pengagendaan surat keluar

- Buku agenda tunggal

Arsip

Arsip ialah kumpulan warkat yang terjadi oleh karena pekerjaan, transaksi,

tindak tanduk dokumentasi yang disimpan sehingga setiap saat dibutuhkan

dapat dipersiapkan, untuk melaksanakan tindakan selanjutnya.

Macam-macam arsip :

a. Arsip aktip

Ialah arsip tempat meyimpan warkat yang masih dalam proses

penyelesaian, arsip aktif sering dikeluarkan untuk keperluan tertentu.

b. Arsip pasip

Ialah arsip tempat menyimpan warkat yang jarang dipergunakan karena

sudah selesai diproses, tetapi kadang-kadang masih diperlukan.

c. Arsip abadi

Ialah tempat penyimpanan warkat penting dan berlaku untuk selama-

lamanya.

Ekspedisi

Ekspedisi merupakan bagian pekerjaan kantor yang bertugas

mengirimkan warkat. Pada suatu instansi atau kantor yang besar ekspedisi

merupakan bagian tersendiri, sedang pada instansi (kantor) yang masih kecil

17 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

18

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

ekspedisi biasanya disatukan dengan bagian agenda dan arsip, sebab ekspedisi,

agenda dan arsip sangat erat hubungannya.

Tugas pokoknya ialah menerima surat masuk dan mengirimkan semua

surat keluar secara terpusat. Bagian ekspedisi bertugas mengurus surat-surat,

dan harus menyampaikan pada pihak lain.

Reproduksi/ganda

Setiap kantor selalu membutuhkan macam-macam warkat da formulir dalam

jumlah banyak. Adapun cara-cara memperbanyak, sesuai dengan kemajuan

teknologi memepergunakan berbagai alat dari yang paling sederhana sampai

pada yang modern yang diciptakan oleh manusia.

Adapun jenis warkat yang diperbanyak antara lain :

Pengumuman/Edaran

Surat-surat Keputusan

Instruksi

Blangko/Formulir

Sedang alat-alat penggandaan antara lain :

Bermacam-macam mesin ketik

Mesin Stensil

Mesin Foto kopi

Mesin Scanner

Bermacam-macam alat Cetak

Telepon

a. Dalam buku Kamus Administrasi, karangan Drs. The Liang Gie dan

kawan-kawan, telepon (telephone) adalah “suatu cara dan alat pengiriman

berita jarak jauh untuk meneruskan perkataan atau suara”. Dalam

kehidupan sehari-hari apabila satu pihak ingin berhubungan dengan pihak

lain dapat menggunakan beberapa cara, cara itu ialah dengan lisan, tulisan,

ataupun isyarat.Penelepon (telephoning) juga merupakan tugas pekerjaan

kantor yaitu kegiatan menyampaikan keterangan secara lisan dengan

menggunakan alat telepon.

b. Cara menelepon dengan baik

Pertama-tama harus disebutkan nama diri yang jelas, kemudian

sebutkan nama yang ingin diajak bicara. Hindarkanlah penggunaan kata

Halo. Hal ini untuk menghilangkan kesan kurang hormat, terkecuali untuk

18 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

19

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

hubungan kekeluargaan. Meskipun sukar menghilangkan kata Halo dalam

percakapan lewat telepon, lebih baik menggunakan kata-kata selamat pagi,

selamat siang atau selamat malam.

Bahasa yang dipergunakan dalam percakapan telepon hendaknya :

Sopan, jangan menggunakan kata-kata kasar

Bahasa yang sederhana dan jelas

Singkat

c. Macam-macam pembicaraan dengan telepon

Pembicaraan dengan telepon yang terjadi dalam satu kata disebut

bertelepon local, apabila pembicaraan terjadi antar kota disebut inter local,

sering disingkat dengan istilah “inlok”, sedang pembicaraan yang terjadi di

luar batas Negara disebut Pembicaraan Inter Nasional.

Penerima tamu

Penerima tamu merupakan pekerjaan kantor, yaitu kegiatan melayani

pengunjung agar pengunjung mendapatkan kesan yang memuaskan.

Agar tamu memperoleh kesan yang memuaskan, penerima tamu harus :

Mengetahui motivasi atau tujuan tamu

Berpakaian rapid an pantas

Bersikap sopan dan tertib

Berbahasa yang baik dan ramah

5. Perkembangan Pekerjaan Kantor

a. Timbulnya berbagai organisasi

Seperti telah diterangkan, organisasi adalah sistem kerja sama dari kelompok

orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Organisasi ada sejak adanya

kerja sama kelompok orang, sedang dalam zaman modern ini organisasi yang

paling sederhana adalah keluarga. Setiap perkembangan organisasi selalu akan

diikuti oleh pekerjaan kantor.

Organisasi dapat dikelompokkan dalam :

Organisasi Pemerintah

Organisasi Perniagaan

Organisasi Sosial

Organisasi Politik

19 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

20

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Dalam rangka mencapai tujuan, kelompok organisasi itu juga membuat bagian

yang berbeda, demikian pula kegiatannya. Pada zaman mutakhir pekerjaan kantor

dituntut untuk dapat dilayani dengan cepat, tepat dan relative mahal.

a. Jenis-jenis kebutuhan manusia

Perkembangan jenis kebutuhan manusia berpengaruh terhadap perkembangan

pekerjaan kantor. Zaman dulu segenap kebutuhan dipenuhi keluarga yang

bersangkutan, sebagai contoh, komunikasi waktu itu hanya dilakukan dengan

berhadap-hadap dan dengan isyarat. Tetapi sekarang kebutuhan manusia tidak

mungkin dapat mereka penuhi sendiri sehingga sistem komunikasi

berkembang demikian pesatnya dan dengan menggunakan berbagai alat

komunikasi seakan-akan dunia ini sempit. Alat-alat yang dimaksud antara lain

radio, televisi, dan telepon. Jadi, perkembangan jenis-jenis kebutuhan manusia

berakibat kepada perkembangan pekerjaan kantor.

b. Timbulnya fungsi baru dalam masyarakat

Pada zaman dahulu pembagian kerja masih sangat terbatas dan

sederhana, sehingga fungsi yang ada dalam masyarakat masih harus

dikerjakan oleh masing-masing keluarga, misalnya : fungsi mendidik dan

memelihara anak, fungsi berburu, fungsi tukang kayu dalam membuat tempat

berteduh.

Semakin berkembangnya jenis kebutuhan manusia, maka tidak mungkin

lagi manusia mencukupi sendiri kebutuhan itu, sehingga perlu ada bantuan

orang lain. Sejak adanya bantuan orang lain ini kemudian timbullah fungsi

dalam masyarakat, misalnya : fungsi bertani, berdagang, melakukan

pemerintahan, mendidik. Dan fungsi dalam masyarakat ini makin berkembang

sehingga menimbulkan fungsi baru dalam masyarakat.

Pertumbuhan terakhir seperti tampak sekarang ini yaitu pekerjaan kantor

dilakukan dengan serba mesin otomatis.

a. Bentuk-bentuk organisasi baru yang menyerupai kantor

Pekerjaan kantor walaupun bersifat merembes ke mana-mana akan

tetapi sebagian besar kegiatan pekerjaan kantor dilaksanakan dalam

sebuah gedung yang disebut Kantor.

Menurut Paul Mahie kantor adalah kantor tempat dalam suatu badan

usaha dan tempat melaksanakan kegiatan pekerjaan kantor yang

melakukannya dengan tangan atau mesin.

20 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

21

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Dari uraian tersebut jelas bahwa kegiatan kantor demikian luasnya, baik

pada organisasi yang besar dan mampu maupun organisasi yang belum

banyak kegiatan.

b. Pengelolaan yang makin teratur

Pelayanan pekerjaan kantor yang berasas cepat, tepat dan murah

menghendaki pengelolaan pekerjaan kantor yang lebih teratur. Apalagi

dengan kemajuan teknologi masa kini dengan perlengkapan kantor yang

serba otomatis, disamping pengelolaan yang lebih teratur, dituntut

keahlian tertentu dari karyawan pekerjaan kantor.

Untuk mengelola pekerjaan kantor secara teratur orang dapat

menggunakan asas :

- Asas pemusatan (sentralisasi)

Asas pemusatan berarti semua kegiatan pekerjaan kantor di

bebankan dan dilaksanakan oleh sebuah satuan organisasi yang

berdiri sendiri di samping satuan organisasi yang melaksanakan

pekerjaan operatif.

- Asas pemencaran (Desentralisasi)

Berdasarkan asas ini masing-masing satuan Organisasi merupakan

bagian dari seluruh organisasi.

c. Mekanisasi dan otomatisasi pekerjaan kantor

Pada zaman kuno di Babylonia sudah terdapat warkat yang merupakan

pelaksanaan pekerjaan kantor. Catatan itu dibuat pada lempengan tanah

liat yang ditulis ketika masih basah dengan alat keras yang ujungnya

runcing berbentuk segi tiga. Kemudian dibakar atau dijemur di sinar

matahari. Di Mesir digunakan sebagai alat warkat adalah daun papyrus,

berabad-abad lamanya.

Diketemukan mesin tulis oleh 3 orang Amerika yang bekerja sama

masing-masing Christopher Latham Sholes, Carlos Glidden dan Samuel

W. Suole dalam tahun 1808, mulailah digunakan mesin ketik untuk

pengganti pena, yang ternyata dapat digunakan lebih cepat.

Perkembangan terakhir, pekerjaan kantor dilakukan dengan alat serba

mesin dan serba otomatis, seperti computer.

21 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

22

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

TES FORMATIF

1. Jelaskan pengertian dari pekerjaan kantor ?

2. Apa fungsi pekerjaan kantor ?

3. Sebutkan ciri-ciri pekerjaan kantor ?

22 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

23

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

4. Uraikan apa yang dimaksud dengan Volume Pekerjaan Kantor ?

5. Jelaskan bahwa ada kecenderungan penggunaan tenaga wanita pada pekerjaan kantor

?

6. Mengetik merupakan sebagian dari kegiatan pekerjaan kantor. Uraikan apa yang

dimaksud dengan mengetik yang baik !

7. Apa yang dimaksud dengan buku ekspedisi ?

8. Uraikan bagaimana berbicara dengan telepon yang baik !

9. Apa yang dimaksud dengan telepon local ? Interlokal, dan Inter Nasional ?

10. Bagaimana cara menerima tamu dengan baik ?

11. Uraikan apa saja yang mendorong perkembangan pekerjaan kantor !

A. LEMBAR KERJA FORMATIF

1. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

23 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

24

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

…………………………………………………………………………………………

…………………………………….

2. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………..

3. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………

4. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………

5. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………

6. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………..

7. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………..

8. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………..

9. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………….

24 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

25

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

10. ……….

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………

11. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………..

25 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

II. MENJELASKAN KOMUNIKASI KANTOR

26

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

A. Pengertian KomunikasiKata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),

secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin

communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam

kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’

yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan

makna.

Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,

gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.

B. Proses KomunikasiProses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan

pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan

makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini

bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan

komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi termasuk juga suatu proses

penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain dimana seseorang atau

beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan

menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

C. Unsur-unsur KomunikasiUntuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur

komunikasi, antara lain:

- Komunikator.

Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan

dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat

berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber)

terjadinya suatu komunikasi.

- Komunikan.

26 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

27

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator,

kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi

respon.

- Media.

Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan

sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non

verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh,

bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.

- Pesan.

Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh

Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan

penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan

komunikasi.

- Tanggapan.

Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas

penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik

(feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.

D. Fungsi KomunikasiDalam komunikasi terdapat beberapa fungsi diantaranya :

- Menginformasikan

- Mendidik

- Menghibur

- Mempengaruhi

Adapun fungsi komunikasi menurut pendapat beberapa ahli, antara lain :

Menurut Thomas M. Scheidel

Kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung

identitas-diri, untuk membangun kontak social dengan orang di

sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa,

berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan.

Menurut Gordon I. Zimmerman et al

Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kita

berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi

27 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

28

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

kebutuhan kita – untuk memberi makan dan pakaian kepada diri-

sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan lingkungan, dan

menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk menciptakan dan

memupuk hubungan dengan orang lain.

Menurut Rudolf F. Verderber

Komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni

untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang

lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi

pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau

tidak melakukan sesuatu pada saat tertent, seperti: apa yang akan kita

makan pagi hari, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagaimana

belajar menghadapi tes.

E. Tujuan KomunikasiDalam komunikasi juga terdapat beberapa tujuan komunikasi diantaranya :

Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator

kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-

baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui

apa yang kita maksud.

Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti

benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.

Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan

kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive bukan

memaksakan kehendak.

Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakan

sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan.

Kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak

mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara

baik untuk melakukan

Pendapat lain mengemukakan tentang tujuan komunikasi diantaranya:

- Mempelajari atau mengajarkan sesuatu

28 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

29

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

- Mempengaruhi perilaku seseorang

- Mengungkapkan perasaan

- Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain

- Berhubungan dengan orang lain

- Menyelesaian sebuah masalah

- Mencapai sebuah tujuan

- Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik

- Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain

F. Sifat KomunikasiSebagian pakar menguraikan sifat komunikasi ada berbagai macam

diantaranya adalah :

a. Tatap Muka (face to face)

Dalam berkomunikasi, biasanya kesadaran kita akan lebih pada saat-saat

yang khusus, seperti kita diuji dengan ujian lisan oleh dosen kita atau

ketika anda berdialog dengan orang asing dengan bahasa asing

dibandingkan dengan ketika anda bercanda dengan teman atau kerabat

kita di rumah. Pada saat seseorang tersenyum maka itu dapat ditafsirkan

sebagai suatu kebahagiaan, ketika orang itu cemberut maka dapat

ditafsirkan bahwa ia sedang ngambek. Ketika seseorang diam dalam

sebuah dialog itu bisa diartikan setuju, malu, segan, marah, atau bahkan

malas atau bodoh. Komunikasi yang dilakukan di mana komunikator

berhadapan langsung dengan komunikannya memungkinkan respon yang

langsung dari keduanya. Seorang komunikator harus mampu menguasai

situasi dan mampu menyandi pesan yang disampaikan sehingga

komunikan mampu menangkap dan memahami pesan yang

disampaikannya.

b. Bermedia (mediated)

Dalam komunikasi, sekali andan mengirimkan pesan, anda tidak dapat

mengendalikan pengaruh pesan tersebut bagi khalayak, apalagi

menghilangkan efek pesan itu sama sekali. Terutama pada saat kita

berkomunikasi yang pertama kali, kita harus berhati-hati karena kesan

pertama begitu berkesan bagi pendengar. Terlebih saat seorang

29 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

30

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

komunikator melakukan komunikasi melalui madia cetak ataupun

elektronik, maka pesan yang disampaikan haruslah betul-betul diyakini

kebenarannya oleh dirinya dan masyarakat luas sebagai komunikan.

Komunikasi yang dilakukan dengan media menuntut seorang kominikan

untuk mampu menguasai teknologi komunikasi, juga keterampilan untuk

berkomunikasi dalam bentuk tulisan.

c. Verbal (verbal)

Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-

simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia

yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa

yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis. Komunikasi ini dapat

berupa ucapan langsung dari komunikator (oral) juga berupa pesan yang

dikomunikasikan lewat tulisan oleh komunikator. Komunikan dapat

mendengar langsung pesan yang disampaikan dan juga dapat membaca

pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator dalam komunikasi

verbal ini.

d. Nonverbal (non-verbal)

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan

disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal

ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan

kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan

sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi,

penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Para ahli di

bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi “tidak

menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi nonverbal

dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak

dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata,

sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi

nonverbal.

30 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

31

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

1. Jelaskan pengertian dari komunikasi kantor menurut bahasa inggris dan pengertian

komunikasi secara keseluruhan !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………..

2. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi kantor !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………..

3. Dalam komunikasi kantor terdapat proses komunikasi. Jelaskan pengertian dari proses

komunikasi !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………..

31 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

TES FORMATIF

32

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

4. Jelaskan pengertian dari komunikasi verbal !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………

5. Jelaskan pengertian dari komunikasi non verbal !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………

6. Sebutkan contoh dari komunikasi non verbal !

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………

32 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

33

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

1. Pengetian Tata RuangIstilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office

Layout atau sering disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah

pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia.

Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya,

sebagai berikut :

- Menurut Drs.The Liang Gie mengatakan “Tata Ruang adalah

penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja

yang memberikan kepuasan bekerja bagi para karyawannya”.

- Menurut Litlefield & Petterson mengatakan “ Office lay out may be

defined as the arrangement of furniture and equipment within

available flour space” (tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai

penyusunan perabot dan alat perlengkapan pada luas yang tersedia).

- Menurut George Terry dalam bukunya Office Management and

Control menyatakan, “Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai

kebutuhan dan penggunaan ruang secara terperinci untuk menyiapkan

suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang perlu bagi

pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”.

2. Tujuan Tata Ruang Kantor Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan

arus kerja.

Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.

Memudahkan pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang

sedang bekerja.

Memberikan kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan

dari meja ke meja.

33 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

III. MEMAHAMI AZAS, TUJUAN DAN JENIS TATA RUANG

KANTOR

34

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara

karyawan dengan karyawan lainnya.

Mempergunakan segenap ruangan dengan baik.

Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu

dari pekerjaan yang sunyi.

Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi

dan tamu yang datang.

Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak yan terpendek.

Tata ruang kantor yang baik harus mampu mencapai tujuan-tujuan di

atas. Untuk mencapai tujuan aliran pekerjaan yang tepat guna, menyusun

alat perlengkapan harus sedemikian rupa sehingga pekerjaan mengikuti

aris garis lurus dan membatasi penundaan sampai yang sekecil mungkin.

3. Manfaat Tata Ruang KantorMenurut Drs. The Liang Gie dengan tata ruang yang baik akan diperoleh

keuntungan-keuntungan yang berikut :

Mencegah penghamburan tenaga dan waktu karena pegawai berjalan

mundar-mandir yang sebenarnya tidak perlu.

Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.

Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu luas lantai

tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan sebanyak-banyaknya.

Mencegah para pegawai bagian lain terganggu oleh pemilik yang

akan menemui suatu bagian tertentu.

Tata ruang kantor yang baik harus disusun secara ilmiah. Untuk dapat

menyusun tata ruang kantor secara ilmiah memerlukan pengetahuan tentang

sistem pekerjaan, syarat-syarat perorangan, pekerjaan apa dan bagaimana

cara yang terbaik untuk melakukan pekerjaan tersebut, pandangan yang jauh

ke depan tentang kemungkinan-kemungkinan yang perlu untuk waktu yang

akan datang.

Menurut Drs. Moekijat, dalam buku Tata Laksana Kantor/Manajement

Perkantoran, tata ruang kantor yang baik akan memberikan manfaat sebagai

berikut :

34 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

35

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Merencanakan suatu kantor dengan baik akan membantu efisiensi

melakukan pekerjaan.

Penghematan penggunaan ruang lantai yang tepat.

Pengawasan dapat dipermudah.

Hubungan dapat dipercepat.

Perlengkapan dan mesin kantor berguna lebih baik.

Suatu kantor yang berencana dapat menambah kesenangan dan

semangat bekerja bagi karyawan, sedangakan tata ruang yang

tidak berencana baik akan mempunyai pengaruh yang sebaliknya.

Jalannya pekerjaan lebih lancar.

4. Asas-asas Tata RuangUntuk dapat menyusun tata ruang yang baik, seorang ahli tat ruang yang

bernama Richard Muther mengemukakan enam asas pokok bagi tata ruang

pabrik. Meskipun asas-asas dari Richard Muther tersebut berguna untuk

pabrik, akan tetapi dengan penyesuaian seperlunya diantaranya dapat menjadi

dasar tata ruang kantor.

Beberapa asas tata ruang yang baik :

- Asas mengenai jarak terpendek

Jarak terpendek ialah garis lurus yang menghubungkan 2 buah titik.

Asas jarak terpendek ini harus mendapatkan perhatian dalam setiap

menyusun tata ruang kantor.

- Asas mengenai rangkaian kerja

Asas ini merupakan pelengkap dari asas jarak terpendek. Menurut

asas ini proses pekerjaan harus bergerak maju, tidak ada gerak

mundur dan menyilang. Hal ini tidak berarti bahwa gerakan harus

menempuh garis lurus, yang penting ialah bahwa proses penyelesaian

pekerjaan harus bergerak maju, bentuknya dapat berupa garis siku,

lingkaran atau berbentuk huruf U atau L.

- Asas penggunaan seluruh ruangan

Asas ini menghendaki pemakaian sepenuhnya dari semua ruang yang

ada, dan penggunaan ini bermaksud tidak hanya ruang horizontal

tetapi meliputi juga penggunaan luas lantai dan ruang yang lurus

35 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

36

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

(vertical) ke atas. Jadi pokok asas ini menghendaki tidak adanya

ruangan yang tidap terpakai.

- Asas perubahan susunan tempat kerja

Asas ini menghendaki kemungkinan melakukan perubahan dengan

mudah serta tidak terlalu banyak menelan biaya. Seperti telah

diuraikan kemungkinan perubahan tata ruang dapat terjadi karena

ditingkatkan kuantitas dan kualitas dari kegiatan pekerjaan kantor.

5. Teknik-teknik tata ruangLangkah permulaan dalam merencanakan tata ruang kantor, kita harus

mempelajari hubungan unit yang melakukan tugas pekerjaan kantor dengan

unit-unit lain.

Agar letak yang tepat bagi unit pekerjaan kantor dapat dipenuhi, pedoman di

bawah ini perlu mendapatkan perhatian :

a. Unit yang bertugas khusus melayani public agar ditaruh di tempat yang

mudah didatangi para pelanggan tanpa mengganggu unit lain. Tempat

yang mudah didatangi biasanya terletak diruang terdepan dari gedung

yang bersangkutan.

b. Unit-unit yang pekerjaannya berhubungan erat, hendaknya

dikelompokkan pada satu tempat (one roof). Dengan cara demikian

kelancaran pekerjaan dan asas terpendek dapat terpenuhi.

c. Unit pusat yang mengerjakan semua pekerjaan kantor agar diberi tempat

di tengah-tengah, sehingga unit-unit yang lain mudah menghubunginya.

d. Unit yang tugasnya melakukan pekerjaan yang sangat gaduh, dijauhkan

dari bagian pekerja otak misalnya, sebuah percetakan agar dijauhkan dari

unit perencanaan.

Pedoman-pedoman tersebut di atas dalam penerapannya kadang-kadang-

kadang tampak saling bertentangan, misalnya : bagian reproduksi yang

merupakan unit pusat harus ditempatkan di tengah-tengah, padahal bagian ini

menggunakan mesin-mesin bersuara gaduh. Dalam hal ini tidak perlu salah

satu pedoman dikalahkan. Unit yang melakukan pekerjaan reproduksi itu

dapat tetap di tengah-tengah gedung, hanya mesin yang benar-benar bersuara

gaduh ditaruh di tempat lain yang mengganggu bagian-bagian lainnya.

36 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

37

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Dalam rangka perencanaan penyusunan tata ruang yang baik Drs.

Moekijat mengemukakan prinsip-prinsip tata ruang sebagai berikut :

- Pekerjaan harus mengalir terus-menerus, sedapat-dapatmya dalam

garis lurus.

- Bagian-bagian dan seksi-seksi yang berfungsi sama dan yang

berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi

waktu bepergian.

- Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan

kesenangan pegawai.

- Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam

memperbesar keluwesan dan rupa yang lebih serasi.

- Menyusun meja-meja harus sedemikian rupa, sehingga tidak ada

pegawai yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya.

- Cahaya matahari yang cukup hendaknya datang pada sebelah kiri

mata.

- Kurangi berjalan dan menunggu waktu.

- Jumlah gang dengan luas yang cukup.

- Ruang lantai harus bebas daripada rintangan (almari, dsb.).

37 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

TES FORMATIF

38

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

1. Apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor?

2. Sebutkan tujuan tata ruang kantor !

3. Sebutkan keuntungan dari tata ruang kantor menurut Drs. The Liang Gie !

4. Apa manfaat tata ruang kantor ?

5. Sebutkan dan jelaskan azas-azas tata ruang kantor !

6. Uraikan teknik-teknik menyusun tata ruang kantor !

7. Sebutkan prinsip-prinsip tata ruang menurut Drs. Miekijat !

LEMBAR JAWABAN FORMATIF

38 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

39

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

1. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………….

2. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………………...

3. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………………….

6. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………………….

7. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

39 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

40

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………

40 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

RUBRIK PENILAIAN

A. Tugas

No Kriteria Bobot Skala Skor1 2 3 4

1 Pemahaman perintah

1x

Siswa tidak pahm perintah soal

Siswa mengerti soal namun terdapt kesalahan dalm penyelesain

Siswa mengerti perintah soal namun masih terdapat sedikit kesalahan dalam menyelesaikan.

Siswa mengerti perintah soal dan dapat menyelesaikannya dengan tepat.

2 Menentukan variabel 1x

Siswa dapat menentukan variabel namun belum tepat

Siswa dapat menentukan variabel namun masih banyak kesalahan

Siswa dapat menentukan variabel namun masih terdapat sedikit kesalahan

Siswa dapat menentukan variabel dengan tepat

3 Membentuk persamaan

3x

Siswa dapat membentuk persamaan namun belum tepat

Siswa dapat membentuk persamaan namun masih terdapat banyak kesalahan.

Siswa dapat membentuk persamaan namun masih terdapat sedikit kesalahan.

Siswadapat membentuk semua persamaan dengan tepat

4 Menyelesaikan persamaan

3x

Siswa hanya dapt menyelesaikan tetapi tahapanya belum tepat

Siswa hanya dapat menyelesaikan 1 tahapan persamaan

Siswa hanya dapat menyelesaikan persamaan dan terdapat kesalahan dalam prosesnya

Siswa dapat menyelesaiakan semua persamaan hingga tahapan akhir

5 Menentukan kesimpulan dan alasan 2x

Siswa dapat menyimpulkan belum tepat

Siswa dapat menyimpulkan tetapi tidak disertai alasan

Siswa dapat menyimpulkan tetapi alasan belum tepat

Siswa dapat menyimpulkan dan disertai dengan alasan yang tepat

Skor TotalSkor Maksimum 40

42

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Skor yang diperoleh siswa ¿ SkorTotalSkorMaksimum

×100

42 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

43

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

B. Tugas

No Kriteria BobotSkala

Skor1 2 3 4

1Kejelasan Presentasi 1x

a. SistematikaTidak sistematika Kurang sistematika Cukup sistematika Sangat

sistematika

b. Bahasa yang digunakan

Sulit dipahami Ada yang bisa dipahami namun banyak yang masih membingungkan.

Banyak yang mudah dipahami namun ada sedikit yang membingungkan.

Sangat mudah dipahami.

c. Suara Tidak terdengar Ada yang bisa didengar namun banyak yang masih sulit didengar.

Banyak yang bisa didengar, namun ada sedikit yang sulit didengar.

Sangat jelas terdengar.

2 Pengetahuan 2x

a. Penguasaan materi presentasi

Tidak paham Paham namun masih banyak yang kurang jelas dalam penyampaian.

Paham namun ada sedikit yang kurang jelas dalam penyampaian.

Paham dan sangat jelas dalam penyampaian.

43 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

44

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

b. Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi.

Tadak dapat menjawab.

Menjawab namun masih banyak yang kurang jelas dalam menjawabnya.

Menjawab namun ada sedikit yang kurang jelas dalam menjawabnya.

Menjawab dengan tepat dan jelas.

3 Penampilan 1x

a. Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu yang sesuai.

Tidak menarik dan tidak menggunakan alat-alat bantu yang sesuai.

Kurang menarik dan sedikit menggunakan alat-alat bantu yang sesuai.

Menarik namun sedikit menggunakan alat-alat bantu yang sesuai.

Sangat menarik dan menggunakanalat-alat bantu yang sesuai.

b. Kerapian, kesopanan, dan rasa percayadiri.

Tidak rapi, tidak sopan dan tidak percaya diri.

Hanya satu hal diantara Kerapian, kesopanan, dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa.

Hanya dua hal diantara Kerapian, kesopanan, dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa.

Rapi, sopan dan percaya diri.

Total Skor

44 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

LEMBAR PENGAMATAN PROSES PRESENTASI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / Satu

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Materi Pokok : Menguraikan Pekerjaan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaKelompokAspek yang diamati

Nilai1 2 3A b C a b A B

Malang, November 2014

Nella Hadi Rahma

46

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester : VII/1

TahunPelajaran : 2013/2014

WaktuPengamatan : 80menit

KompetensiDasar : Nomor 2.1, 3.3

Sikap yang dikembangkan dalm proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tangung

jawab dalam kelompok.

Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU

1. Tidak Baik : jika ingin sekali tidak berusaha dan mengganggu teman

yang sedang belajar

2. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau

bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam

proses pembelajran.

3. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk mencoba atau

bertanya dalam proses pembelajaran tetapi masih belum

ajeg/konsisten.

4. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha untuk mencoba atau

bertanya dalam proses pembelajaran secara terus

menerus dan ajeg/kosisten

Indikator perkembangan sikap TANGUNG JAWAB ( dalam kelompok )

1. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian

dalam kelompok dan mengganggu kelompok lain.

2. Kurang baik : jika menunukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam

melaksanakan tugas kelompok

3. Baik : jika menunjukkan usaha dan usaha ambil bagian dalam

melakasanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum

ajeg/konsisten.

4. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam

46 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

47

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus

dan ajeg/konsisten

47 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

48

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama SiswaSikap

Rasa Ingin Tahu Tanggung JawabSB B KB TB SB B KB TB

Keterangan:

SB : Tidak Baik

B : Kurang Baik

K : Baik

TB : Sangat Baik

48 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

49

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PROSES DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / satu

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Materi Pokok : Menguraikan Pekerjaan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaSiswa Aspek yang diamati Nilai1 2 3 4 5

Malang, November 2014

Guru Pengantar Administrasi Perkantoran

Nella Hadi Rahma

49 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

50

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PROSES PRESENTASI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / Satu

Mata Pelajaran : Pengantar Adminiastrasi Perkantoran

Materi Pokok : Menjelaskan Komunikasi Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaKelompokAspek yang diamati

Nilai1 2 3A b C a B A b

Malang, November 2014

Nella Hadi Rahma

50 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

51

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester : VII/1

TahunPelajaran : 2013/2014

WaktuPengamatan : 80menit

KompetensiDasar : Nomor 2.1, 3.3

Sikap yang dikembangkan dalm proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tangung

jawab dalam kelompok.

Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU

5. Tidak Baik : jika ingin sekali tidak berusaha dan mengganggu teman yang

sedang belajar

6. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya

atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses oembelajran.

7. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya

dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.

8. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya

dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan

ajeg/kosisten

Indikator perkembangan sikap TANGUNG JAWAB ( dalam kelompok )

5. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam

kelompok dan mengganggu kelompok lain.

6. Kurang baik : jika menunukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam

melaksanakan tugas kelompok

7. Baik : jika menunjukkan usaha dan usaha ambil bagian dalam

melakasanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum

ajeg/konsisten.

8. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan

tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

51 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

52

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama SiswaSikap

Rasa Ingin Tahu Tanggung JawabSB B KB TB SB B KB TB

Keterangan:

SB : Tidak Baik

B : Kurang Baik

K : Baik

TB : Sangat Baik

52 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

53

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

53 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

54

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGMATAN PROSES DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / satu

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi perkantoran

Materi Pokok : Menjelaskan Komunikasi Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaSiswa Aspek yang diamati Nilai1 2 3 4 5

Malang, November 2014

Guru Pengantar Administrasi Perkantoran

Nella Hadi Rahma

54 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

55

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PROSES PRESENTASI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / Satu

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Materi Pokok : Memahami Azas, Tujuan dan Jenis Tata Ruang Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaKelompokAspek yang diamati

Nilai1 2 3A b C a B A b

Malang, November 2014

Nella Hadi Rahma

55 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

56

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester : VII/1

TahunPelajaran : 2013/2014

WaktuPengamatan : 80menit

KompetensiDasar : Nomor 2.1, 3.3

Sikap yang dikembangkan dalm proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tangung

jawab dalam kelompok.

Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU

9. Tidak Baik : jika ingin sekali tidak berusaha dan mengganggu teman yang

sedang belajar

10. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya

atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses oembelajran.

11. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya

dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.

12. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya

dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan

ajeg/kosisten

Indikator perkembangan sikap TANGUNG JAWAB ( dalam kelompok )

9. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam

kelompok dan mengganggu kelompok lain.

10. Kurang baik : jika menunukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam

melaksanakan tugas kelompok

11. Baik : jika menunjukkan usaha dan usaha ambil bagian dalam

melakasanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum

ajeg/konsisten.

12. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan

tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

56 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

57

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama SiswaSikap

Rasa Ingin Tahu Tanggung JawabSB B KB TB SB B KB TB

Keterangan:

SB : Tidak Baik

B : Kurang Baik

K : Baik

TB : Sangat Baik

57 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

58

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

LEMBAR PENGAMATAN PROSES DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMK Sederajat

Kelas / Semester : VII / satu

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Materi Pokok : Memahami Azas, Tujuan dan Jenis Tata Ruang Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

No NamaSiswa Aspek yang diamati Nilai1 2 3 4 5

Malang, November 2014

Guru Pengantar Administrasi Perkantoran

Nella Hadi Rahma

58 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

59

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

KUNCI JAWABAN

KEGIATAN 1

1. Pekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang tugas utama/pokokyang berkaitan

dengan pekerjaan di bidang tulis menulis,catat mencatat yang berhubungan dengan

pekerjaan kertas,maupun pelayanan.

2. Fungsi dari pekerjaan kantor antara lain :

Menyediakan keterangan-keterangan lagi pucuk pimpinan organisasi agar

dapat membuat keputusan yang tepat

Berperanan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi dalam

keseluruhannya, karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.

3. Ciri-ciri pekerjaan kantor :

Sebagai pekerjaan pelayanan

Ruang lingkup (volume) pekerjaan kantor

Kedudukan/peranan pekerjaan kantor

Pekerjaan yang dihasilkan

Kecenderungan penggunaan tenaga wanita

4. Volume pekerjaan kantor ialah segala kegiatan yang diselenggarakan oleh pekerjaan

kantor guna membantu pekerjaan operatif dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.Dari perumusan pekerjaan kantor dapat diketahui volume pekerjaan kantor

sebagai berikut :

Menghimpun

Mencatat

Mengolah

Menggandakan

Mengirim

Menyimpan

5. Bahwa dalam pekerjaan kantor penggunaan tenaga wanita sangat ada

kecenderungannya karena terdapat syarat yang harus dimiliki oleh karyawan tersebut,

diantaranya : syarat pengetahuan, keterampilan, kepribadian

6. Mengetik secara baik merupakan cara yang benar dalam melakukan pengetikan suatu

pekerjaan, bila pengetikan tersebut dapat berjalan dengan baik maka terdapat

59 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

60

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

beberapat cara, diantaranya : sistem sepuluh jari, keterampilan atau kecepatan, sistem

irama

7. Ekspedisi merupakan bagian pekerjaan kantor yang bertugas mengirimkan warkat.

8. Menelepon dengan baik :

Sopan, jangan menggunakan kata-kata kasar

Bahasa yang sederhana dan jelas

Singkat

9. Telepon local : Pembicaraan dengan telepon yang terjadi dalam satu kata, Telepon

Inter Lokal : Apabila pembicaraan terjadi antar kota, Pembicaraan Inter Nasional :

Pembicaraan yang terjadi di luar batas Negara

10. Cara menerima tamu dnegan baik :

Mengetahui motivasi atau tujuan tamu

Berpakaina rapi dan pantas

Bersikap sopan dan tertib

Berbahasa yang baik dan ramah

11. Pendorong perkembangan pekerjaan kantor :

Timbulnya berbagai organisasi

Jenis-jenis kebutuhan manusia

Timbulnya fungsi baru dalam masyarakat

Bentuk-bentuk organisasi baru yang menyerupai kantor

Pengelolaan yang makin teratur

Mekanisasi dan otomatisasi pekerjaan kantor

KEGIATAN 2

1. Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis

atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini

bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’

atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan

atau kesamaan makna. Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,

ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.

2. Unsur-unsur dalam komunikasi :

a. Komunikator.

60 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

61

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan

menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam

komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.

b. Komunikan.

Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian

memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.

c. Media.

Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana

berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa

ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain

sebagainya.

d. Pesan.

Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator

kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat

berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.

e. Tanggapan.

Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan

pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan

sesuai dengan pesan yang diterima.

3. Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada

komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan

dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan

komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses

komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak

lain dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat

menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang

lain.

4. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal.

Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-

aturan yang ada untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis.

Komunikasi ini dapat berupa ucapan langsung dari komunikator (oral) juga berupa pesan

yang dikomunikasikan lewat tulisan oleh komunikator. Komunikan dapat mendengar

langsung pesan yang disampaikan dan juga dapat membaca pesan yang disampaikan

oleh seorang komunikator dalam komunikasi verbal ini.

61 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

62

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

5. Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak

menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak

isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti

pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti

intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Para ahli di bidang

komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan

ketat, dan tidak menyamakan komunikasi nonverbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya,

bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena

menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi

nonverbal.

6. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal

karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai

komunikasi nonverbal.

KEGIATAN 3

1. Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering

disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan

sebaginya didalam ruangan yang tersedia.

2. Tujuan Tata Ruang Kantor

- Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan arus kerja.

- Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.

- Memudahkan pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang sedang

bekerja.

- Memberikan kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan dari meja

ke meja.

- Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan

dengan karyawan lainnya.

- Mempergunakan segenap ruangan dengan baik.

- Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari

pekerjaan yang sunyi.

- Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi dan tamu

yang datang.

- Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak yan terpendek.

3. Keuntunga-keuntungan :

62 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

63

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu karena pegawai berjalan mundar-mandir

yang sebenarnya tidak perlu.

b. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.

c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu luas lantai tertentu dapat

dipergunakan untuk keperluan sebanyak-banyaknya.

d. Mencegah para pegawai bagian lain terganggu oleh pemilik yang akan menemui

suatu bagian tertentu.

4. Manfaat tata ruang kantor antara lain :

a. Merencanakan suatu kantor dengan baik akan membantu efisiensi melakukan

pekerjaan.

b. Penghematan penggunaan ruang lantai yang tepat.

c. Pengawasan dapat dipermudah.

d. Hubungan dapat dipercepat.

e. Perlengkapan dan mesin kantor berguna lebih baik.

f. Suatu kantor yang berencana dapat menambah kesenangan dan semangat bekerja

bagi karyawan, sedangakan tata ruang yang tidak berencana baik akan mempunyai

pengaruh yang sebaliknya.

g. Jalannya pekerjaan lebih lancar.

5. Beberapa asas tata ruang yang baik :

- Asas mengenai jarak terpendek

Jarak terpendek ialah garis lurus yang menghubungkan 2 buah titik. Asas jarak

terpendek ini harus mendapatkan perhatian dalam setiap menyusun tata ruang

kantor.

- Asas mengenai rangkaian kerja

Asas ini merupakan pelengkap dari asas jarak terpendek. Menurut asas ini proses

pekerjaan harus bergerak maju, tidak ada gerak mundur dan menyilang. Hal ini

tidak berarti bahwa gerakan harus menempuh garis lurus, yang penting ialah

bahwa proses penyelesaian pekerjaan harus bergerak maju, bentuknya dapat

berupa garis siku, lingkaran atau berbentuk huruf U atau L.

- Asas penggunaan seluruh ruangan

Asas ini menghendaki pemakaian sepenuhnya dari semua ruang yang ada, dan

penggunaan ini bermaksud tidak hanya ruang horizontal tetapi meliputi juga

penggunaan luas lantai dan ruang yang lurus (vertical) ke atas. Jadi pokok asas

ini menghendaki tidak adanya ruangan yang tidap terpakai.

63 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

64

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

- Asas perubahan susunan tempat kerja

Asas ini menghendaki kemungkinan melakukan perubahan dengan mudah serta

tidak terlalu banyak menelan biaya. Seperti telah diuraikan kemungkinan

perubahan tata ruang dapat terjadi karena ditingkatkan kuantitas dan kualitas dari

kegiatan pekerjaan kantor.

6. Teknik-teknik dalam menyusun tata ruang antara lain :

a. Unit yang bertugas khusus melayani public agar ditaruh di tempat yang mudah

didatangi para pelanggan tanpa mengganggu unit lain. Tempat yang mudah didatangi

biasanya terletak diruang terdepan dari gedung yang bersangkutan.

b. Unit-unit yang pekerjaannya berhubungan erat, hendaknya dikelompokkan pada satu

tempat (one roof). Dengan cara demikian kelancaran pekerjaan dan asas terpendek

dapat terpenuhi.

c. Unit pusat yang mengerjakan semua pekerjaan kantor agar diberi tempat di tengah-

tengah, sehingga unit-unit yang lain mudah menghubunginya.

d. Unit yang tugasnya melakukan pekerjaan yang sangat gaduh, dijauhkan dari bagian

pekerja otak misalnya, sebuah percetakan agar dijauhkan dari unit perencanaan.

7. Prinsip-prinsip tata ruang menurut Drs. Moekijat antara lain :

a. Pekerjaan harus mengalir terus-menerus, sedapat-dapatmya dalam garis lurus.

b. Bagian-bagian dan seksi-seksi yang berfungsi sama dan yang berhubungan harus

ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian.

c. Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan

pegawai.

d. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar keluwesan

dan rupa yang lebih serasi.

e. Menyusun meja-meja harus sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang

terpaksa menghadap pada sumber cahaya.

f. Cahaya matahari yang cukup hendaknya datang pada sebelah kiri mata.

g. Kurangi berjalan dan menunggu waktu.

h. Jumlah gang dengan luas yang cukup.

i. Ruang lantai harus bebas daripada rintangan (almari, dsb.).

64 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor

65

Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

DAFTAR PUSTAKA

Gie, The Liang 2000. Administrasi Perkantoran. Yokyakarta : Modern Liberty

Gie, The Liang, 2009. Pengertian Tata Ruang Kantor.

Moekijat, 1995. Administrasi Perkantoran. Bandung : Mandar Maju

Moekijat, 2002, Tata Laksana Kantor. Cetakan Kedelapan. Bandung : Mandar Maju

65 Komunikasi, Tata Ruang dan Tata laksana Kantor